Materi 8 Pai Fkip
Materi 8 Pai Fkip
Dari beberapa pengertian diatas, dapat dipahami bahwa syari’ah meliputi seluruh aspek
kehidupan manusia, baik aspek hubungan manusia dengan allah swt. Manusia dengan manusia
dan manusia dengan alam semesta.
Syari’ah mengatur hidup manusia sebagai individu, yaitu hamba yang harus taat, tunduk
dan patuh kepada Allah swt. ketaatan dan ketundukan tersebut ditunjukkan dengan cara
melaksanakan ibadah yang tata caranya telah diatur sedemikian rupa dalam aturan yang
disebut dengan syari’ah. Syari’ah juga mengatur hubungan antara manusia dengan dirinya
sendiri untuk mewujudkan sosok individu yang saleh dan mencerminkan sosok pribadi yang
sempurna.
2. Pengertian Fiqih
Fiqih menurut bahasa artinya pemahaman yang mendalam ( ) تفهمdan membutuhkan
pada adanya pengarahan potensi akal , sebagaimana firman allah swt. Dan sabda nabi
muhammad saw, yaitu :
a. Al-qur’an : surat al-taubah : 122
فلو ال نفر من كل فرقة منهم طائفة ليتفقهوا في الدين
“Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama.”
b. Al-hadits, HR. Bukhori, muslim, ahmad ibn hanbal, turmudzi dan ibnu majah sebagai berikut
من يرد هللا خيرا يفقهه في الدين
“jika allah menginginkan suatu kebaikan bagi seseorang , dia akan memberikan suatu
pemahaman keagamaan (yang mendalam) kepadanya.[3]
Sedangkan pengertian fiqh menurut istilah adalah sebagaimana yang elah dikemukakan
oleh para fuqoha’ ialah:
a. Abdul Wahab Kholaf
الفقه هو العلم باالحكام الشرعية العلمية المكتسب من ادلتها التفصلية
“Fiqh ialah ilmu tentang hukum syara’ yang bersifat praktis (amaliyah) yang diperoleh melalui
dalil-dalilnya yang terperinci.”
b. Wahbah Az-Zuhaili
الفقه هو مجموعة االحكام الشرعية العلمية المكتسب من ادلتها التفصلية
“Fiqh ialah himpunan hukum syara’ yang bersifat praktis (amaliyah) yang diperoleh melalui
dalil-dalilnya yang terperinci.”
c. Ahmad Bin Muhammad Dimyati
معرفة االحكام الشرعية التي طريقها االجتهاط
“Mengetahui hukum-hukum syara’ dengan menggunakan jalan ijtihad.”[4]
Secara garis besar ibadah dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu:
a. Ibadah Mahdah
Ibadah mahdah disebut juga ibadah yang ketentuannya pasti sudah ditentukan oleh
Allah atau ibadah khassah yaitu ibadah murni, ibadah khusus, yakni ibadah yang ketentuan dan
pelaksanaannya telah ditetapkan oleh nas dan merupakan sari ibadah kepada Allah.[5] Dan
tidak bisa diubah lagi oleh manusia, kita hanya menjalankan bagaimana yang telah ditentukan-
Nya, seperti mengerjakan shalat, shalat itu sudah diwajibkan kepada manusia dalam satu hari
satu malam lima waktu, subuh, dhuhur, ashar, magrib,dan insya sedangkan yang lain boleh
dikerjakan akan tetapi itu tidak diwajibkan. Dan selanjutnya membayar zakat, zakat itu sudah
ada ketentuan dalam agama siapa-siapa saja yang harus membayarnya yakni orang memiliki
kelebihan harta benda. Dan berpuasa pada bulan ramadhan itu juga sudah ada ketentuannya
yakni berpuasa pada bulan yang sudah ditentukan bahkan ada yang dilarang berpuasa seperti
pada kedua hari raya. Dan yang terakhir menunaikan haji, yakni diwajib bagi orang tersebut
yang ada memiliki kemampuan baik secara fisik ataupun materialnya.