Anda di halaman 1dari 7

PROFOSAL PERMOHONAN KELANJUTAN

KEGIATAN TENAGA KERJA MANDIRI


LANJUTAN ULTRA MIKRO
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

JAYA MOTOR

DISUSUN OLEH :

ALFARIZI

KAB/KOTA POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

TAHUN 2023/U2024
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Melakukan suatu usaha atau bisnis sekarang ini banyak dilakukan untuk menopang
dari segi ekonomi. Kegiatan usaha banyak dilakukan oleh banyak segmen
masyarakat, mulai dari jenis usaha kecil, menengah hingga usaha berskala besar
yang cakupan sudah mengglobal.Usaha banyak dilakukan karena berbagai factor
yang menyebabkan timbulnya usaha. Mulai dari usaha yang benar – benar baru,
hingga pengembangan usaha yang sudah ada
Kegiatan usaha ini pun tidak hanya mencakup pada jenis usaha yang
menghasilkan produk atau barang yang berwujud saja. Akan tetapi, jenis usaha
dibidang jasa pun sudah mulai merebak. Mulai dari jasa perawatan motor atau yang
sering dikenal dengan bengkel ( montir ), hingga pada usaha jasa yang
berhubungan dengan perawatan produk yang kita miliki. Sebagai contoh produk
sepeda motor yang kita miliki. Sekarang sepeda motor bukan merupakan mewah
lagi. Namun, nampaknya sepeda motor sudah merupakan barang kebutuhan sehari
– hari yang wajib dimiliki untuk memudahkan kita dalam beraktivitas. Sepeda motor
memiliki banyak manfaat diantaranya:.
1. mempersingkat waktu perjalanan
2. memperpendek jarak
3. meringankan perjalanan
Dari banyak manfaat ini lah yang kemudian memunculkan ide untuk memperpanjang nilai
ekonomis dari sepeda motor tersebut. Perpanjangan nilai ekonomis tersebut dapat dilakukan
dengan cara melakukan perawatan pada sepeda motor, misalnya dengan menyervis .kendaan
bermotor juga berguna agar para pengendara nyaman dalam menggunakannya. Jenis usaha
bengkel/ montir memang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Namun, biasanya para
pengguna motor kendaraan hanya melihat suatu kondis dari luar tapi tidak memerhatikan
kondisi mesin hingga oli motor. Ide baru kemudian muncul untuk memfasilitasi usaha
tersebut agar pelanggan merasa puas dengan usaha jasa bengkel/montir . agar konsumen
lebih menjadikan pengendara merasa nyaman saat menggunakannya

B. TUJUAN
1. Melatih dan mengembangkan keterampilan berwirausaha masyarakat.
2. Menciptakan usaha dalam bidang jasa dengan memperkenalkan jasa produk baru
yang bernilai ekonomi tinggi.
3. Membuat sistem pemasaran bidang jasa.
4. Membangun sIstem usaha yang berkelanjutan.
5. Menciptakan lahan baru bagi masyarakat untuk mengaplikasikan ilmunya
C. BENTUK KEGIATAN
1. Memilih lokasi strategis.
2. Membuat montir bisa memangfaatkan frofesinya
3. Memasarkan produk seperti oli yang sesuai standar produk
4. Menyerfis motor pelanggan yang dating
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Menghasilkan jasa produk bengkel/montir yang bernilai ekonomis
2. Terbentuknya sentral sistem usaha yang berkelanjutan serta sistem pemasarannya
yang berkesinambungan.
E. KEGUNAAN PROGRAM
1. Meningkatkan angka ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan motor yang
baik terutama dalam perjalanan
2. Meningkatnya minat konsumen untuk memelihara motor agar tetap awet dan
bermutu.
3. Meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas masyarakat dalam mengolah usaha bidang
jasa
4. Sebagai sarana meningkatkan daya guna dan nilai ekonomis
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat
F. KEBUTUHAN ANGGARAN
1. Pasir
2. Kerikil
3. Batu merah
4. Semen
5. Oli
6. Ban dalam
7. Ban luar
8. Kunci shok satu set
9. Kunci pas
10. Kompresor pres ban
11. Sprapat motor
 Pelapais
 Olisel
 Fiston
 Filox
 Tenner
 Karbu
 Lampu
 Rin seher
 Klep dan piano klep
 Lahar dll
G. PROFIL KELOMPOK USAHA
1. Nama Kelompok : JAYA MOTOR
2. Alamat : Jalan Daeng Ngimpung No. 98 Kelurahan Manding
3. Sektor dan Jenis Usaha : Jasa begkel / montir motor
4. Produk Utama : Motor
5. Status Usaha : Wirausaha

BAB II
ANALISIS ASPEK
A. ASPEK PASAR
Bertambahnya kesadaran para pengguna sepedar motor akan kebersihan dan kulitas motor
dan kondisi mesin sehingga kenyamanan dalam berkendara dan kemacetan yang tdk
terduga pada saat perjalanan

B. ASPEK PEMASARAN
1. Segmentasi pasar
Segmen utama yang dipilih adalah semua konsumen ppengendara motor yang ada
pada masyarakat dapat memperhatikan kondisi kendaraan yang standar sesuai aturan
perundang undangan
2. Jenis pasar
Usaha ini tergolong dalam jenis mikro karena tidak terlalu jauh dengan jenis usaha
yang sama dalam otomotif adapun perbedaan hanya bersekitaran agak tidak terlalu
jauh karena usaha ini masi menggunakan pekerjaan secara manual karenakurangnya
bahan-bahan yang moderen
3. Strategi pemasaran
Dalam memikat konsumen kami menggunakan media,brosur dan lewat internet, untuk
menarik minta konsumen lebih banyak kami menggunakan menggunakan geratis
serfis jika sudah sering dating dalam temat servis kami minimal 10 kali yang
dimaksud agar usaha ini memberikan usaha ini memberikan perasaan tersendiri yang
melekat dihati para pelnggan hasil servis yang kami lakukan.

BAB III
ASPEK TEKNIK DAN TEKLOGI
Usaha ini agar erat kaitannya dengan teknologi dalam emasaran. Sehingga saya berupaya untuk
selalu menggunakan teknologi dengan kualitas terbaik untuk memuaskan konsumen dan selalu
meng update hasilkerja sama kami agar hasil kerja kami bias meliriki dan menarik onsumen
yang lain.
A. ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL DAN POLITIK
 Memberika kesempatan kerrja bagi masyarakat sekitar khususnya pemuda
 Menggunkan sumber daya local
 Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negri sesuai dengan kemmpuan
 Menambah pendatan nasional
B. ASOEK SOSIAL DAN POITIK
Saya akan selalu mengikuti tred yang sedang berlaku di masyarakat sehingga kami bias
selalumengikuti ritme permintaan konsumen

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Dengan mendapatkan bantuan program TKM masyarakat penganggur dan setengah
penganggur khususnya yang mengenai dampak covid-19 yang menyebabkan
perekonomian yang menurun drastic sehingga kami menginisiatif untuk
berkessempatan untuk usaha dan membantu perokonomian keluarga
2. Program TKM mendorong kemandirian masyarakat dalam mengembangkan usaha
yang berkelanjutan jadi kami memohong kepada pimpinan untuk membantu dalam
usaha kami

Anda mungkin juga menyukai