Anda di halaman 1dari 4

Angel sania Meok

200523629332
Off D3

TEST FORMATIF

1. Beban hidup dalam standart PPJJR No.12/1970 direncanakan dipakai nilai Beban Muatan 70
%,maksud dari BM adalah:
a) Beban muatan kerja dipakai 100 dari beban rencana yang dibebankan pada konstruksi.
b) Beban muatan kerja dipakai 80 dari beban rencana yang dibebankan pada konstruksi.
c) Beban muatan kerja dipakai 70 dari beban rencana yang dibebankan pada konstruksi.
d) Beban muatan kerja dipakai 75 dari beban rencana yang dibebankan pada konstruksi.
e) Beban muatan kerja dipakai 85 dari beban rencana yang dibebankan pada konstruksi.

2. Bahan baja tulangan yang dipakai memiliki kemampuan kuat leleh dan elastisitas bahan Kuat
lelehA 41
a) fy = 360 Mpa
b) fy = 410 Mpa
c) fy = 375 Mpa
d) fy = 395 Mpa
e) fy = 415 Mpa

3. Beban H = P dapat diistilah kan beban horizontal, akibat kendaraan menghamtam relling jembatan
diambil sebesar .
a) = 115 kg/m
b) = 100 kg/m
c) = 90 kg/m
d) = 110 kg/m
e) = 120 km/m

4. Persamaan momen nominal pada menghitung penampang beton dipakai


2
Mn = φ.b.d .k
a)
2
Mn = φ . b .2 . d . k
b)
2
Mn = φ.b.d .k 2
c)
2
Mn = φ . 2b . d . k
d)
2
Mn = φ.b.d .k .2
e)

5. Rumusan menentukan Control ρ (ro) minimum pada penulangan pada beton


1,3
a) ρmin = fy
1,4
b) ρmin = fy
1,2
ρmin = fy
c)

1,1
ρmin = fy
d)

1,5
ρmin = fy
e)

ε
6. Pada rumusan rengangan pada beton dinyatakan ( c = 0,003), fs = fy , NT = NDpada penampang
balok beton dapat dimaknai
a) Dianggap baja tulangan telah mencapai leleh, pada saat beton mulairetak .
b) Dianggap baja tulangan telah mencapai leleh, pada saat beton telah retak.
c) Dianggap baja tulangan telah mencapai putus, pada saat beton telah retak.
d) Dianggap baja tulangan telah mencapai putus pada saat beton mulai retak,
e) Dianggap baja tulangan telah mencapai leleh, pada saat beton sudah retak
7. Pada pencarian koefisien ro (ρ) pada penulangan beton dicapai nilai ρperlu< ρmin apa makna dari nilai
a) koefisien ro ( ρ ) hasil hitungan lebih kecil dari ro (ρ ) minimal, bahwa untuk menentukan luas
tulangan dipakai ro (ρ) hitungan.
b) Koefisien ro ( ρ) hasil hitungan lebih kecil dari ro (ρ ) minimal, bahwa untuk menentukan
luas tulangan dipakai ro (ρ) minimal.
c) Koefisien ro (ρ ) hasil hitungan lebih besar dari ro (ρ) minimal, bahwa untuk menentukan luas
tulangan dipakai ro (ρ) minimal.
d) Koefisien ro (ρ ) hasil hitungan lebih besarl dari ro (ρ) minimal, bahwa untuk menentukan luas
tulangan dipakai ro (ρ ) hitungan.
e) Koefisien ro (ρ ) hasil hitungan lebih kecil dari ro (ρ) minimal, bahwa untuk menentukan luas
tulangan dipakai ro (ρ) hitungan.

Mn
8. Dalam artian rumus M u = 1,424> 1 dapat dinyatakan bahwa penampang beton,
a) Penampang yang tersedia kapasitasnya lebih besar dari kemampuan beban yang bekerja,
dan penampang kondisi aman.
b) Penampang yang tersedia kapasitasnya lebih kecil dari kemampuan beban yang bekerja, dan
penampang kondisi tidak aman.
c) Penampang yang tersedia kapasitasnya lebih besar dari kemampuan beban yang bekerja, dan
penampang kondisi tidak aman.
d) Penampang yang tersedia kapasitasnya lebih kecil dari kemampuan beban yang bekerja, dan
penampang kondisi aman
e) Penampang yang tersedia kapasitasnya lebih besar dari kemampuan beban yang bekerja, dan
penampang kondisi kurang aman.

9. Kenapa dalam menghitung momen desain pada balok dipakai momen kombinasi beban mati
digbung beban hidup digambung beban angin dan Gempa
a) Agar memperoleh momen maksimum dan mendapatkan kemampuan beton dan tulangan
seimbang.
b) Agar memperoleh momen maksimum dan mendapatkan kemampuan beton dan tulangan tak
seimbang.
c) Agar memperoleh momen maksimum dan mendapatkan kemampuan beton dan tulangan
lebih kecil dari penampang.
d) Agar memperoleh momen maksimum dan mendapatkan kemampuan beton dan tulangan lebih
besar dari penampang
e) Agar memperoleh momen maksimum dan mendapatkan kemampuan beton dan tulangan lebih
besar tulangan.

10.Asumsi menentukan panjang (l) dalam menghitung M balok, menumpu pada abutmen/ landasan
jembatan dengan tumpuan sendi- rol. Dapat dinyatakan bahwa.
a) Panjang kritis bentang balok berada antara jarak as tumpuan sendi dan as rol.
b) Panjang kritis bentang balok berada antara jarak as tumpuan sendi dan as sendi
c) Panjang kritis bentang balok berada antara jarak as tumpuan sendi dan as jepit
d) Panjang kritis bentang balok berada antara jarak as tumpuan roll dan jepit.
e) Panjang kritis bentang balok berada antara jarak as tumpuan jepit dan as jepit

Anda mungkin juga menyukai