Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN

“MANAJEMEN DAN ORGANISASI”

DISUSUN

KELOMPOK 2

CHALIQ MAULANA AZ NURHAIZATUL

M FADHIL PRATAMA NUR AINUN

NURARTANTI ABELIA INTAN RAHMADHANI

LILIS NUR ALYA NABILA

ANDI LOLA YUNIARTI

BELLA SYAFIRA NUR AWALIA

MARIANA MANUL

UNIVERSITAS WIRA BHAKTI

AKUNTANSI A

2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan segala rasa syukur, kami memulai dengan ungkapan puji kepada Allah

Swt., yang telah memberikan berbagai nikmat, kesehatan, dan petunjuk-Nya, sehingga kami

dapat menyelesaikan makalah mata kuliah "Pengantar Manajemen" ini.

Makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus kami selesaikan dalam mata

kuliah Pengantar Manajemen di program studi akuntansi, Universitas Wira Bhakti Makassar.

Kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang besar kepada Ibu Andi

Jumiati, S.Pd,M.Si, selaku dosen mata kuliah kami, karena telah memberikan tugas ini

sehingga kami mengetahui lebih dalam apa itu manajemen dan organisasi.

Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena

itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk

meningkatkan kualitas makalah ini.

Makassar, 23 Maret 2024

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 01

A. Latar belakang ...................................................................................... 01


B. Rumusan masalah ................................................................................. 02
C. Tujuan penyususnan ............................................................................. 02

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 03

A. Pengertian manjemen............................................................................ 03
B. Sejarah singkat manajemen .................................................................. 03
C. Fungsi manajemen ................................................................................ 08
D. Macam macam manajemen .................................................................. 09
E. Pengertian organisasi ............................................................................ 10
F. Tujuan organisasi .................................................................................. 11
G. Struktur organisasi ................................................................................ 12
H. Prinsip organisasi ................................................................................. 12
I. Pembentukan organisasi ....................................................................... 14

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 15

A. Kesimpulan ........................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata

dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or

makedecisions in a business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan

di perusahaan atau organisasi). Dan definisi management menurut kamus oxford

adalah“the control and making of decisions in a business or similar organization”

(pengendalian dan pembuatan keputusan di perusahaan atau organisasi sejenis).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah

“penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau “pimpinan yang

bertanggung jawab atas jalannya perusaahaan dan organisasi.

Organisasi berasal dari kata organon (yunani) yang berarti alat. Organisasi

merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang

bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi

adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah

struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang

pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai

tujuan tertentu. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana

orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,

terorganisasi,terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,

material, mesin,metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang

digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

1
B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian manajemen?

2. Bagaimana Sejarah singkat manajemen!

3. Apa saja fungsi manajemen?

4. Apa macam macam manajemen!

5. Apa pengertian organisasi?

6. Apa tujuan organisasi?

7. Bagaimana struktur organisasi?

8. Bagaimana prinsip organisasi?

9. Bagaimana pembentukan organisasi?

C. Tujuan penyususnan

Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah pengantar manajeman, serta mengetahui

lebih dalam mengenai manajemen fungsi dan Sejarah dari manajemen, dan mengetahui

juga organisasi tujuan struktur dan prinsip organisasi serta pembentukan organisasi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian manajemen

Secara etimologis, pengertian manajemen adalah seni dalam mengatur dan

melaksanakan. Manajemen juga dapat didefinisikan sebagai proses mengelola atau

pengelolaan sesuatu.

Jadi secara umum, manajemen adalah proses mengatur atau mengelola sesuatu

yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang. Proses manajemen ini termasuk

menyusun rencana, pengorganisasian, pelaksanaan, serta pengendalian atau

pengawasan.

Dalam konteks organisasi, pengertian manajemen adalah sebuah proses untuk

mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk

mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber

daya yang dimiliki.

Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan,

pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai

sasaran secara efektif dan efisien.

B. Sejarah singakat manajemen

Pada sejarah manajemen, perkembangan manajemen telah terbagi kedalam 4

masa. Yang pertama yaitu pada masa pencatatan pertama, pada abad ke-19. pada abad

ke-20, dan pada abad ke-21.

1. Pada masa pencatatan pertama

3
Pada masa pencatatan pertama ini, teori dari manajemen sebelumnya hanya

masih berupa konsep abstrak, dan semakin bertambahnya waktu sudah mulai

disalin ke bentuk tulisan. Tulisan tersebut akhirnya telah dijarikan sebuah

referensi pada manajemen modern.

Seperti ada beberapa teks militer kuno yang sudah dikutip untuk dijadikan

peajaran dari manajemen sipil. Salah satu contohnya yaitu The Art of War,

Jendral Cina Sun Tzu pada abad ke-6 SM, pada tulisan tersebut menyarankan

kita semua untuk menyadari dan kemudian bertindak dari kekuatan dan

kelemahan sebuah organisasi baik itu adalah seorang musuh maupun seorang

manajer.

Adapun tulisan-tulisan lainnya yang sangat berpengaruh terhadap

perkembangan manajemen, yaitu dari Filsuf Legalis Cina Shen Buhai. Tulisan

tersebut diyakini telah berhasil menunjukkan contoh dari pramodern langka

teori abstrak administrasi.

Banyak buku yang membahas tentang manajemen seperti PLato yang telah

membuat sebuah buku yang isinya menggambarkan spesialisasi pekerjaan pada

350 SM, dan juga Al-Farabi menulis beberapa dari sifat kepemimpinan pada

Masehi 900. Tidak hanya itu masih banyak contoh lainnya seperti dari

pengarang dari Italia yaitu Niccolò Machiavelli (c. 1515) yang menuliskan The

Prince dan juga Chanakya yang menulis India Arthashastra pada sekitar 300

SM.

4
Ada juga seorang filsuf moral bernama Adam Smith pada tahun 1776 dari

Skotlandia yang menulis buku yang berjudul The Wealth of Nations dan

berisikan tentang keefesiensian pengelolaan kerja melalui pembagian kerja.

Smith juga menerangkan bagaimana sebuah perubahan proses dapat

meningkatkan produktivitas dalam pembuatan sejumlah pin.

Contohnya apabila satu individu dapat mengerjakan dan menghasilkan 200 pin

per harinya, maka Smith memiliki analisa dari langkah yang terlibat dalam

pembuatan dan, dengan 10 spesialis , produksi dapat meningkat menjadi 48.000

pin per harinya. Nah, pada masa inilah yang disebut-sebut sebagai masa dari

pemikiran awal manajemen.

2. Pada masa abad ke-19

Seorang ekonom klasik yang bernama John Stuart Mil (1806-1873) dan Adam

Smith ada tahun (1723-1790) telah memberikan sebuah latar belakang yang

teoritis untuk berbagai macam permasalahan seperti produksi, masalah harga,

serta sumber daya alokasi.

Dan pada waktu yang sama pula, beberapa inovator yang bernama James Watt,

Eli Whitney dan Matthew B0ulton telah mengembangkan unsur produksi teknis

seperti contoh prosedur kontrol kualitas, pertukaran bagian, standarisasi, kerja

perencanaan dan biaya akuntansi.

Banyak sekali aspek manajemen yang ada pada sektor yang berbasis budak pada

pra-1861 dari ekonomi Amerika Serikat. Salah satu contohnya yaitu melalui

5
manajemen gaji pada sebuah kelompok yang pada saat pertama kali muncul

telah populer pada akhir abad ke-19.

3. Pada masa abad ke-20

Pada abad ke-20, disebut jufa sebagai era manajemen ilmiah. Hal itu

dikarenakan sudah banyak sekali tokoh yang memperkenalkan dan

mengemukakan manajemen melalui segi ilmiahnya. Ada beberapa contoh tokoh

seperti Frederick Winslow Taylor, ia adalah The Principles of Scientific

Management pada tahun 1911 dan Henry R. Towne dengan Sains Manajemen

di tahun 1890.

Pada masa ini juga telah ditandai dengan adanya teori administratif, yaitu

sebuah teori yang menjelaskan tentang apa yang harus dilakukan oleh para

manajer dan bagaimana caranya untuk membentuk sebuah praktik manajemen

yang baik.

Salah satu industriawan di Prancis yang bernama Henri Fayol telah

mengemukakan gagasannya tentang 5 fungsi utama dari manajemen, yaitu

merancang, mengorganisasi, memerintaah, mengoordinasi, dan mengendalikan.

Gagasan tersebut akhirnya dijadikan sebuah bahan ajar manajemen hingga

sampai saat ini.

Sebelum memasuki abad ke-21 tepatnya pada akhir abad ke-20, manajemen

bisnis juga sudah terbagi menjadi 6 cabang yang terpisah, yaitu sebagai berikut:

 Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia)

6
 Manajemen Keuangan

 Manajemen Strategi

 Manajemen Pemasaran

 Manajemen Informasi

 Manajemen Operasi dan Manajemen Produksi

4. Pada masa abad ke-21

Era modern manajemen adalah sebutan bagi abad ke-21. Pada era modern

manajemen ini juga ditandai dengan adanya konsep manajemen kualitas total di

akhir abad ke-20, pada saat ini diperkenalkan oleh seorang ahli manajemen yang

bernama W. Edwards Deming dan Joseph Juran.

Deming juga sering disebut sebagai Bapak Kontrol Kualitaspada saat itu, yang

mana ia telah mengemukakan bahwasanya mayoritas dari permasalahan di

dalam hal kualitas bukan berasal dari kesalahan para pekerja, tetapi terdapat

pada sistemnya. Beliau juga menekankan betapa pentingnya peningkatan

kualitas dengan menyusun teori 5 langkah reaksi berantai. Dan apabila kualitas

tersebut dapat ditingkatkan, maka :

 Produktifitas akan meningkat

 Biayanya akan berkurang karena biaya perbaikan telah berkurang dan

kesalahan yang terjadi sedikit.

 Meningkatnya pangsa pasar, karena terjadi peningkatan kualitas dan

penurunan harga.

 Bertambahnya jumlah pekerjaan yang ada.

 Meningkatnya keuntungan yang membuat perusahaan dapat bertahan.

7
C. Fungsi manajemen

Fungsi manejemen terbagi dari beberapa bagian, yaitu :

 Perencanaan

Perencanaan ini berorientasi pada masa depan dan menentukan arah

perusahaan. Ini adalah cara yang rasional dan sistematis untuk membuat

keputusan yang akan berpengaruh terhadap masa depan perusahaan. Dengan

perencanaan ini, segala kegiatan yang akan dan suatu saat akan dilakukan bisa

diatur sedemekian rupa sehingga tujuan perusahaan bisa tergapai.

 Perorganisasian

Pengorganisasian ini berguna untuk mengkordinasikan berbagai kegiatan dalam

perusahaan. Hal ini sangat penting untuk memudahkan pengawasan terhadap

sumber daya agar bisa menjalankan kegiatan secara efektif dan efisien. Lebih

mudahnya, pengorganisasian dilakukan untuk menentukan tugas yang akan

dikerjakan dimasing-masing pihak.

 Kepegawaian

Kepegawaian ini berfungsi untuk merekrut dan mempertahankan tenaga kerja

yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan baik di tingkat manajerial maupun

non-manajerial. Dalam hal ini berkaitan juga dengan pelatihan, pengembangan,

kompensasi dan evaluasi karyawan, dan mempertahankan tenaga kerja ini

secara insentif dan memberikan motivasi yang tinggi. Hal itu didasari karena

manusia adalah faktor paling vital dalam proses manajemen, penting untuk

merekrut karyawan yang tepat.

 Pengarahan

Fungsi pengarahan ini berkaitan dengan kepemimpinan, komunikasi, motivasi

dan pengawasan sehingga karyawan melakukan aktivitas mereka dengan cara

8
yang seefisien mungkin, untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam

pengarahan, komunikasi yang baik sangat diperlukan agar informasi bisa

diterima dengan baik oleh para pekerja. Selain itu, pemberian motivasi juga

akan berpengaruh besar terhadap kinerja pekerjannya.

 Pengontrolan

Fungsi pengontrolan terdiri dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk

memastikan bahwa apa yang pekerja lakukan sesuai dengan tugas mereka.

Kegiatannya terdiri dari penetapan standar yang harus dilakukan pekerja hingga

memperbaiki penyimpangan yang dilakukan oleh pekerja yang ada dalam

perusahaan.

D. Macam macam manajemen

Macam macam manajemen terdiri dari :

1. Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia)

Manajemen sumber daya manusia adalah sebuah ilmu dari manajemen yang

mempelajari mengenai bagaimana cara mengatur sebuah hubungan dan peranan

pada tenaga kerja atau sumber daya yang dimiliki oleh individu dengan cara

efisien dan efektif serta juga dapat digunakan secara lebih maksimal untuk dapat

menggapai tujuan. Sebuah tim manajemen SDM juga mempunyai kewajiban

untuk dapat mengelola seluruh SDM supaya dapat bekerja dengan kualitas yang

produktif dan juga baik.

2. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dalah sebuah kegiatan pemeriksaan, perencanaan,

pengelolaan, penganggaran, pengendalian, pencarian, serta penyimpananan

dana yang dimiliki sebuah perusahaan.


9
3. Manajemen Strategi

Manajemen strategi adalah sebuah ilmu penyusunanm mengimplementasikan,

penerapan dan pengevaluasian sebuah keputusan dari lintas fungsional yang

akan memungkinkan sebuah organisasi dapat menggapai tujuannya.

4. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah sebuah proses dari penetapan tujuan pemasaran

dari sebuah organisasi dengan mempertimbangkan sumber daya yang telah

tersedia dan juga pada peluang pasar.

5. Manajemen Informasi

Manajemen Informasi adalah sebuah manajemen yang melakukan pengelolaan

sebuah data yang didalamnya terdapat proses mencari, menyusun, klarifikasi

dan juga memperlihatkan seluruh data yang berkaitan langsung dengan kegiatan

sebuah perusahaan.

6. Manajemen Operasi dan Produksi

Manajemen operasi adalah manajemen yang hanya memfokuskan diri pada

sebuah proses produksi dan dapat memastikan untuk memelihara dan

mengembangkan kegiatan proses produksi tersebut berlangsung dengan efektif

dan efisien.

E. Pengertian organisasi

Organisasi adalah sekumpulan individu yang memiliki berbagai kepentingan

yang sama. Menurut James D. Mooney, organisasi adalah suatu perserikatan manusia

yang dibentuk untuk mencapai target atau tujuan yang sama.

10
Seorang ahli lainnya bernama Robbins (1994), mendefinisikan organisasi sebagai

suatu kesatuan sosial yang disatukan secara sadar melalui batasan yang diidentifikasi,

bekerja atas dasar yang relatif konsisten untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu

kelompok organisasi. Disisi lain pengertian organisasi menurut Hasibuan (2011),

merupakan sistem serikat formal, terstruktur, dan terkoordinasi yang berasal dari

kerjasama sekumpulan orang untuk mencapai tujuannya.

Sebuah organisasi dibentuk karena memiliki suatu tujuan yang hendak dicapai,

setiap organisasi akan memiliki tujuan atau target yang berbeda. Sebagai salah satu

contoh, hadirnya organisasi mahasiswa jelas akan berbeda fungsinya dengan organisasi

non-profit.

F. Tujuan organisasi

Terbentuknya sebuah organisasi karena adanya kepentingan yang dimiliki setiap

anggotanya mengenai suatu hal untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi tidak dapat

secara semena dibentuk hanya dengan mengandalkan sejumlah massa, tetapi juga perlu

diperhitungkan mengenai tujuan pembentukan suatu organisasi.

Pada dasarnya penerapan tujuan dalam suatu organisasi bisa diartikan sebagai

sebuah landasan bagaimana para anggota akan saling bekerja sama untuk meraih hal

yang sama, dimana tujuan tersebut baru akan terlaksana jika dilakukan bersama-sama.

Tujuan organisasi menjadi bagian dari suatu proses dimana setiap orang yang

terlibat akan menjalankan peran dan memberikan kontribusi yang diperlukan bagi

terlaksananya hasil yang efisien dan positif.

11
G. Sturktur organisasi

Struktur organisasi adalah kerangka atau susunan yang mengatur tata kelola suatu

organisasi. Struktur organisasi dapat mencakup tugas, tanggung jawab, dan hubungan

antara anggota organisasi. Dalam struktur organisasi, terdapat pembagian kerja yang

jelas dan hierarki yang memudahkan koordinasi dan pengambilan keputusan.

Dalam struktur organisasi, terdapat beberapa elemen penting seperti otoritas,

tanggung jawab, dan akuntabilitas. Otoritas menunjukkan hak seseorang untuk

mengambil keputusan dan memberikan perintah, sedangkan tanggung jawab

menunjukkan kewajiban seseorang untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

Akuntabilitas menunjukkan pertanggungjawaban seseorang atas tindakan dan

keputusannya.

H. Prinsip organisasi

Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu

diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi yang di antaranya adalah

adalah sebagai berikut.

 Perumusan Tujuan yang Jelas.

Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu

organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu

secara fisik maupun nonfisik.

 Pembagian kerja.

Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan

pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak

12
terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu

tujuan.

 Delegasi kekuasaan.

Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan terlihat pula

garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit

kerja.

 Delegasi kekuasaan.

Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan terlihat pula

garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit

kerja.

 Rentang kekuasaan

Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan.

Parameter dan tolak ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan,

sehingfga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan

tersebut.

 Tingkat pengawasan.

Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit)

bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga

batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan

akan tercipta.

 Kesatuan perintah dan tanggung jawab.

Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah

atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang

yang memberikan perintah akan nampak.

 Koordinasi.

13
Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi.

Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan

demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai

I. Pembentukan organisasi

Pembentukan organisasi biasanya melibatkan beberapa langkah, termasuk

1. Menetapkan tujuan dan misi organisasi.

2. Merancang struktur organisasi, termasuk hierarki dan tugas-tugas masing-masing

anggota.

3. Menentukan keanggotaan dan proses seleksi.

4. Membuat aturan dan regulasi internal, seperti konstitusi atau peraturan

organisasi.

5. Mendaftarkan organisasi secara resmi, sesuai dengan hukum dan peraturan yang

berlaku di negara atau wilayah yang bersangkutan.

6. Membuat rencana keuangan dan mengumpulkan dana jika diperlukan.

7. Memulai kegiatan dan program organisasi sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen merupakan suatu seni dan ilmu perencanaan, perorganisasian,

penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk

mencapai tujuan yang sudah diterapkan terlebih dahulu atau sebelumnya.

Organisasi adalah sekelompok individu sekelompok individu, organisasi adalah

wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dengan wewenang tertentu.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen.html

https://www.nesabamedia.com/pengertian-manajemen/

https://dailysocial.id/post/organisasi-adalah-pengertian-ciri-ciri-tujuan-dan-

prinsipnya

https://serupa.id/organisasi-pengertian-ciri-struktur-bentuk-prinsip-tujuan/

https://www.harmony.co.id/blog/struktur-organisasi-adalah/

16

Anda mungkin juga menyukai