Anda di halaman 1dari 9

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi; Vol. 15 No.

1 Juli 2023 pp 59-67


ISSN: 2301-8879
E-ISSN: 2599-1809
Available Online At: https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/krisna

PENGARUH KETERLIBATAN PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK


PERSONAL DAN UKURAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA
(LPD) DI KECAMATAN KUTA UTARA
Made Ananda Alvina Christy, Ni Luh Putu Sri Purnama Pradnyani, dan Luh Diah Citra Resmi
Cahyadi
Fakultas Ekonomika Bisnis dan Humaniora Universitas Dhyana Pura, Bali
E-mail: 19111501001@undhirabali.ac.id

DiPublikasi: 01/07/2023
https://doi.org/10.22225/kr.15.1.2023.59-67

Abstract
The Village Credit Institution (LPD) is a financial institution that specifically manages finances. Financial
institutions like the LPD should be able to compete with other financial institutions with the help of an accounting
information system. The information system used makes it easier for the public and customers to check balances,
make transactions, withdraw money, and so on. The goal of this study is to find out how user participation,
technical skills, and the size of an organization affect the performance of accounting information systems. This
research was conducted at LPD in the North Kuta District. The population of this study were LPD employees in
North Kuta District, and 80 samples were taken. Data analysis used multiple linear regressions. In this study, a
quantitative research method was used, and the main data came from questionnaires with answers measured on a
Likert scale. The population of this research is LPD employees in the North Kuta District. The sample
determination method used was purposive sampling, and 80 respondents were taken as samples. Data analysis
used multiple linear regression with SPSS 26-assisted data presentation. According to the research findings, user
involvement has a positive and significant influence on accounting information system performance, personal
technical skills have a positive and significant influence on accounting information system performance, and
organizational size has a positive and significant influence on accounting information system performance.
Researchers can make suggestions like getting accounting information system users more involved in making
accounting information systems, giving accounting information system users training on a regular basis, and
updating accounting information systems.
Keywords: User Involvement; Personal Technical Ability; Organizational Size; Accounting Information System
Performance

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menguji bagaimana pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Teknik
Personal dan Ukuran Organisasi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada LPD di Kecamatan Kuta Utara.
Sampel dipakai penelitian ini sejumlah 80 responden. Data diolah menggunakan regresi linier berganda. Lalu
mendapat hasil penelitian memperlihatkan Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Teknik Personal dan Ukuran
Organisasi mendapatkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Saran
yang dapat diberikan peneliti adalah LPD di Kecamataamatan Kuta Utara dalam meningkatkan kinerja sistem
informasi akutansi diharapkan dapat memperhatikan keterlibatan pemakai, kemampuan teknik personal dan ukuran
organisasi.
KataKunci: Keterlibatan Pemakai; Kemampuan Teknik Personal; Ukuran

I. PENDAHULUAN tercapai. Dari hal ini kita dapat berfikir bahwa


sistem tidak akan bergerak dengan sendirinya
Sistem informasi di era globalisasi tanpa adanya faktor pendukung didalamnya.
memiliki dampak yang besar. Hal ini terjadi Persaingan saat ini menjadi semakin
karena didukung banyaknya faktor yang dapat mendunia, oleh karena itu diperlukan
membuat efektifitas dan efisiensi tersebut kemampuan untuk bersaing, baik dari segi

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 59
Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Teknik Personal dan Ukuran Organisasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Kuta Utara

internal maupun eksternal sehingga sistem informasi itu sendiri. Maka dari itu
manajemen mempunyai suatu ilmu untuk perlu adanya integrasi data antara aplikasi. Hal
dapat mendeteksi secara efektif dan efisien ini diterapkan agar tidak terjadi duplikasi data
kapan perubahan kondisi tersebut memerlukan atau perbedaan data yang akan menimbulkan
tanggapan yang tepat dan strategis (Sari, masalah. Tentu dalam hal ini, peran SIA dalam
2019). setiap proses akan sangat membantu secara
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) cepat dan tepat. Penggunaan SIA di LPD juga
adalah suatu institut Lembaga keuangan yang memudahkan pegawai dalam mengolah data,
secara khusus mengelola keuangan. Berdirinya sehingga dapat berguna dalam segala
LPD didasarkan atas tujuan guna mewujudkan pengambilan keputusan. (Utara, 2018)
kesejahteraan masyarakat desa atau hukum Sejalan dengan kinerja sistem informasi
adat serta memberikan feedback yang baik akuntansi, maka Teori TAM (Technology
dalam bidang sosial, budaya, dan ekonomi. Acceptance Model) merupakan dasar
Keberadaan LPD menunjukkan bahwa penelitian ini. Suatu model teori yang
kesejahteraan masyarakat pedesaan Bali dibangun guna menganalisis dan juga
tercermin dari banyaknya LPD yang masih mengetahui faktor yang mempengaruhi
beroperasi aktif hingga kini ((LPLPD), 2016). diterimanya penggunaan teknologi komputer
Adanya dukungan sistem informasi akuntansi, disebuah perusahaan. Teori ini memiliki tujuan
tentunya lembaga keuangan seperti LPD ini untuk memperkirakan dan juga menjelaskan
diharapkan mampu untuk bersaing, atau penerimaan pengguna terhadap suatu sistem
dengan kata lain LPD sendiri wajib untuk dapat informasi. Keterlibatan pemakai ditekankan
terus meningkatkan mutu dan pelayanannya di mengenai bagaimana perannya dalam
masyarakat. Dalam hal ini, tentu saja memproses rancangan sistem informasi
dibutuhkan laporan keuangan yang lengkap akuntansi dan tindakan apa saja yang harus
guna mengevaluasi kinerja LPD tersebut. SIA dilakukan guna mendukung dan mengarahkan
yang dipakai juga mempermudah masyarakat sehingga tujuan suatu perusahaan dapat
dan nasabah dalam pengecekan saldo, dicapai dengan cara yang maksimal. Dapat
melakukan transaksi, pengambilan uang dan dilihat jika kepuasan pemakai sistem informasi
lain-lain. Sehingga dari hal inilah dapat akuntansi menunjukkan hasil yang puas dan
diketahui apakah manajemen organisasi percaya, maka hasilnya pun tentu akan
tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Hal ini berdampak baik bagi kelanjutan suatu
tertulis dalam Peraturan Gubernur Bali, Nomor perusahaan. Adanya kekampuan teknik
11 Tahun 2013 pasal 1. personal yang tinggi yang dimiliki oleh
LPD di Kecamatan Kuta Utara dalam individu maka kinerja SIA dapat ditingkatkan.
mendukung proses dan operasinya telah Hal ini dikarenakan adanya hubungan yang
menggunakan sistem informasi akuntansi positif antara kemampuan teknik personal
berbasis komputer, baik dalam memproses dengan kinerja sistem informasi itu sendiri.
tabungan, deposito, pinjaman, dan lain lain. Kemampuan yang diperoleh dari pengalaman
Namun dalam pelaksanaannya kerap kali maupun pendidikan pemakai sistem tertentu
ditemukan kurangnya integrasi pada sistem akan meningkatkan kepuasan dalam
informasi akuntansi yang mengakibatkan menggunakan SIA serta membantu
setiap pencatatan sering terjadi duplikasi dan menyelesaikan tugas maupun pekerjaannya.
kurang efisien. Permasalahan ini muncul Ukuran organisasi merupakan salah satu faktor
karena kurangnya integrasi dalam sistem yang mempengaruhi kebutuhan suatu sistem
informasi akuntansi yang mengakibatkan informasi. Jadi semakin besar suatu organisasi
duplikasi setiap catatan dan menjadi kurang maka akan semakin banyak pula informasi
efisien. Jika data pada masing-masing sistem yang akan diperlukan. Apabila semakin besar
informasi tidak saling terintegrasi, maka dukungan yang diberikan oleh suatu organisasi
masalah tentunya akan muncul. Duplikasi data tentu akan meningkatkan kinerja dari sistem
dapat terjadi jika adanya disintegrasi anatar informasi akuntansi tersebut.

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 60
Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Teknik Personal dan Ukuran Organisasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Kuta Utara

Keterlibatan pemakai dikenal juga informasi. Jadi semakin besar suatu organisasi
sebagai keikutsertaan pengguna dalam proses maka akan semakin banyak pula informasi
pengembangan suatu sistem yang diukur yang akan diperlukan. Dengan didukung oleh
sebagai wujud aktivitas yang telah dilakukan sumber daya yang semakin besar maka ukuran
oleh para pemakainya dalam hal merancang organisasi perusahaan tentunya akan semakin
dan mengembangkan suatu sistem informasi besar pula sehingga nantinya dapat
disebuah perusahaan. Peran pemakai juga memberikan hasil yang baik dalam
ditekankan dalam memproses perancangan pengembangan suatu sistem informasi dimana
sistem informasi dan juga langkah yang harus dalam hal ini para pemakai tentunya akan
diterapkan sehingga tujuan perusahaan dapat semakin puas untuk menggunakan sistem
dicapai secara maksimal. Semakin sering informasi yang ada dan diterapkan disuatu
pemakai dilibatkan dalam sistem informasi perusahaan. Jadi diterapkannya sistem
tentu akan meningkatkan kinerja dari sistem informasi yang semakin sering didalam suatu
informasi itu sendiri. Hal ini disebabkan perusahaan, akan menunjukkan bahwa
karena adanya hubungan yang positif antara pengguna atau karyawan tersebut akan puas
keterlibatan pemakai dalam suatu proses dengan kinerja sistem yang mereka gunakan
pengembangan sistem informasi akuntansi dan nantinya akan membawa dampak yang
terhadap kinerja sistem informasi itu sendiri. baik bagi perkembangan suatu perusahaan.
Selain itu hasil penelitian yang dilakukan oleh Selai itu hasil penelitian yang dilakukan oleh
(Santa, Harlis, 2019) menyatakan bahwa (Yatiningsih, 2016) yang menyatakan bahwa
keterlibatan pemakai itu sendiri berpengaruh ukuran organisasi berpengaruh positif terhadap
positif terhadap kinerja dari sistem informasi kinerja sistem informasi akuntansi disebuah
itu sendiri. Sedangkan penelitian yang perusahaan. Sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh (Tirka, 2016) memperoleh hasil dilakukan oleh (Nurmalita, 2014) memperoleh
bahwa ketelibatan pemakai mempunyai hasil bahwa ukuran organisasi mempunyai
pengaruh negatif terhadap kinerja sistem pengaruh negatif terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi. informasi akuntansi. Hasil yang sama juga
Kinerja SIA dapat ditingkatkan dengan diperoleh oleh (Tirka, 2016), (Suwira, 2018)
adanya kemampuan teknik personal yang yang juga menemukan bahwa ukuran
tinggi yang dimiliki oleh individu. Hal ini organisasi mempunyai pengaruh negatif
dikarenakan adanya hubungan yang positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
antara kemampuan teknik personal suatu Berdasarkan latar belakang tersebut dan
sistem informasi dengan kinerja sistem hasil penelitian yang belum konsisten, peneliti
informasi itu sendiri. Selain itu hasil penelitian tertarik untuk menyusun penelitian ini karena
yang dilakukan oleh (Widyantari, 2020) dilihat dari keterlibatan pemakai, kemampuan
menyatakan bahwa kemampuan teknik teknik personal, dan ukuran organisasi suatu
personal berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Ketertarikan saya ini juga didasari
dari sistem informasi akuntansi itu sendiri. karena kinerja SIA berperan penting dalam
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh memproses data akuntansi menjadi informasi
(Fatmawati, Amin, 2018) memperoleh hasil keuangan yang bermanfaat bagi manajemen
bahwa kemampuan teknik personal serta masyarakat. Penelitian ini tentunya
mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja diharapkan mampu menciptakan kinerja SIA
sistem informasi akuntansi. Hasil yang sama yang baik. Dari dua hal diatas saya kemudian
juga diperoleh oleh (Tirka, 2016) dan mengambil judul “Pengaruh Keterlibatan
(Nurmalita, 2014) yang juga menemukan Pemakai, Kemampuan Teknik Personal dan
bahwa kemampuan teknik personal Ukuran Organisasi Terhadap Kinerja Sistem
mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja Informasi Akuntansi (SIA) Pada Lembaga
sistem informasi akuntansi. Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Kuta
Ukuran organisasi ialah salah satu faktor Utara”.
yang mempengaruhi kebutuhan suatu sistem

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 61
Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Teknik Personal dan Ukuran Organisasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Kuta Utara

II. TINJAUAN PUSTAKA kinerjanya, dan pencapaian tujuan tersebut


tentunya menjadi kenyataan dalam proses
Technology Acceptance Model Theory peningkatan karir.
(TAM)
Penelitian ini didasarkan pada teori Teori Dukungan Organisasi
Technology Acceptance Model Theory (TAM) Teori ini dikembangkan oleh Rhoades
yang merupakan pengembangan dari Theory of dan Eisenberger pada tahun 2022. Teori ini
Reasoned Action (TRA). Teori TAM menjelaskan bahwa menunjukkan bahwa
merupakan model yang dikenal guna peningkatan komitmen yang ada dalam diri
mengetahui hal-hal apa saja penyebab karyawan tentu akan meningkatkan kinerja
penggunaan suatu teknologi disebuah suatu SIA disebuah perusahaan. Selain itu juga
perusahaan dapat diterima oleh individu yang komitmen inilah yang nantinya mendorong
bersangkutan. Tujuan dari teori ini ialah pengguna dan karyawan untuk berusaha
memprediksi dan menganalisis hingga akhir membantu organisasi maupun perusahaan
apa alasan pengguna menerima menerapkan guna mencapai tujuan suatu perusahaan dalam
SIA diperusahaan. Serta teori ini bisa meningkatkan kinerjs SIA.
memberikan jawaban akan adanya hubungan,
baik dari sisi pengguna terhadap sistem yang ia Pengaruh Keterlibatan Pemakai terhadap
gunakan maupun dari pihak yang tidak Kinerja SIA
meyakini akan hal tersebut. Hubungan keterlibatan pemakai dengan
kinerja sistem informasi sangat erat, hal ini
Teori Y dapat dilihat dari hasil akhir tingkat kepuasan
Teori Y ialah sebuah teori yang pengguna itu sendiri. Keterlibatan pemakai
dikembangkan oleh ahli bernama Mr.Gregor diukur sebagai aktivitas yang telah dilakukan
pada tahun 1957, dimana teori ini mendukung oleh para pemakainya atau yang dikenal
adanya hubungan seseorang yang akan sebagai keikutsertaan didalam proses
mengendalikan dirinya dan mengarahkan penggembangan sistem. Dalam hal ini maka
tujuan mereka untuk mencapainya. Dalam keterlibatan pemakai akan meningkat, tingkat
pengembangan suatu sistem informasi, keberhasilan yang tinggi sehingga sistem akan
pengguna memiliki komitmen dan kemauan menjadi baik (Kuswanto, 2018). Penelitian
pada tujuan suatu perusahaan guna yang dilakukan oleh (Fatmawati, Amin, 2018)
meningkatkan kinerja SIA didalamnya. Selain memperoleh hasil bahwa keterlibatan pemakai
itu juga, pengguna dapat mengarahkan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja
sekaligus mengendalikan diri mereka sendiri sistem informasi akuntansi. Maka dari uraian
guna mencapai tujuan yang maksimal dalam diatas dapat dirumuskan hipotesis sebagai
meingkatkan kinerja SIA di suatu perusahaan berikut:
(Sugiyono, 2018). H1: Keterlibatan Pemakai berpengaruh
positif pada kinerja SIA
Teori Pencapaian Prestasi
Teori ini merupakan teori yang Pengaruh Kemampuan Teknik Personal
dikembangkan oleh Mc Clelland yang terhadap Kinerja SIA
menyatakan bahwa teori inilah yang Menurut (Almilia, 2018), berpendapat
mendukung keterampilan pribadinya dalam bahwa kinerja SIA akan meningkat jika
sistem informasi. Juga merinci bahwa akan kemampuan teknik personal SIA semakin
terjadi perubahan perilaku individu jika yang tinggi. Untuk meningkatkan kepuasan,
bersangkutan ingin sukses. Tentu saja, kebutuhan akan prestasi terletak antara
kebutuhan akan prestasi terletak antaran kebutuhan aktualisasi diri dan kebutuhan
kebutuhan aktualisasi diri dan kebutuhan untuk dihargai. Karenanya, individu tersebut
untuk dihargai. Karenanya, individu tersebut akan bersinergi untuk mencapai tingkat kinerja
akan bersinergi untuk mencapai tingkat kinerja setinggi-tingginya dengan memaksimalkan
setinggi-tingginya dengan memaksimalkan kinerjanya, dan pencapaian tujuan tersebut

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 62
Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Teknik Personal dan Ukuran Organisasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Kuta Utara

tentunya menjadi kenyataan dalam proses Utara dengan total 8 LPD dan total karyawan
peningkatan karir. Penelitian yang dilakukan yaitu 105 orang. Penentuan sampel dalam
oleh (Yatiningsih, 2016) memperoleh hasil penelitian ini dilakukan dengan cara
bahwa kemampuan teknik personal purposive sampling. Tujuan digunakannya
mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja purposive sampling sebagai sampel karena
SIA. Maka dari uraian diatas dapat dirumuskan informasi yang dijadikan sampel diambil
hipotesis sebagai berikut: dari sumber yang sengaja diidentifikasi atau
H2: Kemampuan Teknik Personal dipilih menurut kriteria tertentu, dengan
berpengaruh positif pada kinerja SIA sampel yang didapat yaitu sebanyak 80
orang. Sampel dalam penelitian ini adalah
Pengaruh Ukuran Organisasi terhadap karyawan yang menggunakan sistem
Kinerja SIA informasi akuntansi dibagian teller, bagian
Hubungan ukuran organisasi sendiri kredit, bagian accounting, ketua LPD,
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi bendahara, sekretaris.
dapat dilihat dari adanya beberapa faktor. Metode pengumpulan data yang
Berdasarkan teori TAM, salah satu faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah
mempengaruhi kebutuhan informasi ialah kuesioner. Kuesioner disebar kepada
ukuran organisasi itu sendiri. Semakin besar karyawan LPD di Kecamatan Kuta Utara
sebuah organisasi disebuah perusahaan maka yang memenuhi kriteria, kuesioner berisi
akan semakin banyak sistem informasi yang pernyataan tertulis dengan menggunakan
akan dibutuhkannya pula. Sehingga para skala likert. Analisis data dalam penelitian
pengguna akan semakin puas dengan sistem ini menggunakan teknik analisis regresi
yang diterapkan diperusahaannya. linear berganda, dengan tujuan untuk
(Yatiningsih, 2016). Oleh karena itu jika suatu menentukan pengaruh keterlibatan pemakai,
sistem diperusahaan semakin sering kemampuan teknik personal, dan ukuran
diterapkan maka, akan menunjukkan hasil para organisasi terhadap kineja SIA. Sementara,
pengguna atau karyawan puas dengan kinerja untuk pengujian kelayakan kuesiner
suatu sistem infrmasi akuntansi yang menggunakan uji validitas dan uji
diterapkan disuatu perusahaan tersebut dan reliabilitas.
tentunya memperlihatkan peningkatan terjadi
terhadap SIA itu sendiri. Penelitian yang a. Kinerja SIA
dilakukan oleh (Fatmawati, Amin, 2018) Kinerja SIA adalah sinergi suatu
memperoleh hasil bahwa ukuran organisasi perusahaan yang memberikan informasi
mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja akuntansi baik berupa keuangan dan
SIA. Maka dari uraian diatas dapat dirumuskan manajerial yang efektif, akurat dan konsisten
hipotesis sebagai berikut: dengan tujuannya serta dapat memberikan
H3: Ukuran Organisasi berpengaruh penilaian yang baik terhadap pelaksanaan SIA
positif pada kinerja SIA itu sendiri. Indikator yang digunakan untuk
III. METODE melakukan pengukuran tekait kinerja SIA
menurut Erlina (2018) yaitu :
Penelitian ini dilakukan pada 1) Kepuasan penggunaan sistem
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di informasi
Kecamatan Kuta Utara. Adapun terdapat 8 2) Pengguna sistem informasi akuntansi
LPD yang termasuk kedalam Kecamatan
Kuta Utara diantaranya; LPD Padang Luwih, b. Keterlibatan Pemakai
LPD Dalung, LPD Padonan, LPD Keterlibatan pemakai terhadap suatu
Kerobokan, LPD Canggu, LPD Tandeg, sistem informasi akuntansi adalah tidak diukur
LPD Tuka, dan LPD Berawa. secara spesifik melainkan bagaimana cara
Populasi dalam penelitian ini adalah pemakai memandang SIA tersebut secara nyata
karyawan LPD yang ada di Kecamatan Kuta dengan kesesuaian sistem informasi yang

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 63
Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Teknik Personal dan Ukuran Organisasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Kuta Utara

diterapkan dilingkungan kerjanya yang (Sugiyono, 2019). Hasil statistik deskriptif


memiliki karakteristik, keahlian, dan menunjukkan bahwa variabel keterlibatan
kemampuan yang berbeda-beda. Indikator pemakai diperoleh nilai minimum sebesar 24
yang digunakan untuk melakukan pengukuran dan nilai maksimum sebesar 40. Untuk nilai
terkait keterlibatan pemakai menurut Erlina rata-rata dan standar deviasi diperoleh nilai
sebesar 33,00 dan 4,808. Variabel
(2018) yaitu : kemampuan teknik personal diperoleh nilai
1) Dilibatkan untuk bepartisipasi minimum sebesar 9 dan nilai maksimum
2) Memperluas wawasan pengguna dan sebesar 15. Untuk nilai rata-rata dan standar
manajemen dalam bidang komputer deviasi diperoleh nilai sebesar 12,23 dan
3) Meringankan tanggung jawab 1,955. Variabel ukuran organisasi diperoleh
pemakai sistem dan manajemen nilai minimum sebesar 6 dan nilai
4) Ikut menjalankan sistem informasi maksimum sebesar 10. Untuk nilai rata-rata
yang dibangun dan standar deviasi diperoleh nilai sebesar
5) Mempersingkat waktu pengembangan 8,36 dan 1,452. Variabel kinerja sistem
sistem informasi akuntansi diperoleh nilai
6) Keinginan pengguna lebih tepat minimum sebesar 6 dan nilai maksimum
sebesar 10. Untuk nilai rata-rata dan standar
7) Sistem informasi lebih bernilai deviasi diperoleh nilai sebesar 8,29 dan
8) Mengurangi biaya pemeliharaan 1,324.
sistem
Uji Validitas Instrumen Penelitian
c. Kemampuan Teknik Personal
Kemampuan teknik personal adalah Hasil uji instrumen dengan kuesioner
kemampuan yang diperoleh dari pengalaman yang disebar terhadap 80 orang responden
maupun pendidikan pemakai sistem tertentu menyatakan bahwa seluruh indikator
variabel pada penelitian ini yaitu keterlibatan
yang akan membantu menyelesaikan tugas dan
pemakai, kemampuan teknik personal,
pekerjaannya menggunakan SIA. Indikator ukuran organisasi, dan kinerja SIA valid
yang digunakan untuk melakukan pengukuran karena nilai pearson correlation > 0,30 dan
terkait kemampuan teknik personal menurut signifikansi lebih kecil dari 0,05.
(Muda et al., 2018) yaitu :
1) Kemampuan yang dimiliki pengguna
Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
2) Kemampuan teknik pengguna
Berdasarkan uji reliabilitas
d. Ukuran Organisasi menunjukkan bahwa instrumen-instrumen
Ukuran Organisasi adalah suatu variabel pada penelitian ini yaitu variabel
keterlibatan pemakai, kemampuan teknik
pembahasan mengenai dari besar kecilnya personal, ukuran organisasi, dan kinerja SIA
organisasi diperusahaan serta dampaknya ini dikatakan reliabel karena masing-masing
tehadap pengelolaan organisasi. Indikator yang variabel memiliki nilai alpha lebih besar dari
digunakan untuk melakukan pengukuran 0,70. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
terkait kemampuan teknik personal menurut seluruh variabel dalam penelitian ini adalah
(Riady., 2019) yaitu: reliabel dan dapat digunakan untuk
1) Kinerja organisasi melakukan penelitian.
2) Sumbe daya manusia
Uji Asumsi Klasik
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji normalitas dapat dilihat dari
Uji Statistik Deskriptif signifikansi pada uji Kolmogorov-smirnov >
0,05 atau 5%, maka persamaan regresi dapat
Statistik deskriptif merupakan statistic dikatakan berdistribusi normal. Uji
yang menggambarkan data yang multikolinearitas dalam penelitian ini
dikumpulkan apa adanya dan digunakan menunjukkan bahwa nilai tolerance > 0,10
untuk menganalisis data tanpa menarik dan nilai VIF < 10,00 terpenuhi, maka
kesimpulan yang diteima secara umum penelitian tidak menunjukkan gejala

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 64
Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Teknik Personal dan Ukuran Organisasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Kuta Utara

multikolinearitas. Hasil uji 0,272 artinya setiap peningkatan pada


heteroskedastisitas melalui uji Glejser variabel kemampuan teknik personal dapat
menunjukkan hasil bahwa nilai signifikasi meningkatkan kinerja sistem informasi
tiap-tiap variabel >0,05, maka dapat akuntansi. Nilai koefisien regresi ukuran
disimpulkan dalam penelitian ini terbebas organisasi adalah sebesar 0,229 artinya
dari heteoskedastisitas. setiap peningkatan pada variabel ukuran
Uji Regresi Linear Beganda organisasi dapat meningkatkan kinerja
Tabel 1 sistem informasi akuntansi.
Hasil Reresi Linear Berganda
Coefficientsa Uji Koefisien Determinasi
Unstandard Standardi Hasil uji koefisien determinasi
ized zed menunjukkan besarnya Adjusted (R2) adalah
Coefficient Coefficie 0,569, hal ini berarti 56,9 persen variasi
s nts variabel kinerja sistem informasi akuntansi
Std. Si dapat dijelaskan oleh variabel keterlibatan
Model B Error Beta t g. pemakai, kemampuan teknik personal, dan
1 (Constant .739 .743 .99 .32 ukuran organisasi. Sedangkan sisanya (100 –
) 5 3 56,9 = 43,1 persen) dijelaskan oleh sebab-
Keterliba .070 .031 .255 2.2 .02 sebab lain diluar model penelitian.
tan 73 6
Uji Kelayakan Model (Uji F)
pemakai
Kemamp .272 .072 .401 3.7 .00 Berdasarkan hasil uji kelayakan model
uan 92 0 (Uji F) menunjukkan bahwa nilai F= 35,791
teknik dan nilai sig= 0.000. Artinya secara statistik
personal pada α (taraf kepercayaan) = 5 persen, secara
Ukuran .229 .079 .251 2.9 .00 bersama-sama (simultan keterlibatan
organisas 00 5 pemakai, kemampuan teknik personal, dan
i ukuran organisasi) berpengaruh simultan dan
a. Dependent Variable: Kinerja sistem signifikan terhadap kinerja sistem informasi
informasi akuntansi akuntansi. Maka model dianggap layak uji
dan pembuktian hipotesis dapat dilanjutkan.
Sumber : Data diolah, 2022
Uji Hipotesis (Uji t)
Berdasarkan hasil uji regresi linear
berganda diperoleh suatu persamaan regresi Pengaruh Keterlibatan Pemakai terhadap
berganda sebagai berikut: Kinerja SIA
Y = 0,739 + 0,070X1+ 0,272X2 + 0,229X3+ Pengujian pengaruh variabel
e Keterlibatan pemakai dengan hasil koefisien
t diperoleh sebesar 2,273 dengan nilai
Persamaan regrsi dapat dijelaskan
signifikansi sebesar 0,026. Bila
dengan nilai Koefisien konstanta sebesar
dibandingkan koefisien nilai t lebih besar
0,739 yang memiliki makna bahwa apabila
dibanding nilai t tabel dan nilai
variabel keterlibatan pemakai, kemampuan
signifikansinya lebih kecil dari 0.05 yang
teknik personal, dan ukuran organisasi pada
berarti bahwa H0 ditolak atau H1 diterima.
angka nol (0) maka kinerja sistem informasi
Sehingga keterlibatan pemakai berpengaruh
akuntansi akan mengalami peningkatan.
positif dan signifikan terhadap Kinerja
Nilai koefisien regresi keterlibatan pemakai
sistem informasi akuntansi.
adalah sebesar 0,070 yang berati bahwa
setiap peningkatan pada variabel keterlibatan Keterlibatan pemakai diukur sebagai
pemakai dapat meningkatkan kinerja sistem aktivitas yang telah dilakukan oleh para
informasi akuntansi. Nilai koefisien regresi pemakainya atau yang dikenal sebagai
kemampuan teknik personal adalah sebesar keikutsertaan didalam proses

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 65
Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Teknik Personal dan Ukuran Organisasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Kuta Utara

penggembangan sistem. Dalam hal ini maka dibandingkan koefisien nilai t lebih besar
keterlibatan pemakai akan meningkat, dibanding nilai t tabel dan nilai
tingkat keberhasilan yang tinggi sehingga signifikansinya lebih kecil dari 0.05 yang
sistem akan menjadi baik. Hubungan berarti bahwa H0 ditolak atau H3 diterima.
keterlibatan pemakai dengan kinerja sistem Sehingga ukuran organisasi berpengaruh
informasi sangat erat, hal ini dapat dilihat positif dan signifikan terhadap kinerja sistem
dari hasil akhir tingkat kepuasan pengguna informasi akuntansi.
itu sendiri. Teori Y menjelaskan bahwa Semakin besar sebuah organisasi
orang-orang akan mengendalikan dirinya disebuah perusahaan maka akan semakin
dan mengarahkan tujuan mereka untuk banyak sistem informasi yang akan
mencapainya, apabila merasa terikat dengan dibutuhkannya pula. Sehingga para
tujuan tersebut. Dalam hal ini pengguna pengguna akan semakin puas dengan sistem
memiliki komitmen dan kemauan pada yang diterapkan diperusahaannya. Oleh
tujuan suatu perusahaan guna meningkatkan karena itu jika suatu sistem diperusahaan
kinerja SIA didalamnya. semakin sering diterapkan maka, akan
Pengaruh Kemampuan Teknik Personal menunjukkan hasil para pengguna atau
terhadap Kinerja SIA karyawan puas dengan kinerja suatu sistem
Pengujian pengaruh variabel infrmasi akuntansi yang diterapkan disuatu
Kemampuan teknik personal dengan hasil perusahaan tersebut dan tentunya
bahwa koefisien t diperoleh sebesar 3,792 memperlihatkan peningkatan terjadi
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Bila terhadap SIA itu sendiri.
dibandingkan koefisien t lebih besar V. SIMPULAN
dibanding nilai t tabel dan nilai
signifikansinya lebih kecil dari 0.05 yang Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan, maka dapat ditarik simpulan
berarti bahwa H0 ditolak atau H2 diterima. bahwa keterlibatan pemakai memiliki
Sehingga Kemampuan teknik personal pengaruh yang positif dan signifikan
berpengaruh positif terhadap kinerja sistem terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
informasi akuntansi. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi
Kemampuan yang diperoleh dari keterlibatan pemakai akan meningkatkan
pengalaman maupun pendidikan pemakai kinerja sistem informasi akuntansi.
sistem tertentu akan meningkatkan kepuasan Kemampuan teknik personal memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan
dalam menggunakan SIA serta membantu
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
menyelesaikan tugas maupun pekerjaan Hal ini berarti bahwa semakin tinggi
nantinya yang akan terus menggunakan SIA kemampuan teknik personal akan
itu sediri. Teori yang mendukung hal ini meningkatkan kinerja sistem informasi
ialah teori pencapaian prestasi yang akuntansi. Ukuran organisasi memiliki
mengatakan bahwa para pengguna akan pengaruh yang positif dan signifikan
terdorong dalam mengembangakan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
kreativitas mereka serta mengerahkan semua Hal ini berarti semakin baik penerapan
kemampuan teknik personal yang mereka ukuran organisasi akan meningkatkan
miliki guna mencapai prestasi kerja yang kinerja sistem informasi akuntansi.
maksimal dalam pengembangan suatu SIA Penelitian ini memiliki keterbatasan
disebuah perusahaan. yaitu hanya dilakukan pada LPD di
Kecamatan Kuta Utara dan hanya
Pengaruh Ukuran Organisasi terhadap menggunakan variabel keterlibatan pemakai,
Kinerja SIA kemampuan teknik personal dan ukuran
Pengujian pengaruh variabel Ukuran oraganisasi. Untuk peneliti selanjutnya
organisasi dengan hasil bahwa koefisien t disarankan dapat mengembangkan wilayah
diperoleh sebesar 2,900 dengan nilai penelitian dan pemilihan variabel penelitian,
signifikansi sebesar 0,005. Bila seperti contoh melakukan penelitian pada
LPD di Kabupaten Badung atau bahkan LPD

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 66
Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Teknik Personal dan Ukuran Organisasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Kuta Utara

di Bali serta agar dapat meneliti dan Kemampuan Teknik Personal Dan Ukuran
mengkaji lebih dalam faktor-faktor lain yang Organisasi Terhadap Kinerja Sistem
tidak dibahas dalam penelitian ini yang dapat Informasi Akuntansi Pada LPD di
mempengaruhi kinerja sistem informasi Kecamatan Mengwi. Skripsi. Universitas
akuntansi diluar variabel yang dibahas dalam Mahasaraswati Denpasar.
penelitian ini. Mengingat masih banyak
variabel lain yang juga mempengaruhi Santa, Harlis, dan R. (2019). . Analisis faktor-
kinerja sistem informasi akuntansi seperti faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
variabel program pelatihan dan pendidikan, Informasi Akuntansi (SIA) Pada Lembaga
serta komunikasi pengguna. Perkreditan Desa (LPD) di Denpasar.
Sari. (2019). Analisis Faktor–Faktor yang
DAFTAR PUSTAKA Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
(LPLPD), T. L. P. L. P. D. (2016). Petunjuk Akuntansi (SIA) pada Lembaga
Teknis Operasional Lembaga Perkreditan Perkreditan Desa (LPD) di kecamatan
Desa (LPD) di kota Denpasar. Mengwi. Eprints.Unmas.Ac.Id.
http://eprints.unmas.ac.id/2437/1/R.3838
Almilia, B. (2018). Pengaruh Keterlibatan FEB-AK ABSTRAK.pdf
Pemakai, Kemampuan Teknik Personal,
Ukuran Organisasi, Dukungan Manajemen Sugiyono. (2019). Faktor-faktor yang
Puncak, dan Peran Audit Internal Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di BPR Kota Denpasar. JUPE
Akuntansi di LPD Denpasar Timur. UNS.
Skripsi. Universitas Udayana. Suwira, D. (2018). Pengaruh Keterlibatan
Fatmawati, Amin, dan A. (2018). Pengaruh Pemakai, Kemampuan Teknik Personal,
Keterlibatan Pemakai dan Kemampuan Ukuran Organisasi, dan Dukungan
Teknik Personal Terhadap Kinerja Sistem Manajemen Puncak Terhadap Kinerja
Informasi Akuntansi. Skripsi. Universitas Sistem Informasi Akuntansi di LPD
Udayana. Denpasar Timur. Skripsi. Universitas
Udayana.
Kuswanto. (2018). Pengaruh Keterlibatan
Pemakai, Kemampuan Teknik Personal Tirka, E. S. (2016). Analisis Faktor-faktor yang
dan Ukuran Organisasi, Terhadap Kinerja Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Sistem Informasi Akuntansi pada Hotel Akuntansi Pada Kantor Pusat PT. BPR
Bintang 4 di Kota Denpasar. Skripsi. Adiartha Udiana.
Universitas Warmadewa. Utara, L. K. K. (2018). Peraturan LPLPD
Muda, I., Afrina, A., & -, E. (2018). Influence Kecamatan Kuta Utara.
of human resources to the effect of system Widyantari. (2020). Analisis Faktor-faktor yang
quality and information quality on the user Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
satisfaction of accrual-based accounting Akuntansi Pada Bank Perkreditan Rakyat
system. Contaduría y Administración, (BPR) di Bukit Bestari. Jurusan Akuntansi
64(2), 100. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim
https://doi.org/10.22201/fca.24488410e.20 Raja Ali Haji Tanjungpinang.
19.1667
Yatiningsih. (2016). Analisis Faktor-faktor yang
Nurmalita, A. A. R. E. (2014). Analisis faktor- Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Akuntansi (Studi Kasus pada Rumah Sakit
Informasi Akuntansi (SIA) Pada Lembaga Umum Daerah Tugurejo Semarang).
Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan
Denpasar Utara.
Riady. (2019). Pengaruh Keterlibatan Pemakai,

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 15, Nomor 1 2023 CC-BY-SA 4.0 License Page 67

Anda mungkin juga menyukai