Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN TA. 2016


NOMOR : RENLAKGIAT/ /I/2016

NAMA KEGIATAN : LITBANG PENINGKATAN PEMAHAMAN


MULTIKULTURALISME GUNA MENDUKUNG
PENERAPAN BHINEKA TUNGGAL IKA DALAM
RANGKA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

PELAKSANA : PUSLITBANG STRAHAN BALITBANG KEMHAN

JANGKA WAKTU : 12 (DUA BELAS) BULAN, MULAI BULAN JANUARI


S.D. DESEMBER 2016

1. DASAR:
Keputusan Kabalitbang Kemhan Nomor : Kep/634/XI/2015 tanggal 28 Desember
2015 tentang Program Kerja Balitbang Kemhan TA. 2016.
2. LATAR BELAKANG.

a. Dasar Hukum:

1) Pancasila
2) Undang-undang Dasar 1945 pasal 18b ayat (2) Negara mengakui dan
menghormati Kesatuan-kesatuan masyarakat, hokum adat beserta hak-hak
tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diatur
dalam undang-undang dan pasal 28i ayat (3). Indentitas budaya dan hak
masyarakat tradisional di hormati dengan perkembangan jaman dan
peradapan.
3) Undang-undang : Nom0or 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
4) Undang-undang : Nom0or 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.
5) Keputusan Menteri Pertahanan RI Nomor : Kep/1446/M/XII/2014 tanggal
11 Desember 2014 tentang Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2015.
b. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat dengan tingkat keanekaragaman
etnis, budaya dan agama yang sangat kompleks, keanekaragaman tersebut
dikenal dengan istilah masyarakat multikulturalisme.
2

Pengertian multikulturalisme mengandung dua pengertian yang sangat komplek


yaitu “multi” yang berarti jamak atau plural dan “kultural” yang berarti kultur atau
budaya serta “isme” yang berarti pandangan atau faham. Istilah plural mengandung
arti yang berjenis-jenis, karena pluralisme bukan sekedar pengakuan akan adanya
hal yang berjenis-jenis tetapi pengakuan tersebut memiliki implikasi politis, sosial
dan budaya. Masyarakat sebagai sekelompok manusia yang telah cukup lama
hidup dan bekerja sama sehingga mereka mampu mengorganisasikan dirinya dan
berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
Pada dasarnya multikulturalisme yang terbentuk di Indonesia merupakan akibat
dari kondisi sosio-kultural mupun geografis yang begitu beragam dan luas. Menurut
kondisi geografis, Indonesia memiliki banyak pulau dimana setiap pulau tersebut
dihuni oleh sekelompok manusia yang membentuk suatu masyarakat. Dari
masyarakat tersebut terbentuk sebuah kebudayaan mengenai masyarakat itu
sendiri. Dalam konteks inilah multikulturalisme menghendaki agar masyarakat
tersebut memiliki gagasan, cara pandang, faham, kebijakan, penyikapan dan
tindakan yang diarahkan pada kesamaan cita-cita untuk mengembangkan
semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan bangsa serta mempunyai
kebanggaan untuk mempertahankan kemajemukan tersebut.
Hasil pengamatan awal di beberapa daerah di Indonesia masih terdapat
perbedaan persepsi terhadap pemahaman tentang multikulturalisme. Dari kondisi
tersebut, apabila keberagaman tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah pusat
maupun oleh pemerintah daerah maka akan menimbulkan gesekan antar mereka,
yang pada akhirnya akan menjadika konflik. Oleh sebab itu dalam rangka
peningkatan persatuan dan kesatuan di Indonesia maka perlu dilakukan penelitian
peningkatan pemahaman multikulturalisme dalam rangka mendukung pertahanan
Negara.

3. TUJUAN DAN SASARAN.


a. Tujuan. Untuk mengetahui gambaran dan mendiskripsikan masalah Peningkatan
Pemahaman Multikulturalisme Guna Mendukung Penerapan Bhineka Tunggal Ika
Dalam Rangka Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
3

b. Sasaran. Tersusunnya konsep Peningkatan Pemahaman Multikulturalisme


Guna Mendukung Penerapan Bhineka Tunggal Ika Dalam Rangka Persatuan dan
Kesatuan Bangsa.

4. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Pentahapan Kegiatan.
1) Tahap Persiapan.

a) Rapat Penyiapan Rengiat Litbang

b) Rapat Panitia Kegiatan Litbang

c) Rapat Brainstorming

d) Rapat Identifikasi & Perumusan masalah

e) Rapat Pembahasan Metodologi Penelitian

f) Rapat Rencanaan Pelaksanaan Pulta

2) Tahap Pelaksanaan

a) Rapat Sun Kerangka naskah


b) Rapat Sun Bab I & Bab II
c) Rapat Penyempurnaan Bab I & II
d) Jaldis ke Padang
e) Jaldis ke Sampit
f) Rapat Pengolahan Hasil Pulta
g) Rapat Sun Bab III & Bab IV
h) Rapat Penyempurnaan Bab III & Bab IV
i) Jaldis ke Banda Aceh
j) Jaldis ke Madura
k) Rapat Pengolahan Hasil Pulta
l) Rapat Analisa Data
m) Rapat Sun Bab V
n) Rapat Penyempurnaan Bab V
4

o) Rapat Praseminar
p) Seminar dan Paparan Naskah

3) Tahap Akhir

a) Rapat Evaluasi
b) Rapat Sun Laporan Akhir

b. Organisasi terdiri dari:

1) Pengarah : 1 (satu) orang dari Balitbang Kemhan.


2) Penanggung Jawab : 1 (satu) orang dari Balitbang Kemhan.
3) Ketua : 1 (satu) orang dari Balitbang Kemhan
4) Wakil Ketua : 1 (Satu) orang dari Balitbang Kemhan.
5) Sekretaris : 1 (satu) orang dari Balitbang Kemhan
6) Anggota : 20 (duapuluh) orang dari Balitbang Kemhan da
luar Balitbang Kemhan

c. Kebutuhan Biaya.

1) Triwulan – I
a) Honor Output Kegiatan : Rp. 13.200.000,-
b) Belanja Bahan : Rp. 11.146.000,-
c) Belanja Perjalanan Dinas : Rp. 52.510.000,-
d) Belanja Sewa : Rp. 11.480.000,-

2) Triwulan – II
a) Honor Output Kegiatan : Rp. 13.200.000,-
b) Belanja Bahan : Rp. 13.106.000,-
c) Belanja Perjalanan Dinas : Rp. 104.532.000,-
d) Belanja Sewa : Rp. 9.590.000,-

3) Triwulan – III
a) Honor Output Kegiatan : Rp. 24.450.000,-
b) Belanja Bahan : Rp. 75.845.000,-
c) Belanja Perjalanan Dinas : Rp. 53.332.000,-
d) Belanja Sewa : Rp. 4.900.000,-
55

4) Triwulan – IV
a) Honor Output Kegiatan : Rp. 13.200.000
b) Belanja Bahan : Rp. 6.855.000,-
c) Belanja Perjalanan Dinas : Rp.
Jumlah : Rp. 407.882.000,-

5. LAMPIRAN-LAMPIRAN.

a. Lampiran - I : Rencana Waktu Kegiatan.


b. Lampiran - II : Struktur Organisasi.
c. Lampiran - III : Tugas dan Tanggung Jawab.
d. Lampiran - IV : Rincian Penggunaan Biaya Tiap Triwulan.

Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Jakarta, Januari 2016
Badan Penelitian dan Pengembangan, Kapuslitbang Strahan

Dr. Anne Kusmayati


Pembina Utama Madya IV/d Sudarsono, S.T, M.Sc
Laksamana Pertama TNI

Paraf :

1. Kabid Lingstra : ……..

2. Kabid Doksismet : …….

3. Kabid Wilneg : …….


Lampiran II Renlakgiat
Nomor : Renlakgiat/ /I/ 2016
Tanggal : Januari 2016

STRUKTUR ORGANISASI KELOMPOK KERJA UNTUK LITBANG


PENINGKATAN PEMAHAMAN MULTIKULTURALISME GUNA
MENDUKUNG PENERAPAN BHINEKA TUNGGAL IKA
DALAM RANGKA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

PENGARAH

PENANGGUNG JAWAB

KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS

ANGGOTA

Jakarta, Januari 2016


Paraf : Kapuslitbang Strahan,

1. Kabid Lingstra : ……..


Paraf :
2. Kabid Doksismet : …….
1. Kabid Lingstra : .............. Sudarsono, S.T, M.Sc
3. Kabid Wilneg : ……. Laksamana Pertama TNI
2. Kasubbid LN : ...... .........

3. Kasubbag TU : ...............
Lampiran III Renlakgiat
Nomor : Renlakgiat/ / I / 2016
Tanggal : Januari 2016

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEJABAT


KELOMPOK KERJA/PANITIA KEGIATAN

1. Pengarah mempunyai tugas dan kewajiban memberikan arahan atas pelaksanaan


Pokja/Panggiat.
1. Penanggung jawab mempunyai tugas dan kewajiban atas terselenggaranya kegiatan
Pokja/Panggiat.
3. Ketua mempunyai tugas dan kewajiban :
a. Merencanakan, melaksanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan-
kegiatan Pokja/Panggiat.
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Pokja/Panggiat dari awal kegiatan sampai
selesai hingga menghasilkan suatu peranti lunak/naskah.
c. Melaporkan dan menyerahkan hasil Pokja/Panggiat kepada pejabat yang
membentuk Pokja/Panggiat.
4. Wakil Ketua mempunyai tugas dan kewajiban membantu/mewakili Ketua dalam
pelaksanaan tugas-tugas Pokja/Panggiat.
5. Sekretaris mempunya tugas dan kewajiban :
a. Membantu Ketua dalam tugas-tugas kesekretariatan mulai dari persiapan,
pelaksanaan sampai dengan penyelesaian dan menyusun serta penyerahan
konsep peranti lunak/naskah.
b. Bertanggung jawab kepada Ketua.
6. Anggota mempunyai tugas dan kewajiban :
a. Mengikuti rapat/sidang dalam rangka pelaksanaan seluruh kegiatan
Pokja/Panggiat.
b. Memberikan saran, usul, tanggapan, dan bahan dalam penambahan materi
Pokja/Panggiat baik secara lisan atau tertulis.

Jakarta, Januari 2016


Kapuslitbang Strahan,

Paraf : Sudarsono, S.T, M.Sc


Laksamana Pertama TNI
4. Kabid Lingstra : ……..

5. Kabid Doksismet : …….

6. Kabid Wilneg : …….


Lampiran I Renlakgiat
Nomor : Renlakgiat/ /I /2016
RENCANA WAKTU KEGIATAN LITBANG Tanggal : Januari 2016
PENINGKATAN PEMAHAMAN MULTIKULTURALISME
GUNA MENDUKUNG PENERAPAN BHINEKA TUNGGAL IKA
DALAM RANGKA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES KET
NO KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I. TAHAP PERSIAPAN
a. Rapat Siapan Rengiat Litbang
b. Rapat Panitia Kegiatan Litbang
c. Brainstorming
d. Rapat Identifikasi & Perumusan
Masalah
e. Rapat Pembahasan Metodologi
f. Rapat Perencanaan Pulta
II TAHAP PELAKSANAAN
a. Rapat Sun Kerangka Naskah
b. Rapat Sun Bab I
c. Rapat Sun Bab II
d. Jaldis Ke Padang
e. Jaldis ke Sampit
f. Rapat sempurnaan Bab I & Bab II
g. Rapat Pengolahan Hasil Pulta
h.. Rapat Sun Bab III
i. Jaldis ke Banda Aceh
j. Rapat Sun Bab IV
k. Rapat sempurnaan Bab III & Bab IV
l. Rapat Bab V
m. Rapat Sempurna Bab V

n. Jaldis ke Madura
2

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES KET
NO KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
o.. Rapat Pengolahan Hasil Pulta

p. Rapat Analisa Data

q. Rapat Praeminar

r. Seminar dan Paparan Naskah


III TAHAP AKHIR
u. Rapat Evaluasi
v. Rapat Sun Laporan Akhir

Keterangan :
Jakarta, Januari 2016
Rapat Kapuslitbang Strahan,
Jaldis

Seminar Paraf :

Kegiatan Litbang 1. Kabid Lingstra : ......................

2. Kasubbid LN : ..................... Sudarsono, S.T, M.Sc


Laksamana Pertama TNI
3. Kasubbag TU : .....................

Paraf :

1. Kabid Lingstra : ……..

2. Kabid Doksismet : …….

3. Kabid Wilneg : …….


Paraf :

1. Kasubbag TU : ...................

2. Kabid Lingstra : ...................

3. Kabid Wilneg : ..................

4. Kabid Doksismet : ..................


Lampiran I Renlakgiat
Nomor : Renlakgiat/ /I /2014
Tanggal : Januari 2014

Anda mungkin juga menyukai