Anda di halaman 1dari 14

Demokrasi

Kelompok 3
Kelompiok 3:
1. Rijal Fadhil Ahmad (202301004)
2. Nur Haizatul (202301021)
3. Nur Awalia (202301016)
4. Sulis Nabila Fazri (202301028)
5. Arzety Putri Amelia F (202301009)
Pengertian demokrasi

Demokrasi adalah sebuah sistem


pemerintahan di mana kekuasaan politik
dan pengambilan keputusan dilakukan oleh
rakyat atau warga negara secara langsung
atau melalui perwakilan yang mereka pilih
Sejarah Lahirnya Demokrsi

Perkembangan demokrasi di Indonesia juga mengalami perubahan yang naik


turun dan mendapat pengaruh sebelumnya dari kolonial Belanda. Sejarah demokrasi Indonesia dapat diklasifikasikan dalam
empat masa yang telah dilalui bangsa Indonesia.
1. Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa ini demokrasi parlementer diterapkan Indonesia setelah resmi menjadi negara yang merdeka. Perkembangan
demokrasi parlementer ini ditandai dengan keluarnya Maklumat No. X pada 3 November 1945 oleh Muhammad Hatta. Pada
maklumat tersebut dijelaskan bahwa perlunya partai politik dalam negara sebagai bagian dari demokrasi dan adanya
rencana pemilu pada Januari 1946. Tujuan Demokrasi ini adalah untuk memberikan hak suara kepada rakyat dalam memilih
wakilnya di parlemen.
2. Demokrasi Tercpimpin (1959-1965)
Demokrasi masa ini ditandai dengan adanya kepemimpinan Soekarno yang bersifat otoriter melalui Dekrit Presiden pada 5
Juli 1959. Terlepas dari otoriter, demokrasi ini dipilih untuk mengatasi perpecahan yang muncul pada politik Indonesia.
Melalui demokrasi terpimpin ini, presiden memiliki kekuasaan paling besar dalam mengatur pemerintahan serta parlemen di
Indonesia
3. Demokrasi Pancasila (1966-1998)
Demokrasi Pancasila ini berlaku pada masa pemerintahan Orde Baru oleh pemerintahan Suharto. Demokrasi Pancasila dianggap
sebagai demokrasi yang sesuai
dengan tradisi dan filsafat hidup masyarakat Indonesia. Sehingga dalam pelaksanaannya,demokrasi Pancasila memberikan
kekuasaan pada rakyat untuk terlibat dalam proses politik melalui pemilu dengan berlandaskan nilai Pancasila.
4. Demokrasi Pasca Reformasi (1998-sekarang)
Pada perkembangannya praktik demokrasi di Indonesia masih terus berkembang dengan sistemnya yang lebih terbuka dan tetap
ada partisipasi dari rakyat. Sebagai contoh adanya kebebasan pers, kebebasan partai politik, kebijakan desentralisasi, dan
pelaksanaan pemilu sejarah demokrasi di dunia. Demokrasi menjadi gagasan yang berasal dari masa Yunani kuno. Sistem demokrasi
yang diterapkan tersebut terdapat di kota Yunani pada abad ke-6 dan ke-3 SM, serta merupakan sistem demokrasi langsung.
Sistem demokrasi langsung ini dilakukan oleh pemerintah yang membuat keputusan politik dan dijalankan secara langsung oleh
seluruh warga negara. Demokrasi Yunani hilang saat memasuki abad pertengahan karena adanya struktur sosial feodal yang
dikuasai oleh paus.Tahun 1215 dibuatlah Magna Charta (piagam besar) yang merupakan semi kontrak beberapa bangsawan untuk
membuat seorang raja menjamin beberapa hak privileges dari bawahannya sebagai imbalan. Magna Charta dianggap sebagai
tonggak perkembangan demokrasi. Pada era Renaissance tahun 1350-1600 M, muncul gagasan mengenai kebebasan beragama
dan adanya pemisahan antara soal agama dan duniawi.Masa ini turut mendorong perkembangan demokrasi di barat
Konsep Demokrasi

Demokrasi adalah sistem pemerintahan di


mana kekuasaan politik dipegang oleh
rakyat secara langsung atau melalui
perwakilan yang mereka pilih. Konsep ini
menekankan pada hak asasi manusia,
partisipasi politik, kebebasan berpendapat,
pemilihan umum yang adil, dan perlindungan
minoritas. Dalam demokrasi, keputusan politik
diambil melalui proses yang terbuka dan
transparan, dengan kepentingan seluruh
masyarakat dipertimbangkan
Prinsip-prinsip Demokrasi

1. Pengakuan terhadap kebebasan sipil


2. Kebebasan pers
3. Hak-hak individu
4. Proses hukum yang adil
Ciri-ciri Demokrasi
1. Pemerintahan didasarkan kehendak dan kepentingan semua rakyat.
2. Ciri konstitusional adalah hal yang berhubungan dengan kepentingan, kehendak atau
kemauan atau kekuasaan rakyat yang dituliskan dalam konstitusi dan undang-undang
negara tersebut.
3. Ciri perwakilan yakni dalam mengatur negaranya kedaulatan rakyat akan diwakilkan
oleh beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu sendiri.
4. Ciri pemilihan umum yakni sebuah kegiatan politik yang dilaksanakan untuk memilih
pemimpin dalam pemerintahan oleh rakyat.5. Ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media
atau sarana untuk menjadi bagian
dalam melaksanakan sistem demokrasi.
6. Ciri kekuasaan adalah adanya pembagian dan pemisahan kekuasaan.
7. Ciri tanggung jawab adalah adanya tanggung jawab dari pihak yang sudah dipilih
untuk ikut dalam pelaksanaan suatu sistem demokrasi.
Jenis Demokrasi

1. Demokrasi menurut cara aspirasi 2. Demokrasi Berdasarkan Prinsip


rakyat Ideologi

Demokrasi langsung Demokrasi liberal


Demokrasi tidak Demokrasi rakyat
langsung Demokrasi Pancasila
Menerapkan Konsep Demokrasi
Contoh Penerapan Demokrasi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut contoh penerapan Demokrasi Pancasila dalam kehidupan sehari-


hari:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
 Menghormati setiap perbedaan keyakinan yang beragam.
 Membina kerukunan hidup antar masyarakat yang memiliki perbedaan
agama dan keyakinan.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Menanamkan dan menerapkan rasa toleransi kepada orang lain.
Menghargai dan menghormati antar-masyarakat.
3. Persatuan Indonesia
Menghidupkan segala perbedaan yang ada sehingga perbedaan
tersebut dapat mengarah kepada kesatuan atas dasar Bhinneka Tunggal
Ika.
Menciptakan suasana saling tolong menolong di balik segala perbedaan
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Menyelesaikan masalah melalui musyawarah
untuk mencapai kata sepakat.
 Menerima dan mempertimbangkan pendapat
orang lain
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengembangkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan gotong royonguntuk segenap
masyarakat Indonesia.
 Memiliki kesadaran sikap yang adil antar
sesama dan menjaga antara hak dan kewajiban
serta menghormati harkat dan martabat orang
lain
Pemahaman Pilar-Pilar
Demokrasi
Berikut adalah 10 Pilar Demokrasi Indonesia
1. Demokrasi Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Demokrasi dengan Kecerdasan
3. Demokrasi yang Berkedaulatan Rakyat
4. Demokrasi dengan Rule of Law
5. Demokrasi dengan pembagian Kekuasaan Negara
6. Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia
7. Demokrasi dengan Pengadilan yang Merdeka
8. Demokrasi dengan Otonomi Daerah
9. Demokrasi dengan Kemakmuran
10. Demokrasi yang Berkeadilan Sosial
Kondisi Demokrasi NKRI

Berdasarkan penilian Economist Inteligence Unit(EIU), kondisi demokrasi


Indonesia masih berada di atas rata-rata global, meskipun relatif belum matang. Hal itu
diungkapkan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) "Menuju
Kematangan Demokrasi Indonesia" di Gedung Lemhannas RI, Jakarta Pusat. Demokrasi
Indonesia dinilai baik dalam proses elektoral, tetapi cenderung lemah dalam aspek
budaya politik. Kondisi demokrasi nasional cukup fluktuatif dengan kecenderungan
menurun dalam sembilan tahun terakhir dan titik terbaik indeks demokrasi berada di
2015. Namun, perbandingan dengan Indeks Persepsi Korupsi menunjukkan sifat anomali.
"Idealnya, pembangunan demokrasi akan beriringan dengan perbaikan korupsi. Akan
tetapi, di Indonesia, pergerakan kedua indeks tersebut sering kali bergerak tidak sinergis,"
Secara umum, skor Indeks Kebebasan Indonesia di atas rata-rata global dan
dinilai unggul dalam pemenuhan hak politik masyarakat, tetapi aspek kebebasan sipil di
Tanah masih cukup tertinggal. "Beberapa isu yang menjadi catatan dalam penilaian
Freedom House, antara lain penanganan tren kekerasan di Papua, kasus penuntutan
hukum aktivis berbasis UU ITE, serta persekusi terhadap kelompok minoritas," "
Sementara itu, tren kebebasan di tingkat global cenderung memburuk. Ditilik sejak tahun
2005, lebih banyak negara mengalami penurunan skor dibandingkan mengalami
perbaikan kondisi kebebasan. Kondisi demokrasi di ASEAN yang masih belum
sepenuhnya matang. Berdasarkan penilaian EIU tahun 2023, pelaksanaan demokrasi di
negara-negara ASEAN berada di dua spektrum, yakni demokrasi terbatas atau otoriter.
"Laju pembangunan demokrasi di ASEAN cukup variatif. Malaysia, Thailand, dan
Indonesia mengalami tren peningkatan dalam lima tahun terakhir. Sementara itu,
Kamboja, Vietnam, Laos, dan Myanmar mengalami tren regresi atau turun," Malaysia
menempati urutan teratas dalam skor indeks demokrasi di ASEAN, diikuti Timor Leste di
posisi kedua. Kemudian, Indonesia berada di urutan keempat di bawah Filipina dan
Myanmar berada di urutan terakhir atau ke-10.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai