NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
MODUL 1
N
Penjualan Harga Jual (Rp
o Warna Cat Total Rank kum biaya X Y Klasifikasi
(Unit) /unit)
100
lavender = 1 / 21 X % = 5%
100
blue = 2 / 21 X % = 10%
100
baby pink = 3 / 21 X % = 14%
100
silver = 4 / 21 X % = 19%
100
white = 5 / 21 X % = 24%
100
yellow = 6 / 21 X % = 29%
100
burgundy = 7 / 21 X % = 33%
100
orange = 8 / 21 X % = 38%
100
black = 9 / 21 X % = 43%
emerald = 10 / 21 X 100 = 48%
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
%
100
peach = 11 / 21 X % = 52%
100
pink = 12 / 21 X % = 57%
100
dark brown = 13 / 21 X % = 62%
100
red = 14 / 21 X % = 67%
100
purple = 15 / 21 X % = 71%
100
navy = 16 / 21 X % = 76%
100
grey = 17 / 21 X % = 81%
100
fuchsia = 18 / 21 X % = 86%
100
gold = 19 / 21 X % = 90%
100
green = 20 / 21 X % = 95%
100
maroon = 21 / 21 X % = 100%
Klasifikasi
Klasifikasi kelas dilihat dari persentase kumulatif item dimana bila
20% termasuk kategori A, 30% selanjutnya termasuk B dan sisanya ter
masuk C.
lavender = 5% = A
blue = 10% = A
baby pink = 14% = A
silver = 19% = A
white = 24% = B
yellow = 29% = B
burgundy = 33% = B
orange = 38% = B
black = 43% = B
emerald = 48% = B
peach = 52% = C
pink = 57% = C
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
Diagram Pareto
b) Diketahui turnover ratio nilai total inventory dalam kategori A,B, dan C be
rturut turut yaitu sebesar 9,7, dan 5 dan nilai konstanta A= 0,63 . Jika diren
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
canakan target penjualan tahun 2023 sebesar Rp. 850.000.000, maka perse
diaan tiap jenis produk dalam rupiah dan unit pada tahun 2023 adalah seba
gai berikut:
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
Berikut merupakan tabel 1.5 yaitu persediaan tiap item produk dalam rupiah dan unit.
Tabel 1.5 Data Rata-rata Persediaan
/
1 lavender = (( 1 + 0,72 ) x 5% ( 0,72 + 5%) = 11%
/
2 blue = (( 1 + 0,72 ) x 10% ( 0,72 + 10%) = 20%
/
3 baby pink = (( 1 + 0,72 ) x 14% ( 0,72 + 14%) = 28%
/
4 silver = (( 1 + 0,72 ) x 19% ( 0,72 + 19%) = 36%
/
5 white = (( 1 + 0,72 ) x 24% ( 0,72 + 24%) = 43%
/
6 yellow = (( 1 + 0,72 ) x 29% ( 0,72 + 29%) = 49%
/
7 burgundy = (( 1 + 0,72 ) x 33% ( 0,72 + 33%) = 54%
/
8 orange = (( 1 + 0,72 ) x 38% ( 0,72 + 38%) = 60%
/
9 black = (( 1 + 0,72 ) x 43% ( 0,72 + 43%) = 64%
/
10 emerald = (( 1 + 0,72 ) x 48% ( 0,72 + 48%) = 68%
/
11 peach = (( 1 + 0,72 ) x 52% ( 0,72 + 52%) = 72%
/
12 pink = (( 1 + 0,72 ) x 57% ( 0,72 + 57%) = 76%
/
13 dark brown = (( 1 + 0,72 ) x 62% ( 0,72 + 62%) = 80%
/
14 red = (( 1 + 0,72 ) x 67% ( 0,72 + 67%) = 83%
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
/
15 purple = (( 1 + 0,72 ) x 71% ( 0,72 + 71%) = 86%
/
16 navy = (( 1 + 0,72 ) x 76% ( 0,72 + 76%) = 88%
/
17 grey = (( 1 + 0,72 ) x 81% ( 0,72 + 81%) = 91%
/
18 fuchsia = (( 1 + 0,72 ) x 86% ( 0,72 + 86%) = 93%
/
19 gold = (( 1 + 0,72 ) x 90% ( 0,72 + 90%) = 96%
/
20 green = (( 1 + 0,72 ) x 95% ( 0,72 + 95%) = 98%
/ 100
21 maroon = (( 1 + 0,72 ) x 100% ( 0,72 + %) = 100%
lavender = A = 8
blue = A = 8
baby pink = A = 8
silver = A = 8
white = B = 6
yellow = B = 6
burgundy = B = 6
orange = B = 6
black = B = 6
emerald = B = 6
peach = C = 4
pink = C = 4
dark brown = C = 4
red = C = 4
purple = C = 4
navy = C = 4
grey = C = 4
fuchsia = C = 4
gold = C = 4
green = C = 4
maroon = C = 4
Rp596,149,635
Dari data pada tabel diatas didapatkan hasil total penjualan dengan cara pe
njualan dikali dengan harga jual tiap produk, dan hasil perhitungan adalah sebagai
berikut:
Di ketahui :
klasifikasi
Turn Over
A = 8, B = 6, C= 4
Konstanta = A= 0,72
Perhitungan persediaan
Persediaan = penjualan x harga jual
Kumulatif penjualan
Kum penjualan = penjualan (n) + kum penjualan (n-1)
Klasifikasi
Klasifikasi kelas dilihat dari persentase kumulatif item dimana bila
76% termasuk kategori A, 18% selanjutnya termasuk B dan sisanya ter
masuk C.
Éclair = 24.72% = A
Choux Pastry = 46.62% = A
Profiterole = 63.86% = A
Tart = 74.60% = A
Strudel = 81.41% = B
Puff Pastry = 85.65% = B
Cannoli = 89.08% = B
Puff Pastry Pinwheels = 91.83% = B
Almond Croissant = 94.58% = C
Baklava = 96.40% = C
Danish Pastry = 97.83% = C
Croissant = 98.54% = C
Palmier = 99.13% = C
Quiche = 99.60% = C
Filo Pastry = 100.00% = C
Pada soal nomor 1 PT. Jaya Abadi ingin menghitung peluang bisnis dari
ke-21 produk yang telah diproduksi. Setelah data-data yang diperlukan dida
patkan, dapat menghitung total penjualan berdasarkan produk yang dijual de
ngan harga dari produk tersebut. Kemudian dilakukan perankingan berdasar
kan total penjualan dari yang tertinggi hingga terendah. Didapatkan penjuala
n tertinggi untuk produk Lavender dan penjualan terendah untuk produk Ma
roon. Setelah itu dapat menghitung kumulatif total penjualan dengan menju
mlahkan penjualan produk (n) + penjualan produk (n-1). Untuk persentase k
umulatif item didapatkan dari ranking setiap produk dibagi dengan jumlah p
roduk yang diproduksi. Untuk persentase kumulatif penjualan didapatkan da
ri pembagian nilai kumulatif penjualan dengan total keseluruhan penjualan.
Kemudian dilakukan pengklasifikasian dalam tiga kategori yaitu A, B dan C
yang dinilai berdasarkan persentase kumulatif item dengan ketentuan 0%-20
% masuk dalam kategori A, 20%-50% dalam kategori B, dan 50%- 100% da
lam kategori C. Perusahaan menetapkan target penjualan sebesar Rp 250.00
0.000 dan konstanta sebesar 0,72. Setelah mendapatkan persentase kumulati
f item dan persentase kumulatif penjualan, dapat menghitung kumulatif penj
ualan dan proyeksi penjualan setiap produk. Dengan proyeksi penjualan da
n Turnover rate untuk A, B, C masing-masing 8, 6, 4 didapatkan nilai rata-ra
ta persediaan. Pada soal pertama didapatkan klasifikasi A sebanyak 4 produk
yaitu: Lavender = 5%, Blue = 10%, Baby Pink = 14%, Silver = 19%. Klasifi
kasi B sebanyak 6 produk yaitu: White = 24%, Yellow = 29%, Burgundy = 3
3%, Orange = 38%, Black = 43%, Emerald = 48%. Klasifikasi C sebanyak 1
1 produk yaitu: Peach = 52%, Pink = 57%, Dark Brown = 62%, Red = 67%,
Purple = 71%, Navy = 76%, Gray = 81%, Fuchsia = 86%, Gold = 90%, G
reen = 95%, Maroon = 100%.
Berdasarkan historis penjualan CV. Bliss Bakery pada soal kedua yaitu
nomer 6 poin A, dapat ditentukan klasifikasi produk ke dalam klasifikasi AB
C Dimana 76% dari nilai total inventory yang ada masuk dalam kategori A,
20% kategori B, dan sisanya termasuk kategori C. Dari hasil perhitungan ya
ng sudah dilakukan di dapatkan klasifikasi produk dengan kelas A (0%-76
%), B (77%-94%), dan C (94%-100%) dengan Total Penjualan yang sudah d
iurutakan dari terbesar ke terkecil. Pada soal nomer 6 poin B, Menentukan p
ersediaan tiap item produk dalam rupiah maupun unit dengan turnover ratio
yang sesuai dengan klasifikasi ABC yaitu 9, 7, dan 5 dengan target penjuala
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
n sebesar Rp850.000.000. Pada klasifikasi A didapatkan 4 produk yaitu: Écl
air = 24.76%, Choux Pastry = 46.62%, Profiterole = 63.86%, dan Tart = 74.
60%. Pada klasifikasi B didapatkan 4 produk yaitu: Strudel = 81.41%, Puff
Pastry = 85.65%, Puff Pastry Pinwheels = 89.08%, Cannoli = 91.83%. Pada
klasifikasi C didapatkan 7 produk yaitu: Almond Croissant = 94.58%, Bakla
va = 96.40%, Danish Pastry = 97.83%, Croissant = 98.54%, Palmier = 99.13
%, Quiche = 99.60%, Filo Pastry = 100%.
2. PT. Neo City perlu menentukan lokasi pabrik dan gudang terbaik
untuk mendapatkan biaya seminimal mungkin pada biaya
operasional tahunan dan biaya transportasi, serta pengalokasian
produk dari supply chain terdiri dari 3 supplier, 3 alternatif pabrik,
4 alternatif Gudang dan 5 wilayah pemasaran, buatlah model
Mixed Integer Programming untuk menyelesaikan permasalan
tersebut.
∙ Data Supplier
Pabrik
Supplier
P Q R
3.0 49 74
E
10 00 00
5.3 37 61
F
50 00 20
4.9 37 59
G
40 00 80
Data Pabrik
Gudang
Pabrik
K L M N
P 10100 11900 14200 102300
Q 11250 12700 13150 11000
R 14480 13070 12600 14110
∙ Data Gudang
Wilayah Pemasaran
Gudang
1 2 3 4 5
K 2120 2150 2600 2040 3090
L 2500 2800 2550 2150 3070
M 2930 2190 3200 2820 3150
N 3200 2110 2350 2700 3300
X
i Yi Vi Ri ViRi ViRiXi ViRiYi di ViRiDi
i
0.5 234090
P1 9 1 510000 260100 260100 208.4486672 54217498.33
1 0
0.4 105264
P2 4 2 612000 263160 526320 75.17918446 19784154.18
3 0
0.8
P3 5 4 221000 192270 961350 769080 59.87953596 11513038.38
7
0.1
Malang 3 3 31000 3720 11160 11160 113.0200274 420434.5019
2
0.2
Jakarta 2 2 812000 219240 438480 438480 167.9036415 36811194.36
7
0.7
Surabaya 3 6 32000 24960 74880 149760 194.4962531 4854626.477
8
0.9
Solo 7 8 112000 109760 768320 878080 272.8605082 29949169.38
8
0.2
Mojokerto 1 9 11000 2420 2420 21780 374.7316125 906850.5022
2
0.3
Semarang 6 3 20000 6600 39600 19800 38.26149513 252525.8679
3
0.6
Jogjakarta 5 2 22000 14740 73700 29480 43.38258 639459.2292
7
total 109697 576345 310404 1548.163505 159348951.2
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
0 0 0
Keterangan:
Vi = Volume Pengiriman
Xi = Koordinat X
Yi = Koordinat Y
Ri = Biaya Transportasi
Contoh Perhitungan:
• ViRi = Volume pengiriman (Vi)x Biaya Transportasi (Ri)
Koordinat (Xi)
P1 260100 x 9 = 2340900
P2 263160 x 4 = 1052640
P3 192270 x 5 = 961350
• ViRiYi = Volume pengiriman (Vi) x Biaya Transportasi (Ri) x
Koordinat (Yi)
P1 260100 x 1 = 260100
P2 263160 x 2 = 526320
P3 192270 x 4 = 769080
ViRiXi 109670
• X= = = 5,3
ViRi 576350
ViRiYi 1109670
• Y= = = 2,8
ViRi 3104040
Tempuh (di)
Contoh Perhitungan:
ViRiXi 49937,89799
• X= = = 4,8
ViRi 10347,1476
ViRiYi 29045,88382
• Y= = = 2,8
ViRi 10347.1476
Tempuh (di)
Contoh Perhitungan:
26010
P1
= 0 / 227.4091019 = 1143.753692
26316
P2
= 0 / 57.75290227 = 4556.654118
19227
P3
= 0 / 60.27243742 = 3190.015341
ViRiYi 714,1220405
• Y= = = 2,7
ViRi 357,0610203
√
P1 = 50 (9−4 ,7)2 +(1−2 , 7)2 = 227,4091019
√
P2 = 50 ( 4−4 , 7)2 +(2−2 ,7)2 = 57,75290227
√
P3 = 50 (5−4 ,7)2 +(4−2 ,7)2 = 60,27243742
Tempuh (di)
ViRiXi 49937,89799
• X= = = 4,6
ViRi 12028,18944
ViRiYi 54905,49969
• Y= = = 2,6
ViRi 12028.18944
Tempuh (di)
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
P1 = 260100 x 236.4947503 = 61512284.56
P2 = 526320 x 42.79955639 = 11263131.26
P3 = 769080 x 71.2420967 = 13697717.93
Contoh Perhitungan:
ViRiXi 56898,48841
• X= = = 4,5
ViRi 12635,24943
ViRiYi 32527,96592
• Y= = = 2,6
ViRi 12635,24943
Tempuh (di)
Contoh Perhitungan:
ViRiXi 59119,67628
• X= = = 4,5
ViRi 13267,13746
ViRiYi 34454,44855
• Y= = = 2,5
ViRi 13267,13746
Tempuh (di)
Contoh Perhitungan:
ViRiXi 61391,81379
• X= = = 4,4
ViRi 13892,83361
ViRiYi 34468,75086
• Y= = = 2,5
ViRi 13892,83361
Tempuh (di)
Contoh Perhitungan:
ViRiXi 63606,59786
• X= = = 4,4
ViRi 14491,39178
ViRiYi 35494,1220405
• Y= = = 2,4
ViRi 14491,39178
Tempuh (di)
Contoh Perhitungan:
ViRiXi 65707,11254
• X= = = 4,4
ViRi 15052,07164
ViRiYi 36486,66074
• Y= = = 2,4
ViRi 15052,07164
Tempuh (di)
Fungsi Batasan
Gambar diatas adalah rute yang terpilih pada soal nomer 2, setelah dip
roses pada software lingo. Untuk supplier E ke P diperoleh volume yang di
kirim sebesar 2258210, kemudian dari pabrik P ke Gudang K diperoleh vol
ume yang dikirim sebesar 2258210, kemudian dari Gudang K ke pasar 1 se
besar 721800, volume yang dikirim dari Gudang K ke pasar 2 sebesar 410
270, volume yang dikirim dari Gudang K ke pasar 3 sebesar 342100, volu
me yang dikirim dari Gudang K ke pasar 4 sebesar 321900, dan volume ya
ng dikirim dari Gudang K ke pasar 5 sebesar 362140.
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
2.1 Kesimpulan
1. Pada soal nomer 3 menentukan lokasi fasilitas menggunakan metode
Single Facility Location dengan model Exact Center of Gravity (CO
G). Pendekatan ini termasuk yang mudah karena faktor yang dipertim
bangkan hanya hanya cost transportasi dan volume disetiap fasilitas. S
ecara matematis model ini diklasifikasikan sebagai model lokasi yang
statis kontinyu. Didapatkan lokasi koordinat X (4,4), lokasi Y (2,4), da
n total cost sebesar Rp 154.020.457,2 dengan perhitungan manual. Se
dangkan dengan perhitungan software logware didapatkan lokasi koor
dinat X (4,241), lokasi Y (2,293), dan total cost sebesar Rp 153.919.50
6,35.
2. Pada soal nomer 2 menentukan lokasi fasilitas menggunakan metode
Multi Facility Location menggunakan software lingo. Didapatkan reko
mendasi supplier, pabrik, Gudang, dan wilayah pemasaran yang terpili
h. Maka untuk supplier yang terpilih adalah D, untuk pabrik adalah V,
untuk gudang adalah L, dan pemasaran yaitu 1,2,4,5, dan 6. Untuk sup
plier E ke P diperoleh volume yang dikirim sebesar 228510, kemudian
dari pabrik P ke Gudang N diperoleh volume yang dikirim sebesar 225
810, kemudian dari Gudang N ke pasar 1 sebesar 721800, volume yan
g dikirim dari Gudang N ke pasar 2 sebesar 410270, volume yang diki
rim dari Gudang N ke pasar 3 sebesar 342100, volume yang dikirim d
ari Gudang N ke pasar 4 sebesar 321900, dan volume yang dikirim dar
i Gudang N ke pasar 5 sebesar 362140.
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
MODUL 3
KEPUTUSAN – KEPUTUSAN DALAM TRANSPORTASI
3.1 Tujuan Praktikum
Tujuan modul ini, yaitu praktikan diharapkan mampu memahami:
1. Pemilihan moda transportasi
2. Penentuan rute kendaraan
transportasi (Rp/unit)
DC 1 2 3 4 5 Order Siz
e
DC 0
(kg)
1 4.00 0 4500
Tabel diatas merupakan hasil perhitungan moda tiap transportasi dari soal n
omer 1. Dengan contoh perhitungan :
9 {5200 22 1200
kereta api = % X 0 + 1} X 0 = Rp 28,199,340.00
9 {5200 62 4200
pesawat = % X 0 + 0} X 0 = Rp 99,451,800.00
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
9 {5200 31 5100
kapal = % X 0 + 2} X 0 = Rp 120,056,040.00
9 {5200 41 2100
truk = % X 0 + 4} X 0 = Rp 49,531,230.00
Total biaya = Biaya transportasi + biaya persediaan di transit + biaya
persediaan di pabrik + biaya persediaan di gudang
Dari total biaya yang sudah didapat dari masing-masing transportasi dida
patkan biaya transportasi kereta api memiliki biaya transportasi paling kecil, maka
dipilih kereta api sebagai transportasi yang digunakan.
DC 1 2 3 4 5 order si
DC 0 4,00 4,00 9,00 1,00 7,70 ze
1 4,00 0 4,00 8,79 3,70 6,00 4500
2 4,00 4,00 0 3,00 4,79 7,70 2300
3 9,00 8,79 3,00 0 9,70 8,00 5700
4 1,00 3,70 4,79 9,70 0 6,50 4070
5 7,70 6,00 7,70 8,00 6,50 0 4677
Berdasarkan tabel diatas maka didapatkan nilai matrix jarak
dengan cara transpos matrix. Setelah menentukan matrix jarak dilanjut
kan dengan menentukan matrix penghematan
Perhitungan:
= 4,00
= 4,21
= 1,30
Karena beban rute 8000 < 17000 maka node tersebut layak digu
nakan.
1 2 3 4 5
1 0,00 4500
2 4,00 0,00 2300
3 4,21 10,00 0,00 5700
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
4 1,30 0,21 0,30 0,00 4070
5 5,70 4,00 8,70 2,20 0,00 4677
Karena beban rute 8000 < 17000 maka node tersebut layak digu
nakan.
1 2 3 4 5
1 0,00 4500
2 4,00 0,00 2300
3 4,21 10,00 0,00 5700
4 1,30 0,21 0,30 0,00 4070
5 5,70 4,00 8,70 2,20 0,00 4677
Size D5
= 12677
Karena beban rute 12677 > 17000 maka node tersebut layak dig
unakan. Karena node masih layak maka dilanjutkan ke iterasi selanjut
nya
Table 3.8 Matriks Jarak Iterasi 3
1 2 3 4 5
1 0,00 4500
2 4,00 0,00 2300
3 4,21 10,00 0,00 5700
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
4 1,30 0,21 0,30 0,00 4070
5 5,70 4,00 8,70 2,20 0,00 4677
= 17177
Karena beban rute 17177 > 17000 maka node tersebut tidak lay
ak digunakan. Karena tersisa 1 distributor yang belum terpilih maka di
lanjutkan sampai dipastikan bahwa distributor yang tersisa layak atau t
idak.
Table 3.9 Matriks Jarak Iterasi 4
1 2 3 4 5
1 0,00 4500
2 4,00 0,00 2300
3 4,21 10,00 0,00 5700
4 1,30 0,21 0,30 0,00 4070
5 5,70 4,00 8,70 2,20 0,00 4677
= 16747
Karena beban rute 16747 > 17000 maka node tersebut layak dig
unakan.
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
• Penentuan Rute dengan Nearest Insertion
3. Memilih node k yang tidak berada dalam subtour yang sudah ter
bentuk tetapi memiliki jarak yang paling dekat dengan node man
apun dalam subtour yang terbentuk pada Truck 1
Table 3.11 Node dan Jarak
node pada subtour node diluar subtour jarak
DC D2 4,00
DC D3 9,00
DC D5 7,70
D4 D2 4,79
D4 D3 9,70
D4 D5 6,50
= 7,79
= 7,79
5. Memilih node k yang tidak berada dalam subtour yang sudah ter
bentuk tetapi memiliki jarak yang paling dekat dengan node man
apun dalam subtour yang terbentuk pada Truck 1
Table 3.12 Node dan Jarak
node pada subtour node diluar subtour jarak
DC D3 9,00
DC D5 7,70
D2 D3 3,00
D2 D5 7,70
D4 D3 9,70
D4 D5 6,50
= 12,79
= 7,81
= 8,00
7. Memilih node k yang tidak berada dalam subtour yang sudah ter
bentuk tetapi memiliki jarak yang paling dekat dengan node man
apun dalam subtour yang terbentuk pada Truck 1
Table 3.13 Node dan Jarak
node pada subtour node diluar subtour jarak
DC D5 7,70
D2 D5 7,70
D3 D5 8,00
D4 D5 6,50
= 13,20
= 4,80
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
Arc(D3,D2) = C(D3,D5) + C(D2,D5) – C(D3,D2)
= 12,70
= 11,40
Total variables: 37
Nonlinear variables: 0
Integer variables: 31
Total constraints: 42
Nonlinear constraints: 0
Dari hasil rekapitulasi diatas dapat diketahui bahwa total biaya terenda
h terdapat pada transportasi kereta api yaitu Rp 209.029.340,00. Jadi trans
portasi Kereta Api yang direkomendasikan.
Pada soal nomor 2 metode VRP diketahui sebuah Perusahaan melayan
i pengiriman barang ke 4 wilayah pemasaran yaitu Retail 1,2,3, dan 4. Pen
distribusian menggunakan 2 truk dengan kapasitas 250 kwintal/truk. Penye
lesaian soal ini menggunakan alokasi wilayah truk dengan metode saving
matriks dan rute pengiriman menggunakan metode nearest insertion. Berik
ut merupakan hasil perbandingan pengolahan data manual dengan softwar
e:
3.5
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
3.6 Kesimpulan
1. Pemilihan moda transportasi dilakukan berdasarkan total biaya terkecil
yang dihasilkan. Pada metode ini diperoleh total biaya terkecil pada ke
ndaraan Kereta Api dengan total biaya sebesar Rp 209.029.304 Maka P
T.Spongebob Squarepants dapat menggunakan Kereta Api untuk prose
s ditribusinya ke distributor Patrick Star karena memiliki cost paling ke
cil
2. Rute dalam metode VRP dapat didefinisikan sebagai permasalahan me
ncari rute dengan biaya minimum dari suatu gudang ke distributor yan
g letaknya tersebar dengan jumlah permintaan yang berbeda-beda. Pen
entuan rute transportasi menggunakan vehicle routing problem dengan
metode nearest insertion dilakukan dengan mempertimbangkan jarak t
erpendek dan kapasitas kendaraan. Dimana beban yang dimuat kendara
an tidak boleh melebihi kapasitas kendaraan. Dengan memperhitungka
n kedua aspek tersebut maka diperoleh proses distribusi barang oleh du
a truk dengan rute yang berbeda. Truk 1 melewati rute DC-D4-D5-D3-
D2-DC dengan total jarak sebesar 30,50 dan beban sebesar 16747 kg. s
edangkan truk 2 melewati rute DC-D1-DC dengan total jarak sebesar 8
dan beban sebesar 4500 kg. Setalah proses pengolahan data selesai da
pat diketahui bahwa pengolahan secara manual maupun software memi
liki hasil yang sama.
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
MODUL 4
- Biaya sewa udang sebesar Rp. 700,- per kotak per bulan
l
No Area p (m) L (m2)
(m)
5 Stacking 17 9 153
6 Packing 14 18 252
per feet persegi, turn over gudang adalah 8 kali pertahun dengan
total kapasitas gudang 50.000 slot.
a. Berdasarkan ARC di atas, lakukan analisa berdasarkan derajat
hubungan kedekatannya antara tiap area pada tata letak Gudang.
b. Buatlah Area Alocation Diagram (AAD) dengan bantuan
software Blocplan dan lakukan analisa hasilnya.
c. Hitunglah berapa jumlah rak double shelves yang ada untuk area
penyimpanan bahan baku dan area penyimpanan produk jadi.
Perhitungan:
( Biaya kontruksi X UkuranGudang)
Biaya tetap pembangunan =
Umur pemakaian gudang
(2400000 X 1500)
= =180000000
20
Volume kardus
Luasan kotak =
maksimal tumpukan
0,4
= =¿0,05
8
1
Allowance lintasan = =2
0 ,5
1
Laju lintasan ruangan = =¿ 1,428571429
0 ,7
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
Perhitungan :
1
Kebutuhan Ruangan = Permintaan x ( ) x Luas Kotak x Allo
TurnOver
wence Lintasan x Laju Utilitas Ruangan
1500
Januari = = 28,12%
5334
1500
Februari = = 30,88%
4858
1500
Maret = = 28,63%
5239
1500
April = = 24,42%
6143
= Rp 22.750.170.9
Perhitungan :
2000
Alokasi Gudang Sendiri =
Kebutuhan Ruangan
2000
Januari = = 37,50%
5334
2000
Februari = = 41,17%
4858
2000
Maret = = 38,18%
5239
2000
April = = 32,56%
6143
2500
Januari = = 46,87%
5334
2500
Februari = = 51,46%
4858
2500
Maret = = 47,72%
5239
2500
April = = 40,70%
6143
LUASAN G
TOTAL BIAYA
UDANG
1500 m2 Rp1,076,872,919.73
2000 m2 Rp1,118,730,559.64
2500 m2 Rp1,160,588,199.55
Chart Title
1400000000
1200000000
1000000000
800000000
600000000
400000000
200000000
0
1 2 3
3 Penting I Hijau
4 Biasa O Biru
Bahan Produk
Diketahui
Baku Jadi
w 16 17
a 13 19
d 400500 400500
ch 12 12
cs 5 5
cp 6 6
K 50000 50000
L 3 3
H 5 5
Contoh Perhitungan
n*1 = 1
w+ a
x
√[ 2 ( dCh+Cp )
dCh+2 aCs+2 Cp ][ K ( w +a ) L
2h ]
1. Bahan baku =
1
16+13
x
√[ 2 ( 400500 x 12+ 6 )
400500 x 12+2 x 13 x 5+2 x 6 ][
50000 ( 16+13 ) 3 = 33
2x 5 ]
2. Bahan jadi =
1
17+19
x
√[ 2 ( 400500 x 12+ 6 )
400500 x 12+2 x 17 x 5+ 2 x 6 ][
50000 ( 17+19 ) 3 = 29
2x 5 ]
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
Dari perhitungan yang telah dilakukan untuk bahan baku
dibutuhkan 33 rak dan untuk bahan jadi dibutuhkan 29 rak.
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
4.4 Pembahasan
Pada modul ini membahas tentang penentuan ukuran gudang, tata letak
fasilitas gudang, dan penentuan jumlah rak. Penentuan ukuran gudang
dilakukan dengan 3 kali percobaan menggunakan ukuran gudang yang
berbeda. Pada percobaan pertama digunakan ukuran gudang sebesar 1500 m 2,
mencari terlebih dahulu kebutuhan ruangan untuk setiap bulannya, kemudian
dapat menghitung persentase alokasi gudang sendiri, kemudian menghitung
biaya tetap per bulan, biaya variabel per tahun. Dilanjutkan dengan persentase
alokasi gudang sewa, menghitung biaya simpan per bulan, dan biaya
perpindahan. Untuk total biaya didapatkan dari penjumlahan biaya tetap per
bulan, biaya variabel per tahun, biaya simpan per bulan, dan biaya
perpindahan. Untuk ukuran gudang 1500 m 2 didapatkan total biaya
pembangunan sebesar Rp 1.076.872.919,73. Setelah itu dilanjutkan
percobaan kedua menggunakan ukuran gudang sebesar 2000 m 2, dengan
menggunakan cara yang sama didapatkan total biaya pembangunan sebesar
Rp 1.118.730.919,64. Pada percobaan ketiga menggunakan ukuran gudang
sebesar 2500 m2, setelah dilakukan perhitungan dengan cara yang sama maka
didapatkan total biaya pembangunan sebesar Rp 1.160.588.199,55.
Tabel 4.12 Rekapitulasi Biaya Pembangunan
1
w+ a
x
√[ 2 ( dCh+Cp )
dCh+2 aCs+2 Cp ][ 2h ]
K ( w +a ) L . Dengan rumus tersebut dan data
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
yang telah diketahui, maka didapatkan jumlah rak untuk bahan baku dan
bahan jadi masing-masing sebesar 33 rak dan 29 rak.
NAMA : ATIF KHOLQI MUHAMMAD
NIM : 202110140311231
KELOMPOK : E2
4.5 Kesimpulan