Anda di halaman 1dari 193

PERIODE TRIWULAN III

OLEH:
Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd. MM
ASPEK
KEMASYARAKATAN
5

OUTLINE
PAPARAN
ASPEK
PEMBANGUNAN
4 1
DASAR HUKUM
PELAPORAN DAN
GAMBARAN UMUM

ASPEK
PEMERINTAHAN
3 2 POSTUR APBD
DASAR HUKUM
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1198 Tahun 2023 Tanggal 22 Mei 2023
Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Boalemo Provinsi Gorontalo

6 Tugas Penjabat Bupati Kabupaten Boalemo

1. Memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan


daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD;
2. Memelihara ketentraman ketertiban masyarakat;
3. Untuk Rancangan Peraturan Daerah (Perda) dan Rancangan Peraturan
Kepala Daerah (Perkada). terlebih dahulu meminta persetujuan Menteri
Dalam Negeri untuk melakukan pembahasan rancangan perda.
pembahasaan rancangan perkada. dan menandatangani perda serta
perkada inisiasi baru. kecuali untuk pembahasan rancangan tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan perkada penjabaran
APBD sampai dengan proses penandatanganan;
4. Melakukan:
a) pengisian jabatan dan mutasi pegawai.
b) membatalkan perizinan yang dikeluarkan pejabat sebelum dan/atau
mengeluarkan perizinan yang berbeda dengan yang dikeluarkan pejabat
Pelantikan Pj. Bupati Boalemo sebelumnya.
dilaksanakan di Aula Rumah Dinas c) membuat kebijakan pemekaran daerah.
Gubernur Gorontalo pada Tanggal d) membuat kebijakan yang berbeda dengan program pembangunan pejabat
22 Mei Tahun 2023 oleh Gubernur sebelumnya. dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari
Menteri Dalam Negeri dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
Gorontalo atas nama Menteri undangan;
Dalam Negeri Republik Indonesia. 5. Memfasilitasi persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024 dan
Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Boalemo Tahun 2024 serta
menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara;
6. Melaksanakan tugas selaku Ketua Satgas Penanganan
COVID-19. di mana tugas dan kewenangannya antara lain memperhatikan
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri. Nomor 440/5184/SJ. tanggal 17
September 2020. tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Daerah.
GAMBARAN SINGKAT KABUPATEN BOALEMO
KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Kepadatan
Persentase
(Jiwa) Penduduk Per
Kecamatan Penduduk
Km2
2021 2022 2021 2022 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7
Mananggu 12.945 13.123 8,80 8,76 43,04 67,15
Tilamuta 30.513 30.977 20,75 20,68 161,12 102,95
Dulupi 17.422 17.444 11,85 11,65 58,12 35,79
Botumoito 15.404 15.737 10,48 10,51 31,21 131,70
Paguyaman 34.216 34.861 23,27 23,28 175,24 115,86
Wonosari 28.124 28.935 19,13 19,32 119,23 151,81
Paguyaman pantai 8.414 8.693 5,72 5,80 72,03 36,82
Boalemo 147.038 149.770 100,00 100,00 80,29 81,81

LUAS WILAYAH
Luas Persentas
Kecamatan
No (Kmᒾ) e (%)
Pada awal pembentukannya di tahun 1999, Kabupaten Boalemo terdiri dari
5 (lima) kecamatan dengan luas wilayah 6.606,89 km2. Berdasarkan 1 Paguyaman 195.92 10.70
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten 2 Wonosari 236.75 12.93
Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Boalemo dipecah 3 Dulupi 300.84 16.43
menjadi 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Boalemo dan Kabupaten 4 Tilamuta 190.13 10.38

Pohuwato. Oleh karena itu secara administrasi Kabupaten Boalemo 5 Mananggu 301.76 16.48
6 Botumoito 488.62 26.68
mengalami perubahan, Kabupaten Boalemo mempunyai 7 (tujuh)
7 Paguyaman Pantai 117.29 6.40
kecamatan dengan luas wilayah 1.831,33 Km2 dan merupakan salah satu
Boalemo 1.830,865 100
kabupaten yang berada di Provinsi Gorontalo Berdasarkan Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 050 – 145 Tahun 2023
APBD TAHUN
REALISASI APBD TAHUN ANGGARAN 2023
ANGGARAN 2023
NO URAIAN
ANGGARAN REALISASI % REALISASI %
TW II TW III (per 31 Des)

PENDAPATAN
1 789,298,821,774 597.259.358.956,51 75,67 759,390,020,920 96,21
DAERAH

2 BELANJA DAERAH 819.976.733.463 483.875.977.264 59,01 761,986,318,979 92,93

3 SURPLUS/(DEFISIT) 30.677.911.689 30.677.911.689 100 30.677.911.689 100

Sumber: Laporan Realisasi APBD 2023


APBD TAHUN ANGGARAN 2024
NO URAIAN
ANGGARAN

1 PENDAPATAN DAERAH 812.337.940.000,00,-

2 BELANJA DAERAH 822.305.293.000,00,-

3 SURPLUS/(DEFISIT) -9.967.353.000,00-

Sumber: APBD 2024


LAPORAN PENILAIAN PENJABAT BUPATI BOALEMO

Capaian Kinerja

LOGO PEMDA
ASPEK
PEMERINTAHAN
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
A. KETERSEDIAAN PROGRAM DAN ANGGARAN UNTUK PENANGANAN
KESEHATAN DAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
1. Mandatory spending minimal 10% dari APBD diluar gaji.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 171 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menyatakan besar anggaran Kesehatan Pemerintah Provinsi, Kota/Kota dialokasikan minimal
10% dari APBD di luar gaji
REALISASI APBD REALISASI APBD
ANGGARAN APBD ANGGARAN
NO KOMPONEN PERHITUNGAN
T.A 2023
T.A 2023 (s/d 31
APBD TA 2024
T.A 2024 (s/d 31 Pemerintah Kabupaten Boalemo
Desember 2023) Januari 2024)
telah Mengalokasi Anggaran
1 2 3 4 5 6
Kesehatan Sesuai dengan
1 Total Belanja Daerah 819,976,733,463 773.834.997.947 822,305,293,000 17,415,074,071 Mandatori Spending
Tahun 2023 Sebesar
2 Gaji ASN 217,294,543,994 213,388,158,120 284,064,477,462 16,400,342,889
24.81% dan Tahun 2024
3
Total Belanja Daerah di luar Gaji
ASN
602,682,189,469 560,446,839,827 539,503,536,758 1,014,731,182 29,92%(Melebihi batas
minimal 10%)
4 Alokasi Anggaran Kesehatan 149,905,662,083 143,919,226,514 161,397,519,307 6,404,497,500

Rasio Alokasi Anggaran


5 Kesehatan Terhadap Belanja 24,81 25,68 29,92 631,15
Daerah di luar Gaji ASN
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

2.Alokasi Program Kegiatan Untuk Kesehatan


 Alokasi Anggaran Kesehatan

No Urairan Anggaran 2023 Anggaran 2024


1 Program Kesehatan 81,108841,994 74,804,230,264

Sarana dan Prasarana


2 14,765,360,437 21,392,485,547
Kesehatan
Anggaran yang Dialokasikan
3 3,375,000,000 2,625,000,000
Untuk JKN Dari Pajak Rokok
4 Penanganan Stunting 8,821,125,488 2,707,540,000

5 PKK 815.400.000 450,000,000

6 Posyandu 1,911,634,800 716,471,225

Jumlah 110,797,362,719 102,695,727,036


SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Program dan Kegiatan Untuk Kesehatan
REALISASI TW 1 (sd. Juli REALISASI TW 2 (sd.
Realisasi Tw 3 (Sd. Desember 2023)
No Program Kegiatan PAGU 2023) Oktober 2023)
RP. % RP. % %
URUSAN KESEHATAN 152,177,678,689.0 52,652,404,220.00 34.60 77,683,485,302.00 51.05 131,175,333,895.00 87.51
0
1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN 99,830,253,048.00 38,808,232,605.00 38.87 51,043,495,681.00 51.13 74,093,162,742.00 74.22
PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
2 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA 40,917,788,968.00 9,149,437,568.00 22.36 19,970,426,894.00 48.81 48,863,093,198.00 119.34
KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
3 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS 8,108,743,970.00 3,960,490,247.00 48.84 5,912,724,022.00 72.92 7,770,401,155.00 95.83
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
4 PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALAT 259,109,299.00 34,244,600.00 13.22 33,345,000.00 12.87 209,088,300.00 80.70
KESEHATAN DAN MAKANAN MINUMAN
5 PROGRAM PEMBERDAYAAN 761,968,705.00 51,903,500.00 6.812 129,622,120.00 17.01 239,588,500.00 31.44
MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN
6 PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN 895,400,000.00 105,526,500.00 11.79 - 0.00 895,400,000.00 100
PENINGKATAN KELUARGA SEJAHTERA
(KS)
7 PROGRAM PEMBINAAN KELUARGA 1,442,889,699.00 541,483,200.00 37.53 - 0.00 1,440,104,487 100
BERENCANA (KB) 1,440,104,487
Program urusan Kesehatan sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
dan Permendagri Nomor 84 Tahun 2022 8
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Program dan Kegiatan Untuk Kesehatan

REALISASI TW III
No Program Kegiatan PAGU
Desember 2023 Februari 2024
Pagu Kesehatan TA
RP. %
2024
URUSAN KESEHATAN 152,177,678,689.00 131,175,333,895.00 87.51 57,673,380,749
1 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN 40,917,788,968.00 48,863,093,198.00 119.34 42,437,664,654
PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
2 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA 8,108,743,970.00 7,770,401,155.00 95.83 11,728,360,895
MANUSIA KESEHATAN
4 PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN DAN 259,109,299.00 209,088,300.00 80.70 314,131,000.00
MAKANAN MINUMAN
5 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG 723,493,705.00 239,588,500.00 31.44 96,809,200.00
KESEHATAN
6 PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN 895,400,000.00 895,400,000.00 100 1,018,200,000
KELUARGA SEJAHTERA (KS)
7 PROGRAM PEMBINAAN KELUARGA BERENCANA (KB) 1,442,889,699.00 1,440,104,487 100 2,078,215,000

Program urusan Kesehatan sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017


dan Permendagri Nomor 84 Tahun 2022 8
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
3) Ketersediaan Dan Sebaran Fasilitas Kesehatan Berupa Rumah Sakit Type C Dan D, Puskesmas, dan
Posyandu.

Realisasi TW I Realisasi TW II Realisasi TW III Pagu 2024


Program /Kegiatan Pagu 2023
Rp. % Rp. % Rp. %
Program Pemenuhan 12,126,833,416 342,867,935 2.83% 9,814,693,544 80.93% 13,665,312,193.00 92.55 42,437,664,654.
Upaya Kesehatan
Perorangan Dan Upaya
Kesehatan Masyarakat

Penyediaan Fasilitas 12,126,833,416 342,867,935 2.83% 9,814,693,544 80.93% 13,665,312,193.00 92.55 21,392,485,547
Pelayanan Kesehatan
untuk UKM dan UKP
Kewenangan Daerah

9
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Jumlah
Jumlah Jumlah
No Kecamatan Rumah Posyandu
Desa Puskesmas <
Sakit
1. Pembangunan Puskesmas Mananggu 1 Unit
1 Tilamuta 12 1 1 19 2. Rehabilitasi Pustu Girisa 1 Unit
2 Botumoito 9 0 1 13
3. Pembangunan Pagar RSIB 1 Unit
3 Wonosari 14 0 2 25
4. Penatanaan Taman Labkesda 1 Paket
4 Mananggu 9 0 1 14
5 Dulupi 8 0 2 10
5. Pengadaan Solar cell 2 Unit
6. Pengadaan Alat Kimia Darah 1 Paket
6 Paguyaman 22 1 3 37 7. Pengadaan Obat dan BMHP 1 Paket
Paguyaman
7 8 0 1 12
Pantai
TOTAL 82 2 11 147

9
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

9
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

4) Jumlah dan Sebaran Tenaga Kesehatan (Antara Lain Dokter, Paramedis dan Tenaga Kesehatan Lainnya)

Provinsi Kabupaten/Kota Kode Faskes Total Lokasi Kecamatan

GORONTALO KAB. BOALEMO 7501044 RSUD DR. Ir. Iwan 225 PAGUYAMAN
Bokings • Dokter sebanyak 82 orang;
GORONTALO KAB. BOALEMO D7501 DINAS KESEHATAN 96 TILAMUTA
KAB. BOALEMO
• Farmasi sebanyak 96 orang
GORONTALO KAB. BOALEMO I7501 INSTALASI FARMASI 8 TILAMUTA • Bidan 296 Orang
KAB. BOALEMO • Perawat 468 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO M7501 LAB. KES DAERAH 15 TILAMUTA
KAB. BOALEMO • Fisioterapi sebanyak 3 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501031101 MANANGGU 80 MANANGGU
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501040201 TILAMUTA 106 TILAMUTA
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501041201 DULUPI 53 DULUPI • Ahli Gizi sebanyak 79 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501041202 PANGI 69 DULUPI
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501042201 BOTUMOITO 79 BOTUMOITO • SKM sebanyak 98 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501050101 PAGUYAMAN 93 PAGUYAMAN • Kesehatan Lingkungan Sebanyak 27 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501050102 BONGO II 111 WONOSARI
• Teknisi Medis sebanyak 31 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501050203 BONGO NOL 49 PAGUYAMAN
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501050204 BERLIAN 49 PAGUYAMAN • Teknik Biomedika sebanyak 62 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501051201 SARI TANI 53 WONOSARI
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501052201 PAGUYAMAN PANTAI 53 PAGUYAMAN PANTAI
GORONTALO KAB. BOALEMO R7501043 RSUD Tani dan 497 TILAMUTA
Nelayan
TOTAL 1,636
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Jumlah dan Sebaran Dokter dan sarpras penunjang pada Fasyankes RJTL

No Dokter Spesialis Tersedia Sarpras Yang Tersedia Lokasi


1 Dokter Spesialis Anak 4 Inkubator Set RSUD Tani dan Nelayan
RSUD DR. Ir. Iwan Bookings
2 Dokter Spesialis Bedah 2 Terpenuhi RSUD Tani dan Nelayan
RSUD DR. Ir. Iwan Bookings
3 Dokter Spesialis Interna 5 Terpenuhi • RSUD Tani dan Nelayan
• RSUD DR. Ir. Iwan Bookings
4 Dokter Spesialis Obgyn 3 Terpenuhi • RSUD Tani dan Nelayan
• RSUD DR. Ir. Iwan Bookings
5 Dokter Spesialis Anestesi 3 Mesin Anestesi • RSUD Tani dan Nelayan
• RSUD DR. Ir. Iwan Bookings
6 Dokter Spesialis Jantung 1 Ruang Perawatan Pasien RSUD Tani dan Nelayan
Jantung
7 Dokter Spesialis Mata 1 Alat Kesehatan Yag Laser RSUD Tani dan Nelayan
8 Dokter Spesialis Neuro 1 Ruang Perawatan Pasien Neuro RSUD Tani dan Nelayan
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Jumlah dan Sebaran Dokter dan sarpras penunjang pada Fasyankes RJTL

9 Dokter Spesialis Kulit dan 1 Bedah Set Minor RSUD Tani dan Nelayan
Kelamin
10 Dokter Spesialis Rehabilitas 1 Terpenuhi RSUD Tani dan Nelayan
Medik
11 Dokter Spesialis Patologi 1 Centrifuge dan Blood gas Analizer RSUD Tani dan Nelayan
Klinik
12 Dokter Spesialis Patologi 1 Terpenuhi RSUD Tani dan Nelayan
Anatomi
13 Dokter Spesialis Forensik 1 Perlengkapan Ruang Pemulas RSUD Tani dan Nelayan
saran Jenazah
14 Dokter Spesialis Radiologi 3 Terpenuhi RSUD Tani dan Nelayan
RSUD DR. Ir. Iwan Bookings
15 Dokter Spesialis THT 1 Terpenuhi RSUD Tani dan Nelayan
16 Dokter Spesialis Gizi Klinik 1 Terpenuhi RSUD Tani dan Nelayan
Total 29
• UPAYA YANG TELAH DI LAKUKAN UNTUK FASILITASI DOKTER SPESIALIS DAN KELENGKAPAN SAPRAS RS
1. Pemenuhan SDM
• Melakukan MoU dengan Fakultas Kedokteran dan RS Pengampuh
• Program Pendayagunaan Dokter Spesialis dari Kemenkes
• Program Adaptasi Dokter Spesialis Lulusan Luar Negeri
• MoU Mandiri dengan Dokter Spesialis
2. Pemenuhan Alat Kesehatan
• Pemeliharaan dan Perbaikan Alat Kesehatan Melalui Dana BLUB
• Pengadaan Alat Kesehatan Pemeriksaan Tanda Vital Melalui Dana BLUB
3. Pemenuhan Sarana
• Alih Fungsi Ruangan HCU menjadi Ruangan Hemodialis
• Alih Fungsi Ruang Isolasi Covid Menjadi Ruangan NICU PICU
Alat Kesehatan penunjang pelayanan rumah sakit memanfaatkan alat-alat rusak ringan, dan di lakukan maintenance secara
berkala, untuk layanan transformasi rujukan memanfaatkan alat kesehatan dari ruangan yang tersedia di distribusi ke beberapa
ruangan yang membutuhakn pelayanan tersebut, untuk gedung dan bangunan pelayanan rawat inap melakukan alih fungsi, ruang
perawatan pasien kelas 1 dan 2 bagi pasien penyakit dalam. di alih fungsikan untuk ruang perawatan kelas 3 bagi pasien stroke dan
jantung, sementara untuk ruangan ICCU saat ini mash bergabung dengan rungan ICU, dalam ruang yang bebeda, untuk
penambahan alat kesehatan dan bangunan telah masuk dalam peencanaan 2024 sd 2026, untuk alat kesehatan layanan
transformasi telah di usulkan melalui DAK 2024, dan pengadaan bagi rumah sakit ampuan layanan SKJU
• UPAYA YANG AKAN DI LAKUKAN UNTUK FASILITAS DOKTER SPESIALIS DAN KELENGKAPAN SAPRAS RS
• Renovasi Ruang Kelas 1 dan 2 Interna menjadi Pusat Layanan Jantung dan stroke
• Pembangunan Ruang Perawatan 3 Lantai
• Pembangunan Ruang Cath Lab
• Pembangunan Ruang Cytotoxic
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

5. Dukungan anggaran untuk program Jaminan Kesehatan Nasional/JKN (75% dari 50% pajak rokok yang diterima)

50% DARI BATAS MINIMAL) 75% DARI 50% PAJAK ROKOK YANG
PENDAPATAN PAJAK ROKOK DITERIMA UNTUK JKN
TAHUN TARGET
PAJAK ROKOK YANG
ALOKASI % KETERANGAN
DIANGGARKAN
Melebihi Batas Minimal
2023 9,000,000,000 7,687,118,256 3,843,559,128 3,375,000,000 87.81 adalah 75% yaitu 87.81%
(Melebihi Target)

BATAS MINIMAL) 75% DARI 50% PAJAK ROKOK YANG DITERIMA


TAHUN TARGET 50% PAJAK ROKOK UNTUK JKN
TARGET ALOKASI % KETERANGAN
Mencapai Batas Minimal 75%
2024 7,000,000,000 3,500,000,000 2,625,000,000 75
(Mencapai Target)

Dukungan Anggaran untuk Program JKN Tahun 2024 bersumber dari PAD (Pajak Rokok dan Dana Alokasi
Umum dengan Rincian :
 Jaminan Kesehatan ASN Rp. 12.778.404.714
 Jaminan Kesehatan NON ASN serta Kepala Desa dan Perangkat Desa, Peserta PBPU dan BP Kelas 3
Rp. 10.955.798.415
Sumber Data : BPKPD 2024, diolah
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Jenis Jumlah Jumlah


Satuan
Kepesertaan 2023 2024
PBI JK 110,613 110,044 Jiwa
PBPU/PB PEMDA 11,444 11,538 Jiwa Capain Peserta Program JKN 2023
sebesar 97.93% dan JKN Tahun 2024
PPUPN/PPUBU 22,235 22,210 Jiwa sebesar 96,87%
PBPU 2,344 2,338 Jiwa Sehingga saat ini Kabupaten Boalemo
dapat mencapai Kabupaten Universal
BP 754 739 Jiwa Health Coverage (UHC)
JUMLAH TOTAL
PESERTA JKN
147,390 146,869 Jiwa
JUMLAH
PENDUDUK
150,504 151,609 Jiwa
PERSENTASE
PESERTA JKN
97,93 96,87 %
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

6. Penanganan PKK (alokasi anggaran dan kegiatan PKK sampai tingkat desa/kelurahan)

Alokasi Anggaran Realisasi S/D Realisasi S/D


No Program dan Kegiatan % % Anggaran 2024
2023 November 2023) Desember 2023
PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN
1 PENINGKATAN KELUARGA 895,400,000 689.577.500.00 84 761,386,000 93,36 1,018,200,000
SEJAHTERA (KS)
Pelaksanaan Pembangunan Keluarga
689.577.500.00
Melalui Pembinaan Ketahanan dan 815.400.000 84 707,076,000 86,72 300,000,000
Kesejahteraan Keluarga
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

7. Penanganan Posyandu (alokasi anggaran dan kegiatan Posyandu sampai tingkat desa/kelurahan)

Realisasi TW
Realisasi TW 2
3 (s/d
PROGRAM KEGIATAN AKTIVITAS LOKASI PAGU 2023 (s/d Oktober % %
Desember
2023)
2023)
PROGRAM Penyediaan Layanan Supervisi layanan dan program KIA dan Gizi dan dalam 11 PUSKESMAS 95.65
PEMENUHAN UPAYA Kesehatan untuk UKM dan pengelolaan Posyandu 38,870,000.00 10,140,000.00 26.09 37,180,000.00
KESEHATAN UKP Rujukan Tingkat rapat koordinasi bagi kelompok kerja operasional 11 PUSKESMAS - 100.00
PERORANGAN DAN Daerah Kabupaten/Kota posyandu, Puskesmas, Camat, PKK, dan mitra dalam 60,305,000.00 - 60,305,000.00
UPAYA KESEHATAN pengelolaan Posyandu Prima dan Posyandu dalam
MASYARAKAT transformasi layanan primer
Penyediaan media KIE untuk posyandu/alat bantu Kader 11 PUSKESMAS 79.78
63,625,000.00 22,863,500.00 35.93 50,757,500.00
Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil 11 PUSKESMAS 86.04
Sehat, Aktifkan Posyandu, Jambore Kader, Vaksinasi 114,287,000.00 51,981,310.00 45.48 98,331,810.00
bersama Mitra/kelompok Masyarakat
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Posyandu dan Posyandu 11 PUSKESMAS 99.91
Prima 245,045,000.00 244,820,000.00 99.91 244,820,000.00
Workshop Kader Posyandu dalam penyelenggaraan 11 PUSKESMAS - 53.81
Penimbangan, Posyandu dan Kunjungan Rumah 13,380,000.00 - 7,200,000.00
Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan, PNC 11 PUSKESMAS 93.74
bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan Posyandu 219,719,300.00 149,910,000.00 68.23 205,975,000.00
Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, 11 PUSKESMAS 88.75
sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF, dll) di Posyandu/ 463,603,000.00 284,700,000.00 61.41 411,460,000.00
Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya
Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil 11 PUSKESMAS 89.13
Sehat, Aktifkan Posyandu, Jambore Kader, Vaksinasi 692,800,500.00 420,034,882.00 60.63 617,468,132.00
bersama Mitra/kelompok Masyarakat
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Lanjutan …
7.Penanganan Posyandu (alokasi anggaran dan kegiatan Posyandu sampai tingkat desa/kelurahan)

KONDISI POSYANDU TAHUN 2023 PENAJAMAN PROGRAM POSYANDU

1.Penyuluhan Gizi kepada ibu hamil dan balita


Jumlah posyandu tahun 2023 147 2.Monitoring dan Evaluasi Pertumbuhan Balita
Posyandu 3.Pengibatan dan pemberian Suplemen Gizi
4.Penyuluhan ASI Ekslusif dan pendampingan ibu
Jumlah posyandu aktif 139 atau 94.5%
menyusui
Jumlah kader posyandu 410 ORANG 5.Pemberian imunisasi dan Vaksinasi
CAPAIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP 6.Edukasi keluarga Tentang peran penting keluarga
78.83% dalam memenuhi kebutuhan Gizi Anak serta
 Universal Child Immunization (UCI) (30 pertumbuhan anak secara berkala
Oktober 2023) : 1.859 atau 74.24% 7.Pelatihan dan peningkatan kapasitas kader Posyandu
8.Penguatan Pokjanal Posyandu
9.Pengadaan media KIE
10.Pengadaan Alat ukur sesuai standar di Posyandu
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
8.Penanganan Stunting;
a)Alokasi anggaran untuk penanganan stunting (tertuang dalam RKPD dan APBD)

• Total Anggaran untuk penanganan Stunting Tahun 2023 adalah sebesar Rp.
8.821.125,488 dengan realisasi 8,292,256,316 (92,06%)
• Total Anggaran untuk penanganan Stunting Tahun 2024 adalah sebesar Rp.
11.426.433.471 : Inputan WEBMON Rp 5.406.480.396 dan Rp 6.019.953.102
(dalam proses penginputan WEBMON)

DPA DINAS KESEHATAN

Konfirmasi realisasi
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Rapat Evaluasi Tindak Lanjut Diseminasi Audit Evaluasi dan Reviu Kinerja (Aksi 8) Konfergensi Stunting 2023 Pogram Sekolah Orang Tua Hebat
Kasus Stunting dan Penyusunan Master ANSIT (Aksi 1) Tahun 2024

Pemberian PMT dan Vitamin A di Posyandu oleh PKK


SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

b) Langkah konkrit dalam penurunan stunting selama periode pelaporan.

LANGKAH KONGKRIT PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING : Langkah-langkah strategi


• Peningkatan kompetensi SDM Kesehatan (advokasi, komunikasi, • Pemetaan RT Potensi Stunting (pemberian tanda bendara Kuning)
pemberdayaan masyarakat); dan Bayi/Balita Stunting (pemberian tanda bendera Merah)
• Penguatan tentang Lembaga dan Pengelola (Kader) posyandu • Melakukan Observasi atas permasalahan RT Potensi Stunting dan
sebagai LKD (Lembaga Kemasyarakatan Desa) dari Kementerian Bayi/Balita Stunting
• Melakukan Pelayanan Kesehatan Rutin Seminggu Sekali di semua
Terkait;
Posyandu secara terintegrasi baik pelayanan UKP maupun pelayanan
• Peningkatan alokasi dana DAK untuk intervensi spesifik (advokasi UKM
kesehatan) dan sensitif (air minum dan sanitasi, Perumahan Layak • Melakukan Pencatatan dan Pelaporan secara priodik terhadap
Huni serta penguatan KRPL,); perkembangan Stunting di setiap Desa/Lokus Stunting dengan system
digitalisasi
• Penambahan alokasi penerima bantuan PKH dan BPNT khusus untuk
• Melakukan Rencana Kerja Anggaran dalam Percepatan Penurunan
keluarga Berisiko Stunting; Stunting
• Sarana dan prasarana Posyandu. • Melakukan Intervensi Terhadap RT Potensi Stunting dan Bayi/Balita
• Memberikan menu program intervensi spesifik dan sensitif yang Stunting sesuai dengan Tugas dan Fungsi dan sesuai dengan Masalah
dapat langsung mendongkrak penurunan stunting;
yang ada pada RT Stunting dan Bayi/Balita Stunting
• Melakukan rujukan pemeriksaan balita beresiko stunting ke Rumah
• Pengelolaan satu data yang baik sebagai acuan daerah dalam Sakit untuk ditangani oleh Dokter Anak dalam rangka penentuan status
percepatan penurunan stunting atau penetapan balita stunting; dari balita tersebut apakah stunting atau tidak.
• Bantuan sarana ukur dan timbang balita yang sesuai standar.
• Bantuan makanan tambahan bagi bayi dan ibu menyusui. REVITALISASI POSYANDU (Perubahan Pelayanan Posyandu menjadi
1 Posyandu Prima dengan Sistem Pelayanan Terintegrasi dengan
Pelayanan Primer)
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN DALAM PENURUNAN STUNTING SELAMA
TAHUN 2023
UPAYA YANG AKAN DILAKUKAN DALAM PENURUNAN STUNTING TAHUN 2024

URAIAN SUB KEGIATAN SESUAI RKA LOKASI


posyandu Remaja Desa
Skrining Anemia Pada Remaja Putri Kls 7 dan Kls 10 Sekolah
Konseling Dan Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Calon Pengantin/Calon Ibu Desa
Pendampingan Catin/Capus 82 Desa
Cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS) yang menerima pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi
KUA
sejak 3 bulan pranikah
Advokasi dan Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) 7 Kecamatan
Pemberian materi kesehatan pada bimbingan perkawinan atau konseling pranikah di KUA atau lembaga agama KUA
terpenuhinya keluaraga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan sosial kesejahteraan keluarga
82 DESA
kewenangan kabupaten kota
Seluruh Ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) mendapatkan tambahan asupan gizi Desa
Pemberian Tablet Tablah Darah (TTD) 90 Tablet Selama Kehamilan Desa
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) 82 Desa
Peningkatan Kesertaan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) 82 Desa
Konseling Asi Ekslufif Pada Ibu Hamil Dan Ibu Menyusui Desa
Pemberian MP Asi Pada Anak Usia 6 - 23 Bulan. Desa
Tatalaksana Gizi Buruk Puskesmas
Pemantauan Pertumbuhan Perkembangan Bayi balita Di Posyandu Desa
Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Di Posyandu Desa
verifikasi Keluarga yang mempunyai Jamban Desa
Sosialisasi PHBS Tatanan Rumah Tangga Desa
Pengadaan motor bercoolbox untuk pedagang ikan keliling Kabupaten Boalemo
Pembuatan sarana prasarana ikan sistem bioflok Kabupaten Boalemo
UPAYA YANG AKAN DILAKUKAN DALAM PENURUNAN STUNTING TAHUN 2024

Bantuan ikan segar Dalam Rangka Menunjang Program Penurunan Angka Stunting Kabupaten Boalemo
Kegiatan Kampanye GEMARIKAN Dalam Rangka Menunjang Program Penurunan Angka Stunting Kabupaten Boalemo
KEGIATAN BIMTEK FORIKAN (Bimbingan Teknis Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) Kabupaten Boalemo
LOMBA CIPTA MENU SERBA IKAN Kabupaten Boalemo
Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan Hasil Perikanan Bedah UPI Skala Kecil (Perikanan Bangunan Beserta
Kabupaten Boalemo
Peralatan Pendukung) Kabupaten/Kota
Promosi dan Konseling Pelayanan KB Pasca Persalinan 82 Desa
Pendampingan Keluarga Beresiko Stunting 82 Desa
Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan & SR Desa Tangkobu Kec.Paguyaman desa tangkobu
Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Lahumbo Kecamatan Tilamuta desa lahumbo
Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan & SR Desa Mohungo Kecamatan Tilamuta desa mohungo
OPtimalisasi SPAM Desa Dimito Kec.Wonosari desa dimito
Pembangunan Jamban Desa Buti Kecamatan Mananggu desa buti
Pembangunan Jamban Desa Mananggu Kecamatan Mananggu desa mananggu
Pembangunan Jamban Desa Lahumbo Kecamatann Tilamuta desa lahumbo
Pembangunan Jamban Desa Mohungo Kecamatan Tilamuta desa mohungo
Pembangunan Jamban Desa Bajo Kecamatan Tilamuta desa bajo
Pembangunan Jamban Desa Dimito Kecamatan Wonosari desa dimito
Pembangunan Jamban Desa Bongo 3 Kecamatan Wonosari desa bongo 3
Pembangunan Jamban Desa Bongo 2 Kecamatan Wonosari desa bongo 2
Pembangunan Jamban Desa Tangkobu Kec.Paguyaman desa tangkobu
Pembangunan Jamban Desa Hungayonaa Kec.Tilamuta desa hungayonaa
Pembangunan Jamban Desa Pentadu Timur Kecamatan Tilamuta desa pentadu timur
Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan segar Kabupaten Boalemo
UPAYA YANG AKAN DILAKUKAN DALAM PENURUNAN STUNTING TAHUN 2024

terpenuhinya keluaraga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan sosial kesejahteraan keluarga
82 DESA
kewenangan kabupaten kota
Terlaksananya Peningkatana Kemampuan Potensi Pekerja Sosial Masyarakat Kewenagan Kabupaten/Kota 82 DESA
Pelaksanaan Rapat Koordinasi di tingkat Kab/Kota Kabupaten
Pemantauan dan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di tingkat Kab/Kota Kabupaten
Surveilans Gizi Desa
Deklarasi ODF Desa
edukasi tentang stunting di desa lokus Desa
pelayanan posyandu dengan 5 meja Desa
Operasional Audit Kasus Stunting 82 Desa
Penyediaan Fasilitas Pustu dan bidan Desa
terlaksananya pembinaan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa 82 DESA
terlaksananya pembinaan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan (RT, RW, PKK,
82 DESA
Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat
Terlaksananya Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa 82 DESA
terlaksana fasilitasi pengelolaan keuangan desa 82 DESA
terlaksananya Koordinasi Pendampingan Desa di Wilayahnya 82 DESA
Terlaksananya Fasilitasi Evaluasi Perkembangan Desa serta Lomba Desa dan Kelurahan 82 DESA
Pembuatan Video Publikasi Konvegensi Stunting 82 Desa
Pencatatan dan Pemutahiran Data KRS 82 Desa
Penyediaan Data dan Informasi Keluarga Kabupaten
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) PUP dan PKBR 7 Kecamatan
Komunikasi informasi dan Edukasi pada kelompok PIK - Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dan Resiko Pernkahan
7 Kecamatan
di bawah Umur
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

c)Data stunting lingkup desa/kelurahan.

TOTAL LOKUS INTERVENSI 2019 – LOKUS INTERVENSI 2019 – 2023 =


2023 = 46 Desa 14 Desa

Gambaran prevelansi stunting berdasarkan hasil survey Kabupaten Boalemo mengalami kenaikan pada
tahun 2022 sekitar 0,1 poin dari angka 29,8 (2021) dan 29,9 (2022). Sementara itu hasil operasi timbang
pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat mengalami penurunan dari angka 8,62 tahun 2022
turun pada angka 4,98% ( penurunannya 3,64%)
c) Data stunting lingkup desa/kelurahan (e-ppgbm)

NOVEMBER DESEMBER JANUARI


KABUPATEN /
NO KECAMATAN /
Σ BALITA DATANG/ BALITA % Σ BALITA DATANG/ BALITA % Σ DATANG BALITA %
DESA
( 0 - 60 DI % D/S STUNTI STUNTI ( 0 - 60 DI % D/S STUNTI STUNTI BALITA /DI % D/S STUNTI STUNTIN
BULAN TIMBAN NG NG BULAN TIMBANG NG NG ( 0 - 60 TIMBAN NG G
KABUPATEN 10535 10508 99.7 567 5.40 10438 10438 100.0 520 4.98 10708 10663 99.6 480 4.50
TILAMUTA 1997 1997 100.0 115 5.76 1970 1970 100.0 104 5.28 2009 1989 99.0 99 4.98
1 LIMBATO 128 128 100.0 8 6.25 126 126 100.0 7 5.56 127 127 100.0 7 5.51
2 PILOLIYANGA 268 268 100.0 9 3.36 268 268 100.0 9 3.36 255 255 100.0 9 3.53
3 AYUHULALO 129 129 100.0 8 6.20 125 125 100.0 8 6.40 136 133 97.8 8 6.02
4 HUNGAYONAA 232 232 100.0 12 5.17 231 231 100.0 10 4.33 240 240 100.0 7 2.92
5 LAMU 91 91 100.0 3 3.30 88 88 100.0 3 3.41 88 88 100.0 2 2.27
6 MODELOMO 150 150 100.0 6 4.00 148 148 100.0 6 4.05 157 157 100.0 6 3.82
7 PENTADU BARAT 201 201 100.0 10 4.98 197 197 100.0 10 5.08 195 192 98.5 10 5.21
8 PENTADU TIMUR 200 200 100.0 16 8.00 197 197 100.0 12 6.09 212 206 97.2 13 6.31
9 BAJO 160 160 100.0 12 7.50 159 159 100.0 10 6.29 181 175 96.7 8 4.57
10 MOHUNGO 182 182 100.0 10 5.49 179 179 100.0 9 5.03 171 169 98.8 9 5.33
11 LAHUMBO 204 204 100.0 12 5.88 201 201 100.0 12 5.97 197 197 100.0 12 6.09
12 TENILO 52 52 100.0 9 17.31 51 51 100.0 8 15.69 50 50 100.0 8 16.00
BOTUMOITO 972 966 99.4 66 6.83 976 976 100.0 65 6.66 1009 1009 100.0 63 6.24
1 BOLIHUTUO 75 75 100.0 5 6.67 73 73 100.0 4 5.48 76 76 100.0 4 5.26
2 TAPADAA 116 116 100.0 8 6.90 120 120 100.0 8 6.67 119 119 100.0 7 5.88
3 RUMBIA 152 150 98.7 14 9.33 154 154 100.0 14 9.09 160 160 100.0 14 8.75
4 HUTAMONU 94 94 100.0 7 7.45 94 94 100.0 7 7.45 93 93 100.0 7 7.53
5 BOTUMOITO 165 163 98.8 5 3.07 165 165 100.0 5 3.03 170 170 100.0 5 2.94
6 TUTULO 91 91 100.0 7 7.69 89 89 100.0 7 7.87 99 99 100.0 7 7.07
7 PATOAMEME 119 117 98.3 11 9.40 121 121 100.0 11 9.09 126 126 100.0 11 8.73
8 POTANGA 101 101 100.0 4 3.96 101 101 100.0 4 3.96 105 105 100.0 4 3.81
9 DULANGEYA 59 59 100.0 5 8.47 59 59 100.0 5 8.47 61 61 100.0 4 6.56
Lanjutan….
DULUPI 1341 1341 100.0 67 5.00 1316 1316 100.0 68 5.17 1337 1337 100.0 51 3.81
1 POLOHUNGO 157 157 100.0 11 7.01 151 151 100.0 10 6.62 151 151 100.0 10 6.62
2 PANGI 136 136 100.0 9 6.62 136 136 100.0 6 4.41 136 136 100.0 5 3.68
3 TANGGA JAYA 131 131 100.0 4 3.05 128 128 100.0 3 2.34 128 128 100.0 3 2.34
4 TANAH PUTIH 121 121 100.0 5 4.13 118 118 100.0 6 5.08 118 118 100.0 3 2.54
5 TANGGA BARITO 190 190 100.0 12 6.32 191 191 100.0 10 5.24 191 191 100.0 7 3.66
6 TABONGO 162 162 100.0 5 3.09 154 154 100.0 11 7.14 157 157 100.0 3 1.91
7 KOTARAJA 139 139 100.0 7 5.04 137 137 100.0 10 7.30 140 140 100.0 8 5.71
8 DULUPI 305 305 100.0 14 4.59 301 301 100.0 12 3.99 316 316 100.0 12 3.80
PAGUYAMAN 2632 2632 100.0 99 3.76 2596 2596 100.0 87 3.35 2693 2693 100.0 79 2.93
1 SARIPI 143 143 100.0 6 4.20 139 139 100.0 6 4.32 147 147 100.0 2 1.36
2 BONGO NOL 122 122 100.0 3 2.46 135 135 100.0 3 2.22 135 135 100.0 3 2.22
3 BATU KERAMAT 106 106 100.0 5 4.72 101 101 100.0 4 3.96 108 108 100.0 2 1.85
4 HUWONGO 87 87 100.0 4 4.60 82 82 100.0 3 3.66 82 82 100.0 2 2.44
5 BONGO IV 133 133 100.0 5 3.76 133 133 100.0 4 3.01 147 147 100.0 4 2.72
6 BUALO 76 76 100.0 0 0.00 74 74 100.0 0 0.00 77 77 100.0 0 0.00
1 MUTIARA 123 123 100.0 9 7.32 123 123 100.0 10 8.13 133 133 100.0 13 9.77
2 MUSTIKA 74 74 100.0 6 8.11 74 74 100.0 8 10.81 79 79 100.0 5 6.33
3 BONGO TUA 89 89 100.0 3 3.37 85 85 100.0 3 3.53 87 87 100.0 2 2.30
4 DILOATO 119 119 100.0 5 4.20 119 119 100.0 5 4.20 149 149 100.0 6 4.03
5 PERMATA 85 85 100.0 2 2.35 82 82 100.0 2 2.44 93 93 100.0 2 2.15
1 TANGKOBU 164 164 100.0 10 6.10 162 162 100.0 9 5.56 165 165 100.0 8 4.85
2 REJONEGORO 154 154 100.0 2 1.30 151 151 100.0 2 1.32 160 160 100.0 2 1.25
3 SOSIAL 101 101 100.0 4 3.96 97 97 100.0 3 3.09 95 95 100.0 3 3.16
4 MOLOMBULAHE 201 201 100.0 6 2.99 195 195 100.0 5 2.56 195 195 100.0 5 2.56
5 KUALA LUMPUR 164 164 100.0 4 2.44 159 159 100.0 3 1.89 161 161 100.0 3 1.86
6 WONGGAHU 254 254 100.0 6 2.36 250 250 100.0 4 1.60 255 255 100.0 4 1.57
7 TENILO 113 113 100.0 7 6.19 110 110 100.0 6 5.45 105 105 100.0 6 5.71
8 HULAWA 106 106 100.0 6 5.66 103 103 100.0 4 3.88 103 103 100.0 4 3.88
9 BALATE JAYA 74 74 100.0 2 2.70 76 76 100.0 1 1.32 80 80 100.0 1 1.25
10 GIRISA 77 77 100.0 1 1.30 80 80 100.0 1 1.25 68 68 100.0 1 1.47
11 KARYA MURNI 67 67 100.0 3 4.48 66 66 100.0 1 1.52 69 69 100.0 1 1.45
Lanjutan….

PAGUYAMAN PANTAI 606 606 100.0 50 8.25 603 603 100.0 47 7.79 636 636 100.0 42 6.60
1 BUBAA 104 104 100.0 8 7.69 102 102 100.0 8 7.84 110 110 100.0 8 7.27
2 LIMBATIHU 113 113 100.0 6 5.31 113 113 100.0 4 3.54 120 120 100.0 2 1.67
3 LITO 117 117 100.0 10 8.55 116 116 100.0 8 6.90 121 121 100.0 8 6.61
4 APITALAWU 88 88 100.0 10 11.36 90 90 100.0 10 11.11 95 95 100.0 9 9.47
5 BUKIT KARYA 73 73 100.0 8 10.96 74 74 100.0 8 10.81 75 75 100.0 6 8.00
6 TOWAYU 35 35 100.0 2 5.71 32 32 100.0 3 9.38 32 32 100.0 2 6.25
7 BANGGA 30 30 100.0 4 13.33 30 30 100.0 4 13.33 31 31 100.0 3 9.68
8 OLIBU 46 46 100.0 2 4.35 46 46 100.0 2 4.35 52 52 100.0 4 7.69
WONOSARI 2115 2097 99.1 108 5.15 2095 2095 100.0 89 4.248 2134 2109 98.8 86 4.08
1 MEKARJAYA 85 85 100.0 2 2.35 90 90 100.0 1 85 98 96 98.0 2 2.08
2 HARAPAN 235 232 98.7 8 3.45 229 229 100.0 5 235 226 216 95.6 5 2.31
3 SUKAMAJU 152 150 98.7 9 6.00 154 154 100.0 8 152 168 168 100.0 6 3.57
4 JATIMULYA 106 106 100.0 3 2.83 102 102 100.0 2 106 100 94 94.0 3 3.19
5 BONGO II 168 157 93.5 6 3.82 162 162 100.0 7 168 143 143 100.0 7 4.90
6 TRIRUKUN 43 43 100.0 0 0.00 40 40 100.0 0 43 40 40 100.0 0 0.00
7 RAHARJA 58 58 100.0 5 8.62 57 57 100.0 5 58 57 56 98.2 5 8.93
8 TANJUNG HARAPAN 72 72 100.0 6 8.33 72 72 100.0 5 72 71 71 100.0 5 7.04
9 DULOHUPA 80 79 98.8 4 5.06 79 79 100.0 3 80 81 81 100.0 2 2.47
10 BONGO III 125 124 99.2 8 6.45 123 123 100.0 7 125 124 121 97.6 5 4.13
10 DIMITO 196 196 100.0 9 4.59 191 191 100.0 5 196 232 231 99.6 5 2.16
11 SUKAMULYA 98 98 100.0 7 7.14 102 102 100.0 8 98 107 107 100.0 7 6.54
1 PANGEYA 269 269 100.0 16 5.95 264 264 100.0 12 4.55 264 263 99.6 17 6.46
2 SARITANI 428 428 100.0 25 5.84 430 430 100.0 21 4.88 423 422 99.8 17 4.03
MANANGGU 872 869 99.7 62 7.13 882 882 100.0 60 6.80 890 890 100.0 60 6.74
1 MANANGGU 124 124 100.0 4 3.23 127 127 100.0 5 3.94 128 128 100.0 5 3.91
2 SALILAMA 76 76 100.0 5 6.58 74 74 100.0 5 6.76 74 74 100.0 5 6.76
3 BENDUNGAN 158 155 98.1 11 7.10 161 161 100.0 10 6.21 161 161 100.0 10 6.21
4 TABULO SELATAN 68 68 100.0 6 8.82 67 67 100.0 5 7.46 67 67 100.0 6 8.96
5 TABULO 96 96 100.0 6 6.25 97 97 100.0 6 6.19 100 100 100.0 9 9.00
6 BUTI 138 138 100.0 14 10.14 136 136 100.0 13 9.56 138 138 100.0 12 8.70
7 KRAMAT 94 94 100.0 5 5.32 98 98 100.0 5 5.10 99 99 100.0 6 6.06
8 KAARUYAN 44 44 100.0 3 6.82 47 47 100.0 3 6.38 47 47 100.0 3 6.38
9 PONTOLO 74 74 100.0 8 10.81 75 75 100.0 8 10.67 76 76 100.0 4 5.26
ANALISA DATA SASARAN DENGAN JUMLAH PENDUDUK DAN
JUMLAH KELAHIRAN TAHUN 2018 S/D 2023

JMLH ESTIMASI SASARAN JMLH KELAHIRAN


NO PUSKESMAS
PENDUDUK BALITA 10% 2018 S/D 2023

1 MANANGGU 13123 1312 858


2 TILAMUTA 30977 3097 2092
3 DULUPI 17444 1744 1381
4 BOTUMOITO 15737 1573 988
5 PAGUYAMAN 34861 3486 2664
6 WONOSARI 28935 2893 2046
PAGUYAMAN
7 PANTAI 8693 869 613
KABUPATEN 149.770 14.977 10642
21
TREND PENURUNAN STUNTING

BULAN MARET BULAN OKTOBER BULAN JANUARI 2024


NO KECAMATAN
SASARAN STUNTING % SASARAN STUNTING % SASARAN STUNTING %
1 MANANGGU 714 70 9,8 858 64 7.4 890 60 6.7
2 TILAMUTA 1416 233 16,4 2058 123 5.9 2009 99 4.9
3 DULUPI 1170 59 5,0 1349 67 4.9 1337 51 3.8
4 BOTUMOITO 909 60 6,6 988 71 7.1 1009 63 6.2
5 PAGUYAMAN 2180 169 24,8 2664 149 5.5 2693 79 2.9
6 WONOSARI 1980 121 14,9 2046 110 5.3 2134 86 4
7 PAGUYAMAN PANTAI 533 59 11 613 84 13.7 636 42 6.6
TOTAL 8902 771 8,6 10576 668 6.3 10708 480 4.5
TREND PENURUNAN STUNTING

STUNTING TW I – TW III
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

9) Angka Harapan Hidup (AHH)

69,92

69,61

69,30

Sumber Data : BPS Boalemo

DENGAN SEMAKIN MEMBAIKNYA PELAYANAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRSARANA DIBIDANG KESEHATAN DI
KABUPATEN BOALEMO SEMAKIN MENINGKAT ANGKA HARAPAN HIDUP MASYARAKAT DI KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2023
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
UPAYA PEMENUHAN ANGKA HARAPAN HIDUP BIDANG KESEHATAN
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Capaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
2023
NO URAIAN KEGIATAN
SASARAN REALISASI PERSENTASE
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar 2124 2072 99%
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan 2124 2074 98%
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar 2124 2045 96%
4 Pelayanan Kesehatan Balita
Jumlah Balita usia 12-23 bulan yang mendapat Pelayanan Kesehatan sesuai Standar + Jumlah Balita usia 24-35 bulan mendapatkan
6994 6952 99%
pelayanan kesehatan sesuai standar + Balita usia 36-59 bulan mendapaka
5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 21409 21395 100%
6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
Jumlah orang usia 15–59 tahun di kab/kota yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar 39601 39601 100%
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
Jumlah warga negara berusia 60 tahun atau lebih yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali 8916 8834 99%
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Jumlah penderita hipertensi usia >= 15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 6457 6457 100%
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)
Jumlah penderita diabetes mellitus usia >= 15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 2739 2739 100%
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
Jumlah ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar 178 178 100%
11 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis
Jumlah orang terduga TBC yang dilakukan pemeriksaan penunjang 3340 3332 100%
12 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (HIV)
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 2652 2624 99%
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Capaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

Capaian SPM Bidang Kesehatan Tahun 2023


100%

100.00%
100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%
99.92%
99.85%

99.81%
99.54%
98.17%
90%

97.92%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

CAPAIAN TARGET

Sumber Data : eSPM Bangda 2023


SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Kunjungan Berobat

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN (ORANG) JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP (ORANG)
NO UPTD NOV DES JAN 2024
NO UPTD NOV DES JAN 2024 1 RSTN 592 560 660
1 RSTN 1892 1590 2 RSIB 188 207 224
2 RSIB 298 368 3 PUSKESMAS MANANGGU 98 133 151
3 PUSKESMAS MANANGGU 508 459 4 PUSKESMAS BONGO II 81 82 86
4 PUSKESMAS BONGO II 1014 952
5 PUSKESMAS BOTUMOITO 445 451
6 PUSKESMAS TILAMUTA 1,199 1,190
7 PUSKESMAS PANGI 327 207
8 PUSKESMAS DULUPI 344 223
9 PUSKESMAS BONGO NOL 362 486
10 PUSKESMAS PAGUYAMAN 635 920
11 PUSKESMAS BERLIAN 409 451
12 PUSKESMAS SARITANI 258 308
PUSKESMAS PAGUYAMAN
13 PANTAI 341 425
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Kunjungan Berobat
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP NOV 2023-JAN 2024 (ORANG)

NO UPTD NOV DES JAN 2024 TOTAL


1 RSTN 591 560 660 1811
2 RSIB 188 207 224 619
3 PUSKESMAS MANANGGU 99 133 151 383
4 PUSKESMAS BONGO II 60 67 86 213
TOTAL 3026

PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN CARA PULANG (ORANG) POSISI NOV SD JAN 2024

NO UPTD CARA PULANG


BAIK MENINGGAL APS PINDAH RUJUK KABUR
RUANGAN
1 RSTN 1489 43 52 214 13 0
2 RSIB 539 5 28 0 47 0
3 PUSKESMAS MANANGGU 332 0 6 0 45 0
4 PUSKESMAS BONGO II 196 0 5 0 12 0
TOTAL 2556 48 91 214 117 0
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

3,87 Dari 3.026 Pasien Rawat Inap selang


3,01
7,07 November 2023 – Januari 2024, Pasien
1,59
yang pulang sembuh sejumlah 2.556
Orang atau sebesar 84,46%.

84,46%
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

B. Pendidikan (ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan)
Pendidikan ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana Pendidikan
Mandatory spending minimal 20% dari APBD. Berdasarkan Permendagri 84 Tahun 2022 tentang
Mandatory Bidang Pendidikan Minimal 20% dari Total Belanja.

REALISASI REALISASI Pemerintah Kabupaten


KOMPONEN ANGGARAN APBD T.A 2023 ANGGARAN APBD T.A Boalemo telah Mengalokasi
NO
PERHITUNGAN APBD T.A 2023 (s/d 31 APBD T.A 2024 2024 (s/d 31
Desember) Januari)
Anggaran Kesehatan
Urusan Bidang Sesuai dengan Mandatori
1 223.964.638.212 215.180.269.284 259.959.058.032 7,810,586,200 Spending dan Tahun 2023
Pendidikan
Total Belanja 17.415.074.07 Sebesar 27,31 dan Tahun
2 819.976.733.463 773.834.997.947 822.305.293.000 2024 sebesar 32,61
Daerah 1
Rasio Anggaran (Melebihi batas minimal
27,31 27,81 31,61 44,85 20%)
Pendidikan
M
Sumber data SIPD TA. 2023 TA. 2024
M
Kenaikan Anggaran Urusan Pendidikan 24
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

2) Alokasi Anggaran Dan Program Kegiatan pendidikan


Alokasi Anggaran dan kegiatan tahun 2023 mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan Pendidikan APBD
RP. 222.847.845.524 dengan Total Realisasi anggaran Tahun 2023 sebesar 214.636.965.027 atau Rp. 96,31 % dan
untuk Anggaran 2024 Sebesar Rp 251,775,938,029

Uraian Urusan, Organisasi, Program, Kegiatan Program Anggaran Realisasi % Anggaran 2024
dan Sub Kegiatan 2023 Desember
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN 222.847.845.524 214.638.965.027,00 96,32 251,775,938,029
DENGAN PELAYANAN DASAR
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN 222.847.845.524 214.638.965.027,00 96,32 251,775,938,029
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 146.861.588.792 142.775.268.767,00 97,22 182,630,752,778
DAERAH KABUPATEN/KOTA
PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar 35.385.974.203,00 34.388.260.962,00 97,18 37,005,799,811
Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama 24.138.434.914,00 21.307.793.468,00 88,27 20,325,944,716
Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 9.756.204.852,00 9.559.220.777,00 97,98 8,876,671,828
Pengelolaan Pendidikan Non Formal Dan Kesetaraan 986.029.239,00 976.524.908,00 99,04 1,466,768,896

Sumber Data : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2024


SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Lanjutan…

Uraian Urusan, Organisasi, Program, Kegiatan Anggaran 2023 Anggaran 2024


dan Sub Kegiatan

Pagu Realisasi % Pagu


Desember

PROGRAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 50.283.899,00 43.234.500,00 85,98 50,183,899

PROGRAM PENDIDIK DAN TENAGA 3.330.394.406,00 3.284.714.897,00 98,63 800,000,000


KEPENDIDIKAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA 215.369.000,00 215.219.000,00 99,93 334,550,000
SAING KEPEMUDAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS DAYA 85.727.484,00 85.727.484,00 1,154,319,000
SAING KEOLAHRAGAAN 100,00
PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS 98.920.240,00 98.920.240,00 100,00 211,130,000
KEPRAMUKAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN 52.287.260,00 46.502.000,00 88,94 670,000,000
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

URAIAN PROGRAM 2023 2024


UNGGULAN ANGGARAN REALISASI % TARGET % ANGGARAN
2023
PROGRAM BEASISWA 850.000.000 833.000.000 500 MAHASISWA 100%
PROGRAM SISWA MISKIN 366.000.000 366.000.000 100% 1000 SISWA 100% 500.000.000,00
SEKOLAH DASAR
PROGRAM SISWA MISKIN
S 149.800.000 149.800.000 100% 350 SISWA 100% 350.000.000,00
SEKOLAH MENENGAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

3. Ketersediaan dan Sebaran Fasilitas Pendidikan Berupa Paud, SD dan SMP


Sebaran Satuan Pendidikan TK di Kabupaten Boalemo
Sekolah
No. KECAMATAN TK
KB SPS N+S
Negeri Swasta
1 Tilamuta 11 10 20 - 41

2 Botumoito 6 5 23 - 34 TK NEGERI 64
3 Wonosari 14 5 30 - 49 TK SWASTA 50
KB 138
4 Mananggu 5 7 19 - 31 Jumlah Negeri dan
5 Dulupi 7 5 16 - 28 Swasta 252
6 Paguyaman 19 13 19 - 51
7 Paguyaman Pantai 2 5 10 1 18
Jumlah 64 50 137 1 252

Sumber Data : Dinas Dikbud 2024, diolah


SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Sebaran Satuan Pendidikan SD di Kabupaten Boalemo

Sekolah
No. KECAMATAN SD
N+S
Negeri Swasta
1 Tilamuta 17 17
2 Botumoito 15 15
SD NEGERI 133 SD
3 Wonosari 29 1 30 SWASTA 1
4 Mananggu 13 13
5 Dulupi 19 19
6 Paguyaman 30 30
7 Paguyaman Pantai 10 10
Jumlah 133 1 134
Sumber Data : Dinas Dikbud 2024, diolah
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Sebaran Satuan Pendidikan SMP di Kabupaten Boalemo

No. KECAMATAN SMP


N+S
Negeri Swasta
1 Tilamuta 6 - 6
2 Botumoito 6 - 6 SMP NEGERI 56
3 Wonosari 12 1 13 SMP SWASTA 1
4 Mananggu 4 - 4
5 Dulupi 9 - 9
6 Paguyaman 12 1 13
7 Paguyaman Pantai 6 - 6
Jumlah 55 2 57

Sumber Data : Dinas Dikbud 2024, diolah


SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

3. Ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan berupa PAUD, SD dan SMP TAHUN 2023 dan 2024
URAIAN PAGU ANGGARAN 2023 TARGET PAGU ANGGARAN 2024
Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas
2.222.309.865,00 15 2,863,135,000
Sekolah
Rehabilitasi Sedang/Berat Laboratorium
887.000.000,00
Sekolah Dasar 7 0
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 975.000.000,00 11 300,000,000
Pengadaan Mebel Sekolah 550.000.000,00 5 400,000,000
Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah 1.178.250.000,00 19 2,269,450,000
Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana, Prasarana dan
550.000.000,00 4 375,396,000
Utilitas Sekolah
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 675.000.000,00 7 441,549,999
Pembangunan Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru PAUD 522.135.000,00 5
Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas PAUD 395.360.200,00 6 1,629,915,130
Rehabilitasi Sedang/Berat Pembangunan Sarana,
564.950.000,00
Prasarana dan Utilitas PAUD 7 130,120,000
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa PAUD 1.228.600.000,00 15 463,880,000
Pengadaan Mebel PAUD 600.000.000,00 3 720,000,000
JUMLAH 10.348.605.065,00 104 (Paket) 9,593,446,129
Sumber Data : Dinas Dikbud 2023, diolah
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
3. Ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan berupa PAUD, SD dan SMP S/D Januari 2024

No Satuan Pendidikan
Satuan Jumlah
1 Sekolah Dasar
Ruang Kelas Ruang 350
Ruang Perpustakaan Unit 20
Ruang Laboratorium Unit 35
Ruang Kantor/Guru/Kepsek Unit 50
Sanitasi Unit 85
2 Sekolah Menengah Pertama
Ruang Kelas Ruang 95
Ruang Perpustakaan Unit 81
Ruang Laboratorium Unit 20
Ruang Kantor/Guru/Kepsek Unit 20
Sanitasi Unit 33
3 PAUD Negeri
Ruang Kelas Ruang 46
Ruang Perpustakaan Unit 2
Ruang Kantor/Guru/Kepsek Unit 7
Sanitasi Unit 5
Sumber Data : Dinas Dikbud 2023, diolah
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

4) Jumlah dan sebaran tenaga pendidik (antara lain guru dan PPPK)

SMPN/S SDN/S TK/KB Pend. Kesetaraan


Jumlah Jumlah Jumlah TK Sebanyak
No Kecamatan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Sekola Sekola Sekola 479 Pendidik
Guru Guru Guru Sekolah Guru
h h h
1 Tilamuta 21 108 17 188 6 102 2 19
2 Botumoito 11 74 15 128 6 46 SD Sebanyak
3 Wonosari 19 143 30 243 13 120 2 2 1.169
4 Mananggu 12 54 13 102 4 36
5 Dulupi 12 110 19 167 9 49 SMP Sebanyak
6 Paguyaman 31 150 30 257 13 102 1 1
705 Pendidik
Paguyaman
7 7 66 10 84 6 24
Pantai Kesetaraan
Jumlah 113 705 134 1169 57 479 4 22 Sebanyak 22
Pendidik
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
5) Ketersediaan kurikulum lokal

Lingkup isi/jenis muatan local meliputi:


1. Budaya daerah;
2. Bahasa (Bahasa Daerah, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab);
3. Seni Budaya/Kesenian daerah (permainan tradisional, seni tari
daerah, music tradisional, dll;
4. Prakarya (Makanan Tradisional, Keterampilan dan kerajinan
daerah, dll);
5. Pendidikani Jasmani, olahraga dan kesehatan (Pencaksilat,
sepak takraw, dll);
6. Teknologi (computer, perbengkelan, dll);
7. Adat istiadat;
8. Pengetahuan tentang berbagai ciri khas lingkungan alam sekitar;
9. Hal-hal yang dianggap perlu untuk pengembangan potensi
daerah kab. Boalemo
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
6) Angka Harapan Lama Sekolah (HLS)
Program Yang Dilakukan dalam meningkatkan angka harapan Sekolah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Boalemo melakukan beberapa
program :
- Program SAI ( Semua ada ijazah ) Merupakan Program Dinas Pendidikan
dan kebudayaan yaitu Program Penuntasan wajib belajar 12 Tahun dan
meningkatkan rata rata lama sekolah dan angka partisipasi sekolah .
- Program Pengelolaan Pendidikan melalui Peningkatan Sarana Prasarana
Pendidikan PAUD SD dan SMP Serta Kesetaraan
12.48 - Program Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Peningkatan
12.46 Kompetensi Guru melalui Pelatihan dan Bimtek
12.45 - Peningkatan karir dan kualifikasi .tenaga kependidikan
12.44
12.43
- Peningkatan Akreditas sekolah pada satuan Pendidikan PAUD SD Dan
SMP
- Peningkatan Standard Pelayanan Minimal (SPM)
2019 2020 2021 2022 2023
Angka Harapan Lama Sekolah Kabupaten Boalemo tahun 2023 = 12,48 tahun artinya Penduduk Kabupaten
Boalemo diharapkan menamatkan Pendidikan sampai SMA/SMK/MA Pendidikan 12 tahun dan kuliah selama
0,48 Tahun atau sekitar 6 Bulan. Dengan rincian
1. SD : 6 Tahun
2. SMP : 3 Tahun
3. SMA : 3 Tahun
4. Mahasiswa : 6 Bulan
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

PRESENTASE ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH


APS Usia 7-18 Tahun APS Usia 5-6 Tahun
94,56 99,21%
26%
Angka Partisipasi Sekolah Pendidikan Dasar dan
Menengah merupakan proporsi dari penduduk kelompok
usia sekolah.

- Tingkat partisipasi warga negara usia 5-6 tahun


PAUD mencapai 99,21 %
-Tingkat partisipasi ,Usia 7-12 tahun SD Mencapai
97,11%
-Tingkat Partisipasi Usia 13-15 tahun SMP Mencapai
90,82%
-Tingkat Partisipasi usia 7-18 Tahun kesetaraan
94,56%
APS Usia 7-12 Tahun
APS Usia 13-15 Tahun
90,82
97,11 Angka partisipasi dalam pendidikan dasar
24%
25% mengalami kenaikan yang mendasar dari tahun .ke
tahun dengan berbagai macam program kegiatan
yang mendukung kegiatan standard pelayanan
minimal
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Program Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan
Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Bimtek pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan
Kurikulum Merdeka dapat meningkatkan angka harapan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
lama sekolah. sekitar.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran Proyek ini dilakukan untuk menguatkan berbagai kompetensi
intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar dalamprofilpancasilapelajar diberi kesempatan untuk 'mengalami
peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan pengetahuan'. Sebagaimana ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa
menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih anak-anak mesti didekatkan hidupnya kepada kehidupan rakyat agar
berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan mereka tidak hanya memiliki pengetahuan saja, tapi bisa mengalaminya
sendiri
dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik..
MANDIRI BELAJAR MANDIRI BERUBAH MANDIRI BERBAGI
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
C. Infrastruktur (ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur)
1. Mandatory spending minimal 40% dari APBD (dari total belanja APBD diluar belanja bagi hasil
dan/atautransfer kepada daerah dan/atau desa)

MANDATORY URUSAN INFRASTRUKTUR

ALOKASI
KOMPONEN
NO Anggaran 2023 Realisasi 2023 Anggaran 2024 Realisasi
PERHITUNGAN
2024
Jumlah Dana Tranfer
1 Umum yang 452,569,397,477 474.068.373.000 30,888,713,000
444,215,121,000
diperhitungkan (DTU)
2 Jumlah Belanja Infrastruktur 253.819.205.583 2,000,000
266,571,453,497 260,548,580,863
Daerah
3 RasioSumber
Anggaran Infrastruktur
Data : BPKPD 2024, diolah 42,25% 57,57 53,54 0,01
(Mandatory)
Sumber Data : BPKPD 2024, diolah
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

C. Infrastruktur (ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan dan pemeliharaan


infrastruktur)
1. Mandatory spending minimal 40% dari APBD (dari total belanja APBD diluar belanja
bagi hasil dan/atau transfer kepada daerah dan/atau desa)
Jumlah (Rp.)
NO Komponen Perhitungan
TA. 2022 TA. 2023 TA. 2024
1 a) BELANJA MODAL
1. Tanah 562,000,000 310,872,566 200,000,000
2. Peralatan dan mesin 31,802,964,672 15,104,154,437 20,187,286,234
3. Bangunan dan gedung 35,363,919,880 29,423,723,644 34,611,814,353
4. Jalan, jaringan, dan irigasi 57,464,261,432 87,309,051,233 50,944,830,000
5. Aset tetap lainnya 2,893,506,734 5,369,701,541 2,780,039,160
6. Aset lainnya 0 20,000,000 425,000,000
b) Belanja Pemeliharaan 10,020,356,868 5,539,295,980 7,384,915,760
2 a) Belanja Hibah 1,705,529,976 11,895,529,976 19,532,221,476
b) Belanja Bantuan Sosial 0 0 0
c) Belanja Bantuan Keuangan. 15,139,174,492 14,861,601,811 117,753,098,600
Total Belanja Infrastruktur 154,951,714,054 169,833,931,188 253.819.205.583
Presentase Belanja Infrastruktur terhadap
transfer ke Daerah yang Pengunaan bersifat 39,67% 42,25 53,54
Umum dalam APBD
Sumber Data : BPKAD 2023, diolah
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

2. Alokasi pembangunan/pemeliharaan jalan dari bagi hasil pajak kendaraan bermotor (PKB)

REALISASI PENERIMAAN S/D


TARGET Persentasi
NO PENDAPATAN BAGI HASIL PAJAK DESEMBER 2023
PENERIMAAN 2023
TWIII %
1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor 4.200.000.000 4.076.251.361 97,05%

TOTAL 4.200.000.000 4.076.251.361 97,05%

TARGET Realisasi S/d


NO PENDAPATAN BAGI HASIL PAJAK Persentase
PENERIMAAN 2024 Januari 2024
1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 3.700.000.000 0 0
Kendaraan Bermotor
TOTAL 3.700.000.000 0 0

Sumber Data : BPKAD 2024, diolah


SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
3. Panjang jalan status mantap, rusak sedang dan rusak berat.
KONDISI JALAN MANTAP
PANJANG
Realisasi s/d 31 Desember Realisasi s/d 22 Februari 2024
NO KONDISI JALAN
2023
(KM)
KM % KM %
1 Panjang Jalan Kondisi 704,274 343,76KM 48,81 343,76KM 48,81
Mantap (Kondisi Jalan
Baik dan sedang)

2 Panjang Jalan Kondisi 704,274 19,80 KM 2,81% 19,80 KM 2,81%


Rusak
Sedang

ALOKASI ANGGARAN
Alokasi REALISASI
NO PROGRAM ALOKASI REALISASI s/d
Anggaran s/d 22
ANGGARAN 31 Desember % %
Tahun 2024 Februari
(Rp) 2023 (Rp)
2024
1 Penyelenggaraan Jalan 81.505.633.035 78.078.805.997 95,80 50.391.744.100 Belum ada
Kabupaten Realisasi

Sumber Data : Dinas PUPR PKP2023, diolah Tidak dimasukkan anggaran

3947
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Lanjutan…….
3. Panjang jalan status mantap, rusak sedang dan rusak berat.
Surat Keputusan Bupati Boalemo Nomor 248 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keputusan Bupati Boalemo Nomor 238 Tahun 2013
Tentang Penetapan Status Ruas Jalan Kabupaten Boalemo

Sumber Data : Dinas PUPR 2024, diolah

40
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

4. Pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan dalam daerah kabupaten/kota.

Timbulan Sampah Tahun 2022


No Sumber Sampah NO NOMOR 43 TAHUN
PERBUP
KETERANGAN
2019 TENTANG KEBIJAKAN DAN Kab
STRATEGI
(Ton/Tahun) Ibu Kota Kabupaten
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH
1 Rumah Tangga 3673.21 TANGGA Ton/tahun Ton/tahun
Sekolah, Perguruan Tinggi, Pondok I JUMLAH TIMBULAN SAMPAH 4516.36 21652.24
2 65.17
Pesantren (Jumlah Penduduk x Faktor Estimasi
3 Perkantoran 7.3 Timbulan Perkapita)
4 Pasar 5.18
Fasilitas Pelayanan Kesehatan II JUMLAH SAMPAH YANG TERANGKUT 3650 3650
5 350.4
(RS/Puskesmas/Klinik) Persentase sampah yang terangkut80.82% 16.86%
6 Retail Modern/Swalayan/Mini Market 240.5
7 Pertokoan/Kios/Warung 112.05 III JUMLAH SAMPAH YANG TERPILAH 57.5 57.5
8 Industri/Pabrik 0 Persentase penanganan sampah1.27% 0.27%
9 Penginapan/Hotel/Wisma 18.5
10 Rumah Makan/Restoran 44.05 IV SAMPAH TERTANGANI 3707.5 3707.5
11 LAPAS (Lembaga Permasyarakatan) 0 Persentase sampah tertangani82.09% 17.12%
12 Tempat Ibadah 0 V SAMPAH TIDAK TERTANGANI 808.86 17944.74
Jumlah 4516.36 Persentase sampah tidak tertangani17.91% 82.88%
Sumber Data : Dinas Lingkungan Hidup 2024, diolah

41
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

SITEM PENGELOLAAN SAMPAH SARANA PRASARANA PERSAMPAHAN


1 Sistem Pengolahan Sampah : No Kondisi
Nama
PERBUP NOMOR 43 TAHUN 2019 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI
- Kumpul .
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DANJumlah Baik
SAMPAH SEJENIS Rusak
SAMPAH RUMAH
- Angkut 1 Dump Truck TANGGA 4 1 3
- Buang 2 Exavator 1 - 1
2 Pengangkutan sampah menggunakan 1 armada 3 Buldozer 1 - 1
dilakukan 2x sehari. Volume sampah yang di angkut 4 Motor Roda 3 2 - 2
yaitu 5 Ton/Hari 5 (2
3 Pemilahan sampah hanya dilakukan pada saat Piloliyanga, 1
pengangkutan. Yang di pilah hanya yg memiliki nilai Hungayonaa, 5 (Tidak
jual, seperti : 5 TPS3R 1 Pentadu - Beroper
- Gelas dan Botol Plastik Barat, 1 asi)
- Botol Kaca Pentadu
- Besi Timur)
4 Di TPA tidak ada pengolahan dan penimbunan. 6 TPA 1 1
Sumber Data : Dinas Lingkungan Hidup 2024

41
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Lanjutan.... Surat Bupati Boalemo
Surat Bupati Boalemo
No. 941//DIS-PUPR/14/II/2022
No.941/DIS-PUPR/13/II/2022 Tanggal 17 Februari 2022 Perihal : Surat DPRD Kabupaten
Surat Bupati Boalemo
Tanggal 16 Februari 2022 Perihal: Surat Pernyataan Kesediaan Boalemo No. 172.1/DIS-
No.941/ DIS-PUPR/12/II/2022
Kesediaan Menerima Aset Mengalokasikan Anggaran TPA DPRD/15//II/2022
Tanggal 15 Februari 2022 Pembangunan TPA Sampah Kab.Boalemo
Perihal : Pernyataan Minat Tanggal 18 Februari 2022
Pembangunan TPA Sampah Perihal : Surat Pernyataan Dukungan
Peminatan Bupati Dalam Pembangunan
TPA

Surat Dinas Lingkungan


Hidup Kabupaten Boalemo
No. 660/DIS-DLHK/73//II/2022
Tanggal 22 Februari 2022
Tentang : Surat Pernyataan
Kesiapan Lembaga Pengelola

Readiness Criteria Surat Keputusan Bupati Boalemo


Pembangunan TPA No.591.2/DIS-PUPR/ 22/II/2022 Tanggal 23
Sampah Februari 2022 Tentang Lokasi Tanah Untuk
Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir
Dokumen Detail Engineering Design (DED) dan Sampah Kabupaten Boalemo
Rencana Anggarahn Biaya (RAB) yang disusun
TEROBOSAN PENGEOLAHAN
oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah
SAMPAH TAHUN 2023 Sertifikat Tanah
(BPPW) Sulawesi Tengah NIB.19.07.02.04.4.01929
Luas 50.000 m
TPA Sampah dengan Sistem Sanitary Landfill

Dokumen Lingkungan (UKL-UPL) Yang


ditetapkan dengan SK BUPATI Boalemo
No.18804/DIS-DLHK/123/III2018 Tanggal 01
Maret 2022
Tentang Penetapan Izin Lingkungan Pada
Sumber Data : SIPD tahun 2023 Kegiatan/Usaha Pembangunan TPA Sampah
Sistem Pengelolaan persampahan Kabupaten Boalemo saat ini masih menggunakan system Desa Polohungo Kec. Dulupi Kabupaten
pengelolaan sampah di TPA, Namun demikian Pemerintah Daerah terus mendorong ketersedian Boalemo Tahun 2022
TPA sampah yang layak di Kabupaten dengan telah mengusulkan Pembangunan TPA, dimana
kelengkapan dan dukungan yang dipersyaratkan kepada Pemerintah daerah telah Terpenuhi
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Alokasi Anggaran 2023


NO Program Anggaran 2023 Realiasasi % Realiasasi 23 % Realiasasi 31 % OPD
21 Agustus
2023 Desember
Mei 2023 2023
1 Pengolahan Persampahan 726.439.000 255.724.750 14 623.510.250 45 726.439.000 100 DLH

Program Pendukung 0
2 0 0 0 0 0 PUPR
Pengembangan Sistem dan
Pengelolaan Persampahan
Regional
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
5. Pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerah kabupaten/kota

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) bahwa penyelenggaraan SPAM menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dan/atau
Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya
Kondisi Penyediaan Air Minum (SPAM)

Kondisi
Program Indikator 2023 Januari 2024
Jumlah Satuan Jumlah Satuan

Program Pengolahan dan Jumlah RT yang mendapatkan 32.111 SR 32.111 SR


pengembangan Sistem akses air minum (SPAM)
Penyediaan Air Minum jaringan perpipaan dan bukan 87 % 87 %
(SPAM) jaringan perpipaan

Alokasi Anggaran 2023 Alokasi Anggaran 2024


Program
Anggaran
TW I % TW II % TW III % Anggaran
2023

Program Pengolahan
dan pengembangan 1.072.631.812 0 0 99.861.250 32% 934.037.997 87,08 2.343.317.717
Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM)

43
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

6. Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik dalam daerah kabupaten/kota.

Kondisi Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah Tahun 2022 dan Tahun 2023

Realisasi
Program Indikator 2022 2023
Jumlah Satuan Jumlah Satuan
Jumlah RT yang memperoleh 29.790 SR 30.155 SR
Program pengolahan dan
layanan pengelolaan Air
pengembangan Sistem Air
Limbah Domestik
limbah 81 % 82 %

Adanya peningkatan dari segi penganggaran untuk pelayanan air limbah domestik di Kabupaten Boalemo
ditahun 2022 Kabupaten Boalemo menganggarkan untuk pelaksanaan Pembangunan Sistem Air Limbah
sebesar 3.3032.365.000 dan untuk Pembangunan Sistem Air Limbah ditahun 2023 sebesar 3.497.563.642
untuk meningkatkan layanan sanitasi masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan yang
disebabkan oleh air limbah yang diwujudkan dengan adanya penambahan Pelayanan Air Limbah ditahun
2022 sebanyak 29.790 SR menjadi 30.155 SR
ditahun 2023.

46
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Persentase Rumah tinggal yang sanitasinya yang di olah di PLT

TARGET 2023 Realisasi s/d 31 REALISASI s/d 30 Januari


NO KONDISI Desember 2023 2024
(%)

Persentase Rumah tinggal yang sanitasinya yang di olah


1 1% 301 KK 320 KK (1%)
di PLT

Alokasi Anggaran 2023 Alokasi Anggaran 2024


Alokasi Realisasi s/d 31 Alokasi Anggaran (Rp.) Realisasi S/d 30 Januari
NO Program
Anggaran Desember 2023 2024
%
(Rp.)

1 PROGRAM PENGELOLAAN
DAN PENGEMBANGAN 3.497.563.642 3.295.915.073 94,23 2.580.460.041 0
SISTEM AIR LIMBAH

45
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

7. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai/DAS (antara lain sistem drainase dan semukiman)

Kebijakan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai/DAS (sistem drainase dan pemukiman) di Kabupaten Boalemo Sesuai
dengan Kepmen PUPR Nomor 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai, Bupati Bolaemo , hal
ini karena Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Boalemo merupakan Wilayah Sungai Strategis Nasional .

Program dan Anggaran Tahun 2023


Alokasi Anggaran 2023 Alokasi
% Anggaran 2024
NO Program Anggaran Realiasasi 23 Realisasi 16 Realisasi 31
% %
2023 Agustus 2023 November 2023 Desember 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pengelolaan 7,324,205,799 0 0 3.460,634,399 71 7.247.599.084 98,95 4.416.471.350
Sumber (Perubahan
Daya Air OTK)
(SDA)

Sumber Data : SIPD

47
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
8. Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang
luasnya kurang dari 1000 ha dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota.
Kebijakan Pengembangan Dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer Dan Sekunder di Kabupaten Boalemo
berpedoman Kepmen PUPR Nomor 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai, Bupati
Boalemo dan Peraturan Daerah Boalemo Nomor 22 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan (PLP2B)
Program dan Anggaran
Alokasi Anggaran 2023 Anggaran 2024
NO Program/Kegiatan Anggaran TW IRealisasi TW II Realisasi TW III
% 16 November
% Realisasi 31
% Anggaran
2023 23 Agustus
2023 Desember20
2023
23
1 2 6 9 8 9 10 11 12
Pengelolaan SDA dan bangunan
pengaman pantai pada wilayah
1 sungai (WS) dalam 1 (Satu) 4,873,415,661 1.267.647.891 26,01 3.884.198.263 79,70 4.824.649.239 99 3.060.000.000
daerah Kabupaten/Kota

2 Pengembangan dan
Pengelolaan Sistem Irigasi
Primer dan Sekunder pada
Daerah Irigasi yang Luasnya
2,450,790,138 1.330.586.236 54,29 2.121.784.510 86.57 2.422.949.845 98,8 1.356.471.350
dibawah 1000 Ha dalam 1 (Satu)
Daerah Kabupaten
Sumber Data : SIPD tahun 2023
Intervensi Pemda dalam hal irigasi
1. Pembentukan Komisi Irigasi sebagai wadah p3A untuk menyampaikan permasalahan dan usulan demi peningkatan pertanian
49
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Daerah Aliran Sungai Di Kabupaten Boalemo berjumlah 17 dan


SEMUANYA DALAM KONDISI LESTARI.

Permasalahan sungai yang dihadapi adalah kerusakan hutan


dimana hal ini menyebabkan sudah tidak ada lagi hutan yang
menjadi resapan-resapan air pada saat musim hujan sehingga
menimbulkan banjir.

Intervensi Pemda dalam hal ini berupa


1. Memberikan peringatan kepada petani, bagi petani yang
menanam di lahan dengan kemiringan 45% tidak akan diberikan
bantuan untuk pencegahan perluasan tanah oleh petani dengan
merusak hutan

48
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Presentase Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik

KENAIKAN PANJANG JALAN (Km) Jumlah Irigasi Kondisi Baik


TARGET 2023
NO KONDISI (Daerah menurun diakibatkan kurangnya
REALISASI s/d REALISASI s/d REALISASI s/d
(Persen)) 14 November 31 Desember Januari 2024 anggaran untuk penanganan
2023 2023 irigasi. Selama ini penanganan
irigasi didanai oleh DAK Fisik ,
Presentase Irigasi Kabupaten 55% 97,07 87,31 87,31
1 pada tahun 2023 tidak terdapat
dalam kondisi baik)
Lokasi Prioritas DAK Irigasi

Alokasi Anggaran 2023 Alokasi


% Anggaran 2024
NO Program Anggaran Realiasasi 23 Realisasi 16 Realisasi 31
% %
2023 Agustus 2023 November 2023 Desember 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pengelolaan 7,324,205,799 0 0 3.460,634,399 71 7.247.599.084 98,95 4.416.471.350
Sumber (Perubahan
Daya Air OTK)
(SDA)
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
9.Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten/kota.
Saat ini sudah selesai dalam penyusunan dokumen Revisi RTRW, tahapan selanjutnya
adalah sinkronisasi dengan tim RTRW Provinsi Gorontalo kemudian validasi KLHS,
selanjutnya pembahasan dengan DPRD dan dilanjutkan dengan harmonisasi dengan
Kemenkumham terkait dengan dokumen Naskah Akademik.
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

BERITA ACARA KESEPAKATAN BERITA ACARA KESEPAKATAN BERITA ACARA KESEPAKATAN BERITA ACARA KESEPAKATAN
PEMANFAATAN RUANG HASIL KESEPAKATAN PERUMUSAN KONFIRMASI MUATAN RENCANA PEMILIHAN KONSEPSI RTRW
PERBATASAN PEMERINTAHAN TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN REVISI RTRW KABUPATEN KABUPATEN BOALEMO TAHUN 023-
DAERAH KABUPATEN BOALEMO STRATEGI PENATAAN RUANG BOALEMO TAHUN 2023-2043 2043
DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOALEMO 2023
KABUPATEN POHUWATO
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

10.Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kabupaten/kota.

Saat ini telah dilakukan Penyusunan RDTR Perkotaan Boalemo Tahun 2023-2043 dengan
tahapan sebagai berikut :
1. Menyusun Kerangka Acuan Kerja
1 TAHAPAN PERSIAPAN SELESAI
2. Menetapkan metodologi yang digunakan
1. Melaksanakan pengumpulan data-data lapangan diseluruh wilayah
TAHAP PENGUMPULAN Kabupaten Boalemo
2 2. Melaksanakan pengumpulan data-data pada OPD dan Instansi SELESAI
DATA DAN INFORMASI
Vertikal.
1. Tim Menyampaikan Laporan Antara yang memuat tentang :
TAHAP PENGOLAHAN DAN Gambaran umum Wilayah, Analisis Rencana Struktur Ruang
3 Wilayah, Analisis Pola Ruang, dan Analisis Kawasan Strategis. SELESAI
ANALISIS DATA

2. Asistensi Peta Dasar dan Peta Tematik dengan BIG.


1. Tim Menyampaikan Laporan Akhir yang memuat : Pendahuluan,
Gambaran Umum Wilayah, Tujuan kebijakan dan Strategi
Penataan Ruang, Rencana Struktur Ruang, Analisis Pola Ruang,
TAHAP P E R U M U S A N Analisis Kawasan Strategis, Arahan Pemanfaatan Ruang, Arahan DALAM P R O S E S
4
K O N S E P S I RDTR Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Peran Serta Masyarakat Dalam (ATR/BPN)
Penataan Ruang.
2. Asistensi Peta Pola Ruang dan Peta Rencana dengan BIG

1. Menyusun Rancangan Peraturan Bupati Terhadapn RDTR TAHAPAN


5 RAPERKADA
Perkotaan Boalemo PEMBAHASAN

54
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
10.Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kabupaten/kota.
No Dokumen Kelengkapan Mark Keterangan Penyusunan RDTR Kabupaten
1 Surat penetapan deliniasi RDTR oleh Kepala Nomor : 188.04/240.37/PUPR/2019 Boalemo telah disusun sesuai
Daerah/ Pejabat Eselon II yang diberi
kewenangan mengatasnamakan Kepala
Tanggal : 16 Agustus 2019 Permen ATR/BPN Nomor 14 Tahun
Daerah Hal : Penetapan Delineasi Kawasan boalemo 21 yang juga mempedomani
Ketentuan sesuai permen ATR/BPN
2 Kajian Kebijakan Rancangan Peraturan Bupati Naskah Akademik Peraturan Daerah Kabupaten
(dalam format softcopy dan hardcopy) boalemo Tentang Rencana Detail Tata Ruang Perkotaan Nomor 11 tahun 2021
Boalemo
3 Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Naskah Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang RDTR Perkotaan Boalemo Saat ini
RDTR dan lampiran (dalam format softcopy RDTR
dan hardcopy) merupakan Target Bimbingan Teknis
4 Materi Teknis yang terdiri atas buku rencana, Buku Rencana, Fakta dan Analisi, Album Peta Penyelesaian RDTR Kota/Kabupaten
fakta analisis, dan album peta dalam format Wilayah II Dirjen Tata Ruang
softcopy dan hardcopy)
Kementerian ATR Tahun 2023
5 Peta rencana dan tabel ketentuan kegiatan *Paraf Peta rencana struktur ruang dan rencana pola
dan penggunaan lahan yang sudah diparaf ruang beserta tabel ITBX dapat disampaikan menjelang
oleh instansi terkait (paraf dan cap, minimal lintas sektor
oleh Sekretaris Daerah, Dinas PUPR,
BAPPEDA, dan Kantah ATR/BPN)
6 Tabel Pemeriksaan Mandiri yang *Dapat disampaikan menjelang lintas sektor Untuk RDTR menunggu Finalisasi
ditandatangani oleh bupati
7 BA kesepakatan luas kavling minimum
Penyusunan RTRW yang masih
8 Rekomendasi peta dasar yang dikeluarkan BIG Hal : Berita Acara Hasil Supervisi dan asistensi dalam proses validasi
Pembuatan Peta dasar untuk Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) (WP Kabupaten Boalemo Provinsi Gor0ntalo)

9 Validasi Dokumen KLHS


55
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

10.Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kabupaten/kota.

Terdapat 11 RDTR di Kabupaten Boalemo, 2 RDTR diantaranya telah memenuhi pentahapan RDTR, sedang menunggu
Persetujuan Subtansi di Kementerian ATR/BPN, tersisa 9 RDTR lainnya dengan tahapan Perbup, KLHS dan Validasi.

TARGET
Permen
MATERI TEKNIS ALBUM PETA KLHS PENYELESAIAN Permen ATR
LUAS RANPE ATR No.
NO. NAMA RDTR No. 11 Tahun
DELINIASI RBUP 14Tahun
2021
2021
BUKU PERATURAN DOKUMEN RAPAT
SHP JPG PDF VALIDASI KLHS
RENCANA ZONASI KAJIAN LINSEK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 RDTR PERKOTAAN KEC. TILAMUTA 6.538,03 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada selesai Desember 2015 Sudah Sesuai Sudah Sesuai

RDTR PERKOTAAN KEC. PAGUYAMAN


2 3.186,22 Ada Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum
PANTAI

3 RDTR PERKOTAAN KEC. PAGUYAMAN 1.479,31 Ada Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum

4 RDTR PERKOTAAN KEC. WONOSARI 2.628,78 Ada Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum

5 RDTR PERKOTAAN KEC. DULUPI 881,02 Ada Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum

6 RDTR PERKOTAAN KEC. BOTUMOITO 4.965,67 Ada Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum

7 RDTR PERKOTAAN KEC. MANANGGU 9.930,63 Ada Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

C . PELAYANAN PUBLIK (KECEPATAN, KEMUDAHAN, TRANSPARANSI, KUALITAS DAN DIGITALISASI


PELAYANAN PUBLIK MISALNYA ADANYA MALL PELAYANAN PUBLIK/MPP
1) Kecepatan (Jangka Waktu yang di Perlukan Untuk Menyelesaikan Seluruh Proses Pelayanan Publik/
Waktu pelayanan

 Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
proses pelayanan publik / waktu pelayanan melalui Aplikasi Online Single Submission / O S S
dan SICANTIK (Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik) membutuhkan waktu
paling lama 1 (satu) jam untuk Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Surat Izin Praktek (SIP) apabila
semua dokumen persyaratan telah dipenuhi;

 D a n untuk proses pengurusan izin persetujuan Bangunan Gedung (PBG) hanya membutuhkan
waktu 1 Jam apabila seluruh persyaratan izin sudah terpenuhi, dan membutuhkan waktu paling
lama 1 hari kerja jika seluruh persyaratan izin sudah terpenuhi,

2023 2024
Capaian %
Target Realisasi Target Realisasi %
Investasi 59.559.878.435 58.383.186.335 98.02% 59.559.878.435 -

Izin yang diterbitkan 725 3.975 548.27 725 656 90,48

57
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
2) Kemudahan (syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan pelayanan publik/persyaratan, dan tata cara
pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima layanan/prosedur
 Persyaratan dokumen dalam pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha melalui OSS :

1. E –KTP
2. NPWP /Nomor Peserta Wajib Pajak
3. Email Aktif pemohon atau no telepon
4. Dokumen ADMINISTRASI HUKUM UMUM berlaku Untuk Badan Usaha
 Persayaratn dokumen dalam pengurusan SIP (Surat Izin Praktek)
1. E - KTP
2. NPWP /Nomor Peserta Wajib Pajak
3. Email Aktif pemohon atau no telepon
4. STR (Surat Tanda Registrasi)
5. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan
6. Rekomendasi Organisasi Profesi
7. Ijazah terakhir
8. Surat Pernyataan melaksanakan tugas/surat keterangan dari atasan.
9. Phasfoto Uk.3x4 - 2 (dua) Lembar

 Persyaratan dokumen untuk pengurusan sertifikat PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) :


1. E-KTP
2. Nomor Telpon/Email aktif
3. Dokumen Kepemilikan Tanah (Sertifikat,Jual Beli, Hibah, dll)
Dengan Lahirnya Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 2 Tahun 2022
4. Perjanjian Sewa atau Pakai apabila di atas tanah orang lain;
tentang Penyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
5. Kesesuain Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo terus melakukan
6. SPPL/PKPL/AMDAL (yang dikeluarkan oleh OSS apabila bangunan gedung tempat usaha) terobosan untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan
7. Konfirmasi status wajib pajak (KSWPD) untuk bangunan Usaha kemudahan investasi di daerah.
8. Gambar bangunan Site Plan
9. Persyaratan lainnya sesuai Ketentuan dan Standarisasi Bangunan Gedung yang disampaikan nanti melalui APLIKASI-PUPR

58
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
2) Kemudahan (syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan pelayanan publik/persyaratan, dan tata cara
pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima layanan/prosedur

HIRAMEYA sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah


Daerah kepada masyarakat. Dengan memberikan pelayanan administrasi
berupa pengobatan gratis, Pelayanan Dokumen Kependudukan termasuk
pelayanan izin berusaha kepada pelaku UMKM dan peningatan mutu
pendidikan khususnya yang ada diwilayah tersebut.
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

3) pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima layanan/prosedur


 Dalam memberikan pelayanan publik khususnya penerbitan
Izin kepada masyarakat Dinas Penanaman Modal dan Energi
Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo tidak dipungut
biaya /gratis.
 Sertifikat NIB (Nomor Induk Berusaha) dan PBG (Persetujuan
Bangunan Gedung) yang diperoleh oleh masyarakat dalam
pengurusannya tidak dikenakan biaya /gratis.
 Perekaman E-KTP tidak dikenakan Biaya/Gratis

60
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
4) Kualitas (hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan regulasi/produk spesifikasi
jenis pelayanan, dan kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana pelayanan publik/kompetensi pelaksana

Petugas pelaksana kegiatan pelayanan merupakan orang-orang


yang memiliki kompetensi dibidangnya sesuai dengan latar
belakang pendidikan yang bersangkutan, telah dilatih
Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Bidang Penanaman Modal

61
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Berdasarkan Surat Ombudsman Republik Indonesia Nomor: R/3694/PC.02/XII/2023 perihal Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan
Pelayanan Publik Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Boalemo mendapatkan Nilai 86,40 (Zona Hijau) dengan Kategori B (Kualitas Tinggi)

61
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
5) Digitalisasi (tata kelola dan manajemen pelayanan publik berbasis elektronik/teknologi informasi

Manajemen pelayanan publik berbasis elektronik/teknologi


informasi pada prinsipnya seluruhnya sudah menggunakan
aplikasi OSS, SICANTIK dan PBG dimulai dengan pendaftaran
awal, melalu front office sampai dengan proses
Penandatanganan perizinan dan non perizinan oleh Kepala
DPMESDM menggunakan TTE (Tanda tangan Elektronik) sampai
pada proses cetak dokumen perizinan oleh petugas back
Office.

inovasi Boalemo Implementasi Transasksi Non Tunai (BITUO)


oleh Badan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Boalemo
merupakan bukti dukungan percepatan elektronifikasi sistem
pembayaran.

Website resmi Dinas Penanaman Modal dan PTSP dalam


memberikan pelayanan kepada masyarakat
62
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (2)
KEWAJIBAN BUPATI/WALI KOTA DALAM MELAKSANAKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP
PERANGKAT DAERAH LINGKUP
• Melakukan Pembinaan Dan Pengawasan Terhadap Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten/Kota Dan Desa

1. Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Tingkat Kabupaten


2. Rapat Koordinasi dan Koordinasi Pemerintah Desa
3. Pengawasan Reguler Pemerintah Kecamatan dan Desa
4. Melaksanakan Inspeksi Mendadak Penegakan Disiplin di
OPD
5. Pembinaan ASN dan TPK di setiap OPD
6. Pembinaan ASN dan TPK dalam penyelenggaraan pemilu
2024

Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Selang Bulan Ceramah Pengantar Tugas Awal Tahun 2024
Januari Tingkat Kabupaten 63
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (2)
KEWAJIBAN BUPATI/WALI KOTA DALAM MELAKSANAKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PERANGKAT
DAERAH LINGKUP
• Melakukan Pembinaan Dan Pengawasan Terhadap Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten/Kota Dan Desa

Inspeksi Mendadak di RSTN Pembinaan ASN dan TPK Pembinaan ASN dan TPK Dinas Pariwisata
Dinas Pendidikan da Kebudayaan

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Warga Rapat Koordinasi dan Evaluasi Coaching Clinic Penginputan APBDes 2024
Desa Apitalawu Kecamatan Paguyaman Pantai Pemerintah Desa se Kab. Boalemo berbasis aplikasi Siskeudes
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (3)
MEMEGANG TEGUH DAN MENGAMALKAN PANCASILA, MELAKSANAKAN UNDANG
UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 SERTA MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA KEUTUHAN
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
A. Upaya Yang Dilakukan Dalam Hal Menjaga Persatuan Dan Kesatuan, Serta Kebhinekaan (Suku, Bahasa,
Agama, Budaya)
DASAR HUKUM YANG MENJADI ACUAN:

Dzikir Akbar Menyambut Tahun Baru Fiqih Siyasah & Negara Bangsa dgn
Masehi 2024 Thema Fiqih Siyasah Santri Dalam Politik
Kebangsaan di Pondok Pasantren
Moderen Darul Madinah Wonosari

Doa Bersama Lintas Agama Sosialisasi Perlindungan dan


Pemanfaatan Karya Budaya-Warisan
Budaya
64
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (3)
MEMEGANG TEGUH DAN MENGAMALKAN PANCASILA, MELAKSANAKAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 1945 SERTA MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
B. Mengaktifkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan mengaktifkan tim
penanganan konflik sosial
Dalam rangka menjaga pengamalan Pancasila
dan keutuhan NKRI serta menjaga kerukunan
umat beragama, maka Pemerintah Kabupaten
Boalemo memfasilitasi melalui pemberian dana
hibah kepada FKUB Provinsi Gorontalo dalam
rangka melakukan kegiatan penguatan moderasi
beragama bagi generasi muda lintas agama.
Pembentukan FKUB Berdasarkan SK
Bupati Boalemo Nomor
0016/449/IX/2020

Pj. Bupati Boalemo Doa


Bersama Lintas Agama

7165
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (3)
MEMEGANG TEGUH DAN MENGAMALKAN PANCASILA, MELAKSANAKAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 1945 SERTA MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
B. Mengaktifkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan mengaktifkan tim penanganan konflik sosial

TOTAL ANGGARAN 2023 Rp 64.000.000,00

KEGIATAN FKUB
• PELANTIKAN PENGURUS FKUB
• DOA BERSAMA MENJELANG AKHIR Rapat Koordinasi Pembentukan pengurus baru Forum
TAHUN DAN MENJELANG PEMILU Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

TOTAL ANGGARAN 2024 Rp 77.096.400,00

Forum Kerukunan Umat Beragama melakukan doa bersama dalam


rangka pisah sambut tahun 2023-2024
7166
SUB
SUB ASPEK
ASPEK PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN (4) (4)
MENJAGA ETIKA
MEMEGANG TEGUH DAN MENGAMALKAN PRIBADI
PANCASILA, DAN NORMAUNDANG-UNDANG
MELAKSANAKAN DALAM PELAKSANAAN URUSAN
DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN
PEMERINTAHAN
1945 YANG MENJADI
SERTA MEMPERTAHANKAN KEWENANGAN
DAN MEMELIHARA DAERAH
KEUTUHANNKRI
A. Menjaga etika pribadi dan menjadi suri tauladan sebagai kepala daerah
Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Pemerintah Kab Boalemo yang Dipimpin Langsung oleh Penjabat Bupati selalu
menjaga Etika dan Norma Kesopanan dimana hal ini sesuai dengan falsafah pada masyarakat Gorontalo yaitu "Adat Bersendikan
Syara dan Syara Bersendikan Kitabullah".
- Pelayanan Masyarakat terbuka untuk umum di rumah dinas bupati
- Mengunjungi masyarakat secara langsung
- Memberikan contoh disiplin waktu dalam setiap agenda pemerintahan dan pelayanan Masyarakat
- Mengaktifkan dan meramaikan tempat-tempat olahraga
- Memberikan pembinaan kepada seluruh ASN terkait tugas, tanggung jawab dan etika birokrasi pada apel Korpri
- Ketua TP PKK aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan keluarga
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (4)
MENJAGA ETIKA PRIBADI DAN NORMA DALAM PELAKSANAAN URUSAN
PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH

B. Pelanggaran administratif dan etika serta norma lainnya

Dalam Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan


daerah Penjabat Bupati tidak pernah melakukan pelanggaran
administratif dan etika serta norma lainnya.

68
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (5)
MENJALIN HUBUNGAN KERJA BERSAMA FORKOPIMDA DAN SELURUH INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH
• Frekuensi koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh Instansi Vertikal di daerah
Periode Koordinasi Bersama Forkopimda Topik Keterangan
1. Rapat Kerja Forkopimda Menjaga stabilitas daerah Forkopimda dan Instansi Vertikal
dalam Rangka menghadapi menjelang natal dan tahun baru
Natal dan Tahun Baru
2. Acara penyambutan Doa bersama yang dilakukan oleh Forkopimda, Pengurus FKUB dan
Desember 3 kali
pergantian Tahun 2023-2024 Forum Kerukunan Umat Beragama Seluruh Ketua Partai Politik
3. Acara Penyambutan Deklarasi pemilu oleh seluruh ketua Forkopimda, Pengurus FKUB dan
Pergantian Tahun 2023-2024 partai politik menghadapi pemilu Seluruh Ketua Partai Politik
2024
Rapat Pengendalian Inflasi Pengendalian Inflasi Forkopimda
Januari 4 Kali Persiapan Menghadapi Pemilu Kesiapan Logistik dan Keamanan Forkopimda, Bawaslu, dan KPU
saat Pemilu
Februari 3 Rapat Pengendalian Inflasi Pengendalian Inflasi Forkopimda

69
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (5)
MENJALIN HUBUNGAN KERJA BERSAMA FORKOPIMDA DAN SELURUH INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH

• Frekuensi koordinasi seluruh Instansi Vertikal di daerah


Kegiatan Rapat
Periode Koordinasi dan Keterangan
Acara Lainnya

Desember 3 kali
Bersama
Januari 4 kali Forkompimda dan
Februari 3 Kali Instansi Vertikal
Audience dengan KPU bertempat Rapat kerja Forkopimda Kab. Boalemo
di Rudis Bupati Boalemo dalam rangka menjaga stabilitas politik
jelang pemilu 2024

70
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
A. KEPATUHAN KEPADA PEMERINTAH PUSAT :

1) Alokasi Anggaran untuk biaya pengawasan (APIP) dan penggunaannya

No Uraian Total Anggaran


2022 (Rp.) 2023 (Rp.) 2024 (Rp.)
1. Pagu Anggaran 6.688.090.013 6.392.698.380 4.157.603.137
2. Total Belanja Daerah 844.931.557.954 819,976,733,463 822.305.293.000

3. Rasio Anggaran 0,79 % 0,77 % 0,51

Penggunaan APIP Tidak Termasuk Belanja Pegawai


1 Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
2 Reviu dokumen perencanaan pembangunan dan rencana keuangan daerah
3 Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Daerah
4 Reviu Laporan Keuangan, Reviu LPPD dan Reviu Alokasi Dana Transfer
Penguatan tata kelola pemerintahan dan Peningkatan Integritas serta
5 pencegahan korupsi
Berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor
6 Peningkatan kapasitas SDM pengawas dan Kapabilitas APIP
700.1.1/8737/SJ tanggal 9 Desember 2022 perihal
Penguatan Inspektorat Daerah Dalam Pengawasan Sarana dan Prasarana Penunjang Pengawasan
7
Pemerintah Daerah urusan pengawasan dianggarkan
minimal sebesar 1% dari total belanja daerah pemerintah
daerah kabupaten/kota yang dibawah 1 triliun.
71
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

2) Penyelarasan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten


Boalemo Tahun 2011-2031 tertuang dalam dokumen Rencana
Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Boalemo Tahun 2023-
2026. Singkronisasi dilakukan dengan kajian teknokratik RTRW
untuk memformulasikan Arah Kebijakan, Isu Strategis, Tujuan,
Dan Sasaran Kabupaten Boalemo Tahun 2023-2023

Konsultasi Publik II Revisi RTRW Kabupaten Boalemo, yang turut


dihadiri Ketua DPRD Boalemo Karyawan Eka Putra Noho beserta para
Anggota DPRD Boalemo, Asisten dan para Pimpinan Perangkat Daerah
serta Konsorsium LSM Kabupaten Boalemo, Rabu (25/7/2023)
72
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
3) Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

TANGGAL
KEGIATAN TENGGAT WAKTU KETERANGAN
PENYUSUNAN
Penyusunan Laporan Penyelenggaraan 3 FEBRUARI – 29 31 Maret 2023 TEPAT WAKTU
Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2022 MARET 2023

Sesuai Dengan PP Nomor 13 Tahun 2019


tentang Laporan dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Finalisasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan


Pemerintah Daerah 2022
RENCANA
KEGIATAN TENGGAT WAKTU KETERANGAN
PENYUSUNAN
Penyusunan Laporan Penyelenggaraan 1 JANUARI - 20 FEBRUARI 31 Maret 2024 Telah Selesai
Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2023 Menginput IKK
Outcome di
SILPPD

73
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

4) Reviu Laporan Penyelenggaraan Daerah (LPPD) Tahun 2022

TANGGAL
TENGGAT KETERAN
KEGIATAN PENYUSUN
WAKTU GAN
AN
Surat Pernyataan Reviu
Reviu Laporan Penyelenggaraan 20 Maret 31 Maret TEPAT Laporan Penyelenggaraan
Daerah (LPPD) Tahun 2022 oleh 2023 2023 WAKTU Daerah (LPPD) Tahun 2022
Inspektorat oleh Inspektorat

5) Penyampaian Laporan Penyelenggaraan Daerah (LPPD) Tahun 2022

TANGGAL
TENGGAT KETERAN
KEGIATAN PENYUSUN
WAKTU GAN
AN
Penyampaian Laporan 30 Maret 31 Maret TEPAT
Penyelenggaraan Daerah (LPPD) 2023 2023 WAKTU
Tahun 2022

Penyampaian Laporan Penyelenggaraan Daerah (LPPD) Tahun


2022 Kepada Inspektorat Provinsi
74
6) Reviu Rencana Pembangunan Daerah (RPD)

Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan


Daerah Kabupaten Boalemo Tahun 2023-2026 telah
dilakukan pada tahun 2022 dan telah di Reviu oleh
Inspektorat pada Tahun 2022

75
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

7) Kemudahan Investasi
Kegiatan Pelayanan oleh DPMPTSP untuk Kemudahan Investasi di Kab. Boalemo,
yaitu :
Keputusan Bupati Boalemo
tentang Standar
1. Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) waktu yang
operasional Prosedur yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan proses pelayanan publik / waktu pelayanan melalui terintegrasi secara
Aplikasi Online Single Submission /OSS dan SICANTIK (Aplikasi Cerdas Layanan onlinesingle missubmission
Perizinan Terpadu untuk Publik) membutuhkan waktu 1 (satu) jam untuk Nomor di DPMPTSP
Induk Berusaha (NIB) dan Surat Izin Praktek (SIP) apabila semua dokumen persyaratan
telah dipenuhi;
2. Melakukan Pembinaan pelaku usaha yang dilaksanakan di setiap kecamatan

Capaian Keterangan
Sebelum Menjabat Sesudah Menjabat Desember 2023
2022 (agustus 2023)
Rp. 20.997.981.000 Realisasi Investasi
Persentase Rp. 15.000.000.000 Terdiri dari U M K
Atau sebesar 67% Tahun 2023 Rp.
Atau Rp
peningkatan sebesar 48% dari
dari J u m l a h yang 58.383.186.335 Atau
12,829,881,000
realisasi ditargetkan sebesar 98.02% dari
Jumlah yang dan
investasi Sebesar Rp. Jumlah yang
ditargetkan Sebesar Non U M K
31.000.000.000. ditargetkan Sebesar
Rp.31.000.000.000. 8,168,100,0
Rp. 59.559.878.435
00

Dengan Lahirnya Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 2 Tahun


2022 tentang Penyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo terus melakukan
terobosan untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan
kemudahan investasi di daerah.
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

8) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

a. Rancangan Awal RPJPD yang berakhir tahun 2025

RPJPD KABUPATEN
BOALEMO TERTUANG
DALAM PERDA NOMOR 4
TAHUN 2012 TENTANG
RPJPD KABUPATEN
BOALEMO TAHUN 2011-
2025
DAN UNTUK RANCANGAN
AWAL RPJPD 2025- 2045
TELAH DIANGGARKAN PADA
TAHUN
2024 DAN KINI MEMASUKI
TAHAPAN
PENGUMPULAN DATA DAN
INFORMASI

77
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

KESIMPULAN RPJPD REKOMENDASI RPJPD

78
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

EVALUASI CAPAIAN RPJPD 2011-2025 PROGRAM TINDAKLANJUT 2023

79
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

8) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Langkah Konkrit RPJPD

1. Pengembangan Infrastruktur, Pemerintah daerah perlu


mengidentifikasi dan merencanakan pengembangan infrastruktur
yang sesuai dengan kebutuhan masa depan.
2. Diversifikasi Ekonomi, Melalui diversifikasi ekonomi, pemerintah
daerah akan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi yang
beragam, termasuk industri manufaktur, sektor jasa, pariwisata,
pertanian, dan inovasi teknologi
3. Pembangunan Manusia, fokus pada pembangunan manusia melalui
pendidikan yang berkualitas dan merata, pelayanan kesehatan yang
terjangkau, dan peningkatan keterampilan akan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia daerah.
4. Lingkungan Hidup dan Keberlanjutan, Dokumen ini akan
menekankan pentingnya perlindungan lingkungan hidup dan
keberlanjutan.

80
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

80
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

b. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Aspek Ruang

Telah dibentuk Tim Penyusun Rancangan Awal RPJPD


2025-2045 dan telah dilaksanakan penyiapan data dan
informasi terkait perencanaan pembangunan daerah
berdasarkan SIPD
ALOKASI PENGANGGARAN RPJPD DAN KLHS RPJPD 2025-2045

PAGU PERUBAHAN
NO. URAIAN KEGIATAN DPA 2023 PENANGGUNGJAWAB
1 Penyusunan Dokumen Rancangan 15.000.000 Bapppeda
Awal Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah 2025-2045

2 Penyusunan Dokumen KLHS 400.000.000 Dinas Lingkungan Hidup


Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah 2025-2045
Sumber Data: Bappeda Litbang

Pemerintah Daerah Boalemo telah


DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
melaksnakan Konsultasi Publik I Kajian
STRATEGIS (KLHS) TELAH SELESAI
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

81
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
9) Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem
a. Alokasi Anggaran Untuk Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem
Total Anggaran untuk penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem Tahun 2023 adalah sebesar
Rp. 151.347.761.443 atau 18, 46 % dari total APBD Kabupaten Boalemo sebesar Rp. 819.976.733.463,-

Uraian Belanja Jumlah Harga


Belanja Bantuan Sosial Uang yang direncanakan kepada Masyarakat 300.250.000
Belanja Barang untuk diserahkan kepada masyarakat 549.454.760

Bidang Urusan Pemerintahan Outcome Kondisi Target Rp


Kinerja Awal
Program Pemberdayaan Sosial Presntasi PSKS 100 % 100 % 185,817,600

Program Rehabilitasi Sosial Cakupan Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS 100 % 100 % 335,000,000

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Cakupan Perlindungan dan Jaminan 100 % 100 % 343,575,000

Program Perlindungan Bencana Cakupan penanganan bagi korban 100 % 100 % 219,261,200
bencana alam / sosial

8382
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

Lanjutan....

Total Anggaran untuk penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem Tahun 2024 adalah sebesar
Rp. 36.996.244.336 atau 4,55 % dari total APBD Kabupaten Boalemo sebesar Rp. 812.337.940.000,00
Uraian Rincian Belanja Tahun Anggaran 2024 Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Bidang Urusan Pemerintahan Total Anggaran Persentase Alokasi
Anggaran (%)

Bidang Pendidikan 19,711,589,600 2.43


Bidang Kesehatan 6,640,769,518 0.82
Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan 4,266,181,922
Ruang, Perumahan, dan Kawasan
Permukiman 0.53
Bidang Sosial dan Pemberdayaan 1,495,221,789
Masyarakat dan Desa 0.18
Bidang Pengendalian Penduduk, 376,200,000
Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak 0.05
Bidang Kelautan dan Perikanan 3,424,000,000 0.42

Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan 714,595,672 0.09


Bidang Transmigrasi dan Tenaga Kerja 337,785,835 0.04
Total 36,966,344,336 4.55
8382
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
B. Langkah Konkrit Dalam Penurunan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem Selama Periode Pelaporan
No Kegiatan Lokasi (Kecamatan/ Kelurahan/Desa) Sasaran Penerima Manfaat
1 Penyediaan Prasarana Usaha Perikanan Desa Bubaa, Desa Bajo, Desa Keramat, Desa Dulupi, Desa 108 nelayan kecil (48 kelompok nelayan )
Tangkap Rumbia, Desa Modelomo, Desa Girisa, Desa Apitalau, Desa
Pentadu Baran, Desa Pentadu Timur, Desa Patoameme, Desa
Mohungo, Desa Tabongo, Desa Dulangeya, Desa Rumbia, Desa
tututulo dan Desa Limbato
2 Penjaminan Ketersediaan Sarana Usaha Desa Pentadu Barat, Desa Pentadu Timur, Desa Bajo, Desa 143 nelayan kecil ( 54 kelompok nelayan )
Perikanan Tangkap Tenilo, Desa Patoameme, Desa Tabulo Selatan, Desa Keramat,
Desa Modelomo
3 Penyediaan Prasarana Pembudidaya Ikan Desa Piloliyanga, Desa Tabongo dan Desa Dulangeya 11 pembudi daya ikan kecil ( 2 kelompok
Dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/ Kota pembudi daya)
4 Penjaminan Ketersediaan Sarana Desa Keramat, Desa Dulupi, Desa Tapadaa, Desa Mananggu, 133 pembudidaya ikan kecil ( 22 kelompok
Pembudidaya Ikan Dalam 1 (satu) Daerah Desa Bendungan, Desa Pentadu Timur, Desa Mohungo, Desa pembudidaya)
Hungayonaa, Desa Tangga Jaya, Desa Tabulo, Desa Limbato,
Desa HarapanDesa Tabulo Sealatan, dan Desa Bajo
5 Pemberian Fasilitas Bagi Pelaku Usaha Desa Keramat, Desa Sosial, Desa Pentadu Timur, Desa Tutulo, 35 usaha pemasar ikan ( 19 kelompok
Perikanan Skala Mikro dan Kecil Dalam 1 Desa Harapan, Desa Hulawa, Desa Hungayonaa, Desa pemasar ikan)
(satu) Daerah Kabupaten/ Kota Modelomo, Desa Pentadu Barat, Desa Ayuhulalo, Desa Dulupi,
Desa Pangi, Desa Tangkobu, Desa Permata, Desa Mustika dan
Desa Bongo 3
6 Pelaksanaan Pengadaan, Pengelolaan, dan Desa Mananggu dan Desa Suka mulya pengisian 2 kios akses pangan di 2 Desa
Penyaluran Cadangan Pangan pada
Kerawanan Pangan yang Mencakup dalam 1
(Satu) Daerah Kabupaten/Kota
7 Pelaksanaan Pengadaan, Pengelolaan, dan Desa Mananggu PDRP 50 KK (1 Desa)
Penyaluran Cadangan Pangan pada
Kerawanan Pangan yang Mencakup dalam 1
(Satu) Daerah Kabupaten/Kota
8 Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Desa Rumbia, Desa Piloliyanga desa Lahumbo 80 KK
Kabupaten/Kota
9 Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Desa Rawan Pangan (Tenilo,Sari tani,Lito) dan Desa Terdampak 3 Kepala Keluarga
Kabupaten/Kota Bencana ( Berdasarkan kejadian)
10 Stabilisasi Pasokan Harga Pangan Tahap I di Desa Limbato (Terpusat Di Alun-alun Kota Tilamuta) Gerakan pangan murah bagi keluarga Miskin
Tahap selanjutnya dilaksanakan di desa rawan pangan (desa
Tenilo,Sari tani,Lito) 83
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
11 Pembangunan Tanggul Sungai Desa Tutulo Desa Botumoitu, Kec. Botumoito, Desa Mannaggu, 12 Desa
Desa tapadaa. Kec. Mannggu, Desa Piloliyangan, Desa Tenilo,
Desa Hungayonaa Kec. Tilamuta, Desa Dulupi kec Dulupi, Desa
hulawa Kec. Paguyaman
12 Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Desa Pontolo Kec Mananggu 1 desa

13 Normalisasi/Restorasi Sungai Desa Ayuhulallo Desa Hungayonaa,Kec. Tilamuta, Desa 14 Desa


Botumoito, Desa patuameme , Desa Pontolo, Kec mannaggu,
Desa Dulupi Desa huwata, Kec. Dulupi, Desa jatimulya, Desa
Bongo III, Kec Wonosari, Desa Permata, desa Diloato Kec.
Paguyaman
14 Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan Desa saritani kec Wonosari 1 desa
15 Rekonstruksi Jalan Desa Bukit karya Kec Paguyaman Pantai, Desa Dulangea, Desa 19 Desa
Saritani, Kec Wonosari, Desa Mutiara, desa Diloato, Desa Bongo
Nol, desa Balate,Desa Toayu, Desa Bualo, Desa Rojonegoro, Kec
Paguyaman, Desa Lamu Kec Tilamuta, Desa Kota raja,Desa
Barito kec Dulupi, Desa Huwata, Desa Rumbia, Desa Botiumoito,
Desa RumbiaDesa Hutamonu,Kec Botumoito, Desa Buti
Kecamatan mananggu
16 Pembangunan Jembatan Desa Lahumbo Desa Mohungo, kec Tilamuta Desa Bongo II Kec 9 Desa
Wonosari, desa bualo kec paguyaman, desa tanah putih, Desa
tabongo, Desa dulupi Kec Dulupi, Desa Buti kec Mananggu
17 Rehabilitasi Jembatan Desa Bolihutuo Kec, Botumoito desa Jatimulya kec Wonosari 2 Desa
18 Pembangunan Jembatan Gantung Desa Dulupi, Desa tabongo kec Dulupi 2 Desa

19 Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan di Desa Dulangea Kec paguyaman, 1 desa


Kawasan Perdesaan
20 Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di SP3 Desa saritani Kec Wonosari 1 desa
Kawasan Perdesaan
21 Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan di Desa Lahumbo kec Tilamuta 1 desa
Kawasan Perkotaan
83
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
22 Pembangunan/Penyediaan Sub Sistem Desa Bajo, Desa pentadu Timur Kec Tilamuta, Desa Botumoito 12 Desa
Pengolahan Setempat Kec Botumoito, Desa Bendungan Kec mannaggu,Desa
Rejonegoro, Desa Molumbulahe, desa bongo IV Kec Paguyaman.
Desa Sukamuaju, Desa Saritani, Desa pangea Harapan, Desa
dimito kec Wonosari
23 Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan Desa Ayuhulalo, desa hungayonaa, Desa pentadu Timur, Desa 6 Desa
lamu, desa lahumbo Desa Piloliyanga Kec Tilamuta
24 Rehabilitasi Saluran Drainase Perkotaan Desa Piloliyanga Kec Tilamuta Desa dulohupa kec Wonosari 2 Desa

25 Pembangunan Sistem Drainase Lingkungan Desa Bongo II,Desa Bongo III, Desa Pangea, desa Dimito, Desa 15 Desa
tanjung, Desa Harapan, Sukamaju, Desa Harapan Kec Wonosari,
Desa Dulangea, Desa tangkobu, Desa Girisa Kec Paguyaman,
Desa Tabulo , Desa Botuito, Kec Botumoto, Desa mannaggu,
Desa pontolo Kec mannggu
26 Rehabilitasi Saluran Drainase Lingkungan Desa Piloliyanga Kec Tilamuta 1 Desa
27 Fasilitasi bantuan Pengembangan Ekonomi Kec Botumoito 4 kelompok
Masyarakat
28 Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat Seluruh Wilayah Kabupaten Boalemo Diberikan kepada 8000 Masyarakat Pra
Sejahterah Penerima Bantuan Premi PBPU
BP Kelas 3 dan 7440 Masyarakat Penerima
Bantuan Peserta Mandiri BPJS
29 Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak UMKM Kolaborasi data dari Dinas Kumperindag
Lanjut Pengawasan Sertifikat Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga dan Nomor P-
IRT sebagai Izin Produksi, untuk Produk
Makanan Minuman Tertentu yang Dapat
Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga

30 Pembentukan dan Penyelenggaraan Sekolah 1).DesaDulupi,Polohungo ,Tabongo,Tanah Putih,Kecamatan Diberikan kepada Petani yang tergabung
Lapang Kelompok Tani Tingkat Dulupi 2).Desa Pangea SP-2,Jati mulya, kecamatan dalam kelompok Tani
Kabupaten/Kota Wonosari,
3).DesaMohungo,Lamu,pentim,penbar,Modelomo,Mohungo,Hu
ngayonaa. Kec. Tilamuta 4).DesaBotumoito,Rumbia,Bolihutuo,
Kec.Botumoito 5). Desa Tangkobu,Molombulahe,Bualo
Kec.Paguyaman 6).Desa Bendungan Kec.Mananggu 1.Desa
Hungayonaa,Lamu,Piloliyanga,Mohungo Kec.Tilamuta.2).Desa
Tangga Barito Kec.Dulupi.3).Desa Pontolo,salilama,Kramat
Kec.Mananggu.4).Desa Bongo nol,Bualo,Rejonegoro
Kec.Paguyaman.5).Desa
Limbatihu,Bubaa,apitalawo,Bangga,Lito,Bukit karya
Kec.Pag.Pantai.
83
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
31 PERLUASAN KESEMPATAN KERJA Desa Modelomo,Desa Lahumbo,Desa Pentadu Barat,Desa Diberikan Kepada 8 Kelompok masyarakat
Bajo,Desa Ayuhulalo,Desa Tanah Putih, Desa Girisa,dan Desa penerima bantuan TKM di 8 Desa di Kab.
Patoameme Baolemo
32 Peningkatan Kesertaan Penggunaan Metode Kec. Mananggu, Kec. Botumoito, Kec. Tilamuta, Kec. Dulupi, Kec. diberikan kepada 8659 Orang / Peserta KB
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Wonosari, Kec. Paguyaman, Kec. Paguyaman Pantai

33 Pengadaan Sarana Kelompok Kegiatan Kec. Mananggu, Kec. Botumoito, Kec. Tilamuta, Kec. Dulupi, Kec. diberikan kepada 30 kelompok Bina Keluarga
Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (BKB, Wonosari, Kec. Paguyaman, Kec. Paguyaman Pantai Balita (BKB)
BKR,
BKL, PPPKS, PIK-R dan Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga/UPPKS)
34 Pemberdayaan usaha mikro yang dilakukan 7 (tujuh) Kecamatan 50 UMKM di Desa modelomo,hungayonaa,
melalui pendataan, kemitraan. Kemudahan piloliyanga, Bongo 2, Bongo , Tanjung
perizinan penguatan kelembagaan dan Harapan,
koordinasi dengan para pemangku
kepentingan

35 Fasilitasi Pemenuhan Izin Usaha Simpan 7 (tujuh) Kecamatan 1 Koperasi di kecamatan Tilamuta
Pinjam dan Pembukaan Kantor Cabang,
Cabang Pembantu dan Kantor Kas Koperasi
Simpan Pinjam untuk Koperasi dengan
Wilayah Keanggotaan dalam Daerah
Kabupaten/Kota
36 Pelaksanaan Penilaian Kesehatan KSP/USP 7 (tujuh) Kecamatan 1 Koperasi di kecamatan Tilamuta
Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota
37 Analisis Perencanaan dan Penyaluran 82 Desa 3382 KK
Bantuan Keuangan
38 Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas 5 (lima) Kecamatan Sekolah
Sekolah
39 Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Siswa
Sekolah Dasar
40 Pengelolaan Dana BOS Sekolah Dasar Sekolah

41 Pembangunan Sarana, Prasarana dan 7 (tujuh) Kecamatan Siswa


Utilitas Sekolah
42 Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana, Prasarana 2 (dua) Kecamatan Siswa
dan Utilitas Sekolah
43 Pengelolaan Dana BOS Sekolah Menengah Siswa
Pertama
44 Pengelolaan Dana BOP PAUD
45 Pengelolaan Dana BOP Sekolah
Nonformal/Kesetaraan
83
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
c. Data Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem Lingkup Desa/Kelurahan
Data Agregat P3KE Kabupaten Boalemo Tahun 2023
Keluarga Individu/ Anggota Keluarga 31 Wonosari Bongo II 75 68 55 39 346 260 185 128 67 Dulupi DULUPI 171 90 72 50 810 354 261 180
No Kecamatan Desa
Desil 1 Desil 2 Desil 3 Desil 4 Desil 1 Desil 2 Desil 3 Desil 4 32 Wonosari Bongo III 57 63 35 31 246 236 126 97 68 Dulupi KOTARAJA 112 92 62 46 495 336 216 147
1 Tilamuta TENILO 63 37 22 15 286 125 69 47 33 Wonosari Dimito 137 101 75 52 625 389 258 166
69 Dulupi PANGI 86 32 25 21 396 118 100 77
2 Tilamuta LAMU 21 26 20 27 113 109 76 103 34 Wonosari Dulohupa 72 57 28 15 338 224 95 50
35 Wonosari Harapan 94 64 72 58 420 230 247 181
70 Dulupi POLOHUNGO 149 67 47 36 684 247 167 121
3 Tilamuta AYUHULALO 66 51 39 27 318 216 145 97
36 Wonosari Jatimulya 39 54 44 39 182 199 137 130 71 Dulupi TABONGO 106 59 60 38 470 205 208 120
4 Tilamuta Bajo 10 13 12 16 57 71 54 80
37 Wonosari Mekarjaya 98 64 43 16 435 226 145 49 72 Dulupi TANAH PUTIH 51 36 17 25 139 64 90
5 Tilamuta Hungayonaa 47 49 33 33 233 213 145 131
38 Wonosari Pangeya 148 118 71 54 663 423 242 169 73 Dulupi TANGGA BARITO 346 98 50 38 1460 311 139 110
6 Tilamuta Lahumbo 192 123 93 64 902 462 326 204
39 Wonosari Raharja 30 25 19 19 140 95 62 65 74 Dulupi TANGGA JAYA 97 64 49 27 432 237 175 87
7 Tilamuta Limbato 16 17 13 12 81 76 50 56 40 Wonosari Saritani 453 265 168 121 2039 956 545 375
8 Tilamuta Medelomo 66 59 51 38 339 258 196 160 Total 1118 538 382 281 4999 1947 1330 932
41 Wonosari Suka mulya 42 45 35 28 198 191 139 98
9 Tilamuta Mohungo 45 25 35 20 200 90 128 79 42 Wonosari Sukamaju 195 100 70 51 882 352 234 159
75 Paguyaman Pantai
Apitalawu 32 15 8 4 131 46 31 12
10 Tilamuta Pentadu Barat 67 41 28 30 339 165 120 153 43 Wonosari Tanjung Harapan 79 34 27 19 352 124 97 55 76 Paguyaman Pantai
Bangga 8 14 15 5 42 63 64 18
11 Tilamuta Pentadu timur 69 25 26 17 292 107 95 53 44 Wonosari Trirukun 75 45 32 18 296 149 106 62 77 Paguyaman Pantai
Bubaa 90 36 26 22 408 137 93 66
12 Tilamuta Piloliyanga 101 51 55 34 478 194 196 130 Total 1594 1103 774 560 7162 4054 2618 1784 78 Paguyaman Pantai
Bukit Karya 55 32 27 25 247 127 100 88
Total 763 517 427 333 3638 2086 1600 1293 45 Paguyaman BALATE JAYA 73 47 25 20 344 186 87 64 79 Paguyaman Pantai
Limbatihu 33 27 32 22 168 114 122 80
13 Mananggu Bendungan 95 51 38 30 440 193 141 95 46 Paguyaman BATU KRAMAT 50 53 30 17 241 212 106 56
80 Paguyaman Pantai
Lito 42 17 8 10 194 69 29 36
14 Mananggu Buti 52 36 36 41 243 142 136 153 47 Paguyaman BONGO IV 108 73 77 34 519 282 260 111
81 Paguyaman Pantai
Olibu 34 18 10 12 153 71 36 40
48 Paguyaman BONGO NOL 107 76 42 28 511 276 136 79
15 Mananggu kaaruyan 8 14 16 8 40 52 56 30 82 Paguyaman Pantai
Towayu 31 16 15 12 134 58 51 45
49 Paguyaman BONGO TUA 85 56 47 37 409 232 159 118
16 Mananggu Kramat 39 28 26 15 174 102 99 55 Total 325 175 141 112 1477 685 526 385
50 Paguyaman BUALO 87 61 46 20 374 212 142 59
17 Mananggu Mananggu 16 19 18 19 77 95 84 91 51 Paguyaman DILOATO 108 63 53 33 507 225 190 94 Total Keseluruhan 6364 4218 3191 2301 29375 16066 11383 7918
18 Mananggu Pontolo 54 38 15 23 258 135 57 80 52 Paguyaman GIRISA 51 40 21 23 245 166 74 86
19 Mananggu Salilama 66 52 55 19 312 186 203 60 53 Paguyaman HULAWA 31 26 12 11 144 107 47 40
20 Mananggu Tabulo 40 25 20 13 189 92 79 57 54 Paguyaman HUWONGO 41 36 28 22 189 136 100 78
21 Mananggu Tabulo Selatan 8 7 5 7 32 40 21 30 55 Paguyaman KARYA MURNI 23 18 27 13 109 57 91 44
Total 378 270 229 175 1765 1037 876 651 56 Paguyaman KUALA LUMPUR 70 38 27 19 336 155 98 71
22 Botumoito Bolihutuo 41 38 30 31 185 142 104 103 57 Paguyaman MOLOMBULAHE 98 82 55 29 470 316 196 97
23 Botumoito Botumoito 55 52 43 28 276 219 168 108 58 Paguyaman MUSTIKA 33 50 47 29 163 195 176 103
24 Botumoito Dulangeya 35 21 17 9 166 91 64 26 59 Paguyaman MUTIARA 61 55 60 41 284 202 214 144
60 Paguyaman PERMATA 42 49 29 29 198 199 101 101
25 Botumoito Hutamonu 19 16 20 15 83 65 81 53
61 Paguyaman REJONEGORO 132 60 48 25 599 203 171 83
26 Botumoito Pataomeme 49 63 42 35 216 240 142 126
62 Paguyaman SARIPI 115 90 69 51 559 358 248 174
27 Botumoito Potangga 51 40 26 28 239 162 114 100 63 Paguyaman SOSIAL 73 55 37 23 357 207 127 82
28 Botumoito Rumbia 49 41 32 29 238 171 145 117 64 Paguyaman TANGKOBU 117 84 56 33 576 347 192 122
29 Botumoito Tapadaa 48 24 22 21 257 106 89 79 65 Paguyaman TENILO 111 60 49 32 513 240 168 104
30 Botumoito Tutulo 37 37 27 26 172 147 94 84 66 Paguyaman WONGGAHU 186 111 94 49 855 401 349 167
Total 384 332 259 222 1832 1343 1001 796 Total 1802 1283 979 618 8502 4914 3432 2077

85
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

B. PELAKSANAAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR ORGANISASI (ASSESMENT TERHADAP STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT


PERANGKAT DAERA H
DAERAH

1. Dalam kegiatan penataan kelembagaan perangkat


daerah mengalami progres, dalam hal revisi Peraturan
Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Perangkat
daerah yang telah dirubah dengan dengan Peraturan
Daerah Nomor 4 Tahun 2022 yang ditetapkan pada
tanggal 20 September 2022 yang kemudian
ditindaklanjuti dengan penetapan Peraturan Bupati
Nomor 36 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Pemerintah Daeraah Kabupaten Boalemo,
n a m u n sampai dengan saat ini belum ada pengisian
jabatan berdasarkan Peraturan Bupati tersebut.
2 . S u d a h dilakukan pengalihan jabatan struktural
Penyederhanaan Struktur Organisasi Dari 18 sebanyak 234 jabatan yang sudah dialihkan ke jabatan
fungsional
Dinas Menjadi 16 Dinas

Rincian Menjadi 16 Dinas, 4 Badan, 2 sekretariat, 1


Inspektorat, 1 Kantor, 7 kecamatan, 2 RSUD

87
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
C. ALOKASI ANGGARAN DAN REALISASI DANA HIBAH UNTUK PEMILU 2024 SERTA KOORDINASI DENGAN
PENYELENGGARA PEMILU
REKAPITULASI RINCIAN ANGGARAN BIAYA
PILKADA TAHUN 2023 (40%)
1. Ketersediaan Anggaran Pemilu 2024
NO
URAIAN JUMLAH ANGGARAN
REKAPITULASI RINCIAN ANGGARAN BIAYA .
PILKADA TAHUN 2023 1 KPU Rp. 7.804.000.000
2 Bawaslu Rp. 2.720.000.000
NO. URAIAN JUMLAH ANGGARAN Total Anggaran Rp. 10.524.000.000

1 KPU Rp. 7.280.000.000


ALOKASI ANGGARAN BIAYA
2 Bawaslu Rp. 2.000.000.000 PILKADA TAHUN 2024 (60%)
3 Kepolisian Resort Rp. 350.000.000 NO. URAIAN JUMLAH ANGGARAN
4 SUB DENPOM XIII/1316 Rp. 200.000.000 1 KPU Rp. 11.706.000.000
5 Parpol Rp. 745.529.976 2 Bawaslu Rp. 4.080.000.000
Total Anggaran Rp. 10.575.529.976 Total Anggaran Rp. 15.786.000.000

88
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

2. Realisasi Dana Hibah Untuk Pemilu Tahun 2024

Penyerahan Dana Hibah tahapan sebesar 40% pada 11 November Tahun 2023 sesuai
amanat SE Mendagri Nomor 900.1.9.1/435/sj tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota
tahun 2024

Penandatanganan NPHD Pemerintah Kabupaten Boalemo bersama


Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Boalemo)

89
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
3. Koordinasi dengan Penyelenggara Pemilu Tahun 2024

Rapat Koordinasi Persiapan Pj. Bupati Boalemo Penyaluran Pakaian Linmas


Penyelenggaraan Pemilu 2024 Meninjau Posko Pemilu Dalam Rangka Mensukseskan
bersama Forkopimda dan KPU Pemilu Tahun 2024

Apel Siaga Persiapan


Meninjau persiapan Pelepasan Distribusi Logistik
Pengawasan Masa Tenang
pendistribusian logistik Kotak
Pemungutan dan Perhitungan
Suara Pemilu 2024 di KPU 2
Suara Pada Pemilihan Umum 89
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

Upaya Dalam Mensukseskan Penyelenggaraan Pemilu 2024

1. Memastikan Kesehatan Penyelenggara KPPS


sekaligus menyediakan biaya kesehatan melalui
Dinas Kesehatan untuk KPPS yang tidak memiliki
BPJS
2. Menjaga netralitas ASN
3. Menjaga Kondusifitas Masyarakat selama Masa
Pemilu
4. Mendorong masyarakat untuk menggunakan hak
pilihnya
5. Mengantisipasi Kendala yang berpotensi
menganggu jalannya Pemilu
6. Rutin melaksanakan peninjauan kelengkapan
logistik pemilu 2024
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANDANGAN
D. PEMBENTUKAN DAN EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS SATGAS PANGAN DAN TPID
1. Alokasi Anggaran Untuk Penanganan Inflasi
a) Mendukung Tugas TPID Program Kerja Unggulan TPID

Alokasi Anggaran Penanganan Inflasi Tahun 2023 Dalam “ INTEGRASI BOALEMO MOPOMULO (Gerakan Boalemo
Rangka Mendukung Tugas TPID menanam) dan One VILLAGE ONE BIOFLOG (Fasilitasi Paket
bantuan budidaya Ikan satu Desa satu paket Bioflog)”
Alokasi anggaran berasal dari
• APBD Provinsi Gorontalo Rp. 1.497.650.000
• APBD Kab. Boalemo Rp. 54.648.266.255 Implementasi Program/Kegiatan:
• Pihak III (BASNAZ Kabupaten Boalemo) RP. 1. Melaksanakan Kerja Sama dengan Daerah Pemasok
147,750,00 2. Dukungan Keterjangkauan Harga Pangan pada Masyarakat
3. Menjaga Pasokan bahan Pokok dan Bahan Penting (Upaya
• APBN Rp 4.662.674.500
Peningkatan stok/Produksi Pangan dan Ikan)
• Total Anggaran Rp. 60.956.340.755
4. Dukungan Gerakan menanam tanaman cepat panen. (Upaya
menjaga stok pangan dengan peningkatan Produksi)
Dasar Hukum TPID Kabupaten Boalemo 5. Dukungan Kelancaran Distribusi Bahan Pangan. (Kelancaran
1. Tim Pengendali Inflasi Dae rah Kabupaten Boalemo Tah u n
distribusi Gas LPG 3 Kg bersubsidi dan arus distribusi
2022 yang d iku ku h kan melalui Ke p u t u an Bupati nomor
001.5/158/II/2022, tanggal 27 Frebuari 2022 tentang 6. Dukungan pada kegiatan Komunikasi yang Efektif
Pembentukan Tim Pengendali Inflasi Dae rah Kabupaten 7. Melaksanakan pamantauan harga dan Stok untuk
Boalemo Tah u n 2022. memastikan kebutuhan pangan tersedia
2. Ke p u t u san Bupati Boalemo Nomor 0015/177/III/2022, 8. Melaksanakan Rapat Teknis , Hight Level Meeting dan
tanggal 14 Maret 2022, tentang Peta J a l a n Pengendalian
Inflasi Dae rah Tah u n 2022 – 2024.
Capacity Building Pengendalian Inflasi
3. Ke p u t u san Bupati Boalemo Nomor 016/170/III/2022, tanggal
14 maret 2022, tentang Tim Operasi Pasar Dal am R angka
Menjelang B u l a n S u c i R a m a d h a n Kabupaten Boalemo Tah u n
2022
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
b)Pengendalian Harga Barang dan Jasa yang Menjadi Kebutuhan Masyarakat

1. CAPAIAN KINERJA INFLASI 2023


. Dampak program pengendalian Inflasi meliputi:

a).Meningkat ketersediaan/ stok pangan : Beras naik 14,45% (16.613 ton (2022) 21.303 ton (2023)); Bawang
Merah naik 487,14% (21 ton (2022) 123 ton(2023)); Cabai Rawit naik 71,64% (625ton (2022) 1.073 ton(2023));
Cabai Kriting naik 12,07% (162 ton (2022) 181ton (2023)); Tomat Naik 96,39%. (281 ton (2022) 552 ton (2023))
dan Produksi ikan naik 5,51% (22.423ton (2022) 23.658 ton (2023)).
b).Keterjangkauan harga: Capaian IPH tahun 2023 tren menurun Triwulan 11,04%, Triwulan II turun 3,66%;
Triwulan III turun 3,46% dan Pada bulan Desember 2023 selama 3 minggu Boalemo masuk 10 Kabupaten yang
mengalami penurunan IPH (Desember Minggu I IPH – 3,47%, Minggu II IPH – 2,56% dan Minggu III IPH –
2,68%.
c).Kelancaran distribusi: harga Beras Premium turun -18,60% (Oktober Rp.16.763/Kg – Desember
Rp.14.362/kg); Beras Medium turun – 17,53% (Oktober Rp.15.496/Kg – Desember Rp.13.318/kg) dan Beras
Asalan turun – 10,44% (Oktober Rp.14.263/Kg – Desember Rp.12.500/kg); Bawang Putih Turun – 12,15%
(Oktober Rp.41.214/Kg – Desember Rp.39.150/kg).
d).Komunikasi yang efektif: masyarakat semakin tenang dan tidak ada yang berupaya menimbun bahan
makanan.
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
b) Pengendalian Harga Barang dan Jasa yang Menjadi Kebutuhan Masyarakat
Pengendalian Inflasi daerah Kabupaten Boalemo dilaksanakan oleh Tim yang beranggotakan OPD terkait dan
ditetapkan melalui Keputusan Bupati Boalemo Nomor 001.5/42/I/2023, tanggal 9 Januari 2023.
Perkembangan Inflasi Saat Ini 2024

Capaian Indek Perkembangan Harga Bulan


Januari 2024
IPH mengalami Penurunan - 5,02% Komoditi yang
mengalami penurunan Tertinggi: - 107,44%;
Cabai Rawit - 92,31%; Jeruk Nipis – 69,19% dan
Tomat -13,73%

Inflasi di Kabupaten Boalemo pada Minggu III Frebuari tangal 12 - 18 Frebuari 2024 yang di ukur melalui Capaian rata -
rata Indek Perkembangan Harga (IPH) Harian, untuk kelompok bahan makanan mengalami Kenaikan 0,43% ; Naik
1,74% di banding minggu II Frebuari 2024 yang IPH nya sebesar - 1,32%. Kenaikan IPH dipicu oleh meningkatnya harga
komoditi : Cabai Kriting 20,00%, harga rata - rata Rp.24.429/kg; Ikan Kembung 19,22% Harga rata-rata Rp.16.000/Kg; Ikan
Tongkol 23,61% Harga rata-rata Rp.17.143/Kg; Beras Medium 2,59% harga Rp.13.800/Kg; Beras Premium 1,36 % Harga
rata - rata Rp.14.871/Kg; Minyak Goreng Kemasan 1,48% harga rata - rata Rp.20.343/kg; Bawang Merah 1,76% Harga
rata-rata Rp.32.714/Kg; Bawang Putih 0,52% Harga rata-rata Rp.41.286/Kg; Daging Ayam Ras 0,79% Harga rata-rata
Rp.31.750/Kg.
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Tren harga bahan konsumsi yang mempengaruhi Inflasi
1. Komoditas bahan Konsumsi yang mengalami kenaikan harga pada 3 (tiga) bulan terakhir :
 Tomat naik 40,92%, Kenaikan harga tertinggi 20,29% Desember minggu 4 harga teringgi Rp.28.857/kg
sebab naiknya permintaan pada Nataru ; Penurunan harga ter rendah minus – 38,42% pada januari minggu
3, harga ter rendah Rp. 10.143/kg sebab meningkatnya stok dari hasil panen petani lokal.
 Ikan Kembung (lajang) naik 35,08%, kenaikan harga tertinggi 23,24% pada frebuari minggu 3 , harga
tertinggi Rp.22.429/kg sebab Stok menurun dampak hasil tangkapan nelayan berkurang karena cuaca buruk;
penurunan harga ter rendah minus – 18,07% pada November 5 , harga ter rendah Rp.15.214/kg Sebab setok
tinggi karena hasil tangkapan nelayan naik.
 Jagung Pipilan naik 24,56% , Kenaikan tertinggi 8,50% , Harga ter tinggi Rp. Rp.6.100/kg karena perimtaan
naik, harga ter rendah Rp.5.114/kg pada januari minggu 2 karena puncak musim panen jagung.
 Daging Ayam Ras naik 15,59% , kenaikan tertinggi 8,25% Frebuari Minggu I harga tertinggi Rp.32.107/kg
sebab harga pakan naik; Penurunan harga ter rendah minus – 16,88% minggu II november harga ter rendah
Rp.27.286/kg setok naik karena masuknya ternak ayam dari luar daerah.
 Bawang Putih Naik 13,78% , Kenaikan tertinggi 14,10% Desember minggu 2 , harga tertinggi Rp.43.571/kg
sebab stok barang terlambat masuk; Penurunan Harga ter rendah minus – 24,18%, Harga ter rendah
Rp.35.143/kg Sebab stok naik droping masuk.
 Bawang merah 8,52%, harga tertinggi 24,61% minggu 2 Desember , harga tertinggi Rp.45.286/kg sebab stok
turun droping berkurang; Penurunan harga ter rendah minus – 31,55% November minggu 2, harga ter
rendah Rp,27.143/Kg sebab stok naik droping bertambah.
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Lanjutan ……..
 Beras Medium naik 7,15%, kenaikan harga tertinggi 2,27% , harga tertingg Rp.13.943/kg Frebuari minggu 3 Sebab Stok
berkurang karena panen nanti bulan April; penurunan harga ter rendah minus – 10,42% harga ter rendah Rp,11.466/kg pada
November minggu 5 sebab stok bertambah musim panen
 Ikan Tongkol / Deho naik 8,23%, Kenaikan tertinggi 6,67%, harga tertinggi Rp.23.000/Kg november minggu 1 karena tangkapan
berkurang karena cuaca buruk; Penurunan harga ter rendah minus - 7,76% , harga ter rendah Rp.15.000/Kg pada november
minggu4 dan Januari minggu 3.
2. Komoditas bahan Konsumsi yang penurunan harga dalam 3 (tiga) bulan terakhir :
Cabai Kriting turun – 48,67%, Penurunan harga ter rendah minus – 47,19%, Januari Minggu I , Harga ter Rendah Rp.23.143/kg
pada Frebuari minggu 1 karena stok naik karena produksi petani naik; Kenaikan Harga tertinggi 23,51% Desember minggu I, harga
tertinggi Rp.73.429/kg pada Minggu 2 Desember karena naiknya permintaan dan produksi turun dampak kekeringan.
Cabai Rawit turun – 46,67%, Penurunan harga ter rendah minus – 63,15%, Januari Minggu I , karena stok naik dari produksi petani
lokal;, Harga ter Rendah Rp.23.143/kg pada Frebuari minggu 1 karena stok naik karena produksi petani naik; Kenaikan Harga
tertinggi 27,64% Desember minggu I, harga tertinggi Rp.132.143/kg pada Minggu 2 – 3 Desember karena naiknya permintaan dari
pasar Manado dan produksi turun dampak kekeringan.

97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

Grafik perkembangan Kenaikan / penurunan Harga yang berpengaruh pada inflasi

97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

Grafik perkembangan Kenaikan


Harga yang berpengaruh pada inflasi

97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
c) Langkah Konkrit Dalam Pengendalian Inflasi
Kegiatan Unggulan yang di Laksanakan dalam Upaya Pengendalian Inflasi Daerah di Kab. Boalemo

Upaya menjaga inflasi terkendali dan stok bahan pangan terpenuhi yaitu melalui peningkatan peroduksi pertanian dan
Perikanan maka TPID Kabupaten Boalemo menetapkan program inovasi daerah “ INTEGRASI BOALEMO MOPOMULO
(Boalemo menanam) One VILLAGE ONE BIOFLOG (satu Desa satu paket Bioflog)” program ini bertujuan meningkatkan
ketersediaan/stok bahan pangan secara konsisten melalui pengembangan kawasan produksi pangan dan Ikan yang terintegarsi
yang ditunjang sarana prasarana dan yang di sinergikan dengan program / kegiatan TPID Propinsi Gorontalo, KPw BI Gorontalo
dan TPID Kabupaten / Kota se Propinsi Gorontalo serta kegiatan melalui APBN. Dan dikuatkan dengan Instruksi Bupati Boalemo
Nomor.500/Inster/2023, tanggal 12 Juli 2023, tentang Langkah - Langkah Strategis Pemerintah Kabupaten Boalemo Dalam
Penanggulangan Inflasi Daerah Secara Berkelanjutan

96
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Langkah yang telah di lakukan dalam pengendalian Inflasi
1. Melaksanakan pamantauan harga dan Stok untuk memastikan kebutuhan pangan tersedia Pemantauan harga dan stok pangan
dilaksanakan setiap hari oleh petugas pemantau harga dari Dinas Kumprindag , Dinas Pertanian dan KP, Bagian Perekonomian /SDA di
Pasar – Pasar tingkat Kecamatan, dan Pengimputan Pelaporan hasil Pemantauan harga di Inspektorat Kabupaten Boalemo.
2. Melaksanakan Rapat Teknis , Hight Level Meeting dan Capacity Building Pengendalian Inflasi
 Mengikuti Pertemuan Zoom Meeting Pengendalian Inflasi Daerah yang di pimpin langsung oleh Menteri Dalam Negri RI setiap hari
Senin / se minggu sekali.
 Melaksanakan Rapat Evaluasi dan Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Tingkat Kabupaten Boalemo yang di pimpin Bupati
Bualemo dengan kegiatan sebanyak 8 kali
 Menghadiri Pertemuan Hight Level Meeting TPID Kabupaten / Kota Se Propinsi Gorontalo yang dilaksanakan pada 17 Maret 2023 ,
tanggal 13 Juni 2023 lokasi BI BI Perwakilan Gorontalo Tanggal 22 Agustus 2023 di Aston Kota Gorontalo; Tanggal 7 November 2023
dan 11 Desember 2023 di BI Perwakilan Gorontalo;
 Mengikuti Kegiatan Capacity Building TPID Kabupaten Kota Se Propinsi Gorontalo sebanyak 3 Kali
 Kegiatan Capacity Building TPID Kab. Boalemo tentang Penghitungan Stok Barang, Distribusi, Ketersediaan dan Kebutuhan Konsumsi
Pangan
 Kegiatan Capacity Building TPID Bersama BPS Kab. Boalemo tentang Metodologi Survai Pangan Harian dan Penghitungan Konversi
volume bahan pangan dalam Kilogram
3. Dukungan Keterjangkauan Harga Pangan pada Masyarakat:
Pengelolaan keseimbangan cadangan pangan daerah (400 Kg Beras Stantin) untuk 80 anak Stantin di 37 Desa dan 150 Kg Beras
Cadangan Pangan).
Bantuan Sembako dari Basnas 1100 paket untuk 1100 KK miskin di 7 Kecamatan.
Kegiatan Gelar Pasar Murah menjual paket sembako murah 11 kegiatan 13.615 paket di 7 Kecamatan, sinergitas Bulog dan dukungan
Anggaran APBD Propinsi Gorontalo
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Langkah yang telah di lakukan dalam pengendalian Inflasi
4.Menjaga Pasokan bahan Pokok dan Bahan Penting (Upaya Peningkatan stok/Produksi Pangan dan Ikan)
Penanganan Daerah Rawan Pangan / Kios akses pangan 2 Paket
Bantuan Mesin Gilingan Padi (RMU) 1 unit Kel. Tani Karya mulya I Desa Kaaruyan.
Bantuan sarana prasarana Budidaya Ikan Air Tawar 3 paket, Bantuan sarana prasarana Budidaya Ikan Air Payau
8 paket (Inovasi one day one Bioflog)
Bantuan usaha peternakan Kambing Jantan 2 ekor, Betina 14 Ekor 3 Kel dan peternakan Sapi Jantan 21 ekor,
Betina 215 Ekor untuk di 18 Kel tani
5. Dukungan Gerakan menanam tanaman cepat panen. (Upaya menjaga stok pangan dengan peningkatan
Produksi)
Bantuan Benih APBD Jagung Hibrida 21.750 Kg
Pembangunan Irigasi Tanah Dangkal 3 paket dan Irigasi Tanah Dalam 1 Paket.
Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari 5 Kelompok.
Bantuan Alat Mesin Pertanian: PowerSpreyer 38 unit, Mesin Perontok Jagung 11 unit, Mesin pengolah tanah
Cultivator 1 unit, Traktor Roda dua 1 unit, Hand Spreyer 517 unit.
6.Dukungan Kelancaran Distribusi Bahan Pangan. (Kelancaran distribusi Gas LPG 3 Kg bersubsidi dan arus
distribusi.
Sosialisasi dan Pembinaan Penyaluran Gas LPG 3 Kg bersubsidi pada Pemilik Pangkalan.
Pembangunan / Rehabilitasi Jalan di Kawasan Sentra Produksi Pangan untuk kelancaran Distribusi Pangan;
Kotaraja – towayu; Bongo nol – Kotaraja; Hulawa- Balate; Towayu – Limbatihu ; SP2 Pangeya - Saritani
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Langkah yang telah di lakukan dalam pengendalian Inflasi

7.Merealisasikan Belanja Tak Terduga (BTT)


Penggunaan dana BTT untuk Bantuan Air Bersih penanggualangan Bencana Kekeringan di Desa Lito dan
Apitalawu Kecamatan Paguyaman Pantai Rp. 339.850.000. diberikan bantuan droping air bersih dengan mobil
Tangki setiap hari
8.Melaksanakan pamantauan harga dan Stok untuk memastikan kebutuhan pangan tersedia
Pemantauan harga dan stok pangan dilaksanakan setiap hari oleh petugas pemantau harga dari Dinas
Kumprindag , Dinas Pertanian dan KP, Bagian Perekonomian /SDA di Pasar – Pasar tingkat Kecamatan, dan
Pengimputan Pelaporan hasil Pemantauan harga di Inspektorat Kabupaten Boalemo.
9.Dukungan pada kegiatan Komunikasi yang Efektif .
 Pertemuan Kooordinasi dan Singkronisasi Program / kegiatan Pengendalian Inflasi Daerah dan Kegiatan HLM
(Hingh Level Meeting) Pengendalian Inflasi Daerah di tingkat Boalemo
Monitoring, Evaluasi, Koordinasi, Pemantauan Harian Harga pangan dan Stok Bahan Makanan di Pasar – pasar .
Sosialisasi Produk Kredit UMKM PT Bank SULUTGO pada Pelaku Usaha

97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Membangun Kerja Sama dan Koordinasi dengan Daerah Pemasok

1. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Boalemo dengan Pemerintah Kabupaten Dunggala Propinsi Sulawesi Tengah
Nomor : 500/0131/Bag.Tapem/2022 dan Nomor 23/07/KB-blmo/II/2022 tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan
Pembangunan Potensi daerah ‘
2. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Boalemo dengan Pemerintah Kabupaten Parigi Mautong Propinsi Sulawesi
Tengah Nomor 23/08/KB-blmo/II/2022 tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan Pembangunan Potensi daerah
3. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Boalemo dengan Pemerintah Kabupaten Tasik Malaya Propinsi Jawa Barat
Nomor 23/20/KB-blmo/X/2023 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM dan Bidang Pertanian
4. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Boalemo dengan Pemerintah Kota Gorontalo Propinsi Gorontalo Tanggal 5
Januari 2024 tentang Usaha Kerjasama dalam pengendalian Inflasi daerah

97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

Upaya yang akan dilakukan dalam menghadapi Menjelang Bulan Ramadhan


1. Melaksanakan pemantauan harga dan stok bahan Pangan di Gudang-gudang milik pedagang
besar jangan sampai terjadi penimbunan bahan pangan
2. Menjaga distribusi bahan makanan Berjalan Lancar
3. Melaksanakan Operasi Pasar dan Gelar Pangan Murah bekerja sama dengan para pedagang yang
menjadi Mitra Bulog
4. Menyediakan Lapak Penjualan di Pasar-pasar bagi Pedagang Mitra Bulog agar para pedagang
menjual barangnya setiap hari di pasar.
5. Melaksanakan Gelar Pasar Murah dengan Paket Smebako Murah
6. Mengrim Surat Permhonan Penambahan Alokasi BBM Solar, Pertalite, serta Gas LPG 3Kg
bersubsidi mengingat penggunaan akan meningkat karena mobilitas barang maupun peningkatan
usaha UMKM.

97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Langkah – Langkah Yang akan di tempuh pada pengendalian Inflasi Daerah
a. Meningkatkan Koordinasi dan Capacity Building TPID Kabupaten.
b. Memperpendek rantai pemasaran dengan memfasilitasi para petani tempat menjual hasilnya langsung ke pasar.
c. Memperluas pengembangan kawasan produksi pangan terpadu tanaman Sayuran dan Budidaya Perikanan
(Bioflog) difasilitasi dengan irigasi sumur bor., Benih/ bibit unggul dan Pupuk.
d. Meningkatkan Operasi Pasar dan Gerakan Pasar Murah dan Mitra Bulog untuk 20.528 Paket Sembako di seluruh
Kecamatan
e. Menambah pedagang yang menjadi mitra Bulog di setiap Kecamatan

97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
2. Penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah
a) Melakukan Pemantauan dan Operasi Pasar yang Bertujuan untuk Melaksanakan Program Kestabilan
Harga Sehingga Terjangkau Oleh Masyarakat
b) Mengoptimalkan Kelancaran Distribusi Melalui Integrasi Bersama Antara Pemerintah Daerah dan
Kepolisian
c) Mereduksi Biaya Transportasi Barang/Jasa dari Produsen Kepada Konsumen Melalui Distribusi Antar
Daerah
d) Memastikan Ketersediaan Bahan Pangan terutama dengan Kerjasama Antar Daerah Supaya Kestabilan
Harga Pangan Tetap Terjaga
e) Memberikan Bantuan Sosial Untuk Masyarakat yang Rentan Terhadap Dampak Inflasi di Masing-Masing
Daerah
f) Memperkuat Koordinasi Antara Tim TPID dan Tim TPIP Dalam Rangka Mengidentifikasi Wilayah yang
Berpotensi Surplus dan Defisit dan Mendorong Kerjasama antardaerah Dalam Pengendalian Inflasi.

BTT untuk tahun 2023 :


Digunakan untuk penanganan Bencana Kekeringan
Dan Tidak ada komoditas yang perlu diintervensi dengan mengunnakan BTT karena harga
dalam satu kawasan regional, untuk menanggulangi hal itu diperlukan anggaran besar.

99
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
E. PENATAAN TENAGA HONORER TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT UNTUK MORATORIUM HONORER
1. Kepatuhan Pelarangan Pengangkatan Tenaga Honorer
• Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023
tentang Aparatur Sipil Negawa Surat MENPAN
RB Nomor B/1527/M.SM.01.00/2023 tanggal 25
Juli 2023 Perihal Status dan Kedudukan Eks THK-2
dan Tenaga Non ASN,
telah ditindaklanjuti dengan:
 melakukan veriifikasi dan Validasi kembali Tenaga
Honorer Kategori II (THK-II) dan Pegawai
Non ASN yang telah dinyatakan lulus PPPK/ CPNS
sesuai data basis BKN di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
 Adapun Jumlah Tenaga Non ASN 3 Tahun
terakhir sbb :
 2022 jumlah : 2.358
 2023 Jumlah : 2.063
 2024 Jumlah : 1.901
 Sejak tahun 2022 Tidak mengangkat Tenaga Non
ASN Baru EDARAN PEMERINTAH DAERAH KAB.BOALEMO TENTANG
LARANGAN MENGANGKAT , MENGGANTI TENAGA NON ASN

104
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
2. Penataan dan Penyelesaian Tenaga Honorer

Menghadiri Rapat Koordinasi Menyerahkan Surat Keputusan


pengadaan Aparatur Sipil Negara Tahun Pengangkatan kepada PPPK Guru
Anggaran 2023 dan Uji Publik RUU ASN

UPAYA YANG DILAKUKAN DALAM PENATAAN DAN PENYELESAIAN


TENAGA NON ASN
Melaksanakan Rekrutmen PPPK Bagi Tenaga Kesehatan dan
pendidik (Guru) dan Tenaga Teknis sebagai berikut :
1. Tahun 2021 : Tenaga guru sebanyak 261
2. Tahun 2022 : Tenaga guru dan kesehatan
sebanyak 587 SURAT MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
3. Tahun 2023 : Tenaga Guru, Kesehatan dan tenaga REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
Teknis sebanyak 162 NOMOR : B/3540/M.SM.01.00/2023 Tanggal 21 Desember 2023
Perihal : Usulan Jumlah Kebutuhan ASN Tahun 2024
4. Tahun 2024 : Telah mengusulkan Formasi
sebanyak 100 orang ke Menpan RB 105
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
F. MENJAGA KONDUSIFITAS DAN NETRALITAS ASN
1. Kepatuhan Pelarangan Mutasi Pejabat Daerah Tanpa Izin Menteri Dalam Negeri

Penjabat Bupati Boalemo melakukan Pengangkatan dan Pelantikan Penjabat Pimpinan


Tinggi Pratama atas izin MENDAGRI
 Surat MENDAGRI Nomor 100.2.2.6/4422/BJ tanggal 18 Agustus 2023
Perihal Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama di Lingkungan Tinggi Pemerintahan Daerah Kabupaten
Boalemo
 Surat MENDAGRI Nomor 100.2.2.6/6331/OTDA tanggal 18
September 2023 Perihal Persetujuan Pengukuhan, Pengangkatan dan
Pelantikan Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat
Fungsional di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo

106
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

Penjabat Bupati Boalemo melakukan Mutasi Pejabat Daerah di


Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boalemo atas izin MENDAGRI

 Surat Komisi Aparatur Sipil Negara tanggal 18 Desember 2023 Perihal


Rekomendasi Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lingkungan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Boalemo
 Surat MENDAGRI Nomor 100.2.2.6/661/SJ tanggal 5 Februari 2024
Perihal Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo
 Surat BKN Nomor 235/R-AK.02.02/SD/K/2024 tanggal 10 januari
2024 Perihal Pertimbangan Teknis Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boalemo

106
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
2. Pembinaan dan Pengawasan Netralitas ASN
Penjabat Bupati Boalemo Melakukan Pembinaan pada
saat apel Bulanan, Apel Korpri, dan pada rapat
pimpinan OPD menekankan pentingnya menjaga
kondusifitas dan netralitas ASN menjelang Pemilu 2024

Surat Edaran Nomor 309 Tahun 2023 terkait


Netralitasi Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan
Pemilu Umum dan Pemilihan Tahun 2024
107
LAPORAN PENILAIAN PENJABAT BUPATI BOALEMO

Capaian Kinerja

LOGO PEMDA
ASPEK
PEMBANGUNAN
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (1)
KETETAPAN WAKTU PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RANCANGAN PERDA TENTANG APBD, RANCANGAN PERDA TENTANG PERUBAHAN APBD,
DAN RANCANGAN PERDA TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD KEPADA DPRD UNTUK DIBAHAS BERSAMA

A. Ketepatan waktu penyampaian dan penandatanganan rancangan KUA PPAS 2023

KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN DOKUMEN DAN


PENANDATANGANAN KESEPAKATAN BERSAMA TEPAT WAKTU

APBD 2023

1 Ketepatan waktu penyampaian APBD 2023


rancangan KUA-PPAS
Ketepatan waktu penandatanganan
2 kesepatan bersama rancangan KUA-PPAS
PENGESAHA
dengan DPRD N RAPBD
PENYAMPAIAN
Ketepatan waktu penyampaian PENGESAHAN 2023
KESEPAKATA RAPBD 2023 30
RKPD 2023: MINGGU KE III
3 rancangan MINGGU I N KUA PPAS DESEMBER
MINGGU KE SEPTEMBER 2022
JULI PENYAMPAIA (28
Perda tentang APBD IV JULI
(7 JULI 2022) N KUA PPAS (29 JULI SEPTEMBER
2023 2022) 2023
Ketepatan waktu penandatanganan MINGGU KE
II JULI
4 kesepakatan bersama rancangan Perda (15 JULI
tentang APBD menjadi Perda 2022)

Hal. 104 108


SUB ASPEK PEMBANGUNAN (1)
KETETAPAN WAKTU PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RANCANGAN PERDA TENTANG APBD, RANCANGAN PERDA TENTANG PERUBAHAN APBD, DAN RANCANGAN PERDA TENTANG
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD KEPADA DPRD UNTUK DIBAHAS BERSAMA

B. Ketepatan waktu penandatanganan kesepakatan rancangan KUA PPAS dengan DPRD

TANGGAL
INDIKATOR KET.
PENYAMPAIAN

Penyampaian Rancangan KUA dan Rancangan KUA-PPAS 2023 oleh Bupati Kepada
15 Juli 2022 Tepat waktu
DPRD

Penandatanganan kesepakatan bersama Rancangan KUA dan Rancangan PPAS


29 Juli 2022 Tepat waktu
tahun 2024
Pengantar Rancangan APBD 2023 28 Sep 2022 Tepat waktu
Kesepakatan antara Bupati dan DPRD atas Rancangan APBD 2023 menjadi APBD 29 Nov 2022 Tepat waktu

Penyampaian Rancangan KUA dan Rancangan KUA-PPAS 2024 oleh Bupati Kepada 14 Juli 2023 Tepat waktu
DPRD

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2022 tentang APBD Tahun 2023

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2022 tentang APBD Tahun 2023


Telah Sesuai
Hal. 105 109
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (1)
KETETAPAN WAKTU PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RANCANGAN PERDA TENTANG APBD, RANCANGAN PERDA TENTANG PERUBAHAN APBD,
DAN RANCANGAN PERDA TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD KEPADA DPRD UNTUK DIBAHAS BERSAMA

A. Ketepatan waktu penyampaian dan penandatanganan rancangan P- KUA dan P-PPAS

KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN DOKUMEN DAN


PENANDATANGANAN KESEPAKATAN BERSAMA TEPAT WAKTU

PENYAMPAIAN
RAPBD-P 2023
MINGGU KE III
APBD-P 2023 SEPTEMBER
(27
SEPTEMBER
2023
PENYAMPAIAN
P-KUA PPAS
2023 MINGGU
KE I
PENGESAHAN
SEPTEMBER
RAPBD 2023
(7 SEPTEMBER 29
2023) KESEPAKATAN SEMTEMBER
P-KUA DAN 2023
PPAS MINGGU
KE IV
SEPTEMBER
(27
SEPTEMBER
2023)

Hal. 104
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (1)
KETETAPAN WAKTU PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RANCANGAN PERDA TENTANG APBD, RANCANGAN PERDA TENTANG PERUBAHAN APBD,
DAN RANCANGAN PERDA TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD KEPADA DPRD UNTUK DIBAHAS BERSAMA

A. Ketepatan waktu penyampaian dan penandatanganan rancangan KUA PPAS 2024

KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN DOKUMEN DAN


PENANDATANGANAN KESEPAKATAN BERSAMA TEPAT WAKTU

PENGESAHAN
RAPBD 2024
KESEPAKATAN (30 NOVEMBER
APBD 2024 KUA PPAS 2023)
MINGGU KE II
November
(13 November
2023)
PENGESAHAN
RKPD 2024:
MINGGU I
JULI
(10 JULI PENYAMPAIAN
2023) RAPBD 2024
MINGGU KE III
SEPTEMBER (17
NOVEMBER 2023)
PENYAMPAIAN
KUA PPAS 2023
MINGGU KE II
JULI
(18 JULI
2023)
Hal. 104
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (1)
KETETAPAN WAKTU PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RANCANGAN PERDA TENTANG APBD, RANCANGAN PERDA TENTANG PERUBAHAN APBD, DAN
RANCANGAN PERDA TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD KEPADA DPRD UNTUK DIBAHAS BERSAMA

C. Ketepatan Waktu Penyampaian Rancangan Perda Tentang APBD 2023 Dan 2024 Termasuk
Proporsi Alokasi Anggaran

1.Proporsi alokasi anggaran belanja operasi (belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja
bunga, belanja subsidi, belanja hibah dan belanja bantuan sosial)

Tahun 2023 Tahun 2024


No
Jenis Belanja Anggaran Total Belanja % Anggaran Total Belanja APBD %
APBD-P
5.1 belanja operasi (belanja 563.142.528.847 819.976.733.463 68,68 593,346,900,438 822,305,293,000 72,16
pegawai, belanja barang dan
jasa, belanja bunga, belanja
subsidi, belanja hibah dan
belanja bantuan sosial)
2. Proporsi alokasi anggaran Belanja Modal
Tahun 2023 Tahun 2024
No Jenis Belanja Total Belanja
Anggaran Total Belanja APBD-P % Anggaran %
APBD

5.2 Belanja Modal 137.537.503.421 819.976.733.463 16,77 109148969747 822,305,293,000 13,27

111
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (1)
KETETAPAN WAKTU PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RANCANGAN PERDA TENTANG APBD, RANCANGAN PERDA TENTANG PERUBAHAN APBD, DAN RANCANGAN PERDA TENTANG
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD KEPADA DPRD UNTUK DIBAHAS BERSAMA

3. Proporsi alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga

Tahun 2023 Tahun 2024


Anggaran Total Belanja % Anggaran Total Belanja %
No Jenis Belanja
5.3 Belanja Tidak Terduga 612.255 819.976.733.463 0.17 1,000,000,000 822,305,293,000 0,12

4. Proporsi alokasi anggaran Belanja Transfer

Tahun 2023 Tahun 2023


No Jenis Belanja
Anggaran Total Belanja APBD-P % Anggaran Total Belanja %
5.4 Belanja Transfer 118.684.446.195 819.976.733.463 14.47 118,809,422,815 822,305,293,000 14,45

112
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (2)
MENERAPKAN PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
A. Nilai pelaksanaan Reformasi Birokrasi

PENILAIAN 2022 2023


SPBE 2,02 2,02
REFORMASI BIROKRASI 56,22 (CC) 59,12(CC)

1 . D a l a m Area Pe na t a a n Organisasi telah m e l a k u k a n p e r u b a h a n O P D dari sebelumnya 18 D i n a s


menajdi 16 D i n a s d a n Kesbangpol yang sebelunya
m a s i h Kantor menjadi B a d a n Kesbangpol
2. Nilai S P B E Ta h u n 2 0 2 3 m a s i h b e r a d a p a d a n i l a i ya n g s a m a d e n g a n Ta h u n 2 0 2 2 ya i t u
2, 02 dengan predikat C U K U P b e r d a s a r k a n
3. Nilai Indeks Reformasi Birokrasi K a b up a t e n Boalemo Ta h u n
2022 yaitu 56 , 22 d e nga n Predikat C C , d a n p a d a t a h u n 2 0 2 3 n a i k m e n j a d i 5 9 , 1 2
mengalami peningkatan nilai 2, 9 dari t a h u n sebelumnya .

113
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (2)
MENERAPKAN PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK

B. Capaian nilai Monitoring Centre for Prevention (MCP)


URAIAN KOMPONEN Desember 2022 TW I TW II Desember 2023
Juni 2023 November 2023
Perencanaan dan 30,81 % 22.5% 24% 64,81%
Penganggaran
Pengadaan PBJ 86,42% 41.55 % 96% 96,70%

Perizinan 80,85% 32.25 %, 38% 74%


Pengawasan APIP 66,79% 14.95 % 31% 72,29%
Manajemen ASN 39,03% 45,80 % 68% 87,92%
Optimalisasi Pajak Daerah 68,01% 23,12 %, 29% 83,35%

Pengelolaan BMD 32,30% 11,63 % 13% 74,08%


Nilai 59,62% 28,23 % 42,98% 79,06

Tata Kelola Keuangan Desa 30,90% 51,80 %, 70,50% 74,50%

Capaian Nilai MCP Kabupaen Boalemo sampai 31 Oktober 2023 sebesar 63,95
dan telah naik menjadi 79,06 di 31 Desember 2023
114
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (2)
MENERAPKAN PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
C. Rasio penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Internal dan Eksternal

115
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (2)
MENERAPKAN PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK

D. Kebijakan Pencegahan korupsi

Peraturan tentang penyelenggaran yang baik, bersih dan Dalam peraturan ini diatur tentang transaksi non
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme di Lingkungan tunai penerimaan dan pengeluaran daerah
Kabupaten Boalemo termasuk didalamnnya
Pemerintah Kabupaten Boalemo, Pejabat/ Pegawai mengatur tentang ketentuan umum, asas, tujuan
Pemerintah Kabupaten Boalemo dilarang menerima dan ruang lingkup, penerimaan dan pengeluaran
hadiah atau suatu pemberian dari siapapun juga yang APBD, tata cara transaksi pembayaran non tunai,
pengawasan, pembiayaan, ketentuan lain-lain, dan
berhubungan dengan jabatan dan atau pekerjaannya, ketentuan penutup
116
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
A. KEGIATAN PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

1. PAJAK DAERAH Upaya Pemerintah Daerah dalam peningkatan


Pajak Daerah
 Melakukan pendataan kembali terhadap subyek dan obyek pajak, yang
bertujuan Optimalisasi Pendapatan Daerah dalam bidang Pajak Daerah
 Meningkatkan komitmen seluruh Stakeholder agar dapat terlaksananya Strategi
peningkatan Pajak Daerah.
 Menjalin kerjasama dengan pihak swasta, BUMN dalam pengelolaan maupun
pemungutan Pajak Daerah.
 Melakukan Monitoring, Evaluasi dan Penertiban Obyek Pajak Khususnya Pajak
Reklame.
 Kerja sama dengan Instansi Penegak Hukum Terkait Sosialisasi Hukum dan
penagihan Piutang Pajak
 Pembentukan Tim SATGAS PAD lintas Sektor.

2. Elektronifikasi Pajak Daerah


Upaya Pemerintah Daerah dalam peningkatan Pajak Daerah dengan
menggunakan kanal pembayaran Eletronifikasi berdasarkan permendagri 56
Tahun 2021 tentang TP2DD serta Tata Cara inplementasi ETPD
 Penguatan kapasitas TP2DD sebagai forum koordinasi antar instansi dan
stakeholder, untuk mendorong inovasi, percepatan dan perluasan ETPD
dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektivitas dan Optimalisasi Pajak
Daerah
 Pelaksanaan monitoring efektivitas implementasi program ETPD melalui
Tim P2DD
 Sosialisasi berkelanjutan mengenai Implementasi ETPD kepada
masyarakat dan UMKM
 Peningkatan Sarana dan prasarana yang memadai sebagai penunjang
pelaksanaan Elektronifikasi Pajak Daerah
 Host To Host System Elektronifikasi Pajak Daerah dengan pihak
Perbankan, BUMN dan Pihak Swasta.
 Peningkatan Kualitas SDM Pengelola Elektronifikasi Pajak Daerah

114
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
Upaya Pemerintah Daerah dalam peningkatan
3. Retribusi Daerah Retribusi
 Melakukan pendataan terhadap subyek dan obyek Retribusi,
yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah.
 Meningkatkan komitmen seluruh Stakeholder agar dapat
terlaksananya Strategi peningkatan Retribusi Daerah.
 Evaluasi pengendalian Potensi Retribusi Daerah
 Peningkatan pengawasan, kesadaran masyarakat akan wajib
retribusi,
 Sosialisasi dan Penegakan Peraturan Daerah terhadap Instansi
pengelola retribusi
 Pengembangan dan peningkatan kualitas Kinerja Aparatur
Pemungut Retribusi Daerah

4. Elektronifikasi Retribusi Daerah (e-Retribusi) Upaya Pemerintah Daerah dalam peningkatan Retribusi dengan
menggunakan kanal pembayaran Eletronifikasi berdasarkan permendagri 56
Tahun 2021 tentang TP2DD serta Tata Cara inplementasi ETPD

 Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam


melakukan pembayaran retribusi menggunakan transaksi secara
non tunai.
 Peningkatan Sarana dan prasarana sebagai penunjang
pelaksanaan e-Retribusi
 Meningkatkan mutu pelayanan e-retribusi daerah kepada
masyarakat
 Pemungutan Retribusi Daerah yang berdasarkan Peraturan
Daerah
 Menjalin kerjasama dengan pihak swasta, BUMN dalam
pengelolaan maupun pemungutan Retribusi secara Non Tunai.
 Peningkatan Kualitas SDM Pengelola e-Retribusi

114
BUMD

BUMD

BUMD
PERUMDA TIDAK
TIRTA BOALEMO
BUMD SEHAT
SEHAT

1. PT Boalemo Idaman Gorontalo


1. BSG :
BUMD SEHAT
- Penyertaan Modal Rp 48,161,278,435 - Penyertaan Modal Rp. 2,000,000,000
BUMD
- Deviden 2023 : Rp. 8,478,040,721 - Rugi Tahun 2018 : 1,337,647,060
PD. Boalemo Idaman
2. Perumda Tirta Boalemo Gorontalo (BIG)
- Penyertaan Modal Rp 23,500,000,000
- Deviden 2023 : 0
UPAYA YANG UPAYA YANG AKAN DILAKUKAN
TELAH DILAKUKAN 1. Revitalisasi Jenis Usaha dan Pemilihan
Pengurus Baru
1. Dibekukan sejak 2018
2. Penyusunan Bisnis Plan untuk BUMD
Telah dibekukan sejak 2018

106
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD

Laporan Kinerja BUMD Kabupaten Boalemo

Untuk Laporan Keuangan BUMD Tahun 2023


belum diperoleh disebabkan sementara
dalam proses audit oleh KAP
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD

6. Lain-lain PAD yang Sah

1. Penjualan Barang Milik Daerah yang sudah tidak memiliki


manfaat bagi pelaksanaan operasional kegiatan Pemerintah
Daerah melalui lelang (Hasil Penjualan Alat Angkutan) Capaian 2022
Rp. 41.338.878.797
2. Pemanfaatan Barang Milik Daerah yang tidak dimanfaatkan
untuk digunakan oleh Masyarakat melalui Sewa Aset
3. Mengoptimalkan pengembalian atas uang negara yang sudah Target 2023
diserahkan Rp. 41.125.000.000
4. Pendapatan Bunga atas Penempatan Uang Pemerintah Daerah
5. Hasil Eksekusi atas Jaminan atas Pengadaan Barang/Jasa Capaian 2023
6. Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah Rp. 69.927.939.859,17
(Dividen) atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik
Swasta (PT.Bank SulutGo)

120
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
7. Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dalam Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah

a) Penerbitan Peraturan Kepala


Daerah
Perkada KKPD sementara dalam proses
tindaklanjut atas fasilitasi dari Pemerintah
Provinsi dan Kementrian Dalam Negeri,
selanjutnya akan ditetapkan sebagai perkada
pada bulan Februari 2024

b) Menggunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah akan menggunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD)
setelah Perkada ditetapkan, sebagai landasan operasional pelaksanaan
Pemerintah Daerah

c) Melaksanakan Perjanjian
Kerjasama dengan Pihak Terkait

121
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD

8. Kebijakan seluruh Pajak dan Retribusi ditetapkan dalam 1 (satu)


Perda Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah Kabupaten Boalemo
merupakan Peraturan Daerah
yang tercepat ditetapkan Se-
Provinsi gorontalo

Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo telah Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Boalemo
menerbitkan peraturan yang menetapkan Pajak dan telah disesuaikan dengan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD
Retribusi melalui Peraturan Daerah Kabupaten
Boalemo Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD)

122
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD

9) Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa/BUM Desa Bersama)

a) Total jumlah desa lingkup kabupaten/kota 82 Desa

35 (BUMDes/BUMDesMa
b) Persentase jumlah BUM Desa/BUM Desa
yang telah mendaftarkan
Bersama yang telah mendaftarkan nama nama) 42,68 %
dibandingkan
BUMD total jumlah desa; 82 (Total Desa)

12 (BUMDes/BUMDesMa
c) Persentase jumlah BUM Desa/BUM Desa
yang telah bersertifikat
Bersama yang telah bersertifikat badan badan hukum) 14,63 %
hukum dibandingkan total jumlah desa; dan 82 (Total Desa)

119
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
d) Peringkat BUM Desa/BUM Desa Bersama.
No Peringkat Jumlah
1 Pemula 6
2 Perintis 17 BUMDesa Berperingkat PEMULA
PERUMDA (Sementara
TIRTA BOALEMO2024)
3 Berkembang 1
No Kecamatan Id_Desa Desa BUM Desa Kegiatan Usaha Peringkat
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
1 Wonosari 7502022013 TRIRUKUN BUMDesa Rukun Abadi Trirukun Umum : Penambahan Modal Usaha PEMULA
Mikro
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
BUMD
2 Wonosari 7502022012 RAHARJA BUMDesa Global Raharja Umum : Penambahan Modal Usaha PEMULA
Masyarakat
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
3 Botumoita 7502062005 POTANGA BUMDesa Mitra Berkah Potanga PEMULA
Umum : Waserda

4 Wonosari 7502022003 BONGO III BUMDesa Gowali Sejahtera Bongo Iii Kategori Usaha Keuangan/LKD : Finance PEMULA

Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa


5 Paguyaman 7502012022 SOSIAL BUMDesa Sejahtera Sosial PEMULA
Umum : Tenda Dan Kursi
Paguyaman Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
6 7502072008 OLIBU BUMDesa Moopiyohu Lipu Olibu PEMULA
Pantai Umum : Pengelolaan Air Bersih
119
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
BUMDesa Berperingkat PERINTIS (Sementara 2024)
Lanjutan…. BUM Desa Berperingkat PERINTIS (sementara 2024)
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
No Kecamatan Id_Desa Desa BUM Desa Kegiatan Usaha Peringkat
11 Wonosari 7502022008 SUKA MULYA BUMDesa Saubers Suka Mulya Umum : Penjualan Sarana Produksi PERINTIS
BUMDesa Amanah Jatimulya Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa Pertanian
1 Wonosari 7502022007 JATIMULYA PERINTIS
Jatimulya Umum : Jasa Layanan Peralatan Pesta Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
12 Wonosari 7502022009 SARI TANI BUMDesa Mohuyula Sari Tani PERINTIS
Kategori Usaha Pelayanan Publik : PERUMDA TIRTA BOALEMO Umum : Sewa Tenda Acara
2 Paguyaman 7502012023 PERMATA BUMDesa Cahaya Berlian Permata PERINTIS Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
Peralatan Pesta 13 Wonosari 7502022006 PANGEYA BUMDesa Mandiri Pangeya PERINTIS
TANJUNG Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa Umum : Sewa Tenda Acara
3 Wonosari 7502022011 BUMDesa Olando Tanjung Harapan PERINTIS Paguyaman Kategori Usaha Pertambangan :
HARAPAN Umum : Saprodi 14 7502072003 LIMBATIHU BUMDesa Akar Bahar Limbatihu PERINTIS
Pantai Pertambangan Batu
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa Paguyaman Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
4 Botumoita 7502062007 BOLIHUTUO BUMDesa Bina Karya Bolihutuo Umum : Penyewaan Perlengkapatan PERINTIS 15 7502072004 BUKIT KARYA BUMDesa Bukit Indah Bukit Karya PERINTIS
Pantai Umum : Pertanian
Pesta Paguyaman Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
16 7502072006 BANGGA BUMDesa Galapeya Bangga PERINTIS
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa Pantai Umum : Nelayan
BUMDBUMDesa Idaman Botumoito
5 Botumoita 7502062006 BOTUMOITO PERINTIS Paguyaman Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
Umum : Jasa Peminjaman Tenda Kursi 17 7502072001 BUBAA BUMDesa Berkarya Bubaa PERINTIS
Pantai Umum : Nelayan
Kategori Usaha Pelayanan Publik : Jasa
6 Botumoita 7502062009 DULANGEYA BUMDesa Talumopatu Dulangeya Peminjaman Tenda Kursi Pesta Dan PERINTIS
Hajatan
BUM Desa Berperingkat PERKEMBANG (sementara 2024)
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
7 Botumoita 7502062002 HUTAMONU BUMDesa Wulungobotu Hutamonu PERINTIS No Kecamatan Id_Desa Desa BUM Desa Kegiatan Usaha Peringkat
Umum : Dagang 1
Paguyaman
7502072007 TOWAYU BUMDesa Tokasi Towayu
Kategori Usaha Pelayanan Publik :
BERKEMBANG
Pantai Pertanian
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
8 Tilamuta 7502042001 LIMBATO BUMDesa Limbato Raya Limbato PERINTIS
Umum : Jasa Umum
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
9 Tilamuta 7502042005 MODELOMO BUMDesa Investama Modelomo PERINTIS
Umum : Perdagangan
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
10 Tilamuta 7502042011 LAMU BUMDesa Insan Madani Lamu PERINTIS
Umum : Perdagangan
119
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD

Lanjutan….

Laba Bumdes 2023


PERUMDA TIRTA BOALEMO

e) Persentase keuntungan/laba 325,675,680


BUM Desa/BUM Desa Bersama.

BUMD
Penyertaan Modal sampai dengan 2023
25,240,864,007

Persentase Keuntungan
1,29

119
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD

B. PENYERAPAN BELANJA DAERAH YANG CEPAT, BAIK DAN TEPAT SASARAN

900,000,000,000
789,376,116,500 819,976,733,463 761,986,318,979
800,000,000,000 789,376,116,500 789,376,116,520

700,000,000,000

600,000,000,000
92,93 %
500,000,000,000
ANGGARAN
394,946,986,790 REALISASI
400,000,000,000
50,03 %
300,000,000,000

200,000,000,000 145,941,594,234

100,000,000,000 74,716,613,834 18,96 %

9,70 %
-
TW I TW II TW III TW IV

Sumber: BPKPD
123
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
Surat Edaran Langkah-Langkah Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2023
Upaya yang dilakukan Percepatan Penyerapan
Anggaran
1. Mengeluarkan Surat Edaran Perihal Langkah-
Langkah Menghadapi Akhir Tahun Anggaran
2023

Sumber: BPKPD
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
Surat Edaran Langkah-Langkah Percepatan Penyerapan Anggaran T.A 2024

Dalam Rangka Pemenuhan Target Capaian


Realisasi Belanja Daerah T.A 2024
Berdasarkan SE Mendagri
900.1.15.1/18786/Keuda

Sumber: BPKPD
123
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
C. Penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa (minimal 40%)
PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA (MINIMAL 40%)
1. NILAI KOMITMEN
2. NILAI REALISASI KOMITMEN P3DN

Penjabat Bupati Boalemo berkomitmen dan mendorong


secara serius penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%
untuk Pengadaan Barang dan Jasa lingkup Pemerintah
Kabupaten Boalemo. Capaian P3DN Kab. Boalemo pada TW
II adalah 54,94% dan TW III 80,38%.
Upaya yang dilakukan:
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo menggelar bimtek
aplikasi Siswas (Sistem Pengawasan) P3DN (Program
Peningkatan Peng gunaan Produksi Dalam Negri) dan
workshop pengadaan barang dan jasa (barjas)
2. Pemanfaatan Sistem Informasi Rencana Umum
Pengadaan (SIRUP) dan Sistem Pengawasan
Peningkatan Produk Dalam Negeri (SISWAS P3DN),

124
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (4)
REALISASI INVESTASI (KEBIJAKAN KEMUDAHAN INVESTASI DI DAERAH. CONTOH: PROMOSI DAN KEMUDAHAN PERIJINAN
BERUSAHA
A. LANGKAH KONGKRIT TERHADAP KEMUDAHAN, B. ADANYA PERATURAN KEPALA DAEARAH TENTANG
KECEPATAN DALAM PERIZINAN BERUSAHA KEMUDAHAN PERIZINAN BERUSAHA

Inovasi Kab. Boalemo :


1. Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) waktu
yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proses pelayanan
publik / waktu pelayanan melalui Aplikasi Online Single
Submission / O S S dan SICANTIK (Aplikasi Cerdas
Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik) membutuhkan
waktu 1 (satu) jam untuk Nomor Induk Berusaha (NIB)
dan Surat Izin Praktek (SIP) apabila semua dokumen
persyaratan telah dipenuhi
2. Melaksanakan U M K M E X P O yang dirangkaikan dengan Dengan Lahirnya Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 2
Pelayanan Perizinan Gratis Tahun 2022 tentang Penyelenggaran Pelayanan Terpadu
3. Mempercepat pembangunan Mall Pelayanan Publik S a t u Pintu. Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo terus
melakukan terobosan untuk memberikan kemudahan
4. HIRAMEYA memberikan pelayanan administrasi berupa dalam pelayanan kemudahan investasi di daerah
pengobatan gratis, pelayanan dokumen kependudukan
termasuk pelayanan izin berusaha kepada pelaku
U M K M , dan peningkatan m u t u pendidikan. 125
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (5)
INOVASI
• Adanya inovasi secara kualitas dan kuantitas
Perbup inovasi Daerah

KEPUTUSAN BUPATI BOALEMO NOMOR 022/409/XI/2023


TENTANG PENETAPAN INOVASI PERANGKAT DAERAH DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOALEMO
TAHUN 2023

Terdapat 44 inovasi yang dilahirkan oleh


29 OPD 127
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (5)
INOVASI

• Adanya inovasi secara kualitas dan kuantitas


Perbup inovasi Daerah

Surat Edaran Bupati Boalemo Nomor


338/BAPPPEDA/772/X/2023 Tentang One
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Agecy One Inovation
Penyelenggaraan Inovasi Daerah Rancangan Perda Inovasi yang saat ini telah
masuk Propemperda di DPRD Kab. Boalemo
INOVASI
1. Hiburan Rakyat sambil 2. inovasi Boalemo Implementasi
3. Inovasi "TENTATIF"
Molayani (HIRAMEYA) Transasksi Non Tunai (BITUO)

HIRAMEYA sebagai salah satu


Inovasi yang memberikan inovasi Boalemo Implementasi
pelayanan administrasi Melaunching Inovasi Tenaga
Transasksi Non Tunai (BITUO)
berupa pengobatan gratis, Kerja Produktif dan Kreatif
oleh Badan Keuangan Aset
Pelayanan Dokumen (Tentatif). inovasi "TENTATIF"
Daerah Kabupaten Boalemo
Kependudukan termasuk menjadi solusi tepat dalam
merupakan bukti dukungan
pelayanan izin berusaha upaya bersama pemerintah
percepatan elektronifikasi sistem
kepada pelaku UMKM dan daerah, dalam menangani angka
pembayaran.
peningatan mutu pendidikan pengangguran
khususnya yang ada
diwilayah tersebut.
2
INOVASI

4. GERBANG SAKINAH 5. GRADASI (Gerakan Peduli Asi) 6. Boalemo Mopomulo

Gerakan Menurunkan Angka kematian


Program GRADASI adalah suatu program
Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi Gerakan peduli ASI yang menggaet seluruh
(AKB) merupakan salah satu program Jelajah pekarangan warga dengan
stakeholder yang memiliki kompeten dan menanam sayur- sayuran, cabe,
prioritas nasional pembangunan memiliki kepedulian terhadap pemberian ASI tomat, bawang, serta tanaman
kesehatan yang tertuang dalam RPJMN pada bayi dengan menggaet TP-PKK, lainnya, guna ketahanan pangan
2020-2024 yang berorientasi pada Organisasi profesi, organisasi wanita, para keluarga, dan juga sebagai
peningkatan Sumber Daya Manusia mubaligh dan stakeholdel lainnya yang impementasi dari Gerakan Boalemo
(SDM) yang titik tumbuhnya dimulai dari memiliki keterkaitan langsung dengan ibu Mopomulo (GBM).
menjamin kesehatan ibu hamil,kesehatan hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru
bayi,balita dan anak usia lahir

130
INOVASI

7. Si GEMPAR ((Sistem Informasi Gerakan


Manajemen Peduli Ambulans Gratis)

NOVASI SI GEMPAR (Sistem Informasi Gerakan Pengembangan Integrasi Tanaman Jagung Dan
Manajemen Peduli Ambulans Gratis) adalah suatu Sapi Potong Di Kabupaten Boalemo
sistem teknologi informasi komunikasi yang
memproses dan mengintegrasikan seluruh alur
proses pelayanan ambulance gratis di RSTN
Boalemo dalam bentuk jaringan koordinasi,
pelaporan dan prosedur administrasi untuk
memperoleh pelayanan dan informasi pelayanan
ambulance gratis secara tepat dan akurat
131
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (6)
PENANGANAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)

A. LANGKAH KONKRIT DALAM PENANGANAN


TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)

1. Melakukan Pelatihan bagi Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pada 10 Desa, dengan jumlah personil
perTKM sebayak 5 orang dengan total Anggaran pelatihan Rp. 81.986.255
2. Pengadaan bantuan peralatan bagi Tenaga Kerja Mandiri yang dilatih sejumlah Rp.
295.000.000
3. Menjalin kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) se Kabupaten Boalemo dalam
program Bursa Kerja Khusus berdasarkan Permenaker 39 Tahun 2016 yang bertujuan menjadi
penyedia informasi atau mediator antara lulusan SMK dengan Dunia Usaha/Industri terhadap
rekrutmen sesuai kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia usaha/industri
4. Kerjasama dengan pemerintah provinsi dalam pemagangan dalam negeri khususnya dibidang
perhotelan dan finance;
5. Pemenuhan pembentukan Organisasi UPTD Balai Latihan Kerja Boalemo sebagai bentuk
komitmen pemerintah daerah, dalam melakukan pelatihan secara mandiri untuk menekan
laju tingkat pengangguran di Kabupaten Boalemo

132
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (6)
PENANGANAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)

132
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (6)
PENANGANAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
B. DATA TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA ( TPT)
Indikator Ketenagakerjaan Indikator Ketenagakerjaan (Persen_
Laki-Laki Perempuan Total
2021 2022 2023 2021 2022 2023 2021 2022 2023
Tingkat pengangguran Terbuka 4.24 1.10 3.37 2.40 3.60 2.02 3.57 2.07 2.86
Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja 82.80 87.54 87.57 48.01 57.03 56.45 65.56 72.46 72.30
Sumber : BPS Kab. Boalemo

Sumber : Dinas Nakertrans Kab. Boalemo 133


SUB ASPEK PEMBANGUNAN (6)
PENANGANAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
B. Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lingkup desa/kelurahan.

Sumber : Dinas Nakertrans Kab. Boalemo


SUB ASPEK PEMBANGUNAN (6)
PENANGANAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)

Sumber : Dinas Nakertrans Kab. Boalemo


133
LAPORAN PENILAIAN PENJABAT BUPATI BOALEMO

Capaian Kinerja

LOGO PEMDA
ASPEK
KEMASYARAKATAN

12
6
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (1)
PENJABAT BUPATI DALAM MEMELIHARA KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
1. PEMBINAAN PENJABAT BUPATI DALAM MEMELIHARA KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT

Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban mengacu pada


upaya pemenuhan SPM Urusan Trantibumlinmas Sesuai
Permendagri 121 Tahun 2018

Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2021 tentang


Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketentraman
Masyarakat, dan Perlindungan Masyarakat tahun
anggaran 2022

Capaian
1. Presentase Penurunan Gangguan Kantibmas =
100%
2. Formula perhitungannnya berdasarkan
penjumlahan Komposit indikator kinerja, 40%
indikator penyelesaian pelanggaran K3
(Ketertiban, Ketentraman, Keindashan), 40%
indikator penyelesaian pelanggaran
masyarakat terhadap Peraturan Daerah dan
Kegiatan yang telah dilaksanakan Pemda Kabupaten Boalemo dalam 30% indikator rasio perlindungan masyarakat.
rangka pemeliharaan Trantibummas

135
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (2)
PENGEMBANGAN KEHIDUPAN DEMOKRASI MELALUI PENYERAPAN ASPIRASI DAN
MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT
2. PENGEMBANGAN KEHIDUPAN DEMOKRASI MELALUI PENYERAPAN ASPIRASI DAN MENINGKATKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT

Peninjauan Logistik untuk Pemilu 2024 Peningkatan Kapasitas Warga Desa


Peringatan Hari Jadi Kec. Mananggu

Konsultasi Publik I
Kajian Lingkungan
Hidupan Strategis (KLHS).
Konsultasi publik ini
Musyawarah Daerah ke 1
mengundang berbagai
Dewan Pimpinan Daerah
komponen masyarakat
Pro Jurnalimedia Siber (PJS)
untuk menyerap
ma s u ka n dan saran
dalam penyusunan
KLHS.

137
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (3)
PENGEMBANGAN KEHIDUPAN DEMOKRASI MELALUI PENYERAPAN ASPIRASI DAN MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT

3. RASIO TINDAK LANJUT PENYELESAIAN PENGADUAN MASYARAKAT

PERIODE JUMLAH JUMLAH JUMLAH YANG RASIO TINDAK LANJUT


PENGADUAN PENGADUAN YANG PENGADUAN YANG BELUM DI PENYELESAIAN
MASUK DITINDAKLANJUTI TINDAKLANJUTI PENGADUAN
MASYARAKAT
TW I 5 5 0 100%
TW II 14 14 0 100%
TW III 9 9 0 100%

138
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (4)
KEBIJAKAN MITIGASI DAN PENANGGULANGAN BENCANA (ANTARA LAIN PENANGANAN PMK,
LONGSOR, BANJIR, DAN KEBAKARAN)

a) Adanya Kebijakan Pemerintah Daerah Terkait Mitigasi dan Penanggulangan Bencana

PERATURAN DAERAH KABUPATEN


BOALEMO NOMOR 4 TAHUN 2021
TENTANG PENYELENGGARAAN
PENANGGULANGAN BENCANA

139
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (4)
KEBIJAKAN MITIGASI DAN PENANGGULANGAN BENCANA (ANTARA LAIN PENANGANAN PMK,
LONGSOR, BANJIR, DAN KEBAKARAN)

b) Langkah Konkrit Dalam Pelaksanaan Mitigasi dan Penanggulangan Bencana

1. Mengeluarkan Surat Edaran Perihal Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir


2. Sosialisasi dan Pelatihan Mitigasi Bencana Sekolah Madrasah Aman Bencana (SPAB) di Kecamatan Paguyaman, Wonosari dan
Tilamuta
3. Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat mengenai Penanggulangan Bencana di Kabupaten Boalemo.
4. Pengangkatan PPPK Fungsional Pemadam Kebakaran

Sosialisasi dan Pelatihan Mitigasi Bencana Sekolah Madrasah Aman Bencana (SPAB)
Surat Edaran Perihal Kesiapsiagaan Menghadapi
Bencana Banjir 140
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (4)
KEBIJAKAN MITIGASI DAN PENANGGULANGAN BENCANA (ANTARA LAIN PENANGANAN PMK,
LONGSOR, BANJIR, DAN KEBAKARAN)

Bencana Banjir Di Desa Mutiara, Penyerahan Bantuan Banjir Penyerahan Bantuan


Kuala Lumpur, Wonggahu Kecamatan Korban Kebakaran
Paguyaman
140
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (4)
KEBIJAKAN MITIGASI DAN PENANGGULANGAN BENCANA (ANTARA LAIN PENANGANAN PMK,
LONGSOR, BANJIR, DAN KEBAKARAN)

NO Uraian Kegiatan

1 2 6
Melaksanakan Vaksinasi 2.575 Hewan di
1 Penanganan PMK
Kecamatan Wonosari & Paguyaman

2 Penaganan Kebakaran Penyelamatan Korban Kebakaran 5 Kejadian

Penaganan bencana oleh


3 671 KK / 2992 Jiwa
BPBD
Pembentukan Unit 1 Tim TRC Penanggulangan Bencana
4
Respon Cepat (URC ) Kabupaten Boalemo
Penyelamatan masyarakat terdampak banjir
5 Penyelamatan
bandang 13.018 jiwa

6 Pelatihan Pelatihan Kebencanan 13 Org

7 Edukasi Memberikan edukasi 112.335 jiwa

Monitoring wilyah rawan bencana di 7 Kec.


8 Monitoring
149.770 jiwa

141
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (4)
KEBIJAKAN MITIGASI DAN PENANGGULANGAN BENCANA (ANTARA LAIN PENANGANAN PMK,
LONGSOR, BANJIR, DAN KEBAKARAN)

PETA RISIKO BENCANA

SALAH SATU CONTOH PETA


YANG ADA DI DALAM
ALBUM PETA RISIKO
BENCANA DI KABUPATEN
BOALEMO

142

Anda mungkin juga menyukai