Anda di halaman 1dari 4

Nama : Randi Fajar Prihandono

NIM : 5200811067
Kelas : Krenovasi dan Kewirausahaan B

Topik : Green Technology


1. Permasalahan
Polusi udara akibat dari peningkatan penggunaan jumlah kendaraan bermotor
yang mengeluarkan gas-gas berbahaya akan sangat mendukung terjadinya pencemaran
udara dan salah satu akibatnya adalah adanya pemanasan global. Hingga saat ini lebih
dari 70% pencemaran udara diakibatkan oleh emisi kendaraan bermotor (Arifin, 2009).
Aktivitas transportasi di jalan raya terus meningkat dari tahun ke tahun, hal ini
disebabkan karena semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk, peningkatan
pendapatan dan daya tarik kota yang pesat. Angka kepemilikan kendaraan bermotor di
Indonesia, terutama kota-kota besar menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat,
sehingga menimbulkan permasalahan yang serius yakni kemacetan, meningkatnya
konsumsi bahan bakar dan semakin parahnya tingkat pencemaran udara akibat emisi gas
buang yang dihasilkan (Soedomo, 2001). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
(BPS) Indonesia, jumlah mobil penumpang pada tahun 2013 yaitu 11.484.514 unit.
Bertambahnya jumlah mobil penumpang ini akan berdampak pada segala aspek
kehidupan masyarakat. Di satu pihak menunjukkan peningkatan kualitas kehidupan
masyarakat, tetapi di sisi lainnya memperparah terjadinya pencemaran udara. Hal ini
disebabkan oleh gas buang yang ditimbulkan kendaraan bermotor tersebut. Menurut
Soedomo (2001), polusi udara yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor sebesar 70-
80%, sedangkan pencemaran udara akibat industri dan lain-lain hanya 20-30% saja. Gas
karbon monoksida (CO) dan gas hidro karbon (HC) merupakan parameter pencemaran
udara yang sangat perlu diperhatikan karena kedua gas tersebut adalah polutan yang
sangat berbahaya dari kendaraan bermotor, tentunya akan mengganggu kesehatan
manusia.
2. Solusi
Untuk mengatasi permasalahan polusi udara tersebut, dapat dilakukan dengan cara
meningkatkan penggunaan mobil listrik. Mobil listrik merupakan kendaraan ramah
lingkungan karena menghasilkan emisi lebih kecil dibandingkan mobil konvensional
berbahan bakar fosil. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM), emisi CO2 dari BEV atau mobil listrik murni hanya 0-5 gram/km. Sementara
emisi CO2 dari mobil konvensional mencapai 125 gram/km.
Selain emisi CO2, mobil listrik juga menyumbang 11-13 persen polutan PM 2,5
lebih sedikit dibanding mobil konvensional. Mobil listrik juga berkontribusi terhadap
pengurangan emisi gas rumah kaca. Kementerian Perindustrian menargetkan
penggunaan 600 ribu unit mobil listrik pada 2030 mendatang dapat mengurangi 2,7 juta
ton emisi CO2.
Selain minim polusi udara, penggunaan mobil listrik juga minim polusi suara.
Tingkat kebisingan mobil listrik hanya 21 desibel, dimana berbanding jauh dengan
tingkat kebisingan di Jakarta yang angkanya mencapai 76 desibel.
Agar ramah lingkungan, terdapat prasyarat yang harus dipenuhi dari pemakaian
mobil listrik. Salah satunya adalah sumber listrik berasal dari energi terbarukan dan
tidak bergantung pada pembangkit listrik batu bara. Selain itu, pengolahan limbah
baterai harus didaur ulang dengan metode biometalurgi dan hidrometalurgi.

3. Potensi Pasar
Mengutip International Energy Agency (IEA) dalam laporannya tahun 2022, Budi
Karya mengungkapkan, prospek mobil listrik dari tahun ke tahun mengalami kemajuan.
Pada 2021, pangsa pasar mobil listrik global tercatat sebesar 8,57%. Angka tersebut
naik sekitar dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang sebesar 4,11%. Selain itu,
penjualan mobil listrik juga meningkat hingga mencapai 6,7 juta unit pada 2021. Angka
ini tumbuh 116,13% dibanding penjualan tahun 2020 yang hanya berjumlah 3,1 juta
unit. Begitu pula pada pengembangan pengisi daya untuk kendaraan listrik juga
mengalami peningkatan menjadi 1,3 juta pada tahun 2020.
4. Model Bisnis BMC
Key Partners Key Activities Value Propotions Customer Relationship Customer Segments
Supplier spare part 1. Membuat dokumen Mobil listrik memiliki 1. Potongan harga Target pelanggan atau
mobil. Seperti ban, mesin persyaratan produk beberapa keunggulan di sebesar 10% untuk pasar yang disasar oleh
AC, dan lampu. 2. Uji teknik dan antaranya: 10.000 pembeli pemilik bisnis ini adalah
validasi 1. Ramah lingkungan pertama. orang dewasa yang
3. Uji desain dan 2. Memiliki torsi 2. Gratis melakukan berusia 25 tahun ke atas
validasi instan servis ke bengkel yang menginginkan
4. Uji produksi dan 3. Kabin senyap/tidak resmi selama 1 mobil ramah lingkungan
validasi menimbulkan tahun. dan tidak menimbulkan
5. Proses poduksi kebisingan kebisingan.
mobil listrik 4. Pajak murah
6. Pemasaran mobil 5. Perawatan lebih
listrik minim
Key Resources Channels
1. Lokasi dealer yang 1. Website resmi
strategis dan mudah 2. Pameran di dealer
dijangkau. 3. Media sosial seperti
2. Pekerja yang Instagram,
kompeten dalam Facebook, Youtube,
proses produksi dan Tiktok
mobil listrik.
3. Supplier spare part
mobil terpercaya.
Cost Structure Revenue Streams
1. Pengadaan alat untuk memproduksi mobil listrik. 1. Modal awal dari pribadi
2. Mempersiapkan lokasi untuk dealer. 2. Dana dari investor
3. Pengadaan bahan baku. 3. Penjualan mobil listrik
4. Persiapan anggaran untuk pemasaran dan promosi meliputi 4. Sistem bagi hasil dari kerja sama jika sudah ada.
opening, promosi, pameran, serta tawaran untuk kerja sama.

Anda mungkin juga menyukai