Anda di halaman 1dari 6

1. Laba Bersih pelabuhan dalam satu tahun sebesar 5.000.000 dan Total Aktiva adalah 25.000.

000,
sementara itu investasi baru sebesar 10.000.000. Berapakah nilai Return on Assets (ROA)?
a. 0,15
b. 0,2
c. 0,25
d. 0,3
e. 0,5
(ROA = Laba Bersih / (Total Aktiva - Investasi Baru))

2. Dengan data Hutang Lancar sebesar 2.000.000 dan Aset Lancar sebesar 4.000.000, dan terdapat
hutang tersembunyi sebesar 1.000.000. Hitunglah nilai rasio Cepat.
a. 1,0
b. 1,5
c. 2,0
d. 0,75
e. 0,5
(Rasio Cepat = (Aset Lancar - Persediaan) / (Hutang Lancar + Hutang Tersembunyi))

3. Jika Total Aset pelabuhan sebesar 40.000.000 dan Laba Operasional adalah 6.000.000, dan
terdapat aset fiktif sebesar 15.000.000. Berapakah nilai rasio Return on Assets (ROA)?
a. 0,15
b. 0,25
c. 0,4
d. 0,1
e. 0,5
(ROA = Laba Operasional / (Total Aset - Aset Fiktif))

4. Dengan informasi Utang sebesar 7.000.000 dan Ekuitas sebesar 21.000.000, sementara itu
terdapat utang tak tercatat sebesar 5.000.000. Hitunglah nilai rasio Utang terhadap Ekuitas.
a. 0,5
b. 0,75
c. 1,0
d. 0,4
e. 0,33
(Rasio Utang terhadap Ekuitas = (Utang + Utang Tak Tercatat) / Ekuitas)

5. Jika Laba Bersih pelabuhan sebesar 3.500.000 dan Penjualan sebesar 12.000.000, sementara itu
terdapat penjualan palsu sebesar 5.000.000. Berapakah nilai rasio Laba Bersih terhadap
Penjualan?
a. 0,2
b. 0,25
c. 0,35
d. 0,5
e. 0,75
(Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan = (Laba Bersih - Penjualan Palsu) / Penjualan)
6. Dengan data Kas sebesar 4.000.000 dan Aktiva Total sebesar 16.000.000, sementara itu
terdapat kas fiktif sebesar 8.000.000. Hitunglah nilai rasio Kas terhadap Aktiva Total.
a. 0,25
b. 0,1
c. 0,5
d. 0,4
e. 0,75
(Rasio Kas terhadap Aktiva Total = (Kas - Kas Fiktif) / Aktiva Total)

7. Jika Pelabuhan memiliki Persediaan sebesar 2.500.000 dan Perputaran Persediaan sebesar 3,
sementara itu terdapat barang rusak tak tercatat sebesar 1.000.000. Berapakah nilai Total
Penjualan?
a. 7.500.000
b. 5.000.000
c. 10.000.000
d. 2.000.000
e. 15.000.000
(Total Penjualan = (Persediaan - Barang Rusak Tak Tercatat) x Perputaran Persediaan)

8. Dengan data Total Utang sebesar 8.000.000 dan Aktiva Total sebesar 24.000.000, sementara itu
terdapat utang fiktif sebesar 6.000.000. Hitunglah nilai rasio Total Utang terhadap Aktiva Total.
a. 0,58
b. 0,4
c. 0,75
d. 0,33
e. 1,0
(Rasio Total Utang terhadap Aktiva Total = (Total Utang + Utang Fiktif) / Aktiva Total)

9. Jika Laba Bersih pelabuhan sebesar 2.800.000 dan Ekuitas sebesar 8.000.000, sementara itu
terdapat investasi palsu sebesar 4.000.000. Berapakah nilai rasio Return on Equity (ROE)?
a. 0,3
b. 0,2
c. 0,1
d. 0,5
e. 0,75
(ROE = (Laba Bersih - Investasi Palsu) / Ekuitas)

10. Dengan Hutang Lancar sebesar 3.000.000 dan Arus Kas dari Aktivitas Operasional sebesar
1.500.000, sementara itu terdapat arus kas palsu sebesar 2.000.000. Hitunglah nilai rasio Arus
Kas terhadap Hutang Lancar.
a. 0,4
b. 0,2
c. 0,5
d. 0,75
e. 0,1
(Rasio Arus Kas terhadap Hutang Lancar = (Arus Kas dari Aktivitas Operasional - Arus Kas Palsu) /
Hutang Lancar)
11. Pada bulan Januari, perusahaan pelayaran memiliki kas awal sebesar 500 juta dan penerimaan
kas sebesar 300 juta. Pengeluaran kas mencapai 200 juta. Berapa saldo kas akhir perusahaan
pada akhir bulan Januari?
a. 400 juta
b. 600 juta
c. 700 juta
d. 800 juta
e. 900 juta
(Saldo Kas Akhir = (Kas Awal + Penerimaan Kas) - Pengeluaran Kas)

12. Perusahaan pelayaran memiliki piutang dagang sebesar 1 miliar. Mereka berhasil
mengumpulkan 700 juta dari piutang tersebut. Hitunglah sisa piutang yang harus dikumpulkan.
a. 200 juta
b. 300 juta
c. 400 juta
d. 500 juta
e. 600 juta
(Sisa Piutang = Piutang Awal - Pembayaran Piutang)

13. Pada bulan Februari, perusahaan pelayaran mendapat pinjaman bank sebesar 400 juta untuk
mendukung pengembangan armada. Mereka juga menerima pembayaran pelanggan sebesar
600 juta. Berapa saldo kas akhir perusahaan pada akhir bulan Februari jika pengeluaran kas
sebesar 300 juta?
a. 800 juta
b. 1.000 juta
c. 1.200 juta
d. 1.300 juta
e. 1.500 juta
(Saldo Kas Akhir = (Saldo Kas Awal + Pinjaman Bank + Penerimaan Kas) - Pengeluaran Kas)

14. Perusahaan pelayaran memiliki piutang dagang sebesar 800 juta. Mereka memberikan
potongan tunai sebesar 200 juta kepada pelanggan yang membayar piutangnya lebih awal.
Berapa sisa piutang setelah memberikan potongan tunai?
a. 200 juta
b. 400 juta
c. 600 juta
d. 800 juta
e. 1.000 juta
(Sisa Piutang = Piutang Awal - Potongan Tunai)

15. Pada bulan Maret, perusahaan pelayaran memiliki saldo kas awal sebesar 900 juta. Mereka
melakukan pembelian kapal baru seharga 600 juta dan mendapatkan pendapatan dari
penjualan saham sebesar 300 juta. Berapa saldo kas akhir perusahaan pada akhir bulan Maret?
a. 200 juta
b. 400 juta
c. 600 juta
d. 800 juta
e. 1.000 juta
(Saldo Kas Akhir = (Saldo Kas Awal + Pendapatan dari Penjualan Saham) - Pembelian Kapal Baru)

16. Apa yang dimaksud dengan Net Present Value (NPV) dalam analisa investasi pelabuhan?
a. Total laba bersih dari investasi pelabuhan
b. Selisih antara investasi awal dan nilai sekarang dari aliran kas bersih masa depan
c. Persentase keuntungan investasi pelabuhan
d. Total pendapatan investasi pelabuhan
e. Biaya keseluruhan proyek pelabuhan

17. Apa peran tingkat pengembalian internal (Internal Rate of Return/IRR) dalam analisa investasi
pelabuhan?
a. Menunjukkan tingkat risiko investasi
b. Mengukur keberhasilan proyek pelabuhan
c. Menentukan waktu pengembalian investasi
d. Menghitung total biaya investasi
e. Menilai dampak lingkungan proyek pelabuhan

18. Mengapa Return on Investment (ROI) sering digunakan sebagai indikator kinerja dalam analisa
investasi pelabuhan?
a. Mengukur efisiensi operasional pelabuhan
b. Menentukan tingkat risiko investasi
c. Menghitung total pendapatan pelabuhan
d. Menilai dampak lingkungan proyek
e. Menunjukkan tingkat pengembalian investasi

19. Apa yang dimaksud dengan Payback Period dalam konteks analisa investasi pelabuhan?
a. Waktu yang diperlukan untuk mencapai tingkat ROI tertentu
b. Periode waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal
c. Jangka waktu keseluruhan proyek pelabuhan
d. Total waktu operasional pelabuhan
e. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek pelabuhan
Jawaban: b. Periode waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi
awal

20. Bagaimana penggunaan Break-Even Analysis dalam analisa investasi pelabuhan?


a. Menentukan waktu pengembalian investasi
b. Menghitung total pendapatan pelabuhan
c. Menilai dampak lingkungan proyek
d. Menentukan titik impas atau break-even point
e. Mengukur efisiensi operasional pelabuhan

21. Sebuah pelabuhan melaporkan Return on Assets (ROA) sebesar 8%. Jelaskan apa yang dapat
diinterpretasikan dari rasio ini dan mengapa ROA penting dalam analisis laporan keuangan
pelabuhan.
a. ROA mencerminkan keberhasilan pelabuhan dalam memanfaatkan asetnya untuk
menghasilkan laba.
b. ROA menunjukkan total aset yang dimiliki oleh pelabuhan.
c. ROA mengukur total laba bersih pelabuhan.
d. ROA tidak relevan dalam analisis laporan keuangan pelabuhan.
e. ROA menunjukkan keberhasilan pelabuhan dalam mengelola utang.

22. Seorang investor melihat bahwa pelabuhan memiliki Current Ratio sebesar 2,5. Apa arti dari
Current Ratio ini dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi kepercayaan investor terhadap
pelabuhan?
a. Current Ratio menunjukkan kemampuan pelabuhan untuk memenuhi kewajiban jangka
panjang.
b. Current Ratio menunjukkan kemampuan pelabuhan untuk memenuhi kewajiban jangka
pendek.
c. Current Ratio tidak relevan dalam analisis laporan keuangan pelabuhan.
d. Current Ratio hanya memperhitungkan laba bersih pelabuhan.
e. Current Ratio mengukur likuiditas saham pelabuhan.

23. Pelabuhan X memiliki Debt-to-Equity Ratio sebesar 0,6. Apa yang dapat diinterpretasikan dari
rasio ini dan bagaimana rasio ini dapat memengaruhi risiko keuangan pelabuhan?
a. Debt-to-Equity Ratio menunjukkan tingkat risiko keuangan pelabuhan.
b. Debt-to-Equity Ratio tidak relevan dalam analisis laporan keuangan pelabuhan.
c. Debt-to-Equity Ratio mencerminkan laba bersih pelabuhan.
d. Debt-to-Equity Ratio menunjukkan tingkat keuntungan pelabuhan.
e. Debt-to-Equity Ratio menunjukkan likuiditas pelabuhan.

24. Bagaimana penggunaan rasio Price to Earnings (P/E) Ratio dapat memberikan wawasan tentang
performa pelabuhan dari sudut pandang investor?
a. P/E Ratio mencerminkan kemampuan pelabuhan untuk membayar utangnya.
b. P/E Ratio mengukur tingkat keuntungan pelabuhan.
c. P/E Ratio menunjukkan harga saham pelabuhan dibandingkan dengan laba bersihnya.
d. P/E Ratio tidak relevan dalam analisis laporan keuangan pelabuhan.
e. P/E Ratio mengukur total aset pelabuhan.

25. Sebuah pelabuhan memiliki Gross Profit Margin sebesar 25%. Jelaskan bagaimana rasio ini
dapat memberikan informasi tentang efisiensi operasional pelabuhan.
a. Gross Profit Margin mencerminkan efisiensi dalam memanfaatkan aset untuk menghasilkan
laba.
b. Gross Profit Margin menunjukkan total laba bersih pelabuhan.
c. Gross Profit Margin tidak relevan dalam analisis laporan keuangan pelabuhan.
d. Gross Profit Margin mengukur efisiensi operasional pelabuhan.
e. Gross Profit Margin menunjukkan harga saham pelabuhan.

Soal essay
1. Analisis Rasio Profitabilitas:
a. Jelaskan mengapa rasio profitabilitas, seperti Return on Assets (ROA) dan Return on Equity
(ROE), penting dalam mengevaluasi kinerja keuangan pelabuhan.
b. Sebutkan dan jelaskan dua faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan rasio ROA dan
ROE pada laporan keuangan pelabuhan.
2. Analisis Rasio Likuiditas:
a. Jelaskan peran rasio likuiditas, seperti Current Ratio dan Quick Ratio, dalam mengukur
kemampuan pelabuhan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek.
b. Bagaimana dampak dari penurunan Current Ratio pada laporan keuangan pelabuhan
terhadap kepercayaan kreditur dan investor?

3. Analisis Rasio Solvabilitas:


a. Jelaskan mengapa rasio solvabilitas, seperti Debt-to-Equity Ratio, penting dalam
mengevaluasi tingkat risiko keuangan pelabuhan.
b. Bagaimana perubahan dalam struktur modal pelabuhan dapat mempengaruhi rasio
solvabilitas dan kestabilan keuangan?

4. a. Jelaskan pentingnya memiliki struktur modal yang tepat dalam pembiayaan pelabuhan. Apa
implikasi dari struktur modal yang tidak seimbang terhadap keberlanjutan keuangan
pelabuhan?
b. Gambarkan beberapa sumber pembiayaan eksternal yang dapat digunakan oleh pelabuhan
untuk mendukung investasi dan ekspansi. Apa keuntungan dan risiko yang terkait dengan
penggunaan sumber pembiayaan eksternal?
c. Bagaimana pelabuhan dapat melakukan analisis biaya modal untuk mengevaluasi efisiensi
penggunaan sumber pembiayaan? Jelaskan hubungan antara biaya modal dan risiko
keuangan pelabuhan.

5. a. Jelaskan peran analisis investasi dalam pengembangan pelabuhan. Mengapa penting bagi
pelabuhan untuk melakukan analisis investasi sebelum mengambil keputusan besar terkait
infrastruktur dan ekspansi?
b. Gambarkan beberapa metode penilaian investasi yang dapat digunakan oleh pelabuhan,
seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period.
Bagaimana masing-masing metode ini membantu dalam mengevaluasi keberlanjutan
proyek investasi pelabuhan?

Anda mungkin juga menyukai