LAPORAN PENDAHULUAN

MENGHITUNG TETESAN INFUS

RUANGAN ANAK RSUD MAYJEN H.A THALIB

DISUSUN OLEH :

LISA MARYATI, S.Kep

PEMBIMBING AKADEMIK:

Ns. SRI BURHANI M.Kep

PEMBIMBING KLINIK :

Ns. YEFI AFRINAL, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
TAHUN AJARAN 2023/2024
 LAPORAN PENDHULUAN

MENGHITUNG TETESAN INFUS

A. PENGERTIAN

Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien untuk mengatur

jumlah cairan yang masuk kedalam tubuh pasien

B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
2. Mencegah terjadinya kelebihan cairan
3. Mencegah terjadinya kolaps ka rdi ova skul a r dan sirkulasi pada
klien dehidrasi dan syok

C. INDIKASI

Untuk pasien yang terpasang infus

D. SOP PENGHITUNGAN TETESAN INFUS

1. Persiapan Alat
- Jam yang ada detiknya
- B uku/ ke rt a s dan pena atau pensil

2. P rosedu r p elaksanaan
- Cuci tangan
- Jelaskan pada pasien terhadap tindakan dan prosedur yang akan
dilakukan
- Atur dan lihat posisi jarum infus, apakah tetesan cairan infus
lancar/tidak
- Hitung ba nya knya / j um l a h tetesan dalam satu menit, sesuai
program medis dengan rumus
 Rumus :

Volume totalifus x faktor tetesan

Total waktu infus dalam menit

Note:

- Faktor tetesan makro: 20

- Fakto tetesan mikro : 60 Contoh

Contoh : Jika pasien m e ngguna ka n infus set makro dan cairan

infus RL sebanyak 500 ml harus dihabiskan dalam waktu 8 jam
berapa tetes per menit yang harus diberikan?

Jawab:

volume infus x faktor tetesan

Tetesan permenit :
total waktuinfusdalam menit

= 500 x 20
8 x 60

= 10000
480
= 20,83 tetes permenit
Bisa dibulatkan menjadi 20 tetesan permenit

- Atur tetesan infus dengan jumlah tetesan permenit

- Alat –alat dirapikan dan disimpan di tempatnya
- Lepas sarung tangan dan cuci tangan
- Catat hasil pengukuran ke lembar pemeriksaan atau buku catat
 DAFTAR PUSTAKA

Aditya, A. 2014. Cara Cepat Menghitung Tetesan Infus. Jakarta : Graha Medika

Asmadi. 2008. Konsep dasar keperawatan. Jakarta : EGC

Dahlan, Z.2014.Buku ajar ilmu penyakit Dalam Jilid 2 Edisi 6. Jakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia