KUNJUNGAN KELUARGA
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan hasil
pelaksanaan kegiatan intervensi PIS PK
.Laporan ini menggambarkan hasil pemantauan penanggungjawab
Program PIS PK dalam memantau kegiatan Program PIS PK UPT Puskesmas
Tanjung Sengkuang. Selain berisi temuan pada saat pemantauan laporan ini juga
memuat adanya evaluasi dan rencana tindaklanjut yang harus dilakukan dalam
upaya perbaikan mutu pelayanan.
Penyusunan laporan ini tentu masih memerlukan perbaikan. Harapan kami
laporan ini dapat diperhatikan pihak manajemen puskesmas sehingga dapat
menciptakan kerjasama yang baik dengan antar lintas program di UPT Puskesmas
Tanjung Sengkuang untuk mendukung pelayanan secara optimal, maju dan
berdaya saing.
1.3 SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan intervensi PIS PK ini adalah
seluruh KKyang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Sengkuang.
JUMLAH KK
NO RW Sehat Pra sehat Tidak Sehat
Terdata lengkap
1 1 252 32 115 99
2 2 338 41 170 113
3 3 124 17 52 53
4 4 130 15 51 62
5 5 121 9 56 55
6 6 232 20 117 71
7 7 214 35 82 81
8 8 299 35 159 98
TOTAL 1644 204 802 632
JUMLAH KK
NO RW Sehat Pra sehat Tidak Sehat
Terdata lengkap
KAMPUNG SERAYA
JUMLAH KK
NO RW Sehat Pra sehat Tidak Sehat
Terdata lengkap
1 1 325 20 219 85
2 2 368 47 264 84
3 3 43 3 13 23
4 4 219 12 132 73
5 5 17 2 3 12
6 6 239 23 124 90
7 8 250 26 146 73
TOTAL 1461 133 901 440
JUMLAH KK
NO RW Sehat Pra sehat Tidak Sehat
Terdata lengkap
1 1 165 25 84 55
2 2 82 5 32 43
3 3 321 23 222 74
4 4 242 34 122 85
5 5 295 55 150 96
6 6 176 18 72 78
7 7 340 25 178 108
8 8 72 12 22 36
TOTAL 1693 197 882 575
2.2 ANALISA HASIL KUNJUNGAN
% CAKUPAN
N0 INDIKATOR KELURAHAN BATU
MERAH
Keluarga mengikuti program Keluarga
1 Berencana (KB) 50,97%
Ibu melakukan persalinan di fasilitas
2 kesehatan 93.88%
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
3 94,75%
Bayi mendapat air susu ibu (ASI)
4 eksklusif 83,31%
Balita mendapatkan pematauan
5 pertumbuhan 89,47%
Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
6 standar 31,53%
Penderita hipertensi melakukan
7 pengobatan secara teratur 30,42%
Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan
8 00,05%
Anggota keluarga tidak ada yang
9 merokok 32,15%
Keluarga sudah menjadi anggota
10 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 67,69%
Keluarga mempunyai akses sarana air
11 bersih 97,75%
Keluarga mempunyai akses atau
12 menggunakan jamban sehat 97,26%
IKS 0,29
C. % CAKUPAN KELURAHAN
D. N INDIKATOR TANJUNG SENGKUANG
0
Keluarga mengikuti program Keluarga
1 Berencana (KB) 46,88%
Ibu melakukan persalinan di fasilitas
2 kesehatan 93,31%
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
3 91,47%
Bayi mendapat air susu ibu (ASI)
4 eksklusif 82,25%
Balita mendapatkan pematauan
5 pertumbuhan 85,34%
Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
6 standar 52,16%
Penderita hipertensi melakukan
7 pengobatan secara teratur 53,18%
Penderita gangguan jiwa mendapatkan
pengobatan dan tidak ditelantarkan
8 00,20%
Anggota keluarga tidak ada yang
9 merokok 38,73%
Keluarga sudah menjadi anggota
10 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 66,62%
Keluarga mempunyai akses sarana air
11 bersih 97,37%
Keluarga mempunyai akses atau
12 menggunakan jamban sehat 96,44%
IKS 0,29
% CAKUPAN KELURAHAN
N0 INDIKATOR KAMPUNG SERAYA
Analisis:
a. Persepsi surveyor berbeda dalam menanyakan kepada keluarga yang
diwawancarai
b. Pada pasangan yang baru menikah jika ditanya tentang KB jawabannya
Tidak karena memang ingin memiliki keturunan
c. Pada pasangan yang misalnya sudah memiliki anak 1 jawaban
kebanyakan tidak KB karena keluarga juga masih ingin anak
d. Tidak ber-KB karena keyakinan
e. Tidak ber-KB karena suama/istri tidak mengijinkan pasangannya
menggunakan KB
f. Tidak ber-KB karena pemahaman tentang KB masih kurang
Intervensi lanjut:
a. Penyuluhan KB di Posyandu-posyandu
b. Pelayanan KB Kes bekerjasama dengan dinas PP dan BKKBN
c. Edukasi KB untuk caten
d. Edukasi KB pada kelas ibu hamil
e. Promosi KB untuk laki-laki oleh pelaku KB
f. Kerja sama lintas sektor (dengan PLKB)
Analisis:
d. Adanya pendampingan kepada ibu hamil secara terus menerus oleh kader
maupun petugas puskesmas melalui program kelas ibu dan pemantauan
ibu hamil
Intervensi lanjut:
Analisis:
a. Balita sudah ditimbang tidak di posyandu dan tidak tercatat di buku KIA
Intervensi lanjut:
a. Mencatat setiap kali dilakukan pengukuran berat badan di buku
KIA/KMS
b. Meningkatkan komunikasi dengan orangtua balita untuk mengingatkan
jadwal pemantauan pertumbuhan di posyandu dengan sarana media
sosial
c. Sweeping oleh kader bagi balita yang tidak datang ke posyandu
Analisis:
a. Petugas kurang menggali dan melakukan kroscek apakah sasaran
benar-benar menderita TB jika sasaran pernah menderita batuk
berdahak ≥ 2 minggu
Intervensi lanjut:
Petugas lebih meningkatakn lagi dalam skrining TB
Analisis:
a. Kesadaran masyarakat untuk berobat secara rutin masih rendah
b. Masyarakat kurang mengerti mengenai penyakit hipertensi
c. Masyarakat merasa sehat, sehingga tidak perlu melakukan cek
kesehatan secara rutin sementara hipertensi sendiri tidak selalu
menimbulkan keluhan
d. Karena pengobatan hipertensi dilakukan secara terus menerus,
sehingga ada kebosanan pada penderita hipertensi
Intervensi lanjut:
a. Pemantauan kesehatan lansia di posyandu lansia
b. Pelaksanaan Posbindu di Posyandu
c. Pelaksanaan Pandu PTM di Puskesmas
d. Penyuluhan tentang hipertensi dan kegiatan PTM disekolah, perkantoran,
kegiatan ibu-ibu PKK dan majelis taklim
Analisis:
a. Persepsi antar surveyor belum sama tentang diagnosis gangguan jiwa
berat
10. Analisis:
a. Kesadaran untuk berhenti merokok masih rendah
b. Semua umur masih bebas membeli rokok
c. Pengaruh lingkungan sosial untuk merokok
Intervensi lanjut:
a. Kampanye PHBS
b. Monitoring KTR
Analisis:
a. Kesadaran masyarakat akan pentingnya mempunyai jaminan
kesehatan masih kurang
b. Sosial ekonomi yang kurang
Intervensi lanjut:
a. Memberikan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya memiliki JKN
b. Bekerja sama dengan BPJS untuk Pelaksanaan JKN keliling terkait
informasi tentang BPJS
b. Intervensi lanjut:
a. Pemeriksaan kualitas air
b. Sosialisasi 5 pilar STBM
c. Pelatihan kader untuk pemicuan STBM
13. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
Analisis:
a. Ada sedikit masyarakat yang berperilaku BAB yang sulit dirubah
terutama lansia
Intervensi lanjut:
a. Sosialisasi 5 pilar STBM
c. Pemicuan
PENUTUP
Demikian laporan hasil kegiatan ini kami buat dengan sebaik – baiknya sebagai
sebuah keharusan bagi kami untuk melaporkan apa yang telah kami kerjakan dan dengan
tujuan untuk menjadikan ini sebagai laporan pertanggung jawaban, dengan harapan hasil
dari kegiatan ini dapat menjadi acuan perkembangan kegiatan – kegiatan serupa pada
periode berikutnya. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah
dilakukan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik kami sampaikan terima kasih.
Kepala UPT
Puskesmas Tanjung Sengkuang