21020114140122
Ko ns ep Desain
Ta n t a n g a n
1. Ta n t a n g a n p a d a Desain
Ketidakstabilan k a r e n a bentuk: bangunan membentuk loop miring yang kontinu,
•
2.Ta n t a ng a n p a d a Ta p a k
•
Beijing adalah zona gempa
•
Kondisi lapisan bawah tanah yang dangkal
•
Risiko terhadap permukiman di sekitar
•
Jumlah air bawah tanah yang besar
U r u t a n Kon s t ru ks i
Jenis S t r u k t u r yang D i g u n a k a n
1. S t r u k t u r B a wa h
•
Pondasi pile raft ; berfungsi untuk mengurangi resiko momen guling pada bangunan
gedung bertingkat karena semakin tinggi suatu bangunan maka semakin besar
momen guling
Pondasi Pile Ra t
•
Kolom beton;
berfungsi untuk
menyalurkan
beban dari atas
ke tanah.
Terdapat
beberapa kolom
berfungsi untuk
menyalurkan
beban menuju
transfer trusses.
•
Core internal; yang berfungsi menstabilkan sistem bangunan secara keseluruhan
Core pada Bangunan
•
Transfer truss ; yang berfungsi untuk menghubungkan antara core internal dan
diagrid frame secara horizontal, dan kolom secara vertikal. Sistem ini digunakan
pada ruang-ruang bebas kolom, seperti studio.
Tr a n s f e r Tr u s s p a d a B a n g u n a n
( Wa r n a M e r a h )
G a y a yang B e k e r j a p a d a Elemen-Elemen S t r u k t u r a l
1. Modul segitiga yang membalut kulit luar bangunan berfungsi untuk mengeliminasi
kebutuhan kolom karena bertindak sebagai kolom miring dan elemen penguat yang
menyalurkan beban lateral dan gravitasi;
2. M odul ini juga
meminimalisir efek geser
pada bangunan karena
adanya gaya aksial yang
bekerja pada elemen-
elemennya;