class Mahasiswa {
String nama;
String NIM;
String jurusan;
System.out.println(nama);
System.out.println(NIM);
System.out.println(jurusan);
}
}
Kode di atas adalah contoh penggunaan constructor dalam Java. Berikut adalah penjelasan
lengkapnya:
1. Class Mahasiswa:
• Ini adalah definisi class Mahasiswa. Class ini memiliki tiga atribut (data member),
yaitu nama, NIM, dan jurusan, yang mewakili atribut-atribut yang umumnya terkait
dengan seorang mahasiswa.
2. Class Main:
• Ini adalah definisi class Main, yang merupakan class utama yang akan dijalankan
saat program dieksekusi.
• Method main(String[] args) adalah titik masuk utama (entry point) dari program
Java. Pada saat program dieksekusi, method ini akan dijalankan terlebih dahulu.
• Di dalam method main, kita membuat dua objek mahasiswa1 dan mahasiswa2 dari
class Mahasiswa. Kedua objek ini dibuat dengan menggunakan constructor yang
menerima tiga parameter (nama, NIM, jurusan).
• Saat objek mahasiswa1 dibuat, constructor Mahasiswa akan dipanggil dengan nilai-
nilai parameter yang sesuai ("aulia", "12345", "Teknik Informatika"). Nilai-nilai ini
kemudian digunakan untuk menginisialisasi atribut-atribut dari objek mahasiswa1.
• Begitu juga saat objek mahasiswa2 dibuat, constructor Mahasiswa akan dipanggil
dengan nilai-nilai parameter yang sesuai ("nurul", "23456", "Akuntansi").
3. Output:
• Karena dalam constructor class Mahasiswa terdapat perintah untuk mencetak nilai
atribut nama, NIM, dan jurusan, maka nilai-nilai ini akan dicetak ke konsol saat
objek mahasiswa1 dan mahasiswa2 dibuat.
Kesimpulannya, kode di atas merupakan contoh dari penggunaan constructor dalam Java untuk
inisialisasi nilai atribut dari sebuah objek pada saat objek tersebut dibuat. Constructor ini digunakan
untuk mengatur nilai awal dari objek dan biasanya digunakan untuk melakukan inisialisasi.