Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

OVERHAUL SUSPENSI MOBIL TOYOTA AVANZA


DIBENGKEL MOBIL WAGIYO
Jl. Raya Sikayu Comal – Pemalang

Disusun Oleh :
Nama : Andhika Faizal Haqiqi
NISN : 0068858893
Kelas : XII TO 3

TEKNIK OTOMOTIF
SMK NEGERI 1 AMPELGADING
TAHUN 2024
PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul “ OVERHAUL SUSPENSI MOBIL


TOYOTA AVANZA “ di Bengkel Wagiyo Mobil telah disetujui oleh Pembimbing
Laporan dan disahkan oleh Kepala SMK N 1 Ampelgading pada :

Hari :
Tanggal :

Menyetujui,

Kakom. Keahlian TKRO Pembimbing Laporan PKL


SMK N 1 Ampelgading SMK N 1 Ampelgading

M.Kusen , S.Pd Sri Murdiyati, S.Pd


NIP : 197309142014061004 NIP : 19…………………

Mengesahkan,

Kepala SMK N 1 Ampelgading

Drs.Dihan Narso , M.Pd


NIP : 196703241994121001
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan


kehadirat Allah Subhanahu wa Taala, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) ini dengan baik.
SMK Negeri 1 Ampelgading merupakan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan
yang menerapkan program Praktik Kerja Industri (Prakerin), sebagai sebuah wujud
pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda, sesuai dengan Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional.
Dengan diselenggarakannya Prakerin di Dunia Usaha / Dunia Industri,
diharapkan mampu meningkatkan keahlian dan profesionalisme siswa sesuai dengan
tuntutan dan kebutuhan Dunia Usaha / Dunia Industri. Selain itu, siswa juga
diharapkan akan memiliki etos kerja yang tinggi, yang meliputi kemampuan,
kedisiplinan, motivasi, inisiatif, dan kreatifitas dalam bekerja, sehingga akan
menghasilkan produk yang berkualitas.
Dalam penyusunan Laporan Prakerin ini banyak pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Dihan Narso, M.Pd Selaku Kepala SMK Negeri 1 Ampelgading.
2. Bapak M. Kusen,S.Pd selaku Kepala Program Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif SMK Negeri 1 Ampelgading.
3. Ibu Sri Murdiyati, S.Pd selaku pembimbing Laporan Prakerin SMK Negeri 1
Ampelgading
4. Bapak Abdu Somat selaku pembimbing industri.
5. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu
penulis dalam pembuatan dan penyusunan Laporan Prakerin.
Penulis menyadari bahwa pembuatan dan penyusunan Laporan Prakerin ini masih
terdapat kekurangan-kekurangan dan belum sempurna, oleh karena itu segala kritik
dan saran penulis harapkan demi kesempurnaan Laporan Prakerin ini.

Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................. i
Pengesahan .................................................................................................. ii
Kata Pengantar ............................................................................................ iii
Daftar Isi ...................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1


A. Latar Belakang .................................................................................1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan SMK/MAK .....................................2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan ....................................................2

BAB II PELAKSANAAN PKL ..........................................................................3


A.Profil Dunia Kerja Tempat Praktik Kerja Lapangan ..........................3
B. Hasil Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ....................................5
1.Trouble Shooting ......................................................................5
2. Pembongkaran ........................................................................5
3.Pemeriksaan ...........................................................................16
4.Perakitan dan Pemasangan ....................................................22
5.Pengujian .................................................................................25

BAB III PENUTUP ..........................................................................................27


A.Kesimpulan .......................................................................................27
B.Saran ................................................................................................28

Lampiran.........................................................................................................29
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka pembangunan dan peningkatan kegiatan siswa di masyarakat
perlu adanya suatu kegiatan terencana yang bertujuan untuk melatih dan mendidik
siswa sebagai insan sekolah dan warga masyarakat yang terampil dan berkualitas.
Kegiatan yang dilakukan oleh sekolah kejuruan ini dilaksanakan untuk menunjang
keberhasilan siswa pada akhir tahun pembelajaran.
Praktek Industri (Prakerin) merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh semua
sekolah kejuruan khususnya tingkat SMK, untuk mengenalkan pada setiap siswanya
bagaimana rasanya, caranya mengenal dunia luar (dunia usaha) dan juga untuk
menambah pengalaman khususnya SMK Negeri 1 Ampelgading, dimana selama ini
siswa yang melakukan pembelajaran praktek-praktek dengan skala yang kecil, hal itu
membuat siswa merasa bosan dengan itu saja yang mereka lihat dan lakukan setiap
harinya.

Untuk mengatasi hal itulah maka SMK Negeri 1 Ampelgading melaksanakan


program Praktek Industri (Prakerin). Dengan diadakannya program seperti ini dapat
membuat siswa yang dididik akan merasa senang dan juga menambah pengetahuan
mereka. Selain mereka dapat mengasah kemampuan yang mereka pelajari selama
ini di sekolah, mereka juga dapat mengenal dunia usaha atau lembaga di tempat
mereka magang.

Praktek Industri (Prakerin) adalah kegiatan kerja siswa pada suatu lokasi dan
waktu tertentu. Dalam Praktek Industri (Prakerin), siswa dituntut agar tidak
kaku/gugup dalam menghadapi ujian teori dan ujian praktek yang diperoleh di sekolah
selama dalam waktu setahun pertama, tetapi siswa juga dituntut belajar dari
pengalaman selama praktek industri di tempat praktek dan disesuaikan dengan waktu
yang sudah ditetapkan.
Tanpa adanya Praktek Industri (Prakerin), sulit bagi siswa untuk dapat terjun
langsung ke dunia usaha maupun dunia industri. Oleh karena itu, siswa perlu
menggali hal-hal yang beru dan menuangkan ilmu yang didapat selama di bangku
sekolah. Semoga dengan diadakannya program ini pendidikan di negara kita akan
semakin maju dan berkembang khususnya dibidang sekolah kejuruan.
B. Tujuan Praktek Industri (Prakerin)
Adapun tujuan dari praktek industri ini adalah untuk :
1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali hal-hal yang baru di dunia
usaha atau di dunia industri dan meningkatkan ilmu baik teori maupun praktik
yang diterima di bangku sekolah.
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk dapat menyesuaikan diri dan
beradaptasi dengan lingkungan kerja selama melaksanakan praktek industri.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi siswa tentang ilmu yang didapat atau diperoleh
di sekolah dan selama praktek di dunia usaha.
4. Memberikan dan menetapkan sikap profesional dan keterampilan serta bekal
untuk memasuki lingkungan kerja.
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Manfaat bagi peserta didik

1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.


2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman
kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos
kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
5. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
Manfaat bagi sekolah

1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah


dengan IDUKA
2. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama Praktik
Kerja Lapangan.
3. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, proses
pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana
praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat Praktik Kerja Lapangan.
4. Meningkatkan kualitas lulusan.
BAB II

PELAKSANAAN PKL

A. Profil Dunia Kerja Tempat Praktik Kerja Lapangan


Nama Dunia Usaha / Industri : Bengkel Wagiyo
Alamat : Sikayu Comal
Nama Pemilik : Bp. Wagiyo
Nomor Telepon : …………………
Tahun Berdiri : …………………
Bidang Pekerjaan : Service and Reparasi Automtive
Foto Bengkel :

Gambar Bengkel Tampak Depan

Gambar Siswa PKL


Personil : Ambon dan Somad
Denah :

Layout : ……………………..

Layanan Jasa : Tune Up,Servis Berkala,Overhaul dll


Jam Kerja : 08.30 – 17.00 WIB
Keunggulan Bengkel : Semua Jenis Pelayanan dengan biaya
Murah

Market : Sehari 3-4 Konsumen


B. Hasil Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
1. Trouble Shooting
NO Gangguan / Gejala Penyebab Keterangan
benturan mobil
setir terasa berat saat di Ganti Bushing
1 dengan benda
gunakan untuk berbelok Arm
tumpul

2. Pembongkaran

Gambar 2.1 Proses Pembongkaran


Dalam proses pembongkaran kendaraan pastikan keselamatan kerja
menjadi prioritas utama.
Langkah - langkah pembongkaran :
1. Lepas roda depan
2. Kemudian lepas mur yang menghubungkan knuckle arm
3. dengan tirod menggunakan kunci shok dan impact
4. Kemudian lepas juga mur yang menghubungkan lower arm ke
knuckle arm dengan impact
5. Terakhir buka baud lower arm menggunakan kunci shock dan
kombinasi pas ring
6. Untuk membuka lower arm pukul menggunakan palu di dekat
knuckle arm
3. Pemeriksaan
Gejala kerusakan lower arm dapat di ketahui dengan bunyi yang nyaring saat
berkendara, tetapi untuk meyakinkan lower arm rusak adalah dengan cara
pemeriksaan seperti berikut :

a) Dongkrak mobil, jangan lupa sebelum mendongkrak pastikan mobil sudah di


rem tangan atau tambahkan juga ganjal berupa balok di bagian roda belakang
b) Lalu periksa kaki kaki dengan meliputi
1) Pemeriksaan Ball Joint
Pemeriksaan ball joint dengan cara menggoyangkan kedepan bagian
atas dan bawah roda
2) Pemeriksaan tirod stabil
Pemeriksaan tirod dengan cara menggoyangkan kedepan bagian kanan
dan kiri roda
c) Periksa dari bawah mobil

Gambar 3.1 Pemeriksaan Suspensi

Hasil dari pemeriksaan di atas bahwa kerusakan lower arm di ketahui pada
jebolnya bushing arm seingga kerusakan sudah pasti terdeteksi.
3.1 Perbaikan atau Mengganti
Perbaikan atau penggantian bushing lower arm menggnakan alat pres
yang biasanya terdapat di tukang bubut
caranya yaitu ;

1. Lepas bushing yang masih menempel pada lower arm dengan alat pres
2. Kemudian ganti dengan yang baru, pastikan mengganti dengan bushing yang
bagus kualiasnya
3. Sebelum di pasang oleskan gemuk agar mudah dalam pemasangan
4. Pasang bushing baru pada lower arm menggunakan alat pres.

Gambar 3.2 Penggantian Bushing Lower Arm


4. Perakitan dan Pemasangan

Langkah pemasangan

a. Pasang lower arm ke member

b. Lalu hubungkan lower arm ke knuckle arm lalu pasang baud dan mur
menggunakan impact

c. Pasang mur di bawah mobil yang menghubungkan lower arm ke member dengan
mengugnakan impact.
d. Pasang mur yang menghubnkan tirod stabil dengan knuckle arm mengguunakan
impact

e. Kemudian pasang kembali roda dan kencangkan baud setelah dongkrak sudah di
tuurunkan

Gambar 4.1 Pemasangan Lower Arm


5. Pengujian
Dalam tahap pengujian, pertama-tama pengendara bisa mencobanya di jalan.
Dengan cara menggunakan kendaraan untuk berbelok Jika Setir terasa enak tidak
berat saat berbelok maka tandanya sudah berhasil tidak ada masalah.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimupulan

Mobil datang, customer mengeluhkan kendaraannya kurang nyaman di bagian


suspensi saat di kendarai yaitu setir yang terasa berat saat berbelok, Kemudian
dilakukan pengecekan dan pembongkaran, ternyata ada kerusakan pada komponen
lower arm yaitu karet bushing yang sudah rusak. Setelah di ganti lalu di pasang
kembali, suspensi bekerja dengan maksimal kembali. Pada saat di kendarai sudah
tidak ada masalah dan kembali seperti semula .

B. Saran

Saran Agar suspensi Awet Ada 4 hal yang perlu diperhatikan :

1. Periksa tekanan angin pada ban


2. Hindari membawa beban berlebih
3. Kurangi melaju di jalan berlubang
4. Usahakan parkir di tempat yang rata.

Anda mungkin juga menyukai