Cp = faktor proyeksi korektif yang dihitung untuk kenaikan relatif arus gangguan
selama keberlangsungan sistem. Untuk sistem dengan pertumbuhan nol Cp=1
Ig = arus grid simetris (A), I0 = arus gangguan urutan nol,
If = nilai rms dari arus gangguan ke tanah (A),
Sf = faktor pembagi arus gangguan = 0,6 untuk GITET yang berkawat tanah),
dengan :
Et50 = tegangan sentuh yang diijinkan untuk kondisi manusia dengan berat 50 kg,
Cs = faktor reduksi nilai resistivitas permukaan tanah,
s = resistivitas permukaan material (lapisan batu koral), Ohm-m,
t = waktu kejut (duration shock current) , detik.
Tegangan langkah adalah tegangan yang timbul diantara dua kaki manusia
yang berdiri diatas tanah yang sedang dialiri arus gangguan tanah. Dalam hal ini
dimisalkan jarak antara kedua kaki 1 meter dan diameter kaki 0,08 meter maka :
L1
1
D2
2
4 L2
n-1
n
1 2 3 4 5 m-1 m
I G KmKi
Em
( L1n L2 m) 1,1152(m n 2)P
......(14)
N n.m .....(16)
Faktor koreksi tegangan sentuh, Ki, untuk nilai pertambahan arus pada grid
ditentukan sebagai berikut :
Ki 0,656 0,172 N ...(17)
Sedangkan tegangan langkah sebenarnya akibat perubahan jumlah konduktor
parallel adalah :
I G KsKi
EL .....(18)
( L1n L2 m) 1,152(m n 2)P
11
Ks
1 1
1 0,5 N 2
2h D h D
.....(19)
dengan : Ks = faktor grid tegangan langkah,
D = jarak antar konduktor parallel (m),
h = kedalaman penanaman konduktor grid (m),
DAFTAR PUSTAKA
BBC, 1983, “Extra High Voltage Project 500 KV Substation, Earth Resistivity
Measurment And Calculation Earthing Systems”, Pebruary.
Chow, Y.L., Elsherbiny, M.M., Salama, M.M.A., 1995, “Earth Survace Voltage
At A Grounding Systems Of Buried Grid And Rod”, IEEE 0-7803-2766-7-
9/95, 668-671.
7