Anda di halaman 1dari 4

TEKNIK FONDASI 2021/2022

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
NAMA :
NIM :
ASISTEN:
SOAL : PERENCANAAN ABUTMENT DENGAN FONDASI TIANG PANCANG
1 3

q
1,5 Dimensi
H P
ditentukan
sendiri
0,5
Dimensi
ditentu
H4
kan
sendiri
B1
Karakteristik tanah
diinterpretasi dari laporan
H3 penyelidiikan tanah

H2
H1

B2

Gambar 1. Potongan penampang abutmen


Gambar 2. Bentuk kontur tanah pada abutmen

A. ISI LAPORAN TUGAS BESAR TEKNIK FONDASI II


1. BAB I : Kerangka Acuan Kerja
2. BAB II : Landasan Teori dan Tinjauan pustaka
3. BAB III : Interpretasi Hasil Penyelidikan Tanah
4. BAB IV : Metode analisis dan Analisis Hitungan
5. BAB V : Kesimpulan dan Saran
6. Lampiran : Gambar dan Perhitungan

B. KETENTUAN-KETENTUAN
1. Metode yang digunakan bisa menggunakan Metode Brooms, Coyle atau Castello.
2. Laporan TIDAK DIANJURKAN menggunakan tulisan tangan
3. Gambar harus skalatis dan menggunakan autocad, beserta kop gambarnya
4. Dan Batasan lain yang ditetapkan dosen dan asisten dosen (jika ada/tambahan)

C. KETENTUAN SOAL:
1. Karakteristik tanah : (Dari interpretasi laporan tanah masing-masing)
2. DATA TANAH ASLI
tanah = 2.69 t/m3
c = 0.00
 = 35.86 o
3. Dimensi Abutment :
H1 : a. 1,1 m b. 1,2 m c. 1,3 m d. 1,4 m e. 1,5 m
H2 : a. 1,6 m b. 1,8 m c. 2,0 m d. 2,2 m e. 2,4 m
H3 : a. 1,5 m b. 1,7 m c. 2,0 m d. 2,2 m e. 2,5 m
H4 : a. 9,1 m b. 9,3 m c. 9,5 m d. 9,7 m e. 9,9 m
B1 : a.1,6 m b. 1,8 m c. 2,0 m d. 2,2 m e. 2,4 m
B2 : a. 5,1 m b. 5,3 m c. 5,5 m d. 5,7 m e. 5,9 m
4. Besar gaya pada perletakan
i. P (Beban Tetap)
a. 900 kN b. 800 kN c. 1000 kN d. 1200 kN

ii. H (Gaya Horizontal)


a. 20 kN b. 25 kN c. 30 kN d. 35 kN

iii. q (Beban Bangunan Atas)


a. 7 kN/m2 b. 8 kN/m2 c. 9 kN/m2 d. 10 kN/m2

iv. Beban Gempa (berdasarkan wilayah/zona/kota dan lihat peta gempa 2017)
Yogyakarta Surabaya Makassar Aceh

PERTANYAAN:
1. Tentukan kedalaman tiang pancang rencana
2. Tentukan kapasitas dukung tiang berdasarkan hasil uji sondir
3. Hitung:
a. Jumlah dan susunan tiang yang diperlukan
b. Defleksi tiang
c. Efisiensi jumlah tiang
4. Gambar:
a. Denah susunan tiang (1:50 )
b. Tampak samping (1:100)
c. Tampak depan (1:100)
d. Tampak atas (1:100)
e. Potongan sayap jembatan (1:100)
f. Detail joint tiang pada poer (1:20)
g. Detail ujung tiang (atas dan bawah) (1:10)

PERTANYAAN:
1. Tentukan nilai stabilitas lereng (metode fellenius atau bishop)
2. Tentukan angka keamanan terhadap potensi likuifaksi (hitung Fs nya)
3. Hitung stabilitas abutmen
4. Tentukan kedalaman tiang pancang rencana
5. Tentukan kapasitas dukung tiang (gunakan metode yg paling representatif terhadap
kondisi site/lokasi perencanaan fondasinya)
6. Tentukan besaran penurunannya
7. Hitung:
a. Jumlah dan susunan tiang yang diperlukan
b. Defleksi tiang
c. Efisiensi jumlah tiang
d. Dimensi tiang pancang
8. Gambar:
a. Denah susunan tiang (1:100)
b. Tampak samping (1:100)
c. Tampak depan (1:100)
d. Tampak atas (1:100)
e. Potongan sayap jembatan (1:100)
f. Detail joint tiang pada poer (1:20)
g. Detail ujung tiang (atas dan bawah) (1:10)
h. Gambar lapisan tanah dengan potensi likuifaksinya
i. Gambar lain yang tidak disebutkan skalanya gunakan skala (1:100)

9. Jenis tiang pancang

Sumber: Wika Beton, 2020

Anda mungkin juga menyukai