Anda di halaman 1dari 3

1.

kekakuan penyangga dan tegangan maksimum pada concrete dan shotcrete lining

Input data yang diperlukan


Ec = modulus elastisitas concrete atau shotcrete
c = poisson’s ratio concrete atau shotcrete
tc = ketebalan lining
ri = diameter terowongan
c.conc = kuat tekan uniaksial concrete atau shotcrete

kekakuan penyangga dan tegangan maksimum penyangga

2
E c (ri  (ri  t c ) 2 )
Kc  2
(1  v c )(1  2v c )ri  (ri  t c ) 2

1  (r  t ) 2 
p sc max   c.conc 1  i 2 c 
2  ri 

2. kekakuan penyangga dan tegangan maksimum pada penyangga besi blok (blocked
steel set)
Input data yang diperlukan
W = lebar bilah besi penyangga
X = ketebalan bilah besi penyangga
As = luas penampang besi penyangga
Is = momen inersia penampang besi penyangga
Es = modulus elastisitas
ys = yield strength besi penyangga
ri = jari-jari terowongan
s = spasi penyangga besi sepanjang terowongan
 = setengah besar sudut antar blok penyangga (radians)
tB = tebal blok
EB = modulus elastisitas material blok

kekakuan penyangga dan tegangan maksimum penyangga

1 s.ri s.ri 3  (  Sin .Cos )  2S . .t B


   1 
k s E s As E s I s  2.Sin 2  E BW
2

3 As I s ys
p ss max 
 1 
2 S .ri . 3I s  XAs {ri  (t B  X )}(1  Cos )
 2 

3. kekakuan penyangga dan tegangan maksimum pada rockbolt atau cablebolt


angker tanpa grouted mekanik maupun kimia.
Input data yang diperlukan
l = panjang bolt atau cable yang dalam kondisi bebas
db = diameter bolt atau diameter equivalent cable
Eb = modulus elastic bolt atau cable bolt
Q = kontanta load-deformasi untuk anchor dan head
Tbf = beban runtuh dari pull out tes
ri = jari-jari terowongan
sc = spasi bolt secara melingkar
sl = spasi bolt secara longitudinal

kekakuan penyangga dan tegangan maksimum penyangga

1 s c .s l  4l 
  2
 Q
kb ri  d b E b 

p s.b max  Tbf /( s c .s l )

4. kurva penyangga yang tersedia untuk system penyangga tunggal


Input data yang diperlukan
k = kekakuan system penyangga berdasarkan pertimbangan
psmax = tekanan penyangga maksimum yang dapat di akomodiir
uio = deformasi initial terowongan sebelum pemasangan penyangga

kurva penyanggaan yang tersedia

u i u io pi
Untuk .... pi  p smx :  
ri ri k

5. kurva penyangga yang tersedia untuk system penyangga kombinasi


Input data yang diperlukan
K1 = kekakuan penyangga system 1
psmax1 = tekanan penyangga maksimum untuk system 1
K2 = kekakuan penyangga system 2
psmax2 = tekanan penyangga maksimum untuk system 2
uio = deformasi initial terowongan sebelum pemasangan penyangga
catt : kedua system penyangga dipasang pada waktu yang sama dan mulai memberikan
efek penyanggaan secara bersamaan.

urutan perhitungan kurva penyanggaan yang tersedia

a) u max 1  ri . p s max 1 / k1

b) u max 2  ri . p s max 2 / k 2

c) u12  ri . pi /(k1  k 2 )
d) untuk ....u12  u max 1  u max 2

u i u io pi
  .
ri ri ( k1  k 2 )

e) untuk ....u12  u max 1  u max 2

p max 12  u max 1 ( k1  k 2 ) / ri .

f) untuk ....u12  u max 2  u max 1

p max 12  u max 2 ( k1  k 2 ) / ri .

Anda mungkin juga menyukai