Tingkat Kesadaran Dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran Dan Ketidaksadaran Manusia
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 3
1.1 Denisi Kesadaran dan ketidaksadaran ...................................................................................... 3
1.1.1 Kesadaran atau alam sadar ................................................................................................. 3
1.1.2 Ketidaksadaran..................................................................................................................... 4
1.2 Teori-Teori Kesadaran Dan Ketidaksadaran ............................................................................ 4
1.2.1 Teori Sigmund Freud ........................................................................................................... 4
1.2.2 Teori Carel Gustav Jung ...................................................................................................... 5
1.3 Struktur Kesadaran Dan Ketidaksadaran ................................................................................ 5
1.3.1 Struktur kesadaran .............................................................................................................. 5
1.3.2 Struktur Ketidaksadaran..................................................................................................... 6
1.4 Bentuk Khusus Isi Ketidaksadaran ........................................................................................... 7
1.5 Contoh Analisis Kesadaran Dan Ketidaksadaran .................................................................... 7
1.5.1 Contoh Dan Analisis Peristiwa Sehari-Hari Terkait Kesadaran...................................... 7
1.5.2 Contoh Dan Analisis Peristiwa Sehari-Hari Terkait Ketidaksadaran ............................. 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 9
PEMBAHASAN
a. alam sadar (kesadaran), berfungsi untuk adaptasi terhadap dunia luar (lahiriah);
b. alam tak sadar (ketidasadaran), berfungsi untuk adaptasi terhadap dunia dalam (batiniah).
Ketidaksadaran merupakan tenaga utama dari kehidupan manusia.
Hubungan antara alam sadar dan alam tak sadar, adalah kompensatoris dan batasnya tidak
tetap atau dapat berubah-ubah. Artinya luas daerah kesadaran atau ketidaksadaran dapat
bertambah atau berkurang.
a. Simptom dan komplek, merupakan gejala-gejala yang masih dapat disadari. Simptom
adalah gejala dorongan dari energi normal, berbentuk simptom kejasmanian maupun
kejiwaan. Simptom adalah tanda bahaya, yang memberi tahu bahwa dalam kesadaran ada
yang kurang dan karenanya perlu perluasan ke alam tak sadar. Komplek adalah bagian
kejiwaan kepribadian yang telah terpecah dan lepas kontrol kesadaran, kemudian
mempunyai kehidupan sendiri dalam alam ketidaksadaran, yang selalu menghambat atau
memajukan prestasi-prestasi kesadaran.
b. Mimpi dan khayalan, timbul dari komplek dan merupakan pesan rahasia dari sang malam.
Mimpi mempunyai hukum sendiri dan bahasa sendiri. Dalam mimpi, soal-soal sebab-
akibat, ruang dan waktu tidak berlaku, bahasanya bersifat lambang dan karena itu untuk
memahaminya perlu ditafsirkan
c. Archetypus, merupakan bentuk-bentuk pendapat instingtif dan reaksi instingtif terhadap
situasi tertentu, yang terjadi di luar kesadaran. Ini dibawa sejak lahir dan tumbuh pada
ketidaksadaran kolektif selama perkembangan manusia. Archetypus merupakan pusat serta
medan tenaga ketidaksadaran yang mengubah sikap kehidupan sadar manusia.
a. Bayang-bayang, yaitu segi lain atau bagian gelap dari kepribadian, kekurangan yang tidak
disadari. Terbentuk dari fungsi inferior serta sikap jiwa yang inferior, karena
pertimbangan-pertimbangan moral atau pertimbangan lain (tidak serasi dengan alam
sadarnya), maka dimasukkan dalam ketidaksadaran.
b. Proyeksi atau imago, diartikan dengan secara tidak sadar menempatkan isi-isi batin
sendiri pada objek di luar dirinya. Peristiwa ini terjadi secara mekanis, tidak disadari.
Jung menamakan isi kejiwaan yang diproyeksikan kepada orang lain itu imago.
c. Animus dan anima, yaitu sifat-sifat kualitas jenis kelamin lain yang berada dalam
ketidaksadaran manusia. Pada hakekatnya manusia itu bersifat bi-sexual, yaitu
mempunyai sifat-sifat yang terdapat pada jenis kelamin lawannya. Seorang laki-laki
ketidaksadarannya adalah betina, disebut anima dan seorang wanita ketidaksadarannya
adalah jantan, disebut animus.
https://www.blogperawat.net/2020/02/tingkat-kesadaran-dan
ketidaksadaran.html?m=1
https://ikatandinas.com/kesadaran-dan-ketidaksadaran/
http://fatichaghevi.blogspot.com/2013/12/tingkat-kesadaran-dan
ketidaksadaran_16.html?m=1
https://rembulanhanindita.wordpress.com/2017/11/22/kesadaran-dan-ketidaksadaran/
https://drive.google.com/file/d/1tyyY7CBXCFMr_CkdOd2c0DTOGEoSXGof/view
https://rembulanhanindita.wordpress.com/2017/11/22/kesadaran-dan-ketidaksadaran/