24.3.2.1 Tegangan fs
dalam tulangan ulir yang
paling dekat pada
permukaan tegangan tarik
akibat beban layan harus
dihitung berdasarkan
momen tidak terfaktor,
atau fs diizinkan diambil
sebesar (2/3)fy.
Tulangan kolom
kolom
Sambungan lewatan
Dowel
Penjangkaran tekan
Tulangan lentur
Penjangkaran tarik
Panjang penyaluran
25.4 Panjang Penyaluran
25.4.1.4 Nilai √fc′ yang digunakan untuk menghitung panjang
penyaluran tidak boleh lebih dari 8,3 MPa.
25.4.2.1 Panjang penyaluran untuk batang ulir dan kawat ulir
dalam kondisi Tarik harus yang terbesar dari a) dan b):
a) Panjang yang dihitung sesuai dengan 25.4.2.2 atau 25.4.2.3
dengan menggunakan faktor modifikasi yang berlaku pada
25.4.2.4
b) 300 mm
Panjang penyaluran-Tarik
25.4.2.2 – Panjang penyaluran batang ulir dan kawat ulir dalam
kondisi Tarik
1. Utk kondisi spasi bersih batang atau kawat yang disalurkan
atau disambung lewatkan tidak kurang dari db, selimut beton
paling sedikit db, dan sengkang atau sengkang ikat sepanjang
ℓ tidak kurang dari standar minimum atau spasi bersih batang
atau kawat yang disalurkan atau disambung lewatkan paling
sedikit 2db dan selimut beton paling sedikit db
db < 19 db >22
ld= ld=
2. Kasus-kasus lainnya
db < 19 db >22
ld= ld=
Panjang penyaluran-Tarik
d dapat juga dihitung dengan 25.4.2.3 :
untuk 2 pile.
Bila untuk 6 pile :
H = PL / (12.d)
d1
d1 d11
d12
d13
P3
P2
P1
1. Desain tulangan lentur. Mux = P1.d11 + P2.d12 + P3.d13
2. Cek terhadap geser 1 arah dan 2 arah
Soal 13.1
Desain pondasi setempat yang menahan kolom 35 cmx 35 cm
dengan beban hidup (L) dan beban mati (D) sebagai berikut:
PD =150 kN termasuk berat sendiri dan timbunan
PL = 250 kN
MD= 20 kN.m
ML = 30 kN.m