Perkades Nampirejo BLT DD Tahun 2024
Perkades Nampirejo BLT DD Tahun 2024
TENTANG
PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM)
BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DANA DESA TAHUN 2024
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
2. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala
Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.
3. Kepala Desa adalah pejabat pemerintah desa yang mempunyai wewenang, tugas dan
kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan
tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
4. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga
yang melaksanakan fungsi Pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari
penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara
demokratis.
5. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
6. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu
Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
7. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara
Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang
diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang
bersifat strategis.
8. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa, adalah
rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
10. Prioritas Penggunaan Dana Desa adalah pilihan kegiatan yang didahulukan dan
diutamakan daripada pilihan kegiatan lainnya untuk dibiayai dengan Dana Desa.
11. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan
dan belanja Daerah Kabupaten dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan
Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
12. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang selanjutnya disingkat BLT Dana Desa
adalah kegiatan pemberian bantuan langsung tunai berupa dana tunai yang
bersumber dari Dana Desa kepada keluarga penerima manfaat dan diputuskan
dalam musyawarah desa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan.
13. Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang selanjutnya
disebut KPM BLT Dana Desa adalah kepala keluarga yang disepakati dalam
musyawarah desa khusus dan ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa untuk
berhak menerima BLT Dana Desa.
BAB II
SASARAN PENERIMA MANFAAT
BLT DANA DESA
Pasal 2
BLT Dana Desa diberikan kepada keluarga miskin ekstrem dan keluarga miskin yang
berdomisili di Desa.
Pasal 3
Ketentuan sasaran penerima manfaat BLT Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam
pasal 2 adalah sebagai berikut:
(1) Dasar penetapan calon KPM BLT Dana Desa berasal dari pendataan oleh Pemerintah
Desa dan Data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE)
yang bersumber dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan yang telah di sampaikan ke Desa oleh Pemerintah Kabupaten
(2) Calon KPM BLT DD hasil pendataan Pemerintah Desa ditetapkan berdasarkan
kriteria:
a. kehilangan mata pencaharian
b. mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun, sakit kronis,
dan/atau penyandang disabilitas;
c. tidak menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan/atau
Bantuan Pangan Non Tunai BPNT;
d. rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia; atau
e. perempuan kepala keluarga dari keluarga miskin ekstrem.
(3) Calon KPM BLT DD hasil dari data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan
ekstrem (P3KE) ditetapkan sebagai berikut:
a. Tidak menerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan /atau
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),
b. Keluarga yang terdaftar dalam keluarga desil 1, dan
c. Dalam hal Desa tidak terdapat keluarga desil 1, Desa menetapkan calon keluarga
penerima manfaat BLT Dana Desa dari keluarga yang terdaftar dalam keluarga
desil 2 sampai dengan desil 4.
Pasal 4
Penetapan daftar Keluarga Penerima Manfaat BLT Dana Desa dituangkan dalam
lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dalam peraturan kepala Desa ini.
BAB III
PENYALURAN BLT DANA DESA
Pasal 5
(1) Besaran BLT Dana Desa ditetapkan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)
setiap bulan untuk bulan pertama sampai dengan bulan kedua belas per keluarga
penerima manfaat;
(2) Pembayaran BLT Dana Desa kepada keluarga penerima manfaat dilaksanakan
mulai bulan Januari dan dapat dibayarkan paling banyak untuk 3 (tiga) bulan
secara sekaligus; dan
(3) Pembayaran BLT Dana Desa kepada keluarga penerima manfaat sebagaimana
dimaksud ayat (2) diberikan secara non tunai (cash less) dan/atau secara tunai
(cash).
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 6
Monitoring dan evaluasi BLT Dana Desa dilaksanakanan oleh:
a. Badan Permusyawaratan Desa;
b. Camat;
c. DPMD Kabupaten; dan
d. Inspektorat Kabupaten.
BAB IV
PENUTUP
Pasal 7
Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Desa
ini dengan penempatannya dalam Berita Desa Nampirejo.
RIYANTO
Diundangkan di : Desa Nampirejo
Pada tanggal : 16 Januari 2024
TARMUJI
BERITA DESA NAMPIREJO TAHUN 2024 NOMOR 01
Lampiran
Peraturan Kepala Desa Nampirejo
Nomor 01 Tahun 2024
tentang Penetapan Keluarga Penerima Manfaat
Bantuan Langsung Tunai Desa Tahun Anggaran 2024
RIYANTO