Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS DAN DESIGN BALOK PERSEGI BALOK

BERTULANGAN TUNGGAL

TUGAS
TERSTRUKTUR 2

Arfa’I Abdi Elyan_223010​


AGENDA
Kerjakanlah soal-soal berikut dengan baik dan benar dan kuasai konsep
perhitungannya :

1. Jelaskan Blok Tegangan Whitney beserta gambarnya.


2. Apa Maksud dari notasi Berikut:
d, c, C, d, 𝐴𝑠, 𝑓𝑦, Es, ɛ𝑡, ɛ𝑡𝑦, 𝜌, ϕ, T, a, z, 𝑀𝑛
3. Kapan Kita menggunakan Tulangan Rangkap?
4. Apa yang dimaksud kondisi penampang dengan;
• Kondisi regangan seimbang (balanced strain condition)
• Penampang dominasi tekan (compression controlled section)
• Penampang dominan tarik (tension controlled section)

Dari ketiga kondisi penampang diatas (seimbang, Tekan dan tarik), kondisi
mana yang boleh kita gunakan dalam persyaratan analisis atau desain balok?
3

BLOK TEGANGAN WHITNEY


Menurut Whitney (1942), bentuk blok tegangan tekan ekivalen pada penampang beton
bertulang adalah kurva parabolic, namun menghitung luasan parabolic tersebut adalah
susah sehingga perlu dilakukan penyederhanaan dengan cara mengalikan dengan nilai
ekivalensi sehingga luasan dapat dihitung dengan cara mengalikan nilai persegi yang
sangat mudah dan tanpa mengurangi ketelitian dalam perhitungan yang sudah
ditetapkan.

Sebagai Contoh
Penentuan Blok Segi Empat Ekivalen Dari Nilai Kurva Sebenarnya
k3 = Nilai rasio tegangan maksimum pada balok dan kuat tekan beton silinder (fc’)
dalam umur 28 hari
k2 = Rasio jarak antara serat tekan maksimum dan resultan kuat tekan ke garis
netral
k1 = Rasio antara luasan kurva dan juga persegi.

Blok Tegangan Whitney sangat berguna dalam perancangan struktur beton


bertulang karena dapat membantu menghitung momen-momen yang dibutuhkan
untuk menahan beban pada struktur tersebut.
MAKSUD DARI NOTASI BERIKUT 4

1. d = jarak antara sisi tekan beton ke As tulangan (tinggi


efektif)
2. c = tinggi antara sisi tekan beton ke garis netral
3. C = Resultan gaya tekan
4. D = Diameter tulangan baja utama
5. As = Luas tulangan
6. Fy = Mutu baja
7. Es = Modulus elastisitas
8. Ɛt = Regangan pada tulangan baja
9. Ɛty = Regangan pada beton
10. ρ = Rasio tulangan
11. Φ = Faktor reduksi
12. T = Resultan gaya yg bekerja pada tulangan baja
13. a = tinggi blok tegangan tekan ekuivalen
14. z = Jarak antara resultan gaya tekan dan resultan tarik
15. Mn = Momen nominal
5

KAPAN KITA MENGGUNAKAN TULANGAN


RANGKAP?

• Yang dimaksud dengan balok tulangan rangkap ialah balok beton yang diberi tulangan pada
penampang beton daerah tarik dan daerah tekan. Dengan dipasangnya tulangan pada daerah tarik
dan tekan, maka balok lebih kuat dalam hal menerima beban yang berupa momen lentur.
• Pada praktik di lapangan, (hampir) semua balok selalu dipasang tulangan rangkap. Jadi balok
dengan tulangan tunggal secara praktis tidak ada (jarang sekali dijumpai). Meskipun penampang
beton pada balok dapat dihitung dengan tulangan tunggal (yang memberikan hasil tulangan
longitudinal saja), tetapi pada kenyatannya selalu ditambahkan tulangan tekan minimal 2 batang,
dan dipasang pada bagian sudut penampang balok beton yang menahan tekan.
APA YANG DIMAKSUD KONDISI PENAMPANG?
6

• Kondisi regangan seimbang (balanced strain condition)


Terjadi pada suatu penampang ketika tulangan baja tarik mencapai regangan
luluh, e y , sedangkan beton yang tertekan mencapai regangan ultimitnya
sebesar 0,003. Penampang demikian dinamakan sebagai penampang seimbang.

• Penampang dominasi tekan (compression controlled section)


terjadi apabila regangan tulangan tarik terluar sama atau kurang dari batasan
regangan yang diijinkan, sedangkan beton mencapai regangan ultimit sebesar
0,003. Untuk tulangan baja dengan f y = 400 MPa, maka batasan regangan tekan
tersebut adalah sama dengan 0,002. Kasus ini pada umumnya terjadi pada
komponen struktur kolom yang menerima gaya aksial dan momen lentur.

• Penampang dominan tarik (tension controlled section)


terjadi ketika regangan baja mencapai 0,005 atau lebih, yang terjadi ketika beton
mencapai regangan ultimitnya sebesar 0,003.
7
DIKETAHUI SEBUAH BALOK DENGAN
SPESIFIKASI BERIKUT
Mutu Beton (fc′) : 24 Mpa
Mutu Tulangan Utama (fy) : 400 Mpa
Mutu Tulangan Geser (fys) : 240 Mpa
Diameter Tulangan Utama (Db) : 22 mm
Jumlah tulangan tarik (As) : 3-D22 (1 lapis)
Diameter Sengkang (Ds) : 10 mm
Dimensi Balok : (300/600) mm
Momen Ultimate (M) : 200.000.000 N-mm
Analisa balok tersebut apakah kuat memikul beban rencana?

Catatan : NIM 22310 maka Y=1, dan Z = 0


PENYELESAIAN 8

Langkah 1 : Hitung nilai A berdasarkan tulangan actual


As = n x ¼ π.Dt² = 3 x ¼ π x 22² = 1139,82 mm²
a

Langkah 2 : Hitung nilai c (Tinggi garis netral)


c = a/β1 ; bila fc ≤ 28 Mpa ; β1 = 0,85
sehingga c = a/β1 = 72,09 : 0.85 = 84,81 mm
Langkah 3 : Cek kategori penampang untuk menentukan factor reduksidan memastikan
terkendali Tarik (kita menggunakan nilai c/dt
karena penampang kita asumsikan terkendali tarik maka nilai c/dt ≤ 0,375 , karena
tulangan terpasang 1 lapis, maka d = d/t
d = dt = (h − ts − φs −1/2db) = (610 − 40 − 10 −1/2x22) = 549 mm
maka cek c/dt ≤ 0,375, sehingga 84,81 : 549 ≤ 0,375 jadi didapatkan 0,154≤ 0,375 Jadi
masuk kedalam terkendali tarik maka digunakan factor reduksi φ adalah 0,9.
PENYELESAIAN 9

Langkah 4 : Periksa nilai Rasio Tulangan (ρ). Dengan syarat ρ min < ρ < ρ maks
ρ = As/b.d =) = 0,59
Pmaks = pb = ) 0,59 = 0,151
Pmin = untuk fc’ 30Mpa, maka pmin = = 0,0034
Pmin = 0,0034 < p = 0,00528 < Pmaks = 0,151 Ok!
Langkah 5 : Hitung dan periksa Kapasitas Penampang (φMn)
Mn = As x fy x (d −a/2) = 1.139,82 x 410 x (549 − 72,09/2) = 239,717,310 N ‐
mm
239,717,310 N-mm > 200.000.000 N-mm.... OK!
Dari hasil diatas memenuhi syarat penampang Kuat memikul beban
10
DIKETAHUI SEBUAH BALOK DENGAN
SPESIFIKASI BERIKUT
Mutu Beton (fc′) : 24 Mpa
Mutu Tulangan Utama (fy) : 400 Mpa
Mutu Tulangan Geser (fys) : 240 Mpa
Diameter Tulangan Utama (Db) : 19 mm
Diameter Sengkang (Ds) : 10 mm
Dimensi Balok : (400/600) mm
Momen Ultimate (M) : 200.000.000 N-mm
Rencanakanlah Tulangan Pada Balok Tersebut

Catatan : NIM 22310 maka Y=1, dan Z = 0


PENYELESAIAN
11

Langkah 1 : Asumsikan Nilai Faktor reduksi φ


direncanakan Penampang terkendali tarik dengan φ = 0,9
Langkah 2 : Hitung Rasio Minimum ρ min
ρmin = 1,4/fy untuk fc′ ≤ 30 Mpa, maka ρmin = 1,4/410 = 0,0034 Ingat : harus dipastikan ρ >
ρmin
Langkah 3 : Hitung Tinggi Efektif (d)
d = (h − ts − φs − ½ Db) = 610 − 40 − 10 − ½ 19) = 540,5 mm
Langkah 4 : Hitung nilai Rasio Tulangan ρ
ρ = fc′/fy (0,85 − √0,85² − Q) Maka perlu cari nilai Q terlebih dahulu
Q = (1,7 / φfc′) x Mu/bd² = (1,7 / 0,9 x 24) x 200.000.000/ 410 x 540,5² = 0,00756 ρ = fc′/fy
(0,85 − √0,85² − Q) = 24/410 (0,85 - √ 0,00835) = 0,0447
Langkah 5 : Hitung Luas Tulangan Tarik yang dibutuhkan (teoritis)
Tulangan Tarik As = ρ bd = 0,0447 x 410 x 540,5 = 9,905,7435 mm²
PENYELESAIAN
12

Langkah 6 : Hitung jumlah tulangan dan Luas Tulangan Aktual


n = As teoritis : ¼ π.Dt² = 1.012,3 : ¼ π. 19² = 3,57 tulangan maka dibulatkan 4 tulangan
Cek 4 tulangan ini bisa dipasang 1 lapis (jika Jarak antar Tulangan s = 40 mm)
b min = nDt+ (n-1)s + 2(diameter Sengkang)+2(selimut beton) ≤ b (4x19)+ (4-1)40 +
(2x10)+(2x40) ≤ 410 296 ≤ 400......OK!!!
Jadi tulangan yg dipasang 1 lapis sebanyak 4D19 As = n x ¼ π.Dt² = 4 x ¼ π. 19² = 1.134 mm²
Langkah 7 : Hitung Nilai a berdasarkan tulangan Aktual
a=
Langkah 8 : Hitung Nilai c (tinggi garis netral baru)
Nilai β1 ditentukan oleh mutu beton (fc′) Karena fc′ Berada 24 Mpa ≤ 28 Mpa; sehingga , β1=
0,85 sehingga nilai tinggi garis netral adalah : c = a/β1 = 55.58/0,85 = 65.38 mm
PENYELESAIAN
13

Langkah 9: Cek Kategori Penampang


Dikarenakan tulangan Tarik terdiri dari satu lapis maka nilai dt = d sehingga maka cek
c/dt ≤ 0,375, sehingga 55.58 / 540,5 ≤ 0,375 jadi didapatkan 0,1028 ≤ 0,375
Maka termasuk kedalam terkendali tarik maka digunakan factor reduksi φ adalah 0,9
Langkah 10 : Hitung dan Periksa Kapasitas Penampang
Mn = As x fy x (d −a/2) = 1.134 x 410 x (540,5 − 55.58/2) = 238,316,620 N‐ mm
Chek kapasitas balok
φ Mn > Mu 0,9 x 238,316,620 N‐mm > 200.000.000 N‐ mm
238,316,620 N‐mm > 200.000.000 N‐ mm... OK.!!
Dari Hasil diatas Memenuhi Syarat penampang Kuat memikul beban
THANK YOU
Arfa’I Abdi Elyan​
arfaiabdielyan@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai