Full PaparanTW 3
Full PaparanTW 3
OLEH:
Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd. MM
ASPEK
KEMASYARAKATAN
5
OUTLINE
PAPARAN
ASPEK
PEMBANGUNAN
4 1
DASAR HUKUM
PELAPORAN DAN
GAMBARAN UMUM
ASPEK
PEMERINTAHAN
3 2 POSTUR APBD
DASAR HUKUM
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1198 Tahun 2023 Tanggal 22 Mei 2023
Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Boalemo Provinsi Gorontalo
LUAS WILAYAH
Luas Persentas
Kecamatan
No (Kmᒾ) e (%)
Pada awal pembentukannya di tahun 1999, Kabupaten Boalemo terdiri dari
5 (lima) kecamatan dengan luas wilayah 6.606,89 km2. Berdasarkan 1 Paguyaman 195.92 10.70
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten 2 Wonosari 236.75 12.93
Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Boalemo dipecah 3 Dulupi 300.84 16.43
menjadi 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Boalemo dan Kabupaten 4 Tilamuta 190.13 10.38
Pohuwato. Oleh karena itu secara administrasi Kabupaten Boalemo 5 Mananggu 301.76 16.48
6 Botumoito 488.62 26.68
mengalami perubahan, Kabupaten Boalemo mempunyai 7 (tujuh)
7 Paguyaman Pantai 117.29 6.40
kecamatan dengan luas wilayah 1.831,33 Km2 dan merupakan salah satu
Boalemo 1.830,865 100
kabupaten yang berada di Provinsi Gorontalo Berdasarkan Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 050 – 145 Tahun 2023
APBD TAHUN
REALISASI APBD TAHUN ANGGARAN 2023
ANGGARAN 2023
NO URAIAN
ANGGARAN REALISASI % REALISASI %
TW II TW III (per 31 Des)
PENDAPATAN
1 789,298,821,774 597.259.358.956,51 75,67 759,390,020,920 96,21
DAERAH
3 SURPLUS/(DEFISIT) -9.967.353.000,00-
Capaian Kinerja
LOGO PEMDA
ASPEK
PEMERINTAHAN
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
A. KETERSEDIAAN PROGRAM DAN ANGGARAN UNTUK PENANGANAN
KESEHATAN DAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
1. Mandatory spending minimal 10% dari APBD diluar gaji.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 171 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menyatakan besar anggaran Kesehatan Pemerintah Provinsi, Kota/Kota dialokasikan minimal
10% dari APBD di luar gaji
REALISASI APBD REALISASI APBD
ANGGARAN APBD ANGGARAN
NO KOMPONEN PERHITUNGAN
T.A 2023
T.A 2023 (s/d 31
APBD TA 2024
T.A 2024 (s/d 31 Pemerintah Kabupaten Boalemo
Desember 2023) Januari 2024)
telah Mengalokasi Anggaran
1 2 3 4 5 6
Kesehatan Sesuai dengan
1 Total Belanja Daerah 819,976,733,463 773.834.997.947 822,305,293,000 17,415,074,071 Mandatori Spending
Tahun 2023 Sebesar
2 Gaji ASN 217,294,543,994 213,388,158,120 284,064,477,462 16,400,342,889
24.81% dan Tahun 2024
3
Total Belanja Daerah di luar Gaji
ASN
602,682,189,469 560,446,839,827 539,503,536,758 1,014,731,182 29,92%(Melebihi batas
minimal 10%)
4 Alokasi Anggaran Kesehatan 149,905,662,083 143,919,226,514 161,397,519,307 6,404,497,500
REALISASI TW III
No Program Kegiatan PAGU
Desember 2023 Februari 2024
Pagu Kesehatan TA
RP. %
2024
URUSAN KESEHATAN 152,177,678,689.00 131,175,333,895.00 87.51 57,673,380,749
1 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN 40,917,788,968.00 48,863,093,198.00 119.34 42,437,664,654
PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
2 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA 8,108,743,970.00 7,770,401,155.00 95.83 11,728,360,895
MANUSIA KESEHATAN
4 PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN DAN 259,109,299.00 209,088,300.00 80.70 314,131,000.00
MAKANAN MINUMAN
5 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG 723,493,705.00 239,588,500.00 31.44 96,809,200.00
KESEHATAN
6 PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN 895,400,000.00 895,400,000.00 100 1,018,200,000
KELUARGA SEJAHTERA (KS)
7 PROGRAM PEMBINAAN KELUARGA BERENCANA (KB) 1,442,889,699.00 1,440,104,487 100 2,078,215,000
Penyediaan Fasilitas 12,126,833,416 342,867,935 2.83% 9,814,693,544 80.93% 13,665,312,193.00 92.55 21,392,485,547
Pelayanan Kesehatan
untuk UKM dan UKP
Kewenangan Daerah
9
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Jumlah
Jumlah Jumlah
No Kecamatan Rumah Posyandu
Desa Puskesmas <
Sakit
1. Pembangunan Puskesmas Mananggu 1 Unit
1 Tilamuta 12 1 1 19 2. Rehabilitasi Pustu Girisa 1 Unit
2 Botumoito 9 0 1 13
3. Pembangunan Pagar RSIB 1 Unit
3 Wonosari 14 0 2 25
4. Penatanaan Taman Labkesda 1 Paket
4 Mananggu 9 0 1 14
5 Dulupi 8 0 2 10
5. Pengadaan Solar cell 2 Unit
6. Pengadaan Alat Kimia Darah 1 Paket
6 Paguyaman 22 1 3 37 7. Pengadaan Obat dan BMHP 1 Paket
Paguyaman
7 8 0 1 12
Pantai
TOTAL 82 2 11 147
9
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
9
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
4) Jumlah dan Sebaran Tenaga Kesehatan (Antara Lain Dokter, Paramedis dan Tenaga Kesehatan Lainnya)
GORONTALO KAB. BOALEMO 7501044 RSUD DR. Ir. Iwan 225 PAGUYAMAN
Bokings • Dokter sebanyak 82 orang;
GORONTALO KAB. BOALEMO D7501 DINAS KESEHATAN 96 TILAMUTA
KAB. BOALEMO
• Farmasi sebanyak 96 orang
GORONTALO KAB. BOALEMO I7501 INSTALASI FARMASI 8 TILAMUTA • Bidan 296 Orang
KAB. BOALEMO • Perawat 468 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO M7501 LAB. KES DAERAH 15 TILAMUTA
KAB. BOALEMO • Fisioterapi sebanyak 3 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501031101 MANANGGU 80 MANANGGU
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501040201 TILAMUTA 106 TILAMUTA
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501041201 DULUPI 53 DULUPI • Ahli Gizi sebanyak 79 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501041202 PANGI 69 DULUPI
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501042201 BOTUMOITO 79 BOTUMOITO • SKM sebanyak 98 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501050101 PAGUYAMAN 93 PAGUYAMAN • Kesehatan Lingkungan Sebanyak 27 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501050102 BONGO II 111 WONOSARI
• Teknisi Medis sebanyak 31 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501050203 BONGO NOL 49 PAGUYAMAN
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501050204 BERLIAN 49 PAGUYAMAN • Teknik Biomedika sebanyak 62 Orang
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501051201 SARI TANI 53 WONOSARI
GORONTALO KAB. BOALEMO P7501052201 PAGUYAMAN PANTAI 53 PAGUYAMAN PANTAI
GORONTALO KAB. BOALEMO R7501043 RSUD Tani dan 497 TILAMUTA
Nelayan
TOTAL 1,636
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Jumlah dan Sebaran Dokter dan sarpras penunjang pada Fasyankes RJTL
Jumlah dan Sebaran Dokter dan sarpras penunjang pada Fasyankes RJTL
9 Dokter Spesialis Kulit dan 1 Bedah Set Minor RSUD Tani dan Nelayan
Kelamin
10 Dokter Spesialis Rehabilitas 1 Terpenuhi RSUD Tani dan Nelayan
Medik
11 Dokter Spesialis Patologi 1 Centrifuge dan Blood gas Analizer RSUD Tani dan Nelayan
Klinik
12 Dokter Spesialis Patologi 1 Terpenuhi RSUD Tani dan Nelayan
Anatomi
13 Dokter Spesialis Forensik 1 Perlengkapan Ruang Pemulas RSUD Tani dan Nelayan
saran Jenazah
14 Dokter Spesialis Radiologi 3 Terpenuhi RSUD Tani dan Nelayan
RSUD DR. Ir. Iwan Bookings
15 Dokter Spesialis THT 1 Terpenuhi RSUD Tani dan Nelayan
16 Dokter Spesialis Gizi Klinik 1 Terpenuhi RSUD Tani dan Nelayan
Total 29
• UPAYA YANG TELAH DI LAKUKAN UNTUK FASILITASI DOKTER SPESIALIS DAN KELENGKAPAN SAPRAS RS
1. Pemenuhan SDM
• Melakukan MoU dengan Fakultas Kedokteran dan RS Pengampuh
• Program Pendayagunaan Dokter Spesialis dari Kemenkes
• Program Adaptasi Dokter Spesialis Lulusan Luar Negeri
• MoU Mandiri dengan Dokter Spesialis
2. Pemenuhan Alat Kesehatan
• Pemeliharaan dan Perbaikan Alat Kesehatan Melalui Dana BLUB
• Pengadaan Alat Kesehatan Pemeriksaan Tanda Vital Melalui Dana BLUB
3. Pemenuhan Sarana
• Alih Fungsi Ruangan HCU menjadi Ruangan Hemodialis
• Alih Fungsi Ruang Isolasi Covid Menjadi Ruangan NICU PICU
Alat Kesehatan penunjang pelayanan rumah sakit memanfaatkan alat-alat rusak ringan, dan di lakukan maintenance secara
berkala, untuk layanan transformasi rujukan memanfaatkan alat kesehatan dari ruangan yang tersedia di distribusi ke beberapa
ruangan yang membutuhakn pelayanan tersebut, untuk gedung dan bangunan pelayanan rawat inap melakukan alih fungsi, ruang
perawatan pasien kelas 1 dan 2 bagi pasien penyakit dalam. di alih fungsikan untuk ruang perawatan kelas 3 bagi pasien stroke dan
jantung, sementara untuk ruangan ICCU saat ini mash bergabung dengan rungan ICU, dalam ruang yang bebeda, untuk
penambahan alat kesehatan dan bangunan telah masuk dalam peencanaan 2024 sd 2026, untuk alat kesehatan layanan
transformasi telah di usulkan melalui DAK 2024, dan pengadaan bagi rumah sakit ampuan layanan SKJU
• UPAYA YANG AKAN DI LAKUKAN UNTUK FASILITAS DOKTER SPESIALIS DAN KELENGKAPAN SAPRAS RS
• Renovasi Ruang Kelas 1 dan 2 Interna menjadi Pusat Layanan Jantung dan stroke
• Pembangunan Ruang Perawatan 3 Lantai
• Pembangunan Ruang Cath Lab
• Pembangunan Ruang Cytotoxic
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
5. Dukungan anggaran untuk program Jaminan Kesehatan Nasional/JKN (75% dari 50% pajak rokok yang diterima)
50% DARI BATAS MINIMAL) 75% DARI 50% PAJAK ROKOK YANG
PENDAPATAN PAJAK ROKOK DITERIMA UNTUK JKN
TAHUN TARGET
PAJAK ROKOK YANG
ALOKASI % KETERANGAN
DIANGGARKAN
Melebihi Batas Minimal
2023 9,000,000,000 7,687,118,256 3,843,559,128 3,375,000,000 87.81 adalah 75% yaitu 87.81%
(Melebihi Target)
Dukungan Anggaran untuk Program JKN Tahun 2024 bersumber dari PAD (Pajak Rokok dan Dana Alokasi
Umum dengan Rincian :
Jaminan Kesehatan ASN Rp. 12.778.404.714
Jaminan Kesehatan NON ASN serta Kepala Desa dan Perangkat Desa, Peserta PBPU dan BP Kelas 3
Rp. 10.955.798.415
Sumber Data : BPKPD 2024, diolah
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
6. Penanganan PKK (alokasi anggaran dan kegiatan PKK sampai tingkat desa/kelurahan)
7. Penanganan Posyandu (alokasi anggaran dan kegiatan Posyandu sampai tingkat desa/kelurahan)
Realisasi TW
Realisasi TW 2
3 (s/d
PROGRAM KEGIATAN AKTIVITAS LOKASI PAGU 2023 (s/d Oktober % %
Desember
2023)
2023)
PROGRAM Penyediaan Layanan Supervisi layanan dan program KIA dan Gizi dan dalam 11 PUSKESMAS 95.65
PEMENUHAN UPAYA Kesehatan untuk UKM dan pengelolaan Posyandu 38,870,000.00 10,140,000.00 26.09 37,180,000.00
KESEHATAN UKP Rujukan Tingkat rapat koordinasi bagi kelompok kerja operasional 11 PUSKESMAS - 100.00
PERORANGAN DAN Daerah Kabupaten/Kota posyandu, Puskesmas, Camat, PKK, dan mitra dalam 60,305,000.00 - 60,305,000.00
UPAYA KESEHATAN pengelolaan Posyandu Prima dan Posyandu dalam
MASYARAKAT transformasi layanan primer
Penyediaan media KIE untuk posyandu/alat bantu Kader 11 PUSKESMAS 79.78
63,625,000.00 22,863,500.00 35.93 50,757,500.00
Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil 11 PUSKESMAS 86.04
Sehat, Aktifkan Posyandu, Jambore Kader, Vaksinasi 114,287,000.00 51,981,310.00 45.48 98,331,810.00
bersama Mitra/kelompok Masyarakat
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Posyandu dan Posyandu 11 PUSKESMAS 99.91
Prima 245,045,000.00 244,820,000.00 99.91 244,820,000.00
Workshop Kader Posyandu dalam penyelenggaraan 11 PUSKESMAS - 53.81
Penimbangan, Posyandu dan Kunjungan Rumah 13,380,000.00 - 7,200,000.00
Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan, PNC 11 PUSKESMAS 93.74
bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan Posyandu 219,719,300.00 149,910,000.00 68.23 205,975,000.00
Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, 11 PUSKESMAS 88.75
sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF, dll) di Posyandu/ 463,603,000.00 284,700,000.00 61.41 411,460,000.00
Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya
Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil 11 PUSKESMAS 89.13
Sehat, Aktifkan Posyandu, Jambore Kader, Vaksinasi 692,800,500.00 420,034,882.00 60.63 617,468,132.00
bersama Mitra/kelompok Masyarakat
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Lanjutan …
7.Penanganan Posyandu (alokasi anggaran dan kegiatan Posyandu sampai tingkat desa/kelurahan)
• Total Anggaran untuk penanganan Stunting Tahun 2023 adalah sebesar Rp.
8.821.125,488 dengan realisasi 8,292,256,316 (92,06%)
• Total Anggaran untuk penanganan Stunting Tahun 2024 adalah sebesar Rp.
11.426.433.471 : Inputan WEBMON Rp 5.406.480.396 dan Rp 6.019.953.102
(dalam proses penginputan WEBMON)
Konfirmasi realisasi
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Rapat Evaluasi Tindak Lanjut Diseminasi Audit Evaluasi dan Reviu Kinerja (Aksi 8) Konfergensi Stunting 2023 Pogram Sekolah Orang Tua Hebat
Kasus Stunting dan Penyusunan Master ANSIT (Aksi 1) Tahun 2024
Bantuan ikan segar Dalam Rangka Menunjang Program Penurunan Angka Stunting Kabupaten Boalemo
Kegiatan Kampanye GEMARIKAN Dalam Rangka Menunjang Program Penurunan Angka Stunting Kabupaten Boalemo
KEGIATAN BIMTEK FORIKAN (Bimbingan Teknis Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) Kabupaten Boalemo
LOMBA CIPTA MENU SERBA IKAN Kabupaten Boalemo
Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan Hasil Perikanan Bedah UPI Skala Kecil (Perikanan Bangunan Beserta
Kabupaten Boalemo
Peralatan Pendukung) Kabupaten/Kota
Promosi dan Konseling Pelayanan KB Pasca Persalinan 82 Desa
Pendampingan Keluarga Beresiko Stunting 82 Desa
Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan & SR Desa Tangkobu Kec.Paguyaman desa tangkobu
Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Lahumbo Kecamatan Tilamuta desa lahumbo
Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan & SR Desa Mohungo Kecamatan Tilamuta desa mohungo
OPtimalisasi SPAM Desa Dimito Kec.Wonosari desa dimito
Pembangunan Jamban Desa Buti Kecamatan Mananggu desa buti
Pembangunan Jamban Desa Mananggu Kecamatan Mananggu desa mananggu
Pembangunan Jamban Desa Lahumbo Kecamatann Tilamuta desa lahumbo
Pembangunan Jamban Desa Mohungo Kecamatan Tilamuta desa mohungo
Pembangunan Jamban Desa Bajo Kecamatan Tilamuta desa bajo
Pembangunan Jamban Desa Dimito Kecamatan Wonosari desa dimito
Pembangunan Jamban Desa Bongo 3 Kecamatan Wonosari desa bongo 3
Pembangunan Jamban Desa Bongo 2 Kecamatan Wonosari desa bongo 2
Pembangunan Jamban Desa Tangkobu Kec.Paguyaman desa tangkobu
Pembangunan Jamban Desa Hungayonaa Kec.Tilamuta desa hungayonaa
Pembangunan Jamban Desa Pentadu Timur Kecamatan Tilamuta desa pentadu timur
Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan segar Kabupaten Boalemo
UPAYA YANG AKAN DILAKUKAN DALAM PENURUNAN STUNTING TAHUN 2024
terpenuhinya keluaraga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan sosial kesejahteraan keluarga
82 DESA
kewenangan kabupaten kota
Terlaksananya Peningkatana Kemampuan Potensi Pekerja Sosial Masyarakat Kewenagan Kabupaten/Kota 82 DESA
Pelaksanaan Rapat Koordinasi di tingkat Kab/Kota Kabupaten
Pemantauan dan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di tingkat Kab/Kota Kabupaten
Surveilans Gizi Desa
Deklarasi ODF Desa
edukasi tentang stunting di desa lokus Desa
pelayanan posyandu dengan 5 meja Desa
Operasional Audit Kasus Stunting 82 Desa
Penyediaan Fasilitas Pustu dan bidan Desa
terlaksananya pembinaan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa 82 DESA
terlaksananya pembinaan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan (RT, RW, PKK,
82 DESA
Posyandu, LPM, dan Karang Taruna), Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat
Terlaksananya Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa 82 DESA
terlaksana fasilitasi pengelolaan keuangan desa 82 DESA
terlaksananya Koordinasi Pendampingan Desa di Wilayahnya 82 DESA
Terlaksananya Fasilitasi Evaluasi Perkembangan Desa serta Lomba Desa dan Kelurahan 82 DESA
Pembuatan Video Publikasi Konvegensi Stunting 82 Desa
Pencatatan dan Pemutahiran Data KRS 82 Desa
Penyediaan Data dan Informasi Keluarga Kabupaten
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) PUP dan PKBR 7 Kecamatan
Komunikasi informasi dan Edukasi pada kelompok PIK - Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dan Resiko Pernkahan
7 Kecamatan
di bawah Umur
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Gambaran prevelansi stunting berdasarkan hasil survey Kabupaten Boalemo mengalami kenaikan pada
tahun 2022 sekitar 0,1 poin dari angka 29,8 (2021) dan 29,9 (2022). Sementara itu hasil operasi timbang
pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat mengalami penurunan dari angka 8,62 tahun 2022
turun pada angka 4,98% ( penurunannya 3,64%)
c) Data stunting lingkup desa/kelurahan (e-ppgbm)
PAGUYAMAN PANTAI 606 606 100.0 50 8.25 603 603 100.0 47 7.79 636 636 100.0 42 6.60
1 BUBAA 104 104 100.0 8 7.69 102 102 100.0 8 7.84 110 110 100.0 8 7.27
2 LIMBATIHU 113 113 100.0 6 5.31 113 113 100.0 4 3.54 120 120 100.0 2 1.67
3 LITO 117 117 100.0 10 8.55 116 116 100.0 8 6.90 121 121 100.0 8 6.61
4 APITALAWU 88 88 100.0 10 11.36 90 90 100.0 10 11.11 95 95 100.0 9 9.47
5 BUKIT KARYA 73 73 100.0 8 10.96 74 74 100.0 8 10.81 75 75 100.0 6 8.00
6 TOWAYU 35 35 100.0 2 5.71 32 32 100.0 3 9.38 32 32 100.0 2 6.25
7 BANGGA 30 30 100.0 4 13.33 30 30 100.0 4 13.33 31 31 100.0 3 9.68
8 OLIBU 46 46 100.0 2 4.35 46 46 100.0 2 4.35 52 52 100.0 4 7.69
WONOSARI 2115 2097 99.1 108 5.15 2095 2095 100.0 89 4.248 2134 2109 98.8 86 4.08
1 MEKARJAYA 85 85 100.0 2 2.35 90 90 100.0 1 85 98 96 98.0 2 2.08
2 HARAPAN 235 232 98.7 8 3.45 229 229 100.0 5 235 226 216 95.6 5 2.31
3 SUKAMAJU 152 150 98.7 9 6.00 154 154 100.0 8 152 168 168 100.0 6 3.57
4 JATIMULYA 106 106 100.0 3 2.83 102 102 100.0 2 106 100 94 94.0 3 3.19
5 BONGO II 168 157 93.5 6 3.82 162 162 100.0 7 168 143 143 100.0 7 4.90
6 TRIRUKUN 43 43 100.0 0 0.00 40 40 100.0 0 43 40 40 100.0 0 0.00
7 RAHARJA 58 58 100.0 5 8.62 57 57 100.0 5 58 57 56 98.2 5 8.93
8 TANJUNG HARAPAN 72 72 100.0 6 8.33 72 72 100.0 5 72 71 71 100.0 5 7.04
9 DULOHUPA 80 79 98.8 4 5.06 79 79 100.0 3 80 81 81 100.0 2 2.47
10 BONGO III 125 124 99.2 8 6.45 123 123 100.0 7 125 124 121 97.6 5 4.13
10 DIMITO 196 196 100.0 9 4.59 191 191 100.0 5 196 232 231 99.6 5 2.16
11 SUKAMULYA 98 98 100.0 7 7.14 102 102 100.0 8 98 107 107 100.0 7 6.54
1 PANGEYA 269 269 100.0 16 5.95 264 264 100.0 12 4.55 264 263 99.6 17 6.46
2 SARITANI 428 428 100.0 25 5.84 430 430 100.0 21 4.88 423 422 99.8 17 4.03
MANANGGU 872 869 99.7 62 7.13 882 882 100.0 60 6.80 890 890 100.0 60 6.74
1 MANANGGU 124 124 100.0 4 3.23 127 127 100.0 5 3.94 128 128 100.0 5 3.91
2 SALILAMA 76 76 100.0 5 6.58 74 74 100.0 5 6.76 74 74 100.0 5 6.76
3 BENDUNGAN 158 155 98.1 11 7.10 161 161 100.0 10 6.21 161 161 100.0 10 6.21
4 TABULO SELATAN 68 68 100.0 6 8.82 67 67 100.0 5 7.46 67 67 100.0 6 8.96
5 TABULO 96 96 100.0 6 6.25 97 97 100.0 6 6.19 100 100 100.0 9 9.00
6 BUTI 138 138 100.0 14 10.14 136 136 100.0 13 9.56 138 138 100.0 12 8.70
7 KRAMAT 94 94 100.0 5 5.32 98 98 100.0 5 5.10 99 99 100.0 6 6.06
8 KAARUYAN 44 44 100.0 3 6.82 47 47 100.0 3 6.38 47 47 100.0 3 6.38
9 PONTOLO 74 74 100.0 8 10.81 75 75 100.0 8 10.67 76 76 100.0 4 5.26
ANALISA DATA SASARAN DENGAN JUMLAH PENDUDUK DAN
JUMLAH KELAHIRAN TAHUN 2018 S/D 2023
STUNTING TW I – TW III
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
69,92
69,61
69,30
DENGAN SEMAKIN MEMBAIKNYA PELAYANAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRSARANA DIBIDANG KESEHATAN DI
KABUPATEN BOALEMO SEMAKIN MENINGKAT ANGKA HARAPAN HIDUP MASYARAKAT DI KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2023
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
UPAYA PEMENUHAN ANGKA HARAPAN HIDUP BIDANG KESEHATAN
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Capaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
2023
NO URAIAN KEGIATAN
SASARAN REALISASI PERSENTASE
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar 2124 2072 99%
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan 2124 2074 98%
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar 2124 2045 96%
4 Pelayanan Kesehatan Balita
Jumlah Balita usia 12-23 bulan yang mendapat Pelayanan Kesehatan sesuai Standar + Jumlah Balita usia 24-35 bulan mendapatkan
6994 6952 99%
pelayanan kesehatan sesuai standar + Balita usia 36-59 bulan mendapaka
5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar 21409 21395 100%
6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
Jumlah orang usia 15–59 tahun di kab/kota yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar 39601 39601 100%
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
Jumlah warga negara berusia 60 tahun atau lebih yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali 8916 8834 99%
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Jumlah penderita hipertensi usia >= 15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 6457 6457 100%
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)
Jumlah penderita diabetes mellitus usia >= 15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 2739 2739 100%
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
Jumlah ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar 178 178 100%
11 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis
Jumlah orang terduga TBC yang dilakukan pemeriksaan penunjang 3340 3332 100%
12 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (HIV)
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 2652 2624 99%
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
99.92%
99.85%
99.81%
99.54%
98.17%
90%
97.92%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
CAPAIAN TARGET
Kunjungan Berobat
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN (ORANG) JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP (ORANG)
NO UPTD NOV DES JAN 2024
NO UPTD NOV DES JAN 2024 1 RSTN 592 560 660
1 RSTN 1892 1590 2 RSIB 188 207 224
2 RSIB 298 368 3 PUSKESMAS MANANGGU 98 133 151
3 PUSKESMAS MANANGGU 508 459 4 PUSKESMAS BONGO II 81 82 86
4 PUSKESMAS BONGO II 1014 952
5 PUSKESMAS BOTUMOITO 445 451
6 PUSKESMAS TILAMUTA 1,199 1,190
7 PUSKESMAS PANGI 327 207
8 PUSKESMAS DULUPI 344 223
9 PUSKESMAS BONGO NOL 362 486
10 PUSKESMAS PAGUYAMAN 635 920
11 PUSKESMAS BERLIAN 409 451
12 PUSKESMAS SARITANI 258 308
PUSKESMAS PAGUYAMAN
13 PANTAI 341 425
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Kunjungan Berobat
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP NOV 2023-JAN 2024 (ORANG)
PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN CARA PULANG (ORANG) POSISI NOV SD JAN 2024
84,46%
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
B. Pendidikan (ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan)
Pendidikan ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana Pendidikan
Mandatory spending minimal 20% dari APBD. Berdasarkan Permendagri 84 Tahun 2022 tentang
Mandatory Bidang Pendidikan Minimal 20% dari Total Belanja.
Uraian Urusan, Organisasi, Program, Kegiatan Program Anggaran Realisasi % Anggaran 2024
dan Sub Kegiatan 2023 Desember
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN 222.847.845.524 214.638.965.027,00 96,32 251,775,938,029
DENGAN PELAYANAN DASAR
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN 222.847.845.524 214.638.965.027,00 96,32 251,775,938,029
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN 146.861.588.792 142.775.268.767,00 97,22 182,630,752,778
DAERAH KABUPATEN/KOTA
PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar 35.385.974.203,00 34.388.260.962,00 97,18 37,005,799,811
Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama 24.138.434.914,00 21.307.793.468,00 88,27 20,325,944,716
Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 9.756.204.852,00 9.559.220.777,00 97,98 8,876,671,828
Pengelolaan Pendidikan Non Formal Dan Kesetaraan 986.029.239,00 976.524.908,00 99,04 1,466,768,896
Lanjutan…
2 Botumoito 6 5 23 - 34 TK NEGERI 64
3 Wonosari 14 5 30 - 49 TK SWASTA 50
KB 138
4 Mananggu 5 7 19 - 31 Jumlah Negeri dan
5 Dulupi 7 5 16 - 28 Swasta 252
6 Paguyaman 19 13 19 - 51
7 Paguyaman Pantai 2 5 10 1 18
Jumlah 64 50 137 1 252
Sekolah
No. KECAMATAN SD
N+S
Negeri Swasta
1 Tilamuta 17 17
2 Botumoito 15 15
SD NEGERI 133 SD
3 Wonosari 29 1 30 SWASTA 1
4 Mananggu 13 13
5 Dulupi 19 19
6 Paguyaman 30 30
7 Paguyaman Pantai 10 10
Jumlah 133 1 134
Sumber Data : Dinas Dikbud 2024, diolah
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
3. Ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan berupa PAUD, SD dan SMP TAHUN 2023 dan 2024
URAIAN PAGU ANGGARAN 2023 TARGET PAGU ANGGARAN 2024
Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas
2.222.309.865,00 15 2,863,135,000
Sekolah
Rehabilitasi Sedang/Berat Laboratorium
887.000.000,00
Sekolah Dasar 7 0
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 975.000.000,00 11 300,000,000
Pengadaan Mebel Sekolah 550.000.000,00 5 400,000,000
Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah 1.178.250.000,00 19 2,269,450,000
Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana, Prasarana dan
550.000.000,00 4 375,396,000
Utilitas Sekolah
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 675.000.000,00 7 441,549,999
Pembangunan Gedung/Ruang Kelas/Ruang Guru PAUD 522.135.000,00 5
Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas PAUD 395.360.200,00 6 1,629,915,130
Rehabilitasi Sedang/Berat Pembangunan Sarana,
564.950.000,00
Prasarana dan Utilitas PAUD 7 130,120,000
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa PAUD 1.228.600.000,00 15 463,880,000
Pengadaan Mebel PAUD 600.000.000,00 3 720,000,000
JUMLAH 10.348.605.065,00 104 (Paket) 9,593,446,129
Sumber Data : Dinas Dikbud 2023, diolah
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
3. Ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan berupa PAUD, SD dan SMP S/D Januari 2024
No Satuan Pendidikan
Satuan Jumlah
1 Sekolah Dasar
Ruang Kelas Ruang 350
Ruang Perpustakaan Unit 20
Ruang Laboratorium Unit 35
Ruang Kantor/Guru/Kepsek Unit 50
Sanitasi Unit 85
2 Sekolah Menengah Pertama
Ruang Kelas Ruang 95
Ruang Perpustakaan Unit 81
Ruang Laboratorium Unit 20
Ruang Kantor/Guru/Kepsek Unit 20
Sanitasi Unit 33
3 PAUD Negeri
Ruang Kelas Ruang 46
Ruang Perpustakaan Unit 2
Ruang Kantor/Guru/Kepsek Unit 7
Sanitasi Unit 5
Sumber Data : Dinas Dikbud 2023, diolah
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
4) Jumlah dan sebaran tenaga pendidik (antara lain guru dan PPPK)
Program Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan
Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Bimtek pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan
Kurikulum Merdeka dapat meningkatkan angka harapan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
lama sekolah. sekitar.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran Proyek ini dilakukan untuk menguatkan berbagai kompetensi
intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar dalamprofilpancasilapelajar diberi kesempatan untuk 'mengalami
peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan pengetahuan'. Sebagaimana ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa
menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih anak-anak mesti didekatkan hidupnya kepada kehidupan rakyat agar
berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan mereka tidak hanya memiliki pengetahuan saja, tapi bisa mengalaminya
sendiri
dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik..
MANDIRI BELAJAR MANDIRI BERUBAH MANDIRI BERBAGI
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
C. Infrastruktur (ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur)
1. Mandatory spending minimal 40% dari APBD (dari total belanja APBD diluar belanja bagi hasil
dan/atautransfer kepada daerah dan/atau desa)
ALOKASI
KOMPONEN
NO Anggaran 2023 Realisasi 2023 Anggaran 2024 Realisasi
PERHITUNGAN
2024
Jumlah Dana Tranfer
1 Umum yang 452,569,397,477 474.068.373.000 30,888,713,000
444,215,121,000
diperhitungkan (DTU)
2 Jumlah Belanja Infrastruktur 253.819.205.583 2,000,000
266,571,453,497 260,548,580,863
Daerah
3 RasioSumber
Anggaran Infrastruktur
Data : BPKPD 2024, diolah 42,25% 57,57 53,54 0,01
(Mandatory)
Sumber Data : BPKPD 2024, diolah
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
2. Alokasi pembangunan/pemeliharaan jalan dari bagi hasil pajak kendaraan bermotor (PKB)
ALOKASI ANGGARAN
Alokasi REALISASI
NO PROGRAM ALOKASI REALISASI s/d
Anggaran s/d 22
ANGGARAN 31 Desember % %
Tahun 2024 Februari
(Rp) 2023 (Rp)
2024
1 Penyelenggaraan Jalan 81.505.633.035 78.078.805.997 95,80 50.391.744.100 Belum ada
Kabupaten Realisasi
3947
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Lanjutan…….
3. Panjang jalan status mantap, rusak sedang dan rusak berat.
Surat Keputusan Bupati Boalemo Nomor 248 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keputusan Bupati Boalemo Nomor 238 Tahun 2013
Tentang Penetapan Status Ruas Jalan Kabupaten Boalemo
40
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
41
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
41
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Lanjutan.... Surat Bupati Boalemo
Surat Bupati Boalemo
No. 941//DIS-PUPR/14/II/2022
No.941/DIS-PUPR/13/II/2022 Tanggal 17 Februari 2022 Perihal : Surat DPRD Kabupaten
Surat Bupati Boalemo
Tanggal 16 Februari 2022 Perihal: Surat Pernyataan Kesediaan Boalemo No. 172.1/DIS-
No.941/ DIS-PUPR/12/II/2022
Kesediaan Menerima Aset Mengalokasikan Anggaran TPA DPRD/15//II/2022
Tanggal 15 Februari 2022 Pembangunan TPA Sampah Kab.Boalemo
Perihal : Pernyataan Minat Tanggal 18 Februari 2022
Pembangunan TPA Sampah Perihal : Surat Pernyataan Dukungan
Peminatan Bupati Dalam Pembangunan
TPA
Program Pendukung 0
2 0 0 0 0 0 PUPR
Pengembangan Sistem dan
Pengelolaan Persampahan
Regional
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
5. Pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerah kabupaten/kota
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) bahwa penyelenggaraan SPAM menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dan/atau
Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya
Kondisi Penyediaan Air Minum (SPAM)
Kondisi
Program Indikator 2023 Januari 2024
Jumlah Satuan Jumlah Satuan
Program Pengolahan
dan pengembangan 1.072.631.812 0 0 99.861.250 32% 934.037.997 87,08 2.343.317.717
Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM)
43
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
6. Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik dalam daerah kabupaten/kota.
Kondisi Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah Tahun 2022 dan Tahun 2023
Realisasi
Program Indikator 2022 2023
Jumlah Satuan Jumlah Satuan
Jumlah RT yang memperoleh 29.790 SR 30.155 SR
Program pengolahan dan
layanan pengelolaan Air
pengembangan Sistem Air
Limbah Domestik
limbah 81 % 82 %
Adanya peningkatan dari segi penganggaran untuk pelayanan air limbah domestik di Kabupaten Boalemo
ditahun 2022 Kabupaten Boalemo menganggarkan untuk pelaksanaan Pembangunan Sistem Air Limbah
sebesar 3.3032.365.000 dan untuk Pembangunan Sistem Air Limbah ditahun 2023 sebesar 3.497.563.642
untuk meningkatkan layanan sanitasi masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan yang
disebabkan oleh air limbah yang diwujudkan dengan adanya penambahan Pelayanan Air Limbah ditahun
2022 sebanyak 29.790 SR menjadi 30.155 SR
ditahun 2023.
46
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Persentase Rumah tinggal yang sanitasinya yang di olah di PLT
1 PROGRAM PENGELOLAAN
DAN PENGEMBANGAN 3.497.563.642 3.295.915.073 94,23 2.580.460.041 0
SISTEM AIR LIMBAH
45
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
7. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai/DAS (antara lain sistem drainase dan semukiman)
Kebijakan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai/DAS (sistem drainase dan pemukiman) di Kabupaten Boalemo Sesuai
dengan Kepmen PUPR Nomor 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai, Bupati Bolaemo , hal
ini karena Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Boalemo merupakan Wilayah Sungai Strategis Nasional .
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pengelolaan 7,324,205,799 0 0 3.460,634,399 71 7.247.599.084 98,95 4.416.471.350
Sumber (Perubahan
Daya Air OTK)
(SDA)
47
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
8. Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang
luasnya kurang dari 1000 ha dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota.
Kebijakan Pengembangan Dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer Dan Sekunder di Kabupaten Boalemo
berpedoman Kepmen PUPR Nomor 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai, Bupati
Boalemo dan Peraturan Daerah Boalemo Nomor 22 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan (PLP2B)
Program dan Anggaran
Alokasi Anggaran 2023 Anggaran 2024
NO Program/Kegiatan Anggaran TW IRealisasi TW II Realisasi TW III
% 16 November
% Realisasi 31
% Anggaran
2023 23 Agustus
2023 Desember20
2023
23
1 2 6 9 8 9 10 11 12
Pengelolaan SDA dan bangunan
pengaman pantai pada wilayah
1 sungai (WS) dalam 1 (Satu) 4,873,415,661 1.267.647.891 26,01 3.884.198.263 79,70 4.824.649.239 99 3.060.000.000
daerah Kabupaten/Kota
2 Pengembangan dan
Pengelolaan Sistem Irigasi
Primer dan Sekunder pada
Daerah Irigasi yang Luasnya
2,450,790,138 1.330.586.236 54,29 2.121.784.510 86.57 2.422.949.845 98,8 1.356.471.350
dibawah 1000 Ha dalam 1 (Satu)
Daerah Kabupaten
Sumber Data : SIPD tahun 2023
Intervensi Pemda dalam hal irigasi
1. Pembentukan Komisi Irigasi sebagai wadah p3A untuk menyampaikan permasalahan dan usulan demi peningkatan pertanian
49
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
48
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pengelolaan 7,324,205,799 0 0 3.460,634,399 71 7.247.599.084 98,95 4.416.471.350
Sumber (Perubahan
Daya Air OTK)
(SDA)
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
9.Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten/kota.
Saat ini sudah selesai dalam penyusunan dokumen Revisi RTRW, tahapan selanjutnya
adalah sinkronisasi dengan tim RTRW Provinsi Gorontalo kemudian validasi KLHS,
selanjutnya pembahasan dengan DPRD dan dilanjutkan dengan harmonisasi dengan
Kemenkumham terkait dengan dokumen Naskah Akademik.
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
BERITA ACARA KESEPAKATAN BERITA ACARA KESEPAKATAN BERITA ACARA KESEPAKATAN BERITA ACARA KESEPAKATAN
PEMANFAATAN RUANG HASIL KESEPAKATAN PERUMUSAN KONFIRMASI MUATAN RENCANA PEMILIHAN KONSEPSI RTRW
PERBATASAN PEMERINTAHAN TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN REVISI RTRW KABUPATEN KABUPATEN BOALEMO TAHUN 023-
DAERAH KABUPATEN BOALEMO STRATEGI PENATAAN RUANG BOALEMO TAHUN 2023-2043 2043
DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOALEMO 2023
KABUPATEN POHUWATO
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Saat ini telah dilakukan Penyusunan RDTR Perkotaan Boalemo Tahun 2023-2043 dengan
tahapan sebagai berikut :
1. Menyusun Kerangka Acuan Kerja
1 TAHAPAN PERSIAPAN SELESAI
2. Menetapkan metodologi yang digunakan
1. Melaksanakan pengumpulan data-data lapangan diseluruh wilayah
TAHAP PENGUMPULAN Kabupaten Boalemo
2 2. Melaksanakan pengumpulan data-data pada OPD dan Instansi SELESAI
DATA DAN INFORMASI
Vertikal.
1. Tim Menyampaikan Laporan Antara yang memuat tentang :
TAHAP PENGOLAHAN DAN Gambaran umum Wilayah, Analisis Rencana Struktur Ruang
3 Wilayah, Analisis Pola Ruang, dan Analisis Kawasan Strategis. SELESAI
ANALISIS DATA
54
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
10.Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kabupaten/kota.
No Dokumen Kelengkapan Mark Keterangan Penyusunan RDTR Kabupaten
1 Surat penetapan deliniasi RDTR oleh Kepala Nomor : 188.04/240.37/PUPR/2019 Boalemo telah disusun sesuai
Daerah/ Pejabat Eselon II yang diberi
kewenangan mengatasnamakan Kepala
Tanggal : 16 Agustus 2019 Permen ATR/BPN Nomor 14 Tahun
Daerah Hal : Penetapan Delineasi Kawasan boalemo 21 yang juga mempedomani
Ketentuan sesuai permen ATR/BPN
2 Kajian Kebijakan Rancangan Peraturan Bupati Naskah Akademik Peraturan Daerah Kabupaten
(dalam format softcopy dan hardcopy) boalemo Tentang Rencana Detail Tata Ruang Perkotaan Nomor 11 tahun 2021
Boalemo
3 Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Naskah Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang RDTR Perkotaan Boalemo Saat ini
RDTR dan lampiran (dalam format softcopy RDTR
dan hardcopy) merupakan Target Bimbingan Teknis
4 Materi Teknis yang terdiri atas buku rencana, Buku Rencana, Fakta dan Analisi, Album Peta Penyelesaian RDTR Kota/Kabupaten
fakta analisis, dan album peta dalam format Wilayah II Dirjen Tata Ruang
softcopy dan hardcopy)
Kementerian ATR Tahun 2023
5 Peta rencana dan tabel ketentuan kegiatan *Paraf Peta rencana struktur ruang dan rencana pola
dan penggunaan lahan yang sudah diparaf ruang beserta tabel ITBX dapat disampaikan menjelang
oleh instansi terkait (paraf dan cap, minimal lintas sektor
oleh Sekretaris Daerah, Dinas PUPR,
BAPPEDA, dan Kantah ATR/BPN)
6 Tabel Pemeriksaan Mandiri yang *Dapat disampaikan menjelang lintas sektor Untuk RDTR menunggu Finalisasi
ditandatangani oleh bupati
7 BA kesepakatan luas kavling minimum
Penyusunan RTRW yang masih
8 Rekomendasi peta dasar yang dikeluarkan BIG Hal : Berita Acara Hasil Supervisi dan asistensi dalam proses validasi
Pembuatan Peta dasar untuk Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) (WP Kabupaten Boalemo Provinsi Gor0ntalo)
Terdapat 11 RDTR di Kabupaten Boalemo, 2 RDTR diantaranya telah memenuhi pentahapan RDTR, sedang menunggu
Persetujuan Subtansi di Kementerian ATR/BPN, tersisa 9 RDTR lainnya dengan tahapan Perbup, KLHS dan Validasi.
TARGET
Permen
MATERI TEKNIS ALBUM PETA KLHS PENYELESAIAN Permen ATR
LUAS RANPE ATR No.
NO. NAMA RDTR No. 11 Tahun
DELINIASI RBUP 14Tahun
2021
2021
BUKU PERATURAN DOKUMEN RAPAT
SHP JPG PDF VALIDASI KLHS
RENCANA ZONASI KAJIAN LINSEK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 RDTR PERKOTAAN KEC. TILAMUTA 6.538,03 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada selesai Desember 2015 Sudah Sesuai Sudah Sesuai
3 RDTR PERKOTAAN KEC. PAGUYAMAN 1.479,31 Ada Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum
4 RDTR PERKOTAAN KEC. WONOSARI 2.628,78 Ada Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum
5 RDTR PERKOTAAN KEC. DULUPI 881,02 Ada Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum
6 RDTR PERKOTAAN KEC. BOTUMOITO 4.965,67 Ada Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum
7 RDTR PERKOTAAN KEC. MANANGGU 9.930,63 Ada Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum Belum
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
proses pelayanan publik / waktu pelayanan melalui Aplikasi Online Single Submission / O S S
dan SICANTIK (Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik) membutuhkan waktu
paling lama 1 (satu) jam untuk Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Surat Izin Praktek (SIP) apabila
semua dokumen persyaratan telah dipenuhi;
D a n untuk proses pengurusan izin persetujuan Bangunan Gedung (PBG) hanya membutuhkan
waktu 1 Jam apabila seluruh persyaratan izin sudah terpenuhi, dan membutuhkan waktu paling
lama 1 hari kerja jika seluruh persyaratan izin sudah terpenuhi,
2023 2024
Capaian %
Target Realisasi Target Realisasi %
Investasi 59.559.878.435 58.383.186.335 98.02% 59.559.878.435 -
57
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
2) Kemudahan (syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan pelayanan publik/persyaratan, dan tata cara
pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima layanan/prosedur
Persyaratan dokumen dalam pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha melalui OSS :
1. E –KTP
2. NPWP /Nomor Peserta Wajib Pajak
3. Email Aktif pemohon atau no telepon
4. Dokumen ADMINISTRASI HUKUM UMUM berlaku Untuk Badan Usaha
Persayaratn dokumen dalam pengurusan SIP (Surat Izin Praktek)
1. E - KTP
2. NPWP /Nomor Peserta Wajib Pajak
3. Email Aktif pemohon atau no telepon
4. STR (Surat Tanda Registrasi)
5. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan
6. Rekomendasi Organisasi Profesi
7. Ijazah terakhir
8. Surat Pernyataan melaksanakan tugas/surat keterangan dari atasan.
9. Phasfoto Uk.3x4 - 2 (dua) Lembar
58
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
2) Kemudahan (syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan pelayanan publik/persyaratan, dan tata cara
pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima layanan/prosedur
60
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
4) Kualitas (hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan regulasi/produk spesifikasi
jenis pelayanan, dan kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana pelayanan publik/kompetensi pelaksana
61
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
Berdasarkan Surat Ombudsman Republik Indonesia Nomor: R/3694/PC.02/XII/2023 perihal Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan
Pelayanan Publik Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Boalemo mendapatkan Nilai 86,40 (Zona Hijau) dengan Kategori B (Kualitas Tinggi)
61
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (1)
MEMIMPIN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
5) Digitalisasi (tata kelola dan manajemen pelayanan publik berbasis elektronik/teknologi informasi
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Selang Bulan Ceramah Pengantar Tugas Awal Tahun 2024
Januari Tingkat Kabupaten 63
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (2)
KEWAJIBAN BUPATI/WALI KOTA DALAM MELAKSANAKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PERANGKAT
DAERAH LINGKUP
• Melakukan Pembinaan Dan Pengawasan Terhadap Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten/Kota Dan Desa
Inspeksi Mendadak di RSTN Pembinaan ASN dan TPK Pembinaan ASN dan TPK Dinas Pariwisata
Dinas Pendidikan da Kebudayaan
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Warga Rapat Koordinasi dan Evaluasi Coaching Clinic Penginputan APBDes 2024
Desa Apitalawu Kecamatan Paguyaman Pantai Pemerintah Desa se Kab. Boalemo berbasis aplikasi Siskeudes
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (3)
MEMEGANG TEGUH DAN MENGAMALKAN PANCASILA, MELAKSANAKAN UNDANG
UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 SERTA MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA KEUTUHAN
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
A. Upaya Yang Dilakukan Dalam Hal Menjaga Persatuan Dan Kesatuan, Serta Kebhinekaan (Suku, Bahasa,
Agama, Budaya)
DASAR HUKUM YANG MENJADI ACUAN:
Dzikir Akbar Menyambut Tahun Baru Fiqih Siyasah & Negara Bangsa dgn
Masehi 2024 Thema Fiqih Siyasah Santri Dalam Politik
Kebangsaan di Pondok Pasantren
Moderen Darul Madinah Wonosari
7165
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (3)
MEMEGANG TEGUH DAN MENGAMALKAN PANCASILA, MELAKSANAKAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 1945 SERTA MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
B. Mengaktifkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan mengaktifkan tim penanganan konflik sosial
KEGIATAN FKUB
• PELANTIKAN PENGURUS FKUB
• DOA BERSAMA MENJELANG AKHIR Rapat Koordinasi Pembentukan pengurus baru Forum
TAHUN DAN MENJELANG PEMILU Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
68
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (5)
MENJALIN HUBUNGAN KERJA BERSAMA FORKOPIMDA DAN SELURUH INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH
• Frekuensi koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh Instansi Vertikal di daerah
Periode Koordinasi Bersama Forkopimda Topik Keterangan
1. Rapat Kerja Forkopimda Menjaga stabilitas daerah Forkopimda dan Instansi Vertikal
dalam Rangka menghadapi menjelang natal dan tahun baru
Natal dan Tahun Baru
2. Acara penyambutan Doa bersama yang dilakukan oleh Forkopimda, Pengurus FKUB dan
Desember 3 kali
pergantian Tahun 2023-2024 Forum Kerukunan Umat Beragama Seluruh Ketua Partai Politik
3. Acara Penyambutan Deklarasi pemilu oleh seluruh ketua Forkopimda, Pengurus FKUB dan
Pergantian Tahun 2023-2024 partai politik menghadapi pemilu Seluruh Ketua Partai Politik
2024
Rapat Pengendalian Inflasi Pengendalian Inflasi Forkopimda
Januari 4 Kali Persiapan Menghadapi Pemilu Kesiapan Logistik dan Keamanan Forkopimda, Bawaslu, dan KPU
saat Pemilu
Februari 3 Rapat Pengendalian Inflasi Pengendalian Inflasi Forkopimda
69
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (5)
MENJALIN HUBUNGAN KERJA BERSAMA FORKOPIMDA DAN SELURUH INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH
Desember 3 kali
Bersama
Januari 4 kali Forkompimda dan
Februari 3 Kali Instansi Vertikal
Audience dengan KPU bertempat Rapat kerja Forkopimda Kab. Boalemo
di Rudis Bupati Boalemo dalam rangka menjaga stabilitas politik
jelang pemilu 2024
70
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
A. KEPATUHAN KEPADA PEMERINTAH PUSAT :
2) Penyelarasan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
TANGGAL
KEGIATAN TENGGAT WAKTU KETERANGAN
PENYUSUNAN
Penyusunan Laporan Penyelenggaraan 3 FEBRUARI – 29 31 Maret 2023 TEPAT WAKTU
Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2022 MARET 2023
73
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
TANGGAL
TENGGAT KETERAN
KEGIATAN PENYUSUN
WAKTU GAN
AN
Surat Pernyataan Reviu
Reviu Laporan Penyelenggaraan 20 Maret 31 Maret TEPAT Laporan Penyelenggaraan
Daerah (LPPD) Tahun 2022 oleh 2023 2023 WAKTU Daerah (LPPD) Tahun 2022
Inspektorat oleh Inspektorat
TANGGAL
TENGGAT KETERAN
KEGIATAN PENYUSUN
WAKTU GAN
AN
Penyampaian Laporan 30 Maret 31 Maret TEPAT
Penyelenggaraan Daerah (LPPD) 2023 2023 WAKTU
Tahun 2022
75
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
7) Kemudahan Investasi
Kegiatan Pelayanan oleh DPMPTSP untuk Kemudahan Investasi di Kab. Boalemo,
yaitu :
Keputusan Bupati Boalemo
tentang Standar
1. Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) waktu yang
operasional Prosedur yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan proses pelayanan publik / waktu pelayanan melalui terintegrasi secara
Aplikasi Online Single Submission /OSS dan SICANTIK (Aplikasi Cerdas Layanan onlinesingle missubmission
Perizinan Terpadu untuk Publik) membutuhkan waktu 1 (satu) jam untuk Nomor di DPMPTSP
Induk Berusaha (NIB) dan Surat Izin Praktek (SIP) apabila semua dokumen persyaratan
telah dipenuhi;
2. Melakukan Pembinaan pelaku usaha yang dilaksanakan di setiap kecamatan
Capaian Keterangan
Sebelum Menjabat Sesudah Menjabat Desember 2023
2022 (agustus 2023)
Rp. 20.997.981.000 Realisasi Investasi
Persentase Rp. 15.000.000.000 Terdiri dari U M K
Atau sebesar 67% Tahun 2023 Rp.
Atau Rp
peningkatan sebesar 48% dari
dari J u m l a h yang 58.383.186.335 Atau
12,829,881,000
realisasi ditargetkan sebesar 98.02% dari
Jumlah yang dan
investasi Sebesar Rp. Jumlah yang
ditargetkan Sebesar Non U M K
31.000.000.000. ditargetkan Sebesar
Rp.31.000.000.000. 8,168,100,0
Rp. 59.559.878.435
00
RPJPD KABUPATEN
BOALEMO TERTUANG
DALAM PERDA NOMOR 4
TAHUN 2012 TENTANG
RPJPD KABUPATEN
BOALEMO TAHUN 2011-
2025
DAN UNTUK RANCANGAN
AWAL RPJPD 2025- 2045
TELAH DIANGGARKAN PADA
TAHUN
2024 DAN KINI MEMASUKI
TAHAPAN
PENGUMPULAN DATA DAN
INFORMASI
77
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
78
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
79
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
80
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
80
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
PAGU PERUBAHAN
NO. URAIAN KEGIATAN DPA 2023 PENANGGUNGJAWAB
1 Penyusunan Dokumen Rancangan 15.000.000 Bapppeda
Awal Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah 2025-2045
81
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
9) Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem
a. Alokasi Anggaran Untuk Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem
Total Anggaran untuk penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem Tahun 2023 adalah sebesar
Rp. 151.347.761.443 atau 18, 46 % dari total APBD Kabupaten Boalemo sebesar Rp. 819.976.733.463,-
Program Rehabilitasi Sosial Cakupan Rehabilitasi Sosial Bagi PMKS 100 % 100 % 335,000,000
Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Cakupan Perlindungan dan Jaminan 100 % 100 % 343,575,000
Program Perlindungan Bencana Cakupan penanganan bagi korban 100 % 100 % 219,261,200
bencana alam / sosial
8382
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Lanjutan....
Total Anggaran untuk penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem Tahun 2024 adalah sebesar
Rp. 36.996.244.336 atau 4,55 % dari total APBD Kabupaten Boalemo sebesar Rp. 812.337.940.000,00
Uraian Rincian Belanja Tahun Anggaran 2024 Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Bidang Urusan Pemerintahan Total Anggaran Persentase Alokasi
Anggaran (%)
25 Pembangunan Sistem Drainase Lingkungan Desa Bongo II,Desa Bongo III, Desa Pangea, desa Dimito, Desa 15 Desa
tanjung, Desa Harapan, Sukamaju, Desa Harapan Kec Wonosari,
Desa Dulangea, Desa tangkobu, Desa Girisa Kec Paguyaman,
Desa Tabulo , Desa Botuito, Kec Botumoto, Desa mannaggu,
Desa pontolo Kec mannggu
26 Rehabilitasi Saluran Drainase Lingkungan Desa Piloliyanga Kec Tilamuta 1 Desa
27 Fasilitasi bantuan Pengembangan Ekonomi Kec Botumoito 4 kelompok
Masyarakat
28 Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat Seluruh Wilayah Kabupaten Boalemo Diberikan kepada 8000 Masyarakat Pra
Sejahterah Penerima Bantuan Premi PBPU
BP Kelas 3 dan 7440 Masyarakat Penerima
Bantuan Peserta Mandiri BPJS
29 Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak UMKM Kolaborasi data dari Dinas Kumperindag
Lanjut Pengawasan Sertifikat Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga dan Nomor P-
IRT sebagai Izin Produksi, untuk Produk
Makanan Minuman Tertentu yang Dapat
Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga
30 Pembentukan dan Penyelenggaraan Sekolah 1).DesaDulupi,Polohungo ,Tabongo,Tanah Putih,Kecamatan Diberikan kepada Petani yang tergabung
Lapang Kelompok Tani Tingkat Dulupi 2).Desa Pangea SP-2,Jati mulya, kecamatan dalam kelompok Tani
Kabupaten/Kota Wonosari,
3).DesaMohungo,Lamu,pentim,penbar,Modelomo,Mohungo,Hu
ngayonaa. Kec. Tilamuta 4).DesaBotumoito,Rumbia,Bolihutuo,
Kec.Botumoito 5). Desa Tangkobu,Molombulahe,Bualo
Kec.Paguyaman 6).Desa Bendungan Kec.Mananggu 1.Desa
Hungayonaa,Lamu,Piloliyanga,Mohungo Kec.Tilamuta.2).Desa
Tangga Barito Kec.Dulupi.3).Desa Pontolo,salilama,Kramat
Kec.Mananggu.4).Desa Bongo nol,Bualo,Rejonegoro
Kec.Paguyaman.5).Desa
Limbatihu,Bubaa,apitalawo,Bangga,Lito,Bukit karya
Kec.Pag.Pantai.
83
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
31 PERLUASAN KESEMPATAN KERJA Desa Modelomo,Desa Lahumbo,Desa Pentadu Barat,Desa Diberikan Kepada 8 Kelompok masyarakat
Bajo,Desa Ayuhulalo,Desa Tanah Putih, Desa Girisa,dan Desa penerima bantuan TKM di 8 Desa di Kab.
Patoameme Baolemo
32 Peningkatan Kesertaan Penggunaan Metode Kec. Mananggu, Kec. Botumoito, Kec. Tilamuta, Kec. Dulupi, Kec. diberikan kepada 8659 Orang / Peserta KB
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Wonosari, Kec. Paguyaman, Kec. Paguyaman Pantai
33 Pengadaan Sarana Kelompok Kegiatan Kec. Mananggu, Kec. Botumoito, Kec. Tilamuta, Kec. Dulupi, Kec. diberikan kepada 30 kelompok Bina Keluarga
Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (BKB, Wonosari, Kec. Paguyaman, Kec. Paguyaman Pantai Balita (BKB)
BKR,
BKL, PPPKS, PIK-R dan Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga/UPPKS)
34 Pemberdayaan usaha mikro yang dilakukan 7 (tujuh) Kecamatan 50 UMKM di Desa modelomo,hungayonaa,
melalui pendataan, kemitraan. Kemudahan piloliyanga, Bongo 2, Bongo , Tanjung
perizinan penguatan kelembagaan dan Harapan,
koordinasi dengan para pemangku
kepentingan
35 Fasilitasi Pemenuhan Izin Usaha Simpan 7 (tujuh) Kecamatan 1 Koperasi di kecamatan Tilamuta
Pinjam dan Pembukaan Kantor Cabang,
Cabang Pembantu dan Kantor Kas Koperasi
Simpan Pinjam untuk Koperasi dengan
Wilayah Keanggotaan dalam Daerah
Kabupaten/Kota
36 Pelaksanaan Penilaian Kesehatan KSP/USP 7 (tujuh) Kecamatan 1 Koperasi di kecamatan Tilamuta
Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota
37 Analisis Perencanaan dan Penyaluran 82 Desa 3382 KK
Bantuan Keuangan
38 Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas 5 (lima) Kecamatan Sekolah
Sekolah
39 Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Siswa
Sekolah Dasar
40 Pengelolaan Dana BOS Sekolah Dasar Sekolah
85
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
87
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
C. ALOKASI ANGGARAN DAN REALISASI DANA HIBAH UNTUK PEMILU 2024 SERTA KOORDINASI DENGAN
PENYELENGGARA PEMILU
REKAPITULASI RINCIAN ANGGARAN BIAYA
PILKADA TAHUN 2023 (40%)
1. Ketersediaan Anggaran Pemilu 2024
NO
URAIAN JUMLAH ANGGARAN
REKAPITULASI RINCIAN ANGGARAN BIAYA .
PILKADA TAHUN 2023 1 KPU Rp. 7.804.000.000
2 Bawaslu Rp. 2.720.000.000
NO. URAIAN JUMLAH ANGGARAN Total Anggaran Rp. 10.524.000.000
88
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Penyerahan Dana Hibah tahapan sebesar 40% pada 11 November Tahun 2023 sesuai
amanat SE Mendagri Nomor 900.1.9.1/435/sj tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota
tahun 2024
89
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
3. Koordinasi dengan Penyelenggara Pemilu Tahun 2024
Alokasi Anggaran Penanganan Inflasi Tahun 2023 Dalam “ INTEGRASI BOALEMO MOPOMULO (Gerakan Boalemo
Rangka Mendukung Tugas TPID menanam) dan One VILLAGE ONE BIOFLOG (Fasilitasi Paket
bantuan budidaya Ikan satu Desa satu paket Bioflog)”
Alokasi anggaran berasal dari
• APBD Provinsi Gorontalo Rp. 1.497.650.000
• APBD Kab. Boalemo Rp. 54.648.266.255 Implementasi Program/Kegiatan:
• Pihak III (BASNAZ Kabupaten Boalemo) RP. 1. Melaksanakan Kerja Sama dengan Daerah Pemasok
147,750,00 2. Dukungan Keterjangkauan Harga Pangan pada Masyarakat
3. Menjaga Pasokan bahan Pokok dan Bahan Penting (Upaya
• APBN Rp 4.662.674.500
Peningkatan stok/Produksi Pangan dan Ikan)
• Total Anggaran Rp. 60.956.340.755
4. Dukungan Gerakan menanam tanaman cepat panen. (Upaya
menjaga stok pangan dengan peningkatan Produksi)
Dasar Hukum TPID Kabupaten Boalemo 5. Dukungan Kelancaran Distribusi Bahan Pangan. (Kelancaran
1. Tim Pengendali Inflasi Dae rah Kabupaten Boalemo Tah u n
distribusi Gas LPG 3 Kg bersubsidi dan arus distribusi
2022 yang d iku ku h kan melalui Ke p u t u an Bupati nomor
001.5/158/II/2022, tanggal 27 Frebuari 2022 tentang 6. Dukungan pada kegiatan Komunikasi yang Efektif
Pembentukan Tim Pengendali Inflasi Dae rah Kabupaten 7. Melaksanakan pamantauan harga dan Stok untuk
Boalemo Tah u n 2022. memastikan kebutuhan pangan tersedia
2. Ke p u t u san Bupati Boalemo Nomor 0015/177/III/2022, 8. Melaksanakan Rapat Teknis , Hight Level Meeting dan
tanggal 14 Maret 2022, tentang Peta J a l a n Pengendalian
Inflasi Dae rah Tah u n 2022 – 2024.
Capacity Building Pengendalian Inflasi
3. Ke p u t u san Bupati Boalemo Nomor 016/170/III/2022, tanggal
14 maret 2022, tentang Tim Operasi Pasar Dal am R angka
Menjelang B u l a n S u c i R a m a d h a n Kabupaten Boalemo Tah u n
2022
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
b)Pengendalian Harga Barang dan Jasa yang Menjadi Kebutuhan Masyarakat
a).Meningkat ketersediaan/ stok pangan : Beras naik 14,45% (16.613 ton (2022) 21.303 ton (2023)); Bawang
Merah naik 487,14% (21 ton (2022) 123 ton(2023)); Cabai Rawit naik 71,64% (625ton (2022) 1.073 ton(2023));
Cabai Kriting naik 12,07% (162 ton (2022) 181ton (2023)); Tomat Naik 96,39%. (281 ton (2022) 552 ton (2023))
dan Produksi ikan naik 5,51% (22.423ton (2022) 23.658 ton (2023)).
b).Keterjangkauan harga: Capaian IPH tahun 2023 tren menurun Triwulan 11,04%, Triwulan II turun 3,66%;
Triwulan III turun 3,46% dan Pada bulan Desember 2023 selama 3 minggu Boalemo masuk 10 Kabupaten yang
mengalami penurunan IPH (Desember Minggu I IPH – 3,47%, Minggu II IPH – 2,56% dan Minggu III IPH –
2,68%.
c).Kelancaran distribusi: harga Beras Premium turun -18,60% (Oktober Rp.16.763/Kg – Desember
Rp.14.362/kg); Beras Medium turun – 17,53% (Oktober Rp.15.496/Kg – Desember Rp.13.318/kg) dan Beras
Asalan turun – 10,44% (Oktober Rp.14.263/Kg – Desember Rp.12.500/kg); Bawang Putih Turun – 12,15%
(Oktober Rp.41.214/Kg – Desember Rp.39.150/kg).
d).Komunikasi yang efektif: masyarakat semakin tenang dan tidak ada yang berupaya menimbun bahan
makanan.
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
b) Pengendalian Harga Barang dan Jasa yang Menjadi Kebutuhan Masyarakat
Pengendalian Inflasi daerah Kabupaten Boalemo dilaksanakan oleh Tim yang beranggotakan OPD terkait dan
ditetapkan melalui Keputusan Bupati Boalemo Nomor 001.5/42/I/2023, tanggal 9 Januari 2023.
Perkembangan Inflasi Saat Ini 2024
Inflasi di Kabupaten Boalemo pada Minggu III Frebuari tangal 12 - 18 Frebuari 2024 yang di ukur melalui Capaian rata -
rata Indek Perkembangan Harga (IPH) Harian, untuk kelompok bahan makanan mengalami Kenaikan 0,43% ; Naik
1,74% di banding minggu II Frebuari 2024 yang IPH nya sebesar - 1,32%. Kenaikan IPH dipicu oleh meningkatnya harga
komoditi : Cabai Kriting 20,00%, harga rata - rata Rp.24.429/kg; Ikan Kembung 19,22% Harga rata-rata Rp.16.000/Kg; Ikan
Tongkol 23,61% Harga rata-rata Rp.17.143/Kg; Beras Medium 2,59% harga Rp.13.800/Kg; Beras Premium 1,36 % Harga
rata - rata Rp.14.871/Kg; Minyak Goreng Kemasan 1,48% harga rata - rata Rp.20.343/kg; Bawang Merah 1,76% Harga
rata-rata Rp.32.714/Kg; Bawang Putih 0,52% Harga rata-rata Rp.41.286/Kg; Daging Ayam Ras 0,79% Harga rata-rata
Rp.31.750/Kg.
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Tren harga bahan konsumsi yang mempengaruhi Inflasi
1. Komoditas bahan Konsumsi yang mengalami kenaikan harga pada 3 (tiga) bulan terakhir :
Tomat naik 40,92%, Kenaikan harga tertinggi 20,29% Desember minggu 4 harga teringgi Rp.28.857/kg
sebab naiknya permintaan pada Nataru ; Penurunan harga ter rendah minus – 38,42% pada januari minggu
3, harga ter rendah Rp. 10.143/kg sebab meningkatnya stok dari hasil panen petani lokal.
Ikan Kembung (lajang) naik 35,08%, kenaikan harga tertinggi 23,24% pada frebuari minggu 3 , harga
tertinggi Rp.22.429/kg sebab Stok menurun dampak hasil tangkapan nelayan berkurang karena cuaca buruk;
penurunan harga ter rendah minus – 18,07% pada November 5 , harga ter rendah Rp.15.214/kg Sebab setok
tinggi karena hasil tangkapan nelayan naik.
Jagung Pipilan naik 24,56% , Kenaikan tertinggi 8,50% , Harga ter tinggi Rp. Rp.6.100/kg karena perimtaan
naik, harga ter rendah Rp.5.114/kg pada januari minggu 2 karena puncak musim panen jagung.
Daging Ayam Ras naik 15,59% , kenaikan tertinggi 8,25% Frebuari Minggu I harga tertinggi Rp.32.107/kg
sebab harga pakan naik; Penurunan harga ter rendah minus – 16,88% minggu II november harga ter rendah
Rp.27.286/kg setok naik karena masuknya ternak ayam dari luar daerah.
Bawang Putih Naik 13,78% , Kenaikan tertinggi 14,10% Desember minggu 2 , harga tertinggi Rp.43.571/kg
sebab stok barang terlambat masuk; Penurunan Harga ter rendah minus – 24,18%, Harga ter rendah
Rp.35.143/kg Sebab stok naik droping masuk.
Bawang merah 8,52%, harga tertinggi 24,61% minggu 2 Desember , harga tertinggi Rp.45.286/kg sebab stok
turun droping berkurang; Penurunan harga ter rendah minus – 31,55% November minggu 2, harga ter
rendah Rp,27.143/Kg sebab stok naik droping bertambah.
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Lanjutan ……..
Beras Medium naik 7,15%, kenaikan harga tertinggi 2,27% , harga tertingg Rp.13.943/kg Frebuari minggu 3 Sebab Stok
berkurang karena panen nanti bulan April; penurunan harga ter rendah minus – 10,42% harga ter rendah Rp,11.466/kg pada
November minggu 5 sebab stok bertambah musim panen
Ikan Tongkol / Deho naik 8,23%, Kenaikan tertinggi 6,67%, harga tertinggi Rp.23.000/Kg november minggu 1 karena tangkapan
berkurang karena cuaca buruk; Penurunan harga ter rendah minus - 7,76% , harga ter rendah Rp.15.000/Kg pada november
minggu4 dan Januari minggu 3.
2. Komoditas bahan Konsumsi yang penurunan harga dalam 3 (tiga) bulan terakhir :
Cabai Kriting turun – 48,67%, Penurunan harga ter rendah minus – 47,19%, Januari Minggu I , Harga ter Rendah Rp.23.143/kg
pada Frebuari minggu 1 karena stok naik karena produksi petani naik; Kenaikan Harga tertinggi 23,51% Desember minggu I, harga
tertinggi Rp.73.429/kg pada Minggu 2 Desember karena naiknya permintaan dan produksi turun dampak kekeringan.
Cabai Rawit turun – 46,67%, Penurunan harga ter rendah minus – 63,15%, Januari Minggu I , karena stok naik dari produksi petani
lokal;, Harga ter Rendah Rp.23.143/kg pada Frebuari minggu 1 karena stok naik karena produksi petani naik; Kenaikan Harga
tertinggi 27,64% Desember minggu I, harga tertinggi Rp.132.143/kg pada Minggu 2 – 3 Desember karena naiknya permintaan dari
pasar Manado dan produksi turun dampak kekeringan.
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
c) Langkah Konkrit Dalam Pengendalian Inflasi
Kegiatan Unggulan yang di Laksanakan dalam Upaya Pengendalian Inflasi Daerah di Kab. Boalemo
Upaya menjaga inflasi terkendali dan stok bahan pangan terpenuhi yaitu melalui peningkatan peroduksi pertanian dan
Perikanan maka TPID Kabupaten Boalemo menetapkan program inovasi daerah “ INTEGRASI BOALEMO MOPOMULO
(Boalemo menanam) One VILLAGE ONE BIOFLOG (satu Desa satu paket Bioflog)” program ini bertujuan meningkatkan
ketersediaan/stok bahan pangan secara konsisten melalui pengembangan kawasan produksi pangan dan Ikan yang terintegarsi
yang ditunjang sarana prasarana dan yang di sinergikan dengan program / kegiatan TPID Propinsi Gorontalo, KPw BI Gorontalo
dan TPID Kabupaten / Kota se Propinsi Gorontalo serta kegiatan melalui APBN. Dan dikuatkan dengan Instruksi Bupati Boalemo
Nomor.500/Inster/2023, tanggal 12 Juli 2023, tentang Langkah - Langkah Strategis Pemerintah Kabupaten Boalemo Dalam
Penanggulangan Inflasi Daerah Secara Berkelanjutan
96
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Langkah yang telah di lakukan dalam pengendalian Inflasi
1. Melaksanakan pamantauan harga dan Stok untuk memastikan kebutuhan pangan tersedia Pemantauan harga dan stok pangan
dilaksanakan setiap hari oleh petugas pemantau harga dari Dinas Kumprindag , Dinas Pertanian dan KP, Bagian Perekonomian /SDA di
Pasar – Pasar tingkat Kecamatan, dan Pengimputan Pelaporan hasil Pemantauan harga di Inspektorat Kabupaten Boalemo.
2. Melaksanakan Rapat Teknis , Hight Level Meeting dan Capacity Building Pengendalian Inflasi
Mengikuti Pertemuan Zoom Meeting Pengendalian Inflasi Daerah yang di pimpin langsung oleh Menteri Dalam Negri RI setiap hari
Senin / se minggu sekali.
Melaksanakan Rapat Evaluasi dan Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Tingkat Kabupaten Boalemo yang di pimpin Bupati
Bualemo dengan kegiatan sebanyak 8 kali
Menghadiri Pertemuan Hight Level Meeting TPID Kabupaten / Kota Se Propinsi Gorontalo yang dilaksanakan pada 17 Maret 2023 ,
tanggal 13 Juni 2023 lokasi BI BI Perwakilan Gorontalo Tanggal 22 Agustus 2023 di Aston Kota Gorontalo; Tanggal 7 November 2023
dan 11 Desember 2023 di BI Perwakilan Gorontalo;
Mengikuti Kegiatan Capacity Building TPID Kabupaten Kota Se Propinsi Gorontalo sebanyak 3 Kali
Kegiatan Capacity Building TPID Kab. Boalemo tentang Penghitungan Stok Barang, Distribusi, Ketersediaan dan Kebutuhan Konsumsi
Pangan
Kegiatan Capacity Building TPID Bersama BPS Kab. Boalemo tentang Metodologi Survai Pangan Harian dan Penghitungan Konversi
volume bahan pangan dalam Kilogram
3. Dukungan Keterjangkauan Harga Pangan pada Masyarakat:
Pengelolaan keseimbangan cadangan pangan daerah (400 Kg Beras Stantin) untuk 80 anak Stantin di 37 Desa dan 150 Kg Beras
Cadangan Pangan).
Bantuan Sembako dari Basnas 1100 paket untuk 1100 KK miskin di 7 Kecamatan.
Kegiatan Gelar Pasar Murah menjual paket sembako murah 11 kegiatan 13.615 paket di 7 Kecamatan, sinergitas Bulog dan dukungan
Anggaran APBD Propinsi Gorontalo
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Langkah yang telah di lakukan dalam pengendalian Inflasi
4.Menjaga Pasokan bahan Pokok dan Bahan Penting (Upaya Peningkatan stok/Produksi Pangan dan Ikan)
Penanganan Daerah Rawan Pangan / Kios akses pangan 2 Paket
Bantuan Mesin Gilingan Padi (RMU) 1 unit Kel. Tani Karya mulya I Desa Kaaruyan.
Bantuan sarana prasarana Budidaya Ikan Air Tawar 3 paket, Bantuan sarana prasarana Budidaya Ikan Air Payau
8 paket (Inovasi one day one Bioflog)
Bantuan usaha peternakan Kambing Jantan 2 ekor, Betina 14 Ekor 3 Kel dan peternakan Sapi Jantan 21 ekor,
Betina 215 Ekor untuk di 18 Kel tani
5. Dukungan Gerakan menanam tanaman cepat panen. (Upaya menjaga stok pangan dengan peningkatan
Produksi)
Bantuan Benih APBD Jagung Hibrida 21.750 Kg
Pembangunan Irigasi Tanah Dangkal 3 paket dan Irigasi Tanah Dalam 1 Paket.
Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari 5 Kelompok.
Bantuan Alat Mesin Pertanian: PowerSpreyer 38 unit, Mesin Perontok Jagung 11 unit, Mesin pengolah tanah
Cultivator 1 unit, Traktor Roda dua 1 unit, Hand Spreyer 517 unit.
6.Dukungan Kelancaran Distribusi Bahan Pangan. (Kelancaran distribusi Gas LPG 3 Kg bersubsidi dan arus
distribusi.
Sosialisasi dan Pembinaan Penyaluran Gas LPG 3 Kg bersubsidi pada Pemilik Pangkalan.
Pembangunan / Rehabilitasi Jalan di Kawasan Sentra Produksi Pangan untuk kelancaran Distribusi Pangan;
Kotaraja – towayu; Bongo nol – Kotaraja; Hulawa- Balate; Towayu – Limbatihu ; SP2 Pangeya - Saritani
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Langkah yang telah di lakukan dalam pengendalian Inflasi
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Membangun Kerja Sama dan Koordinasi dengan Daerah Pemasok
1. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Boalemo dengan Pemerintah Kabupaten Dunggala Propinsi Sulawesi Tengah
Nomor : 500/0131/Bag.Tapem/2022 dan Nomor 23/07/KB-blmo/II/2022 tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan
Pembangunan Potensi daerah ‘
2. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Boalemo dengan Pemerintah Kabupaten Parigi Mautong Propinsi Sulawesi
Tengah Nomor 23/08/KB-blmo/II/2022 tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan Pembangunan Potensi daerah
3. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Boalemo dengan Pemerintah Kabupaten Tasik Malaya Propinsi Jawa Barat
Nomor 23/20/KB-blmo/X/2023 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM dan Bidang Pertanian
4. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Boalemo dengan Pemerintah Kota Gorontalo Propinsi Gorontalo Tanggal 5
Januari 2024 tentang Usaha Kerjasama dalam pengendalian Inflasi daerah
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Langkah – Langkah Yang akan di tempuh pada pengendalian Inflasi Daerah
a. Meningkatkan Koordinasi dan Capacity Building TPID Kabupaten.
b. Memperpendek rantai pemasaran dengan memfasilitasi para petani tempat menjual hasilnya langsung ke pasar.
c. Memperluas pengembangan kawasan produksi pangan terpadu tanaman Sayuran dan Budidaya Perikanan
(Bioflog) difasilitasi dengan irigasi sumur bor., Benih/ bibit unggul dan Pupuk.
d. Meningkatkan Operasi Pasar dan Gerakan Pasar Murah dan Mitra Bulog untuk 20.528 Paket Sembako di seluruh
Kecamatan
e. Menambah pedagang yang menjadi mitra Bulog di setiap Kecamatan
97
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
2. Penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah
a) Melakukan Pemantauan dan Operasi Pasar yang Bertujuan untuk Melaksanakan Program Kestabilan
Harga Sehingga Terjangkau Oleh Masyarakat
b) Mengoptimalkan Kelancaran Distribusi Melalui Integrasi Bersama Antara Pemerintah Daerah dan
Kepolisian
c) Mereduksi Biaya Transportasi Barang/Jasa dari Produsen Kepada Konsumen Melalui Distribusi Antar
Daerah
d) Memastikan Ketersediaan Bahan Pangan terutama dengan Kerjasama Antar Daerah Supaya Kestabilan
Harga Pangan Tetap Terjaga
e) Memberikan Bantuan Sosial Untuk Masyarakat yang Rentan Terhadap Dampak Inflasi di Masing-Masing
Daerah
f) Memperkuat Koordinasi Antara Tim TPID dan Tim TPIP Dalam Rangka Mengidentifikasi Wilayah yang
Berpotensi Surplus dan Defisit dan Mendorong Kerjasama antardaerah Dalam Pengendalian Inflasi.
99
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
E. PENATAAN TENAGA HONORER TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT UNTUK MORATORIUM HONORER
1. Kepatuhan Pelarangan Pengangkatan Tenaga Honorer
• Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023
tentang Aparatur Sipil Negawa Surat MENPAN
RB Nomor B/1527/M.SM.01.00/2023 tanggal 25
Juli 2023 Perihal Status dan Kedudukan Eks THK-2
dan Tenaga Non ASN,
telah ditindaklanjuti dengan:
melakukan veriifikasi dan Validasi kembali Tenaga
Honorer Kategori II (THK-II) dan Pegawai
Non ASN yang telah dinyatakan lulus PPPK/ CPNS
sesuai data basis BKN di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Adapun Jumlah Tenaga Non ASN 3 Tahun
terakhir sbb :
2022 jumlah : 2.358
2023 Jumlah : 2.063
2024 Jumlah : 1.901
Sejak tahun 2022 Tidak mengangkat Tenaga Non
ASN Baru EDARAN PEMERINTAH DAERAH KAB.BOALEMO TENTANG
LARANGAN MENGANGKAT , MENGGANTI TENAGA NON ASN
104
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
2. Penataan dan Penyelesaian Tenaga Honorer
106
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
106
SUB ASPEK PEMERINTAHAN (6)
MELAKSANAKAN WEWENANG LAIN SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
2. Pembinaan dan Pengawasan Netralitas ASN
Penjabat Bupati Boalemo Melakukan Pembinaan pada
saat apel Bulanan, Apel Korpri, dan pada rapat
pimpinan OPD menekankan pentingnya menjaga
kondusifitas dan netralitas ASN menjelang Pemilu 2024
Capaian Kinerja
LOGO PEMDA
ASPEK
PEMBANGUNAN
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (1)
KETETAPAN WAKTU PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RANCANGAN PERDA TENTANG APBD, RANCANGAN PERDA TENTANG PERUBAHAN APBD,
DAN RANCANGAN PERDA TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD KEPADA DPRD UNTUK DIBAHAS BERSAMA
APBD 2023
TANGGAL
INDIKATOR KET.
PENYAMPAIAN
Penyampaian Rancangan KUA dan Rancangan KUA-PPAS 2023 oleh Bupati Kepada
15 Juli 2022 Tepat waktu
DPRD
Penyampaian Rancangan KUA dan Rancangan KUA-PPAS 2024 oleh Bupati Kepada 14 Juli 2023 Tepat waktu
DPRD
PENYAMPAIAN
RAPBD-P 2023
MINGGU KE III
APBD-P 2023 SEPTEMBER
(27
SEPTEMBER
2023
PENYAMPAIAN
P-KUA PPAS
2023 MINGGU
KE I
PENGESAHAN
SEPTEMBER
RAPBD 2023
(7 SEPTEMBER 29
2023) KESEPAKATAN SEMTEMBER
P-KUA DAN 2023
PPAS MINGGU
KE IV
SEPTEMBER
(27
SEPTEMBER
2023)
Hal. 104
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (1)
KETETAPAN WAKTU PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RANCANGAN PERDA TENTANG APBD, RANCANGAN PERDA TENTANG PERUBAHAN APBD,
DAN RANCANGAN PERDA TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD KEPADA DPRD UNTUK DIBAHAS BERSAMA
PENGESAHAN
RAPBD 2024
KESEPAKATAN (30 NOVEMBER
APBD 2024 KUA PPAS 2023)
MINGGU KE II
November
(13 November
2023)
PENGESAHAN
RKPD 2024:
MINGGU I
JULI
(10 JULI PENYAMPAIAN
2023) RAPBD 2024
MINGGU KE III
SEPTEMBER (17
NOVEMBER 2023)
PENYAMPAIAN
KUA PPAS 2023
MINGGU KE II
JULI
(18 JULI
2023)
Hal. 104
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (1)
KETETAPAN WAKTU PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RANCANGAN PERDA TENTANG APBD, RANCANGAN PERDA TENTANG PERUBAHAN APBD, DAN
RANCANGAN PERDA TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD KEPADA DPRD UNTUK DIBAHAS BERSAMA
C. Ketepatan Waktu Penyampaian Rancangan Perda Tentang APBD 2023 Dan 2024 Termasuk
Proporsi Alokasi Anggaran
1.Proporsi alokasi anggaran belanja operasi (belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja
bunga, belanja subsidi, belanja hibah dan belanja bantuan sosial)
111
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (1)
KETETAPAN WAKTU PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RANCANGAN PERDA TENTANG APBD, RANCANGAN PERDA TENTANG PERUBAHAN APBD, DAN RANCANGAN PERDA TENTANG
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD KEPADA DPRD UNTUK DIBAHAS BERSAMA
112
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (2)
MENERAPKAN PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
A. Nilai pelaksanaan Reformasi Birokrasi
113
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (2)
MENERAPKAN PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
Capaian Nilai MCP Kabupaen Boalemo sampai 31 Oktober 2023 sebesar 63,95
dan telah naik menjadi 79,06 di 31 Desember 2023
114
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (2)
MENERAPKAN PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
C. Rasio penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Internal dan Eksternal
115
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (2)
MENERAPKAN PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
Peraturan tentang penyelenggaran yang baik, bersih dan Dalam peraturan ini diatur tentang transaksi non
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme di Lingkungan tunai penerimaan dan pengeluaran daerah
Kabupaten Boalemo termasuk didalamnnya
Pemerintah Kabupaten Boalemo, Pejabat/ Pegawai mengatur tentang ketentuan umum, asas, tujuan
Pemerintah Kabupaten Boalemo dilarang menerima dan ruang lingkup, penerimaan dan pengeluaran
hadiah atau suatu pemberian dari siapapun juga yang APBD, tata cara transaksi pembayaran non tunai,
pengawasan, pembiayaan, ketentuan lain-lain, dan
berhubungan dengan jabatan dan atau pekerjaannya, ketentuan penutup
116
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
A. KEGIATAN PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH
114
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
Upaya Pemerintah Daerah dalam peningkatan
3. Retribusi Daerah Retribusi
Melakukan pendataan terhadap subyek dan obyek Retribusi,
yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah.
Meningkatkan komitmen seluruh Stakeholder agar dapat
terlaksananya Strategi peningkatan Retribusi Daerah.
Evaluasi pengendalian Potensi Retribusi Daerah
Peningkatan pengawasan, kesadaran masyarakat akan wajib
retribusi,
Sosialisasi dan Penegakan Peraturan Daerah terhadap Instansi
pengelola retribusi
Pengembangan dan peningkatan kualitas Kinerja Aparatur
Pemungut Retribusi Daerah
4. Elektronifikasi Retribusi Daerah (e-Retribusi) Upaya Pemerintah Daerah dalam peningkatan Retribusi dengan
menggunakan kanal pembayaran Eletronifikasi berdasarkan permendagri 56
Tahun 2021 tentang TP2DD serta Tata Cara inplementasi ETPD
114
BUMD
BUMD
BUMD
PERUMDA TIDAK
TIRTA BOALEMO
BUMD SEHAT
SEHAT
106
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
120
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
7. Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dalam Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah
b) Menggunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah akan menggunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD)
setelah Perkada ditetapkan, sebagai landasan operasional pelaksanaan
Pemerintah Daerah
c) Melaksanakan Perjanjian
Kerjasama dengan Pihak Terkait
121
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo telah Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Boalemo
menerbitkan peraturan yang menetapkan Pajak dan telah disesuaikan dengan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD
Retribusi melalui Peraturan Daerah Kabupaten
Boalemo Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD)
122
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
35 (BUMDes/BUMDesMa
b) Persentase jumlah BUM Desa/BUM Desa
yang telah mendaftarkan
Bersama yang telah mendaftarkan nama nama) 42,68 %
dibandingkan
BUMD total jumlah desa; 82 (Total Desa)
12 (BUMDes/BUMDesMa
c) Persentase jumlah BUM Desa/BUM Desa
yang telah bersertifikat
Bersama yang telah bersertifikat badan badan hukum) 14,63 %
hukum dibandingkan total jumlah desa; dan 82 (Total Desa)
119
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
d) Peringkat BUM Desa/BUM Desa Bersama.
No Peringkat Jumlah
1 Pemula 6
2 Perintis 17 BUMDesa Berperingkat PEMULA
PERUMDA (Sementara
TIRTA BOALEMO2024)
3 Berkembang 1
No Kecamatan Id_Desa Desa BUM Desa Kegiatan Usaha Peringkat
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
1 Wonosari 7502022013 TRIRUKUN BUMDesa Rukun Abadi Trirukun Umum : Penambahan Modal Usaha PEMULA
Mikro
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
BUMD
2 Wonosari 7502022012 RAHARJA BUMDesa Global Raharja Umum : Penambahan Modal Usaha PEMULA
Masyarakat
Kategori Usaha Perdagangan dan Jasa
3 Botumoita 7502062005 POTANGA BUMDesa Mitra Berkah Potanga PEMULA
Umum : Waserda
4 Wonosari 7502022003 BONGO III BUMDesa Gowali Sejahtera Bongo Iii Kategori Usaha Keuangan/LKD : Finance PEMULA
Lanjutan….
BUMD
Penyertaan Modal sampai dengan 2023
25,240,864,007
Persentase Keuntungan
1,29
119
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
900,000,000,000
789,376,116,500 819,976,733,463 761,986,318,979
800,000,000,000 789,376,116,500 789,376,116,520
700,000,000,000
600,000,000,000
92,93 %
500,000,000,000
ANGGARAN
394,946,986,790 REALISASI
400,000,000,000
50,03 %
300,000,000,000
200,000,000,000 145,941,594,234
9,70 %
-
TW I TW II TW III TW IV
Sumber: BPKPD
123
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
Surat Edaran Langkah-Langkah Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2023
Upaya yang dilakukan Percepatan Penyerapan
Anggaran
1. Mengeluarkan Surat Edaran Perihal Langkah-
Langkah Menghadapi Akhir Tahun Anggaran
2023
Sumber: BPKPD
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
Surat Edaran Langkah-Langkah Percepatan Penyerapan Anggaran T.A 2024
Sumber: BPKPD
123
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (3)
PENGELOLAAN APBD
C. Penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa (minimal 40%)
PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA (MINIMAL 40%)
1. NILAI KOMITMEN
2. NILAI REALISASI KOMITMEN P3DN
124
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (4)
REALISASI INVESTASI (KEBIJAKAN KEMUDAHAN INVESTASI DI DAERAH. CONTOH: PROMOSI DAN KEMUDAHAN PERIJINAN
BERUSAHA
A. LANGKAH KONGKRIT TERHADAP KEMUDAHAN, B. ADANYA PERATURAN KEPALA DAEARAH TENTANG
KECEPATAN DALAM PERIZINAN BERUSAHA KEMUDAHAN PERIZINAN BERUSAHA
130
INOVASI
NOVASI SI GEMPAR (Sistem Informasi Gerakan Pengembangan Integrasi Tanaman Jagung Dan
Manajemen Peduli Ambulans Gratis) adalah suatu Sapi Potong Di Kabupaten Boalemo
sistem teknologi informasi komunikasi yang
memproses dan mengintegrasikan seluruh alur
proses pelayanan ambulance gratis di RSTN
Boalemo dalam bentuk jaringan koordinasi,
pelaporan dan prosedur administrasi untuk
memperoleh pelayanan dan informasi pelayanan
ambulance gratis secara tepat dan akurat
131
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (6)
PENANGANAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
1. Melakukan Pelatihan bagi Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pada 10 Desa, dengan jumlah personil
perTKM sebayak 5 orang dengan total Anggaran pelatihan Rp. 81.986.255
2. Pengadaan bantuan peralatan bagi Tenaga Kerja Mandiri yang dilatih sejumlah Rp.
295.000.000
3. Menjalin kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) se Kabupaten Boalemo dalam
program Bursa Kerja Khusus berdasarkan Permenaker 39 Tahun 2016 yang bertujuan menjadi
penyedia informasi atau mediator antara lulusan SMK dengan Dunia Usaha/Industri terhadap
rekrutmen sesuai kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia usaha/industri
4. Kerjasama dengan pemerintah provinsi dalam pemagangan dalam negeri khususnya dibidang
perhotelan dan finance;
5. Pemenuhan pembentukan Organisasi UPTD Balai Latihan Kerja Boalemo sebagai bentuk
komitmen pemerintah daerah, dalam melakukan pelatihan secara mandiri untuk menekan
laju tingkat pengangguran di Kabupaten Boalemo
132
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (6)
PENANGANAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
132
SUB ASPEK PEMBANGUNAN (6)
PENANGANAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
B. DATA TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA ( TPT)
Indikator Ketenagakerjaan Indikator Ketenagakerjaan (Persen_
Laki-Laki Perempuan Total
2021 2022 2023 2021 2022 2023 2021 2022 2023
Tingkat pengangguran Terbuka 4.24 1.10 3.37 2.40 3.60 2.02 3.57 2.07 2.86
Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja 82.80 87.54 87.57 48.01 57.03 56.45 65.56 72.46 72.30
Sumber : BPS Kab. Boalemo
Capaian Kinerja
LOGO PEMDA
ASPEK
KEMASYARAKATAN
12
6
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (1)
PENJABAT BUPATI DALAM MEMELIHARA KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
1. PEMBINAAN PENJABAT BUPATI DALAM MEMELIHARA KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
Capaian
1. Presentase Penurunan Gangguan Kantibmas =
100%
2. Formula perhitungannnya berdasarkan
penjumlahan Komposit indikator kinerja, 40%
indikator penyelesaian pelanggaran K3
(Ketertiban, Ketentraman, Keindashan), 40%
indikator penyelesaian pelanggaran
masyarakat terhadap Peraturan Daerah dan
Kegiatan yang telah dilaksanakan Pemda Kabupaten Boalemo dalam 30% indikator rasio perlindungan masyarakat.
rangka pemeliharaan Trantibummas
135
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (2)
PENGEMBANGAN KEHIDUPAN DEMOKRASI MELALUI PENYERAPAN ASPIRASI DAN
MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT
2. PENGEMBANGAN KEHIDUPAN DEMOKRASI MELALUI PENYERAPAN ASPIRASI DAN MENINGKATKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT
Konsultasi Publik I
Kajian Lingkungan
Hidupan Strategis (KLHS).
Konsultasi publik ini
Musyawarah Daerah ke 1
mengundang berbagai
Dewan Pimpinan Daerah
komponen masyarakat
Pro Jurnalimedia Siber (PJS)
untuk menyerap
ma s u ka n dan saran
dalam penyusunan
KLHS.
137
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (3)
PENGEMBANGAN KEHIDUPAN DEMOKRASI MELALUI PENYERAPAN ASPIRASI DAN MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT
138
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (4)
KEBIJAKAN MITIGASI DAN PENANGGULANGAN BENCANA (ANTARA LAIN PENANGANAN PMK,
LONGSOR, BANJIR, DAN KEBAKARAN)
139
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (4)
KEBIJAKAN MITIGASI DAN PENANGGULANGAN BENCANA (ANTARA LAIN PENANGANAN PMK,
LONGSOR, BANJIR, DAN KEBAKARAN)
Sosialisasi dan Pelatihan Mitigasi Bencana Sekolah Madrasah Aman Bencana (SPAB)
Surat Edaran Perihal Kesiapsiagaan Menghadapi
Bencana Banjir 140
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (4)
KEBIJAKAN MITIGASI DAN PENANGGULANGAN BENCANA (ANTARA LAIN PENANGANAN PMK,
LONGSOR, BANJIR, DAN KEBAKARAN)
NO Uraian Kegiatan
1 2 6
Melaksanakan Vaksinasi 2.575 Hewan di
1 Penanganan PMK
Kecamatan Wonosari & Paguyaman
141
SUB ASPEK KEMASYARAKATAN (4)
KEBIJAKAN MITIGASI DAN PENANGGULANGAN BENCANA (ANTARA LAIN PENANGANAN PMK,
LONGSOR, BANJIR, DAN KEBAKARAN)
142