Anda di halaman 1dari 15

KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN

SESSION DAN COOKIES

Dosen Pengampu :
Noverma S.Pd.,M.Pd.

.
Disusun Oleh :
Kelompok 10
1. Amanda (A1C223014)
2. Joykin Philby Sinulingga (A1C223101)
3. Fitriana Ramadhanti (A1C223104)
4. Zelvonia Clara Br Sinuraya (A1C223112)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS JAMBI
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami hanturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
kelompok pada mata kuliah Komputer dan Pemrograman dengan judul "Session dan
Cookies”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................

A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan.............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................

A. Konsep Dasar Session dan Cookies...............................................................


1. Pengertian Session...................................................................................
2. Pengertian Cookies...................................................................................
B. Perbedaan Session dan Cookies.....................................................................
C. Cara Penggunaan Session dan Cookies dan Otentikasi halaman...................
1. Penggunaan Cookies..................................................................................
2. Penggunaan Session...................................................................................
3. Otentikasi halaman.....................................................................................

BAB III PENUTUP..................................................................................................

A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi jaringan komputer yang pesat memungkinkan
komunikasi dan pertukaran data dalam jaringan komputer menjadi semakin mudah,
mampu menyajikan suatu dokumentasi informasi secara terpadu, lebih bersifat
dinamis dan dapat dibuat dalam format digital. Komunikasi yang dilakukan antar
komputer dapat berbentuk berbagi sumberdaya antar komputer atau pertukaran
informasi antar komputer. Pembagian sumberdaya itu dapat dicontohkan dengan
penggunaan printer pada sebuah jaringan, sedangkan pertukaran informasi, dapat
dicontohkan pada file server.
Hampir setiap situs web di Internet menggunakan cookie untuk mempertahankan
status sesi antara permintaan HTTPSecara khusus, cookie tidak dapat memberikan
integritas sesi terhadap penyerang yang dapat menghosting konten di domain terkait.
Jenis penyerang ini sangat umum dan bermasalah, namun proposal dan praktik terbaik
yang ada tidak mengatasi kerentanan ini. Kurangnya integritas sesi dapat
mengakibatkan pembajakan sesi dan substitusi sesi yang secara serius membahayakan
keamanan situs web. Dalam makalah ini, kami menunjukkan kemungkinan mencapai
integritas sesi di browser yang ada, tetapi ini memerlukan penggunaan teknik yang
banyak situs web yang ada akan mengalami kesulitan menerapkan. Oleh karena itu,
kami mengusulkan ekstensi ringan untuk cookie yang aman terhadap penyerang
domain dan jaringan terkait, dan menggambarkan bagaimana hal itu memfasilitasi
integritas sesi.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, agar dalam penulisan memperoleh hasil yang
diinginkan, maka penulis mengemukakan beberapa rumusan masalah. Rumusan
masalah tersebut diantaranya :
1. Bagaimana konsep dasar cookie dan session di dalam pemrograman web?
2.Apa perbedaan antara session dan cookies?
3.Bagaimana cara penggunaan session dan cookies dan otentikasi halaman ?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui mengetahui konsep dasar cookie dan session di dalam


pemrograman web

2. Untuk mengetahui perbedaaan antara session dan cookies

3. Untuk mengetahui cara penggunaan session dan cookies dan otentikasi halaman
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Session dan Cookies
1. Session
Session merupakan hal yang cukup penting dalam aplikasi berbasis web. Dengan
session memungkinkan programmer menyimpan informasi user secara semi-
permanen,artinya selama masa tertentu informasi akan tersimpan. Penyimpanan isi
variabel sessionberada di server, jadi tidak bisa diakses secara langsung oleh client.
Pada kenyataannya, penggunaan cookie memiliki beberapa masalah atau kendala.
Bisa jadi ada browser yang tidak menerima cookie, serta kemungkinan adanya user
yang men-disable cookie. Permasalahan ini merupakan salah satu alasan session PHP
menggunakan method cookie/URL ganda.
Tidak seperti cookie, session tersimpan di server. Dengan demikian, client tidak
memiliki akses untuk mendapatkan informasi session.
2. Cookies
Cookies juga merupakan sebuah konsep penyimpananinformasi user. Hanya
saja, jika session tempat penyimpanan berada diserver sedangkancookies berada di
client. Oleh karena itu, konsep cookies sebaiknya jangan digunakanuntuk menyimpan
informasi login user seperti username dan password dan sebagainya.Selain user bisa
melihat informasi yang disimpan, user juga bisa bisa men-disable atau menonaktifkan
cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable maka program yangmemanfaatkan
cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik.Cookies sendiri biasanya dipakai
dalam aplikasi shooping cart. Biasa digunakanuntuk menyimpan sementara produk-
produk yang dipilih oleh pengunjung pada saatberbelanja.
Pada dasarnya cookie merupakan mekanisme untuk meletakkan data pada
remote browser sehingga memudahkan penelusuran atau identifikasi user. Dapat juga
dikatakan bahwa cookie merupakan informasi dalam bentuk teks yang dipertukarkan
oleh client dan server, di mana pembuat cookie adalah pihak server.

B. Perbedaan Session dan Cookies


Session dan cookies memiliki perbedaan sebagai berikut :
Penyimpanan
 Session : disimpan di server
 Cookies : disimpan di browser
Batas penyimpanan data
 Session : Dapat menyimpan data hingga 128 mb
 Cookies : Dapat menyimpan data hingga 4kb
Kapan dihapus
 Session : Dihapus saat user logout atau menutup browser
 Cookies : Dihapus sesuai waktu yang ditentukan user di browser
Keamanan
 Session : Memiliki keamanan yang baik karena data di simpan di server dan
berbentuk binary
 Cookies : Memiliki keamanan yang kurang karena di simpan di browser dan
hanya dalam bentuk teks
Jumlah data yang disimpan
 Session : Dapat menyimpan lebih banyak variabel daripada cookies
Cookies : Dapat menyimpan variabel berjumlah terbat

C. Cara Penggunaan Session dan Cookies

1. Menggunakan Cookies
Untuk dapat memanfaatkan cookie di dalam aplikasi, kita perlu memahami operasi-
operasi dasar penggunaan cookie.
 Menciptakan dan Mengakses Cookie
PHP menyediakan fungsi setcookie() yang digunakan untuk menetapkan nilai
cookie. Adapun untuk mendapatkan nilai cookie, kita memanfaatkan variabel
superglobal $_COOKIE.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
<title>Set Cookie</title>
</head>

<body>

<?php

// Men-set nilai cookie


Fungsi setcookie() sebenarnya menyediakan enam parameter opsional, namun
seringnya hanya tiga yang digunakan.
setcookie ( string name [, string value [, int expire ]] )

 Memeriksa Dukungan Cookie


Implementasi cookie sangat bergantung pada dukungan browser. Terkait hal ini, kita
bisa melakukan pemeriksaan guna memastikan bahwa cookie diaktifkan atau tidak.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
<?php

if (isset($_GET['q']) && $_GET['q'] == 1) {


if (isset($_COOKIE['test'])) {
echo 'support';
} else {
echo 'tidak support';
}

} else {
setcookie('test', 'value');
$self = $_SERVER['PHP_SELF'];

Untuk menguji kode program, coba disable dukungan cookie pada browser,
kemudian tekan Refresh.

 Menghapus Cookie
Penghapusan cookie dilakukan dengan cara mengirimkan nama cookie sama tetapi
nilainya kosong. Untuk langkah yang lebih baik, tambahkan argumen opsional
dengan nilai waktu yang telah lewat.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
<title>Hapus Cookie</title>
</head>

<body>

<?php
}

?>

<p>

2. Menggunakan Session
Untuk memudahkan penggunaan session lebih lanjut, bagian ini akan menjelaskan
beberapa operasi dasar pada session.
 Menciptakan dan Mengakses Session
PHP menyediakan fungsi session_start() yang harus selalu dipanggil sebelum
kita dapat menetapkan maupun mengakses variabel session. Adapun untuk
menetapkan nilai variabel session, kita menggunakan superglobal
$_SESSION.

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
<title>Set Session</title>
</head>

<body>

<?php

// Inisialisasi data session

session_start();

// Set session jika belum ada

if (!isset($_SESSION['test'])) {
$_SESSION['test'] = 'value';
 Menghapus Session
Untuk menghapus data session, Anda bisa menggunakan konstruksi bahasa
unset() atau fungsi session_destroy().

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
<title>Hapus Session</title>
</head>

<body>

<?php

// Inisialisasi data session


session_start();

// Set session jika belum ada if


(isset($_SESSION['test'])) {

// Hapus session test


Jika Anda hanya ingin menghapus data session tertentu, gunakan unset().
Sementara itu, untuk menghapus semua data session, gunakan
session_destroy().

3. Otentikasi Halaman
Salah satu bentuk aplikasi yang sangat memerlukan cookie/session adalah halaman
otentikasi. Pada prinsipnya, otentikasi digunakan untuk memproteksi halaman-
halaman sensitif.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai halaman otentikasi, ikuti langkah- langkah
berikut:
1. Buat folder khusus, misalnya otentikasi_cookie.
2. Buat kode untuk halaman index.php.
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
<title>Halaman Administrator</title>

<style type="text/css">
.inner {
margin: 200px auto;
padding: 20px;
width: 240px;
border: 1px solid #333;
}
</style>
</head>

<body>

<?php ini_set('display_errors',
1);

3. Buat kode untuk otentikasi dan simpan dengan nama auth.php misalnya.
<?php
defined('_VALID') or die('not allowed');

function init_login() {
// Simulasi data account nama dan password
$nama = 'admin';
$pass = 'admin';
// redireksi
?>
<script type="text/javascript">
document.location.href="./";
</script>
<?php
} else {
echo 'Nama/Password Tidak
Sesuai'; return false;
}
}
}

function validate() {
if (!isset($_COOKIE['nlogin']) || !isset($_COOKIE['time']) ) { ?>
<div class="inner">
<form action="" method="post">
<table border=0 cellpadding=5>
<tr>
<td>Nama</td>
<td><input type="text" name="nama" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><input type="password" name="pass" /></td>
4. Jalankan halaman index atau browse direktorinya.

Gambar 1. Halaman login

Begitu login berhasil, akan muncul halaman utama administrator seperti terlihat
pada Gambar 2.

Gambar 2. Halaman administrator


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Cookies dan session adalah dua konsep penting dalam pengembangan web dan
digunakan untuk menyimpan informasi pengguna yang disimpan di halaman pengguna
(browser) dan bertahan selama jangka waktu tertentu. Di sisi lain, mereka sering
digunakan untuk menyimpan preferensi pengguna, riwayat aktivitas, dan data lainnya,
serta untuk menyimpan informasi dalam bentuk variabel untuk digunakan di beberapa
halaman. Informasi ini tidak disimpan di komputer Anda dan biasanya tetap ada sampai
Anda menutup browser. Untuk alasan keamanan, sesi cenderung lebih aman daripada
cookie karena tidak ada data sesi yang disimpan di pihak pengguna.

B. Saran
Penggunaan sesi dan cookie tergantung pada kebutuhan dan tujuan situs web
Anda. Cookie sesi biasanya digunakan untuk menyimpan data sesi dan informasi
sementara. Untuk memaksimalkan SEO Anda (pengoptimalan mesin pencari), gunakan
alat pembuat situs web yang mudah digunakan seperti WordPress. Anda juga dapat
beriklan di website lain dengan terus menempatkan link website Anda di forum dan
artikel di website lain. Untuk memulai sesi, gunakan perintah fungsi Mulai Sesi dan atur
variabel sesi menggunakan variabel sesi global. Dengan memahami perbedaannya dan
menggunakan sesi dan cookie dengan bijak, pengembang web dapat meningkatkan
pengalaman pengguna dan keamanan data di situs web mereka. Ingatlah bahwa
pemasaran digital juga dapat membantu Anda menyebarkan berita tentang situs web yang
Anda buat.
DAFTAR PUSTAKA

Prasetya,Dwi,Didik (2016) Modul Ajar Praktikum Pemrograman Web (1-9)


https://elektro.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/Modul-09-Cookie-dan-Session.pdf
Bortz Adrew, Barth Adam, Czeskis Alexei (2011) Session Integrity for Web Application
https://www.adambarth.com/papers/2011/bortz-barth-czeskis.pdf

Anda mungkin juga menyukai