A. All:14
B. All:10
C. All: 15
D. All: 9
E. All: 13
38 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.3 Menguji program Perhatikan penggalan program berikut ini : PG A 38
dan object method dalam program aplikasi berorientasi public class Ceria {
aplikasi oop. obyek yang menerapkan public static void main(String args[ ]) {
class, method int a = 9; int b = 4;
dan obyek. int c= a/b;
}
}
Pendefinisian kelas pada program diatas terjadi pada baris
ke …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
39 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.3 Menguji program Perhatikan penggalan program berikut ini : PG C 39
dan object method dalam program aplikasi berorientasi public class Ceria {
aplikasi oop. obyek yang menerapkan public static void main(String args[ ]) {
class, method int a = 9; int b = 4;
dan obyek. int c= a/b;
}
}
Jika nilai variabel c ditampilkan ke layar akan menghasilkan
nilai …
A. 2.25
B. 2.3
C. 2
D. 2.5
E. 2.24
40 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.3 Menguji program Perhatikan potongan program berikut : PG A 40
dan object method dalam program aplikasi berorientasi public class Break {
aplikasi oop. obyek yang menerapkan public static void main( String args[] ) {
class, method String cetak = "";
dan obyek. int x;
for ( x = 1; x <= 10; x++ ) {
if ( x == 5 )
break;
cetak = cetak + x + " ";
}
System.out.println(cetak);
}
}
Jika program di atas dijalankan maka akan menghasilkan
keluaran …
A. 1 2 3 4
B. 1 2 3 4 5
C. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
D. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
E. 1 3 5 7 9
41 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.3 Menguji program Perhatikan potongan program berikut : PG D 41
dan object method dalam program aplikasi berorientasi public class Break {
aplikasi oop. obyek yang menerapkan public static void main( String args[] ) {
class, method String cetak = "";
dan obyek. int x;
for ( x = 1; x <= 10; x++ ) {
if ( x == 5 )
break;
cetak = cetak + x + " ";
}
System.out.println(cetak);
}
}
Jika baris ke-7 dari program diubah dengan perintah
continue; maka akan menghasilkan keluaran.....
A. 1 2 3 4
B. 1 2 3 4 5
C. 1 2 3 4 6 7 8 9 10
D. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
E. 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
42 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.3 Menguji program if ( grade > 70 ) PG B 42
dan object method dalam program aplikasi berorientasi System.out.println(“Passed”);
aplikasi oop. obyek yang menerapkan else
class, method System.out.println(“Failed”);
dan obyek.
Jika penggalan program diatas diubah dengan
menggunakan operator kondisi maka hasilnya akan menjadi
…
A. System.out.println( ? grade > 70 “Passed” : “Failed” )
B. System.out.println( grade > 70 ? “Passed” : “Failed” )
C. System.out.println( grade > 70 : “Passed” ? “Failed” )
D. System.out.println( grade > 70 ? “Passed” ? : “Failed” )
E. System.out.println( grade > 70 ?& “Passed” ? : “Failed” )
43 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.3 Menguji program Berikut adalah cara inisialisasi variabel bertipe class string, PG B 43
dan object method dalam program aplikasi berorientasi kecuali:
aplikasi oop. obyek yang menerapkan A. String me = new String(“Inisialisasi 1”);
class, method B. String me; me = new String “inisialisasi 1” ;
dan obyek. C. String me; me = new String(“inisialisasi 1”);
D. String me; me = “inisialisasi 1”;
E. String me; me : “inisialisasi 1”;
44 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.1 Merancang program Method yang digunakan untuk membandingkan dua buah PG D 44
dan object method dalam program aplikasi data string adalah …
aplikasi oop berorientasi obyek dengan A. equal()
penerapan B. concat()
class, method dan obyek. C. length()
D. equals()
E. Liquids()
45 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.1 Merancang program Statement yang digunakan untuk mengkonversi nilai string PG C 45
dan object method dalam program aplikasi ke double dalam Java adalah :
aplikasi oop berorientasi obyek dengan A. parsedouble( )
penerapan B. DoubleValue( )
class, method dan obyek. C. parseDouble( )
D. ChangeDouble( )
E. ParseintDouble( )
46 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.1 Merancang program Method yang digunakan untuk mengubah panjang data PG B 46
dan object method dalam program aplikasi StringBuffer adalah …
aplikasi oop berorientasi obyek dengan A. length()
penerapan B. setLength()
class, method dan obyek. C. Changelength()
D. reverse()
E. Int ()
47 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.1 Merancang program Method yang digunakan untuk mengambil suatu karakter PG C 47
dan object method dalam program aplikasi berdasarkan lokasi yang kita berikan adalah …
aplikasi oop berorientasi obyek dengan A. toCharAt()
penerapan B. toCharArray ()
class, method dan obyek. C. charAt()
D. valueOf()
E. Double ()
48 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.3 Menguji program Perhatikan potongan program berikut : PG B 48
dan object method dalam program aplikasi berorientasi public class Increment {
aplikasi oop. obyek yang menerapkan public static void main( String args[] ) {
class, method int x = 3, y = 0;
dan obyek. y = x++ + 3 * x * x--;
System.out.println(y);
System.out.println(x);
}
}
Jika program di atas dijalankan maka akan menghasilkan
keluaran …
A. 51
4
B. 51
3
C. 51 4
D. 51 3
E. 51 1
49 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.3 Menguji program Jika baris ke-4 diubah menjadi –-x +2 * x * ++x ; maka akan PG B 49
dan object method dalam program aplikasi berorientasi menghasilkan keluaran.....
aplikasi oop. obyek yang menerapkan A. 14
class, method 4
dan obyek. B. 14
3
C. 24 4
D. 24 3
E. 24 2
50 4.3 Membuat class, method Penerapan class dan 4.3.3 Menguji program Perhatikan potongan program berikut : PG C 50
dan object method dalam program aplikasi berorientasi public class Boolean {
aplikasi oop. obyek yang menerapkan public static void main(String[] args) {
class, method int i = 13, j = 11;
dan obyek. boolean coba;
test = i > 15 || ++j > 10;
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
}
}
Penyusun Menyetujui
Guru Mapel Plt Kepala Sekolah