Anda di halaman 1dari 15

PERATURAN BUPATI" KABUPATEN TANAH BUMBU

NOMOR 36 TAHUN 2012

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT


PEI,AKSANATEKNIS DINAS DAERAH DAN LEMBAGA
TEKNIS DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU

BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH


KABUPATEN TANAH BUMBU
It.**1' '? .--/
\,ffi
''' i),".
,21".:,1*,"
' ,"

BUPATI TANAH BI'MEIJ

PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU


NOMOR 5{' TAHUN ZO1-z
TEI{TANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKIVIS
DINAS
DAERATI DAN LEMBAGA TEKNIS DAERATI I{ABUPAITEN TANAH BUMBU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANAH BUMBU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penataan dan penyempurnaan


kelembagaan unit pelaksana teknis dinas daerah dan
lembaga teknis daerah, perlu ditetapkan kembali susunan
organisasi dan Tata Kerja Unit peraksana Teknis Dinas
Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah
Burnbu;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a, perlu menetapkan peraturan Bupati tentang
susunan organisasi dan Tata Kerja unit pelaksana Teknis
Dinas Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu;

Mengingat : 1. undang-Undang Nomor 8 Tahun lgr4 tentang pokok-pokok


Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1,974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan
undang-undang Nomor 43 Tahun lg99 tentang perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1gT4 tentang pokok-
Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor L5g, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3890);

2. Undang-Undang Norrror 28 Tahun lggg tentang


Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 7999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

J. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2OOB tentang


Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten
Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 22, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a265);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 44s7), sebagaimana
telah
diubah beberapa kali, terakhir a."gu" undang-undang
Nomor L2 Tahun 20og tentang perubahan Kedua
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2oo4 atas
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repubrlik
Indonesia Tahun 20og Nomor sg, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor aSafl;

5' undang-undang Nomor 33 Tahun 2oo4 tentang


Perimbangan Keuangan Antara pemerintah pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2oo4 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor aa3g);

6' Undang-undang Nomor 12 Tahun 2ort tentang


Pembentukan peraturan perundang-Undangan (Lemb.r"i
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor g2,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5%a);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2oo0 tentang


Pengangkatan pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatai
struktural (Lembaran Negara Repuulit< Indonesia Tahun
2ooo Nomor l9z, Tarnbahan Lemtraran Negara Republik
Indonesia Nomor 4018), sebagaimana terah d]ubah d".g*,
Peraturan Pemerintah Nomor ls rahun 2oo2 tenting
Perubahan Atas peraturan pemerintah Nomor 1o0 Tahun
2ooo tentang pengangkatan pegawai Negeri sipil Dalam
Jabatan struktural (Lembaran Negaia Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Nomor +194);

B. Peraturan Pemerintah Nomor 3g rahun 2oor tentang


Pembagian urusan pemerintahan Antara pemerintah pusa{
Pemerintahan Daerah provinsi dan pemerintahan Daerah
KabupatenlKota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2oo7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
9- Peraturan Pemerintah Nomor 4t rahun 2ooz tentang
organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Repubiik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a.Za\;
1o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2ao7
tentang Petunjuk Teknis penataan organisasi perangkat
Daerah sebagaimana telah di ubah dengan peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor s6 Tahun 2olo tentang
Perubahan Atas Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 57
Tahun 2oo7 tentang Petunjuk reknis penataan organisasi
Perangkat Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Nomor
537);

1 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor s4 Tahun 2oog


tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan pemerintah
Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2otl


tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2}ll Nomor 69a\;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16
Tahun 2OOZ tentang pembentukan, Kedudukan, Tugas
Pokok dan Susunan organisasi Dinas Daerah xa6upaien
Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2oor Nomor 4o), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten tanah Bumbu Nomor
21 Tahun 2oll tentang perubahan Atas peraturan Daerah
Nomor 16 Tahun 2aor tentang pembentukan, Kedudukan,
Tugas Pokok dan susunan organisasi Dinas Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2}ll Nomor 21);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Burnbu Nomor lT


Tahun 2oo7 tentang pembentukan, Kedudukan, Trrgas
Pokok dan Susunan organisasi Lembaga Teknis Daeiah
Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2ooz Nomor 41), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Nomor 20 Tahun 2oll tentang perubahan Atas peraturan
Daerah Nomor 17 Tahun 2oor tentang pembentukan,
Kedudukan, Tugas pokok dan susunan organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah -Bumbu
(Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2oll
Nomor 20);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4


Tahun 2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi
Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
(Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2oog
Nomor 61, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 2O);

MEMUTUSI{AN :

Menetapkan PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI


DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN
LEMBAGA TEKNIS DAERATI I{A,BUPATEN TANAH BUMBU

BAB I
KETENTUAN IIMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Tanah Bumbu.
2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten
Tanah Bumbu.
3. Bupati adalah Bupati Tanah Bumbu.
+. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu.
5. Dinas Daerah adalah Dinas Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu yang membawahi Unit Pelaksana Teknis masing-
masing.
6. Lembaga Teknis Daerah adalah Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu yang membawahi Unit
Pelaksana Teknis masing-masing"
7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kabupaten Tanah
Bumbu yang membawahi unit pelaksana T&nis masing-
masing.
8. Kepala Badan adalah Kepala Badan Kepaia Lembaga
Teknis Daerah yang membawahi Unit Pelaksana Teknis.
9. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UpT
adalah UPT Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah
kabupaten Tanah Bumbu.
1o Kepala UPT adalah Kepala upr Dinas Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
11.Pelaksana operasional/Kelompok Jabatan Fungsional
adalah Pelaksana operasional/Kelornpok .labatan
Fungsional di lingkungan Unit pelaksana Teknis.

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAII SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Pertama
UPT Dinas Pekerjaan Umum

Pasal 2

(1) unit pengelola sarana dan peralatan merupakan uF,l


dinas pekerjaan umum yang dipimpin oleh seorang
kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada kepala dinas pekerjaan umum.

(21 Unit pengelola sarana dan peralatan mempunyai tugas


melaksanakan sebahagiaan tqgas dinas pekerjaan
umum berupa pengelolaan sarana dan peralatan.

(3) susunan organisasi unit pengelola sarana dan peralatan


terdiri dari:
a. kepala;
b. sub bagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/kelompok jabatan fungsional.

Bagian Kedua
UPI Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Pasal 3

(1) Balai benih tanaman merupakan UPT dinas kehutanan


dan perkebunan yang dipimpin oleh seorang kepala yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala
dinas kehutanan dan perkebunan.
(2) Balai benih tanaman mempunyai tugas melaksanakan
sebahagian tugas dinas kehutanan dan perkebunan
berupa pengelolaan operasional balai pembenihan
tanaman.
(3) Susunan organisasi balai benih tanaman terdiri dari :
a. kepala;
b. sub bagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/kelompok jabatan fungsional.
Bagian Ketiga
UPf Dinas Tanaman pangan dan peternakan
Pasal 4
(1) Pembibitan ternak, pos kesehatan hewan dan unit
pembenihan tanaman pangan mempakan upr dinas
tanaman pangan dan peternakan yang masing_masing
dipimpin oleh seorang kepala yang t"rr"a. dibawah dan
bertanggungjawab kepada kepala clinas tanaman pangan
dan peternakan.
(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai
berikut :

a. pembibitan ternak mempunyai tugas melaksanakan


sebagian tugas dinas tanaman pangan dan peternakan
berupa pengelolaan pembibitan ternak;
b. pos kesehatan hewan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dinsa tanaman pangan dan peternakan
berupa pengelolaan operasional pos kesehatan hewan;
dan
c. unit pembenihan tanaman pangan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas tanaman pangan
dan peretnakan berupa pengelolaan operaional unit
pembenihan tanaman pangan.

(3) susunan organisasi pembibitan ternak, pos kesehatan


hewan dan unit pembenihan tanaman terdiri dari :
a. kepala;
b. sub bagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/kelompok jabatan fungsional.
Bagian Keempat
UPf Dinas Tata Bangunan dan Kebersihan
Pasal 5

(1) Unit pengelola kebersihan merupakan UPT dinas tata


bangunan dan kebersihan yang dipimpin oleh seorang
kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada kepala dinas tata bangunan dan kebersihan.

(2) Unit pengelola kebersihan mempunyai tugas melaksanakan


sebahagian tugas dinas tata bangunan dan kebersihan
berupa pengelolaan kegiatan kebersihan.

(3) Susunan organisasi pengelola kebersihan terdiri dari :


a. kepala;
b. sub bagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/kelompok jabatan fungsional.

Bagian Kelirna
UPT Dinas Kelautan dan perikanan

Pasal 6

(1) Balai pembenihan udang gala (BBUG) dan pangkalan


pendaratan ikan (PPI) merupakan UPT dinas kelautan dan
perikanan yang masing-masing dipimpin oleh seorang

,1

,
J
kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
kepala dinas keluatan dan perikanan.
(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pacra ayat (1), sebagai
berikut:
a- balai pembenihan udang gala (BBUG) mempunyai tugas
melaksanakan sebahagian tugas dinas kelautan d.-*n
perikanan berupa pengelolaan operasional pembenihan
udang gala; dan
b. pangkalan pendaratan ikan (ppl) mempunyai tugas
melaksanakan sebahagian tugas dinas kelautan J".,
perikanan berupa pengelolaan operasional pangkalan
pendaratan ikan.
(3) susunan organisasi balai pembenihan udang gala (BBUG)
dan pangkalan pendaratan ikan (ppl) terdiri dari :
a. kepala;
b. sub bagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/keiompok jabatan fungsional.
Bagian Keenam
UPT Dinas Kesehatan

Pasal 7

(1) Pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) dan gudang


farmasi merupakan UPT dinas kesehatan yang masing_
masing dipimpin oleh seorang kepala yang beradl
dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala dinas
kesehatan.
(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
sebagai berikut:
a. pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS)
mempunyai tugas melaksanakan sebahagian tugas
kesehatan berupa pengelolaan ope{-asional pelayanan
kesehatan masyarakat; dan
b. gudang farmasi mempunyai tugas melaksanakan
pebahagian tugas kesehatan berupa penyimpanan dan
pendistribusian alat-alat kesehatan dan obat-
obatanf farmasi.
(3) Susunan organisasi pusat kesehatan masyarakat
(PUSKESMAS) dan gudang farmasi terdiri dari :
a. kepala;
b. sub bagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/kelornpok jabatan fungsional.

Bagian Ketujuh
UPT Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pasal 8

(1) Loka karya dan loka latihan merupakan Upr dinas sosial
tenaga kerja dan transmigrasi yang masing-masing
dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada kepala dinas sosial tenaga
kerja dan transmigrasi.
(2) Ttrgas pokok sebagaimana climaksud pada ayat (1),
sebagai berikut :

a. loka karya mempunyai tugas melaksanakan


sebahagian tugas dinas sosiai tenaga kerja dan
transmigrasi berupa pemtrinaan dan rehabitasi sosiai
penyandang cacat dan remaja; dan
b. loka latihan mempunyai tugas meraksanakan
sebahagian tugas dinas sosiar tenaga kerja dan
transmigrasi berupa pengelolaan pelatihan kerja.
(3) Susunan organisasi loka karya dan loka latihan terdiri
dari :
a. kepala;
b. sub bagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/kelompok jabatan fungsionai.

Bagian Kedelapan
UPf Dinas Pertambangan dan Energi
Pasal 9

(1) Unit pelayanan teknis dan informasi pertambangan


merupakan UPT dinas pertambangan dan energi yang
masing-masing dipimpin oleh seorang kepala yan!
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala
dinas pertambangan dan energi.
(2) Unit pelayanan teknis dan informasi pertambangan
mempunyai tugas melaksanakan sebahagian tugas dinas
pertambangan dan energi berupa pemberian pelayanan
teknis dan informasi pertambangan.

(3) susunan organisasi pelayanan teknis dan informasi


pertambangan terdiri dari :
a. kepala;
b. sub bagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/kelompok jabatan fungsional.
Bagian Kesembilan
UPT Dinas Pendidikano Pemuda dan Olahraga

Pasal 1O

(1) Unit pendidikan kecamatan, sekolah menengah umum,


sekolah menengah kejuruan, sekolah lanjutan tingkat
pertama, taman kanak-kanak pembina dan sanggar
kegiatan belajar merupakan UPT dinas pendidikan,
pemuda dan olahraga yang masing-masing dipimpin oleh
seorang kepala yang berada ditrawah dan
bertanggungjawab kepada kepala dinas pendidikan,
pemuda dan olahraga.

(2) Ttgas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


sebagai berikut :

a. unit pendidikan kecamatan mempunyai tugas


melaksanakan sebahagian tugas dinas pendidikan,
pemuda dan olahraga berupa pengelolaan teknis
kependidikan di kecamatan;
b. sekolah menengah umum mempunyai tugas
melaksanakan sebahagian tugas dinas pendidikan,
pemuda dan olahraga berupa operasional sekolah
menengah umum;
C. sekolah menengah kejuruan mempunyai tugas
melaksanakan sebahagian tugas dinas pendidikan,
pemuda dan olahraga berupa operasional sekolah
menengah kejuruan;
d. sekolah lanjutan tingkat pertama mempllnyai tugas
melaksanakan sebahagian tugas dinas pendidikan,
pemuda dan olahraga berupa operasional sekolah
lanjutan tingkat pertama;
e. tarnan kanak-kanak pembina mer:npunyai tugas
melaksanakan sebahagian tugas dinas pendidikan,
pemuda dan olahraga berupa operasional taman
kanak-kanak pembina; dan
sanggar kegiatan belajar mempunyai tugas
melaksanakan sebahagian tugas dinas pendidikan,
pemuda dan olahraga berupa operasional sanggar
kegiatan belajar.
(3) Susunan organisasi unit pendidikan kecamatan, sekolah
menengah umum, sekolah menengah kejuruan, sekolah
lanjutan tingkat pertama, taman kanak-kanak pembina
dan sanggar kegiatan belajar terdiri dari:
a. kepala;
b. sub bagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/keiompok jabatan fungsional.
Bagian Kesepuft.lh
UPT Dinas Perhubungan, Kornunikasi dan Informatika

Pasal 1 tr

(1) Pengelola terminal, unit penguji kendaraan bermotor dan


unit pengelola pelabuhan merupakan UFrl dinas
perhubungan, komunikasi dan informatika yang masing-
masing dipimpin oleh seorang kepala yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala dinas
perhubungan, komunikasi dan informatika.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


sebagai berikut :

a. pengelola terminal mempunyai tugas rnelaksanakan


sebahagian tugas dinas perhubungan, komunikasi
dan informatika berupa operasional dan pelayanan
terminal angkutan darat;
b. unit penguji kendaraarr bermotor mempunyai tugas
meiaksanakan sebahagian [ugas dinas perhubungan,
komunikasi dan informatika berupa pelayanan
pengujian kendaraan bermotor; dan
c. unit pengelola pelabuhan mempunyai tugas
melaksanakan sebahagian tugas dinas perhubungal,
komunikasi dan informatika ben'pa pengelolaan
pelayanan pelabuhan.
(3) Susunan organisasi pengerola terminal, unit penguji
kendaraan bermotor dan unit pengelola pelabuhan terdiri
dari:
a. kepala;
b. sub bagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/kelompok jabatan fungsional.
Bagian Kesebelas
UPT Dinas Pendapatan

Pasal 12

(1) uPr PBB dan BPHTB merupakan Upr dinas pendapatan


yang dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada kepala dinas pendapatan.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


sebagai berikut:
a. pen)rusunan kebijakan pelaksanaan pemungutan
PBB perkotaan/pedesaan dan bea perolehan hak atas
tanah dan bangunan (BPHTB);
b. pendataan, penilaian dan penetapan PBB
perkotaan/pedesaan;
c. pengolahan data dan informasi PBB
perkotaan/pedesaan dan bea perolehan hak atas
tanah dan bangunan (BPHTB);
d. petrayananPBB perkotaan/pedesaan dan bea
perolehan hak atas tanah dan bangunan (BpHTB);
e. penagihan PBB perkotaan/pedesaan dan bea
perolehan hak atas tanah dan bangunan (BpHTB);
f. pengawasan dan Penyelesaian sengketa pemungutan
PBB perkotaan/pedesaan dan bea perolehan hak atas
tanah dan bangLlnan (BPHTB);
(,
b. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas dan fungsi.
h. penyiapan SDM, sarana dan prasarana kegiatan UPT;
dan
penyiapan perangkat aturan, terkait dengan
penyerahan PBB perkotaan/pedesaan ke daerah.
(3) Susunan organisasi UPI PBB dan BPHTB terdiri dari:
a. kepala;
b. sub bagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/kelompok jabatan fungsional.
Bagian Keduabelas
UPT Badan Lingkungan flidup Daerah

Pasal 13

(1) Laboratorium lingkungan rnerupakan UPT badan


lingkungan hidup daerah yang dipimpin oleh seorang
kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada kepala badan lingkungan hidup daerah.

{2) Laboratorium lingkungan mempunyai tugas


melaksanakan kegiatan teknis operasional dan atau
kegiatan teknis penunjang dalam pengujian parameter
kualitas iingkungan,pelayanan pelanggan, penentu
kebenaran, kehandalan pengujian dan pengembangan
sarana pengendalian da.mpak lingkungan, serta
keselamatan dan pengawasan laboratorium.

(3) susunan organisasi laboratorium lingkungan terdiri dari:


a. kepala;
b. subbagian tata usaha; dan
c. pelaksana operasional/kelompok jabatan
fungsional.

BAB III
TATA KERJA

Pasal 14

(i) Masing-masing UPT dinas daerah dan lembaga teknis


daerah mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan teknis operasional bidang tugas masing-
masing; dan
b. pelaksanaan ketatausahaan UPl.
(2) Masing-masing kepala UFrI berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada kepala dinas dan kepala
lembaga teknis daerah yang membawahi masing-masing.
(3) Masing-masing sub bagian dipimpin oleh kepala
subbagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada kepala UPI.
(4) Setiap pimpinan unsur organisasi UpT dalam
melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip
koordinasi, intergrasi dan sinkronisasi baik di dalam
malrpun di luar lingkungan kerjanya.
(5) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungsn unit
pelaksana teknis dinas dan lembaga teknis daerah wajib
mengawasi bawahan masing-masing dan bila terjadi
penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang
diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
(6) Setiap pimpinan satuan organisasi di iingkungan unit
pelaksana teknis dinas dan lembaga teknis daerah
bertanggung jawab untuk membina, memimpin dan
mengkoordinasikan serta memberikan pedoman,
bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas
bawahan.
(7) Setiap satuan pimpinan organisasi di lingkungan unit
pelaksana teknis dinas dan lembaga teknis daerah wajib
mengikuti dan mematuhi petunjuk atasannya serta
bertanggung jawab dan melaporkan hasil pelaksanaan
tugsanya kepada atasan masing-masing secara berkala
dan tepat waktu.
(8) Bagan susunan organisasi dan tata kerja unit pelaksana
teknis dinas daerah dan lembaga teknis daerah
kabupaten tanah bumbu sebagaimana tercantum dalam
lampiran I dan lampiran II merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari peraturan bupati ini.

I
:t
!

I Pasal 15

Dalam hal kepala unit pelaksana teknis dinas dan lembaga


teknis daerah berhalangan, maka penujukan pejabat
pelaksana harian (prh), dilaksankan oleh kepala dinas"atau
kepala lembaga teknis daerah yang membawahi.

BAB IV
PENGANGI(ATAN DAN PEMBERHENTIAN DAI.AM JABATAN
SERTA ESELOIVERING

Pasal 16

(1) Pengangkatan dan pemberhentian pejabat struktural dan


pejabat lainnya pada unit pelaksana teknis dinas dan
lembaga teknis daerah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan paraturan perundang-undangan yang berraku.

(2) Eselonering pejabat


strukturai pada unit pelaksana teknis
dinas dan lembaga teknis daerah adarah berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB V
PEMBIAYAAN

Pasal 17

(1) segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan


unit pelaksana teknis dinas dan lembaga teknis daerah
dibebankan kepada anggaran pendapatan betanja daerah
kabupaten tanah bumbu melalui dinas dan lernbaga
teknis daerah masing-masing yang membawahi.
(2) Dengantidak mengurangi ketentuan ayat (1) kepada unit
pelaksana teknis dinas dan lembaga teknis daerah dapat
diberikan bantuan lain yang sah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan


Bupati Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2008 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana teknis Dinas Daerah
dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah dan Peraturan
Bupati Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2OO8 tentang Susunan
Organisasi dan tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

J
Pasal 19

Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan Bupati ini akan


diatur lebih lanjut oleh bupati, dan atau masing-masing kepala
dinas dan kepala lembaga teknis daerah yang membawahi. -

Pasal 20

Paraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan peraturan bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

Ditetapkan di Batulicin
21, JuLi 2012
BUMBU,

Diundangkan di Batulicin
pada tanggal 24 Juli 2012
SEKRETARIS

i!i ,1_, :,:-.

BERITA DAERAHI'"I(ABUPATEN TANAH BUMBU


TAHUN 2OL2 NOMOR 36
LAMP]RAN I
PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU
NOMOR ]r:i TAHUN 2oI2
TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN
TATA KERJA UNIT PBLAKSANA TEKNIS
DINAS DAERAH DAN LEMBAGA TBKNIS
DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU

BAGAN SUSUNAI{ ORGANISASI DAN TATA T(ERJA UNIT PELAKSANA


TEKl[IS DINAS DAERAH DAIV I"EMBAGA TEKI{IS DAERAH
KABUPATEN TANAH BUMBU

SUB BAG]AN TATA USAHA

PELAKSANA JABATAN
OPERASIONAL F'UNGSIONAL

BUMBU,
LAMPiRAN II
PERATURAN BUPATi TANAH BUMBU
NOMOR }fi TAHUN 2072
TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN
1 TATA KtrRJA UNIT PtrLAKSANA TtrKNIS
DINAS DAERAH DAN LEI\4BAGA TBKNIS
DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU

EAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS


TAMAN I(ANAK-I{ANAK PEMBINA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DITN OLAHRAGA ITABUPATEN TANAH BUMBU

PELAKSANA JABATAT\li
OPERASIONAL FUNGSIONAL

Anda mungkin juga menyukai