Anda di halaman 1dari 17

“PERANCANGAN DASDBOARD SOLULERR UNTUK PARA

PELAKU UMKM”

2022

“Nama Kelompok “
Nama Anggota :
Rizaldo Setiawan
Muhammad Kausar
Isnani

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE


2022
EXSECUTIVE SUMMARY
DAFTAR ISI
1.PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Dalam upaya peningkatan perekonomian daerah maupun perekonomian
suatu negara.Usaha Mikro, Kecil dan Menengah(UMKM) memiliki peran
penting dalam mengatasi krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia, mampu
menciptakan pasar baru dan sumber inovasi, serta mampu menyediakan
lapangan pekerjaan terbesar yang dapat mengurangi angka kemiskinan yang
ada di Indonesia. Namun adanya Coronavirus Disease 2019(Covid-19)
menjadi masalah dunia internasional termasuk Indonesia. Dampak ekonomi
yang diakibatkan oleh pandemi mempengaruhi 87,5% UMKM mengalami
penurunan omset, sehingga mengakibatkan benyaknya tenaga kerja yang
terpaksa dikurangi dan dirumahkan.
Sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia tentunya harus
menggeser pola pikir masyarakat untuk beralih ke era digitalisasi perubahan
dari sistem konvensional ke digital sebagai upaya untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi proses bisnis dan operasional UMKM. Digitalisasi
UMKM membuat pelaku usaha UMKM mengubah pengelolaan bisnisnya dari
praktik konvensional ke modern, bukan sekedar menggunakan teknologi
menjual produk. Digitalisasi juga memungkinkan UMKM untuk memantau
cash flow bisnis, mengatur keuangan, hingga membantu para pelaku UMKM
untuk mempermudah konsumen melakukan transaksi, dengan menjadikan
digitalisasi di UMKM semakin mendukung Indonesia menjadi cakap digital.
Semenjak pelaku UMKM beralih ke digital, omset yang didapatkan
semakin banyak, jumlah konsumen semakin meningkat tidak hanyak
masyarakat lokal, namun kini semakin meluas. Yang membuat pelaku
UMKM harus meningkatkan efisiensi, muali dari membalas pesan yang sama
dari pelanggan yang berbeda secara berulang, mengecek ongkir, membuat
invoice, melakukan penagihan,transaksi, melakukan pendataan pelanggan dan
lain-lain, tentunya hal ini akan menghambat penjual untuk melakukan secara
manual, untuk itu Solluller(Solusi Reseller) hadir untuk membantu pelaku
UMKM membalas pesan secara otomatis tanpa harus berpindah-pindah ke
aplikasi lainnya, mengelola transaksi, melihat dan mengunduh laporan
transaksi, membuat pengingat harian, membuat label pengiriman dengan
mudah, banyak fitur-fitur yang dapat memudahkan para penjual tidak hanya
disegi pengelolaan barang, data pelanggan, Solluller(Solusi Reseller) juga
dapat mengecek ongkos kirim dengan berbagai ekspedisi, mengirimkan
tagihan .
b. Justifikasi Pemilihan Objek Usaha
Adapun justifikasi pemilihan objek ini yaitu semakin maraknya pemasaran di
digital sangat membantu para pelaku UMKM untuk mempromosikan usaha yang
dimiliki, sosial media adalah salah satu platform yang dapat membantu UMKM,
meningkatnya para konsumen tentunya membuat pelaku UMKM harus lebih efisiensi
dalam menanggapi konsumen, membalas pesan pelanggam dengan cepat, semakin
banyak social media yang digunakan oleh penjual/pelaku UMKM maka akan
semakin menghambat penjual untuk membalas pesan pelanggan, mengecek ongkir
dari berbagai ekspedisi, melakukan penagihan kepada pelanggan, membuat invoice
berbeda-beda aplikasi, oleh karena itu hadir aplikasi Soluller(Solusi Reseller) yang
dapat membantu penjual untuk membalas pesan yang sama dari pelanggan yang
berbeda secara berulang, mengirim tagihan, mengecek ongkos kirim dari berbagai
ekspedisi, mengingatkan pembayaran kepada pelanggan, dapat melihat status
transaksi dan banyak fitur-fitur Solluler yang dapat membantu penjual/pelaku
UMKM dalam merespon pelanggan hanya dalam satu aplikasi.

c. Tujuan usaha yang hendak dicapai


Adapun tujuan dari aplikasi ini antara lain sebagai berikut :
1. Membantu pelaku UMKM menjadi lebih professional dalam menanggapi
pelanggan dengan auto text,
2. Membantu pengguna dalam menangani pertanyaan costumer melalui aplikasi
pesan dan media sosial, dengan hanya menggunakan dashboard soluller tanpa
harus pindah aplikasi.
3. Mempercepat menjawab pertanyaan yang diajukan costumer dengan adanya
chatbot soluller yang bisa menjawab pertanyaan umum dan berulang, sehingga
dapat menghapus waktu tunggu costumer.
4. Dapat melakukan broadcast chat dengan tujuan merekomendasikan produk
terbaru kepada seluruh follower di social media.
2. ANALISIS PRODUK
2.1 Jenis, Nama dan Karakteristik Produk
1. Nama Jasa
Nama jasa diambil dari tujuan kami membuat aplikasi ini yaitu
Soluller(Solusi Reseller). Sebuah aplikasi yang nantinya akan menjadi solusi bagi
reseller atau pegiat UMKM untuk mengelola usaha
2. Jenis Jasa
Permasalahan : para pelaku UMKM kesulitan untuk menanggapi banyak
konsumen setiap harinya, melakukan transaksi dari berbagai mitra, mengecek
ongkos kirim pengiriman dari berbagai layanan pengiriman, mengirim tagihan
dan banyak melakukan transaksi, oleh karena itu hadirnya Soluleller untuk
menjadi solusi bagi reseller hanya dalam satu aplikasi.
Solusi : E-commarce.
Hasil : platform Soluller
3. Karakteristik Bisnis
Ada beberapa karakteristik aplikasi Soluller yaitu :
1. Dikerjakan dengan digital online
2. Memberikan pelayanan kepada konsumen
3. Digunakan oleh reseller untuk memudahkan transaksi dan mengelola
pelanggan
4. Mengelola transaksi dan pesanan pelanggan hanya dalam satu aplikasi
5. Membuat traksaksi secara otomatis
6. Dapat membalas pesan pelanggan dengan fitur auto text
2.2 Keunggulan Produk
Beberapa keunggulan dari jasa bisnis ini, antara lain :
1. Mempunyai kesempatan untuk memiliki start-up
2. Perluasan pasar dengan cepat
3. Membantu reseller atau pelaku UMKM mengelola konsumen,transaksi,
pengiriman dan laporan secara digital.
4. Mempersingkat waktu reseller untuk menanggapi pesan konsumen satu
persatu
5. Mempersingkat waktu reseller untuk mengecek ongkos kirim dan
membandingkan ongkos kirim dari berbagai layanan hanya dalam satu
aplikasi.
6. Mengirim tagihan dan mencatat transaksi yang dilakukan secara otomatis
7. Mengetahui status transaksi yang sudah membayar atau belum bayar
8. Mengetahui pertumbuhan bisnis setiap bulannya dengan rapi.
3. ANALISIS PASAR
3.1 Profil kosumen potensial
Di dalam bisnis ini jasa aplikasi kami memiliki target pengguna reseller atau
pelaku UMKM yang telah menggunakan digital, jumlah pelaku UMKM yang masuk
kedalam ekosistem digital dapat mencapai 20 juta pada tahun 2022 dan akan
meningkat setiap tahunnya.
Oleh karena itu target pelanggan aplikasi Soluller ini adalah seluruh masyarakat
Indonesia terutama pelaku UMKM, semakin meningkatnya UMKM yang ada di
Indonesia dibutuhkannya platform E-commarce untuk mengelola usaha yang
diproduksi secara digital dan professional.
3.2 Potensi dan segmentasi pasar
Sebuah bisnis jasa e-commarce dengan berbagai fitur yang disediakan dapat
membantu para pelaku UMKM dalam mengelola pelanggan dan melakukan transaksi
dengan mudah tana perlu ke aplikasi lainnya hal ini membuat para reseller sangat
dibantu oleh aplikasi Soluller, pesanan pelanggan dari berbagai aplikasi masuk ke
aplikasi Soluller, reseller tanpa perlu membuka aplikasi lainnya, membuat tagihan
dan mencatat transaksi secara otomatis dengan aplikasi Soluller, mengecek dan
membandingkan ongkos kirim dari berbagai pelayanan tanpa perlu ke lain aplikasi,
melihat status transaksi dan membuat laporan transaksi dalam satu aplikasi sangat
memudahkan reseller atau pelaku UMKM dalam melakukan bisnisnya.

3.3 Pesaing dan peluang pasar


Tingkat persaingan jasa e-commarce tentunya sangat banyak, hasil karya anak
bangsa yang menciptakan berbagai layanan aplikasi tentunya menjadi sangatlah ketat,
namun kami mulai mencoba untuk memperkenalkan aplikasi ini untuk daerah lokal
terlebih dahulu dan jika diterima akan kami kembangkan dan menjadi aplikasi e-
commarce nasional maupun internasional.

3.4 Media promosi yang akan digunakan


Dalam sebuah bisnis upaya pemasaran adalah hal yang sangat penting karena
tingkat pesaingan yang tinggi, setiap kritik dan saran para pengguna sangatlah
dibutuhkan demi mengembangkan aplikasi ini untuk menjadi lebih baik.
Adapun upaya pengenalan aplikasi Soluller ini akan kami lakukan dengan beberapa
cara yaitu:
1. Melalui media sosial
Media sosial memiliki pengaruh besar dalam pertumbuhan bisnis,
khususnya yang berbasis online. Konten buatan pengguna menjadi penting
pada era digital saat ini. Selain itu, ulasan konsumen independen menjadi hal
kedua terpenting yang dapat memengaruhi proses pemasaran. Jadi
pemanfaatan media social yang ada kami gunakan untuk mempromosikan
aplikasi Soluller, social media yang kami gunakan yaitu intagram, facebook,
whatsapp.
2. Melalui iklan yang ditawarkan di google
Menggunakan iklan google merupakan salah satu cara agar setiap
masyarakat tahu akan kehadiran aplikasi Soluller.
3. Bekerja sama dengan instansi pemerintah
Meminta beberapa sector untuk mensponsori atau bekerjasama akan
memudahkan promosi aplikasi Soluller di seluruh daerah Indonesia.
4. Promosi brousur,spanduk dan stiker
Mempromosikan melalui brousur, spanduk dan stiker memiliki daya
Tarik sendiri untuk memikat konsumen untuk mencoba menggunakan aplikasi
Soluller
5. Melalui iklan televisi
Mempromosikan melalui televisi memiliki daya Tarik sendiri untuk
memikat konsumen untuk mencoba menggunakan aplikasi Soluller
3.5 Target atau rencana penjualan satu tahun
Aplikasi Soluller merupakan bisnis jasa yang mempunyai dua fase
pergerakannya, pada fase pertama pengumpulan data seller / pelaku UMKM, fase
kedua yaitu fase peluncuran aplikasi keseluruh pelaku UMKM, dan mencoba untuk
melaju menjadi salah satu e-commarce yang layak digunakan oleh reller. Lebih detail
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Fase Kegiatan Waktu
Menganalisa
permasalahan yang terjadi 1 bulan
Merealisasi ide untuk 3
partner
Menentukan tempat
Mendesain proses bisnis
Mendesain Diagram
Proses
Mendesain prmograman 2 bulan
Mendesain Screen layout
Mendesain Report Layout
1 Melakukan 2 bulan
pengembangan
Melakukan testing 1 bulan
Implementasi
Promosi 2 bulan
Mengajak kerjasama
dengan reseller UMKM
untuk menggunakan
aplikasi Soluller
Mengajak Kerjasama 2 bulan
dengan instansi
pemerintah
Mencari investor
Merekrut pegawai
Membenahi kebutuhan 1 bulan
Launching
2 Menjadi e-ritail 1 bulan
Total kegiatan 1 tahun pertama
3.6. Strategi pemasaran yang akan diterapkan
Startegi/Teknik pemasaran yang akan dilakukan sebagai berikut :
1. Bekerja sama dengan reseller atau pelaku UMKM
2. Melalui media sosial/website,iklan , stategi ini paling efektif dan mudah
dalam mempromosikan aplikasi ,memperkenalkan aplikasi Soluller tanpa
terbatas ruang dan waktu, sehingga produk aplikasi ini dapat dikenal
semakin luas banyak orang.
3. Bekerja sama dengan instansi pemerintahan
4. ANALISIS PRODUKSI
4.1 Ketercukupan dan kontinuitas ketersediaan bahan baku, bahan penolong dan
peralatan yang digunakan.
1. Bahan baku
Bahan baku yang dibutuhkan adalah :
1. Kertas HVS
2. Plastik Buble
3. Kuota internet
2. Fasilitas yang dibutuhkan
Fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja dari aplikasi Soluller
terdiri dari :
1. Tahap ini hanya membutuhkan sebuah ruangan yang bisa mewadahi 9 orang
dan fasilitas pendukung lainnya seperti :
a. Meja kursi
b. komputer/laptop
c. printer
d. lemari
e. wifi
4.2 Proses produksi/operasi.

SOSIAL MEDIA

KONSUMEN
RESELLER

Kegiatan 1 : supliyer pelaku UMKM menstok produk di Soluller/mendaftar produk di


Soluller
Kegiatan 2 : Aplikasi Soluller memberitahu jika ada pesanan ke admin/reseller
Kegiatan 3 releller mengecek ongkos kirim dari berbagai layanan dan
membandingkannya.
Kegiatan 4 : : reseller membuat tagihan transaksi

5. ANALISIS KEUANGAN
5.1 Investasi yang diperlukan
No Uraian Rincian Harga satuan Jumlah
Perhitungan
A Total Rp. 70.000.00.00
kebutuhan
Investasi
1 Belanja jasa
profesi
Mentoring 6 OJ Rp.1.000.000,00 Rp.6.000.000,00
(1 orang x 2
jam x 3
kali)
2 Belanja
bahan
Bahan 1 Paket Rp. Rp. 7.000.000.00
produksi 7.000.000.00
B Pengemban
gan Usaha/
Bisnis

5.2 Penentuan harga pokok penjualan


Penentuan harga pokok penjualan dilihat dari kualitas, jenis, besarnya biaya
operasional dan besar biaya logistik

5.3 Laporan Arus kas


Untuk usaha aplikasi Soluller kit aini proyeksi keuntungan dalam 3 tahun transaksi,
satu kali transaksi memiliki keuntungan sebesar Rp.10.000 dikali seberapa banyak
pengguna dan melakukan pengaksesan maka keuntungan tersebut akan dibagi 2,50 %
untuk investor dan 50 % untuk perusahaan. Keuntungan inilah yang diambil untuk
mengembangkan perusahaan ke tahap selanjutnya.
5.4 Rencana laporan Laba/Rugi
Biaya tetap adalah

Meja dan kursi Rp. 500.000 6 unit Rp.3.000.000


Komputer/laptop Rp.5.000.000 6 unit Rp.30.000.000
Printer Rp.1.000.000 1 unit Rp.1.000.000
Lemari Rp.250.000 1 unit Rp.250.000
Wifi Rp.500.000 1 paraler Rp.500.000
Total Rp.34.750.000
Biaya lain-lain adalah

Barang Harga satuan Total


Listrik Rp.150.000 38 bulan Rp.5.400.000
Administrasi Rp.10.000 10 bulan Rp.100.000
Total Rp.6.400.000

Total pengeluaran
Pendapatan dari fase pertama
a. penghasilan dari dropship Rp.10.000.000
b. Pembagian 50% untuk investor Rp.70.500.000.
Total Rp. 80.500.000

Total pendapatan

Proyeksi laba ragu


a. Total pendapatan Rp.80.500.000
b. Total pengeluaran Rp. 41.150.000
Total Rp. 39.350.000

Total keuntungan bersih selama 3 tahun Rp. 39.350.000

6. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA(SDM)

6.1 Pemanfaatan SDM

Tim kami memiliki Sumber Daya Manusia yang cukup berkualitas unutk menjalankan
usaha di bidang IT yaitu membuat aplikasi untuk memudahkan para reseller ini, dibuktikan
dengan telah melakukan beberapa usaha aplikasi maupun website baik personal maupun tim,
memiliki jiwa wirausaha, serta mempunyai pengalaman disaat magang pada bidang-bidang
IT dan mempunyai sertifikat kompetensi. Beberapa skill yang dikuasai oleh anggota tim :

1. Muhammad Kausar : Menguasai Bahasa pemograman, mengerti metode Agile,


kemanan jaringan, Analisa.
2. Rizaldo Setiawan : Menguasai pembuatan database, UI/UX, seluk beluk internet.
3. Isnani : Kemampuan akuntansi , kemampuan Analisa, menajemen waktu.
6.2 Kualifikasi SDM yang dibutuhkan
Adapun kualifikasi Sumber Daya Manusia(SDM) yang di butuhkan adalah :
- Menguasai bahasa pemograman mobile yang terkini
- Menguasai pembuatan program.software sederhana berbasis database dengan
MYSQL,SQL server.
- Memiliki kemampuan untuk mempromosikan produk
- Memiliki Kemampuan manajemen organisasi
- Kemampuan analisa
- Menguasai UI/UX
- Kemampuan akuntansi
- Mengerti Metologi Agile
- Memahami keamanan jaringan
- Memahami seluk beluk internet

6.3 Spesifikasi jabatan (Job Description)


Spesifikasi jabatan yang dibutuhkan usaha bisnis IT ini adalah sebanyak 6 pekerja
yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing, sebagai berikut :
1. Manager
- Melakukan monitoring/ mengkontrol terhadap perkembangan usaha
- Memberi perintah / tugas kerja kepada bagian-bagian
- Melakukan kontrak/ kerja sama dengan pihak investor
2. Sekretaris
- Mencatat semua transaksi
- -Menyimpan dan mengarsipkan dokumen
- Bertanggung jawab kepada menager
- Melakukan promosi
3. Bendahara
- Mencatat uang masuk dan keluar kantor
- Membuat laporan keuangan
- Mengelola keuangan
- Memegan rekening
- Pembayaran gaji karyawan
- Membuat laporan keuangan
- Pembayaran dan pembelian barang dan jasa

4. Teknisi
- Memperbaiki setiap peralatan yang rusak
- Melakukan maintenance service
- Mengelola perkakas untuk service
5. Software Engineer
- Membuat aplikasi Soluller
- Melakukan Maintenance pada aplikasi
- Merancang aplikasi
- Membuat database
6. Design
- UI/UX
- Mendesain Poster
7. Marketing dan komunikasi

6.4 Sistem penggajian dan kompensasi

No Nama Divisi Jumlah Karyawan Gaji Pokok


1 Manager 1 Rp.5.000.000
2 Sekretaris 1 Rp.2.000.000
3 Bendahara 1 Rp.2.000.000
4 Software 5 Rp. 30.000.000
Engineering
5 Design 3 Rp. 9.000.000
6 Teknisi 2 Rp.4.000.000
7 Marketing 2 Rp.2.000.000

7. STRATEGI BISNIS

7.1 Strategi penjualan dan marketing.


1. Sosialisasi
Sebagai produk baru, aplikasi Soluller tentunya perlu memperkenalkan dirinya
kepadda masyarakat luas. Kesadaran masyarakat terhadap hadirnya produk aplikasi
Soluller perlu dibangun untuk memudahkan para UMKM mengelola usahanya. Dalam
hal ini kami merencanakan untuk membuat soisalisasi ke berbagai daerah, kemudian
mengedukasi mereka tentang manfaat produk aplikasi ini.
2. Bekerjasama dengan Instansi
Selain bersosialisasi kami akan menjalin kerjsama dengan instansi-instansi formal
untuk mendukung berjalannya aplikasi ini. Beberapa instansi yang menjadi target kami
dalam menjalin Kerjasama antara lain :
- Kementrerian/Dinas perindustrian Perddagangan
- Rumah Kreatif BUMN
- Komunitas UMKM
- Dll
3. Penggunaan Jasa Promosi
Untuk menjalankan dua strategi yang kami rencanakan diatas diperlukan promosi
bagi masyarakat supaya memiliki ketertarikan untuk menggunakan aplikasi Soluller.
Media promosi yang kami lakukan adalah melalui media social, menggunakan iklan
ads , Instagram, facebook, pamphlet, banner di instansi.
7.2 Strategi Keuangan :
1. Strategi untuk mitigasi resiko
Setiap usaha tentu memiliki tantangan dan resiko masing-masing, mulai dari resiko
ringan sampai ke resiko yang paling berat yaitu kebangkrutan. Oleh karena itu, team
kami mempunyai strategi untuk mengitimidasi resiko tersebut.
- Mempertahankan profit sesuai ddengan harga pasar
- Mengikuti perkembangan teknologi yang semakin berkembang
- Memaksimalkan usaha aplikasi Soluller
- Sering terjadinya kasus penipuan, maka untuk hal itu solusi yang kami berikan
untuk mengantisipasi hal ini salah satunya melakukan vertifikasi pengguna lebih
detail.
- Biaya promosi yang cukup menguras dana yang besar, biaya digital marketing,
iklan. Maka ddari itu perlu selalu dicari cara kreatif untuk memasarkan produk
ini demi keberlangsungan operasional.
BAB VII
PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Akhirnya 👌🙌

Anda mungkin juga menyukai