Anda di halaman 1dari 39

LKP BINA EXCEL MANDIRI

1. Berikut ini adalah contoh dari tindakan korupsi yang dilakukan oleh seseorang, kecuali ……
A. KPK menetapkan mantan panitera pengganti pengadilan negeri Jakarta Utara, Rohadi,
sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang, pada 31 Agustus 2016. Rohadi
disinyalir menyamarkan uang miliaran rupiah dari hasil korupsi.
B. Pada tahun 2011 yang lalu, terjadi kasus suap pemilihan gubernur senior Bank
Indonesia (BI). Kasus tersebut melibatkan nama pejabat senior dan eks Deputi
Gubernur BI yakni Miranda Goeltom dengan potensi kerugian negara hingga 20 miliyar
rupiah.
C. Dugaan kasus korupsi yang menjerat PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menjadi sorotan
publik dalam beberapa hari terakhir. Jiwasraya sebelumnya mengalami gagal bayar
polis kepada nasabah terkait investasi Saving Plan sebesar Rp 12,4 triliun.
D. Kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan diakibatkan adanya
persekongkolan antara pihak perusahaan yang akan membuka lahan dan pemerintah
daerah. Karena kebakaran hutan tersebut, daerah Sumatera dan Kalimantan
mengalami kabut asap yang membuat warganya menjadi sulit bernafas
E. Kasus yang menyeret Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi dengan nilai kerugian
negara akibat kasus tersebut hingga Rp 5,8 triliun dan 711.000 dollar AS. Kini ia telah
berstatus tersangka karena diduga menyalahgunakan wewenang dalam penerbitan izin
usaha pertambangan kepada tiga perusahaan.
• Pilihan jawaban A, B, C, dan E adalah contoh tindakan korupsi
di Indonesia. Sedangkan pilihan jawaban yang D adalah
contoh dari tindakan kolusi, bukan korupsi.
• Kolusi adalah merupakan sikap dan perbuatan tidak jujur
dengan membuat kesepakatan tersembunyi dalam melalukan
kesepakatan perjanjian tersebut dengan memberikan uang
atau fasilitas tertentu sebagai pelicin agar segala urusannya
menjadi lancar.
2. Dua aspek berikut dapat dijadikan sebagai tolok ukur baik
buruknya perilaku seorang penyelenggara negara dalam
menjalankan tugas dan kewenangannya. Dua aspek tersebut
yaitu:
A. Moralitas dan kejujuran
B. Kepandaian dan kecakapan
C. Integritas dan Komitmen
D. Kerapian dan kebersihan
E. Kemampuan dan keterampilan
• Jawaban yang paling tepat adalah integritas dan komitmen.
Dua hal tersebut mencakup banyak hal yang menjadi dasar
tolok ukur baik buruknya perilaku seorang penyelenggaraan
negara dalam menjalankan tugas.
3. Rani bersama temannya bernama Ani yang terkenal dengan
kenakalannya berniat untuk mengerjai Eka. Yang dilakukan
Rani dan Ani untuk mengerjai Eka adalah dengan mengempesi
ban motornya, sehingga Eka harus mendorong motornya
tersebut ketempat tambal ban yang jaraknya sangat jauh.
Tindakan Rani dan temannya tersebut adalah mencerminkan
tindakan ……
A. Gratifikasi
B. Korupsi
C. Kolusi
D. Nepotisme
E. Jahil
• Contoh tindakan yang dilakukan oleh Rani dan Ani tersebut
adalah tindakan kolusi dimana ia dan temannya membuat
kesepakatan tersembunyi dalam melakukan kejahatan dan
mencelakai orang lain.
4. Berikut ini adalah contoh dari tindakan nepotisme, kecuali ……
A. Seorang pejabat merekrut kerabatnya untuk menjadi pegawai, kemudian mereka
diutamakan dan didahulukan dalam proses pengajuan pengangkatan menjadi
pegawai diperusahaan tersebut
B. Seorang pejabat tinggi disuatu instansi membuka lowongan pekerjaan. Dan ia
mengangkat anak, sepupu, serta kerabatnya untuk bekerja di Instansi tersebut,
tanpa melihat orang lain yang mendaftar dilowongan pekerjaan tersebut
C. Seorang manajer menaikkan atau mengangkat jabatan seorang saudara,
bukannya memilih seseorang yang memiliki kualitas kerja yang baik
D. Dalam sebuah pelelangan barang dan jasa, seorang pejabat membuat peraturan
yang menguntungkan salah satu perusahaan saja, karena perusahaan tersebut
adalah milik keluarga besarnya.
E. Seorang direktur di sebuah rumah sakit bekerjasama dengan para dokter
membuat sebuah persekongkolan agar para pasien yang meninggal dijadikan
pasien Covid 19. Hal tersebut adalah untuk menutupi biaya hutang yang
membengkak selama pendirian bangunan baru di RS tersebut
• Pilihan jawaban A, B, C, dan D adalah contoh perbuatan
nepotisme sedangkan pilihan jawaban E adalah contoh
perbuatan kolusi.
5. Pada saat diadakan musyawarah bersama untuk menyelesaikan masalah,
ada salah satu pihak yang tidak sependapat dengan pihak lain. Dimana
pihak yang tidak setuju tersebut adalah pihak yang mementingkan dirinya
sendiri dan berpotensi merugikan orang lain. Dan pihak yang tidak setuju
tersebut mempengaruhi pihak lain untuk berpihak kepadanya, maka
terjadilah persekongkolan yang merugikan banyak orang. Hal ini adalah
contoh dari tindakan ……
A. Korupsi
B. Kolusi
C. Nepotisme
D. Egois
E. Tidak mau mengalah
• Tindakan salah satu pihak yang tidak setuju terhadap
beberapa keputusan rapat, kemudian mempengaruhi orang
lain untuk memiliki persepsi yang sama dengan dirinya
tersebut dan akhirnya terjadilah persekongkolan yang
merugikan orang lain adalah tindakan kolusi.
6. Undang-undang yang mengatur tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah undang-
undang nomor ……
A. 22 Tahun 2002
B. 30 Tahun 2002
C. 32 Tahun 2002
D. 28 Tahun 2003
E. 20 Tahun 2001
• 22 Tahun 2002  GRASI
• 30 Tahun 2002  KPK
• 32 Tahun 2002  Penyiaran
• 28 Tahun 2003  APBN
• 20 Tahun 2001  Pemberantasan Tipikor
7. Korupsi pada sisi belanja terutama pada proses
perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa
pemerintah, berdampak pada ……
A. Terancamnya stabilitas nasional
B. Hilangnya identitas nasional
C. Tidak tercapainya target pembangunan
D. Tidak optimalnya pelayanan publik
E. Menurunnya angka kesejahteraan rakyat
• Dalam Perpres 54 tahun 2018 disebutkan bahwa pengelolaan
keuangan negara pada prinsipnya menyangkut dua sisi utama yakni
penerimaan (revenue) dan belanja (expenditure). Alasan korupsi
pada sisi penerimaan negara menjadi fokus karena berdampak pada
tidak tercapainya target penerimaan negara serta pelayanan publik
dan pembangunan menjadi tidak optimal serta tak tepat sasaran.
• Sedangkan korupsi pada sisi belanja terutama pada proses
perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa
pemerintah. Jika pencegahan tidak dilakukan, berdampak pada
tidak tercapainya target pembangunan nasional.
8. Faktor yang menyebabkan korupsi meliputi dua faktor yaitu
faktor internal dan eksternal. Berikut ini yang bukan
termasuk faktor eksternal ……
A. Instabilitas politik
B. Pemimpin yang buruk
C. Gaji yang rendah
D. Lemahnya hukum
E. Gaya hidup konsumtif
• Faktor internal berasal dari dalam diri pelaku dan faktor
eksternal penyebabnya dari luar. Faktor internal menyebabkan
korupsi, yaitu : sifat tamak, moral yang rendah, dan gaya
hidup konsumtif.
• Sedangkan, faktor eksternal menyebabkan korupsi, yaitu :
instabilitas politik, pemimpin yang buruk, gaji yang rendah,
dan lemahnya hukum.
9. Berdasarkan sudut pandang Sistem Integritas Nasional, hakikat
atau makna ideal pemberantasan korupsi yang dilakukan di
Indonesia adalah ……
A. Membuat sengsara para koruptor beserta keluarga
B. Menghukum para koruptor dengan hukuman paling lama atau
sampai hukum mati
C. Memastikan tujuan nasional dapat tercapai
D. Dikenal di dunia Internasional sebagai negara pemberantas
korupsi
E. Terciptanya sistem anti korupsi yang efektif dan efisien
• Berdasarkan sudut pandang Sistem Integritas Nasional,
hakikat atau makna ideal pemberantasan korupsi yang
dilakukan di Indonesia adalah memastikan tujuan nasional
dapat tercapai.
10. Andi meminta uang kepada orangtuanya untuk dibelikan sebuah
Handphone, namun karena orangtuannya hanya bekerja rongsokan tidak
bisa memenuhi keinginan Andi. Karena menerima penolakan, akhirnya
Andi pun kesal dan marah kemudian bersama teman-temannya pergi ke
orkes musik dan mabuk. Saat melewati desa tetangga Andi berulah
dengan mencuri di salah satu rumah warga. Namun salah seorang warga
melihat hal tersebut kemudian meneriakinya maling dan melaporkan
Andi ke pihak yang berwajib. Sikap warga tersebut menunjukan ……
A. Profesionalisme
B. Integritas
C. Solidaritas
D. Tenggang Rasa
E. Rela berkorban
• Dalam kasus Andi ini, warga telah melaporkan Andi ke pihak
yang berwajib dan tidak melakukan main hakim sendiri, maka
warga telah menunjukan sikap yang profesional.
11. Pak Indra bekerja sebagai guru dan dia wajib mengajar setiap hari dari senin
sampai hari sabtu dengan mengemban banyak tugas dan tanggung jawab sebagai
seorang pendidik. Ketika pulang ke rumah, istri Pak Indra selalu mengeluh karena
permasalahan ekonomi yang semakin parah bahkan belum sempat memebayar
iuran SPP yang sudah jatuh tempo. Bahkan istri Pak Indra sering meminjam atau
berhutang beras dan lauk di warung dikarenakan gaji bulanan Pak Indra tidak
cukup untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut. Nilai sosial pada cerita di atas
adalah …….
A. Pak indra adalah guru yang mengabdikan dirinya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa
B. Pemerintah harus memperhatikan kesejahtraan semua guru
C. Seorang guru harus bias mencari pekerjaan tambahan di luar jam sekolah
D. Tindakan istri pak indra yang suka berhutang ke warung tetangga kurang baik
E. Istri pak indra tidak boleh menyambut suami yang baru pulang kerja dengan
keluhan
• Nilai sosial adalah nilai-nilai yang didasarkan pada adat
istiadat yang dianut pada masyarakat sosial setempat, yakni
tentang ukuran baik/buruk atau pantas/tidak pantasnya
sesuatu di lakukan. Nah pada contoh di atas istri pak indra
selalu berhutang ke warung tetangga yang seharunya itu tidak
pantas dilakukan dan kurang baik.
12. Dalam buku Mengenang Bung Hatta, mantan sekretaris pribadi Bung Hatta,
I Wangsa Widjaja, menulis semasa Bung Hatta Wakil Presiden sering pada
akhir bulan ada sisa anggaran rutin biaya rumah tangga wakil presiden dan
sisa uang itu dikembalikan ke kas Negara. Sejalan dengan prinsip hemat dan
jujur Bung Hatta, tidak satu rupiah pun uang Negara dihamburkan untuk
pengeluaran di luar kedinasan atau untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
Dari cerita tentang Bung Hatta diatas sikap yang tercermin pada bung Hatta
adalah…..
A. Menghargai uang Negara
B. Menunjukkan seorang yang professional
C. Menunjukan sikap bela Negara
D. Menunjukan seorang sosok yang berintegritas
E. Menunjukan sikap sederhana
• Dari cerita di atas Point pentingnya adalah Bung Hatta yang
hemat dan jujur, uang Negara tidak di hamburkan untuk
pengeluaran diluar kedinasan dan sisa uang akan
dikembalikan ke kas Negara sehingga sangat sesuai dengan
seorang sosok yang memiliki integritas dimana integritas itu
sendiri adalah orang yang memiliki pribadi yang jujur dan
memiliki karakter yang kuat akan kejujuran.
13. Tindakan korupsi yang dilakukan oleh Pegawai Negeri
mencerminkan sikap meletakkan kepentingan pribadi di atas
kepentingan bangsa dan Negara. Hal ini bertentangan
dengan nilai pancasila, khususnya sila ke …..
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima
• Tindakan korupsi yang dilakukan oleh Pegawai Negeri
mencerminkan sikap meletakkan kepentingan pribadi di atas
kepentingan bangsa merupakan sikap yang mementingkan diri
sendiri, hal ini bertentangan dengan butir-butir pancasila sila
Ketiga yakni mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
14. Politik Dinasti Ratu Atut yang terjadi di pemerintahan
Banten sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan
harus dihilangkan. Menghilangkan politik dinasti merupakan
contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila
terutama sila ke ……
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima
• Pada poin pertama butir pancasila Sila Ke 4 disebutkan bahwa
“Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang
sama”. Hal ini juga berlaku untuk semua aspek baik itu dalam
dunia pemerintahan.
• Sedangkan politik dinasti atau Nepotisme itu sendiri
menghilangkan Hak yang sama tersebut karena lebih
mementingkan keluarga. Sehingga jika menghilangkan politik
dinasti akan sesuai dengan Nilai Pancasila sila ke 4.
15. Gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan terkait kedinasan
yaitu ….
A. Hadiah langsung/undian, diskon, voucher, point rewards, atau
souvenir yang berlaku umum
B. Kompetisi atas profesi diluar kedinasan yang tidak terkait dengan
tugas fungsi dari pegawai negeri atau penyelenggara negara
C. Kompensasi yang diterima terkait kegiatan kedinasan
D. Pemberian dari pihak lain terkait dengan musibah dan bencana
E. Keuntungan/bunga dari penempatan dana, investasi atau
kepemilikan saham pribadi yang berlaku umum
• Kompensasi yang diterima terkait kegiatan kedinasan:
honorarium, transportasi, akomodasi, pembiayaan yang telah
ditetapkan dalam standar biaya yang berlaku di instansi
penerima gratifikasi, sepanjang tidak terdapat pembiayaan
ganda, tidak terdapat benturan kepentingan, tidak melanggar
ketentuan yang berlaku di instansi penerima.
16. Aksi Pencegahan korupsi ditetapkan oleh Timnas
Pencegahan Korupsi setiap...
A. 3 bulan
B. 6 bulan
C. 1 tahun
D. 2 tahun
E. 4 tahun
17. Penerimaan gratifikasi harus dilaporkan paling lambat ....
hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi diterima.
A. 7 hari
B. 14 hari
C. 30 hari
D. 45 hari
E. 60 hari
18. Dalam kondisi tidak mendesak atau diperlukan, Timnas
Pencegahan Korupsi menyampaikan laporan pelaksanaan
Stranas PK kepada presiden secara berkala setiap .... Kali.
A. 1 bulan
B. 3 bulan
C. 4 bulan
D. 6 bulan
E. 1 tahun
19. Penguatan Aparat Penegak Hukum dilakukan melalui
koordinasi dan ……
A. Delegasi
B. Afirmasi
C. Sinkronisasi
D. Konsolidasi
E. Supervisi
• Delegasi  Perwakilan
• Afirmasi  Penegasan
• Sinkronisasi  Pencocokkan
• Konsolidasi  Persatuan / Pemersatuan
• Supervisi  Pengarahan serta pengendalian kepada tingkat
aparat yang berada dibawahnya dalam suatu organisasi
20. Asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagai pedoman
bagi setiap Penyelenggara Negara berintegritas dan
berkomitmen meliputi berikut ini, kecuali ……
A. Asas Proposionalitas
B. Asas Profesionalitas
C. Asas Akuntabilitas
D. Asas Stabilitas
E. Asas Efektivitas
• Asas Proposionalitas  asas yg mengutamakan hak dan kewajiban
penyelenggara
• Asas Profesionalitas  asas yg mengutamakan keahlian
berlandaskan kode etik yg berlaku
• Asas Akuntabilitas  asas yg menentukan bahwa setiap kegiatan
dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara harus dapat di
pertanggungjawabkan
• Asas Stabilitas
• Asas Efektivitas  asas untuk memanfaatkan sumber daya yg
tersedia sehingga berdaya guna dan berhasil guna
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai