Anda di halaman 1dari 6

Aspek dan Indikator Kompetensi Pedagogik Guru | AKHMAD SUDRA... http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/01/29/kompetensi-pedagogil...

AKHMAD SUDRAJAT: TENTANG PENDIDIKAN

Aspek dan Indikator Kompetensi Pedagogik Guru


Posted on 29 Januari 2012

Ko m p e te n s i Pe d ago gik merupakan salah satu jenis kompetensi yang mutlak perlu
dikuasai guru. Ko m p e te n s i Pe d ago gik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran peserta didik. Ko m p e te n s i Pe d a go gik merupakan kompetensi
khas, yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya dan akan menentukan tingkat
keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peserta didiknya.

Kompetensi ini tidak diperoleh secara tiba-tiba tetapi melalui upaya belajar secara terus menerus dan sistematis,
baik pada masa pra jabatan (pendidikan calon guru) maupun selama dalam jabatan, yang didukung oleh bakat,
minat dan potensi keguruan lainnya dari masing-masing individu yang bersangkutan.

Berkaitan dengan kegiatan Pe n ilaia n Kin e rja Gu ru terdapat 7 (tujuh) aspek dan 45 (empat puluh lima)
indikator yang berkenaan penguasaan kompetensi pedagogik. Berikut ini disajikan ketujuh aspek ko m p e te n s i
p e d ago gik beserta indikatornya:

A. Me n gu as ai karakte ris tik p e s e rta d id ik. Guru mampu mencatat dan menggunakan informasi tentang
karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran. Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik,
intelektual, sosial, emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya:

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya,


2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan pembelajaran,
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik
dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda,
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku
tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya,
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik,
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas
pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarjinalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb).

B. Me n gu as a s i te o ri be laja r d a n p rin s ip‐p rin s ip p e m be lajaran yan g m e n d id ik. Guru mampu


menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai
dengan standar kompetensi guru. Guru mampu menyesuaikan metode pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar:

1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan
kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi,
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan
menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut,

1 of 6 3/23/2012 9:56 AM
Aspek dan Indikator Kompetensi Pedagogik Guru | AKHMAD SUDRA... http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/01/29/kompetensi-pedagogil...

3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun
yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran,
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik,
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan
pembelajaran maupun proses belajar peserta didik,
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang
diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

C. Pe n ge m ban gan ku riku lu m . Guru mampu menyusun silabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum
dan menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran. Guru mampu memilih, menyusun,
dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik:

1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum,


2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar
peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan,
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran,
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: (1) sesuai dengan tujuan pembelajaran, (2) tepat dan mutakhir, (3)
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, (4) dapat dilaksanakan di kelas dan (5)
sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

D . Ke giatan p e m be lajaran ya n g m e n d id ik. Guru mampu menyusun dan melaksanakan rancangan


pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Guru mampu menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi
komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran:

1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan
pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya,
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik,
bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan,
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar peserta didik,
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan
semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain
yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yamg
benar,
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari‐hari peserta didik,
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian
peserta didik,
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua
waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif,
8. Guru mampu audio‐visual (termasuk tik) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai

2 of 6 3/23/2012 9:56 AM
Aspek dan Indikator Kompetensi Pedagogik Guru | AKHMAD SUDRA... http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/01/29/kompetensi-pedagogil...

tujuan pembelajaran. Menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas,
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi
dengan peserta didik lain,
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta
didik. Sebagaicontoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik
terhadap materi sebelumnya, dan
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk tik) untuk meningkatkan motivasi
belajar pesertadidik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

E. Pe n ge m ban gan p o te n s i p e s e rta d id ik. Guru mampu menganalisis potensi pembelajaran setiap peserta
didik dan mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program embelajaran yang mendukung
siswa mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya sampai ada bukti jelas bahwa
peserta didik mengaktualisasikan potensi mereka:

1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk
mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar
sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing‐masing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan
kemampuan berfikir kritis peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada
setiap individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-
masing peserta didik.
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan
menggunakan informasi yang disampaikan.

F. Ko m u n ikas i d e n gan p e s e rta d id ik. Guru mampu berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun
dengan peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru mampu memberikan respon yang lengkap dan
relevan kepada komentar atau pertanyaan peserta didik:

1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik,
termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik,
tanpamenginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan
tersebut.
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran
dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar
maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap danrelevan

3 of 6 3/23/2012 9:56 AM
Aspek dan Indikator Kompetensi Pedagogik Guru | AKHMAD SUDRA... http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/01/29/kompetensi-pedagogil...

untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

G. Pe n ilaian d a n Eva lu as i. Guru mampu menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan
informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Guru mampu
menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses pembelajarannya:

1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu
seperti yang tertulis dalam RPP.
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang
dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat
pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga
diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran
selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran,
materi tambahan, dan sebagainya.
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan
selanjutnya.

======

Sumber:

Kementerian Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
2010. Pedom an Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK Guru). Jakarta. www.bermutuprofesi.org

=============

Re fle ks i:

=============

Melihat berbagai indikator y ang ada, tam pak bahw a untuk m enjadi guru y ang sejatiny a bukan
hal y ang m udah. Guru adalah d e s a in e r m a s a d e p a n a n a k . Melalui sentuhanny a, m asa depan
anak akan bany ak ditentukan. Kesalahan perlakuan bisa berdam pak fatal terhadap
perkem bangan anak, y ang tidak hany a terjadi pada hari ini tapi justru nanti di kem udian hari.

Dalam sejarah perkem bangan profesi guru di Indonesia, kita bisa m elihat fakta bahw a dulu
proses rekrutm en guru m asih sangat longgar. Posisi guru seolah-olah bisa diisi oleh siapa pun,
tanpa bany ak m elihat kualifikasi dan kom petensi y ang dim ilikiny a. Dalam bahasa
sederhanany a, “y ang penting ada guru” atau ” asal ada guru”.

Mem asuki abad ke-21, tantangan hidup dan kehidupan sangatlah dinam is dan kom pleks. Sem ua
ini m au-tidak m au m enghendaki adany a perubahan y ang m endasar dan signifikan terhadap
proses pendidikan dan pem belajaran peserta didik, y ang di dalam ny a m engandung im plikasi

4 of 6 3/23/2012 9:56 AM
Aspek dan Indikator Kompetensi Pedagogik Guru | AKHMAD SUDRA... http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/01/29/kompetensi-pedagogil...

kuat terhadap perubahan peran dan tugas y ang dilakukan oleh guru.

Mungkin karena alasan itulah, saat ini pem erintah sedang berusaha m enata dan m em benahi
profesi guru ini, m ulai dari proses pendidikan calon guru (p e n a t a a n LPTK ), saat m engaw ali
karir guru (p r o g r a m in d u k s i), dan selam a m enjadi guru (p e n ila ia n k in e r ja g u r u dan
p e n g e m b a n g a n k e p r o fe s ia n b e r k e la n ju t a n ). Kita y akini bahw a sem ua itu ditujukan agar
pendidikan benar-benar dipegang oleh orang-orang y ang m em iliki keahlian di bidangny a.
sehingga pada giliranny a pendidikan dan kehidupan di negeri ini pun dapat hadir m enjadi lebih
baik lagi. Sem oga!

Ba g a im a n a m e n u r u t An d a ?
makalah dan artikel pendidikan

>>> berbagi di : 2

Te n tan g AKH MAD SU D RAJAT


=Ω= seorang praktisi pendidikan di Kabupaten Kuningan yang sedang belajar menjadi diri sendiri =Ω=
Lihat semua tulisan oleh AKHMAD SUDRAJAT →

This entry was posted in PENGELOLAAN PENDIDIKAN and tagged Administrasi Pendidikan, Artikel, Berita, Info, Kepemimpinan, Kompetensi Guru, Manajemen Pendidikan,
News, Opini, Pembelajaran, Pendidikan Indonesia, Pengetahuan, Penilaian Kinerja. Bookmark the permalink.

20 Responses to Aspek dan Indikator Kompetensi Pedagogik Guru

Bin ti Mas ith o h say s:


3 Maret 2012 pukul 23:36

Yang sangat kami harapkan….. guru mampu mengubah karakter siswa untuk saling mencintai dan menyayangi sesama…..
apa tidak sedih …. jiika setiap hari kita melihat …mendengar… adanya siswa yang tawuran…… dan masih banyak sekali….
yang menurut kami …. sangat memprihatinkan…. kesimpulannya….. Mungkin ini adalah kegagalan kta sebagai guru…. kita
belum bisa dikatakan profesional…. selama hasil pendidikan masih seperti ini ….
Balas

m .ain u r ro h im say s:
27 Februari 2012 pukul 10:11

ok siap….
Balas

afifah say s:
27 Februari 2012 pukul 05:31

indikator kompetensi pedagogik guru sangat menentukan dalam menentukan kinerja guru, problem bagi yang sudah lama
menjalani profesi guru adalah terjebak dalam kebiasaan yang monoton, kompetensi pedagogik yang sudah dimiliki seolah
tak berarti. Perlu adanya penyegaran supaya tak terlena, tenggelam dalam kebiasaan yang kurang mencerminkan tugas dan
peran guru.

5 of 6 3/23/2012 9:56 AM
Aspek dan Indikator Kompetensi Pedagogik Guru | AKHMAD SUDRA... http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/01/29/kompetensi-pedagogil...

Balas

Sri H arin in gs ih S.Pd say s:


25 Februari 2012 pukul 23:19

HALO SOBAT GURU , SIAP DENGAN PKG? SIAAP! HARUS ITU.KALAU KITA MERASA JADI PELAYAN PENDIDIKAN,
PKG BUKAN SUATU BEBAN.OKEY?
Balas

yu n ita s as traw ati say s:


23 Februari 2012 pukul 09:33

bapak dan ibu guru, ayo kita mulai mendidik siswa kita dengan hati. tdk ada salahnya dlm kegiatan pembelajaran diselingi
humor karena bukan jamannya lagi guru masuk kelas membawa tampang seram supaya siswa “diam dan nurut”.
Balas

AKHMAD SUDRAJAT: TENTANG PENDIDIKAN


Tem a: Tw enty Ten Blog pada W ordPress.com .

6 of 6 3/23/2012 9:56 AM

Anda mungkin juga menyukai