Anda di halaman 1dari 3

KATARAK

No. Dokumen : /PKM-BTG/SPO/I/2022

No. Revisi : 01
UPT PUSKESMAS BATANG SPO
Tanggal Terbit : 15 Januari 2022
Andi Ismainar Bahtiar, S.Kep, Ns
Halaman : 1/1 Nip. 19780128 199303 2 005
1. Pengetian Katarak adalah kekeruhan pada lensa yang menyebabkan penurunan
tajam penglihatan (visus). Katarak paling sering berkaitan dengan proses
degenerasi lensa pada pasien usia di atas 40 tahun (katarak senilis).
Selain katarak senilis, katarak juga dapat terjadi akibat komplikasi
glaukoma, uveitis, trauma mata, serta kelainan sistemik seperti diabetes
mellitus, riwayat pemakaian obat steroid, dan lain-lain. Katarak biasanya
terjadi bilateral, namun dapat juga pada satu mata (monokular).
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam memberikan penanganan pada
pasien yang di diagnosis katarak

3. Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK 01.07 /


Menkes / 1186 /2022 Tentang panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama

4. Referensi Buku Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan


Kesehatan Primer

5. Bahan/Alat 1. Senter
2. Snellen chart
6. Prosedur/ Langkah- 1. Anamnesis
langkah Pasien datang dengan keluhan penglihatan menurun secara perlahan
seperti tertutup asap/kabut. keluhan disertai ukuran kacamata semakin
bertambah silau, dan sulit membaca.

2. Pemeriksaan fisk
Pemeriksaan fisik oflalmologi

a. Visus menurun

b. Reflex pupil dan tekanan intra okular normal

c. Tidak ditemukan kekeruhan kornea


d. Terdapat kekeruhan lensa yang tampak lebih jelas setelah
dilakukan dilatasi pupil dengan tetes mata tropikamid 0,5%

e. Pemeriksaan iris shadow test positif

3. Penegakan diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan refraksi subjektif.

4. Penatalaksanaan
Pada katarak matur segera dirujuk ke layanan sekunder yang memiliki
dokter spesialis mata untuk mendapatkan penatalaksanaan
selanjutnya

5. Kriteria rujukan
 Katarak matur
 Jika pasien telah mengalami gangguan penglihatan yang
signifikan
 Jika timbul komplikasi
6. Dokumentasi dalam rekam medik
7. Diagram Alir
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang

Penegakan
Kriteria Penatalaksanaan Diagnosis utama
Rujukan dan diagnosis
banding

Dokumentasi
dalam RM

8. Hal-hal yang perlu 1. Memberitahu keluarga bahwa katarak adalah gangguan


diperhatikan penglihatan yang dapat diperbaiki.
2. Memberitahu keluarga untuk kontrol teratur jika sudah didiagnosis
katarak agar tidak terjadi komplikasi.
9. Unit terkait Poli Umum

10. Dokumen Terkait Rekam Medik (Family Folder)

11 Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai