BUPATI SLEMAN,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 286 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah ditetapkan dengan undang-undang yang
pelaksanaan di Daerah diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Daerah;
b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 94 Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,
seluruh ketentuan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
ditetapkan dalam satu Peraturan Daerah yang menjadi
dasar pemungutan Pajak dan Retribusi di Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PAJAK DAERAH DAN
RETRIBUSI DAERAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Pajak Daerah yang selanjutnya disebut Pajak adalah kontribusi wajib
kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau Badan yang bersifat
memaksa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
2. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan
Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang
khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan.
3. Subjek Pajak adalah orang pribadi atau Badan yang dapat dikenai Pajak.
4. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak,
pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan
kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
5. Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang
menggunakan/menikmati pelayanan barang, jasa, dan/atau perizinan.
6. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang menurut peraturan
perundang-undangan diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi,
termasuk pemungut Retribusi tertentu.
7. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan
kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan
usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan
lainnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), atau Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi,
koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi
massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan
bentuk Badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk
usaha tetap.
8. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan yang selanjutnya
disingkat PBB-P2 adalah Pajak atas bumi dan/atau bangunan yang
dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau Badan.
9. Bumi adalah permukaan bumi yang meliputi tanah dan perairan
pedalaman.
10. Bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara
tetap di atas permukaan Bumi dan di bawah permukaan Bumi.
11. Nilai Jual Objek Pajak yang selanjutnya disingkat NJOP adalah harga
rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar,
dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui
perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, atau nilai perolehan
baru, atau NJOP pengganti.
2
12. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang selanjutnya disingkat
BPHTB adalah Pajak atas perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.
Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan adalah perbuatan atau
peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya Hak atas Tanah
dan/atau Bangunan oleh orang pribadi atau Badan.
13. Hak atas Tanah dan/atau Bangunan adalah hak atas tanah, termasuk
hak pengelolaan, beserta Bangunan di atasnya, sebagaimana dimaksud
dalam undang-undang di bidang pertanahan dan Bangunan.
14. Pajak Barang dan Jasa Tertentu yang selanjutnya disingkat PBJT adalah
Pajak yang dibayarkan oleh konsumen akhir atas konsumsi barang
dan/atau jasa tertentu.
15. Barang dan Jasa Tertentu adalah barang dan jasa tertentu yang dijual
dan/atau diserahkan kepada konsumen akhir.
16. Makanan dan/atau Minuman adalah makanan dan/atau minuman yang
disediakan, dijual dan/atau diserahkan, baik secara langsung maupun
tidak langsung, atau melalui pesanan oleh restoran.
17. Restoran adalah fasilitas penyediaan layanan Makanan dan/atau
Minuman dengan dipungut bayaran.
18. Tenaga Listrik adalah tenaga atau energi yang dihasilkan oleh suatu
pembangkit tenaga listrik yang didistribusikan untuk bermacam peralatan
listrik.
19. Jasa Perhotelan adalah jasa penyediaan akomodasi yang dapat dilengkapi
dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan, dan/atau
fasilitas lainnya.
20. Jasa Parkir adalah jasa penyediaan atau penyelenggaraan tempat parkir
di luar badan jalan dan/atau pelayanan memarkirkan kendaraan untuk
ditempatkan di area parkir, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok
usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk
penyediaan tempat penitipan Kendaraan Bermotor.
21. Jasa Kesenian dan Hiburan adalah jasa penyediaan atau penyelenggaraan
semua jenis tontonan, pertunjukan, permainan, ketangkasan, rekreasi,
dan/atau keramaian untuk dinikmati.
22. Pajak Reklame adalah Pajak atas penyelenggaraan reklame.
23. Reklame adalah benda, alat, perbuatan, atau media yang bentuk dan
corak ragamnya dirancang untuk tujuan komersial memperkenalkan,
menganjurkan, mempromosikan, atau menarik perhatian umum terhadap
sesuatu.
24. Pajak Air Tanah yang selanjutnya disingkat PAT adalah Pajak atas
pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.
25. Air Tanah adalah air yang terdapat di dalam lapisan tanah atau batuan di
bawah permukaan tanah.
26. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah Pajak atas kegiatan
pengambilan mineral bukan logam dan batuan dari sumber alam di dalam
dan/atau di permukaan bumi untuk dimanfaatkan.
27. Mineral Bukan Logam dan Batuan yang selanjutnya disingkat MBLB
adalah mineral bukan logam dan batuan sebagaimana dimaksud di dalam
peraturan perundang-undangan di bidang mineral dan batu bara.
28. Pajak Sarang Burung Walet adalah Pajak atas kegiatan pengambilan
dan/atau pengusahaan sarang burung walet.
29. Burung Walet adalah satwa yang termasuk marga collocalta, yaitu
collncalia fuchliap haga, collocalia maxina, collocalia esculanta, dan
collocalia linchi.
30. Opsen adalah pungutan tambahan Pajak menurut persentase tertentu.
31. Opsen Pajak Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut Opsen PKB
adalah Opsen yang dikenakan oleh kabupaten/kota atas pokok PKB
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3
32. Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut
Opsen BBNKB adalah Opsen yang dikenakan oleh kabupaten/kota atas
pokok BBNKB sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
33. Jasa Umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah
Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat
dinikmati oleh orang pribadi atau Badan.
34. Jasa Usaha adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah
Daerah yang dapat bersifat mencari keuntungan karena pada dasarnya
dapat pula disediakan oleh sektor swasta.
35. Perizinan Tertentu adalah kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam
rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau Badan yang
dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan
pengawasan atas kegiatan, pemanfaatan ruang, serta penggunaan sumber
daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas tertentu guna
melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.
36. Pajak yang terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat,
dalam masa pajak, dalam tahun pajak atau dalam bagian tahun pajak
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
daerah.
37. Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan
data obyek dan subyek pajak, penentuan besarnya pajak yang terutang
sampai kegiatan penagihan pajak kepada Wajib Pajak serta pengawasan
penyetorannya.
38. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SPTPD
adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan
penghitungan dan atau pembayaran pajak, obyek pajak dan atau bukan
obyek pajak, dan atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.
39. Surat Pemberitahuan Objek Pajak yang selanjutnya disingkat SPOP
adalah surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan data
subjek dan objek PBB-P2 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan Daerah.
40. Surat Setoran Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SSPD adalah
bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan
menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke Kas
Daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Bupati.
41. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang yang selanjutnya disingkat SPPT
adalah surat yang digunakan untuk memberitahukan besarnya PBB-P2
yang terutang kepada Wajib Pajak.
42. Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak
yang terutang.
43. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat
SKPDKB adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah
pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok
pajak, besarnya sanksi administratif dan jumlah pajak yang masih harus
dibayar.
44. Surat Tagihan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat STPD adalah
surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administratif
berupa bunga dan atau denda.
4
45. Penagihan adalah serangkaian tindakan agar Penanggung Pajak melunasi
utang Pajak dan biaya Penagihan Pajak dengan menegur atau
memperingatkan, melaksanakan Penagihan seketika dan sekaligus,
memberitahukan Surat Paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan
penyitaan, melaksanakan penyanderaan, menjual barang yang telah
disita.
46. Utang Pajak adalah Pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi
administratif berupa bunga, denda atau kenaikan yang tercantum dalam
surat ketetapan pajak daerah atau surat sejenisnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.
47. Surat Teguran adalah surat yang diterbitkan oleh Pejabat untuk menegur
Wajib Pajak atau Wajib Retribusi untuk melunasi Utang Pajak atau utang
Retribusi.
48. Surat Paksa adalah surat perintah membayar Utang Pajak dan biaya
Penagihan Pajak.
49. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD
adalah surat ketetapan Retribusi yang menentukan besarnya jumlah
pokok Retribusi yang terutang.
50. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
pusat kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Sleman yang terdiri
dari Pukesmas rawat jalan/tidak dengan rawat inap dan Pukesmas
dengan rawat inap.
51. Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang
menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada
di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai
tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat
tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya,
maupun kegiatan khusus.
52. Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung, yang selanjutnya disebut
Retribusi PBG adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas
pemberian persetujuan bangunan gedung, sertifikat laik fungsi, dan surat
bukti kepemilikan bangunan gedung.
53. Persetujuan Bangunan Gedung yang selanjutnya disingkat PBG, adalah
perizinan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada pemilik
bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas,
mengurangi dan/atau merawat bangunan Gedung sesuai dengan standar
teknis Bangunan Gedung.
54. Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung yang selanjutnya disingkat SLF
adalah sertifikat yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
menyatakan kelaikan fungsi Bangunan Gedung sebelum dapat
dimanfaatkan.
55. Surat Bukti Kepemilikan Bangunan Gedung yang selanjutnya disingkat
SBKBG adalah surat tanda bukti hak atas status kepemilikan Bangunan
Gedung.
56. Tenaga Kerja Asing yang selanjutnya di singkat TKA adalah warga negara
asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia.
57. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden
Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara
Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan Menteri
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
58. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
59. Bupati adalah Bupati Sleman.
5
60. Pejabat yang ditunjuk adalah Kepala Perangkat Daerah yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan.
61. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah
sistem yang diterapkan oleh satuan kerja perangkat daerah atau unit
satuan kerja perangkat daerah pada satuan kerja perangkat daerah dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas
dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan
pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.
62. Daerah adalah Kabupaten Sleman.
BAB II
PAJAK
Bagian Kesatu
Jenis Pajak
Pasal 2
(1) Jenis Pajak terdiri atas:
a. PBB-P2;
b. BPHTB;
c. PBJT atas:
1. makanan dan/minumam;
2. tenaga listrik
3. jasa perhotelan;
4. jasa parkir; dan
5. jasa kesenian dan hiburan;
d. Pajak Reklame;
e. PAT;
f. Pajak MBLB;
g. Pajak Sarang Burung Walet;
h. Opsen PKB; dan
i. Opsen BBNKB.
(2) Jenis pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, b, c, d, e, f, h
dan i dipungut oleh Daerah.
(3) Jenis pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g tidak dipungut
oleh Daerah.
Pasal 3
(1) Jenis Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) yang dipungut
berdasarkan penetapan kepala daerah terdiri atas:
a. PBB-P2;
b. Pajak Reklame;
c. PAT;
d. Opsen PKB; dan
e. Opsen BBNKB.
(2) Jenis Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) yang dipungut
berdasarkan penghitungan sendiri oleh Wajib Pajak terdiri atas:
a. BPHTB;
b. PBJT atas;
1. makanan dan/minumam;
2. tenaga listrik;
3. jasa perhotelan;
4. jasa parkir; dan
5. jasa kesenian dan hiburan;
c. Pajak MBLB.
6
Bagian Kedua
PBB P-2
Paragraf 1
Objek, Subjek dan Wajib PBB P-2
Pasal 4
(1) Objek PBB-P2 merupakan Bumi dan/atau Bangunan yang dimiliki,
dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau Badan, kecuali
kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan,
dan pertambangan.
(2) Bumi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk permukaan Bumi
hasil kegiatan reklamasi atau pengurukan.
(3) Yang dikecualikan dari objek PBB-P2 sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi kepemilikan, penguasaan, dan/atau pemanfaatan atas:
a. Bumi dan/atau Bangunan kantor Pemerintah, kantor Pemerintahan
Daerah, dan kantor penyelenggara negara lainnya yang dicatat
sebagai barang milik negara atau barang milik Daerah;
b. Bumi dan/atau Bangunan yang digunakan semata-mata untuk
melayani kepentingan umum di bidang keagamaan, panti sosial,
kesehatan, pendidikan, dan kebudayaan nasional, yang tidak
dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan;
c. Bumi dan/atau Bangunan yang semata-mata digunakan untuk
tempat makam (kuburan), peninggalan purbakala, atau yang sejenis;
d. Bumi yang merupakan hutan lindung, hutan suaka alam, hutan
wisata, taman nasional, tanah penggembalaan yang dikuasai oleh
desa, dan tanah negara yang belum dibebani suatu hak;
e. Bumi dan/atau Bangunan yang digunakan oleh perwakilan
diplomatik dan konsulat berdasarkan asas perlakuan timbal balik;
f. Bumi dan/atau Bangunan yang digunakan oleh badan atau
perwakilan lembaga internasional yang ditetapkan dengan Peraturan
Menteri yang menyelenggarakan usulan pemerintah di bidang
keuangan;
g. Bumi dan/atau Bangunan untuk jalur kereta api, moda raya terpadu
(Mass Rapid Transit), lintas raya terpadu (Light Rail Transit), atau
yang sejenis;
h. Bumi dan/atau Bangunan tempat tinggal lainnya berdasarkan NJOP
tertentu yang ditetapkan oleh Kepala Daerah; dan
i. Bumi dan/atau Bangunan yang dipungut pajak bumi dan bangunan
oleh Pemerintah.
Pasal 5
(1) Subjek PBB-P2 meliputi orang pribadi atau Badan yang secara nyata
mempunyai suatu hak atas Bumi dan/atau memperoleh manfaat atas
Bumi, dan/atau memiliki, menguasai, dan/atau memperoleh manfaat
atas Bangunan.
(2) Wajib PBB-P2 meliputi orang pribadi atau Badan yang secara nyata
mempunyai suatu hak atas Bumi dan/atau memperoleh manfaat atas
Bumi, dan/atau memiliki, menguasai, dan/atau memperoleh manfaat
atas Bangunan.
Paragraf 2
Dasar Pengenaan, Ketetapan, Tarif, dan Cara Penghitungan PBB P-2
7
Pasal 6
(1) Dasar pengenaan PBB-P2 merupakan NJOP.
(2) NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan
proses penilaian PBB-P2.
(3) NJOP tidak kena pajak ditetapkan sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas
juta rupiah) untuk setiap Wajib Pajak.
(4) Dalam hal Wajib Pajak memiliki atau menguasai lebih dari satu objek
PBB-P2 di satu wilayah Daerah, NJOP tidak kena pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) hanya diberikan atas salah satu objek PBB-P2
untuk setiap Tahun Pajak.
(5) NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap 3 (tiga)
tahun, kecuali untuk objek pajak tertentu dapat ditetapkan setiap tahun
sesuai dengan perkembangan wilayah Daerah.
(6) Besaran NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat (5) ditetapkan dengan
Keputusan Bupati.
Pasal 7
(1) Dasar pengenaan PBB-P2 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1)
NJOP yang digunakan untuk perhitungan PBB-P2 ditetapkan paling
rendah 2O% (dua puluh persen) dan paling tinggi 100% (seratus persen)
dari NJOP setelah dikurangi NJOP tidak kena pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (3).
(2) Besaran persentase NJOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atas
kelompok objek PBB-P2 dilakukan dengan mempertimbangkan antara
lain:
a. bentuk pemanfaatan objek Pajak;
b. klasterisasi NJOP dalam satu wilayah Daerah; dan
c. kenaikan NJOP hasil penilaian.
(3) Ketentuan mengenai besaran persentase sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur
dalam Peraturan Bupati.
Pasal 8
(1) Tarif PBB P-2 ditetapkan sebagai berikut:
a. untuk NJOP sampai dengan Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
sebesar 0,1% (nol koma satu persen); dan
b. untuk NJOP di atas Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
sebesar 0,2% (nol koma dua persen).
(2) Tarif PBB P-2 bagi lahan produksi pangan dan ternak ditetapkan sebagai
berikut:
a. lahan produksi pangan dan ternak dengan luas sampai dengan 1000
m2 (seribu meter persegi) sebesar 0,01% (nol koma nol satu persen);
b. lahan produksi pangan dan ternak dengan luas lebih dari 1000 m2
(seribu meter persegi) sampai dengan 5000 m2 (lima ribu meter
persegi) sebesar 0,02% (nol koma nol dua persen); dan
c. lahan produksi pangan dan ternak dengan luas lebih dari 5000 m2
(lima ribu meter persegi) sebesar 0,03% (nol koma nol tiga persen).
(3) Pemberlakuan tarif bagi lahan produksi pangan dan ternak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diberlakukan setelah data yang berkaitan dengan
lahan produksi pangan dan ternak tersedia.
8
Paragraf 3
Tahun Pajak dan PBB P-2 Terutang
Pasal 9
(1) Tahun Pajak PBB-P2 merupakan jangka waktu 1 (satu) tahun kalender.
(2) Besaran pokok PBB-P2 yang terutang dihitung dengan cara mengalikan
dasar pengenaan PBB-P2 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1)
dengan tarif PBB-P2 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) atau
ayat (2).
(3) Saat terutang PBB-P2 ditetapkan pada saat terjadinya kepemilikan,
penguasaan, dan/atau pemanfaatan Bumi dan/atau Bangunan.
(4) Saat yang menentukan untuk menghitung PBB-P2 yang terutang
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berdasarkan keadaan objek PBB-P2
pada tanggal 1 Januari.
(5) PBB-P2 yang terutang dipungut di wilayah Daerah letak objek Pajak.
Bagian Ketiga
Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan
Paragraf 1
Objek, Subjek dan Wajib Pajak BPHTB
Pasal 10
(1) Objek BPHTB meliputi perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.
(2) Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi:
a. pemindahan hak karena:
1. jual beli;
2. tukar menukar;
3. hibah;
4. hibah wasiat;
5. waris;
6. pemasukan dalam perseroan atau Badan hukum lain;
7. pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan;
8. penunjukan pembeli dalam lelang;
9. pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum
tetap;
10. penggabungan usaha;
11. peleburan usaha;
12. pemekaran usaha; atau
13. hadiah; dan
b. pemberian hak baru karena:
1. kelanjutan pelepasan hak; atau
2. di luar pelepasan hak.
(3) Hak atas Tanah dan/atau Bangunan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) meliputi:
a. hak milik
b. hak guna usaha;
c. hak guna Bangunan;
d. hak pakai;
e. hak milik atas satuan rumah susun; dan
f. hak pengelolaan.
9
Pasal 11
Dikecualikan dari objek Pajak BPHTB berupa perolehan tanah dan Bangunan:
a. untuk kantor Pemerintah, Pemerintahan Daerah, penyelenggara negara
dan lembaga negara lainnya yang dicatat sebagai barang milik negara
atau barang milik Daerah;
b. oleh negara untuk penyelenggaraan pemerintahan dan/atau untuk
pelaksanaan pembangunan guna kepentingan umum;
c. untuk badan atau perwakilan lembaga internasional dengan syarat tidak
menjalankan usaha atau melakukan kegiatan lain di luar fungsi dan
tugas Badan atau perwakilan lembaga tersebut yang diatur dengan
Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang keuangan negara;
d. untuk perwakilan diplomatik dan konsulat berdasarkan asas perlakuan
timbal balik;
e. oleh orang pribadi atau Badan karena konversi hak atau karena
perbuatan hukum lain dengan tidak adanya perubahan nama;
f. oleh orang pribadi atau Badan karena wakaf;
g. oleh orang pribadi atau Badan yang digunakan untuk kepentingan
ibadah; dan
h. untuk masyarakat berpenghasilan rendah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 12
(1) Subjek Pajak BPHTB meliputi orang pribadi atau Badan yang memperoleh
Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.
(2) Wajib Pajak BPHTB meliputi orang pribadi atau Badan yang memperoleh
Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.
Paragraf 2
Dasar Pengenaan, Tarif, dan Cara Penghitungan BPHTB
Pasal 13
(1) Dasar pengenaan BPHTB merupakan nilai perolehan objek Pajak.
(2) Nilai perolehan objek Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan sebagai berikut:
a. harga transaksi untuk jual beli;
b. nilai pasar untuk:
1. tukar menukar;
2. hibah;
3. hibah wasiat;
4. waris;
5. pemasukan dalam perseroan atau Badan hukum lainnya;
6. pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan;
7. peralihan hak karena pelaksanaan putusan hakim yang
mempunyai kekuatan hukum tetap;
8. pemberian hak baru atas tanah sebagai kelanjutan dari pelepasan
hak, pemberian hak baru atas tanah di luar pelepasan hak; dan
9. penggabungan usaha, peleburan usaha, pemekaran usaha, dan
hadiah; dan
c. harga transaksi yang tercantum dalam risalah lelang untuk
penunjukan pembeli dalam lelang.
10
(3) Dalam hal nilai perolehan objek Pajak sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) tidak diketahui atau lebih rendah daripada NJOP yang digunakan
dalam pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan pada tahun terjadinya
perolehan, dasar pengenaan BPHTB yang digunakan merupakan NJOP
yang digunakan dalam pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan pada tahun
terjadinya perolehan.
Pasal 14
(1) Besarnya nilai perolehan objek Pajak tidak kena Pajak ditetapkan sebesar
Rp80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) untuk perolehan hak
pertama Wajib Pajak di Daerah tempat terutangnya BPHTB.
(2) Dalam hal perolehan hak karena hibah wasiat atau waris yang diterima
orang pribadi yang masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis
keturunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah dengan
pemberi hibah wasiat, termasuk suami/istri, nilai perolehan objek Pajak
tidak kena Pajak ditetapkan sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
Pasal 15
(1) Tarif BPHTB ditetapkan sebesar 5% (lima persen).
(2) Tarif BPHTB yang didasarkan hibah wasiat atau waris yang diterima orang
pribadi yang masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis
keturunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah dengan
pemberi hibah wasiat, termasuk suami/istri, ditetapkan sebesar 2,5%
(dua koma lima persen).
Pasal 16
(1) Besaran pokok BPHTB yang terutang dihitung dengan cara mengalikan
tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 dengan dasar pengenaan
BPHTB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 setelah dikurangi dengan
nilai perolehan objek Pajak tidak kena Pajak sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14.
(2) Dalam hal nilai perolehan objek Pajak sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17 ayat (2) tidak diketahui atau lebih rendah dari pada nilai jual
objek Pajak yang digunakan dalam pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan
pada tahun terjadinya perolehan, besaran pokok Pajak dihitung dengan
cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 dengan nilai
jual objek Pajak yang digunakan dalam pengenaan Pajak Bumi dan
Bangunan setelah dikurangi nilai perolehan objek Pajak tidak kena Pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14.
Paragraf 3
BPHTB Terutang
Pasal 17
BPHTB yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat tanah dan/atau
Bangunan berada.
Pasal 18
(1) Saat terutangnya BPHTB ditetapkan pada saat terjadinya perolehan tanah
dan/atau Bangunan dengan ketentuan:
a. pada tanggal dibuat dan ditandatanganinya perjanjian pengikatan
jual beli untuk jual beli;
11
b. pada tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta untuk tukar-
menukar, hibah, hibah wasiat, pemasukan dalam perseroan atau
badan hukum lainnya, pemisahan hak yang mengakibatkan
peralihan, penggabungan usaha, peleburan usaha, pemekaran
usaha, dan/atau hadiah;
c. pada tanggal penerima waris atau yang diberi kuasa oleh penerima
waris mendaftarkan peralihan haknya ke kantor bidang pertanahan
waris;
d. pada tanggal putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum
yang tetap untuk putusan hakim;
e. pada tanggal diterbitkannya surat keputusan pemberian hak untuk
pemberian hak baru atas tanah sebagai kelanjutan dari pelepasan
hak;
f. pada tanggal diterbitkannya surat keputusan pemberian hak untuk
pemberian hak baru di luar pelepasan hak; dan
g. pada tanggal penunjukan pemenang lelang untuk lelang.
(2) Dalam hal jual beli tanah dan/atau Bangunan tidak menggunakan
perjanjian pengikatan jual beli sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a, maka saat terutang BPHTB untuk jual beli merupakan pada saat
ditandatanganinya akta jual beli.
(3) Pajak yang terutang harus dilunasi pada saat terjadinya perolehan hak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 19
(1) Pejabat Pembuat Akta Tanah/Notaris hanya dapat menandatangani akta
pemindahan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan setelah Wajib Pajak
menyerahkan bukti pembayaran BPHTB.
(2) Kepala kantor yang membidangi pelayanan lelang negara hanya dapat
menandatangani risalah lelang perolehan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunan setelah Wajib Pajak menyerahkan bukti pembayaran BPHTB.
(3) Kepala kantor bidang pertanahan hanya dapat melakukan pendaftaran
hak atas tanah atau pendaftaran peralihan hak atas tanah setelah Wajib
Pajak menyerahkan bukti pembayaran BPHTB.
(4) Dalam hal perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan bukan
merupakan objek BPHTB, Bupati dapat menerbitkan surat keterangan
bukan objek BPHTB.
Pasal 20
(1) Pejabat Pembuat Akta Tanah/Notaris wajib:
a. meminta bukti pembayaran BPHTB kepada Wajib Pajak, sebelum
menandatangani akta pemindahan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunan; dan
b. melaporkan pembuatan akta atas tanah dan/atau Bangunan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Bupati paling lambat
pada tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya.
(2) Dalam hal Pejabat Pembuat Akta Tanah/Notaris melanggar kewajiban
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dikenakan sanksi administratif
berupa:
a. denda sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk setiap
pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1); dan/atau
b. denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk setiap laporan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
12
(3) Kepala kantor yang membidangi pelayanan lelang negara wajib:
a. meminta bukti pembayaran BPHTB kepada Wajib Pajak, sebelum
menandatangani risalah lelang; dan
b. melaporkan risalah lelang kepada Bupati paling lambat pada tanggal
10 (sepuluh) bulan berikutnya.
(4) Kepala kantor yang membidangi pelayanan lelang negara yang melanggar
ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) Tata cara pelaporan bagi pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (3) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati.
Pasal 21
(1) Kepala kantor bidang pertanahan hanya dapat melakukan pendaftaran
hak atas tanah atau pendaftaran peralihan hak atas tanah setelah Wajib
Pajak menyerahkan bukti pembayaran BPHTB.
(2) Kepala kantor bidang pertanahan yang melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Bagian Keempat
Pajak Barang Dan Jasa Tertentu
Paragraf 1
Objek, Subjek dan Wajib PBJT
Pasal 22
Objek PBJT merupakan penjualan, penyerahan, dan/atau konsumsi Barang
dan Jasa Tertentu yang meliputi:
a. Makanan dan/atau Minuman;
b. Tenaga Listrik;
c. Jasa Perhotelan;
d. Jasa Parkir; dan
e. Jasa Kesenian dan Hiburan.
Pasal 23
(1) Penjualan dan/atau penyerahan Makanan dan/atau Minuman
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf a meliputi Makanan
dan/atau Minuman yang disediakan oleh:
a. Restoran yang paling sedikit menyediakan layanan penyajian
Makanan dan/atau Minuman berupa meja, kursi, dan/atau
peralatan makan dan minum;
b. penyedia jasa boga atau katering yang melakukan:
1. proses penyediaan bahan baku dan bahan setengah jadi,
pembuatan, penyimpanan, serta penyajian berdasarkan pesanan;
2. penyajian di lokasi yang diinginkan oleh pemesan dan berbeda
dengan lokasi dimana proses pembuatan dan penyimpanan
dilakukan; dan
3. penyajian dilakukan dengan atau tanpa peralatan dan
petugasnya.
(2) Tidak termasuk objek PBJT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
penyerahan Makanan dan/atau Minuman:
a. yang nilai penjualannya kurang dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah) per bulan;
13
b. dilakukan oleh toko swalayan dan sejenisnya yang tidak semata-mata
menjual Makanan dan/atau Minuman;
c. dilakukan oleh pabrik Makanan dan/atau Minuman; atau
d. disediakan oleh penyedia fasilitas yang kegiatan usaha utamanya
menyediakan pelayanan jasa menunggu pesawat (lounge) pada
bandar udara.
Pasal 24
(1) Konsumsi Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud dalam pasal 22 huruf b
meliputi penggunaan Tenaga Listrik oleh pengguna akhir.
(2) Yang dikecualikan dari konsumsi Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), meliputi:
a. konsumsi Tenaga Listrik oleh instansi pemerintah, Pemerintah
Daerah dan penyelenggara negara lainnya;
b. konsumsi Tenaga Listrik pada tempat yang digunakan oleh kedutaan,
konsulat, dan perwakilan asing berdasarkan asas timbal balik;
c. konsumsi Tenaga Listrik pada rumah ibadah, panti jompo, panti
asuhan, dan panti sosial lainnya yang sejenis; dan
d. konsumsi Tenaga Listrik yang dihasilkan sendiri dengan kapasitas
tertentu yang tidak memerlukan izin dai instansi teknis terkait.
Pasal 25
(1) Jasa Perhotelan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf c meliputi
jasa penyediaan akomodasi dan fasilitas penunjangnya, serta penyewaan
ruang rapat/pertemuan pada penyedia Jasa Perhotelan seperti:
a. hotel;
b. hostel;
c. vila;
d. pondok wisata;
e. motel;
f. losmen;
g. wisma pariwisata;
h. pesanggrahan;
i. rumah penginapan/guesthouse/bungalo/resort/cottage;
j. tempat tinggal pribadi yang difungsikan sebagai hotel; dan
k. glamping.
(2) Yang dikecualikan dari Jasa Perhotelan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi:
a. jasa tempat tinggal asrama yang diselenggarakan oleh Pemerintah
atau Pemerintah Daerah;
b. jasa tempat tinggal di rumah sakit, asrama perawat, panti jompo,
panti asuhan, dan panti sosial lainnya yang sejenis;
c. jasa tempat tinggal di pusat pendidikan atau kegiatan keagamaan;
d. jasa biro perjalanan atau perjalanan wisata; dan
e. jasa persewaan ruangan untuk diusahakan di hotel.
Pasal 26
(1) Jasa Parkir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf d meliputi:
a. penyediaan atau penyelenggaraan tempat parkir; dan/atau
b. pelayanan memarkirkan kendaraan (parkir valet).
(2) Yang dikecualikan dari jasa penyediaan tempat parkir sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. jasa tempat parkir yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan
Pemerintah Daerah;
14
b. jasa tempat parkir yang diselenggarakan oleh perkantoran yang
hanya digunakan untuk karyawannya sendiri;
c. jasa tempat parkir yang diselenggarakan oleh kedutaan, konsulat,
dan perwakilan negara asing dengan asas timbal balik; dan
d. jasa tempat parkir yang diselenggarakan untuk kegiatan keagamaan.
Pasal 27
(1) Jasa Kesenian dan Hiburan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
huruf e meliputi:
a. tontonan film atau bentuk tontonan audio visual lainnya yang
dipertontonkan secara langsung di suatu lokasi tertentu;
b. pergelaran kesenian, musik, tari, dan/atau busana;
c. kontes kecantikan;
d. kontes binaraga;
e. pameran;
f. pertunjukan sirkus, akrobat, dan sulap;
g. pacuan kuda dan perlombaan kendaraan bermotor;
h. permainan ketangkasan;
i. olahraga permainan dengan menggunakan tempat/ruang dan/atau
peralatan dan perlengkapan untuk olahraga dan kebugaran;
j. rekreasi wahana air, wahana ekologi, wahana pendidikan, wahana
budaya, wahana salju, wahana permainan, pemancingan, agrowisata,
dan kebun binatang;
k. panti pijat dan pijat refleksi; dan
l. diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa.
(2) Yang dikecualikan dari Jasa Kesenian dan Hiburan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi Jasa Kesenian dan Hiburan yang semata-
mata untuk:
a. promosi budaya tradisional dengan tidak dipungut bayaran;
dan/atau
b. kegiatan layanan masyarakat dengan tidak dipungut bayaran.
Pasal 28
(1) Subjek PBJT meliputi konsumen Barang dan Jasa Tertentu.
(2) Wajib PBJT meliputi orang pribadi atau Badan yang melakukan
penjualan, penyerahan, dan/ atau konsumsi Barang dan Jasa Tertentu.
Paragraf 2
Dasar Pengenaan, Tarif, dan Cara Penghitungan PBJT
Pasal 29
(1) Dasar pengenaan PBJT merupakan jumlah yang dibayarkan oleh
konsumen barang atau jasa tertentu, meliputi:
a. jumlah pembayaran yang diterima oleh penyedia Makanan dan/atau
Minuman untuk PBJT atas Makanan dan/atau Minuman;
b. nilai jual Tenaga Listrik untuk PBJT atas Tenaga Listrik;
c. jumlah pembayaran kepada penyedia Jasa Perhotelan untuk PBJT
atas Jasa Perhotelan;
d. jumlah pembayaran kepada penyedia atau penyelenggara tempat
parkir dan/atau penyedia layanan memarkirkan kendaraan untuk
PBJT atas Jasa Parkir; dan
e. jumlah pembayaran yang diterima oleh penyelenggara Jasa Kesenian
dan Hiburan untuk PBJT atas kesenian dan hiburan.
15
(2) Dalam hal pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menggunakan voucer atau bentuk lain yang sejenis yang memuat nilai
rupiah atau mata uang lain, dasar pengenaan PBJT ditetapkan sebesar
nilai rupiah atau mata uang lainnya tersebut.
(3) Dalam hal tidak terdapat pembayaran sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dasar pengenaan PBJT dihitung berdasarkan harga jual barang
dan jasa sejenis yang berlaku di wilayah Daerah.
(4) Dalam hal Pemerintah Daerah menetapkan kebijakan pengendalian
penggunaan kendaraan pribadi dan tingkat kemacetan, khusus untuk
PBJT atas Jasa Parkir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,
Pemerintah Daerah dapat menetapkan dasar pengenaan sebesar tarif
parkir sebelum dikenakan potongan.
Pasal 30
(1) Nilai jual Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1)
huruf b ditetapkan untuk:
a. Tenaga Listrik yang berasal dari sumber lain dengan pembayaran;
dan
b. Tenaga Listrik yang dihasilkan sendiri.
(2) Nilai jual Tenaga Listrik yang ditetapkan untuk Tenaga Listrik yang
berasal dari sumber lain dengan pembayaran sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a, dihitung berdasarkan:
a. jumlah tagihan biaya/beban tetap ditambah dengan biaya pemakaian
kWh/variabel yang ditagihkan dalam rekening listrik, untuk
pascabayar; dan
b. jumlah pembelian Tenaga Listrik untuk prabayar.
(3) Nilai jual Tenaga Listrik yang ditetapkan untuk Tenaga Listrik yang
dihasilkan sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dihitung
berdasarkan:
a. kapasitas tersedia;
b. tingkat penggunaan listrik;
c. jangka waktu pemakaian listrik; dan
d. harga satuan listrik yang berlaku di wilayah Daerah.
(4) Nilai jual Tenaga Listrik yang ditetapkan untuk Tenaga Listrik yang
berasal dari sumber lain dengan pembayaran sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf a dan ketentuan tidak terdapat pembayaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (3), penyedia Tenaga Listrik
sebagai Wajib Pajak melakukan penghitungan dan Pemungutan PBJT
atas Tenaga Listrik untuk penggunaan Tenaga Listrik yang dijual atau
diserahkan.
Pasal 31
(1) Tarif PBJT Makanan dan/atau Minuman, Jasa Perhotelan, Jasa Parkir,
Jasa Kesenian dan Hiburan ditetapkan sebesar 10% (sepuluh persen).
(2) Khusus tarif PBJT atas jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab
malam, bar, dan mandi uap/spa ditetapkan sebesar 40% (empat puluh
persen).
(3) Tarif PBJT atas Tenaga Listrik ditetapkan sebesar 8% (delapan persen).
(4) Khusus tarif PBJT atas Tenaga Listrik untuk:
a. konsumsi Tenaga Listrik dari sumber lain oleh industri,
pertambangan minyak bumi dan gas alam, ditetapkan paling tinggi
sebesar 3% (tiga persen);
16
b. konsumsi Tenaga Listrik yang dihasilkan sendiri, ditetapkan paling
tinggi 1,5% (satu koma lima persen).
Paragraf 3
Masa PBJT dan PBJT Terutang
Pasal 32
Masa PBJT ditetapkan untuk jangka waktu 1 (satu) bulan kalender sebagai
dasar bagi Wajib Pajak untuk menghitung, menyetor dan melaporkan Pajak
yang terutang.
Pasal 33
(1) Besaran pokok PBJT yang terutang dihitung dengan cara mengalikan
dasar pengenaan PBJT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dengan
tarif PBJT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31.
(2) PBJT yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat penjualan,
penyerahan, dan/atau konsumsi Barang dan Jasa Tertentu dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Saat terutang PBJT ditetapkan pada saat:
a. pembayaran/penyerahan atas Makanan dan/atau Minuman untuk
PBJT atas Makanan dan/atau Minuman;
b. konsumsi/pembayaran atas Tenaga Listrik untuk PBJT atas Tenaga
Listrik;
c. pembayaran/penyerahan atas jasa perhotelan untuk PBJT atas Jasa
Perhotelan;
d. pembayaran/penyerahan atas jasa penyediaan tempat parkir untuk
PBJT atas Jasa Parkir; dan
e. pembayaran/penyerahan atas jasa kesenian dan hiburan untuk
PBJT atas Jasa Kesenian dan Hiburan.
Bagian Kelima
Pajak Reklame
Paragraf 1
Objek, Subjek dan Wajib Pajak Reklame
Pasal 34
(1) Objek Pajak Reklame meliputi semua penyelenggaraan Reklame.
(2) Objek Pajak Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Reklame papan/billboard/videotron/megatron;
b. Reklame kain;
c. Reklame melekat/stiker;
d. Reklame selebaran;
e. Reklame berjalan, termasuk pada kendaraan;
f. Reklame udara;
g. Reklame apung;
h. Reklame film/slide; dan
i. Reklame peragaan.
(3) Yang dikecualikan dari objek Pajak Reklame meliputi:
a. penyelenggaraan Reklame melalui internet, televisi, radio, warta
harian, warta mingguan, warta bulanan, dan sejenisnya;
b. label/merek produk yang melekat pada barang yang diperdagangkan,
yang berfungsi untuk membedakan dari produk sejenis lainnya;
17
c. nama pengenal usaha atau profesi yang dipasang melekat pada
Bangunan dan/atau di dalam area tempat usaha atau profesi;
d. Reklame yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau Pemerintah
Daerah; dan
e. Reklame yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan politik, sosial,
dan keagamaan yang tidak disertai dengan iklan komersial.
(4) Jenis, ukuran, bentuk, dan bahan Reklame sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf c diatur dalam Peraturan Bupati dengan berpedoman pada
ketentuan yang mengatur tentang nama pengenal usaha atau profesi
tersebut.
Pasal 35
(1) Subjek Pajak Reklame meliputi orang pribadi atau Badan yang
menggunakan Reklame.
(2) Wajib Pajak Reklame meliputi orang pribadi atau Badan yang
menyelenggarakan Reklame.
Paragraf 2
Dasar Pengenaan, Tarif, dan Cara Penghitungan Pajak Reklame
Pasal 36
(1) Dasar pengenaan Pajak Reklame meliputi nilai sewa Reklame.
(2) Dalam hal Reklame diselenggarakan oleh pihak ketiga, nilai sewa Reklame
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan nilai
kontrak Reklame.
(3) Dalam hal Reklame diselenggarakan sendiri, nilai sewa Reklame
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung dengan memperhatikan
faktor jenis, bahan yang digunakan, lokasi penempatan, waktu
penayangan, jangka waktu penyelenggaraan, jumlah, dan ukuran media
Reklame.
(4) Dalam hal nilai sewa Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
diketahui dan/atau dianggap tidak wajar, nilai sewa Reklame ditetapkan
dengan menggunakan faktor sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
(5) Perhitungan nilai sewa Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
Pasal 37
Tarif Pajak Reklame ditetapkan sebesar 25% (dua puluh lima persen).
Paragraf 3
Masa Pajak Reklame, Pajak Reklame Terutang dan Pemungutan Pajak Reklame
Pasal 38
Masa Pajak Reklame merupakan jangka waktu penyelenggaraan Reklame yang
menjadi dasar bagi Wajib Pajak untuk menghitung, menyetor dan melaporkan
Pajak yang terutang.
Pasal 39
(1) Besaran pokok Pajak Reklame yang terutang dihitung dengan cara
mengalikan dasar pengenaan Pajak Reklame sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 36 ayat (1) dengan tarif Pajak Reklame sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 37.
18
(2) Saat terutang Pajak Reklame ditetapkan pada saat terjadinya
penyelenggaraan Reklame.
(3) Pajak Reklame yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat Reklame
tersebut diselenggarakan.
(4) Khusus untuk Reklame berjalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34
ayat (2) huruf e, Pajak Reklame yang terutang dipungut di wilayah Daerah
tempat usaha penyelenggara Reklame terdaftar.
Bagian Keenam
Pajak Air Tanah
Paragraf 1
Objek, Subjek dan Wajib PAT
Pasal 40
(1) Objek PAT meliputi pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah.
(2) Yang dikecualikan dari objek PAT meliputi pengambilan untuk:
a. keperluan dasar rumah tangga;
b. pengairan pertanian rakyat;
c. perikanan rakyat;
d. peternakan rakyat;
e. sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama negeri;
f. kegiatan perkantoran Pemerintah dan Pemerintah Daerah; dan
g. keperluan keagamaan.
Pasal 41
(1) Subjek PAT meliputi orang pribadi atau Badan yang melakukan
pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah.
(2) Wajib PAT meliputi orang pribadi atau Badan yang melakukan
pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah.
Paragraf 2
Dasar Pengenaan, Tarif, dan Cara Penghitungan PAT
Pasal 42
(1) Dasar pengenaan PAT merupakan nilai perolehan Air Tanah.
(2) Nilai perolehan Air Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan hasil perkalian antara harga air baku dengan bobot Air Tanah.
(3) Harga air baku sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
berdasarkan biaya pemeliharaan dan pengendalian sumber daya Air
Tanah.
(4) Bobot Air Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dinyatakan dalam
koefisien yang didasarkan atas faktor berikut:
a. jenis sumber air;
b. lokasi sumber air;
c. tujuan pengambilan dan/atau pemanfaatan air;
d. volume air yang diambil dan/atau dimanfaatkan;
e. kualitas air; dan
f. tingkat kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh
pengambilan dan/atau pemanfaatan air.
19
Pasal 43
Besarnya nilai perolehan Air Tanah yang digunakan sebagai dasar pengenaan
PAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) ditetapkan dengan
Peraturan Bupati dengan berpedoman pada nilai perolehan air tanah yang
ditetapkan oleh Gubernur.
Pasal 44
Tarif PAT ditetapkan sebesar 20% (dua puluh persen).
Paragraf 3
Masa PAT dan PAT Terutang
Pasal 45
Masa PAT ditetapkan untuk jangka waktu 1 (satu) bulan kalender, yang
menjadi dasar bagi Wajib Pajak untuk menghitung, menyetor dan melaporkan
Pajak yang terutang.
Pasal 46
(1) Besaran pokok PAT yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar
pengenaan PAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) dengan
tarif PAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44.
(2) PAT yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat pengambilan
dan/atau pemanfaatan Air Tanah.
(3) Saat terutangnya PAT dihitung sejak pengambilan dan/atau pemanfaatan
Air Tanah.
Bagian Ketujuh
Pajak Mineral Bukan Logam Dan Batuan
Paragraf 1
Objek, Subjek dan Wajib Pajak MBLB
Pasal 47
(1) Objek Pajak MBLB merupakan kegiatan pengambilan MBLB yang
meliputi:
a. asbes;
b. batu tulis;
c. batu setengah permata;
d. batu kapur;
e. batu apung;
f. batu permata;
g. bentonit;
h. dolomit;
i. feldspar;
j. garam batu (halite);
k. grafit;
l. granit/andesit;
m. gips;
n. kalsit;
o. kaolin;
p. leusit;
q. magnesit;
r. mika;
s. marmer;
20
t. nitrat;
u. obsidian;
v. oker;
w. pasir dan kerikil;
x. pasir kuarsa;
y. perlit;
z. fosfat;
aa. talk;
bb. tanah serap (fullers earth);
cc. tanah diatom;
dd. tanah liat;
ee. tawas (alum)
ff. tras;
gg. yarosit;
hh. zeolit;
ii. basal;
jj. trakhit;
kk. belerang; dan
ll. MBLB ikutan dalam suatu pertambangan mineral.
mm. MBLB lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(2) Yang dikecualikan dari objek Pajak MBLB sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), meliputi pengambilan MBLB:
a. untuk keperluan rumah tangga dan tidak diperjualbelikan/
dipindahtangankan; dan
b. untuk keperluan pemancangan tiang listrik/telepon, penanaman
kabel, penanaman pipa, dan sejenisnya yang tidak mengubah fungsi
permukaan tanah.
Pasal 48
(1) Subjek Pajak MBLB meliputi orang pribadi atau Badan yang mengambil
MBLB.
(2) Wajib Pajak MBLB meliputi orang pribadi atau Badan yang mengambil
MBLB.
Paragraf 2
Dasar Pengenaan, Tarif, dan Cara Penghitungan Pajak MBLB
Pasal 49
(1) Dasar pengenaan Pajak MBLB merupakan nilai jual hasil
pengambilan MBLB.
(2) Nilai jual sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan
perkalian volume/tonase pengambilan MBLB dengan harga patokan setiap
jenis MBLB.
(3) Harga patokan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dihitung berdasarkan
harga jual rata-rata setiap jenis MBLB pada mulut tambang yang berlaku
di wilayah Daerah.
(4) Harga patokan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
pertambangan mineral dan batu bara.
Pasal 50
Tarif Pajak MBLB ditetapkan sebesar 20% (dua puluh persen).
21
Paragraf 3
Masa Pajak MBLB, Pajak MBLB Terutang dan Pemungutan Pajak MBLB
Pasal 51
Masa pajak MBLB ditetapkan untuk jangka waktu 1 (satu) bulan kalender,
yang menjadi dasar bagi Wajib Pajak untuk menghitung, menyetor dan
melaporkan Pajak yang terutang.
Pasal 52
(1) Besaran pokok Pajak MBLB yang terutang dihitung dengan cara
mengalikan dasar pengenaan Pajak MBLB sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 49 ayat (1) dengan tarif Pajak MBLB sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50.
(2) Saat terutang Pajak MBLB ditetapkan pada saat terjadinya pengambilan
MBLB.
(3) Pajak MBLB yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat
pengambilan MBLB.
Bagian Kedelapan
Opsen PKB
Paragraf 1
Wajib Pajak Opsen PKB
Pasal 53
Objek Opsen PKB dikenakan atas pajak terutang PKB.
Pasal 54
(1) Wajib Pajak Opsen PKB merupakan Wajib PKB.
(2) Pemungutan Opsen PKB dilakukan bersamaan dengan pemungutan Pajak
terutang dari PKB.
Paragraf 2
Dasar Pengenaan, Tarif, dan Cara Penghitungan Pajak Opsen PKB
Pasal 55
Dasar pengenaan untuk Opsen PKB merupakan PKB terutang.
Pasal 56
Tarif Opsen PKB ditetapkan sebesar 66% (enam puluh enam persen).
Pasal 57
(1) Besaran pokok Opsen PKB yang terutang dihitung dengan cara
mengalikan dasar pengenaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55
dengan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56.
(2) Saat terutang Opsen PKB ditetapkan pada saat terutangnya PKB.
(3) Wilayah pemungutan Opsen PKB yang terutang merupakan wilayah
Daerah tempat kendaraan bermotor terdaftar.
Bagian Kesembilan
Opsen BBNKB
22
Paragraf 1
Wajib Pajak Opsen BBNKB
Pasal 58
Objek Opsen BBNKB dikenakan atas pajak terutang BBNKB.
Pasal 59
(1) Wajib Pajak Opsen BBNKB merupakan Wajib Pajak BBNKB.
(2) Pemungutan Opsen BBNKB dilakukan bersamaan dengan pemungutan
Pajak terutang dari BBNKB.
Paragraf 2
Dasar Pengenaan, Tarif, dan Cara Penghitungan Pajak Opsen BBNKB
Pasal 60
Dasar pengenaan untuk Opsen BBNKB merupakan BBNKB terutang.
Pasal 61
Tarif Opsen BBNKB ditetapkan sebesar 66% (enam puluh enam persen).
Pasal 62
(1) Besaran pokok Opsen BBNKB yang terutang dihitung dengan cara
mengalikan dasar pengenaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60
dengan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61.
(2) Saat terutang Opsen BBNKB ditetapkan pada saat terutangnya BBNKB.
(3) Wilayah pemungutan Opsen BBNKB yang terutang merupakan wilayah
Daerah tempat kendaraan bermotor terdaftar.
Bagian Kesepuluh
Penggunaan Hasil Penerimaan Pajak Untuk Kegiatan Yang Telah Ditentukan
Pasal 63
(1) Hasil penerimaan Opsen PKB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1) huruf d dialokasikan paling sedikit 10% (sepuluh persen) untuk
pembangunan dan/atau pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan
sarana transportasi umum.
(2) Hasil penerimaan PBJT atas Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (2) huruf b, dialokasikan paling sedikit 10% (sepuluh persen)
untuk penyediaan penerangan jalan umum.
(3) Kegiatan penyediaan penerangan jalan umum sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) meliputi penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur
penerangan jalan umum serta pembayaran biaya atas konsumsi Tenaga
Listrik untuk penerangan jalan umum.
(4) Hasil penerimaan PAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
huruf c, dialokasikan paling sedikit 10% (sepuluh persen) untuk
pencegahan, penanggulangan dan pemulihan pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup dalam Daerah yang berdampak terhadap
kualitas dan kuantitas air tanah, meliputi namun tidak terbatas pada:
a. penanaman pohon;
b. pembuatan lubang atau sumur resapan;
c. pelestarian hutan atau pepohonan; dan
d. pengelolaan limbah.
23
BAB III
RETRIBUSI
Bagian Kesatu
Jenis Retribusi
Pasal 64
Jenis Retribusi terdiri atas:
a. Retribusi Jasa Umum;
b. Retribusi Jasa Usaha; dan
c. Retribusi Perizinan Tertentu.
Bagian Kedua
Retribusi Jasa Umum
Pasal 65
(1) Jenis pelayanan yang merupakan obyek Retribusi Umum sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 64 huruf a meliputi:
a. pelayanan kesehatan;
b. pelayanan kebersihan;
c. pelayanan parkir di tepi jalan umum; dan
d. pelayanan pasar.
(2) Pelayanan yang merupakan objek Retribusi Jasa Umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan pelayanan yang disediakan atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan kewenangan Daerah
sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk pelayanan yang
diberikan oleh BLUD.
(4) Dalam hal terdapat detail rincian objek atas pelayanan yang diberikan
oleh BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (2), penyesuaian detail
rincian objek diatur dalam Peraturan Bupati sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(5) Detail rincian objek Retribusi yang diatur dalam Peraturan Bupati
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan dengan ketentuan:
a. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih
tinggi;
b. tidak menghambat iklim investasi di Daerah; dan
c. tidak menimbulkan ekonomi biaya tinggi.
(6) Peraturan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disampaikan
kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
keuangan, menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam
negeri, dan DPRD paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak Peraturan
Bupati ditetapkan.
(7) Dikecualikan dari obyek jenis Retribusi Jasa Umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi pelayanan jasa yang dilakukan oleh
pemerintah pusat, badan usaha milik negara, badan usaha milik Daerah,
dan pihak swasta.
Pasal 66
(1) Subjek Retribusi Jasa Umum merupakan orang pribadi atau Badan yang
menggunakan/menikmati pelayanan Jasa Umum.
24
(2) Wajib Retribusi Jasa Umum merupakan orang pribadi atau Badan yang
menurut peraturan perundang-undangan diwajibkan untuk melakukan
pembayaran Retribusi atas pelayanan Jasa Umum.
Pasal 67
(1) Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 ayat (1)
huruf a merupakan pelayanan Kesehatan di Puskesmas, rumah sakit
umum daerah, dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang sejenis yang
dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. kecuali pelayanan
administrasi.
(2) Dikecualikan dari objek Retribusi pelayanan kesehatan di Puskesmas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. pelayanan kesehatan ibu anak pemeriksaan ibu hamil pada
kunjungan antenatal care terpadu sesuai standar; dan
b. pelayanan penanggulangan korban kejadian luar biasa, keracunan
makanan dan kejadian luar biasa penyakit potensi wabah yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Perangkat Daerah yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Pasal 68
(1) Pelayanan kebersihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 ayat (1)
huruf b merupakan pelayanan kebersihan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Daerah, meliputi:
a. pengambilan/pengumpulan sampah dari sumbernya ke lokasi
pembuangan sementara;
b. pengangkutan sampah dari sumbernya dan/atau lokasi pembuangan
sementara ke lokasi pembuangan akhir sampah/pengolahan atau
pemusnahan akhir sampah;
c. penyediaan lokasi pembuangan/pengolahan atau pemusnahan akhir
sampah;
d. penyedotan kakus dan/atau penyediaan pembuangan lumpur tinja;
dan
e. pengolahan limbah cair rumah tangga yang berasal dari rumah
tangga, perkantoran, dan industri yang disediakan, dimiliki dan/atau
dikelola oleh Pemerintah Daerah.
(2) Dikecualikan dari pelayanan kebersihan meliputi pelayanan kebersihan
jalan umum, taman, tempat ibadah, sosial, dan tempat umum lainnya.
Pasal 69
(1) Pelayanan parkir di tepi jalan umum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 65 ayat (1) huruf c merupakan penyediaan pelayanan parkir di tepi
jalan umum yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Dikecualikan dari pelayanan parkir di tepi jalan umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa kendaraan tidak bermotor.
Pasal 70
Pelayanan pasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 ayat (1) huruf d
merupakan penyediaan fasilitas pasar rakyat berupa pelataran los, dan kios
yang dikelola oleh Pemerintah Daerah.
25
Pasal 71
(1) Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Jasa Umum merupakan jumlah
penggunaan jasa yang dijadikan dasar alokasi beban biaya yang dipikul
Pemerintah Daerah untuk penyelenggaraan jasa yang bersangkutan.
(2) Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Jasa Umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan ketentuan:
a. pelayanan Kesehatan diukur berdasarkan jenis layanan, alat yang
digunakan, jenis tindakan, biaya farmasi, bahan medis habis pakai,
bahan non medis habis pakai, frekuensi layanan, dan/atau jangka
waktu layanan;
b. pelayanan kebersihan diukur berdasarkan jenis layanan, frekuensi
layanan, volume dan/atau jenis sampah/limbah kakus/limbah cair;
c. pelayanan parkir di tepi jalan umum diukur berdasarkan jenis
kendaraan, frekuensi layanan dan/atau jangka waktu pemakaian
tempat parkir; dan
d. pelayanan pasar diukur berdasarkan frekuensi layanan, jangka
waktu pemakaian fasilitas pasar dan/atau jenis pemakaian fasilitas
pasar.
Pasal 72
(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Jasa Umum
ditetapkan dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa yang
bersangkutan, kemampuan masyarakat, aspek keadilan, dan efektivitas
pengendalian atas pelayanan tersebut.
(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya operasi dan
pemeliharaan, biaya bunga, dan biaya modal.
(3) Dalam hal penetapan tarif sepenuhnya memperhatikan biaya penyediaan
jasa, penetapan tarif hanya untuk menutup sebagian biaya.
(4) Prinsip dan sasaran dalam pendapatan tarif Retribusi Jasa Umum yang
diberikan oleh BLUD ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai BLUD.
Pasal 73
(1) Besaran Retribusi Jasa Umum yang tertuang dihitung dengan cara
mengalikan tingkat pengguanan jasa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 71 dengan tarif Retribusi.
(2) Struktur dan besaran tarif Retribusi Jasa Umum tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Daerah ini.
(3) Tarif retribusi ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun sekali.
(4) Peninjauan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan
dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian,
tanpa melakukan penambahan objek Retribusi Jasa Umum.
(5) Tarif Retribusi hasil peninjauan sebagiamana dimaksud pada ayat (3)
ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
Bagian Ketiga
Retribusi Jasa Usaha
26
Pasal 74
(1) Jenis penyediaan/pelayanan barang dan/atau jasa yang merupakan objek
Retribusi Jasa Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 huruf b
meliputi:
a. penyediaan tempat khusus parkir di luar badan jalan;
b. pelayanan rumah pemotongan hewan ternak;
c. pelayanan tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga;
d. penjualan hasil produksi usaha Pemerintah Daerah; dan
e. pemanfaatan aset Daerah yang tidak mengganggu penyelenggaraan
tugas dan fungsi organisasi perangkat Daerah dan/atau optimalisasi
aset Daerah dan/atau optimalisasi aset Daerah dengan tidak
mengubah status kepemilikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Penyediaan/pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disediakan
atau diberikan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan jasa/pelayanan yang
diberikan dan kewenangan Daerah sebagaimana diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(3) Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) termasuk pelayanan yang
diberikan oleh BLUD.
(4) Dalam hal terdapat detail rincian objek atas pelayanan yang diberikan
oleh BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (3), penyesuaian detail
rincian objek diatur dalam Peraturan Bupati sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(5) Detail rincian objek Retribusi yang diatur dalam Peraturan Bupati
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan dengan ketentuan:
a. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih
tinggi;
b. tidak menghambat iklim investasi di Daerah; dan
c. tidak menimbulkan ekonomi biaya tinggi.
(8) Peraturan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disampaikan
kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
keuangan, menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam
negeri, dan DPRD paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak Peraturan
Bupati atau Wali Kota ditetapkan.
(9) Dikecualikan dari objek jenis Retribusi Jasa Usaha sebagimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi pelayanan jasa yang dilakukan oleh Pemerintah,
badan usaha milik negara, badan usaha milik Daerah, dan pihak swasta.
Pasal 75
(1) Subjek Retribusi Jasa Usaha merupakan orang pribadi atau Badan yang
menggunakan/menikmati pelayanan Jasa Usaha.
(2) Wajib Retribusi Jasa Usaha merupakan orang pribadi atau Badan yang
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan diwajibkan untuk
melakukan pembayaran Retribusi atas jenis pelayanan Jasa Usaha.
Pasal 76
(1) Penyediaan tempat khusus parkir di luar badan jalan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1) huruf a merupakan penyediaan tempat
khusus parkir di luar badan jalan yang disediakan, dimiliki, dan/atau
dikelola oleh Pemerintah Daerah.
27
(2) Dikecualikan dari objek retribusi tempat khusus parkir di luar badan
jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1) huruf a meliputi:
a. tempat khusus parkir di luar badan jalan pada kantor pelayanan
Pemerintah Daerah kecuali pada kantor pelayanan Pemerintah
Daerah yang ditetapkan oleh Bupati sebagai objek retribusi; dan
b. kendaraan tidak bermotor.
Pasal 77
Pelayanan rumah pemotongan hewan ternak sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 74 ayat (1) huruf b merupakan pelayanan penyediaan fasilitas
pemotongan hewan ternak, termasuk penggunaan kandang hewan ternak,
pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah dipotong,
pemeriksaan daging hasil pemotongan, dan pelayuan hewan ternak yang
disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Pasal 78
Pelayanan tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 74 ayat (1) huruf c merupakan pelayanan tempat rekreasi,
pariwisata, dan olahraga yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh
Pemerintah Daerah.
Pasal 79
Penjualan hasil produksi usaha Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 74 ayat (1) huruf d merupakan penjualan hasil produksi usaha
Daerah oleh Pemerintah Daerah.
Pasal 80
(1) Pemanfaatan aset Daerah yang tidak mengganggu penyelenggaraan tugas
dan fungsi organisasi perangkat Daerah dan/atau optimalisasi aset
Daerah dengan tidak mengubah status kepemilikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1) huruf e termasuk pemanfaatan barang
milik Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai pengelolaan barang milik Daerah.
(2) Pemanfaatan barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a. sewa yang masa sewanya lebih dari 1 (satu) tahun;
b. kerja sama pemanfaatan;
c. bangun guna serah atau bangun serah guna; atau
d. kerja sama penyediaan infrastruktur.
(3) Pemanfaatan barang milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai pengelolaan barang milik Daerah.
(4) Dikecualikan dari objek Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74
ayat (1) huruf e meliputi penggunaan tanah yang tidak mengubah fungsi
dari tanah tersebut.
Pasal 81
(1) Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Jasa Usaha merupakan jumlah
penggunaan jasa yang dijadikan dasar alokasi beban biaya yang dipikul
Pemerintah Daerah untuk penyelenggaraan jasa yang bersangkutan.
28
(2) Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Jasa Usaha sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan ketentuan:
a. penyediaan tempat khusus parkir di luar badan jalan diukur
berdasarkan jenis kendaraan, frekuensi layanan, dan/atau jangka
waktu pemakaian fasilitas tempat khusus parkir di luar badan jalan;
b. pelayanan rumah pemotongan hewan ternak diukur berdasarkan
jenis hewan ternak, jenis layanan, frekuensi layanan, dan/atau
jangka waktu pemakaian fasilitas Rumah Potong Hewan;
c. pelayanan tempat rekreasi, pariwisata, dan olah raga diukur
berdasarkan jenis fasilitas, frekuensi layanan, dan/atau jangka
waktu pemakaian fasilitas tempat rekreasi, pariwisata, dan olah raga;
d. penjualan produksi usaha Daerah diukur berdasarkan jenis
dan/atau volume produksi usaha Daerah; dan
e. pemanfaatan aset Daerah diukur berdasarkan lokasi dan luas tanah,
jenis layanan, frekuensi layanan, harga bahan penunjang dan/atau
jangka waktu pemakaian kekayaan Daerah.
Pasal 82
(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif Retribusi Jasa Usaha
untuk memperoleh keuntungan yang layak.
(2) Keuntungan yang layak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
keuntungan yang diperoleh apabila pelayanan jasa usaha tersebut
dilakukan secara efisien dan berorientasi pada harga pasar.
Pasal 83
(1) Besaran Retribusi Jasa Usaha yang terutang dihitung dengan cara
mengalikan tingkat penggunaan jasa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 81 dengan tarif Retribusi.
(2) Struktur dan besaran tarif Retribusi Jasa Usaha tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Daerah ini.
(3) Tarif Retribusi ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun sekali.
(4) Peninjauan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan
dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian,
tanpa melakukan penambahan objek Retribusi Jasa Usaha.
(5) Tarif Retribusi hasil peninjauan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
Bagian Keempat
Retribusi Perizinan Tertentu
Pasal 84
(1) Jenis pelayanan pemberian izin yang merupakan objek Retribusi Perizinan
Tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 huruf c meliputi:
a. PBG; dan
b. penggunaan TKA.
(2) Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disediakan atau diberikan
oleh Pemerintah Daerah berdasarkan kewenangan Daerah sebagaimana
diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
29
(3) Dikecualikan dari objek jenis Retribusi Perizinan Tertentu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi pelayanan perizinan yang dilakukan oleh
Pemerintah, badan usaha milik negara, badan usaha milik Daerah, dan
pihak swasta.
Pasal 85
(1) Subjek Retribusi Perizinan Tertentu merupakan orang pribadi atau Badan
yang menggunakan/menikmati pemberian Perizinan Tertentu.
(2) Wajib Retribusi Perizinan Tertentu merupakan orang pribadi atau Badan
yang menurut peraturan perundang-undangan diwajibkan untuk
melakukan pembayaran Retribusi atas pemberian Perizinan Tertentu.
Pasal 86
(1) Pelayanan PBG sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 ayat (1) huruf a
meliputi penerbitan PBG dan SLF oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Penerbitan PBG dan SLF sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
kegiatan layanan konsultasi pemenuhan standar teknis, penerbitan PBG,
inspeksi Bangunan Gedung, penerbitan SLF dan SBKBG, serta
pencetakan plakat SLF.
(3) Penerbitan PBG dan SLF tersebut diberikan untuk permohonan
persetujuan:
a. pembangunan baru;
b. Bangunan Gedung yang sudah terbangun dan belum memiliki PBG
dan/atau SLF;
c. PBG perubahan untuk:
1. perubahan fungsi Bangunan Gedung;
2. perubahan lapis Bangunan Gedung;
3. perubahan luas Bangunan Gedung;
4. perubahan tampak Bangunan Gedung;
5. perubahan spesifikasi dan dimensi komponen pada Bangunan
Gedung yang mempengaruhi aspek keselamatan dan/atau
kesehatan;
6. perkuatan Bangunan Gedung terhadap tingkat kerusakan
sedang atau berat;
7. perlindungan dan/atau pengembangan Bangunan Gedung
cagar budaya; atau
8. perbaikan Bangunan Gedung yang terletak di kawasan cagar
budaya.
d. PBG perubahan tidak diperlukan untuk pekerjaan pemeliharaan
dan pekerjaan perawatan.
(4) Dikecualikan dari pengenaan Retribusi atas pelayanan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi Bangunan Gedung:
a. milik Pemerintah yang memiliki fungsi perkantoran;
b. milik Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki
fungsi perkantoran;
c. milik Pemerintah Daerah yang memiliki fungsi perkantoran:
d. milik Pemerintah Kalurahan yang memiliki fungsi perkantoran; dan
e. yang memiliki fungsi keagamaan/peribadatan.
(5) Pengecualian sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat diatur lebih
lanjut dalam Peraturan Bupati.
30
Pasal 87
(1) Pelayanan penggunaan TKA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84
ayat (1) huruf b merupakan pelayanan pengesahan rencana penggunaan
TKA perpanjangan yang bekerja di Daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan mengenai penggunaan TKA.
(2) Dikecualikan dari pengenaan Retribusi atas pelayanan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi penggunaan TKA oleh instansi
Pemerintah, perwakilan negara asing, badan internasional, lembaga sosial,
lembaga keagamaan, dan jabatan tertentu di lembaga pendidikan.
Pasal 88
(1) Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Perizinan Tertentu merupakan
jumlah penggunaan jasa yang dijadikan dasar alokasi beban biaya yang
dipikul Pemerintah Daerah untuk penyelenggaraan jasa yang
bersangkutan.
(2) Tingkat penggunaan jasa atas pelayanan Perizinan Tertentu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan ketentuan:
a. pelayanan persetujuan Bangunan Gedung diukur berdasarkan
formula yang mencerminkan biaya penyelenggaraan penyediaan
layanan dan harga satuan Retribusi PBG; dan
b. pelayanan penggunaan TKA diukur berdasarkan frekuensi
penyediaan layanan dan/atau jangka waktu layanan.
(3) Formula sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a terdiri atas:
a. formula untuk Bangunan Gedung, meliputi:
1. luas total lantai;
2. indeks terintegrasi;
3. indeks lokalitas; dan
4. indeks Bangunan Gedung terbangun, dan
b. formula untuk Prasarana Bangunan Gedung, meliputi:
1. volume;
2. indeks prasarana Bangunan Gedung; dan
3. indeks Bangunan Gedung terbangun.
Pasal 89
(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif Retribusi Perizinan
Tertentu didasarkan pada tujuan untuk menutup seluruh biaya
penyelenggaraan pemberian izin yang bersangkutan.
(2) Biaya penyelenggaraan pemberian izin sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi biaya penerbitan dokumen izin, pengawasan,
penegakan hukum, penatausahaan, dan/atau biaya dampak negatif dari
pemberian izin tersebut.
(3) Pelayanan PBG sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 ayat (1) huruf a,
biaya penyelenggaraan pelayanan memperhatikan pada rincian layanan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai
Bangunan Gedung.
(4) Pelayanan pengesahan rencana penggunaan TKA perpanjangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 ayat (1) huruf b, biaya
penyelenggaraan pemberian izin memperhatikan pada rincian layanan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai
penggunaan TKA.
31
Pasal 90
(1) Besaran Retribusi Perizinan Tertentu yang terutang dihitung dengan cara
mengalikan tingkat penggunaan jasa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 89 dengan tarif Retribusi.
(2) Khusus untuk Retribusi Perizinan Tertentu atas pelayanan PBG, besaran
Retribusi yang terutang dihitung berdasarkan perkalian antara tingkat
penggunaan jasa atas penyediaan pelayanan PBG dengan harga satuan
Retribusi PBG.
(3) Harga satuan Retribusi PBG sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri
atas:
a. SHST untuk Bangunan Gedung; atau
b. HSPBG untuk Prasarana Bangunan Gedung.
Bagian Kelima
Pemanfaatan Penerimaan Retribusi
Pasal 91
(1) Pemanfaatan dari penerimaan setiap jenis Retribusi diutamakan untuk
mendanai kegiatan yang berkaitan langsung dengan penyelenggaraan
pelayanan yang bersangkutan.
(2) Pemanfaatan dari penerimaan Retribusi yang dipungut dan dikelola oleh
BLUD dapat langsung digunakan untuk mendanai penyelenggaraan
pelayanan BLUD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai BLUD.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemanfaatan penerimaan Retribusi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan Peraturan
Bupati.
BAB IV
TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI
Bagian Kesatu
Pemungutan Pajak
Pasal 92
(1) Wajib Pajak untuk jenis Pajak yang dipungut berdasarkan penetapan
Bupati sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dan Wajib Pajak
untuk jenis Pajak yang dipungut berdasarkan penghitungan sendiri
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) wajib mendaftarkan diri
dan/atau objek Pajaknya kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk.
(2) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk melakukan pendataan Wajib Pajak
dan/atau objek Pajak untuk memperoleh, melengkapi, dan
menatausahakan data objek Pajak dan/atau Wajib Pajak, termasuk
informasi geografis objek Pajak untuk keperluan administrasi
perpajakan Daerah.
(3) Dokumen yang digunakan sebagai dasar pemungutan jenis Pajak yang
dipungut berdasarkan penetapan Bupati sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi SKPD dan SPPT.
(4) Dokumen yang digunakan sebagai dasar pemungutan jenis Pajak yang
dipungut berdasarkan penghitungan sendiri sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi SPTPD.
(5) Khusus untuk BPHTB, SSPD dipersamakan sebagai SPTPD.
32
(6) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dapat menerbitkan STPD untuk
jenis Pajak yang dipungut berdasarkan penetapan Bupati
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dan untuk jenis Pajak
yang dipungut berdasarkan penghitungan sendiri sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
(7) Utang Pajak sebagaimana tercantum dalam SPPT, SKPD, SKPDKB,
SPKDKBT, STPD, surat keputusan pembetulan, surat keputusan
keberatan, dan putusan banding merupakan dasar Penagihan Pajak.
(8) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemungutan Pajak diatur
dalam Peraturan Bupati.
Bagian Kedua
Pemungutan Retribusi
Pasal 93
(1) Besaran Retribusi terutang ditetapkan dengan SKRD atau dokumen
lain yang dipersamakan, baik berbentuk dokumen tercetak maupun
dokumen elektronik.
(2) Dokumen lain yang dipersamakan dapat berupa karcis, kupon, kartu
langganan, tagihan BLUD, dan surat pemberitahuan pembayaran dari
aplikasi pelayanan atau perizinan elektronik.
(3) Dalam hal Retribusi dipungut atas pelayanan yang diberikan oleh
BLUD, pembayaran Retribusi oleh Wajib Retribusi disetorkan ke
Rekening Kas BLUD sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemungutan Retribusi
diatur dalam Peraturan Bupati.
Bagian Ketiga
Kedaluwarsa Penagihan Pajak dan Retribusi
Pasal 94
(1) Hak untuk melakukan Penagihan Pajak menjadi kedaluwarsa setelah
melampaui waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak saat terutangnya
Pajak, kecuali apabila Wajib Pajak melakukan tindak pidana di bidang
perpajakan daerah.
(2) Dalam hal saat terutang Pajak untuk jenis Pajak yang dipungut
berdasarkan penetapan Bupati berbeda dengan saat penetapan SKPD
atau SPPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 ayat (3), jangka
waktu 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung
sejak saat penetapan SKPD atau SPPT.
(3) Kedaluwarsa Penagihan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tertangguh apabila sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud
pada ayat (2):
a. diterbitkan Surat Teguran dan/atau Surat Paksa; atau
b. ada pengakuan Utang Pajak dari Wajib Pajak, baik langsung
maupun tidak langsung.
(4) Dalam hal diterbitkan Surat Teguran dan/atau Surat Paksa
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a, kedaluwarsa Penagihan
dihitung sejak tanggal penyampaian Surat Teguran dan/atau Surat
Paksa tersebut.
33
(5) Pengakuan Utang Pajak secara langsung sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) huruf b yaitu Wajib Pajak dengan kesadarannya menyatakan
masih mempunyai Utang Pajak dan belum melunasinya kepada
Pemerintah Daerah.
(6) Pengakuan Utang Pajak secara tidak langsung sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) huruf b dapat diketahui dari pengajuan permohonan
angsuran atau penundaan pembayaran dan permohonan keberatan
oleh Wajib Pajak.
(7) Dalam hal ada pengakuan Utang Pajak dari Wajib Pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf b, kedaluwarsa Penagihan dihitung
sejak tanggal pengakuan tersebut.
Pasal 95
(1) Hak untuk melakukan Penagihan Retribusi menjadi kedaluwarsa
setelah melampaui waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat
terutangnya Retribusi, kecuali jika Wajib Retribusi melakukan tindak
pidana di bidang Retribusi.
(2) Kedaluwarsa Penagihan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tertangguh jika:
a. diterbitkan Surat Teguran; atau
b. ada pengakuan utang Retribusi dari Wajib Retribusi, baik
langsung maupun tidak langsung.
(3) Dalam hal diterbitkan Surat Teguran sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf a, kedaluwarsa Penagihan dihitung sejak tanggal
diterimanya Surat Teguran tersebut.
(4) Pengakuan utang Retribusi secara langsung sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf b merupakan Wajib Retribusi dengan
kesadarannya menyatakan masih mempunyai utang Retribusi dan
belum melunasinya kepada Pemerintah Daerah.
(5) Pengakuan utang Retribusi secara tidak langsung sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf b dapat diketahui dari pengajuan
permohonan angsuran atau penundaan pembayaran dan permohonan
keberatan oleh Wajib Retribusi.
Bagian Keempat
Penghapusan Piutang Pajak Dan Retribusi
Pasal 96
(1) Bupati melakukan pengelolaan piutang Pajak untuk menentukan
prioritas Penagihan Pajak.
(2) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk memerintahkan jurusita Pajak
untuk melakukan Penagihan Pajak sesuai ketentuan peraturan
perundang- undangan.
(3) Piutang Pajak yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk
melakukan Penagihan sudah kedaluwarsa dapat dihapuskan.
(4) Piutang Pajak yang dihapuskan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
ditetapkan dalam Keputusan Bupati.
(5) Keputusan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan
setelah Penagihan telah dilakukan sampai dengan batas waktu
kedaluwarsa Penagihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91
ayat (1) atau Pasal 92 ayat (1), dibuktikan dengan dokumen-dokumen
pelaksanaan Penagihan.
34
(6) Penetapan Keputusan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dilakukan dengan mempertimbangkan hasil koordinasi dengan
aparat pengawas internal pemerintah Daerah.
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penghapusan piutang Pajak
diatur dalam Peraturan Bupati.
Pasal 97
(1) Piutang Retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk
melakukan Penagihan sudah kedaluwarsa dapat dihapuskan.
(2) Bupati menetapkan Keputusan Penghapusan Piutang Retribusi yang
sudah kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Tata cara penghapusan piutang Retribusi yang sudah kedaluwarsa
diatur dalam Peraturan Bupati.
BAB V
PENGURANGAN, KERINGANAN, PEMBEBASAN, PENGHAPUSAN ATAU
PENUNDAAN ATAS POKOK PAJAK/RETRIBUSI
Pasal 98
(1) Dalam mendukung kebijakan kemudahan berinvestasi, Bupati dapat
memberikan insentif fiskal kepada pelaku usaha di Daerah.
(2) Insentif fiskal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa
pengurangan, keringanan, dan pembebasan atau penghapusan atas
pokok Pajak, pokok Retribusi, dan/atau sanksinya.
(3) Insentif fiskal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan
atas permohonan Wajib Pajak dan/atau Wajib Retribusi atau diberikan
secara jabatan oleh Bupati berdasarkan pertimbangan, meliputi:
a. kemampuan membayar Wajib Pajak dan/atau Wajib Retribusi;
b. kondisi tertentu objek Pajak, seperti objek Pajak terkena bencana
alam, kebakaran, dan/atau penyebab lainnya yang terjadi bukan
karena adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Wajib Pajak
dan/atau pihak lain yang bertujuan untuk menghindari
pembayaran Pajak;
c. untuk mendukung dan melindungi pelaku usaha mikro dan ultra
mikro;
d. untuk mendukung kebijakan Pemerintah Daerah dalam mencapai
program prioritas Daerah; dan/atau
e. untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam mencapai program
prioritas nasional.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian insentif fiskal
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam Peraturan Bupati.
Pasal 99
(1) Bupati atau Pejabat yang ditunjuk dapat memberikan keringanan,
pengurangan, pembebasan, dan penundaan pembayaran atas pokok
dan/atau sanksi Pajak dan/atau Retribusi dengan memperhatikan
kondisi Wajib Pajak atau Wajib Retribusi dan/atau objek Pajak atau
objek Retribusi.
35
(2) Pemberian keringanan, pengurangan, pembebasan, dan penundaan
pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
memperhatikan kondisi Wajib Pajak atau Wajib Retribusi dan/atau
objek Pajak atau objek Retribusi.
(3) Kondisi Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
kemampuan membayar Wajib Pajak atau tingkat likuiditas Wajib
Pajak.
(4) Kondisi objek Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
lahan pertanian yang sangat terbatas, tanah dan bangunan yang
ditempati Wajib Pajak dari golongan tertentu, nilai objek Pajak sampai
dengan batas tertentu, dan objek Pajak yang terdampak bencana alam,
kebakaran, huru-hara, dan/atau kerusuhan.
BAB VI
KERAHASIAAN DATA WAJIB PAJAK
Pasal 100
(1) Setiap pejabat dilarang memberitahukan kepada pihak lain segala
sesuatu yang diketahui atau diberitahukan kepadanya oleh Wajib
Pajak dalam rangka jabatan atau pekerjaannya untuk menjalankan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan
Daerah.
(2) Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku juga terhadap
tenaga ahli yang ditunjuk oleh Kepala Daerah untuk membantu dalam
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
perpajakan Daerah.
(3) Yang dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) meliputi:
a. Pejabat dan/atau tenaga ahli yang bertindak sebagai saksi atau
ahli dalam sidang pengadilan; dan
b. Pejabat dan/atau tenaga ahli yang ditetapkan oleh Kepala Daerah
untuk memberikan keterangan kepada pejabat lembaga negara atau
instansi Pemerintah yang berwenang melakukan pemeriksaan
dalam bidang Keuangan Daerah.
(4) Untuk kepentingan Daerah, Bupati berwenang memberikan izin
tertulis kepada pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
tenaga ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (2), agar memberikan
keterangan, memperlihatkan bukti tertulis dari atau tentang Wajib
Pajak kepada pihak yang ditunjuk.
(5) Untuk kepentingan pemeriksaan di pengadilan dalam perkara pidana
atau perdata, atas permintaan hakim sesuai dengan hukum acara
pidana dan hukum acara perdata, Kepala Daerah dapat memberikan
izin tertulis kepada pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dan
tenaga ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (2), untuk memberikan
dan memperlihatkan bukti tertulis dan keterangan Wajib Pajak yang
ada padanya.
(6) Permintaan hakim sebagaimana dimaksud pada ayat (5) harus
menyebutkan nama tersangka atau nama tergugat, keterangan yang
diminta, serta kaitan antara perkara pidana atau perdata yang
bersangkutan dengan keterangan yang diminta.
BAB VIII
PENEGAKAN PAJAK DAN RETRIBUSI
36
Pasal 101
(1) Pemerintah Daerah berwenang melakukan penegakan atas
pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
(2) Penegakan atas pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Perangkat
Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
keuangan.
(3) Penegakan atas pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. kewajiban Wajib Pajak untuk:
1. mengisi SPTPD dengan benar dan lengkap;
2. menyampaikan SPTPD kepada Bupati setiap masa Pajak;
3. membayar Pajak tepat pada waktu sesuai besaran Pajak
terutang; dan
4. melunasi utang Pajak sesuai besaran Pajak terutang.
b. kewajiban wajib Retribusi untuk melakukan pembayaran Retribusi
atas jenis pelayanan jasa yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (1), Pasal 73
ayat (1), dan Pasal 82 ayat (1).
BAB X
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 102
(1) Dalam hal Wajib Pajak dan Wajib Retribusi tidak memenuhi kewajiban di
bidang Perpajakan Daerah dan Retribusi Daerah dikenakan sanksi
administratif berupa bunga, denda dan/atau kenaikan Pajak atau
Retribusi.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengenaan sanksi administratif
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Bupati
dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan di bidang
Pajak dan Retribusi Daerah.
(3) Wajib Pajak yang tidak melaksanakan kewajiban pelaporan SPTPD
dikenakan admnistratif berupa denda.
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 103
(1) Ketentuan mengenai Pajak MBLB, Opsen PKB, dan Opsen BBNKB,
mulai berlaku pada tanggal 5 Januari 2025.
(2) Terhadap hak dan kewajiban Wajib Pajak dan Wajib Retribusi yang
belum diselesaikan sebelum Peraturan Daerah ini diundangkan,
penyelesaiannya dilakukan berdasarkan peraturan perundang-
undangan di bidang Pajak dan Retribusi yang ditetapkan sebelum
berlakunya Peraturan Daerah ini.
(3) Ketentuan mengenai insentif pemungutan Pajak dan Retribusi, hanya
dapat dilaksanakan sampai dengan diberlakukannya pengaturan
mengenai penghasilan aparatur sipil negara yang telah
mempertimbangkan kelas jabatan untuk tugas dan fungsi
pemungutan Pajak dan Retribusi.
37
(4) Ketentuan mengenai pelaksanaan pemanfaatan barang milik daerah
yang telah dilaksanakan berdasarkan perjanjian masih tetap berlaku
sampai berakhirnya masa perjanjian.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 104
(1) Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku:
a. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2004
tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Sleman (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman
Tahun 2004 Nomor 7 Seri C);
b. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2007 tentang
Retribusi Izin Pembuangan Air Limbah (Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2006 Nomor 1 Seri C, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5);
c. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 14 Tahun 2010
tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2010 Nomor 3 Seri C, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 35);
d. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2010
tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga (Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2010 Nomor 1 Seri C, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 33);
e. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 13 Tahun 2010
tentang Pajak Air Tanah (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman
Tahun 2010 Nomor 2 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 34);
f. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Pajak Hotel (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2011
Nomor 1 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 36);
g. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Pajak Restoran (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2011
Nomor 2 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 37);
h. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2011
Tentang Pajak Hiburan (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman
Tahun 2011 Nomor 3 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 38);
i. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Pajak Reklame (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2011
Nomor 4 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 39);
38
j. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2011 tentang
Pajak Penerangan Jalan (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman
Tahun 2011 Nomor 6 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 42);
k. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 10 Tahun 2011
tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2011 Nomor 7 Seri C, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 43);
l. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2011
tentang Pajak Parkir (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun
2011 Nomor 8 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Sleman Nomor 44);
m. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 13 Tahun 2011
Tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan (Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2011 Nomor 9 Seri C, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 45);
n. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 15 Tahun 2011
tentang Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat
(Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2011 Nomor 11 Seri
C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 47);
o. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 16 Tahun 2011
tentang Retribusi Pengolahan Limbah Cair (Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2011 Nomor 12 Seri C, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 48);
p. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum (Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2012 Nomor 1 Seri C, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 49);
q. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Retribusi Pelayanan Pasar (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman
Tahun 2012 Nomor 2 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 50);
r. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2012 Nomor 3 Seri C, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 51);
s. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2012 Nomor 5 Seri C, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 53);
t. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Retribusi Terminal (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun
2012 Nomor 6 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Sleman Nomor 54);
39
u. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 7 Tahun 2012 tentang
Retribusi Rumah Potong Hewan (Lembaran Daerah Kabupaten
Sleman Tahun 2012 Nomor 9 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 55);
v. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2012 tentang
Retribusi Izin Trayek (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun
2012 Nomor 9 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Sleman Nomor 57);
w. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 10 Tahun 2012
tentang Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2012 Nomor 10 Seri C,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 58);
x. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2012
tentang Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan
(Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2012 Nomor 11 Seri
C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 59);
y. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 13 Tahun 2013
tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011
Tentang Pajak Hiburan (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman
Tahun 2013 Nomor 3 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 75);
z. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 15 Tahun 2013
tentang Retribusi Tempat Khusus Parkir (Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2013 Nomor 5 Seri C, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2010 Nomor 77);
aa. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan daerah No 1 Tahun 2011 tentang Pajak
Hotel (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2015 Nomor 1
Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 96);
bb. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 10 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011
tentang Pajak Restoran (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman
Tahun 2015 Nomor 2 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 97);
cc. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga (Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2016 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 104);
40
dd. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 105);
ee. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang (Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2018 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 128);
ff. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus (Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2018 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 129);
gg. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang
Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan (Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2018 Nomor 9, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 133);
hh. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 10 Tahun 2018
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011
tentang retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat
(Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2018 Nomor 10,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 134);
ii. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 7 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (Lembaran Daerah
Kabupaten Sleman Tahun 2020 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 161);
jj. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 18 Tahun 2021
tentang Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2021 Nomor 18, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 187);
kk. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 13 Tahun 2022
tentang Retribusi Penggunaan Tenaga Kerja Asing (Lembaran
Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2022 Nomor 13, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2022 Nomor 197),
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
(2) Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, semua Peraturan
Bupati yang terkait dengan pelaksanaan Pajak dan Retribusi Daerah
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan.
Pasal 105
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2024.
41
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Sleman.
Diundangkan di Sleman
pada tanggal 28 Desember 2023
BUPATI SLEMAN,
Ttd.
Diundangkan di Sleman
pada tanggal 28 Desember 2023
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SLEMAN,
Ttd.
HARDA KISWAYA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2023 NOMOR 7
42
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN
NOMOR 7 TAHUN 2023
TENTANG
PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH.
I. UMUM
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah merupakan pendapatan daerah
yang berfungsi mempunyai fungsi sebagai sumber anggaran daerah,
stabilitas ekonomi daerah serta pemerataan pendapatan masyarakat
daerah. Melalui optimalisasi pendapatan daerah, Daerah diharapkan akan
mampu memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan daerah sesuai dengan potensinya.
Berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, mengubah
tata kelola kebijakan pajak daerah dan retribusi daerah.
Kebijakan “omnibus law” dalam penyusunan peraturan perundang-
undangan, menuntut Pemerintah Daerah untuk lebih cermat dan
antisipatif dalam proses penyusunan “legislative drafting” rancangan
peraturan daerah di bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Menggabungkan seluruh pengaturan pajak daerah dan retribusi daerah
yang sudah ada dengan memperhatikan kebijakan baru Pemerintah dalam
satu Peraturan Daerah diperlukan koordinasi yang cermat dan terpadu.
Melalui Undang-Undang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022
tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah, Pemerintah menetapkan kebijakan pajak daerah dan retribusi
daerah dalam rangka meingkatkan kewenangan Daerah dalam mengatur
dan memberlakukan ketentuan pajak daerah dengan tetap menjaga iklim
kemudahan berusaha di Daerah.
Perubahan jenis dan struktur pajak daerah, perluasan pajak daerh,
dan rasionalisasi beberapa retribusi daerah menjadi arah kebijakan
diberlakukannya Undang-Undang Hak Keuangan Pemerintah dan
Pemererintahan Daerah. Tidak bisa dipungkiri bahwa potensi penerimaan
pendapatan Daerah akan mengalami penurunan, akan tetapi aspek
kemudahan berusaha yang diperkuat diharapkan akan mampu
mendorong peningkatan kinerja pembangunan Daerah secara
keseluruhan yang pada akhirnya mampu meningkatkan tingkat
kesejahteraan masyarakat.
Melalui rancangan peraturan daerah ini, Pemerintah Kabupaten
Sleman berupaya menyelaraskan pengaturan kebijakan Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah dengan kebijakan Pemerintah. Kemudahan investasi di
Kabupaten Sleman diharapkan akan semakin berkembang untuk
mendukung kemajuan pembangunan Daerah yang pada akhirnya mampu
meningkatkan pemersataan kesejahteraan masyarakat.
43
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan “penetapan kepala daerah” adalah
penetapan oleh Bupati untuk PBB P-2, Pajak Reklame, PAT
dan penetapan oleh Gubernur untuk Opsen PKB dan Opsen
BBNKB.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Yang dimaksud dengan “objek pajak tertentu” adalah objek
yang terjadi perubahan fungsi, misal dari tanah kosong
menjadi perumahan atau sejenisnya.
Ayat (6)
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
Cukup jelas.
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13
Cukup jelas.
Pasal 14
Cukup jelas.
Pasal 15
Cukup jelas.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17
Cukup jelas.
Pasal 18
Cukup jelas.
44
Pasal 19
Cukup jelas.
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.
Pasal 23
Cukup jelas.
Pasal 24
Cukup jelas.
Pasal 25
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan “penyediaan akomodasi dan fasilitas
penunjangnya” adalah terdapat layanan antara lain:
a. pembayaran harian;
b. fasilitas kamar layaknya kamar hotel;
c. menyediakan layanan makan dan minum (restoran);
d. menyediakan house keeping;
e. menyediakan fasilitas hiburan seperti televisi kabel, kolam
renang; dan/atau
f. memiliki jumlah kamar dan tipe kamar yang variatif.
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
Cukup jelas.
Huruf h
Cukup jelas.
Huruf i
Cukup jelas.
Huruf j
Yang dimaksud dengan “tempat tinggal pribadi yang
difungsikan sebagai hotel” adalah rumah, apartemen,
dan kondomonium yang disediakan sebagai jasa
akomodasi selayaknya akomodasi hotel, tetapi tidak
termasuk bentuk persewaan (kontrak) jangka panjang
(lebih dari satu bulan).
Huruf k
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 26
Cukup jelas.
Pasal 27
Cukup jelas.
45
Pasal 28
Cukup jelas.
Pasal 29
Cukup jelas.
Pasal 30
Cukup jelas.
Pasal 31
Cukup jelas.
Pasal 32
Cukup jelas.
Pasal 33
Cukup jelas.
Pasal 34
Cukup jelas.
Pasal 35
Cukup jelas.
Pasal 36
Cukup jelas.
Pasal 37
Cukup jelas.
Pasal 38
Cukup jelas.
Pasal 39
Cukup jelas.
Pasal 40
Cukup jelas.
Pasal 41
Cukup jelas.
Pasal 42
Cukup jelas.
Pasal 43
Cukup jelas.
Pasal 44
Cukup jelas.
Pasal 45
Cukup jelas.
Pasal 46
Cukup jelas.
Pasal 47
Cukup jelas.
Pasal 48
Cukup jelas.
Pasal 49
Cukup jelas.
Pasal 50
Cukup jelas.
Pasal 51
Cukup jelas.
Pasal 52
Cukup jelas.
Pasal 53
Cukup jelas.
Pasal 54
Cukup jelas.
Pasal 55
Cukup jelas.
46
Pasal 56
Cukup jelas.
Pasal 57
Cukup jelas.
Pasal 58
Cukup jelas.
Pasal 59
Cukup jelas.
Pasal 60
Cukup jelas.
Pasal 61
Cukup jelas.
Pasal 62
Cukup jelas.
Pasal 63
Cukup jelas.
Pasal 64
Cukup jelas.
Pasal 65
Cukup jelas.
Pasal 66
Cukup jelas.
Pasal 67
Cukup jelas.
Pasal 68
Cukup jelas.
Pasal 69
Cukup jelas.
Pasal 70
Cukup jelas.
Pasal 71
Cukup jelas.
Pasal 72
Cukup jelas.
Pasal 73
Cukup jelas.
Pasal 74
Cukup jelas.
Pasal 75
Cukup jelas.
Pasal 76
Cukup jelas.
Pasal 77
Cukup jelas.
Pasal 78
Cukup jelas.
Pasal 79
Cukup jelas.
Pasal 80
Cukup jelas.
Pasal 81
Cukup jelas.
Pasal 82
Cukup jelas.
Pasal 83
Cukup jelas.
47
Pasal 84
Cukup jelas.
Pasal 85
Cukup jelas.
Pasal 86
Cukup jelas.
Pasal 87
Cukup jelas.
Pasal 88
Cukup jelas.
Pasal 89
Cukup jelas.
Pasal 90
Cukup jelas.
Pasal 91
Cukup jelas.
Pasal 92
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Ayat (6)
Cukup jelas.
Ayat (7)
Yang dimaksud dengan “Surat Keputusan Pembetulan”
adalah surat keputusan yang membetulkan kesalahan
tertulis, kesalahan hitung dan atau kekeliruan dalam
penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundan-
undangan perpajakan daerah yang tedapat dalam Surat
Ketetapan Pajak Daerah, Surat Ketetapan Pajak Daerah
Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar
Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil, Surat
Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar, Surat Tagihan Pajak
Daerah, Surat Keputusan Pembetulan atau Surat Keputusan
Keberatan.
Yang dimaksud dengan “Surat Keputusan Keberatan” adalah
surat keputusan atas keberatan terhadap Surat Ketetapan
Pajak Daerah, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar,
Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan,
Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil, Surat Ketetapan Pajak
Daerah Lebih Bayar atau terhadap pemotongan atau
pemungutan oleh pihak ketiga yang diajukan Wajib Pajak.
Yang dimaksud dengan “Putusan Banding” adalah putusan
badan peradilan pajak atas banding terhadap Surat
Keputusan Keberatan yang diajukan oleh Wajib Pajak.
Ayat (8)
Cukup jelas.
Pasal 93
Cukup jelas.
48
Pasal 94
Cukup jelas.
Pasal 95
Cukup jelas.
Pasal 96
Cukup jelas.
Pasal 97
Cukup jelas.
Pasal 98
Cukup jelas.
Pasal 99
Cukup jelas.
Pasal 100
Cukup jelas.
Pasal 101
Cukup jelas.
Pasal 102
Cukup jelas.
Pasal 103
Cukup jelas.
Pasal 104
Cukup jelas.
Pasal 105
Cukup jelas.
49
LAMPIRAN I
PERATURAN DAERAH
KABUPATEN SLEMAN
NOMOR 7 TAHUN 2023
TENTANG
PAJAK DAERAH DAN
RETRIBUSI DAERAH
1. PELAYANAN KESEHATAN
A. TARIF PELAYANAN KESEHATAN RSUD
I. RSUD TIPE B
a. Rawat Jalan
c.1 Akomodasi
TARIF (Rp)
NO. NAMA TINDAKAN KETERANGAN
STANDAR CITO
1. Anal Fistulectomy 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
2. Anastomosis usus halus 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
3. Apendektomi Anak 3.120.000,00 3.744.000,00 Per tindakan
4. Biopsi Musculus 1.194.000,00 1.432.800,00 Per tindakan
Gastrocnemius
5. Biopsi Rectum 1.194.000,00 1.432.800,00 Per tindakan
6. Biopsi, Eksisi Tumor 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
Intraabdomen
7. Chordectomy 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
8. Detorsi Testis, 3.120.000,00 3.744.000,00 Per tindakan
Orchidopeksi
9. Drainase, Prankreatektomi 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Distal,
10. Duhamel pullthrough 3.639.000,00 4.366.800,00 Per tindakan
11. Duodenoduodenostomy, 3.639.000,00 4.366.800,00 Per tindakan
Duodenojejunostomy
Obstruksi duodenum
12. Eksisi / Ligasi Granuloma 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
TARIF (Rp)
NO. NAMA TINDAKAN KETERANGAN
STANDAR CITO
13. Eksisi baker cyst 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
14. Eksisi Biopsi tumor 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
jaringan lunak
15. Eksisi Diafragma, Mukosal 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
Ablasion gastric
diafragma/web
16. Eksisi Hygroma Coli 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
17. Eksisi Kista dermoid besar 1.962.000,00 2.354.400,00 Per tindakan
18. Eksisi Kista dermoid 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
sedang
19. Eksisi Kista Omentum, 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
Mesenterial
20. Eksisi Limfadenopati Coli 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
21. Eksisi Preaurikuler 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
Remnant/Ektratragus
22. Eksisi Sinus, Fistula, Kista 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
Duktus
Omphalomesenterikus
23. Eksisi Sinus, Fistula, Kista 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
Urakus
24. Eksisi Teratoma 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
25. Eksisi Tongue Tie 726.000,00 871.200,00 Per tindakan
26. Eksisi Tumor 1.962.000,00 2.354.400,00 Per tindakan
27. Eksisi Tumor Jaringan 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
Lunak Kepala Leher
28. Eksisi, Marsupialisasi 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
Ranula
29. Ekstraksi gastrointestinal 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
foreign bodies Per
Endoskopi/Laparotomi
30. Esofagomiotomi Heller 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
31. Fundoplikasi 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
32. Gastropeksi, Reduksi 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
Volvulus, Gastrostomi
33. Gastrostomi 1.962.000,00 2.354.400,00 Per tindakan
34. Hepatorafi 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
35. Ileostomi NEC 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
36. Insisi Drainase Abses 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
Perianal,
37. Insisi imperforate hymen 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
38. Insisi, Drainase Abses 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
Besar
39. Insisi, Drainase Abses Kecil 726.000,00 871.200,00 Per tindakan
TARIF (Rp)
NO. NAMA TINDAKAN KETERANGAN
STANDAR CITO
40. Intraperitoneal Lavage NEC 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
41. Kolostomi Anak 1.962.000,00 2.354.400,00 Per tindakan
42. Laparaskopi apendektomi 6.984.000,00 8.380.800,00 Per tindakan
43. Laparaskopi hernia repair 6.984.000,00 8.380.800,00 Per tindakan
44. Laparoskopi adhesiolisis 6.984.000,00 8.380.800,00 Per tindakan
45. Laparoskopi diagnostik 6.984.000,00 8.380.800,00 Per tindakan
46. Laparoskopi Liver Biopsy 6.984.000,00 8.380.800,00 Per tindakan
47. Laparotomi Appendektomi 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
48. Laparotomi Drainase abses 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Subhepatal
49. Leveling Biopsi Kolostomi 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Anak
50. Ligasi Tinggi Hidrokel 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
51. Ligasi Tracheoesophageal 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
fistula
52. Milking / Reduksi manual 1.962.000,00 2.354.400,00 Per tindakan
intususepsi
53. Open Liver Biopsy 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
54. Orchidektomi 3.120.000,00 3.744.000,00 Per tindakan
55. Orkidopeksi 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
56. Pankreatikoduodenostomi 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
57. Piloromyotomi 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
58. Plikasi Diafragma 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
59. PSARP 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
60. Pullthrough Soave 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
61. Reduksi Volvulus, Ladd 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Procedure, Appendektomi
62. Relese Synechia Vulva 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
63. Repair Hernia Diafrgama 2.436.000,00 2.923.200,00 Per tindakan
64. Repair hernia inguinalis 1.962.000,00 2.354.400,00 Per tindakan
65. Repair Hernia Umbilikalis 1.962.000,00 2.354.400,00 Per tindakan
66. Reseksi Anastomosis 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
(Bishop Koop, santuli,
Mickulicz)
67. Reseksi Anastomosis 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Esofagus
68. Reseksi Anastomosis 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Jejuno-Ileal, Stoma
69. Reseksi Anastomosis 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Kolon, Stoma
TARIF (Rp)
NO. NAMA TINDAKAN KETERANGAN
STANDAR CITO
70. Reseksi 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Anastomosis/Stoma pd
Intususepsi
71. Reseksi 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Anastomosis/Stoma
Trauma gastrointestinal
72. Reseksi Dan Penutupan 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Perforasi Gaster
73. Reseksi Hepar 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
74. Sirkumsisi 1.194.000,00 1.432.800,00 Per tindakan
75. Spingterotomi Anal, 1.734.000,00 2.080.800,00 Per tindakan
Stretching Anal
76. TEPT 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
77. Thiers Procedure, Reseksi 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Anastomosis Rektum
78. Total Splenektomi, 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
Splenorraphy
79. Transanal Pullthrough 3.936.000,00 4.723.200,00 Per tindakan
80. Tutup Defek Dinding Perut 3.639.000,00 4.366.800,00 Per tindakan
a. Rawat Jalan
TARIF (Rp)/per pasien per
NO PELAYANAN
pemeriksaan
1. Poliklinik Spesialis Pagi 80.000,00
2. Poliklinik Spesialis Sore 100.000,00
3. Poliklinik Sub Spesialis Pagi 95.000,00
4. Poliklinik Sub Spesialis Sore 120.000,00
5. Pemeriksaan Dokter Umum/Gigi 40.000,00
6. Konsultasi Psikologi/Gizi/HIV 30.000,00
7. Konsultasi Pasien IGD Ke Spesialis Via 25.000,00
Telephone
8. Periksa IGD 60.000,00
9. Konsultasi Antar Spesialis 50.000,00
10. Konsultasi Spesialis di IGD 55.000,00
11. Tele konsultasi Spesialis 50.000,00
e. Tindakan Dialisis
NO NAMA PEMERIKASAAN TARIF (Rp)/per pasien per
tindakan
1. Dengan Reuse 750.000,00
2. Non Reuse 910.000,00
f. Tindakan Akupuntur
NO NAMA PEMERIKASAAN TARIF (Rp)/per pasien per
tindakan)
1. Tindakan Akupuntur 120.000,00
STANDAR ISOLASI/CITO/ICU
/NICU/PICU/HCU
NO NAMA PEMERIKSAAN TARIF (Rp) TARIF (Rp)/ per
pasien per
pemeriksaan
a. KIMIA KLINIK
1. Asam urat darah 31.000,00 34.500,00
2. Creatinine darah 29.000,00 32.500,00
3. Cholesterol 24.000,00 27.000,00
4. Bilirubin total 28.500,00 32.000,00
5. Bilirubin direct 28.500,00 32.000,00
6. Protein total 28.500,00 32.000,00
7. Alkali phospatase 28.000,00 31.500,00
8. SGOT 28.500,00 32.000,00
9. SGPT 28.500,00 32.000,00
10. HDL Cholesterol 41.000,00 46.000,00
11. LDL Cholesterol 41.000,00 46.000,00
12. Albumin 28.000,00 31.500,00
13. Globulin 21.000,00 23.500,00
STANDAR ISOLASI/CITO/ICU
/NICU/PICU/HCU
NO NAMA PEMERIKSAAN TARIF (Rp) TARIF (Rp)/ per
pasien per
pemeriksaan
14. Urea 29.500,00 33.000,00
15. Natrium darah 43.500,00 49.000,00
16. Kalium darah 43.500,00 49.000,00
17. Chlorida darah 43.500,00 49.000,00
18. Triglycerida 30.500,00 34.500,00
19. CKMB 66.500,00 74.500,00
20. LDH 55.000,00 61.000,00
21. Analisa Gas Darah (AGD 243.000,00 264.000,00
tanpa Laktat)
22. Analisa Gas Darah (AGD 279.000,00 302.000,00
dengan Laktat)
23. Nuchter (GDN) 25.500,00 28.500,00
24. Post prandial (GPP) 25.500,00 28.500,00
25. Sewaktu (GDS) 25.500,00 28.500,00
26. Calsium 49.500,00 55.000,00
27. Magnesium 49.500,00 55.000,00
28. CPK 70.000,00 78.000,00
29. Gamma GT 48.500,00 54.000,00
30. Serium Iron/SI 62.500,00 70.000,00
31. TIBS 112.500,00 125.000,00
32. HbA IC 159.500,00 177.000,00
33. Amilase 49.000,00 55.000,00
34. Lipase 65.500,00 73.000,00
35. Creatinine urin 38.000,00 43.000,00
36. Natrium urin 43.500,00 49.000,00
37. Kalium urin 43.500,00 49.000,00
b. HEMATOLOGI I
1. Laju Endapan Darah (KED) 24.000,00 27.000,00
2. Hematokrit (HTC) 30.500,00 34.000,00
3. Hemoglobin (Hb) 30.500,00 34.000,00
4. Eritosit (AE) 30.500,00 34.000,00
5. Retikulosit 33.000,00 37.000,00
6. Lekosit (AL) 30.500,00 34.000,00
7. Trombosit (AT) 30.500,00 34.000,00
8. Golongan darah 22.500,00 25.500,00
9. Malaria/Filaria 23.000,00 26.000,00
STANDAR ISOLASI/CITO/ICU
/NICU/PICU/HCU
NO NAMA PEMERIKSAAN TARIF (Rp) TARIF (Rp)/ per
pasien per
pemeriksaan
10. Darah rutin 63.000,00 71.500,00
11. Morfologi darah tepi 78.000,00 90.500,00
12. IT Radio 78.000,00 90.500,00
13. BMP/Punksi Sumsum 170.500,00 193.500,00
Tulang
14. PAS 139.000,00 156.000,00
15. SBB 139.000,00 156.000,00
c. HEMATOLOGI II
1. Masa pendarahan (BT) 23.500,00 27.000,00
2. Masa Pembekuan 13.500,00 15.000,00
3. PTT 53.000,00 59.500,00
4. APT 53.000,00 59.500,00
5. Malaria ICT 96.000,00 107.000,00
6. Fibrinogen 158.000,00 175.000,00
7. D Dimer 347.000,00 383.000,00
8. LPB 39.500,00 44.500,00
d. SEROLOGI/IMUNOLOGI
1. VDRL/RPR 98.500,00 110.000,00
2. PP Test 31.000,00 34.500,00
3. Alkohol Urine 31.000,00 34.500,00
4. Widal 51.000,00 57.000,00
5. Thyroid 3 (T3) 136.500,00 151.500,00
6. Thyroid 4 (T4) 136.500,00 151.500,00
7. CRP 131.000,00 145.500,00
8. TSH 120.500,00 133.500,00
9. HbsAg 57.500,00 64.500,00
10. Tubex TF 159.500,00 177.000,00
11. TSH-S 217.500,00 240.500,00
12. Free-T3 277.000,00 306.000,00
13. Free-T4 187.000,00 207.000,00
14. NS 1 Antigen 271.500,00 300.000,00
15. HbsAg kuantitatuf 120.500,00 133.500,00
16. Anti HBs titer 212.000,00 234.500,00
17. HbeAg 255.500,00 282.000,00
19. Anti HIV 99.500,00 112.000,00
18. Anti HCV 100.000,00 112.000,00
STANDAR ISOLASI/CITO/ICU
/NICU/PICU/HCU
NO NAMA PEMERIKSAAN TARIF (Rp) TARIF (Rp)/ per
pasien per
pemeriksaan
19. Anti HIV kuantitatif 201.500,00 222.500,00
20. IgM Anti Dengue 99.500,00 112.000,00
21. IgG Anti Dengue 99.500,00 112.000,00
22. IgM Anti Leptospira 137.500,00 153.500,00
23. IgG Anti Leptospira 99.500,00 112.000,00
24. Asto 56.000,00 63.000,00
25. RF 147.500,00 163.500,00
26. PSA Total 277.000,00 306.000,00
27. IgM Toxoplasma 244.500,00 270.000,00
28. IgG Toxoplasma 187.000,00 207.000,00
29. Aviditas Toxoplasma 406.500,00 448.500,00
30. IgM CMV 271.500,00 300.000,00
31. IgG CMV 187.000,00 207.000,00
32. Aviditas CMV 277.000,00 306.000,00
33. IgM Rubella 187.000,00 207.000,00
34. IgG Rubella 187.000,00 207.000,00
35. IgG HSV I 187.000,00 207.000,00
36. IgM HSV I 187.000,00 207.000,00
37. IgG HSV 2 187.000,00 207.000,00
38. IgM HSV 2 187.000,00 207.000,00
39. Ca 125 206.500,00 228.500,00
40. Ca 19 9 336.500,00 371.000,00
41. CA 15 3 325.500,00 359.500,00
42. Procalcitonin 622.500,00 686.000,00
43. Troponin I 331.000,00 365.000,00
44. Anti Syphilis 49.000,00 55.000,00
e. BAKTERIOLOGI
1. Preparat Batang Tahan 28.000,00 31.500,00
Asam (BTA)
2. Preparat jamur/spr 31.000,00 35.000,00
3. Preparat gram/GO 31.000,00 35.000,00
4. Preparat diptheria 28.500,00 32.000,00
5. Preparat trichom 31.000,00 35.000,00
6. Candida albicans 31.000,00 35.000,00
7. Kultur sensitifitas hitung 359.500,00 401.500,00
kuman urine
STANDAR ISOLASI/CITO/ICU
/NICU/PICU/HCU
NO NAMA PEMERIKSAAN TARIF (Rp) TARIF (Rp)/ per
pasien per
pemeriksaan
8. Kultur sensitifitas pus 359.500,00 401.500,00
9. Kultur sensitifitas skret 359.500,00 401.500,00
10. Kultur sensitifitas 413.500,00 461.000,00
darah/bacteck
11. Kultur sensitifitas sputum 359.500,00 401.500,00
12. Kultur sensitifitas BTA 440.500,00 490.500,00
13. Kultur sensitifitas cairan 359.500,00 401.500,00
tubuh
14. Kultur sensitifitas swab 359.500,00 401.500,00
15. Angka kuman 126.500,00 141.000,00
16. Pemeriksaan parasit 31.000,00 35.000,00
17. Tzank Test 31.000,00 35.000,00
18. TCM TB Non Program 337.500,00 376.000,00
f. ANALISA CAIRAN
1. Analisa Cairan LCS 190.000,00 214.000,00
2. Analisa Cairan pleura 190.000,00 214.000,00
3. Analisa Cairan sendi 190.000,00 214.000,00
4. Analisa sperma 139.000,00 156.00,00
5. PCR 275.000,00 275.000,00
6. Antigen 95.000,00 95.000,00
g. URINE
1. Protein 21.500,00 24.500,00
2. Reduksi glukose 21.500,00 24.500,00
3. Urobilinogen 21.500,00 24.500,00
4. Keton 21.500,00 24.500,00
5. Esbach 29.500,00 33.500,00
6. Sedimen 17.000,00 19.500,00
7. Nitrit 21.500,00 24.500,00
8. Urine rutin 34.500,00 39.000,00
9. Paket Urine lengkap 51.500,00 58.500,00
10. Eritrosit dismorfik 17.000,00 19.500,00
h. TINJA/FEACES
1. Feces rutin 16.500,00 19.000,00
2. Clini test 39.000,00 43.500,00
3. Benzidin tetst 46.500,00 51.500,00
4. Darah samar/hemts 43.000,00 47.500,00
STANDAR ISOLASI/CITO/ICU
/NICU/PICU/HCU
NO NAMA PEMERIKSAAN TARIF (Rp) TARIF (Rp)/ per
pasien per
pemeriksaan
i. NARKOBA
1. Cocain 44.000,00 49.000,00
2. Methampetamin 44.000,00 49.000,00
3. Cannabinoid 44.000,00 49.000,00
4. Benzodiazepin 44.000,00 49.000,00
5. Opiate 44.000,00 49.000,00
6. Amphetamin 44.000,00 49.000,00
7. Paket narkoba 5 macam 154.500,00 172.500,00
j. BSRS
1. Cross macth 99.500,00 111.500,00
2. Service cost 528.000,00 585.000,00
3. DCT 41.000,00 46.000,00
4. Serum autolog 38.000,00 43.000,00
5. PRP 86.000,00 98.000,00
6. Fibrin glue 125.500,00 143.000,00
7. Plebotomi terapi 143.500,00 164.000,00
b. KONTRAS
1. CONTRAST Appendygrafi 187.000,00 212.300,00
CONTRAST Barium Follow Through
2. (BFT) 373.400,00 423.100,00
3. CONTRAST BNO IVP 315.600,00 355.800,00
4. CONTRAST Colon inloop 355.900,00 400.400,00
5. CONTRAST Cystografi 213.600,00 241.500,00
6. CONTRAST Dacryocistografi 205.700,00 233.500,00
7. CONTRAST Fistulografi 205.200,00 232.400,00
8. CONTRAST HSG 250.300,00 283.000,00
9. CONTRAST Lopografi 278.700,00 314.200,00
10. CONTRAST Oesophagografi 189.700,00 215.400,00
11. CONTRAST OMD 289.500,00 327.300,00
12. CONTRAST APG 279.100,00 315.100,00
13. CONTRAST RPG 279.100,00 315.100,00
14. CONTRAST Sialografi 252.700,00 288.500,00
15. CONTRAST Urethrocystografi 157.900,00 182.000,00
16. CONTRAST Urethrografi 220.600,00 251.100,00
c. USG
1. USG Echocardiografi 374.600,00 425.900,00
2. USG Guiding pro Biopsi 249.800,00 284.100,00
3. USG 4 Dimensi 500.500,00 570.400,00
4. USG Abdomen lower 260.800,00 296.900,00
5. USG Abdomen Upper 260.800,00 296.900,00
STANDAR ISOLASI/CITO/ICU
/NICU/PICU/HCU
NO NAMA PEMERIKSAAN TARIF (Rp) TARIF (Rp)/per
pasien per
pemeriksaan
6. USG Abdomen Whole 304.800,00 346.800,00
7. USG Inguinal 283.800,00 323.100,00
8. USG Kepala Bayi 283.800,00 323.100,00
9. USG Leher 276.300,00 314.600,00
10. USG Mammae 300.100,00 341.700,00
11. USG Muskuloskeletal Per Regio 323.200,00 367.900,00
12. USG Obsgyn 187.300,00 213.000,00
13. USG Superficial 268.200,00 305.300,00
14. USG Testis 283.800,00 323.100,00
15. USG Thorax 323.200,00 367.900,00
16. USG Thyroid 249.800,00 284.100,00
17. USG Transvaginal 250.600,00 285.000,00
18. USG Vaskuler Dopler Per System 315.800,00 359.500,00
PEMERIKSAAN CT SCAN
a. NON KONTRAS
1. CT Abdomen : Lower Abdomen
1.435.500,00 1.631700,00
2. CT Abdomen : Upper Abdomen
1.435.500,00 1.631.700,00
3. CT Abdomen : Whole Abdomen
1.685.100,00 1.915.400,00
4. CT Brain 1.267.000,00 1.438.200,00
CT Cervical
1. CT Ektrimitas
981.200,00 1.095.200,00
2. CT Leher
836.300,00 949.400,00
CT Lumbal
1. CT Mandibula
981.200,00 1.095.200,00
2. CT Mastoid
981.200,00 1.095.200,00
3. CT ORBITA TANPA KONTRAS 1.212.400,00 1.378.200,00
4. CT Pelvis 981.200,00 1.095.200,00
5. CT SPN
1.267.000,00 1.438.200,00
STANDAR ISOLASI/CITO/ICU
/NICU/PICU/HCU
NO NAMA PEMERIKSAAN TARIF (Rp) TARIF (Rp)/per
pasien per
pemeriksaan
CT Thoracal
1. CT Thorax
1.280.200,00 1.454.000,00
2. CT Vertebra
981.200,00 1.095.200,00
3. CT Vertebra : Whole Spine
1.864.280,00 2.080.880,00
KONTRAS
CT Abdomen : Lower Abdomen dengan
1.
Kontras 1.997.200,00 2.270.200,00
CT Abdomen : Upper abdomen dengan
2.
Kontras 1.997.200,00 2.270.200,00
CT Abdomen : Whole Abdomen dengan
3.
Kontras 2.246.800,00 2.553.900,00
4. CT Brain dengan kontras
1.900.500,00 2.157.300,00
CT Cervical dengan kontras
1. CT Ektrimitas dengan kontras
1.471.800,00 1.642.900,00
2. CT Leher dengan kontras
1.254.500,00 1.424.000,00
CT Lumbal dengan kontras
1. CT Mandibula dengan kontras 1.471.800,00 1.642.900,00
2. CT Mastoid dengan kontras 1.432.200,00 1.595.300,00
3. CT ORBITA DENGAN KONTRAS 1.818.600,00 2.067.200,00
c. LAIN-LAIN
1. CT Colon
2.153.200,00 2.447.500,00
2. CT DENTA SCAN
811.500,00 922.500,00
STANDAR ISOLASI/CITO/ICU
/NICU/PICU/HCU
NO NAMA PEMERIKSAAN TARIF (Rp) TARIF (Rp)/per
pasien per
pemeriksaan
3. CT Guiding Biopsi/FNAB
1.212.400,00 1.378.200,00
4. CT STONOGRAPHY
2.153.200,00 2.447.500,00
PEMERIKSAAN LAIN-LAIN
1. KONSULTASI SPESIALIS RADIOLOGI
32.700,00 38.800,00
2. CETAK DAN OLAH 3D
249.800,00 284.100,00
3. CETAK FILM PER 1 LEMBAR
125.000,00 142.200,00
4. CETAK FILM UKURAN 8"&10"
41.400,00 47.200,00
5. CETAK HASIL CT KE CD
37.600,00 42.800,00
6. PELAYANAN C-ARM
627.000,00 716.100,00
7. Baca Film Non Kontras dari luar
63.800,00 74.300,00
8. Baca Film KONTRAS dari luar
90.200,00 105.900,00
9. Baca Film CT NON KONTRAS dari luar
129.800,00 153.500,00
Baca Film CT dengan KONTRAS dari
10.
luar 129.800,00 153.500,00
TINDAKAN DI BAGIAN
VI ANESTESIOLOGI DAN TERAPI
INTENSIF
Pasang monitor TD, EKG, SpO2
1. preoperatif 50.000,00 60.000,00
Pasang Monitor SpO2, EKG, TD di
2. Recovery room 50.000,00 60.000,00
Transfusi dan pasang blood warmer
3. pada pasien perdarahan 50.000,00 60.000,00
B. KECIL
TINDAKAN DI BAGIAN PENYAKIT
I.
DALAM
Pasang nasagastric tube untuk bilas
1. 85.000,00 103.000,00
cairan lambung (+), spooling
ISOLASI/CITO
STANDAR /ICU/NICU
/PICU/HCU
NO JENIS TINDAKAN
TARIF (Rp)/
TARIF (Rp) per pasien per
tindakan
2. Terapi inhalasi / nebulizer 85.000,00 103.000,00
3. Skin test / allergi 85.000,00 103.000,00
4. Pasang infuse 85.000,00 103.000,00
Perawatan luka luas / ganti verband
5. 85.000,00 103.000,00
luas (pada luka bakar luas, dsb)
6. Punksi : cairan asites, buli-buli 85.000,00 103.000,00
7. Infuse / pasang infusion pump 85.000,00 103.000,00
8. Tranfusi / pasang blood warmer 85.000,00 103.000,00
9. Injeksi intravena / pasang syring pump 85.000,00 103.000,00
10. Setting monitor EKG 85.000,00 103.000,00
TINDAKAN DI BAGIAN
IV. ANESTESIOLOGI DAN TERAPI
INTENSIF
1. Preoksigenasi 85.000,00 103.000,00
2. Pasang IV line 85.000,00 103.000,00
3. Pasang blanket warmer 85.000,00 103.000,00
Pasang nasagastric tube untuk bilas
4. 85.000,00 103.000,00
cairan lambung (+), spooling
5. Terapi inhalasi / nebulizer 85.000,00 103.000,00
6. Skin test / allergi 85.000,00 103.000,00
7. Punksi : cairan asites, buli-buli 85.000,00 103.000,00
8. Infuse / pasang infusion pump 85.000,00 103.000,00
9. Tranfusi / pasang blood warmer 85.000,00 103.000,00
10. Injeksi intravena / pasang syring pump 85.000,00 103.000,00
11. Setting monitor EKG 85.000,00 103.000,00
TINDAKAN DI BIDANG
V.
REHABILITASI MEDIK
1. Injeksi intra noduler 85.000,00 103.000,00
2. Injeksi intra fasial 85.000,00 103.000,00
3. Infra red (IR) 85.000,00 103.000,00
4. Ice massage 85.000,00 103.000,00
5. Manual muscle testing (MMT) 85.000,00 103.000,00
Konsultasi proper body mechanic
6. 85.000,00 103.000,00
(PBM)
7. Terapi oksigen 85.000,00 103.000,00
TINDAKAN DI BAGIAN
V. ANESTESIOLOGI DAN TERAPI
INTENSIF
1. Intubasi endotrakheal 171.000,00 210.000,00
2. Ekstubasi endotracheal tube 171.000,00 210.000,00
3. Punksi : Lumbal 171.000,00 210.000,00
4. Resusitasi kardio pulmonal 171.000,00 210.000,00
5. Pemberian MgSO4 171.000,00 210.000,00
6. Setting respirator ICU 171.000,00 210.000,00
7. Pemakaian Bedside Monitor perhari 171.000,00 210.000,00
8. Kardioversi 171.000,00 210.000,00
9. Punksi pleura (proef + aspirasi / terapi) 171.000,00 210.000,00
10. Patient bathing 171.000,00 210.000,00
11. Kardioversi 171.000,00 210.000,00
12. Pasang kateter HD dengan penyulit 171.000,00 210.000,00
TINDAKAN DI BAGIAN
VI.
REHABILITASI MEDIK
1. Injeksi intra artikular steroid 171.000,00 210.000,00
2. Injeksi intra artikular hyaluronic 171.000,00 210.000,00
3. Micro wave diathermi (MWD) 171.000,00 210.000,00
4. Sort wave diathermi (SWD) 171.000,00 210.000,00
5. Traksi 171.000,00 210.000,00
6. Elektrosimulasi 171.000,00 210.000,00
7. Trans electrical stimulation (TENS) 171.000,00 210.000,00
8. Ultrasound diathermi 171.000,00 210.000,00
9. Chest Fisioteraphy (CFT) 171.000,00 210.000,00
10. Manipulasi terapi 171.000,00 210.000,00
11. Massage lokal 171.000,00 210.000,00
12. Parafin bath 171.000,00 210.000,00
13. Mobilisasi saraf 171.000,00 210.000,00
14. Massage baby 171.000,00 210.000,00
15. Latihan okupasi 171.000,00 210.000,00
16. Latihan PBM (Proper Body Mechanic) 171.000,00 210.000,00
ISOLASI/CITO
STANDAR /ICU/NICU
/PICU/HCU
NO JENIS TINDAKAN
TARIF (Rp)/
TARIF (Rp) per pasien per
tindakan
17. Latihan ADL (Activity Daily Living) 171.000,00 210.000,00
18. Terapi wicara bahasa 171.000,00 210.000,00
19. Terapi wicara suara 171.000,00 210.000,00
TINDAKAN DI BAGIAN
V. ANESTESIOLOGI DAN TERAPI
INTENSIF
1. Setting mesin anestesi 485.000,00 590.000,00
2. DC shock / defibrillator 485.000,00 590.000,00
3. Punksi abses 485.000,00 590.000,00
4. WSD Continous 485.000,00 590.000,00
5. Pemakaian Ventilator perhari 485.000,00 590.000,00
TINDAKAN DI BAGIAN
VI.
REHABILITASI MEDIK
1. Terapi laser 485.000,00 590.000,00
2. Taping 485.000,00 590.000,00
3. Exercise pasien dewasa 485.000,00 590.000,00
4. Exercise pasien anak 485.000,00 590.000,00
5. Exercise neuromuscular 485.000,00 590.000,00
6. Exercise dengan alat 485.000,00 590.000,00
7. Assesment okupasi terapi 485.000,00 590.000,00
8. Sensori integrasi 485.000,00 590.000,00
9. Latihan pra akademik 485.000,00 590.000,00
Latihan motorik sensorik persepsi
10. kognitif 485.000,00 590.000,00
E. KHUSUS
TINDAKAN DI BAGIAN PENYAKIT
I. DALAM
ISOLASI/CITO
STANDAR /ICU/NICU
/PICU/HCU
NO JENIS TINDAKAN
TARIF (Rp)/
TARIF (Rp) per pasien per
tindakan
1. Esofago - gastroduodenoskopi + biopsy 555.000,00 678.000,00
2. Skleroterapi varices esophagi 555.000,00 678.000,00
3. Kolonoskopi + biopsy 555.000,00 678.000,00
PTC (percutaneus transhepatic
4. cholangiography) 555.000,00 678.000,00
ERCP (endoscopic retrograde cholangio
5. - pancreatography) 555.000,00 678.000,00
TINDAKAN DI BAGIAN
IV. ANESTESIOLOGI DAN TERAPI
INTENSIF
Pasang TPM (temporary pace maker)
1. 555.000,00 678.000,00
dengan fikuoroskop
II. KECIL
A. KECIL (ASA 1)
1. Vena seksi 1.106.000,00 1.201.000,00
2. Biopsi tumor superficial 1.106.000,00 1.201.000,00
Reposisi terbuka sendi kecil
3. 1.106.000,00 1.201.000,00
jari tangan dan kaki
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Nagle ekstirpasi/ ekstraksi
4. 1.106.000,00 1.201.000,00
kuku
5. Kuretase 1.106.000,00 1.201.000,00
Jahitan robekan forniks /
6. 1.106.000,00 1.201.000,00
serviks
7. Lepas susuk dengan penyulit 1.106.000,00 1.201.000,00
8. Ekstirpasi polip serviks 1.106.000,00 1.201.000,00
9. Lepas IUD dengan penyulit 1.106.000,00 1.201.000,00
10. Insisi kista gartner 1.106.000,00 1.201.000,00
11. Insisi kista bartholini 1.106.000,00 1.201.000,00
Insisi hematom / abses vulva
12. 1.106.000,00 1.201.000,00
/ vagina
Biopsi serviks dengan
13. 1.106.000,00 1.201.000,00
penyulit
Jahit luka episiotomi /
14. 1.106.000,00 1.201.000,00
rupture perinium derajat 3-4
15. Kauterisasi condyloma 1.106.000,00 1.201.000,00
16. Office histeroskopi 1.106.000,00 1.201.000,00
17. Partus / persalinan normal 1.106.000,00 1.201.000,00
Manual Plasenta dengan
18. 1.106.000,00 1.201.000,00
pemberat
19. Insisi Dengan Penyulit 1.106.000,00 1.201.000,00
Pengambilan Pancing Dengan
20. 1.106.000,00 1.201.000,00
penyulit
21. Ekstirpasi atherome cyst 1.106.000,00 1.201.000,00
Ekstirpasi jaringan granulasi
22. 1.106.000,00 1.201.000,00
CAE
23. Ektirpasi retro auricle cyst 1.106.000,00 1.201.000,00
24. Insisi perichondritis 1.106.000,00 1.201.000,00
25. Biopsi tumor CAE 1.106.000,00 1.201.000,00
26. Biopsi tumor nasopharynx 1.106.000,00 1.201.000,00
27. Biopsi tumor cavum nasi 1.106.000,00 1.201.000,00
28. Biopsi tumor palatum 1.106.000,00 1.201.000,00
29. Biopsi tumor tonsil 1.106.000,00 1.201.000,00
30. Eksisi tumor kecil mulut 1.106.000,00 1.201.000,00
Insisi dan drainase abses
31. 1.106.000,00 1.201.000,00
peritonsiler
32. Insisi septal abses 1.106.000,00 1.201.000,00
Biopsi Tumor
33. 1.106.000,00 1.201.000,00
mandibula/maxilla
34. Insisi ekstra oral 1.106.000,00 1.201.000,00
35. Eksisi 1.106.000,00 1.201.000,00
36. Eksisi naevus pigmentosus 1.106.000,00 1.201.000,00
37. Eksisi naevus verrucosus 1.106.000,00 1.201.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Eksisi atherom cyst / dermois
38. 1.106.000,00 1.201.000,00
cyst
Bedah listrik verruca vulgaris
39. 1.106.000,00 1.201.000,00
lesi tunggal
Bedah listrik papiloma cutis /
40. skin tag / seboroik keratosisi 1.106.000,00 1.201.000,00
lesi tunggal
B. KECIL (ASA 2)
1. Vena seksi 1.120.000,00 1.218.500,00
2. Biopsi tumor superficial 1.120.000,00 1.218.500,00
Reposisi terbuka sendi kecil
3. 1.120.000,00 1.218.500,00
jari tangan dan kaki
Nagle etirpasi/ ekstraksi
4. 1.120.000,00 1.218.500,00
kuku
5. Kuretase 1.120.000,00 1.218.500,00
Jahitan robekan forniks /
6. 1.120.000,00 1.218.500,00
serviks
7. Lepas susuk dengan penyulit 1.120.000,00 1.218.500,00
8. Ekstirpasi polip serviks 1.120.000,00 1.218.500,00
9. Lepas IUD dengan penyulit 1.120.000,00 1.218.500,00
10. Insisi kista gartner 1.120.000,00 1.218.500,00
11. Insisi kista bartholini 1.120.000,00 1.218.500,00
Insisi hematom / abses vulva
12. 1.120.000,00 1.218.500,00
/ vagina
Biopsi serviks dengan
13. 1.120.000,00 1.218.500,00
penyulit
Jahit luka episiotomi /
14. 1.120.000,00 1.218.500,00
rupture perinium derajat 3-4
15. Kauterisasi condyloma 1.120.000,00 1.218.500,00
16. Office histeroskopi 1.120.000,00 1.218.500,00
17. Partus / persalinan normal 1.120.000,00 1.218.500,00
Manual Plasenta dengan
18. 1.120.000,00 1.218.500,00
pemberat
19. Ekstirpasi atherome cyst 1.120.000,00 1.218.500,00
Ekstirpasi jaringan granulasi
20. 1.120.000,00 1.218.500,00
CAE
21. Ektirpasi retro auricle cyst 1.120.000,00 1.218.500,00
22. Insisi perichondritis 1.120.000,00 1.218.500,00
23. Biopsi tumoor CAE 1.120.000,00 1.218.500,00
24. Biopsi tumor nasipharynx 1.120.000,00 1.218.500,00
25. Biopsi tumor cavum nasi 1.120.000,00 1.218.500,00
26. Biopsi tumor palatum 1.120.000,00 1.218.500,00
27. Biopsi tumor tonsil 1.120.000,00 1.218.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
28. Eksisi tumor kecil mulut 1.120.000,00 1.218.500,00
Insisi dan drainase abses
29. 1.120.000,00 1.218.500,00
peritonsiler
30. Insisi septal abses 1.120.000,00 1.218.500,00
Biopsi Tumor
31. 1.120.000,00 1.218.500,00
mandibula/maxilla
32. Insisi ekstra oral 1.120.000,00 1.218.500,00
33. Eksisi 1.120.000,00 1.218.500,00
34. Eksisi naevus pigmentosus 1.120.000,00 1.218.500,00
35. Eksisi naevusverrucosus 1.120.000,00 1.218.500,00
Eksisi atherom cyst / dermois
36. 1.120.000,00 1.218.500,00
cyst
Bedah listrik verruca vulgaris
37. 1.120.000,00 1.218.500,00
lesi tunggal
Bedah listrik papiloma cutis /
38. skin tag / seboroik keratosisi 1.120.000,00 1.218.500,00
lesi tunggal
C. KECIL (ASA 3)
1. Vena seksi 1.135.000,00 1.237.000,00
2. Biopsi tumor superficial 1.135.000,00 1.237.000,00
Reposisi terbuka sendi kecil
3. 1.135.000,00 1.237.000,00
jari tangan dan kaki
Nagle etirpasi/ ekstraksi
4. 1.135.000,00 1.237.000,00
kuku
5. Kuretase 1.135.000,00 1.237.000,00
Jahitan robekan forniks /
6. 1.135.000,00 1.237.000,00
serviks
7. Lepas susuk dengan penyulit 1.135.000,00 1.237.000,00
8. Ekstirpasi polip serviks 1.135.000,00 1.237.000,00
9. Lepas IUD dengan penyulit 1.135.000,00 1.237.000,00
10. Insisi kista gartner 1.135.000,00 1.237.000,00
11. Insisi kista bartholini 1.135.000,00 1.237.000,00
Insisi hematom / abses vulva
12. 1.135.000,00 1.237.000,00
/ vagina
Biopsi serviks dengan
13. 1.135.000,00 1.237.000,00
penyulit
Jahit luka episiotomi /
14. 1.135.000,00 1.237.000,00
rupture perinium derajat 3-4
15. Kauterisasi condyloma 1.135.000,00 1.237.000,00
16. Office histeroskopi 1.135.000,00 1.237.000,00
17. Partus / persalinan normal 1.135.000,00 1.237.000,00
Manual Plasenta dengan
18. 1.135.000,00 1.237.000,00
pemberat
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
19. Ekstirpasi atherome cyst 1.135.000,00 1.237.000,00
Ekstirpasi jaringan granulasi
20. 1.135.000,00 1.237.000,00
CAE
21. Ektirpasi retro auricle cyst 1.135.000,00 1.237.000,00
22. Insisi perichondritis 1.135.000,00 1.237.000,00
23. Biopsi tumoor CAE 1.135.000,00 1.237.000,00
24. Biopsi tumor nasipharynx 1.135.000,00 1.237.000,00
25. Biopsi tumor cavum nasi 1.135.000,00 1.237.000,00
26. Biopsi tumor palatum 1.135.000,00 1.237.000,00
27. Biopsi tumor tonsil 1.135.000,00 1.237.000,00
28. Eksisi tumor kecil mulut 1.135.000,00 1.237.000,00
Insisi dan drainase abses
29. 1.135.000,00 1.237.000,00
peritonsiler
30. Insisi septal abses 1.135.000,00 1.237.000,00
Biopsi Tumor
31. 1.135.000,00 1.237.000,00
mandibula/maxilla
32. Insisi ekstra oral 1.135.000,00 1.237.000,00
33. Eksisi 1.135.000,00 1.237.000,00
34. Eksisi naevus pigmentosus 1.135.000,00 1.237.000,00
35. Eksisi naevusverrucosus 1.135.000,00 1.237.000,00
Eksisi atherom cyst / dermois
36. 1.135.000,00 1.237.000,00
cyst
Bedah listrik verruca vulgaris
37. 1.135.000,00 1.237.000,00
lesi tunggal
Bedah listrik papiloma cutis /
38. skin tag / seboroik keratosisi 1.135.000,00 1.237.000,00
lesi tunggal
III.SEDANG
A. SEDANG (ASA 1)
1. Biopsi kelenjar 1.923.000,00 2.105.000,00
2. Biopsi hati membuta (blind) 1.923.000,00 2.105.000,00
Ekstirpasi tumor jinak
(superficialis) kulit, sub kutis
3. payudara, parotis dileher / 1.923.000,00 2.105.000,00
muka tanpa komplikasi
4. Sectio alta terbuka 1.923.000,00 2.105.000,00
5. Fistel superficialis 1.923.000,00 2.105.000,00
6. Rekontruksi keloid 1.923.000,00 2.105.000,00
Corpus alineum pada
7. jaringan tubuh 1.923.000,00 2.105.000,00
8. Batu buli-buli 1.923.000,00 2.105.000,00
9. Rekontruksi bibir sumbing 1.923.000,00 2.105.000,00
Eksterpasi tumor jinak single
10. (atheroma, lipoma dsb) 1.923.000,00 2.105.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
11. AFF K Wire 1.923.000,00 2.105.000,00
12. Biopsi CA 1.923.000,00 2.105.000,00
13. Biopsi prostat 1.923.000,00 2.105.000,00
14. Biopsi testis 1.923.000,00 2.105.000,00
15. Hidrocel/hidrolectomy 1.923.000,00 2.105.000,00
16. Faricocel/ palotno 1.923.000,00 2.105.000,00
17. Pemasangan WSD 1.923.000,00 2.105.000,00
Ekstirpasi tumor jinak single
18. (atheroma,lipoma) 1.923.000,00 2.105.000,00
Closed reduction/reposisi,
19. gips fractur 1.923.000,00 2.105.000,00
20. Amputasi satu jari 1.923.000,00 2.105.000,00
21. Eksterpasi gamglion polplitea 1.923.000,00 2.105.000,00
22. Cabut screw, implant 1.923.000,00 2.105.000,00
23. Achieles tendon lengthening 1.923.000,00 2.105.000,00
24. Arthoscopy diagnostic 1.923.000,00 2.105.000,00
25. Arthoscopy debridement 1.923.000,00 2.105.000,00
26. Remove implant 1.923.000,00 2.105.000,00
27. Athrodesis < 2 jari 1.923.000,00 2.105.000,00
28. Release triger finger 1.923.000,00 2.105.000,00
29. Debridemen open fracture 1.923.000,00 2.105.000,00
30. Eksisi biopsi tumor 1.923.000,00 2.105.000,00
31. Circumsisi 1.923.000,00 2.105.000,00
32. Insisi Abses 1.923.000,00 2.105.000,00
33. Laparotomi percobaan 1.923.000,00 2.105.000,00
34. Laparrotomi diagnostic 1.923.000,00 2.105.000,00
Persalinan presentasi bokong
35. (presbo) / bractht / manual 1.923.000,00 2.105.000,00
aid
Persalinan dengan vakum
36. ekstraksi 1.923.000,00 2.105.000,00
37. Persalinan dengan forceps 1.923.000,00 2.105.000,00
Persalinan pada kehamilan
38. gemelli / kembar 1.923.000,00 2.105.000,00
39. Sterilisasi minilaparotomi 1.923.000,00 2.105.000,00
40. Laparoskopi diagnostic 1.923.000,00 2.105.000,00
41. Laparoskopi cincin fallop 1.923.000,00 2.105.000,00
42. Inseminasi 1.923.000,00 2.105.000,00
43. Hidrotubasi 1.923.000,00 2.105.000,00
44. Histeroskopi diagnostic 1.923.000,00 2.105.000,00
45. Swim up sperma 1.923.000,00 2.105.000,00
Kuretase dengan risiko tinggi
46. (mola hidatidosa, retensio 1.923.000,00 2.105.000,00
sisa plasenta)
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Pemuntiran myoma
47. pedunculata 1.923.000,00 2.105.000,00
48. Pemasangan Shirodkar 1.923.000,00 2.105.000,00
49. VBAC dengan pemberat 1.923.000,00 2.105.000,00
50. Kuretase dengan pemberat 1.923.000,00 2.105.000,00
Bartolini marsupialisasi
51. dengan pemberat 1.923.000,00 2.105.000,00
52. Jahit rupture derajat 4 1.923.000,00 2.105.000,00
Histereskopi opeartif dengan
53. pemberat 1.923.000,00 2.105.000,00
Partus persalinan normal
54. dengan resiko tinggi 1.923.000,00 2.105.000,00
Insisi / abses vagina dengan
55. pemberat 1.923.000,00 2.105.000,00
56. Ligasi arteri 1.923.000,00 2.105.000,00
57. Debridement 1.923.000,00 2.105.000,00
58. Jahit luka >10 1.923.000,00 2.105.000,00
59. Ekstripasi pre aurcle cyst 1.923.000,00 2.105.000,00
Eksisi tumor kecil pada
60. auricle 1.923.000,00 2.105.000,00
61. Ekstripasi accessories 1.923.000,00 2.105.000,00
62. Ekstirpasi branchial cyst 1.923.000,00 2.105.000,00
63. Rekontruksi keloid 1.923.000,00 2.105.000,00
64. Biopsi kelenjar leher 1.923.000,00 2.105.000,00
Biopsi tumor sinus
65. maksilaris, buconginggival 1.923.000,00 2.105.000,00
approach
Insisi drainase abses Angina
66. Ludwig atau Rectro 1.923.000,00 2.105.000,00
pharyngeal
67. Tracheostomi elective 1.923.000,00 2.105.000,00
68. Tracheostomi repair 1.923.000,00 2.105.000,00
69. Plastic skin repair- simple 1.923.000,00 2.105.000,00
Closed reduction nasal
70. fracture 1.923.000,00 2.105.000,00
71. Intranasal astrotomy 1.923.000,00 2.105.000,00
Polypectomy satu
72. sisi/choanal palyp 1.923.000,00 2.105.000,00
73. Ekstirpasi kista 1.923.000,00 2.105.000,00
74. Tracheostomi elective 1.923.000,00 2.105.000,00
75. Tracheostomi repair 1.923.000,00 2.105.000,00
Plastic skin repair- simple
76. Naso alveolar atau Naso 1.923.000,00 2.105.000,00
palatimna
77. Konkhotomy 1.923.000,00 2.105.000,00
Eksisi tumor jika pada daerah
78. muka 1.923.000,00 2.105.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
79. Eksisi tumor lidah 1.923.000,00 2.105.000,00
80. Eksisi ranula 1.923.000,00 2.105.000,00
Biopsi tumor daerah THT
81. dengan penyulit 1.923.000,00 2.105.000,00
82. Tindik telinga dengan GA 1.923.000,00 2.105.000,00
Miringotomi & parasintesis
83. mikroskopik 1.923.000,00 2.105.000,00
Pemasangan & pelepasan
84. grommet 1.923.000,00 2.105.000,00
Insisi drainase abses
85. retroaurikula / mastoid 1.923.000,00 2.105.000,00
dengan komplikasi
Insisi pseudokista/
86. hematoma aurikula dengan 1.923.000,00 2.105.000,00
penyulit
Hecting laserasi &
87. rekonstruksi aurikula 1.923.000,00 2.105.000,00
Rekonstruksi chondritis
88. aurikula 1.923.000,00 2.105.000,00
Hecting laserasi &
89. rekonstruksi hidung luar 1.923.000,00 2.105.000,00
Kontrol epistaksis ddengan
90. kauterisasi & tampon 1.923.000,00 2.105.000,00
91. Penutupan fistel hidung 1.923.000,00 2.105.000,00
Reduksi konka dengan kauter
92. (RDF) 1.923.000,00 2.105.000,00
Double / Single Anthral Wash
93. Out (DAWO/SAWO) 1.923.000,00 2.105.000,00
Penggantian kanul
94. trakeostomi 1.923.000,00 2.105.000,00
Pengangkatan kanul
95. trakeostomi (dekanulasi) 1.923.000,00 2.105.000,00
Pembersihan kanul
96. trakeostomi 1.923.000,00 2.105.000,00
Kontrol perdarahan pasca
97. tonsilektomi & adenoidektomi 1.923.000,00 2.105.000,00
Ekstraksi benda asing tonsil
98. / adenoid dengan insisi 1.923.000,00 2.105.000,00
99. Eksisi tonsil lingual 1.923.000,00 2.105.000,00
100. Penggantian NGT 1.923.000,00 2.105.000,00
101. Ekstraksi benda asing mulut 1.923.000,00 2.105.000,00
102. Frenektomi labial 1.923.000,00 2.105.000,00
103. Frenektomi lingual 1.923.000,00 2.105.000,00
Hecting & rekosntruksi
104. laserasi lidah 1.923.000,00 2.105.000,00
Insisi, kuretage khalazion
105. multiple/ dengan penyulit 1.923.000,00 2.105.000,00
Jahitan multiple konjungtiva/
106. palpebra atau ukuran > 1 cm 1.923.000,00 2.105.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
107. Ekstirpasi pterygium 1.923.000,00 2.105.000,00
108. Graft Konjungtiva 1.923.000,00 2.105.000,00
109. Flap Konjungtiva 1.923.000,00 2.105.000,00
Ekstirpasi tumor jinak
110. konjungtiva/ palpebra 1.923.000,00 2.105.000,00
111. Simblefarektomi 1.923.000,00 2.105.000,00
112. Tarsotomi/ tarsoraphi 1.923.000,00 2.105.000,00
113. Parasentese 1.923.000,00 2.105.000,00
114. Injeksi Intraokular 1.923.000,00 2.105.000,00
Jahitan kejcil kornea 1-3
115. jahitan 1.923.000,00 2.105.000,00
Odontectomie gigi impaksi
116. satu gigi 1.923.000,00 2.105.000,00
117. Pencabutan Gigi 1.923.000,00 2.105.000,00
118. Fiksasi gigi interdental 1.923.000,00 2.105.000,00
Ekstraksi gigi single
119. komplikasi 1.923.000,00 2.105.000,00
120. Enukleasi kista ukuran kecil 1.923.000,00 2.105.000,00
Bedah listrik triepithelioma
121. lesi multiple 1.923.000,00 2.105.000,00
bedah listrik verruca lesi
122. multiple 1.923.000,00 2.105.000,00
bedah listrik skin tag lesi
123. multiple 1.923.000,00 2.105.000,00
124. Microneedling/dermarolling 1.923.000,00 2.105.000,00
B. SEDANG (ASA 2)
1. Biopsi kelenjar 1.950.000,00 2.139.000,00
2. Biopsi hati membuta (blind) 1.950.000,00 2.139.000,00
Ekstirpasi tumor jinak
(superficialis) kulit, sub kutis
3. payudara, parotis dileher / 1.950.000,00 2.139.000,00
muka tanpa komplikasi
4. Sectio alta terbuka 1.950.000,00 2.139.000,00
5. Fistel superficialis 1.950.000,00 2.139.000,00
6. Rekontruksi keloid 1.950.000,00 2.139.000,00
Corpus alineum pada
7. jaringan tubuh 1.950.000,00 2.139.000,00
8. Batu buli-buli 1.950.000,00 2.139.000,00
9. Rekontruksi bibir sumbing 1.950.000,00 2.139.000,00
Eksterpasi tumor jinak single
10. (atheroma, lipoma dsb) 1.950.000,00 2.139.000,00
11. AFF K Wire 1.950.000,00 2.139.000,00
12. Biopsi CA 1.950.000,00 2.139.000,00
13. Biopsi prostat 1.950.000,00 2.139.000,00
14. Biopsi testis 1.950.000,00 2.139.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
15. Hidrocel/hidrolectomy 1.950.000,00 2.139.000,00
16. Faricocel/ palotno 1.950.000,00 2.139.000,00
17. Pemasangan WSD 1.950.000,00 2.139.000,00
Ekstirpasi tumor jinak single
18. (atheroma,lipoma) 1.950.000,00 2.139.000,00
Closed reduction/reposisi,
19. gips fractur 1.950.000,00 2.139.000,00
20. Amputasi satu jari 1.950.000,00 2.139.000,00
21. Eksterpasi gamglion polplitea 1.950.000,00 2.139.000,00
22. Cabut screw, implant 1.950.000,00 2.139.000,00
23. Achieles tendon lengthening 1.950.000,00 2.139.000,00
24. Arthoscopy diagnostic 1.950.000,00 2.139.000,00
25. Arthoscopy debridement 1.950.000,00 2.139.000,00
26. Remove implant 1.950.000,00 2.139.000,00
27. Athrodesis < 2 jari 1.950.000,00 2.139.000,00
28. Release triger finger 1.950.000,00 2.139.000,00
29. Debridemen open fracture 1.950.000,00 2.139.000,00
30. Eksisi biopsi tumor 1.950.000,00 2.139.000,00
31. Circumsisi 1.950.000,00 2.139.000,00
32. Insisi Abses 1.950.000,00 2.139.000,00
33. Laparotomi percobaan 1.950.000,00 2.139.000,00
34. Laparrotomi diagnostic 1.950.000,00 2.139.000,00
Persalinan presentasi bokong
35. (presbo) / bractht / manual 1.950.000,00 2.139.000,00
aid
Persalinan dengan vakum
36. ekstraksi 1.950.000,00 2.139.000,00
37. Persalinan dengan forceps 1.950.000,00 2.139.000,00
Persalinan pada kehamilan
38. gemelli / kembar 1.950.000,00 2.139.000,00
39. Sterilisasi minilaparotomi 1.950.000,00 2.139.000,00
40. Laparoskopi diagnostic 1.950.000,00 2.139.000,00
41. Laparoskopi cincin fallop 1.950.000,00 2.139.000,00
42. Inseminasi 1.950.000,00 2.139.000,00
43. Hidrotubasi 1.950.000,00 2.139.000,00
44. Histeroskopi diagnostic 1.950.000,00 2.139.000,00
45. Swim up sperma 1.950.000,00 2.139.000,00
Kuretase dengan risiko tinggi
46. (mola hidatidosa, retensio 1.950.000,00 2.139.000,00
sisa plasenta)
Pemuntiran myoma
47. pedunculata 1.950.000,00 2.139.000,00
48. Pemasangan Shirodkar 1.950.000,00 2.139.000,00
49. VBAC dengan pemberat 1.950.000,00 2.139.000,00
50. Kuretase dengan pemberat 1.950.000,00 2.139.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Bartolini marsupialisasi
51. dengan pemberat 1.950.000,00 2.139.000,00
52. Jahit rupture derajat 4 1.950.000,00 2.139.000,00
Histereskopi opeartif dengan
53. pemberat 1.950.000,00 2.139.000,00
Partus persalinan normal
54. dengan resiko tinggi 1.950.000,00 2.139.000,00
Insisi / abses vagina dengan
55. pemberat 1.950.000,00 2.139.000,00
56. Ligasi arteri 1.950.000,00 2.139.000,00
57. Debridement 1.950.000,00 2.139.000,00
58. Jahit luka >10 1.950.000,00 2.139.000,00
59. Ekstripasi pre aurcle cyst 1.950.000,00 2.139.000,00
Eksisi tumor kecil pada
60. auricle 1.950.000,00 2.139.000,00
61. Ekstripasi accessories 1.950.000,00 2.139.000,00
62. Ekstirpasi branchial cyst 1.950.000,00 2.139.000,00
63. Rekontruksi keloid 1.950.000,00 2.139.000,00
64. Biopsi kelenjar leher 1.950.000,00 2.139.000,00
Biopsi tumor sinus
65. maksilaris, buconginggival 1.950.000,00 2.139.000,00
approach
Insisi drainase abses Angina
66. Ludwig atau Rectro 1.950.000,00 2.139.000,00
pharyngeal
67. Tracheostomi elective 1.950.000,00 2.139.000,00
68. Tracheostomi repair 1.950.000,00 2.139.000,00
69. Plastic skin repair- simple 1.950.000,00 2.139.000,00
Closed reduction nasal
70. fracture 1.950.000,00 2.139.000,00
71. Intranasal astrotomy 1.950.000,00 2.139.000,00
Polypectomy satu
72. sisi/choanal palyp 1.950.000,00 2.139.000,00
73. Ekstirpasi kista 1.950.000,00 2.139.000,00
74. Tracheostomi elective 1.950.000,00 2.139.000,00
75. Tracheostomi repair 1.950.000,00 2.139.000,00
Plastic skin repair- simple
76. Naso alveolar atau Naso 1.950.000,00 2.139.000,00
palatimna
77. Konkhotomy 1.950.000,00 2.139.000,00
Eksisi tumor jika pada daerah
78. muka 1.950.000,00 2.139.000,00
79. Eksisi tumor lidah 1.950.000,00 2.139.000,00
80. Eksisi ranula 1.950.000,00 2.139.000,00
Biopsi tumor daerah THT
81. dengan penyulit 1.950.000,00 2.139.000,00
82. Tindik telinga dengan GA 1.950.000,00 2.139.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Miringotomi & parasintesis
83. mikroskopik 1.950.000,00 2.139.000,00
Pemasangan & pelepasan
84. grommet 1.950.000,00 2.139.000,00
Insisi drainase abses
85. retroaurikula / mastoid 1.950.000,00 2.139.000,00
dengan komplikasi
Insisi pseudokista/
86. hematoma aurikula dengan 1.950.000,00 2.139.000,00
penyulit
Hecting laserasi &
87. rekonstruksi aurikula 1.950.000,00 2.139.000,00
Rekonstruksi chondritis
88. aurikula 1.950.000,00 2.139.000,00
Hecting laserasi &
89. rekonstruksi hidung luar 1.950.000,00 2.139.000,00
Kontrol epistaksis ddengan
90. kauterisasi & tampon 1.950.000,00 2.139.000,00
91. Penutupan fistel hidung 1.950.000,00 2.139.000,00
Reduksi konka dengan kauter
92. (RDF) 1.950.000,00 2.139.000,00
Double / Single Anthral Wash
93. Out (DAWO/SAWO) 1.950.000,00 2.139.000,00
Penggantian kanul
94. trakeostomi 1.950.000,00 2.139.000,00
Pengangkatan kanul
95. trakeostomi (dekanulasi) 1.950.000,00 2.139.000,00
Pembersihan kanul
96. trakeostomi 1.950.000,00 2.139.000,00
Kontrol perdarahan pasca
97. tonsilektomi & adenoidektomi 1.950.000,00 2.139.000,00
Ekstraksi benda asing tonsil
98. / adenoid dengan insisi 1.950.000,00 2.139.000,00
99. Eksisi tonsil lingual 1.950.000,00 2.139.000,00
100. Penggantian NGT 1.950.000,00 2.139.000,00
101. Ekstraksi benda asing mulut 1.950.000,00 2.139.000,00
102. Frenektomi labial 1.950.000,00 2.139.000,00
103. Frenektomi lingual 1.950.000,00 2.139.000,00
Hecting & rekosntruksi
104. laserasi lidah 1.950.000,00 2.139.000,00
Insisi, kuretage khalazion
105. multiple/ dengan penyulit 1.950.000,00 2.139.000,00
Jahitan multiple konjungtiva/
106. palpebra atau ukuran > 1 cm 1.950.000,00 2.139.000,00
107. Ekstirpasi pterygium 1.950.000,00 2.139.000,00
108. Graft Konjungtiva 1.950.000,00 2.139.000,00
109. Flap Konjungtiva 1.950.000,00 2.139.000,00
Ekstirpasi tumor jinak
110. konjungtiva/ palpebra 1.950.000,00 2.139.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
111. Simblefarektomi 1.950.000,00 2.139.000,00
112. Tarsotomi/ tarsoraphi 1.950.000,00 2.139.000,00
113. Parasentese 1.950.000,00 2.139.000,00
114. Injeksi Intraokular 1.950.000,00 2.139.000,00
Jahitan kejcil kornea 1-3
115. jahitan 1.950.000,00 2.139.000,00
Odontectomie gigi impaksi
116. satu gigi 1.950.000,00 2.139.000,00
117. Pencabutan Gigi 1.950.000,00 2.139.000,00
118. Fiksasi gigi interdental 1.950.000,00 2.139.000,00
Ekstraksi gigi single
119. komplikasi 1.950.000,00 2.139.000,00
120. Enukleasi kista ukuran kecil 1.950.000,00 2.139.000,00
Bedah listrik triepithelioma
121. lesi multiple 1.950.000,00 2.139.000,00
bedah listrik verruca lesi
122. multiple 1.950.000,00 2.139.000,00
bedah listrik skin tag lesi
123. multiple 1.950.000,00 2.139.000,00
124. Microneedling/dermarolling 1.950.000,00 2.139.000,00
C. SEDANG (ASA 3)
1. Biopsi kelenjar 1.977.000,00 2.172.500,00
2. Biopsi hati membuta (blind) 1.977.000,00 2.172.500,00
Ekstirpasi tumor jinak
(superficialis) kulit, sub kutis
3. payudara, parotis dileher / 1.977.000,00 2.172.500,00
muka tanpa komplikasi
4. Sectio alta terbuka 1.977.000,00 2.172.500,00
5. Fistel superficialis 1.977.000,00 2.172.500,00
6. Rekontruksi keloid 1.977.000,00 2.172.500,00
Corpus alineum pada
7. jaringan tubuh 1.977.000,00 2.172.500,00
8. Batu buli-buli 1.977.000,00 2.172.500,00
9. Rekontruksi bibir sumbing 1.977.000,00 2.172.500,00
Eksterpasi tumor jinak single
10. (atheroma, lipoma dsb) 1.977.000,00 2.172.500,00
11. AFF K Wire 1.977.000,00 2.172.500,00
12. Biopsi CA 1.977.000,00 2.172.500,00
13. Biopsi prostat 1.977.000,00 2.172.500,00
14. Biopsi testis 1.977.000,00 2.172.500,00
15. Hidrocel/hidrolectomy 1.977.000,00 2.172.500,00
16. Faricocel/ palotno 1.977.000,00 2.172.500,00
17. Pemasangan WSD 1.977.000,00 2.172.500,00
Ekstirpasi tumor jinak single
18. (atheroma,lipoma) 1.977.000,00 2.172.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Closed reduction/reposisi,
19. gips fractur 1.977.000,00 2.172.500,00
20. Amputasi satu jari 1.977.000,00 2.172.500,00
21. Eksterpasi gamglion polplitea 1.977.000,00 2.172.500,00
22. Cabut screw, implant 1.977.000,00 2.172.500,00
23. Achieles tendon lengthening 1.977.000,00 2.172.500,00
24. Arthoscopy diagnostic 1.977.000,00 2.172.500,00
25. Arthoscopy debridement 1.977.000,00 2.172.500,00
26. Remove implant 1.977.000,00 2.172.500,00
27. Athrodesis < 2 jari 1.977.000,00 2.172.500,00
28. Release triger finger 1.977.000,00 2.172.500,00
29. Debridemen open fracture 1.977.000,00 2.172.500,00
30. Eksisi biopsi tumor 1.977.000,00 2.172.500,00
31. Circumsisi 1.977.000,00 2.172.500,00
32. Insisi Abses 1.977.000,00 2.172.500,00
33. Laparotomi percobaan 1.977.000,00 2.172.500,00
34. Laparrotomi diagnostic 1.977.000,00 2.172.500,00
Persalinan presentasi bokong
35. (presbo) / bractht / manual 1.977.000,00 2.172.500,00
aid
Persalinan dengan vakum
36. ekstraksi 1.977.000,00 2.172.500,00
37. Persalinan dengan forceps 1.977.000,00 2.172.500,00
Persalinan pada kehamilan
38. gemelli / kembar 1.977.000,00 2.172.500,00
39. Sterilisasi minilaparotomi 1.977.000,00 2.172.500,00
40. Laparoskopi diagnostic 1.977.000,00 2.172.500,00
41. Laparoskopi cincin fallop 1.977.000,00 2.172.500,00
42. Inseminasi 1.977.000,00 2.172.500,00
43. Hidrotubasi 1.977.000,00 2.172.500,00
44. Histeroskopi diagnostic 1.977.000,00 2.172.500,00
45. Swim up sperma 1.977.000,00 2.172.500,00
Kuretase dengan risiko tinggi
46. (mola hidatidosa, retensio 1.977.000,00 2.172.500,00
sisa plasenta)
Pemuntiran myoma
47. pedunculata 1.977.000,00 2.172.500,00
48. Pemasangan Shirodkar 1.977.000,00 2.172.500,00
49. VBAC dengan pemberat 1.977.000,00 2.172.500,00
50. Kuretase dengan pemberat 1.977.000,00 2.172.500,00
Bartolini marsupialisasi
51. dengan pemberat 1.977.000,00 2.172.500,00
52. Jahit rupture derajat 4 1.977.000,00 2.172.500,00
Histereskopi opeartif dengan
53. pemberat 1.977.000,00 2.172.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Partus persalinan normal
54. dengan resiko tinggi 1.977.000,00 2.172.500,00
Insisi / abses vagina dengan
55. pemberat 1.977.000,00 2.172.500,00
56. Ligasi arteri 1.977.000,00 2.172.500,00
57. Debridement 1.977.000,00 2.172.500,00
58. Jahit luka >10 1.977.000,00 2.172.500,00
59. Ekstripasi pre aurcle cyst 1.977.000,00 2.172.500,00
Eksisi tumor kecil pada
60. auricle 1.977.000,00 2.172.500,00
61. Ekstripasi accessories 1.977.000,00 2.172.500,00
62. Ekstirpasi branchial cyst 1.977.000,00 2.172.500,00
63. Rekontruksi keloid 1.977.000,00 2.172.500,00
64. Biopsi kelenjar leher 1.977.000,00 2.172.500,00
Biopsi tumor sinus
65. maksilaris, buconginggival 1.977.000,00 2.172.500,00
approach
Insisi drainase abses Angina
66. Ludwig atau Rectro 1.977.000,00 2.172.500,00
pharyngeal
67. Tracheostomi elective 1.977.000,00 2.172.500,00
68. Tracheostomi repair 1.977.000,00 2.172.500,00
69. Plastic skin repair- simple 1.977.000,00 2.172.500,00
Closed reduction nasal
70. fracture 1.977.000,00 2.172.500,00
71. Intranasal astrotomy 1.977.000,00 2.172.500,00
Polypectomy satu
72. sisi/choanal palyp 1.977.000,00 2.172.500,00
73. Ekstirpasi kista 1.977.000,00 2.172.500,00
74. Tracheostomi elective 1.977.000,00 2.172.500,00
75. Tracheostomi repair 1.977.000,00 2.172.500,00
Plastic skin repair- simple
76. Naso alveolar atau Naso 1.977.000,00 2.172.500,00
palatimna
77. Konkhotomy 1.977.000,00 2.172.500,00
Eksisi tumor jika pada daerah
78. muka 1.977.000,00 2.172.500,00
79. Eksisi tumor lidah 1.977.000,00 2.172.500,00
80. Eksisi ranula 1.977.000,00 2.172.500,00
Biopsi tumor daerah THT
81. dengan penyulit 1.977.000,00 2.172.500,00
82. Tindik telinga dengan GA 1.977.000,00 2.172.500,00
Miringotomi & parasintesis
83. mikroskopik 1.977.000,00 2.172.500,00
84. Pemasangan & pelepasan 1.977.000,00 2.172.500,00
grommet
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Insisi drainase abses
85. retroaurikula / mastoid 1.977.000,00 2.172.500,00
dengan komplikasi
Insisi pseudokista/
86. hematoma aurikula dengan 1.977.000,00 2.172.500,00
penyulit
Hecting laserasi &
87. rekonstruksi aurikula 1.977.000,00 2.172.500,00
Rekonstruksi chondritis
88. aurikula 1.977.000,00 2.172.500,00
Hecting laserasi &
89. rekonstruksi hidung luar 1.977.000,00 2.172.500,00
Kontrol epistaksis ddengan
90. kauterisasi & tampon 1.977.000,00 2.172.500,00
91. Penutupan fistel hidung 1.977.000,00 2.172.500,00
Reduksi konka dengan kauter
92. (RDF) 1.977.000,00 2.172.500,00
Double / Single Anthral Wash
93. Out (DAWO/SAWO) 1.977.000,00 2.172.500,00
Penggantian kanul
94. trakeostomi 1.977.000,00 2.172.500,00
Pengangkatan kanul
95. trakeostomi (dekanulasi) 1.977.000,00 2.172.500,00
Pembersihan kanul
96. trakeostomi 1.977.000,00 2.172.500,00
Kontrol perdarahan pasca
97. tonsilektomi & adenoidektomi 1.977.000,00 2.172.500,00
Ekstraksi benda asing tonsil
98. / adenoid dengan insisi 1.977.000,00 2.172.500,00
99. Eksisi tonsil lingual 1.977.000,00 2.172.500,00
100. Penggantian NGT 1.977.000,00 2.172.500,00
101. Ekstraksi benda asing mulut 1.977.000,00 2.172.500,00
102. Frenektomi labial 1.977.000,00 2.172.500,00
103. Frenektomi lingual 1.977.000,00 2.172.500,00
Hecting & rekosntruksi
104. laserasi lidah 1.977.000,00 2.172.500,00
Insisi, kuretage khalazion
105. multiple/ dengan penyulit 1.977.000,00 2.172.500,00
Jahitan multiple konjungtiva/
106. palpebra atau ukuran > 1 cm 1.977.000,00 2.172.500,00
107. Ekstirpasi pterygium 1.977.000,00 2.172.500,00
108. Graft Konjungtiva 1.977.000,00 2.172.500,00
109. Flap Konjungtiva 1.977.000,00 2.172.500,00
Ekstirpasi tumor jinak
110. konjungtiva/ palpebra 1.977.000,00 2.172.500,00
111. Simblefarektomi 1.977.000,00 2.172.500,00
112. Tarsotomi/ tarsoraphi 1.977.000,00 2.172.500,00
113. Parasentese 1.977.000,00 2.172.500,00
114. Injeksi Intraokular 1.977.000,00 2.172.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Jahitan kejcil kornea 1-3
115. jahitan 1.977.000,00 2.172.500,00
Odontectomie gigi impaksi
116. satu gigi 1.977.000,00 2.172.500,00
117. Pencabutan Gigi 1.977.000,00 2.172.500,00
118. Fiksasi gigi interdental 1.977.000,00 2.172.500,00
Ekstraksi gigi single
119. komplikasi 1.977.000,00 2.172.500,00
120. Enukleasi kista ukuran kecil 1.977.000,00 2.172.500,00
Bedah listrik triepithelioma
121. lesi multiple 1.977.000,00 2.172.500,00
Bedah listrik verruca lesi
122. multiple 1.977.000,00 2.172.500,00
Bedah listrik skin tag lesi
123. multiple 1.977.000,00 2.172.500,00
124. Microneedling/dermarolling 1.977.000,00 2.172.500,00
IV. BESAR
A. BESAR (ASA 1)
1. Laparoskopi + biopsi 3.525.000,00 3.915.500,00
2. Biopsi tranthorakal 3.525.000,00 3.915.500,00
3. Hemoroidectomy 3.525.000,00 3.915.500,00
4. Batu empedu 3.525.000,00 3.915.500,00
5. Batu saluran kencing 3.525.000,00 3.915.500,00
6. Fitel perianal 3.525.000,00 3.915.500,00
Amputasi sendi kecil / jari
7. tangan dan kaki 3.525.000,00 3.915.500,00
8. Semua jenis tumor ganas 3.525.000,00 3.915.500,00
9. Paratidectomy 3.525.000,00 3.915.500,00
10. Sianus 3.525.000,00 3.915.500,00
Eksterpasi tumor jinak
11. multiple 3.525.000,00 3.915.500,00
Reposisi tulang kecil dengan
komplikasi otot putus /
12. reposisi terbuka dengan 3.525.000,00 3.915.500,00
menyambung otot
Appendectomy dengan
13. penyulit 3.525.000,00 3.915.500,00
14. Hernia inkaserata 3.525.000,00 3.915.500,00
15. Aff Plat + Screw 3.525.000,00 3.915.500,00
16. Skin graf 3.525.000,00 3.915.500,00
17. Reposisi dislokasi lama 3.525.000,00 3.915.500,00
18. Repair tendo 3.525.000,00 3.915.500,00
19. Eksisi Haemangioma besar 3.525.000,00 3.915.500,00
20. Appendectomy simple 3.525.000,00 3.915.500,00
21. Anuscopy Ligasi hemorrhoid 3.525.000,00 3.915.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Reposisi fraktur terbuka
22. tulang-tulang besar 3.525.000,00 3.915.500,00
Hernia (Lateralis, Medialis,
23. Femoralis, Umbilikalis) tanpa 3.525.000,00 3.915.500,00
penyulit/komplikasi
24. Sinus, fissure perianal 3.525.000,00 3.915.500,00
Fistula perianal tanpa
25. komplikasi 3.525.000,00 3.915.500,00
Pasang kateter Tenckhoff
26. untuk CAPD 3.525.000,00 3.915.500,00
27. Rekontruksi bibir sumbing 3.525.000,00 3.915.500,00
28. Hemoroidectomy 3.525.000,00 3.915.500,00
29. Batu empedu 3.525.000,00 3.915.500,00
30. Batu saluran kencing 3.525.000,00 3.915.500,00
31. Fitel perianal 3.525.000,00 3.915.500,00
Amputasi sendi kecil / jari
32. tangan dan kaki 3.525.000,00 3.915.500,00
33. Semua jenis tumor ganas 3.525.000,00 3.915.500,00
34. Paratidectomy 3.525.000,00 3.915.500,00
35. Sianus 3.525.000,00 3.915.500,00
Eksterpasi tumor jinak
36. multiple 3.525.000,00 3.915.500,00
Reposisi tulang kecil dengan
komplikasi otot putus /
37. reposisi terbuka dengan 3.525.000,00 3.915.500,00
menyambung otot
Appendectomy dengan
38. penyulit 3.525.000,00 3.915.500,00
39. Hernia inkaserata 3.525.000,00 3.915.500,00
40. Aff Plat + Screw 3.525.000,00 3.915.500,00
41. Skin graf 3.525.000,00 3.915.500,00
42. Reposisi dislokasi lama 3.525.000,00 3.915.500,00
43. Repair tendo 3.525.000,00 3.915.500,00
44. Eksisi Haemangioma besar 3.525.000,00 3.915.500,00
45. Appendectomy simple 3.525.000,00 3.915.500,00
46. Anuscopy Ligasi hemorrhoid 3.525.000,00 3.915.500,00
Reposisi fraktur terbuka
47. tulang-tulang besar 3.525.000,00 3.915.500,00
Hernia (Lateralis, Medialis,
48. Femoralis, Umbilikalis) tanpa 3.525.000,00 3.915.500,00
penyulit/komplikasi
49. Sinus, fissure perianal 3.525.000,00 3.915.500,00
Fistula perianal tanpa
50. komplikasi 3.525.000,00 3.915.500,00
Pasang kateter Tenckhoff
51. untuk CAPD 3.525.000,00 3.915.500,00
52. Rekontruksi bibir sumbing 3.525.000,00 3.915.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
53. Sectio Sesaria 3.525.000,00 3.915.500,00
Ekstirpasi tumor jinak vagina
54. / vulva 3.525.000,00 3.915.500,00
55. Tumor jinak ovarium 3.525.000,00 3.915.500,00
56. Myomectomy 3.525.000,00 3.915.500,00
Laparatomi Kehamilan
57. ektopik 3.525.000,00 3.915.500,00
Laparatomi tumor jinak
58. ovarium 3.525.000,00 3.915.500,00
Salpingektomi /
59. salpingostomi 3.525.000,00 3.915.500,00
60. Salpingo oforektomi 3.525.000,00 3.915.500,00
61. Kistektomi 3.525.000,00 3.915.500,00
62. Ooforektomi 3.525.000,00 3.915.500,00
Laparatomi ovarian drilling /
63. punksi kista 3.525.000,00 3.915.500,00
Laparatomi incisi drainase
64. abses tuboovarial 3.525.000,00 3.915.500,00
65. Laparatomi translokasi IUD 3.525.000,00 3.915.500,00
66. Adhesiolisis 3.525.000,00 3.915.500,00
67. Vena seksi dengan anesthesi 3.525.000,00 3.915.500,00
Eksisi tumor besar pada
68. auricle 3.525.000,00 3.915.500,00
69. Eksisi osteoma ear canal 3.525.000,00 3.915.500,00
Mastoidectomy Simple, Radial
70. atau Modified 3.525.000,00 3.915.500,00
71. N.VII decompression 3.525.000,00 3.915.500,00
72. Thyroglosal ducy cyst excision 3.525.000,00 3.915.500,00
Thryroglosal ducy cyst
73. excision 3.525.000,00 3.915.500,00
74. Submaxillary dland excision 3.525.000,00 3.915.500,00
75. Eksisi tumor submental 3.525.000,00 3.915.500,00
Insisi drainage abses lateral
76. cervical (open) 3.525.000,00 3.915.500,00
77. Insisi drainage abses parotis 3.525.000,00 3.915.500,00
78. Superficial parotidectomy 3.525.000,00 3.915.500,00
79. tracheostomy theraoeutic 3.525.000,00 3.915.500,00
80. Rhinoplasty 3.525.000,00 3.915.500,00
81. Palaoplasty 3.525.000,00 3.915.500,00
82. Caldwell luc satu sisi 3.525.000,00 3.915.500,00
83. Ethmiodectomy 3.525.000,00 3.915.500,00
Repair nares/ maksila post
84. trauma 3.525.000,00 3.915.500,00
Angiofibroma septum
85. reaction 3.525.000,00 3.915.500,00
86. Submucos septum reaction 3.525.000,00 3.915.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
87. septoplasty 3.525.000,00 3.915.500,00
88. Lateral rhinotomy 3.525.000,00 3.915.500,00
Repair nares / maksila post
89. trauma 3.525.000,00 3.915.500,00
90. Tympanoplasty 3.525.000,00 3.915.500,00
91. Tonsilektomy 3.525.000,00 3.915.500,00
92. Adeinoidectomy 3.525.000,00 3.915.500,00
Tonsilektomy dengan
93. adenoiddectomy 3.525.000,00 3.915.500,00
Reduksi fraktur nasal
94. tertutup dengan penyulit 3.525.000,00 3.915.500,00
95. Revisi sinekia hidung 3.525.000,00 3.915.500,00
96. Antrostomi intranasal (FESS) 3.525.000,00 3.915.500,00
97. Caldwell luc dua sisi 3.525.000,00 3.915.500,00
Reduksi fraktur nasal
98. terbuka 3.525.000,00 3.915.500,00
99. Pemasangan Arch bar 3.525.000,00 3.915.500,00
100. Revisi Arch bar 3.525.000,00 3.915.500,00
Repair perforasi septum
101. hidung 3.525.000,00 3.915.500,00
Rekonstruksi Kelopak Mata
102. (Blefaroplasti) 3.525.000,00 3.915.500,00
103. Fornikoplasti 3.525.000,00 3.915.500,00
104. Trabekulektomi 3.525.000,00 3.915.500,00
105. Iridektomi 3.525.000,00 3.915.500,00
106. Goniotomi 3.525.000,00 3.915.500,00
Ekstraksi Katarak Intra/
107. Ekstra Kapsular 3.525.000,00 3.915.500,00
Toilet luka trauma tembus
108. bulbus okuli 3.525.000,00 3.915.500,00
Ekstirpasi/ eksplorasi benda
109. asing intra orbita/ intra 3.525.000,00 3.915.500,00
acular
110. Eviscerasi 3.525.000,00 3.915.500,00
111. Enukleasi bulbi 3.525.000,00 3.915.500,00
112. Ekstirpasi tumor ganas 3.525.000,00 3.915.500,00
113. Eksenterasi 3.525.000,00 3.915.500,00
114. Dermofat Graft (DFG) 3.525.000,00 3.915.500,00
Ekstirpasi Pterygium dengan
115. graft konjungtiva 3.525.000,00 3.915.500,00
116. Jahitan multiple di kornea 3.525.000,00 3.915.500,00
117. Fornikoplasti 3.525.000,00 3.915.500,00
118. Trabekulektomi 3.525.000,00 3.915.500,00
119. Iridektomi 3.525.000,00 3.915.500,00
Goniotomi
120. 3.525.000,00 3.915.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Ekstraksi Katarak Intra/
121. Ekstra Kapsular 3.525.000,00 3.915.500,00
Toilet luka trauma tembus
122. bulbus okuli 3.525.000,00 3.915.500,00
Ekstirpasi/ eksplorasi benda
123. asing intra orbita/ intra 3.525.000,00 3.915.500,00
acular
124. Eviscerasi 3.525.000,00 3.915.500,00
125. Enukleasi bulbi 3.525.000,00 3.915.500,00
126. Ekstirpasi tumor ganas 3.525.000,00 3.915.500,00
127. Eksenterasi 3.525.000,00 3.915.500,00
128. Dermofat Graft (DFG) 3.525.000,00 3.915.500,00
Ekstirpasi Pterygium dengan
129. graft konjungtiva 3.525.000,00 3.915.500,00
130. Jahitan multiple di kornea 3.525.000,00 3.915.500,00
Multiple odontektomi gigi
131. impaksi 3.525.000,00 3.915.500,00
132. Multiple ekstraksi gigi 3.525.000,00 3.915.500,00
133. Enukleasi kista ukuran besar 3.525.000,00 3.915.500,00
134. Fifatie kawat intermaksilar 3.525.000,00 3.915.500,00
135. Multiple ekstirpasi jaringan 3.525.000,00 3.915.500,00
136. Eksisi tumor 3.525.000,00 3.915.500,00
137. Skin flap 3.525.000,00 3.915.500,00
138. Skin graft 3.525.000,00 3.915.500,00
B. BESAR (ASA 2)
1. Laparoskopi + biopsi 3.583.000,00 3.988.000,00
2. Biopsi tranthorakal 3.583.000,00 3.988.000,00
3. Hemoroidectomy 3.583.000,00 3.988.000,00
4. Batu empedu 3.583.000,00 3.988.000,00
5. Batu saluran kencing 3.583.000,00 3.988.000,00
6. Fitel perianal 3.583.000,00 3.988.000,00
Amputasi sendi kecil / jari
7. tangan dan kaki 3.583.000,00 3.988.000,00
8. Semua jenis tumor ganas 3.583.000,00 3.988.000,00
9. Paratidectomy 3.583.000,00 3.988.000,00
10. Sianus 3.583.000,00 3.988.000,00
Eksterpasi tumor jinak
11. multiple 3.583.000,00 3.988.000,00
Reposisi tulang kecil dengan
komplikasi otot putus /
12. reposisi terbuka dengan 3.583.000,00 3.988.000,00
menyambung otot
Appendectomy dengan
13. penyulit 3.583.000,00 3.988.000,00
14. Hernia inkaserata 3.583.000,00 3.988.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
15. Aff Plat + Screw 3.583.000,00 3.988.000,00
16. Skin graf 3.583.000,00 3.988.000,00
17. Reposisi dislokasi lama 3.583.000,00 3.988.000,00
18. Repair tendo 3.583.000,00 3.988.000,00
19. Eksisi Haemangioma besar 3.583.000,00 3.988.000,00
20. Appendectomy simple 3.583.000,00 3.988.000,00
21. Anuscopy Ligasi hemorrhoid 3.583.000,00 3.988.000,00
C. BESAR (ASA 3)
1. Laparoskopi + biopsi 3.641.000,00 4.060.500,00
2. Biopsi tranthorakal 3.641.000,00 4.060.500,00
3. Hemoroidectomy 3.641.000,00 4.060.500,00
4. Batu empedu 3.641.000,00 4.060.500,00
5. Batu saluran kencing 3.641.000,00 4.060.500,00
6. Fitel perianal 3.641.000,00 4.060.500,00
Amputasi sendi kecil / jari
7. tangan dan kaki 3.641.000,00 4.060.500,00
8. Semua jenis tumor ganas 3.641.000,00 4.060.500,00
9. Paratidectomy 3.641.000,00 4.060.500,00
10. Sianus 3.641.000,00 4.060.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Eksterpasi tumor jinak
11. multiple 3.641.000,00 4.060.500,00
Reposisi tulang kecil dengan
komplikasi otot putus /
12. reposisi terbuka dengan 3.641.000,00 4.060.500,00
menyambung otot
Appendectomy dengan
13. penyulit 3.641.000,00 4.060.500,00
14. Hernia inkaserata 3.641.000,00 4.060.500,00
15. Aff Plat + Screw 3.641.000,00 4.060.500,00
16. Skin graf 3.641.000,00 4.060.500,00
17. Reposisi dislokasi lama 3.641.000,00 4.060.500,00
18. Repair tendo 3.641.000,00 4.060.500,00
19. Eksisi Haemangioma besar 3.641.000,00 4.060.500,00
20. Appendectomy simple 3.641.000,00 4.060.500,00
21. Anuscopy Ligasi hemorrhoid 3.641.000,00 4.060.500,00
Reposisi fraktur terbuka
22. tulang-tulang besar 3.641.000,00 4.060.500,00
Hernia (Lateralis, Medialis,
23. Femoralis, Umbilikalis) tanpa 3.641.000,00 4.060.500,00
penyulit/komplikasi
24. Sinus, fissure perianal 3.641.000,00 4.060.500,00
Fistula perianal tanpa
25. komplikasi 3.641.000,00 4.060.500,00
Pasang kateter Tenckhoff
26. untuk CAPD 3.641.000,00 4.060.500,00
27. Rekontruksi bibir sumbing 3.641.000,00 4.060.500,00
28. Hemoroidectomy 3.641.000,00 4.060.500,00
29. Batu empedu 3.641.000,00 4.060.500,00
30. Batu saluran kencing 3.641.000,00 4.060.500,00
31. Fitel perianal 3.641.000,00 4.060.500,00
Amputasi sendi kecil / jari
32. tangan dan kaki 3.641.000,00 4.060.500,00
33. Semua jenis tumor ganas 3.641.000,00 4.060.500,00
34. Paratidectomy 3.641.000,00 4.060.500,00
35. Sianus 3.641.000,00 4.060.500,00
Eksterpasi tumor jinak
36. multiple 3.641.000,00 4.060.500,00
Reposisi tulang kecil dengan
komplikasi otot putus /
37. reposisi terbuka dengan 3.641.000,00 4.060.500,00
menyambung otot
Appendectomy dengan
38. penyulit 3.641.000,00 4.060.500,00
39. Hernia inkaserata 3.641.000,00 4.060.500,00
40. Aff Plat + Screw 3.641.000,00 4.060.500,00
41. Skin graf 3.641.000,00 4.060.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
42. Reposisi dislokasi lama 3.641.000,00 4.060.500,00
43. Repair tendo 3.641.000,00 4.060.500,00
44. Eksisi Haemangioma besar 3.641.000,00 4.060.500,00
45. Appendectomy simple 3.641.000,00 4.060.500,00
46. Anuscopy Ligasi hemorrhoid 3.641.000,00 4.060.500,00
V. KHUSUS
A. KHUSUS (ASA 1)
1. Prostatektomy 4.461.000,00 4.967.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Pemasangan imnplant alat
2. imobilisasi 4.461.000,00 4.967.000,00
3. Nephrectomy 4.461.000,00 4.967.000,00
4. Amputasi sendi besar 4.461.000,00 4.967.000,00
Redical mastectomy
5. 4.461.000,00 4.967.000,00
Rekonstruksi
7. Bimbing sumbing dan celah 4.461.000,00 4.967.000,00
langit Atresia ani
8. Laparotomy 4.461.000,00 4.967.000,00
9. Strumectomy 4.461.000,00 4.967.000,00
10. UDT (Orchidectomy) 4.461.000,00 4.967.000,00
11. Chordextomy/ exsisi chordex 4.461.000,00 4.967.000,00
12. Orif 4.461.000,00 4.967.000,00
Hernia umbilikalis dengan
13. komplikasi/penyulit 4.461.000,00 4.967.000,00
Hernia bilateral, residif,
14. permagna, incisional 4.461.000,00 4.967.000,00
Urachus /
15. omphalomesentericus 4.461.000,00 4.967.000,00
persistent
16. Abses perianal kompleks 4.461.000,00 4.967.000,00
Hemoroidektomi PPH
17. (procedure for prolapsing 4.461.000,00 4.967.000,00
haemorrhoids)
Pembuatan stoma
18. (gastrostomy, jejunostomy, 4.461.000,00 4.967.000,00
ileostomy, kolostomi)
Apendisitis perforasi
19. (laparotomi / non laparotomi) 4.461.000,00 4.967.000,00
20. Relaparotomi 4.461.000,00 4.967.000,00
Perforasi usus (trauma / non
21. trauma) 4.461.000,00 4.967.000,00
22. Hemikolektomi kanan / kiri 4.461.000,00 4.967.000,00
23. Fistula perianal kompleks 4.461.000,00 4.967.000,00
24. Kolesistektomi terbuka 4.461.000,00 4.967.000,00
25. Repair multiple tendon 4.461.000,00 4.967.000,00
26. Nerve repair 4.461.000,00 4.967.000,00
27. Artery repair 4.461.000,00 4.967.000,00
28. Tendon lengthening 4.461.000,00 4.967.000,00
29. Release Contracture 4.461.000,00 4.967.000,00
30. Bone Graft + cangkok tulang 4.461.000,00 4.967.000,00
31. Sequestrectomy 4.461.000,00 4.967.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
32. Arthrotomy 4.461.000,00 4.967.000,00
33. Capsulotomy 4.461.000,00 4.967.000,00
34. Re seksio sesaria 4.461.000,00 4.967.000,00
35. SC dengan penyulit 4.461.000,00 4.967.000,00
36. Histerektomi per abdominal 4.461.000,00 4.967.000,00
37. Histerektomi pervaginal 4.461.000,00 4.967.000,00
38. Miomektomi multiple 4.461.000,00 4.967.000,00
39. Pan histerectomi 4.461.000,00 4.967.000,00
40. Fistullektomi / repair fistula 4.461.000,00 4.967.000,00
41. Vaginoplasti 4.461.000,00 4.967.000,00
42. Hymenoplasti 4.461.000,00 4.967.000,00
43. Rekonstruksi vagina / vulva 4.461.000,00 4.967.000,00
Reseksi kista ciklat / reseksi
44. endometriosis 4.461.000,00 4.967.000,00
45. Reseksi adenomyosis 4.461.000,00 4.967.000,00
46. Kolporafi anterior 4.461.000,00 4.967.000,00
47. Kolporafi posterior 4.461.000,00 4.967.000,00
48. Rekanalisasi tuba uterine 4.461.000,00 4.967.000,00
49. Radikal histerektomi 4.461.000,00 4.967.000,00
Ligasi asteri uterina / arteri
50. hypogastrica 4.461.000,00 4.967.000,00
51. B-Lynch suture 4.461.000,00 4.967.000,00
Laparotomi tumor ganas
52. ovarium 4.461.000,00 4.967.000,00
Laparotomi tumor ganas
53. serviks 4.461.000,00 4.967.000,00
Laparotomi tumor ganas
54. uterus 4.461.000,00 4.967.000,00
55. Re seksio sesaria 4.461.000,00 4.967.000,00
56. SC dengan penyulit 4.461.000,00 4.967.000,00
57. Histerektomi per abdominal 4.461.000,00 4.967.000,00
58. Histerektomi pervaginal 4.461.000,00 4.967.000,00
59. Miomektomi multiple 4.461.000,00 4.967.000,00
60. Pan histerectomi 4.461.000,00 4.967.000,00
Pasang HD Catheter guiding
61. USG 4.461.000,00 4.967.000,00
Pasang CVC
62. guiding USG 4.461.000,00 4.967.000,00
63. Repair tendon 4.461.000,00 4.967.000,00
64. Temporal bone resection 4.461.000,00 4.967.000,00
Radical/ modified neck
65. dissection 4.461.000,00 4.967.000,00
66. Total parotidectomy 4.461.000,00 4.967.000,00
Laryngectomy
67. 4.461.000,00 4.967.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Microsurgical removal vocal
68. cord lesion 4.461.000,00 4.967.000,00
69. Vocal cord stripping 4.461.000,00 4.967.000,00
70. Maksilektomi 4.461.000,00 4.967.000,00
Timpanoplasty tipe II, III, IV,
71. V 4.461.000,00 4.967.000,00
72. Mastoidektomi modifikasi 4.461.000,00 4.967.000,00
73. Osikuloplasti 4.461.000,00 4.967.000,00
74. Mastoidektomi revisi 4.461.000,00 4.967.000,00
Injeksi telinga dalam
75. 4.461.000,00 4.967.000,00
Pemasangan Bone Anchored
76. Hearing Aid (BAHA) 4.461.000,00 4.967.000,00
77. Etmoidektomi (FESS) 4.461.000,00 4.967.000,00
78. Neurektomi 4.461.000,00 4.967.000,00
79. Dakriosistorinostomi (DCR) 4.461.000,00 4.967.000,00
Sinusektomi sinus frontal
80. (FESS) 4.461.000,00 4.967.000,00
81. Sfenoidektomi (FESS) 4.461.000,00 4.967.000,00
Insisi drainase abses tonsil/
82. parafaring / retrofaring 4.461.000,00 4.967.000,00
83. Trakeostomi permanen 4.461.000,00 4.967.000,00
84. Revisi trakeostomi 4.461.000,00 4.967.000,00
Biopsi tumor trakea,
85. esofagus, bronkus 4.461.000,00 4.967.000,00
86. Dilatasi esofagus 4.461.000,00 4.967.000,00
87. Esofagoskopi 4.461.000,00 4.967.000,00
Tiroidektomi total/ near total
88. / parsial 4.461.000,00 4.967.000,00
89. Hemtiroidektomi 4.461.000,00 4.967.000,00
Glosektomi parsial/
90. hemiglosektomi / glosektomi 4.461.000,00 4.967.000,00
total
91. Sialolithektomi 4.461.000,00 4.967.000,00
Rekonstruksi saluran
92. lakrimal 4.461.000,00 4.967.000,00
Ekstraksi katarak dengan
93. pemasangan IOL 4.461.000,00 4.967.000,00
94. Operasi KoreksStrabismus 4.461.000,00 4.967.000,00
95. Daeryo Cysto Rhinostomi 4.461.000,00 4.967.000,00
96. Labioplasty 4.461.000,00 4.967.000,00
97. Palatoplasty 4.461.000,00 4.967.000,00
KHUSUS (ASA 2)
Prostatektomy
1. 4.536.000,00 5.061.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Pemasangan imnplant alat
2. imobilisasi 4.536.000,00 5.061.000,00
3. Nephrectomy 4.536.000,00 5.061.000,00
4. Amputasi sendi besar 4.536.000,00 5.061.000,00
5. Redical mastectomy 4.536.000,00 5.061.000,00
Reseksi colon dan
6. anastomose 4.536.000,00 5.061.000,00
Rekonstruksi
Bimbing sumbing dan celah
7. langit 4.536.000,00 5.061.000,00
Atresia ani
8. Laparotomy 4.536.000,00 5.061.000,00
9. Strumectomy 4.536.000,00 5.061.000,00
10. UDT (Orchidectomy) 4.536.000,00 5.061.000,00
11. Chordextomy/ exsisi chordex 4.536.000,00 5.061.000,00
12. Orif 4.536.000,00 5.061.000,00
Hernia umbilikalis dengan
13. komplikasi/penyulit 4.536.000,00 5.061.000,00
Hernia bilateral, residif,
14. permagna, incisional 4.536.000,00 5.061.000,00
Urachus /
15. omphalomesentericus 4.536.000,00 5.061.000,00
persistent
16. Abses perianal kompleks 4.536.000,00 5.061.000,00
Hemoroidektomi PPH
17. (procedure for prolapsing 4.536.000,00 5.061.000,00
haemorrhoids)
Pembuatan stoma
18. (gastrostomy, jejunostomy, 4.536.000,00 5.061.000,00
ileostomy, kolostomi)
Apendisitis perforasi
19. (laparotomi / non laparotomi) 4.536.000,00 5.061.000,00
20. Relaparotomi 4.536.000,00 5.061.000,00
Perforasi usus (trauma / non
21. trauma) 4.536.000,00 5.061.000,00
22. Hemikolektomi kanan / kiri 4.536.000,00 5.061.000,00
23. Fistula perianal kompleks 4.536.000,00 5.061.000,00
24. Kolesistektomi terbuka 4.536.000,00 5.061.000,00
25. Repair multiple tendon 4.536.000,00 5.061.000,00
26. Nerve repair 4.536.000,00 5.061.000,00
27. Artery repair 4.536.000,00 5.061.000,00
28. Tendon lengthening 4.536.000,00 5.061.000,00
29. Release Contracture 4.536.000,00 5.061.000,00
30. Bone Graft + cangkok tulang 4.536.000,00 5.061.000,00
31. Sequestrectomy 4.536.000,00 5.061.000,00
32. Arthrotomy 4.536.000,00 5.061.000,00
33. Capsulotomy 4.536.000,00 5.061.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
34. Re seksio sesaria 4.536.000,00 5.061.000,00
35. SC dengan penyulit 4.536.000,00 5.061.000,00
36. Histerektomi per abdominal 4.536.000,00 5.061.000,00
37. Histerektomi pervaginal 4.536.000,00 5.061.000,00
38. Miomektomi multiple 4.536.000,00 5.061.000,00
39. Pan histerectomi 4.536.000,00 5.061.000,00
40. Fistullektomi / repair fistula 4.536.000,00 5.061.000,00
41. Vaginoplasti 4.536.000,00 5.061.000,00
42. Hymenoplasti 4.536.000,00 5.061.000,00
43. Rekonstruksi vagina / vulva 4.536.000,00 5.061.000,00
Reseksi kista ciklat / reseksi
44. endometriosis 4.536.000,00 5.061.000,00
45. Reseksi adenomyosis 4.536.000,00 5.061.000,00
46. Kolporafi anterior 4.536.000,00 5.061.000,00
47. Kolporafi posterior 4.536.000,00 5.061.000,00
48. Rekanalisasi tuba uterine 4.536.000,00 5.061.000,00
49. Radikal histerektomi 4.536.000,00 5.061.000,00
Ligasi asteri uterina / arteri
50. hypogastrica 4.536.000,00 5.061.000,00
51. B-Lynch suture 4.536.000,00 5.061.000,00
Laparotomi tumor ganas
52. ovarium 4.536.000,00 5.061.000,00
Laparotomi tumor ganas
53. serviks 4.536.000,00 5.061.000,00
Laparotomi tumor ganas
54. uterus 4.536.000,00 5.061.000,00
55. Re seksio sesaria 4.536.000,00 5.061.000,00
56. SC dengan penyulit 4.536.000,00 5.061.000,00
57. Histerektomi per abdominal 4.536.000,00 5.061.000,00
58. Histerektomi pervaginal 4.536.000,00 5.061.000,00
59. Miomektomi multiple 4.536.000,00 5.061.000,00
60. Pan histerectomi 4.536.000,00 5.061.000,00
Pasang HD Catheter guiding
61. USG 4.536.000,00 5.061.000,00
Pasang CVC
62. guiding USG 4.536.000,00 5.061.000,00
63. Repair tendon 4.536.000,00 5.061.000,00
64. Temporal bone resection 4.536.000,00 5.061.000,00
Radical/ modified neck
65. dissection 4.536.000,00 5.061.000,00
66. Total parotidectomy 4.536.000,00 5.061.000,00
67. Laryngectomy 4.536.000,00 5.061.000,00
Microsurgical removal vocal
68. cord lesion 4.536.000,00 5.061.000,00
69. Vocal cord stripping 4.536.000,00 5.061.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
70. Maksilektomi 4.536.000,00 5.061.000,00
Timpanoplasty tipe II, III, IV,
71. V 4.536.000,00 5.061.000,00
72. Mastoidektomi modifikasi 4.536.000,00 5.061.000,00
73. Osikuloplasti 4.536.000,00 5.061.000,00
74. Mastoidektomi revisi 4.536.000,00 5.061.000,00
75. Injeksi telinga dalam 4.536.000,00 5.061.000,00
Pemasangan Bone Anchored
76. Hearing Aid (BAHA) 4.536.000,00 5.061.000,00
77. Etmoidektomi (FESS) 4.536.000,00 5.061.000,00
78. Neurektomi 4.536.000,00 5.061.000,00
79. Dakriosistorinostomi (DCR) 4.536.000,00 5.061.000,00
Sinusektomi sinus frontal
80. (FESS) 4.536.000,00 5.061.000,00
81. Sfenoidektomi (FESS) 4.536.000,00 5.061.000,00
Insisi drainase abses tonsil/
82. parafaring / retrofaring 4.536.000,00 5.061.000,00
83. Trakeostomi permanen 4.536.000,00 5.061.000,00
84. Revisi trakeostomi 4.536.000,00 5.061.000,00
Biopsi tumor trakea,
85. esofagus, bronkus 4.536.000,00 5.061.000,00
86. Dilatasi esofagus 4.536.000,00 5.061.000,00
87. Esofagoskopi 4.536.000,00 5.061.000,00
Tiroidektomi total/ near total
88. / parsial 4.536.000,00 5.061.000,00
89. Hemtiroidektomi 4.536.000,00 5.061.000,00
Glosektomi parsial/
90. hemiglosektomi / glosektomi 4.536.000,00 5.061.000,00
total
91. Sialolithektomi 4.536.000,00 5.061.000,00
Rekonstruksi saluran
92. lakrimal 4.536.000,00 5.061.000,00
Ekstraksi katarak dengan
93. pemasangan IOL 4.536.000,00 5.061.000,00
94. Operasi KoreksStrabismus 4.536.000,00 5.061.000,00
95. Daeryo Cysto Rhinostomi 4.536.000,00 5.061.000,00
96. Labioplasty 4.536.000,00 5.061.000,00
97. Palatoplasty 4.536.000,00 5.061.000,00
C. KHUSUS (ASA 3)
1. Prostatektomy 4.611.000,00 5.154.500,00
Pemasangan imnplant alat
2. imobilisasi 4.611.000,00 5.154.500,00
3. Nephrectomy 4.611.000,00 5.154.500,00
4. Amputasi sendi besar 4.611.000,00 5.154.500,00
5. Redical mastectomy 4.611.000,00 5.154.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Reseksi colon dan
6. anastomose 4.611.000,00 5.154.500,00
Rekonstruksi
Bimbing sumbing dan celah
7. langit 4.611.000,00 5.154.500,00
Atresia ani
8. Laparotomy 4.611.000,00 5.154.500,00
9. Strumectomy 4.611.000,00 5.154.500,00
10. UDT (Orchidectomy) 4.611.000,00 5.154.500,00
11. Chordextomy/ exsisi chordex 4.611.000,00 5.154.500,00
12. Orif 4.611.000,00 5.154.500,00
Hernia umbilikalis dengan
13. komplikasi/penyulit 4.611.000,00 5.154.500,00
Hernia bilateral, residif,
14. permagna, incisional 4.611.000,00 5.154.500,00
Urachus /
15. omphalomesentericus 4.611.000,00 5.154.500,00
persistent
16. Abses perianal kompleks 4.611.000,00 5.154.500,00
Hemoroidektomi PPH
17. (procedure for prolapsing 4.611.000,00 5.154.500,00
haemorrhoids)
Pembuatan stoma
18. (gastrostomy, jejunostomy, 4.611.000,00 5.154.500,00
ileostomy, kolostomi)
Apendisitis perforasi
19. (laparotomi / non laparotomi) 4.611.000,00 5.154.500,00
20. Relaparotomi 4.611.000,00 5.154.500,00
Perforasi usus (trauma / non
21. trauma) 4.611.000,00 5.154.500,00
22. Hemikolektomi kanan / kiri 4.611.000,00 5.154.500,00
23. Fistula perianal kompleks 4.611.000,00 5.154.500,00
24. Kolesistektomi terbuka 4.611.000,00 5.154.500,00
25. Repair multiple tendon 4.611.000,00 5.154.500,00
26. Nerve repair 4.611.000,00 5.154.500,00
27. Artery repair 4.611.000,00 5.154.500,00
28. Tendon lengthening 4.611.000,00 5.154.500,00
29. Release Contracture 4.611.000,00 5.154.500,00
30. Bone Graft + cangkok tulang 4.611.000,00 5.154.500,00
31. Sequestrectomy 4.611.000,00 5.154.500,00
32. Arthrotomy 4.611.000,00 5.154.500,00
33. Capsulotomy 4.611.000,00 5.154.500,00
34. Re seksio sesaria 4.611.000,00 5.154.500,00
35. SC dengan penyulit 4.611.000,00 5.154.500,00
36. Histerektomi per abdominal 4.611.000,00 5.154.500,00
37. Histerektomi pervaginal 4.611.000,00 5.154.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
38. Miomektomi multiple 4.611.000,00 5.154.500,00
39. Pan histerectomi 4.611.000,00 5.154.500,00
40. Fistullektomi / repair fistula 4.611.000,00 5.154.500,00
41. Vaginoplasti 4.611.000,00 5.154.500,00
42. Hymenoplasti 4.611.000,00 5.154.500,00
43. Rekonstruksi vagina / vulva 4.611.000,00 5.154.500,00
Reseksi kista ciklat / reseksi
44. endometriosis 4.611.000,00 5.154.500,00
45. Reseksi adenomyosis 4.611.000,00 5.154.500,00
46. Kolporafi anterior 4.611.000,00 5.154.500,00
47. Kolporafi posterior 4.611.000,00 5.154.500,00
48. Rekanalisasi tuba uterine 4.611.000,00 5.154.500,00
49. Radikal histerektomi 4.611.000,00 5.154.500,00
Ligasi asteri uterina / arteri
50. hypogastrica 4.611.000,00 5.154.500,00
51. B-Lynch suture 4.611.000,00 5.154.500,00
Laparotomi tumor ganas
52. ovarium 4.611.000,00 5.154.500,00
Laparotomi tumor ganas
53. serviks 4.611.000,00 5.154.500,00
Laparotomi tumor ganas
54. uterus 4.611.000,00 5.154.500,00
55. Re seksio sesaria 4.611.000,00 5.154.500,00
56. SC dengan penyulit 4.611.000,00 5.154.500,00
57. Histerektomi per abdominal 4.611.000,00 5.154.500,00
58. Histerektomi pervaginal 4.611.000,00 5.154.500,00
59. Miomektomi multiple 4.611.000,00 5.154.500,00
60. Pan histerectomi 4.611.000,00 5.154.500,00
Pasang HD Catheter guiding
61. USG 4.611.000,00 5.154.500,00
Pasang CVC
62. guiding USG 4.611.000,00 5.154.500,00
63. Repair tendon 4.611.000,00 5.154.500,00
64. Temporal bone resection 4.611.000,00 5.154.500,00
Radical/ modified neck
65. dissection 4.611.000,00 5.154.500,00
66. Total parotidectomy 4.611.000,00 5.154.500,00
67. Laryngectomy 4.611.000,00 5.154.500,00
Microsurgical removal vocal
68. cord lesion 4.611.000,00 5.154.500,00
69. Vocal cord stripping 4.611.000,00 5.154.500,00
70. Maksilektomi 4.611.000,00 5.154.500,00
Timpanoplasty tipe II, III, IV,
71. V 4.611.000,00 5.154.500,00
72. Mastoidektomi modifikasi 4.611.000,00 5.154.500,00
73. Osikuloplasti 4.611.000,00 5.154.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
74. Mastoidektomi revisi 4.611.000,00 5.154.500,00
75. Injeksi telinga dalam 4.611.000,00 5.154.500,00
Pemasangan Bone Anchored
76. Hearing Aid (BAHA) 4.611.000,00 5.154.500,00
77. Etmoidektomi (FESS) 4.611.000,00 5.154.500,00
78. Neurektomi 4.611.000,00 5.154.500,00
79. Dakriosistorinostomi (DCR) 4.611.000,00 5.154.500,00
Sinusektomi sinus frontal
80. (FESS) 4.611.000,00 5.154.500,00
81. Sfenoidektomi (FESS) 4.611.000,00 5.154.500,00
Insisi drainase abses tonsil/
82. parafaring / retrofaring 4.611.000,00 5.154.500,00
83. Trakeostomi permanen 4.611.000,00 5.154.500,00
84. Revisi trakeostomi 4.611.000,00 5.154.500,00
Biopsi tumor trakea,
85. esofagus, bronkus 4.611.000,00 5.154.500,00
86. Dilatasi esofagus 4.611.000,00 5.154.500,00
87. Esofagoskopi 4.611.000,00 5.154.500,00
Tiroidektomi total/ near total
88. / parsial 4.611.000,00 5.154.500,00
89. Hemtiroidektomi 4.611.000,00 5.154.500,00
Glosektomi parsial/
90. hemiglosektomi / glosektomi 4.611.000,00 5.154.500,00
total
91. Sialolithektomi 4.611.000,00 5.154.500,00
Rekonstruksi saluran
92. lakrimal 4.611.000,00 5.154.500,00
Ekstraksi katarak dengan
93. pemasangan IOL 4.611.000,00 5.154.500,00
94. Operasi KoreksStrabismus 4.611.000,00 5.154.500,00
95. Daeryo Cysto Rhinostomi 4.611.000,00 5.154.500,00
96. Labioplasty 4.611.000,00 5.154.500,00
97. Palatoplasty 4.611.000,00 5.154.500,00
VI. CANGGIH
A. CANGGIH (ASA 1)
1. Laparoscopy APP 8.034.000,00 9.046.500,00
2. Laparoscopy cholektiase 8.034.000,00 9.046.500,00
3. Orif multiple fraktur 8.034.000,00 9.046.500,00
4. Laparoskopi Gastric Banding 8.034.000,00 9.046.500,00
Laparoskopi Hernia (Lateralis
5. / Medialis) 8.034.000,00 9.046.500,00
6. Laparoskopi reseksi kolon 8.034.000,00 9.046.500,00
7. Laparoskopi LAR 8.034.000,00 9.046.500,00
8. Laparoskopi Mille’s 8.034.000,00 9.046.500,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
9. Prosedur ganti sendi 8.034.000,00 9.046.500,00
10. Arthroplasty joint 8.034.000,00 9.046.500,00
11. Total hip replacement 8.034.000,00 9.046.500,00
12. Total knee replacement 8.034.000,00 9.046.500,00
13. Laminectomy 8.034.000,00 9.046.500,00
14. Arthroscopy joint 8.034.000,00 9.046.500,00
15. ACL + PCL Repair 8.034.000,00 9.046.500,00
Percutaneous Endoscopic
16. Lumbar Discectomy (PELD) 8.034.000,00 9.046.500,00
17. Laparoskopi operatif 8.034.000,00 9.046.500,00
18. Histeroskopi operatif 8.034.000,00 9.046.500,00
Ekstraksi Katarak dengan
19. Fakoemulsifikasi + IOL 8.034.000,00 9.046.500,00
20. Scleral Buckle 8.034.000,00 9.046.500,00
21. Vitrektomi 8.034.000,00 9.046.500,00
Cangkok Kornea
22. (Keratoplasti) 8.034.000,00 9.046.500,00
B. CANGGIH (ASA 2)
1. Laparoscopy APP 8.184.000,00 9.234.000,00
2. Laparoscopy cholektiase 8.184.000,00 9.234.000,00
3. Orif multiple fraktur 8.184.000,00 9.234.000,00
4. Laparoskopi Gastric Banding 8.184.000,00 9.234.000,00
Laparoskopi Hernia (Lateralis
5. / Medialis) 8.184.000,00 9.234.000,00
6. Laparoskopi reseksi kolon 8.184.000,00 9.234.000,00
7. Laparoskopi LAR 8.184.000,00 9.234.000,00
8. Laparoskopi Mille’s 8.184.000,00 9.234.000,00
9. Prosedur ganti sendi 8.184.000,00 9.234.000,00
10. Arthroplasty joint 8.184.000,00 9.234.000,00
11. Total hip replacement 8.184.000,00 9.234.000,00
12. Total knee replacement 8.184.000,00 9.234.000,00
13. Laminectomy 8.184.000,00 9.234.000,00
14. Arthroscopy joint 8.184.000,00 9.234.000,00
15. ACL + PCL Repair 8.184.000,00 9.234.000,00
Percutaneous Endoscopic
16. Lumbar Discectomy (PELD) 8.184.000,00 9.234.000,00
17. Laparoskopi operatif 8.184.000,00 9.234.000,00
18. Histeroskopi operatif 8.184.000,00 9.234.000,00
Ekstraksi Katarak dengan
19. Fakoemulsifikasi + IOL 8.184.000,00 9.234.000,00
20. Scleral Buckle 8.184.000,00 9.234.000,00
Vitrektomi
21. 8.184.000,00 9.234.000,00
TARIF (Rp)/ per pasien per tindakan
NO JENIS TINDAKAN ISOLASI/CITO/ICU/
STANDAR
NICU/PICU/HCU
Cangkok Kornea
22. (Keratoplasti) 8.184.000,00 9.234.000,00
C. CANGGIH (ASA 2)
1. Laparoscopy APP 8.334.000,00 9.421.500,00
2. Laparoscopy cholektiase 8.334.000,00 9.421.500,00
3. Orif multiple fraktur 8.334.000,00 9.421.500,00
4. Laparoskopi Gastric Banding 8.334.000,00 9.421.500,00
Laparoskopi Hernia (Lateralis
5. / Medialis) 8.334.000,00 9.421.500,00
6. Laparoskopi reseksi kolon 8.334.000,00 9.421.500,00
7. Laparoskopi LAR 8.334.000,00 9.421.500,00
8. Laparoskopi Mille’s 8.334.000,00 9.421.500,00
9. Prosedur ganti sendi 8.334.000,00 9.421.500,00
10. Arthroplasty joint 8.334.000,00 9.421.500,00
11. Total hip replacement 8.334.000,00 9.421.500,00
12. Total knee replacement 8.334.000,00 9.421.500,00
13. Laminectomy 8.334.000,00 9.421.500,00
14. Arthroscopy joint 8.334.000,00 9.421.500,00
15. ACL + PCL Repair 8.334.000,00 9.421.500,00
Percutaneous Endoscopic
16. Lumbar Discectomy (PELD) 8.334.000,00 9.421.500,00
17. Laparoskopi operatif 8.334.000,00 9.421.500,00
18. Histeroskopi operatif 8.334.000,00 9.421.500,00
Ekstraksi Katarak dengan
19. Fakoemulsifikasi + IOL 8.334.000,00 9.421.500,00
20. Scleral Buckle 8.334.000,00 9.421.500,00
21. Vitrektomi 8.334.000,00 9.421.500,00
Cangkok Kornea
22. (Keratoplasti) 8.334.000,00 9.421.500,00
r. Pelayanan Farmasi
ISOLASI/CITO
STANDAR /ICU/NICU
/PICU/HCU
NO JENIS PELAYANAN
TARIF (Rp)/
per pasien per
TARIF (Rp) resep
1. Obat jadi /Alat Kesehatan 2.700,00 3.150,00
2. Obat Racik s/d 30 bungkus 3.900,00 4.650,00
3. Obat Racik > 30 bungkus s/d 60
bungkus 4.750,00 5.650,00
4. Obat Racik > 60 bungkus 5.900,00 7.000,00
5. Obat dikapsul s/d 30 bungkus
4.000,00 4.800,00
ISOLASI/CITO
STANDAR /ICU/NICU
/PICU/HCU
NO JENIS PELAYANAN
TARIF (Rp)/
per pasien per
TARIF (Rp) resep
6. Obat dikapsul > 30 kapsul s/d 60
kapsul 6.350,00 7.600,00
7. Obat dikapsul s/d 60 kapsul 7.300,00 8.700,00
8. Kemas salep jasi 2.150,00 2.400,00
9. Racik Salep 4.950,00 5.950,00
10. Pelayanan Konsultasi Obat 10.350,00 12.150,00
11. Pelayanan Informasi Obat 10.350,00 12.150,00
12. Pemantauan Penggunaan Obat 13.800,00 16.250,00
t. Pelayanan Psikologi
TARIF (Rp)/ per
pasien per
NO JENIS PELAYANAN pemeriksaan
1. APM/Tes Kecerdasan Sederhana (Advance Progressive 30.000,00
Matrices)
2. Assesment Psikologi 20.000,00
3. Assesment Seleksi Rehabilitasi Mental (day care) 20.000,00
4. Assesment klinik per kunjungan 50.000,00
5. CFIT/Tes Kepribadian (Culture Fair Intelegence Test) 30.000,00
6. CPM/ Tes Kecerdasan Anak (Children Progressive 30.000,00
Matrices)
7. Comprehension 25.000,00
8. EPPS (Edward Personal Preference Schedule) 35.000,00
9. FGD (focus Group Discussion) per kelompok maksimal 1.500.000,00
8 orang
10. GCU (Psikologi Set) 40.000,00
11. Hasil Pemeriksaaan Psikologi 40.000,00
12. IST ( Intelegenz Structure Test) 40.000,00
13. Konseling Dasar 30 - 60 menit perkunjungan 30.000,00
14. Konseling Dasar > 6O menit perkunjungan 60.000,00
TARIF (Rp)/ per
pasien per
NO JENIS PELAYANAN pemeriksaan
15. Papikostik 30.000,00
16. RMIB/Test Minat (Rothwell Miller Interest Blank) 30.000,00
17. SPM(Standar Progresive Matrices) 30.000,00
18. SSCT(Saks Sentence Competion Test) 30.000,00
19. TAT (Thematic A preception Test) 50.000,00
20. Terapi Keluarga 60.000,00
21. Terapi Psikologi Tingkat Dasar 30 - 60 menit 50.000,00
22. Terapi Psikologi Tingkat Dasar 60 - 120 menit 60.000,00
23. Terapi Psikologi tingkat lanjut 70.000,00
24. Terapi Relaksasi Individual 40.000,00
25. Tes Binet/Tes Kecerdasan Anak (Kompleks) 50.000,00
26. Test Grafts /Tes Kepribadian 30.000,00
27. Test Intelegensi Umum/Tes Kecerdasan Umum 25.000,00
28. Test Kreaplin/Tes Kemampuan Kerja 35.000,00
29. Test Pauli/Tes Kemampuan Kerja 35.000,00
30. Test WartegJTes Kepribadian 30.000,00
31. Test CSCT/Tes Kepribadian Anak 30.000,00
32. Test FSCT/Tes Kepribadian melihat Pesepsi Pasien 30.000,00
33. VSMS (Vineland Social Maturity Scale) 30.000,00
34. WAIS (Wechsler Adult Intelegence Scale) 50.000,00
35. WISC (Wechsler Intelegence Scale For Children) 50.000,00
36. WW (Woodsworth) 25.000,00
37. WPPSI (WechslerPreshool and Primary Scale of 30.000,00
Intelegence
38. BAI (The Beck Anxiety Inventory) 15.000,00
39. BDI II (The Beck Depression Inventory) 15.000,00
40. DENVER/TWWes Tumbuh Kembang Anak 30.000,00
41. Dragon Tes(Tes Kepribadian Anak) 30.000,00
42. MMPI 132.500,00
u. Medikolegal
TARIF (Rp)/
per pasien
per
NO PELAYANAN pemeriksaan
1. Medikolegal Visum Et Repertum (Luar)
a. Dokter Umum 100.000,00
b. Dokter Spesialis 120.000,00
2. Medikolegal
a. Rawat Jalan 20.000,00
b. Rawat Inap 30.000,00
v. Pelayanan Klinik Estetika
TARIF (Rp)/
per pasien per
NO JENIS PELAYANAN tindakan
1. Pemeriksaan wood lamp 40.000,00
2. Injeksi akne s/d 0,2 cc Triamsinolon 10 mg/ml 125.000,00
3. Ekstraksi komedo/milia < - 5 100.000,00
4. Enukleasi, misal steatokistoma,< = 3 100.000,00
5. Injeksi keloid s/d 0,4cc Triamsinolon Acetonid 10 mg/ml 175.000,00
6. Injeksi keloid s/d 0,4cc Triamsinolon Acetonid 40 200.000,00
7. Ekstraksi komedo / milia 5 – 10 200.000,00
8. Injeksi akne s/d 0,4 cc Triamsinolon 10 mg/ml 175.000,00
9. Injeksi keloid > 0,4 cc Triamsinolon acetonid 10 mg/ml 200.000,00
10. Injeksi keloid > 0,4 cc Triainsinolon acetonid 40 mg/ml 225.000,00
11. Aplikasi lesi dengan TCA 200.000,00
12. Ekstraksi komedo /milia 11 – 20 200.000,00
13. Ekstraksi komedo/ milia > 10 200.000,00
14. Enukleasi, misal steatokistoma,3 – 6 150.000,00
15. Chemical peel GA 300.000,00
16. Chemical peel Neostrata 350.000,00
17. Injeksi Brightening 550.000,00
18. Chemical peel TCA 400.000,00
19. Chemical peel dermapeel 400.000,00
20. Injeksi gardasil 950.000,00
21. Electrocauter lesi @ 1-2mm; 1 - 5 lesi,gr A 3.750.000,00
22. Electrocauter lesi @ > 2mm, soliter 3.750.000,00
23. Electrocauter lesi 1 - 2 mm, 5 - 15 lesi gr B 500.000,00
24. Eksisi jinak < = 1 cm 800.000,00
25. Dermaroller 500.000,00
26. Xanthelasma eksi lokal anestesi 1.500.000,00
27. Laser Rejuvenasi, Half Face 650.000,00
28. Laser Rejuvenasi, Full Face 1.200.000,00
29. Laser Pigmen sedang 750.000,00
30. Laser Piginen Besar 1.050.000,00
31. Laser Pembuluh Darah Sedang 750.000,00
32. Laser Pembuluh Darah Besar 1.050.000,00
33. Laser Hair Removal Sedang 750.000,00
34. Laser Hair Removal Besar 1.050.000
35. Laser Co 2 Fractional Sedang 1.050.000
36. Laser Co 2 Fractional Besar 1.350.000
37. Laser Tumor Kulit Sedang 1.300.000,00
38. Laser Tumor Kulit Besar 2.000.000,00
39. Mikrodermabrasi 350.000,00
w. Pelayanan Vaksinasi
TARIF (Rp)/ per
NO JENIS VAKSINASI pasien per
vaksinasi
1. Vaksinasi Meningitis 310.000,00
1. Pemeriksaan Biologi
a. Parameter Air
1. Escherichia coli 148.000,00
2. Total Coliform 148.000,00
3. Total Coliform & Escherichia coli 148.000,00
4. Heterotrophic Plate Count (HPC) 74.000,00
5. Pseudomonas aeroginosa 74.000,00
6. Staphylococcus aureus 74.000,00
7. Legionella sp 500.000,00
8. Enterococci 74.000,00
2. Pemeriksaan Fisika
a. Pemeriksaan Fisika Air
1. Suhu 6.500,00
2. Rasa 5.000,00
3. TDS (Padatan Terlarut) 40.000,00
4. TTS (Suspensi Terlarut) 40.000,00
5. Kekeruhan 6.500,00
6. Warna 17.000,00
7. Bau 6.500,00
8. Kejernihan 13.000,00
9. Kepadatan perenang (kolam renang) 13.000,00
10. Indeks sinar matahari (ultra violet index) 40.000,00
11. Kejernihan 13.000,00
12. DHL (Daya Hantar Listrik) 15.000.00
3. Pemeriksaan Kimia
A Parameter Kimia Air
1. pH 19.000,00
2. Nitrat (sebagai NO3) (terlarut) 25.000,00
3. Nitrit (sebagai NO2) terlarut) 25.000,00
4. Kromium valensi 6 (Cr6+) (terlarut) 40.000,00
5. Flourida (F) (terlarut) 30.000,00
6. Sianida (CN) 40.000,00
7. Fosfat (fosfat sebagai P) 30.000,00
8. Karbon organik (total)/Hidrokarbon
polyaromatis (PAH) 19.000,00
9. Benzena 275.000,00
10. Zat Organik (KMnO4) 24.000,00
11. Amoniak Total (NH3-N) 27.000,00
12. Fenol (C6H6O) (C6H5OH) 40.000,00
13. Methylene Blue Active Substances 48.000,00
(MBAS)/ Detergent
14. Alkalinitas 19.000,00
15. Asiditas 19.000,00
16. Total Khlor 19.000,00
17. Sisa Khlor bebas 19.000,00
18. Sisa khlor terikat 19.000,00
19. Total bromine 25.000,00
20. Bromine bebas 25.000,00
21. Bromine terikat 25.000,00
22. Oxidation-Reduction Potential (ORP) 19.000,00
23. Hidrogen Sulfida (H2S) (terlarut) 50.000,00
24. Klorida 20.000,00
25. DO 26.000,00
26. BOD 52.000,00
27. COD 55.000,00
28. Minyak lemak 38.000,00
29. Sulfida sbg S 48.000,00
B Parameter Kimia Air Tambahan
1. Potasium (K) Terlarut
a. Dengan Flame 78.000,00
NO. JENIS PELAYANAN TARIF PELAYANAN (Rp)
b. Dengan GF 155.000,00
2. Potasium (K) Total
a. Dengan Flame 83.000,00
b. Dengan GF 160.000,00
3. Natrium (Na) Terlarut
a. Dengan Flame 78.000,00
b. Dengan GF 155.000,00
4. Natrium (Na) Total
a. Dengan Flame 83.000,00
b. Dengan GF 160.000,00
5. Calcium ( Ca) Terlarut
a. Dengan Flame 78.000,00
b. Dengan GF 155.000,00
6. Calcium (Ca) Total
a. Dengan Flame 83.000,00
b. Dengan GF 160.000,00
7. Magnesium (Mg) Terlarut
a. Dengan Flame 78.000,00
b. Dengan GF 155.000,00
8. Magnesium (Mg) Total
a. Dengan Flame 83.000,00
b. Dengan GF 160.000,00
9. Molibdum (Mo) Terlarut
a. Dengan Flame 78.000,00
b. Dengan GF 155.000,00
10. Molibdum (Mo) Total
a. Dengan Flame 83.000,00
b. Dengan GF 160.000,00
11. Argentum (Ag) Terlarut
a. Dengan Flame 78.000,00
b. Dengan GF 155.000,00
12. Argentum (Ag) Total
a. Dengan Flame 83.000,00
b. Dengan GF 160.000,00
13. Cobalt (Co) Terlarut
a. Dengan Flame 78.000,00
b. Dengan GF 155.000,00
14. Cobalt (Co) Total
a. Dengan Flame 83.000,00
b. Dengan GF 160.000,00
15. Timah (Sn) Terlarut
a. Dengan Flame 78.000,00
b. Dengan GF 155.000,00
16. Timah (Sn) Total
a. Dengan Flame 83.000,00
b. Dengan GF 160.000,00
17. Antimoni (Sb) Terlarut
a. Dengan Flame 78.000,00
b. Dengan GF 155.000,00
18. Antimoni (Sb) Total
a. Dengan Flame 83.000,00
b. Dengan GF 160.000,00
NO. JENIS PELAYANAN TARIF PELAYANAN (Rp)
19. Berelium (Be) Terlarut
a. Dengan Flame 78.000,00
b. Dengan GF 155.000,00
20. Berelium (Be) Total
a. Dengan Flame 83.000,00
b. Dengan GF 160.000,00
21. Mercury (Hg) Terlarut
a. KIT 50.000,00
b. GF 155.000,00
c. VP 210.00,00
22. Mercury (Hg) Total
a. KIT 55.000,00
b. GF 185.000,00
c. VP 220.00,00
23. Boron (B) Terlarut
a. Flame 78.000,00
b. GF 155.000,00
24. Boron (B) Total
a. Flame 83.000,00
b. GF 160.000,00
21. Arsen (As) Terlarut
a. KIT 50.000,00
b. GF 155.000,00
c. VP 210.00,00
22. Arsen (As) Total
a. KIT 55.000,00
b. GF 185.000,00
c. VP 220.00,00
23. Minyak lemak 38.000,00
24. Sulfida sbg S 48.000,00
25. Benzene (GC) 275.000,00
26. Sulfat (SO4) 30.000,00
27. Pestisida :
a. Organoposphat (diazinon, malathion, 510.000,00
parathion, pronefos, etion) dengan
GCMS
b. Orgaclorine (aldrin, dieldrin, 770.000,00
heptachlor, endosulfan) dengan GCMS
c. Piretroid (deltametrin, sihalotroin, 520.000,00
sipermetrin, abamektrin) dengan
GCMS
d. Karbamat (karbofuran, metomil) 470.000,00
dengan GCMS
e. Pestisida KIT 93.000,00
c Parameter Kimia Makanan dan Minuman
1. pH 19.000,00
2. Ketengikan dengan KIT 14.000,00
3. Zat pengawet NaN02 dengan KIT 40.000,00
4. Zat pengawet NaNO3 dengan KIT 40.000,00
NO. JENIS PELAYANAN TARIF PELAYANAN (Rp)
a. Formalin
1) Dengan reaksi warna 98.000,00
2) Dengan KIT 35.000,00
3) Dengan Spektrofotometer 150.000,00
b. Sulfit
1) Dengan KIT 40.000,00
2) Dengan Titrimetri 200.000,00
c. Timah (Sn) terlarut
1) Dengan Flame 78.000,00
2) Dengan GF 155.000,00
5. Bilangan Peroxide 200.000,00
6. Pewarna
a. Jingga K1; Merah K3; Merah K10 350.000,00
Acid orange 7 (CI 15510); Sudan I,
Sudan II (CI 12140); Sudan III (CI
26100); Sudan IV(CI26105); dengan
Spektrofotometer
b. Rhodamin B
Dengan Spektrofotometer 120.000,00
Dengan KIT 38.000,00
c. Methanil Yellow
Dengan KIT 38.000.00
Dengan HPLC 650.000,00
7. Identifikasi warna dengan 120.000,00
kromatografi kertas
8. Pegawet
a. Benzoat dengan HPLC 650.000,00
b. Sorbat HPLC 650.000,00
9. Pemanis
a. Siklamat
Dengan HPLC 650.000,00
Dengan KIT 40.000,00
b. Sakarin
Dengan HPLC 650.000,00
Dengan KIT 40.000,00
c. Aspartam
Dengan HPLC 650.000,00
Dengan KIT 40.000,00
d. Acesulfam
Dengan HPLC 650.000,00
Dengan KIT 40.000,00
10. Vitamin
a. A, B1,B2,B3, B6, B12 650.000,00
b. Asam folat 650.000,00
11. Kafein (HPLC) 650,000,00
12. Borax
a. Dengan (Pengujian Warna) 120,000,00
b. Dengan (Spektrofotometer) 430.000,00
c. Dengan KIT 38.000,00
13. Kadar Protein dengan titrimetric 250.000,00
14. Kadar lemak dengan gravimetric 130.000,00
NO. JENIS PELAYANAN TARIF PELAYANAN (Rp)
15. Pork/deteksi lemak babi
a. Dengan KIT 93.000,00
b. Dengan Spektrofotometer 320.000,00
c. Dengan GC 770.000,00
16. Kadar Alkohol
a. Dengan Spektrofotometer 480.000,00
b. Dengan GC 770.000,00
17. Logam Berat
a. Arsen (As) Terlarut
1) KIT 50.000,00
2) GF 155.000,00
3) VP 210.00,00
b. Arsen (As) Total
1) KIT 55.000,00
2) GF 185.000,00
3) VP 220.00,00
c. Kadmium (Cd) Terlarut
1) Flame 90.000,00
2) GF 155.000,00
d. Kadmium (Cd) Total
1) Flame 95.000,00
2) GF 160.000,00
e. Timbal (Pb) Terlarut
1) Flame 90.000,00
2) GF 155.000,00
f. Timbal (Pb) Total
1) Flame 95.000,00
2) GF 160.000,00
g. Timah (Sn) Terlarut
1) Flame 78.000,00
2) GF 155.000,00
h. Timah (Sn) Total
1) Flame 78.000,00
2) GF 160.000,00
g. Mercury (Hg) Terlarut
1) Flame 50.000,00
2) GF 155.000,00
3) VP 210.00,00
h. Mercury (Hg) Total
1) Flame 55.000,00
2) GF 185.000,00
3) VP 220.00,00
d Kualitas Air RO untuk Hemodialisa
1. Parameter Biologi
a. Angka Kuman 74.000,00
b. Angka Endotoksin 1.800.000,00
2. Parameter Kimia
a. Kalsium (Ca) 155.000,00
b. Magnesium (Mg) 155.000,00
c. Sodium (Na) 155.000,00
NO. JENIS PELAYANAN TARIF PELAYANAN (Rp)
d. Kalium (K) 155.000,00
e. Florida (F) 30.000,00
f. Khlorida (Cl) 25.000,00
g. Khloramin (NH4Cl) 27.000,00
h. Nitrat (NO3) 30.000,00
i. Sulfat (SO4) 30.000,00
j. Cuprum (Cu) 155.000,00
k. Barium (Ba) 155.000,00
l. Seng (zinc) 155.000,00
m. Alumunium (Al) 155.000,00
n. Arsen (As) 155.000,00
o. Timbal (Pb) 155.000,00
p. Perak (Ag) 155.000,00
q. Kadmium (Cd) 155.000,00
r. Kromiun (Cr) 155.000,00
s. Selenium (Se) 155.000,00
t. Merkuri (Hg) 155.000,00
e Parameter lain-lain
a. Toluen 770.000,00
b. Parakuat diklorida 770.000,00
c. Aluminium fosfida 770.000,00
d. Magnesium fosfida 770.000,00
e. Metil bromide 770.000,00
f. Seng fosfida 770.000,00
g. Dikuat dibromida 770.000,00
h. Etil format 770.000,00
i. Fosfin 770.000,00
j. Profenofos 770.000,00
k. Formaldehida 770.000,00
l. Metanol 770.000,00
m. N-Metil Pirolidon 770.000,00
n. Piridin Base 770.000,00
o. Lindan 770.000,00
p. Endrin 770.000,00
q. Residu Karbamat 770.000,00
r. α-BHC 770.000,00
s. 4,4-DDT 770.000,00
t. Khlordan 770.000,00
u. Toxaphen 770.000,00
NO. JENIS PELAYANAN TARIF PELAYANAN (Rp)
v. Mirex 770.000,00
w. Polychlorinated byphenil (PCB) 770.000,00
x. Hexachlorobenzene (HCB) 770.000,00
y. Pyretroid 770.000,00
2. Hematologi
a. Hemoglobin 15.000,00
b. Hematokrit 14.000,00
c. Trombosit (hitung jumlah) 18.000,00
d. Lekosit (hitung jumlah) 22.000,00
e. Hitung Jenis Lekosit 26.000,00
f. Eritrosit (hitung jumlah) 26.000,00
g. Retikulosit 24.000,00
h. Waktu perdarahan (BT) 19.000,00
i. Waktu pembekuan (CT) 19.000,00
j. LED 18.000,00
k. MCH MCH MCHC 48.000,00
l. LPB 22.000,00
m. Hematologi rutin (paket : Hb, AL, AE, 60.000,00
Diff, AT, HMT)
n.Hematologi lengkap (paket: Hb, AL, AE, 78.000,00
AT, Hmt, Diff, LED)
3. Urinalisis
Urine Lengkap: Makroskopis, Sedimen, 55.000,00
Bilirubin, Protein, Reduksi, Urobilin,
Darah, Keton
Jenis Pelayanan Tarif Pelayanan (Rp)
4. Tinja
a. Darah Samar 16.500,00
b. Lemak 16.500,00
c. Tinja Rutin (Makroskopik) dan 53.500,00
Mikroskopik)
5. Mikrobiologi/Parasitologi
a.Mikroskopis
b.BTA(Mycobacteriumtuberculose) 16.500,00
c. BTA (Mycobacterium Leprae) 16.500,00
d. Diplococcus Gram Negatif (Neisseria 16.000,00
Gonorrhoeae)
e.Plasmodium Sp 16.000,00
f. Mikrofilaria 17.000,00
g. Jamur Permukaan 16.000,00
h.Croscek Slide BTA 7.000,00
i. Croscek Malaria 30.000,00
6. Sero-Immunologi
a.Tes Kehamilan (Latex) 31.000,00
b.Tes Kehamilan (Dipstick) 21.000,00
c.Golongan Darah ABO 17.000,00
d.Golongan Darah Rhesus 17.000,00
e. Widal (Weil Felix) 47.000,00
f. HBsAg (Dipstick) 57.000,00
g. HBsAg 75.000,00
h. VDRL 150.000,00
i. Anti HCV 215.000,00
j. DBD 70.000,00
k.Anti HIV 60.500,00
l. Hepatitis B Quantitative 1.000.000,00
m.HIV Quantitative 580.000,00
n.HPV CTNG 520.000,00
o.HIV DNA 550.000,00
p.HBV 535.000,00
q.HCV 825.000,00
r. HCV Rapid 25.000,00
s. RPR 60.000,00
t. Tubex 175.000,00
u. IVA 35.000,00
v. Papsmear 225.000,00
w. Pemeriksaan Antibody
1) Ig G Toxoplasma 175.000,00
2) Ig M Toxoplasma 175.000,00
3) Ig G Rubella 200.000,00
4) Ig M Rubella 225.000,00
5) Ig G CMV 210.000,00
6) Ig M CMV 210.000,00
7) Ig G Anti HSV I 200.000,00
Jenis Pelayanan Tarif Pelayanan (Rp)
8) Ig M Anti HSV I 200.000,00
9) Ig G Anti HSV 2 195.000,00
10) Ig M Anti HSV 2 195.000,00
11) Paket TORCH 1.985.000,00
x. Pemeriksaan Hormon
1) TSH 150.000,00
2) TSH-S 180.000,00
3) Free T4 170.000,00
4) T3 160.000,00
5) T4 150.000,00
7. Rongent Thorax 150.000,00
8. ECG 55.000,00
9. Covid 19
1. Pemeriksaan Rapid Diagnostic Test 75.000,00
(RDT) Antibodi
2. Pemeriksaan Rapid Diagnostic Test 150.000,00
(RDT) Antigen-Swab
3. Pengambilan Sampel Swab 85.000,00
Naso/Oropharynx
4. Pengiriman Sampel dan Pengambilan 130.000,00
Hasil Swab Naso/Oropharynx
5. Pemeriksaan Swab Naso/Oropharynx 995.000,00
6. Polymerase Chain Reaction (PCR) 850.000,00
7. Ge Nose 30.000,00
10. Toksikologi
a. Amphetamin 75.000,00
b. Barbiturate 75.000,00
c. Benzodiazepin 75.000,00
d. Cannabinoid 75.000,00
e. Cocain 75.000,00
g. Digitalis 75.000,00
h. Morfin 75.000,00
i. Methadone 75.000,00
j. Metamphetamine 75.000,00
2. PELAYANAN KEBERSIHAN
A. TARIF PELAYANAN PERSAMPAHAN
No. Pelayanan Persampahan Tarif Retribusi Keterangan
A. Tarif Penimbangan Rp7.129,65/ton
B. Tarif Pemilahan Rp 31.828,500/ton
C. Tarif Pengangkutan Rp 55.964,15 per ton
Persampahan Di Transferdepo atau
Rp 30.220,85 per m3
D. Tarif Pengangkutan persampahan diambil langsung ke pelanggan
1. Dump truck Rp 87.459,53 per ton
atau
Rp 47.227,95 per m3
No. Pelayanan Persampahan Tarif Retribusi Keterangan
2. Armroll truck Rp 1.200.000,00 per Apabila dalam 1
bulan per 1 (satu) kali (satu) bulan lebih
angkut dari 1 (satu) kali
angkut, maka
tarif retribusi
ditambah
357.178,00 per 1
(satu) kali angkut
BESARAN
NO. OBJEK PELAYANAN TARIF/SEDOT/TANGKI
B. PENYEDOTAN KAKUS
4. PELAYANAN PASAR
Tarif pelayanan pasar diukur berdasarkan frekuensi layanan, jangka waktu
pemakaian fasilitas pasar dan/atau jenis pemakaian fasilitas pasar.
Jenis pemakaian fasilitas pasar diukur berdasarkan:
a. kelas pasar;
b. jenis pasar;
c. jenis tempat dasaran;
d. luas tempat dasaran; dan
e. golongan jenis dagangan.
Kelas pasar sebagaimana ditentukan berdasarkan penyediaan fasilitas dan
peruntukan pasar, meliputi:
a. pasar tipe A;
b. pasar tipe B;
c. pasar tipe C; dan
d. pasar tipe D.
Jenis pasar adalah pasar tradisional/sederhana termasuk pasar hewan.
Jenis tempat dasaran meliputi:
a. kios hadap luar;
b. kios hadap dalam;
c. los dengan sekat;
d. los tanpa sekat;
e. los sementara; dan
f. pelataran.
Luas tempat dasaran ditentukan berdasarkan luas tempat dasaran yang
digunakan pedagang dalam meter persegi.
Golongan jenis dagangan didasarkan pada perizinan yang dimiliki, terdiri
dari:
a. golongan I meliputi barang yang dibutuhkan oleh pembeli hanya sebagai
insidentil atau tidak dapat ditentukan waktunya;
b. golongan II meliputi barang-barang yang merupakan barang mewah dan
relatif mahal harganya; dan
c. golongan III meliputi barang kebutuhan sehari-hari dan barang-barang
yang dibutuhkan dalam waktu interval tertentu.
A. Penggunaan kios, los, dan pelataran ditetapkan dalam rupiah (Rp) per
meter persegi (m²) per hari, meliputi:
a. Pasar Tipe A
b. Pasar Tipe B
Golongan Kios Kios
Los dengan Los tanpa Los
Jenis menghadap menghadap Pelataran
sekat sekat sementara
Dagangan luar dalam
I Rp750,00 Rp600,00 Rp550,00 Rp450,00 Rp450,00 Rp400,00
c. Pasar Tipe C
Golongan Kios Kios
Los dengan Los tanpa Los
Jenis menghadap menghadap Pelataran
sekat sekat sementara
Dagangan luar dalam
I Rp550,00 Rp450,00 Rp400,00 Rp350,00 Rp350,00 Rp300,00
II Rp450,00 Rp350,00 Rp350,00 Rp250,00 Rp250,00 Rp250,00
III Rp350,00 Rp250,00 Rp250,00 Rp200,00 Rp200,00 Rp200,00
d. Pasar Tipe D
Golongan Kios Kios
Los dengan Los tanpa Los
Jenis menghadap menghadap Pelataran
sekat sekat sementara
Dagangan luar dalam
I Rp350,00 Rp300,00 Rp250,00 Rp250,00 Rp250,00 Rp200,00
II Rp300,00 Rp250,00 Rp200,00 Rp150,00 Rp200,00 Rp200,00
III Rp200,00 Rp200,00 Rp150,00 Rp100,00 Rp150,00 Rp100,00
B. Penggunaan kios, los, dan pelataran untuk pasar hewan ditetapkan dalam
rupiah (Rp) per meter persegi (m²) per hari, meliputi:
Golongan Kios Kios
Los dengan Loas tanpa Los
Jenis menghadap menghadap Pelataran
sekat sekat sementara
Dagangan luar dalam
I Rp1.000,00 Rp800,00 Rp700,00 Rp600,00 Rp600,00 Rp500,00
II Rp800,00 Rp600,00 Rp550,00 Rp500,00 Rp500,00 Rp400,00
III Rp550,00 Rp450,00 Rp400,00 Rp300,00 Rp300,00 Rp250,00
BUPATI SLEMAN,
Ttd.
B. Pemeriksaan Daging
No Jenis Hewan Besaran Tarif
1. Sapi, Kerbau dan Kuda Rp. 6.000,00/ekor
2. Kambing dan domba Rp. 1.000,00/ekor
E. TEMPAT OLAHRAGA
a. Stadion Maguwoharjo:
No FASILITAS PEMANFAATAN TARIF RETRIBUSI
1. Lapangan
Sepakbola
a. Kompetisi
a) menggunakan Rp30.000.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
b) tidak menggunakan Rp25.000.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
b. Turnamen
1) internasional
a) menggunakan Rp25.000.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
b) tidak menggunakan Rp20.000.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
2) nasional
a) menggunakan Rp22.500.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
b) tidak menggunakan Rp17.500.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
2) Regional
a) menggunakan Rp17.500.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
b) tidak menggunakan Rp15.000.000,00 per
fasilitas lampu; pertandingan
b. Uji Coba / Persahabatan
1) Internasional
a) menggunakan Rp25.000.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
b) tidak menggunakan Rp20.000.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
2) nasional
a) menggunakan Rp20.000.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
b) tidak menggunakan Rp15.000.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
3) Regional
No FASILITAS PEMANFAATAN TARIF RETRIBUSI
a) menggunakan Rp15.000.000,00 per
fasilitas lampu; Pertandingan
b) tidak menggunakan Rp10.000.000,00 per
fasilitas lampu; pertandingan
c. Pelatihan Nasional
1) menggunakan fasilitas Rp7.500.000,00 per
lampu; 2 (dua) jam
2) tidak menggunakan Rp3.750.000,00 per 2
fasilitas lampu; (dua) jam
2. Area halaman a. Kejuaraan olahraga
stadion
1) timur Rp9.500.000,00 per
event
2) barat Rp9.500.000,00 per
event
3) utara Rp6.500.000,00 per
event
4) selatan Rp6.500.000,00 per
event
a. Latihan Olahraga
1) Otomotif
a) roda 4 (empat); Rp40.000,00 per
kendaraan per latihan
per 2 (dua) jam
b) roda 2 (dua); Rp20.000,00 per
kendaraan per latihan
per 2 (dua) jam
2) non otomotif Rp5.000,00 per orang
per latihan per 2 (dua)
jam
1. Tingkat Nasional
1. Tingkat Nasional
1. Nasional
4) Ikan Konsumsi
No Komoditas Satuan Harga
Satuan
(Rp )
1. Nila Kg 25.000,00
2 Gurami Kg 35.000,00
3 Karper kg 30.000,00
4 Lele kg 20.000,00
5 Patin kg 17.000,00
6 Bawal kg 15.000,00
1.500.000,00
2. Gedung Kesenian a. 06.00 sampai dengan 18.00 250.000,00
WIB
b. 18.00 sampai dengan 06.00 300.000,00
WIB
c. untuk kegiatan bersifat sosial 06.00 sampai
kemasyarakatan antara lain dengan 18.00
keagamaan, sosial, WIB
pendidikan dan budaya yang 187.500,00
tidak bersifat profit
18.00 sampai
dengan 06.00
WIB
225.000,00
3. Gedung Olahragaa. 06.00 sampai dengan 18.00 1.500.000,00
Pangukan WIB
kelebihan pemakaian sampai 150.000,00 per jam
dengan 6 (enam) jam
b. 18.00 sampai dengan 06.00 1.750.000,00
WIB
kelebihan pemakaian sampai 175.000,00 per jam
dengan 6 (enam) jam
c. Sarana promosi
1) Spanduk / umbul-umbul 2.000,00 per m per hari
d. Tipe 27
1) lantai V dan seterusnya 260.000,00 per bulan
2) lantai IV 299.000,00 per bulan
3) lantai III 360.000,00 per bulan
4) lantai II 407.000,00 per bulan
5) lantai I 299.000,00 per bulan
a. lapangan sepakbola:
8. Stadion Maguwoharjo bench pemain untuk sarana 75.000,00/m2 per
promosi tahun
b. bangunan:
1) ruangan 250.000,00/m2 per
tahun
2) tribune selain untuk kegiatan
olahraga dan kegiatan politik:
a) sebelah timur 8.500.000,00 per hari
b) sebelah barat 8.500.000,00 per hari
c) sebelah utara 6.000.000,00 per hari
d) sebelah selatan 6.000.000,00 per hari
3) sarana promosi 75.000,00/m2 per
tahun
c. area halaman stadion:
1) halaman parkir untuk event
atau hiburan (komersial):
a) sebelah timur 9.000.000,00 per hari
b) sebelah barat 9.000.000,00 per hari
c)sebelah utara 6.500.000,00 per
hari
d) sebelah selatan 6.500.000,00 per hari
2) halaman parkir untuk event
musik
a) sebelah timur 15.000.000,00 per hari
b) sebelah barat 12.500.000,00 per hari
c)sebelah utara 7.500.000,00 per hari
d) sebelah selatan 7.500.000,00 per hari
NO JENIS GEDUNG PEMAKAIAN TARIF RETRIBUSI (Rp)
3) latihan mengemudi 12.500,00 per jam per
kendaraan
4) pameran/bazaar:
a)Sebelah timur 10.00.000,00 per hari
b) sebelah barat 7.500.000,00 per hari
c) sebelah utara 6.000.000,00 per hari
d) sebelah selatan 6.000.000,00 per hari
5) shooting film 2.500.000,00 per 2 jam
6) pemotretan iklan 1.100.000,00 per 2 jam
7) pemotretan prewedding 350.000,00 per 2 jam
8) sarana promosi:
a. spanduk/umbul-umbul 2.000,00 per m2 per
hari
b. baliho/giant 50.000,00/m per hari
2
b. Sarana promosi
1. Spanduk 4000/hari/bulan
2. Poster 4000/hari/bulan
3. Umbul-umbul 4000/hari/bulan
4. Billboard 4000/hari/bulan
15. Balkon lantai 2 Pasar 11.000/m²/bulan
sleman unit II
16. Ruko/kios BBI (Balai khusus untuk penjualan ikan 2.000.000,00 per
Benih Ikan) REWULU hias dan perlengkapannya tahun
17. Los pasar ikan untuk penjual ikan konsumsi 4.500.000,00 per
konsumsi BBI (Balai tahun
Benih Ikan) REWULU
18. Asrama BBI (Balai Benih untuk kegiatan magang, PKL
Ikan) SEMPU (Pelatihan Kerja Lapangan), dan
penelitian bagi: 10.000,00 per
b. umum hari
c. mahasiswa 5.000,00 per hari
d. pelajar 2.500,00 per hari
19. RSUD Sleman Aula Pronojiwo 1.000.000,00/12 Jam
Ruang Rapat Pandawa 250.000,00/ 12 Jam
Ruang Rapat Plawangan 500.000,00/ 12 Jam
20. Pemakaian tanah dan/atau bangunan gedung selain sebagaimana dimaksud pada
angka 1 sampai 28, penghitungan tarif retribusi ditetapkan sebagai berikut:
Tarif retribusi (Rp per tahun) = (3,33 x Lt x Nilai Tanah) + (6,64% x Lb x Hs x Nsb)
Keterangan:
Nilai : Nilai berdasarkan hasil penilaian dengan estimasi
Tanah terendah menggunakan NJOP (per m2).
Lt : Luas tanah (m2).
Lb : Luas bangunan (m2).
Hs : Harga satuan bangunan standar dalam keadaan baru
yang ditetapkan oleh Bupati (Rp/m2).
Nsb : Nilai sisa bangunan (%)
NO JENIS GEDUNG PEMAKAIAN TARIF RETRIBUSI (Rp)
30. Rumah Abu dan Rumah Pemanfaatan rumah abu Rp850.000,00
Duka
Rp350.000,00
perpanjangan untuk 1
(satu) tahun.
Pemanfaatan rumah duka Rp450.000,00
Keterangan:
1) Retribusi penggunaan mesin gilas/motor walls yang digunakan untuk
kegiatan swadaya masyarakat dikenakan tarif sebesar:
a. 8 (delapan) ton 54.000,00 per jam
b. 6 (enam) ton 42.000,00 per jam
c. Bergetar 3 (tiga) ton 33.000,00 per jam
d. Bergetar 0,6 (nol koma enam) ton 24.000,00 per jam
2) Tarif retribusi belum termasuk biaya mobilisasi/demobilisasi dan
operasional (bahan bakar, pelumas, dan operator).
3) Biaya mobilisasi/demobilisasi dan operasional (bahan bakar, pelumas, dan
operator) menjadi tanggung jawab wajib retribusi.
A PENGUJIAN
1. Ekstraksi 55.000,00 per tes
Core Drill untuk pengambilan
2. 95.000,00 per tes
sampel campuran aspal
NO JENIS PEMAKAIAN TARIF RETRIBUSI (Rp)
b. Aula
c. Halaman
a. pedagang yang belum memiliki izin dan menempati bangunan kios dan los baru dikenakan tarif sebesar:
Kios
Kios Kios Menghadap Kios Menghadap Los Los
Golongan Menghadap Menghadap Luar Lantai 2 Dalam Lantai 2 Dengan Los Tanpa Sementara
Tipe Jenis Luar Lantai 1 Dalam Lantai 1 Dan Seterusnya Dan Seterusnya Sekat (Rp.) Sekat (Rp.) (Rp.) Per
Pasar Dagangan (Rp.) Per m² (Rp.) Per m² (Rp.) Per m² (Rp.) Per m² Per m² Per m² m²
I 1.620.000 1.296.000 1.296.000 1.296.000 1.134.000 972.000 972.000
A II 1.296.000 972.000 972.000 972.000 891.000 810.000 810.000
III 891.000 729.000 729.000 729.000 648.000 486.000 486.000
I 1.134.000 891.000 891.000 891.000 810.000 648.000 648.000
B II 891.000 729.000 729.000 729.000 648.000 486.000 486.000
III 648.000 486.000 486.000 486.000 405.000 324.000 324.000
I 810.000 648.000 648.000 648.000 648.000 486.000 486.000
C II 648.000 486.000 486.000 486.000 486.000 405.000 405.000
III 486.000 324.000 324.000 324.000 324.000 243.000 243.000
I 486.000 405.000 405.000 405.000 324.000 324.000 324.000
D II 405.000 324.000 324.000 324.000 243.000 243.000 243.000
III 243.000 243.000 243.000 243.000 162.000 162.000 162.000
I 1.080.000 864.000 - - 756.000 648.000 648.000
Pasar
II 864.000 648.000 - - 594.000 540.000 540.000
Hewan
III 594.000 486.000 - - 432.000 324.000 324.000
b. pedagang yang belum memiliki izin dan menempati bangunan kios dan los lama dikenakan tarif sebesar:
Kios
Kios Kios Menghadap Kios Menghadap Los Los
Golongan Menghadap Menghadap Luar Lantai 2 Dalam Lantai 2 Dengan Los Tanpa Sementara
Tipe Jenis Luar Lantai 1 Dalam Lantai 1 Dan Seterusnya Dan Seterusnya Sekat (Rp.) Sekat (Rp.) (Rp.) Per
Pasar Dagangan (Rp.) Per m² (Rp.) Per m² (Rp.) Per m² (Rp.) Per m² Per m² Per m² m²
I 1.215.000 972.000 972.000 972.000 850.500 729.000 729.000
A II 972.000 729.000 729.000 729.000 668.250 607.500 607.500
III 668.250 546.750 546.750 546.750 486.000 364.500 364.500
I 850.500 668.250 668.250 668.250 607.500 486.000 486.000
B II 668.250 546.750 546.750 546.750 486.000 364.500 364.500
III 486.000 364.500 364.500 364.500 303.750 243.000 243.000
I 607.500 486.000 486.000 486.000 486.000 364.500 364.500
C II 486.000 364.500 364.500 364.500 364.500 303.750 303.750
III 364.500 243.000 243.000 243.000 243.000 182.250 182.250
I 364.500 303.750 303.750 303.750 243.000 243.000 243.000
D II 303.750 243.000 243.000 243.000 182.250 182.250 182.250
III 182.250 182.250 182.250 182.250 121.500 121.500 121.500
I 810.000 648.000 - - 567.000 486.000 486.000
Pasar
II 648.000 486.000 - - 445.500 405.000 405.000
Hewan
III 445.500 364.500 - - 324.000 243.000 243.000
c. pedagang yang telah memiliki izin dan menempati bangunan kios dan los baru hasil rehab dalam rangka penataan pasar
dikenakan tarif sebesar:
Kios
Kios Kios Menghadap Kios Menghadap Los Los
Golongan Menghadap Menghadap Luar Lantai 2 Dalam Lantai 2 Dengan Los Tanpa Sementara
Tipe Jenis Luar Lantai 1 Dalam Lantai 1 Dan Seterusnya Dan Seterusnya Sekat (Rp.) Sekat (Rp.) (Rp.) Per
Pasar Dagangan (Rp.) Per m² (Rp.) Per m² (Rp.) Per m² (Rp.) Per m² Per m² Per m² m²
I 810.000 648.000 648.000 648.000 567.000 486.000 486.000
A II 648.000 486.000 486.000 486.000 445.500 405.000 405.000
III 445.500 364.500 364.500 364.500 324.000 243.000 243.000
I 567.000 445.500 445.500 445.500 405.000 324.000 324.000
B II 445.500 364.500 364.500 364.500 324.000 243.000 243.000
III 324.000 243.000 243.000 243.000 202.500 162.000 162.000
I 405.000 324.000 324.000 324.000 324.000 243.000 243.000
C II 324.000 243.000 243.000 243.000 243.000 202.500 202.500
III 243.000 162.000 162.000 162.000 162.000 121.500 121.500
I 243.000 202.500 202.500 202.500 162.000 162.000 162.000
D II 202.500 162.000 162.000 162.000 121.500 121.500 121.500
III 121.500 121.500 121.500 121.500 81.000 81.000 81.000
I 540.000 432.000 - - 378.000 324.000 324.000
Pasar
II 432.000 324.000 - - 297.000 270.000 270.000
Hewan
III 297.000 243.000 - - 216.000 162.000 162.000
a. Plataran 2.000,00/m2/hari
NO TEMPAT KEGIATAN PEMAKAIAN
TARIF RETRIBUSI
USAHA
b. Kios 35.000,00/m2/bulan
2.Toilet/Kamar mandi
a. Buang air kecil 1.000,00
b. Buang air besar 2.000,00
c. Mandi 2.000,00
9. RSUD Sleman Kantin RSUD Sleman 600.000,00/bulan
Los Kantin 1 Gedung pelayanan 150.000,00/bulan
Terpadu RSUD Sleman
Los Kantin 2 Gedung pelayanan 750.000,00/bulan
Terpadu RSUD Sleman
BUPATI SLEMAN,
Ttd.
12. Konstruksi menara menara reservoir Rp50.000,00/ 5 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
m2
No Jenis Prasarana Bangunan Harga Satuan Indeks
Retribusi Prasarana
(HSPBG)
Pembangunan Rusak Berat/ Rusak Berat/
Baru Pekerjaan Pekerjaan
Konstruksi Sebesar Konstruksi Sebesar
65% dari Bangunan 65% dari Bangunan
Gedung Gedung
Cerobong Rp7.000,00/ 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
5m
13. Konstruksi menara air Rp50.000,00 per 5 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
m2
14. Konstruksi monumen Tugu Rp300.000,00 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
/Unit
Patung Rp300.000,00 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
/Unit
di dalam persil Rp500.000,00 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
/Unit
di luar persil Rp500.000,00 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
/Unit
15. Konstruksi instalasi/gardu instalasi listrik Rp150.000,00 /unit 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
listrik (luas maksimum 10
m2) apabila unit
lebih dari 10 m2
dikenakan biaya
tambahan per m2
No Jenis Prasarana Bangunan Harga Satuan Indeks
Retribusi Prasarana
(HSPBG)
Pembangunan Rusak Berat/ Rusak Berat/
Baru Pekerjaan Pekerjaan
Konstruksi Sebesar Konstruksi Sebesar
65% dari Bangunan 65% dari Bangunan
Gedung Gedung
instalasi telepon / Rp150.000,00 /unit 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
komunikasi (luas maksimum 10
m2) apabila unit
lebih dari 10 m2
dikenakan biaya
tambahan per m2
17. Pondasi mesin (diluar Rp250.000,00/ unit 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
bangunan) mesin
18. Konstruksi menara televisi Rp100.000.000,00 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
/ unit (tinggi
maksimal 100 m
selebihnya dihitung
kelipatannya)
19. Konstruksi antena radio
1) standing tower dengan Ketinggian 25-50 m Rp350.000,00 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
konstruksi 3-4 kaki /unit
Ketinggian 51-75 m Rp600.000,00/ 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
unit
Ketinggian 76-100 Rp800.000,00/ 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
m unit
No Jenis Prasarana Bangunan Harga Satuan Indeks
Retribusi Prasarana
(HSPBG)
Pembangunan Rusak Berat/ Rusak Berat/
Baru Pekerjaan Pekerjaan
Konstruksi Sebesar Konstruksi Sebesar
65% dari Bangunan 65% dari Bangunan
Gedung Gedung
Ketinggian 101-125 Rp. 1.000.000/ 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
m unit
Ketinggian 126-150 Rp1.250.000,00/u 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
m nit
Ketinggian diatas Rp1.500.000,00/u 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
150 m nit
2) sistem guy wire / Ketinggian 0-50 m Rp500.000,00/ 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
bentang kawat unit
Ketinggian 51-75 m Rp750.000,00/ 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
unit
Ketinggian 76-100 Rp 1.000.000,00/ 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
m unit
Ketinggian diatas Rp1.500.000,00/ 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
100 m unit
20 Konstruksi antena (tower Menara bersama
telekomunikasi) a. Ketinggian Rp25.000.000,00/u 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
kurang dari nit
25 m
b. Ketinggian Rp75.000.000,00/u 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
25-50 m nit
No Jenis Prasarana Bangunan Harga Satuan Indeks
Retribusi Prasarana
(HSPBG)
Pembangunan Rusak Berat/ Rusak Berat/
Baru Pekerjaan Pekerjaan
Konstruksi Sebesar Konstruksi Sebesar
65% dari Bangunan 65% dari Bangunan
Gedung Gedung
c. Ketinggian di Rp110.000.000,00/unit 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
atas 40 m
Menara Mandiri
a. Ketinggian Rp20.000.000,00 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
kurang dari /unit
25 m
b. Ketinggian Rp65.000.000,00/u 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
25-40 m nit
c. Ketinggian di Rp100.000.000,00/unit 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
atas 40 m
21. Tangki tanam bahan Rp 1.000.000,00 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
bakar /Unit
22. Pekerjaan drainase (dalam 1) saluran Rp2.000,00/m 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
persil) 2) kolam renang Rp7.000,00/m2 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
23. Konstruksi penyimpanan / Rp200.000,00/ 1,00 0,65% x 50% 0,45% x 50%
silo m3
e. Indeks terintegrasi dan Indeks Bangunan Gedung Terbangun
Fungsi Indeks Klasifikasi Bobot Parameter Parameter Indeks Parameter
Fungsi (If) (bp)
b. Tidak sederhana 2
b. Permanen 2
Hunian, < 100 m2 dan < 2 0,15 Ketinggian 0,5 *) Mengikuti Tabel *) Mengikuti Tabel
lantai Koefisien Jumlah Lantai Koefisien Jumlah
Hunian, > 100 m2 dan > 2 0,17 Lantai
lantai
Keagamaan 0
Khusus 1
Keterangan:
a. Untuk basemen disebut Koefisien jumlah lapis;
b. Untuk lantai disebut Koefisien jumlah lantai;
c. Koefisien jumlah lantai/lapis digunakan sesuai dengan jumlah lantai atau
lapis basemen pada bangunan gedung.
d. Diatas 3 lapis basemen, koefisien ditambahkan 0,1 setiap lapisnya.
e. Diatas 60 lantai, koefisien ditambahkan 0,003 setiap lantainya.
Koefisien Ketinggian BG =
(∑ (LLi x KL)) + ∑ (LBi x KB))
(∑ LLi + ∑LBl)
LLi : Luas Lantai ke-i
KL : Koefisien jumlah lantai
LBi : Luas Basemen ke-i
KBi : Koefisien Jumlah lapis
2. PENGGUNAAN TKA
Keterangan:
BUPATI SLEMAN,
Ttd.