Anda di halaman 1dari 18

BUPATI

PERATURAN BUPATI TULANG 8AWANG BARAT

20 J

TENTANG

RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TULA NG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 53


Kepu tusan Preside» Indonesia Nomor 107 Tahun
2004 tentar.g Dewan Pengupahan , m a k a perlu diatur lebih
lanjut Tata Kerja Dewan Pengupahan Kabupaten Tulang
Bawang Barat:
b. ba.hwa u n t u k rn ela k san a kan sebaga iman a dimaksud pada
huruf a di atas, maka perlu men etapkan dengan Peraturan
Bupati;

Mengingat 1. Un dang- Undang Nom or 32 Taru. n tentang


Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tah un 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Un da n g- Un dang Nomor 32 Tahun
2004 t en tang Pe m e ri ntah Daerah (Lernbaran Nega.ra
Republik In d on e sia Tahun 2008 Nomor 59, Tarnbahan
Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun
2. Undang- Un dang Nornor 33 2004 ten taug
Perimbangan Keu an gan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Ta mbahan Lembaran
r 1 - Ji i
.. rnoones
p'
i a 1-
Nom o r. . - ,

3. Undang-Undang Nomor 50 Tahuri 2008 tentang


Pernbentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat di Propinsi
Lampung (Lernbaran Negara Republik In don es ia Tahun
2004 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4934);
4. Undang-Undang Nomor 12 Tah u n 201 1 tentang
Pemberit u kan Peraturan Perunda ng-undangan (Lem bara n
Negara Re publik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 ,
Ta mbahan Lembaran Neqara Republik Indonesia Nomor

5. Peraturan pemerintah Nornor 38 Tahun 2007 tentang


Pembagaian Urusan Pemeriritah Antara Pemerintah ,
Pemerintah Daerah Propins: dan Pernerintah Daerah
Kab upa te n / Kota;
6 . Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang
Dewan Pengupahan;
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia
Nomor: Per-OI/MENj1999 tentang Upah Minimum;
8 . Peratu ran Menteri Teriaaa Keria dan Transrnierasi
Republik Indonesia Nomor Per-03/MEN/2005 tentang
Tata cara Pengu su lan Keanggotaan Dewan Pengupahan
Nasional;
9. Ke pu t.uea.n Me ri te ri I rarrsrnigra.si
Republik Indonesia Nomor : Kep.226/MEN/2000 tentang
Perubahan Pasal 1 Pasal 2, Pasa l 3 , Pasal 4 , Pasal 8)
Pasal II ) Pasal 20, dan Pasal 2 1, Peraturan Menteri
Tenaga bhk Indonesia Nomor
Ol/MEN/ 1999 tentang Upah Minimum ;
10. Keputusan Menteri Tenaga Ke rja dan Transmigrasi
ReDU b li k In d on esia N ornor : 201 / MEN /200 tentanz
, .

Keterwakilan Dalam Kelembagaan Hu b u n gan Industrial;


11. Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Ba wa n g Sarat Nornor
3 Tahun 2012 ten tang peruba han atas Peraturan Daerah
Nomor Tanun 11 tentang Pembentukan Orgarusasi
dan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tulang
Bawang Barat [Lembaran Daerah Kabupaten Tulang
Bawang B arat Tahun 2012 Nornor 3, Tambahan Lernbaran
Daerah Kabupaten Bawang Barat No-mer 18);

Memperhatikan 1. Peraturan Bupati Tulang Bawang Barat Nomor 8 E Tahun


2012 tenta ng Penjabaran Tu gas Pokok, Fungsi dan Tata
Kerja Dinas Daerah Kabupaten T'ularig B a wa n g Barat (Bab
II bag.ke 10 Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transrnigrasi
pacta Paragraf 6 bid . Tenaga Kerja];
2. Bupati T u ia n g
B/ 15.B/ II. 10/TBB/20 13 tanggal 11 Januari 2013 tentang
Pembentukan dan Pengangkatan Keanggotaan Dewan
Pengupaha n Kabupaten Tu lang Bawang Ba rat Periode

3 . Surat Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat


Pekerja Seluruh Indonesia (DPC SPSI) i Kabupaten Tulang
Bawariz Barat Nomor :DPC-SPSI-K.SPSI/TBB 12013
tan gga 1 15 J a nuari 2013 Perihal Surat Pen ca ta tan S PSI
dan Kabupaten Tulang Bawang Barat Periode 2013­
2017;
Pirr rp inan Cabarig
indonesia (OPC APINDO) Kabupaten Tulang Bawang Barat
Nomor 025jDPP/2 .6/3.C/ IX/ 2012 tanggal 17 September
20 12 Perihal usulan Cajon Anggota LKS Tripartit dan
Pengupahan Ka bu pa ten Tulang
Bawang Barat tanggal 05 Maret 2007;
5. Pokok-Pokok Pikiran Dewan Pengupahan Kabupaten
Tulang Bawang Barat tanggal 14 Mei 2007.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN B UPATI TENTANG TATA KERJA DEWAN


PENGUPAHAN TUALA NG BAWANG BARAT
BAB I
KETENTUAN

?asal 1

Dalam Peraturan Bupati ini dimaksud dengan :


1. Dewan Penzuoanan Kabunaten Tulane Bawanz Barat
adalah Dewan Pengupahan Kabupaten sebagaimana
dimaksud dalam PasaJ 2 huruf c Keputusan Presiden
Republki Indoriesia Nomor 107 Tahu n 2005 yang dibentuk
oleh Bunati. vanz selan .utnva d isebut Dewan Pencu oahan
Kabupaten;
2. Serikat Pekerjaj Serikat Buruh adalah organisasi yang
dibentuk dati, oleh, dan untuk pekerjaj buruh baik
dioerusahaan ma u nu n di lu ar oerusahaan. ber sifat
bebas, terbuka, man diri , demokratis, dan
bertanggungjawab guna memperjungkan, membela serta
melindung' hak dan keperitingan pekerja/ buruh serta
rnenigkatkan kesejahteraan pekerja/ buruh dan
keluarganya;
3. Organisasi Pengusaha adalah organisasi pengusaha yang
ditunjukar oleh Kamal' Dagang dan Industri untuk
menagani masalah kerenagakerjaan:
4. Menteri adalah Menter: Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia;
5. Gubemur adalah Gubemur Lampung;
6. Bupati adalah Bupati Tulang Bawang Barat.

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN

Ba gia n Ke s atu
Kedudukan

Pasal 2

Dewan Pengupahan Kabupaten adalah lembaga non struktutal


yang bersifat tripartit, dibentuk oleh Bupati berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bagian Kedua
'I'ugas

Pasal 3

(1) Dewan Pengupahan Kebupaten bertugas :


a. memberikan saran pertimbangan kepada Bupati
dalam rangka :
perigu su lan Ipah Minimum Kabupaten (UMK)
Tu lang Bawang Barat danjatau Upah Minimum
Sek toral Kabupaten (UMSK) Tulang Bawang Barat;
2) penetapan sistern pengupahan di Kabupaten Tulang
Bawang Barat;
b. menyiapkan bahan perumusan pengembangan sistem
pegupahan nasional:
(2) Dalam rnelaksanakan tugasnya, Dewan Pengupahan
Kabupaten dapat oekerja sama dengan instansi Pemerintah
Maupun Swasta dan pihak terkait lainnya jika dipandang
perlu.
Bagia Ketiga
Wewenang

Pasa! 4

Dewan Pengupahan Kabuparen berwenang:


a. memberikan pertirnbangan, saran dan pendapat kepada
Bupati untuk menetapkan atau merubah ketetapan tentang
Tata Kerja Dewan Penguoahan Kabupaten Tulang Bawang
Barat;
b. membentu .: mengatur Su su nan Kea n ggota a n dan Tata
Kerja Komisi Dewan Pengupahan Kabu pa ten untuk
melaksanakan tugas terten tu ;
c. menetapkan rrilai Kebu.uahan Hidup Layak Pekerja di
Keabupaten Tulang Ba wa n g Barat:
d. memeberikan saran dan pertimbagan kepada Bupati untuk
pengusulan ketetapan Upah Minimum Kabupaten dan
atau Upah Minimum Sektoral Kabupaten, atau penetapan
sistem pengupahan di Kabupaten Tulang Bawang Barat:
e. memberikan saran can pertimbangan kepada Pemerintah
untuk pengembagan sistem pengupahan nasional;
f. mengadakan kerjasama dengan instansi Pemerintah
maupur: Swasta dan pihak terkait lainnya dibidang
keteriagakerjaan baik d idararn maupun diluar Kabupaten
Tulang Bawang Barat dalam rangka pernberdayaan dan
peningkatan kinerja Dewan Pengupahan Kabupaten.

BAB HI
KEANGGOTAAN

Bagian Kesatu
Ketentuan Umum

Pasal 5

(1) Keanggotaan Dewan Pengupahan Kabupaten terdiri dari


unsur Pemerintah. Orsanisasi Penausaha, Serikat Pekeria/
....
Serikat Buru h , Perguruan Tinggi, dan Pakar:
(2) Keanggotaan Dewan Pengupahan Kabupaten dari unsur
Pemerintah, Organisasi Pengusaha, dan Serikat Pekerja/
Serikat Buruh dengan komposisi perbandingan 6 : 3 :
(3) Keanggotaan Dewan Pengupahan Kabupaten dari unsur
Perguruan Tinggi sebanyak 1 (satu] orang;
(4) Keanggotaan Dewan Pengupahan Kabupaten dan unsur
Pakar sebanyak 2 (Dua)
(5) Keseluruhan anggota Pengupahan Kabupaten
sebagaimana dimaksud pacta ayat (1) berjurnlah gasal
sebanyak 15 (Lima belas] orang.

Bagian Ked ua
Susunan Keanggotaan

Susunan keanggotaan Dewan Pengupahan Kabupaten terdiri


dari:
a. ketua, merangkap anggota dari unsur Pernerintah;
b. Ketu a, m erangka p anggota dari unsur Perguruaan
Tinggi/ Pakar;
c. sekretaris, merangkap anggota unsur Pemerintah yang
mewakili Oinas Tenaza Keria dan Transmiarasi Kabunaten
Tulang Bawang Barat;
d. anggota.

Bagian Kctiga
Pengangkatan

Pasal 7

Anggota Dewan Pengupahan Kabupaten diangkat dan


diberhenukan oleh Bupati atas usuJ Kepala Din a s Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupatcn Tulang Bawang Barat.

Pa s a 1 8

Untuk dapat diangkat menjadi anggota Dewan Pengupahan


Kabupaten, calon anggota harus rnemeriuhi persyaratan:
a. warga Negara In d on esia ;
b. berpendidikan paling rendah lu lus Diploma-S
c. memiliki pengalaman atau pengetahuan di bidang
pengupahan dan pengembagan Sumber Daya Manusia.

Pasa19

Anggota Dewan Pengupahan Kabupaten diangkat untuk 1


(satu] kali masa jabatan selama 3 (tiga) tahun dan dapat
diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.

Pasal 10

(1) Calon anggota Dewan Pengupanan Kabupaten dan unsur


Pemerintah sabagaiman dima ksud dalam Pa s a l 5 ayat
diusulkan oleh Pimpinan Satuan Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat kepada Bupati:
(2) Calon anggota dari unsur Pekerja/ Serikat Buruh
se bagaiman a d imaksud dalam Pasal 5 ayat (1) ditunj uka n
oleh Serikat Pekerjaj Serikat Buruh yang tercatat pada
Dinas Teriaga Kerja dan Transmigrasi Kabu paten Tulang
Bawang Barat dan memnuhi syarat keterwakilan untuk
duduk dalam kelernbagaan ketenagakerjaan yang bersifat
tripartite;
(3) Calon anggota Dewan Pengupahan kabupaten dari unsur
Organisasi Pengusaha sebagaimana dimaksud dalam pasal
5 (1 \ ditu niu kan dan disenakati dari dan oleh Dewan
Pengurus Cabang Asosiasi Pengusaha Indonesia ­
PINDO) Kabupaten Tulang Bawang Barat yang memenuhi
syarat sesuai ketentuan yang berlalcu ;
(4) anggota Dewan Pe-rgu pab an Ka bu pa.ten dan urisur
Perguruan Tinggi dan Pakar sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (1) ditunjukan oleh Bupati.

3agian Keempat
Pemberhentian

Pasal 11
Selain karena berakhirnya masa jabatan, anggota Dewan
Pengupahan Ka bu pa ten d iberh en tik an apabila yang
bersangku
a. mengundurkan din;
b. selama 6 (enarn) be-turut-turut tidak dapat
menjalankan tugasnya; atau
c. dihukum karena m eJaku kan tidak pidana kejahatan dengan
putusan yang telah mernpunyai kekuatan hukum tetap.

Penggantian anggota Dewan Pengupahan Kabupaten ya n g


diberhentikan dengan a1asan se oagaimana dimaksud dalam
Pasal 11 diu sulkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transrnigrasi Kabupaten lang Bawang Sarat Kepada Bupati
setelah menerima usulan dari Organisasi atau Instansi yang
bersangku tan.

Pasal 13

(1) Dalam hal anggota Dewan Pengupahan Kabupaten


rnengundurkan diri atas permintaan sendiri sebagairnan
dimaksud dalam Pasal 11 h u r u f a, permintaan disampaikan
oleh anggota y a n g bersangkutan kepada Bupati dengan
tembusan kepada Organisasi atau Instansi yang
rnengusu lkan:
(2) lrietansi atau Organisasi sebagaimana dimaksud dalam
Ayat (1) Pasal ini, mengusulkan penggantian anggota
kepada Kepala Dinas Ten a ga Kerj a dan Transmigrasi
Kab uoaten Tu lane Bawanz Barat untuk diaiukan keoada
kepala Bupati .

Sagian Ke
Hak- Angsota

Pasal l-!

(1) Setiap anggota berhak mengikuti semua kegiatan Dewan


Penzuoahan Ka b u oa ten s esu a i kete ntuan vanz berlaku .
....

(2) Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai anggota,


setiap anggota Dewan Pengupahan Kabupaten mempunyai:
a . hak Suara:
b . hak bicara dan mengeluarkan pendapat :
c . hak usul dan meyokong usul perubahan terhadap
rancangan Pokok-Pokok Pikiran , dan rancangan
ketctaparr/ Keputusan Dewan Pengupahan Kabupaten;
d . hak mencalonkan dan memiliki Ket u a atau Wakil Ketua
Dewan Perigu pahan Kabu paten.
(3) Hak keuanganj adrninistrasi perat uran perundang­
undangar: yang berlaku.

PIMPINAN DEWAN PENGUPAllAN

Bagian Kesatu
Ketentuan Umum

Pasal 16

(1) Pimpinan Dewan Pengupahan Kabupaten terdiri atas


seseoranc Ketua dan Secranz Wakil Ketua:.
(2) Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten dan unsur
Pemerintah ;
(3) Wakil Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten dari unsur
Perguruan Tinggij Pakar.

Bagian Kedua
Tata Cara Pe rnilih a n

Pasal 17

(1) Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten dipilih dan dan oleh


anczota Penauuahan Kabuoaten dan unsur
_

Pemerintah ;
(2) Waki l Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten dipilih dan dan
oleh anggota Dewan Pengupahan Kabupaten dari unsur
Perguruan TinggijPakar;
(3) Selama Pirnpinan Dewan Kabupaten belum
terpilih , rapat-rapar/ sidang dipirnpin oleh Pimpinan
Sementara yang dipilih dan dan oleh anggota Dewan
Pengupahan Kabupaten ;
(4) Pimpinan Sementara sebagaimana dimaksud dalam Ayat (3)
Pasal ini sebanyak tiga yang bersifat tripartit terdiri
dan unsur Pemerintah diwakili oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmierasi Kabunaten Tulane Ba wariz Barat. unsur.
Organisasi Perigusaha, dan unsur Senkat Pekerjaj Buruh.

Bagian Ketiga
Masa Jabatan

Palas 18

Masa Jabatan Pirnpinan Dewan Pengupahan Kabupaten sama


dengan masa jabatan keanggotaan Dewan Pengupahan
Kabupaten seoagaimana dirr aksud dalam Pasa19.

Bagian Keernpat
Tugas

Pasal 19

Pimpinan DewanPengupahan Kabu paten bertugas :


a. mernimpin rapat-rapat/ sidang sesuai dengan Tata Kerja
Dewan Perigupahan Kabupaten dan menyimpulkan
pernbicaraan-pernbicaraan dalam rapat/ sidang terse but;
b . menyampaikan basil-hasil putusan Dewan Pengupahan
-
Kabuoaten dalam Bentuk saran dan netimbazan kenada
Bupati untuk pengusuian ketetapan Upah Minimum
Kabupaten dan/ atau Upah Minimum Sektoral Kabupaten,
atau peneLapan sistem pengupahan di Kabupaten Tulang
Bawang;
c. menyarnpaikan hasil-hasi: putusan D ew an Pengupahan
Kabupaten dalam bentuk saran dan petimbagan kepada
Pemerintah dalam rangka pergembagan sistem pengupahan
nasional:
d. menetapkan tugas dan pembagian kerja antar Ketua dan
Wakil Ketua Dewan pengupahan Kabupaten;
e. menjaga ketertiban dalam rapat./ sidang dengan
melaksanakan azas demokrasi yang berin tikan hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratarr/ perwakilan untuk
mencapai mufakat;
f. rnemanggil Anggota dan si Dewan Pengu pahan
Kabunaten u n tu k menzadakan raoat:
g . meneliti surat-surat yang berhubungan dengan Dewan
Pengupahan Kabupaten.

BAB V

Pasal 20

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugasnya,


Dewan Pengupahan Kabupaten dibantu oleh Sekretariat;
(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipirnpin
oleh Sekretaris;
(3) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibentuk
oleh Bu oati sesuai d enaan ketentuan neratu ran oerundans­
undangan berlaku.

Pasa121

Susunan keanggotaan Sekretariat Dewan Pengupahan


Kabupaten terdiri dari :
a . sekretaris, merangkap sebagai Sekretaris Dewan
Pengupahan Kabu paten ,
b. staf Sekretariat sebanyak 2 (dua) orang, dati Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Pasal22

Sekretariat Dewan Pengupahan Kebaupaten mempunyai tugas :


a . memenuhi segala keperluanj k egia t a n , alat kelerigkapan
Dewan Pengupahan Kabupaten;
b. membantu Ketua.' Kor-iisi m en y ernp u rn akan Naskah
Kesepakatan Bersarna, rancangan Pokok-Pokok Pikiran,
dan Rancangan Kebijakan Ketenagakerjaan yang akan
ditetapkan oleh Pemerintah;
c. membantu Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten
menyiapkan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Belanja Dewan Pengupahan Kabupaten ;
d . mengirimkan undangan kepada seluruh anggota Dewan
Periau oahs n Kabu oateri. lnstansi lain d ia nszca n ..L

perlu dengan disertai lampiran bahan Sidang;


e. menyiapkan ruang sidang / rapat, peralatan sidangj rapat,
konsurnsi, dafftar hadir sidang/ rapat, dan lain-lain yang
dipandang per!u untuk kelan caran pelaksanaan sidang/
rapat;
f. menetapkan Pembawa Acara dan Penerima Tamu;
g. melaporkan hasil Sidangl Rapat kepada Ketua Dewan
Penzunahan Kabuoaten:
'.

h. menyusun Notulen Hasil Sidang untuk disahkan pada


sidang waktu mendatang;
VI

Pasal 23

(1) Untuk menujang kelancaran pelaksanaan tugas tertentu,


Dewan Penzu nahan Kabunaten Tulana Bawana Barat danat
membentuk Pengupahan Kabupateri ;
(2J Kornisi Dewan Pengupahan Kabupaten dipimpin oleh Ketua
Komisi:
(3) Keanggotaan Komisi Dewan Pengupahan Kabupaten
bersifat tripartif yang dipiuh dari dan oleh anggota Dewan
Pengupahan Kabupaten dari unsur Pemerintah , unsur
Organisasi Pengusaha , dan unsur Serikat Pekerja / Serikat
Bu ru h dengan komposisi perbandingan : 2 2.

Pasal24

Susunan keanggotaan Kornisi Pengupahan Kabupaten


terdir: dari
a . ketua, merangkap sebagai anggota dar i unsur Pemerintah
yang mewakili Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang
Bawang Barat;
b. sekretaris, merangkap sebagai anggota dan unsur
Perncrintah yang mewakili Dinas Ten a ga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Tualng Bawang Barat.;
c. anggota.

Pasal 25

Kornisi Dewan Perigupahan mempunyai tugas :


a. menggalang komunikasi dan kerjasama sebaik-baiknya
dengan segenap unsur anggotanya;
b. merencanakan dan melaksanakan survey harga u ntuk
menetukan ni1ai Kebutuhan Hidu p Layak (KHL) Pekerja
-
derizan mensaunakan
Pcmeri n tah;
nedoman
.. vane ditetankan

c. melaksanakan investarisasi data. Indek Harga Konsumen


tingkat Inflasi, produktivitas, perkembangan usaha
perusahaan, petumbuhan ekonomi nasional dan daerah,
dan ketetapan Upah Min imum yang berlaku baik didalam
maupun diluar Provinsi Lampung, unt uk dijadikan bahan
perimbangan dalam merumuskan saran dan petimbangan
kenada Bunati I Pemerintah dalam menetankan Uoah
Minimum Kabupaten dan,' atau Upah Minimum Sektoral
Kabupaten, atau Kebijakan pengupahan;
d. menampung aspirasi berkembang dilingkungan unsur
trioartit dan rnasva rakat baik berkaitan denaan
pe-ngu pahan maupun dengan kelembagaan dan upaya
peningkatan kinerja Dewan Pengupahan Kabupaten;
e. merencanakan, rnenyiapkan dan rnenyelengarakan rapat­
raoat Komisi secara neriodik dan teratur eu na membahas.
mengolah dan merumuskan hasil survei Kebutuahan Hidup
Layak, hasil inventarisasi data ketenagakerjaan , serta
aspirasi dari unsur tripartit dan masyarakat untuk
dijadikan bahan sidang Dewan pengupahan Kabupaten
yang dilakukan dengan mengutamakan musyawarah untuk
mufakat;

..
f. menyiapkan bahan sidang Dewan Pengupahan Kabupaten
vane dituanakan daJam bentu k.Naskah Kesenakatan ....

Bcrsama Sekretariat/ Kornisi Dewan Pengupahan


Kabupaten, Rancangan Poko-pokok Pikiran Dewan
Pengupah a n Kabu paten dan / atau Rancangan Kabijakan
Buoati/ Pernerintah dib ida n z Penzunahan:
,

g. melaporkan pelaksanaan kegiatan Komisi Kepada Ketua


Dewan Pengupahan Kabupaten .

BAS vn
PERSIDANGAN DAN RAPAT-RAPAT
D EWAN PENG UPA HAN KABUPATEN

Paragraf 1
Persidangan

Bagian Kesatu
Ketentuan Umum

Pasal 26

(1) Dewan Pengupahan Kabupaten rnelaksanakan persidangan


sekurang-sekurang 1(satu) kali dalarn 3 (tiga) bulan atau
sewaktu-waxtu sesuai kebutuhan;
(2) Sidang Dewan Pengupahan Kabupaten sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam rangka
pembahasan rumusan saran dan pertimbangan kepada
Bupati/ Pemerin ta h untuk menetapkan kebijakan
pengupahan dan/ atau hal-hal yang berhubungan dengan
kelembagaan dan kegiatan Dewan Perigupahan Kabupaten
vane d ilaku kari melalui tahaoan sebazai berikut:
.....

a. unsur Pemerintah dan/ atau unsur Serikat Pekerja '


Serikat Buruh dan/ atau unsur Organisasi Pengusaha
dan/ atau unsur Perguruan Tinggi/ Pakar
menyampaikan bahan k e pa d a Sekretariat dan Komisi
untuk dibahas dalam Sidang Dewan Pengupahan
Kabupaten;
b. hasil pembahasan seoagaimana dimaksud dalam huruf
a. dituangkan d a la m bcntuk Pokok-pokok Pikiran
Dewan Pengupahan Kabupaten;
c. pokok-pokok pikiran sebagairnana dimaksud dalam
h uruf b yang berkaitan dengan pengupahan
disarnpaikan kepada Bupati / Pemerintah sebagai saran
dan pertimbangan dalam rangka penetapan Upah dan/
atau kebijakan Pengupahan;
d. Pokok-pokok Pikiran sebagaimana dimaksud dalam
huruf b va na berkaitan denzan kelernbazaan dart/ atau ,

kegiatan Dewan Pengupahan Ka b u p a t en disampaikan


kepada segenap anggota Dewan Pengupahan Kabupaten
untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya .
(3) Apabila pernbicara melapaui batas waktu yang ditetapkan,
Pimpinan Sidang memperingatkan supaya mengakhiri
pernbicaraanya dan pembicara harus mentaati pcringatan
itu ;
Giliran berbicara d iberikan menurut urutan permin taan :
(5) Pimpinan Sidang hanya dapat berbicara untuk
rnend uclu kxari perkara yang sebenamya atau untuk
menzembaiikan kenada nokok nembicaraan:
1. pengesahanj pendatanganan Naskah Pokok-Pokok
Pikiran Dewan Pengupahan Kabupa ten atau Rancangan
Kebijakan Pengupahan olch masing-masing unsur
anggota;
J. penutupan sidang oleh Ketua atau Wakil Ketua Dewan
Pengu pahan Kabupaten dengan mengu raikan hasil!
Kesirnpulan sidang yang tela h dicapai, dan pentapan
agenda sidang yang akan datang.

Pasa129

(1) Setiap anggota yang akan bicarakan didaiam sidang hanya


dapat c ilakukan setelah mendapa.t izin dari Pirnpinan
Sidang;
(2) Pembicaraan-nembicaraan dal arn sidanc tertutu n tidak
boleh diumumkan, kecual : jika sidang memutuskan untuk
mengumurnkan seluruhnya atau sebagian;
(3) Atas usul salah satu urrsu r anggota Dewan Pengupahan
Ka b u p a t en , sidang dapa r pula memutuskan bahwa
pembicaraan dalam sidang tertutup bersifat rahasia;
(4 ) Pembicaraan dalam sidang tertutup yang bersifat rahasia
harus dipengang teguh oleh se mua anggota dan oleh
mereka yang hadir dalam sidang tertutup.

PasaJ 30

(1) Setiap waktu dapat diberikan kesempatan interu psi kepada


anggota untuk:
a. mengajukan koreksi mengenai pelaksanaan Tara Kerja
Pengupahan Kabupaten;
b. meminta penjelasan tentang duduk perkara sebenarnya
mengenai soal yang dibicarakan ;
c. menjelaskan seal-seal ya n g menyangkut dirinya;
d. mengaju kan usul untuk menunda siding;
(2) Seorang anggota yang dib eri k a n kesernpatan mengadakan
interupei merrgeriai sala h satu hal tersebut dalam Ayat (1)
Pasal ini, tidak boleh melebihi waktu sepuluh men it;
(3) terhadap pembicaraan mengenai hal-hal tersebut dalam
ayat (1) huruf b dan c Pasal ini, tidak di adakan perdebatan.

Pasal31

(1) apabila seorang pernbicar amenyimpang dan pokok-pokok


nembicaraan. oimoinan daoat mernoerinaatkan dan
memintanya kembali pacta pokok pembicaraan;
(2) apabila seorang pembicara tidak memenuhi peringnatan
pimpinan sidang sebagaimana tersebut dalam ayat (1) Pasal
ini. Pirnpinan sidang dapat melara ngnya meneruskan
pcrnicaraan;
(3) jika dipandang perl , Pirnpinan sidang dapat melarang
pembicara sebagaimana dimaksud dalalm ayat (1) Pasal ini,
untuk terr.s menzhadiri sidans va ria rneru ndinckan soal
yang bersangkutan .

Pasal 32

(1) apabila pimpinan sidang menganggap perlu, pimpirian


sidang dapat menunda siding;
(2) Lamanya penundaan sidang tidak boleh melebihi w a kt u 24
(dua puluh empat) jam .

Pasal 33

Sidang dewan pengupahan kabupaten ditutup oleh pimpinan


sidang dengan mengernukakan hasil-hasil sidang dan
penetapan agenda sidang ya n g akan datang.

Bagian Keempat
Sifat Sidang

Pasal 34

(1) Sidang dewan pengupahan kabupaten pacta dasarnya


bersifat terbuka, kecuali anabila sidanz
..L _
bersanzkutan
mernutuskan sidang tertutup;
(2) sidang terbuka selain dihadiri oleh anggota, juga da.pat
dihadiri oleh bukan anggota, baik ya n g diiundang maupun
ti d ak:
(3) Sidang tertutup hanya dihadiri oleh para anggota dan
rnereka yang diundang.

Pasal35

(1) Pada waktu sidang terbuka, jika pimpinan sidang


memandang perlu atau salah satu unsur anggota mernirita
untuk dijadikan s idang tertutup, Pimpinan sidang
memoersilahkan
...
oara
.L
undanzan dan oeniniau
&. •

meriinggalkan siding;
Apabila dipandang perlu, Dewan Pengupahan Kabupaten
dapat melakukan kerjasama dengan dan atau
mengikutsertakan piha k-pihak yang dipandang perlu dalam
Sidang Dewan Pengupahan Ka bu p at en ;
(3) Pelaksanaan Sidang Pengupahan Kabupaten
dillakukan dengan mengutamakan musyawarah untuk
mufakat.

Bagian Kelima
Risalah Sidang

Pasal 36

(1) Untuk setiap Sidang Dewan Pengupahan Kabupaten dibuat


risaJah sernentara ang mencantumkan :
a . tempat dan acara sida ng;
b . hari/ tanggal sidang;
c. waktu pembukaan dan penutupan sidang;
d. pimpin an dan Sekretaris sidang;
e. nama-nama anggota ya n g hadir dan yang tidak hadir;
f. nama-nama pembicara dan pcndapat masing-masing;
dan
g. keterangan-keterangan ten tang putusarr/ kesimpulan
sidang.
(2) Setelah selesai sidang, risalah sementara secepatnya
dikirimkan kepada para anggota siding;
(3) Dalam waktu dua kali dua puluh emapat jam setelah
menerima risalah, para anggota yang bersangkutan
mendapat kesempatan i.ntuk mengadakan koreksi dalam
bagian risalah tanpa mengubah menjadi risalah semula;
(4J Setelah jangka waktu yang dimaksud pada Ayat (3) Pasal ini
terlamoaui. risalah sementara selekasnva ditetaokan
menjadi r.salah resrni:
(5) Jika terdapat perbedaan penafsiran terhadap risalah
sidang, Pimpirian Sidang menetapkan berdasarkan 'hasil
rekaman
(6) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1), Ayat (2) ,
Ayat Ayat dan Aya; (5) Pasal ini, berlaku dalam
Rapat Sekretariat / Komisi Dewan Penguapahan.

Bagian Keenam
Pengarnbilan Keputusan

Pasa137

(1) Pengambilan putusan Sidang Pengupahan


Kabupaten pada asasnya sejauh mungkin dengan
musyawarah untuk mencapai mufakat;
(2) Apabila pengambilan putusan sebagaimana dimaksud
dalam Ayat (1) Pasal im tidak mungkin dicapai, maka
putusan diarnbil berdasarkan suara terbanyak;
(3) Kententuan sebagaimana diama ksud dalam Ayat (1) dan
Ayat (2) Pasal ini berlaku bagi tata cara pemgambilan
pu tusan dalam Rapat Sekretariatj Kom is i Dewan
Pengupahan Kabupaten.

Pasa138

Pengernbalian putusan berdasarkan mufakat sebagai nasil


musyawarab adalah putusan berdasarakan kebulatan
pendapat (mufakat) segenap unsur anggota Dewan Pengupahan
Kabu oaten vane diitikadkan untuk dilaksanakana secara iu iur
...

dan bertangungjawab.

Pasal39

Pengembalian putusan berdasarkan suara terbanyak dilaku kan


dengan mengadakan perhitungan suara secara langsung dari
segenap anggota Dewan Pengupahan Kabupaten.

(1) Putusan sidang Dewan Pengupahan Kabupaten baik yang


diambil berdasarkan mufakat maupun berdasarkan suara
terbanyak adalah apabila:
a. sidang dihadiri oleh lebih dari sepuluh jumlah anggota;
b . mencakup segenap unsur anggota;
c. dipimpin oleh Ket.ua atau Wakil Ketua Dewan
Pengupahan Kabupaten ;
Apabila kuorum sidang sebagaimana dimaksud dalam Ayat
(1) huruf a dan huruf b Pasal ini tidak tercapai, maka
sidang d it urrd a aarn.pa: paling banyak dua dengan
selang waktu paling sedikit dua puluh empat jam;
(3) Ketentuan dalam Ayat (1) dan Aya t (2) Pasal ini berlaku bagi
tata cara pengambilan put u sa n dalam Rapat Sekretariat./
Komisi Dewan Pengupahan Kabupaten;
(4) Apabila setelah dua kali penundaaan masih juga hal
tersebut dalam Ayat (1) huruf a dan b huruf b Pasal ini
belurn d icapai, maka:
a. jika terj a d i dalam sidang Dewan Pengupahan
Kabupaten, keputusan ditentu kan oleh 3upati setelah
mendengar saran/ pertimbagan dan Ketua Dewan
Peneu o a han Kabu naten:
b. jika terjadi dalam rapat Sekretariatj Komisi keputusan
ditentukan oleh Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten
setelah mendengar saran/ pertimbagan dari Ketua
Komisi Dewan Pengupahan Kabu pa ten .

Bagian Ketujuh
Bentu k-Berrtu k Putusan

Pa sal 4 1

(1) Bentuk putusan Dewan Pengupahan Kabupaten adalah :


a. ketetaoan Penzunahan Kabuoaten:
b. keputusan Dewan Pengupahan Kabupaten;
(2) Ketetapan Dewan Pengupahan K a b u oaten adaJah putusan
Dewan Pengupahan Kabupaten yan g berisikan saran dan
pertimbangan kepada Bunati/ Pem er in tah dalarn rangka
perigu sutan Ketetapan Upah Minimum Kabupaten dan /
atau Upah Minimum Sektoral Ka bupaten dan atau
penetapan kebijakan pen gu p a h a n yang mempunyai
kekuatan hukum tidak mengikat;
(3) Kcputusan Dewan Pengu pahan Kabupaten adalah putusan
Dewan Pengupahan Kabupaten yang mempunyai kekuatan
hukum mengikat ke dalam Dewan Pengupaha n Kabupaten.

Pasal 42

Hasil-hasil sidang Dewan Pengupahan Kabupaten adalah :


a. pengesahan Acara Sidang;
b . pengesahan Notulen Sidang yang lalu ;
c. penetapan Pokok-pokok Pikiran Dewan Pengupahan
Kabupaten;
d . penetapan Rancangan Kebijakan Pemerintah dibidang
Pengupahan :
e. penetapan Agenda Sidang yang akan datang.

Bagian Kedelapan
Proses Pern b u a taa t Pu u san

43

Pernbuatan putusan Dewan Pe r.gupahan Kabupaten dilakukan


melal ui d u a tinzkat nembicaraan. vaitu :
a . Tingkat I:
Pembahasan oleh Sekretariat/ Komisi Dewan Pengupahan
Kabupaten;
b. Tingkat H:
Pengambilan putusan oleh sidang Dewan Pengupahan
Kebupaten .
Bagian Kesem bilan
aan Pu tu

Pasal44

(1) Setiap putusan sidang Dewan Pengupahan Kabupaten , baik


sebagai hasil mufakat m a u pun berdasarkan suara
tebanyak, harus diterima dan dilaksanakan dengan
kesungguhan , keikhlasan hati, kejujuran, dan
bertanggungjawab segenap anggota Dewan
Perigupahan Kabupaten :
(2) Kententuan sabagimana dimaksud dalam Ayat (1) Pasal ini
berlaku lagi pelaksanaan putusan Rapat Sekretariatj
Komisi Dewan Pengupahan Ka b u pa te n.

Pa ragra f 2
Rapat Sekretariatj Kom is i

Bagian Kesatu
Kententuan Umum

Pasal

Rapat Sekretariat/ Komisi Dewan Pengupahan Kabupaten


diselenggarakan atas dasar:
a. Penugasan dan sidang Pengupahan Kabupaten ;
b. Pennintaan resrni dan salah satu unsur anggota Komisi
Dewan Pengupahan Kabupaten;
c. Hasil keputusanj mu syawarah Kornisi Dew an Pengupahan
Kabupaten sendiri

Bagian Ked ua
Pelaksanaan Rapat

Pasal46

(1) Rapat Sekretariat/ Komisi Dewan Pengupahan Kabupaten


dinimnin oleh Ketua Kornisi dan aoabiJa berhalanzan
hadir , rapat dipimpin oleh salah seorang anggota kornisi
y ang dipilih dari peserta rapat atas dasar musyawarah ;
(2) Dalarn hal rnateri rapat cukup berat permasalahannya,
m a ka dapa t dibentuk tim khusus atau mengudang tenaga
ahli untuk ikut Rapat Sekretariat / Komisi Dewan
Pengupahan Kabupaten;
(3) Rapat Sekretariat/ Kornisi Dewan Pengupahan Kabupaten
dinyatakan sah apabila :
a. dihadiri oleh lebih dari seperdua jumlah anggota;
b . mencakup segenap unsur anggota .

Bagian Ketiga
Pengambilan Putu san Rapat

(1) Keputusan Rapat Sekretariat / Kornisi Dewan Pengupahan


Kabupaten diambil secara musyaw arah mufakat.
(2) Keputusan Rapat Sekretariatj Kornisi Dewan Pengupahan
Kabupaten merupakan bahan untuk diaju kan ke Sidang
Dewan Pengupahan Kabupaten yang dirumuskan dalam
bentuk :
a. naskah Kesepakatan Bersarna Sekretariat / Komisi
Dewan Pen gu p ahan Kabupaten;
b. rancangan Pokok-Pokok Pikiran Dewan Pengupahan
Kabupa ten;
c. rancangan kebijakan ?emerin tah dibidang pengupahan.

Bagian Keempat
Hasil Rapat

Ha sil-h a s il Rapat Sekretariat/ Komisi Dewan Pengupahan


Kabupaten:
a. Kespakatan Bersama Sekretatiatj Kornisi Dewan
Pensunahan
...
Kabuoaten:
b. Rancangar. Pokok-Pokok Pikiran Dewan Pengupahan
Kabupaten;
c. Rancangar. Kebijakan Pemerintah dibidang Pengupahan.

BAB

Pasal 49

Dewan Pengupahan Kabuparen menyampaikan


laporan
mengenai pelaksanaan tugasnya kepada Bupati
dengan
tembusan kepada Gu berriu r dan Menteri sekurang-kurangnya
1 (satu) tahun sekali.

YAAN

?asal

Segala biaya y a n g diperlukan bagi pelaksanaan tugas Dewan


Kabuoaten d ibebankan keoada Anaaaran
Pendapatan dan Belanja Daerah l(abupaten Tulang Bawang
Barat dan sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat.

BABX
KETENTUAN PEN

(1) Usul perubahan dan tambahan mengenai Peraturan Tata


Tertib ini dapat diu su lkan oleh sekurang-kurangnya dua
pertiga dari jurnlah anggota Dewan Pengupahan Kabupaten
yang mencakup segenap .msur anggota;
(2) Sidang Dewan Pengupahan Kabupa ten memutuskan usul
nerubahan dan tambahan sebazimana dimaksud dalam
Ayat (1) Pasal in i, disetujui seluru hnya, disetuju i dengan
perubahan, atau ditolak.
52

(1) Segala sesua tu yan g diatu r dalarn ketetapan ini dipu tu skan
ole h Bu pati Tu la n g Bawan g Ba ra t :
(2) Segala ketentuan ya n g bertentangan dengan ketetapan ini
dinyatakan tidak berlaku.

Pasal53

Peraturan ini mu lai berlak u sejak tav.ggal diu ndangkan.

Agar setiap orang dapat nlengetah u inya, m ern erin t a h ka n


pengundangan dengan penempa tan n ya dalam Berita Daerah
Kabupaten Tu lan g Ba wa n g B ara t.

Ditetapkan d i Panaragan
pacta ta n gga l 2013

SUPATI TU LANG BAWANG BARAT

BACHTIAR BASRI

Diu ndangkan di Panaragan


pacta tanggal 1 2013

SEKRETARIS
KABUPATEN TUL.ANG BAWANG BARAT

PARYANTO

BERITA DAERAH KABU PATEN TU LANG


2013
Pa sa! 52

(1) Segala sesua.u yang diatur dalam ketetapan in i d ipu tu skan


oleh Bu pati Tu la n g Ba.van g Ba rat;
(2) Segala ke ten tuan ang bertentan ga r; den gan ketetapan ini
dinyatakan tida k lak u.

Pa s al 5 3

Peraturan muiai berla ku s ej ak ta n gga l diuridangxan .

Agar setiap o r a n g dapat men ge ta h u in ya , m ern erin ta h kan


pe ngu ndangan dengan pen empata n nya da la m Berita Daerah
Kabupat.e n Tu lang Bawang B a r a t .

Dit e ta p k a n di Panaragan
p a d a ta n gga l 7 f 20

3UPATI TULANG BAWANG

B ACHTIA R BASRI

Oi u ndangkan Panaragan
pacta tanggal 7 f 20

SEKRETARIS
KAB U PATEN TULANG BAWAN G B A RAT

PA RYANTO

BERITA D AE RAH KAB U PAT EN TU LANG B ARAT


TAHUN 20 13 NOMOR 0

Anda mungkin juga menyukai