Anda di halaman 1dari 3

BAB I

UPGRADING MENGGAMBAR REKAYASA

1.1 Penegertian Menggambar Rekayasa


Gambar Rekayasa adalah Menggambar dengan menggunakan kaidah atau aturan
tertentu sehingga menghasilkan gambar yang mudah dipahami.

1.2 Tujuan Menggambar Rekayasa


Menerjemahkan gambar desain menjadi gambar terukur sehingga dapat dipahami.

1.3 Syarat Menggambar Rekayasa


a. Komunikatif.
b. Normatif.
c. Akurat.
d. Terukur.
e. Efektif.

1.4 Fungsi Gambar Teknik


a. Sebagai Konsep Suatu Gagasan.
b. Sebagai Penyampaian Informasi.
c. Sebagai Arsip Dokumen.

1.5 Bagian Gambar Teknik


a. Ukuran.
b. Visual.
c. Informasi Material.
d. Alur proses pengerjaan.

1.6 Komponen Menggambar Rekayasa


a. Garis.
b. Huruf dan Angka.
c. Dimensi (Ukuran).
d. Simbol.
e. Skala.

1.7 Pemahaman Gambar 2D dan 3D


a. Koordinat Kartesius.
b. Gambar Proyeksi memvisualisasikan gambar 2D ke 3D atau gambar 3D ke 2D.

1.8 Macam-macam Gambar Proyeksi


a. Isometri
1. Sumbu X dan sumbu Y bersudut datar 30 ° digambarkan terhadap garis datar.
2. Rasio x:y:z = 1:1:1.
b. Dimetri
1. Sumbu X bersudut 10 ° dan sumbu Y bersudut 40 °.
2. Rasio x:y:z = 1: ½ :1.
c. Miring
1. Kemiringan sumbu X=10 ° dan Y= 45 ° .
2. Rasio x:y:z = 1: ½ :1 .
d. Ortogonal
1. Digambarkan berdasarkan bidang-bidangnya.

1.9 Komponen Bangunan Menggambar Rekayasa


1. Struktur :
a. Meneruskan dan menahan beban.
b. Menyalurkan beban dari atas ke tanah.
c. Menahan bangunan agar tetap berdiri tegak.
1.1 Pondasi
a. Untuk menyalurkan beban bangunan ke tanah.
b. Pondasi dangkal : Pondasi batu kali, pondasi telapak
c. Pondasi dalam : Bored pile, pondasi sumuran
1.2 Sloof
a. Terletak diatas pondasi menerus.
1.3 Tie Beam
a. Penghubung antar pondasi menetap.
b. Lebih kuat daripada sloof.
1.4 Kolom
a. Kolom Utama: Menopang balok dan lantai bangunan.
b. Kolom Praktis: Untuk mengikat dinding.
1.5 Balok
a. Untuk menyalurkan beban ke kolom.
b. Balok anak: Untuk mengikat dinding bagian atas dan bawah.
c. Balok Pinggang: Terletak di bordes, untuk menopang bukaan pada
bangunan.
1.6 Plat Lantai
a. One way slab sisi terpendek dibagi sisi terpanjang, arah tulangan
mengikat 2 sisi terpendek tumpuan.
b. Two way slab sisi terpendek dibagi sisi terpanjang, mengikat keempat
sisi terpendek tumpuan.
1.7 Tangga
a. Sebagai penghubung dua lantai yang berbeda elevasi.
1.8 Atap
a. Perisai.
b. Pelana.

2. Arsitektur
a. Meliputi bentuk bangunan.
b. Menambah kestetikan dan keindahan bangunan.
2.1 Dinding.
2.2 Pintu.
2.3 Jendela.
2.4 Fasad (Hiasan pada dinding).
2.5 Ventilasi.

Anda mungkin juga menyukai