Anda di halaman 1dari 13

Perencanaan trotoar

pedoman : 1. American Concrete


Institute (ACI).
2.Standar Nasional
Indonesia (SNI).
tahapan didalam perencanaan
bangunan struktur atas jembatan adalah
: 1. Tiang Railing
TROTOAR
b
H

Y
TIANG RAILING
•Jarak antara tiang railing
• tinggi tiang railing (L) (m)
•Beban horizontal pada
railing (H1) diambil 75 kg/m
•Gaya horisontal pada tiang
railing (HTP) = H1 x L (kN)
•Lengan terhadap sisi bawah
tiang railing (y) (m)
•Momen pada tiang railing
(MTP) = HTP x y
.

•Faktor beban ultimit (KTP) =


1,8
•Momen ultimit rencana (Mu) =
KTP x MTP
•Gaya geser ultimit rencana
(Vu) = KTP x HTP
MENGHITUNG TULANGAN LENTUR

•Tentukan terlebih dahulu


spesifikasi beton dan baja yang
direncanakan, didapatkan nilai
tahanan momen (Rn) & Rmax
dimana Rn < Rmax.
.

Rn = Mn x 6 2
10 /(bxd )
Rn = Tahanan Momen
Mn = Momen Nominal (kNm)
b & d = dimensi tiang railing
(mm)
.

•Rmax = 0.75 x ρb x fy x [ 1 -
½ x 0.7 x ρb x fy/(0.85x fc') ]
• fy = mutu baja
• fc’= mutu beton
.

Rasio tulangan yang diperlukan


:
ρ = 0.85 x fc'/fy x [ 1- (√(1-2 x
Rn/(0.8 x fc')) ]
dengan syarat ρ < ρmin
(0.5/fy)
• ρ = rasio tulangan
.

Hitung luas tulangan :


As = ρ x b x d dimana,
As = luasan tulangan (mm2)
ρ = rasio tulangan
b = lebar tiang railing (mm)
d = lebar tiang railing (mm)
.

Perhitungan Tulangan Geser:

gaya geser ultimit rencana

Vc = 1/6 x Fc’ x b x d

Vc = Gaya geser ultimit rencana (N)


.

Bila Vu = 0. 5 x Vc
tidak perlu sengkang
Untuk kestabilan struktur
tulangan minimum:
Smaks = 0.5 d.
.

Av min = ⅓ x √fc' x b x s/fy


sengkang
S = Av x fy x d /Vs
Av min = Luas tulangan (mm )2

S = Jarak sengkang (mm)

Anda mungkin juga menyukai