Disampaikan oleh :
Upik Sitti Aslia
Kepala Subdirektorat Penetapan dan Notifikasi Limbah B3
dan Limbah Non B3
Definisi :
Limbah – limbah di luar daftar limbah B3 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I PP 101/2014 yang
terindikasi memiliki karakteristik limbah B3, Menteri
Wajib melakukan uji karakteristik untuk
mengidentifikasi limbah sebagai limbah B3 atau
limbah Non B3.
Prosedur Penetapan Limbah B3
Penentuan Jenis limbah yang terindikasi memiliki karakteristik limbah B3
Verifikasi lapangan dan pengambilan sample limbah
Uji karakteristik untuk identifikasi limbah B3
Menteri menugaskan Tim Ahli limbah B3 untuk melakukan evaluasi terhadap hasil uji
karakteristik
Evaluasi oleh Tim Ahli Limbah B3
Rekomendasi dari Tim Ahli Limbah B3 terhadap hasil evaluasi kepada Menteri
Bila Tim Ahli merekomendasikan penetapan sebagai limbah B3, maka Menteri
melakukan rapat koordinasi dengan kementerian atau lembaga pemerintah non
kementerian untuk membahas rekomendasi Tim Ahli Limbah B3
Berdasarkan hasil rapat koordinasi, Menteri menetapkan limbah sebagai : limbah B3
kategori 1 atau kategori 2.
TATA CARA UJI KARAKTERISTIK UNTUK PENETAPAN LIMBAH B3
LIMBAH B3
KATEGORI 1
Lamp III
YA TIDAK > TCLP Nilai LD50 < 50
kolom A mg/kg BB hewan uji
Apakah limbah
Nilai LD50 > 5000
eksplosif, mudah TCLP (toxicity < TCLP kolom mg/kg BB
menyala, reaktif, characteristic B LD50 (lethal hewan uji Beracun sub- Limbah
LIMBAH
infeksius, dan/atau leaching dose-50) kronis? nonB3
korosif? procedure)
Nilai LD50 > 50
< TCLP kolom mg/kg dan <
A dan > TCLP 5000 mg/kg BB
YA TIDAK
kolom B hewan uji
LIMBAH B3
KATEGORI 2
Pengecualian Limbah B3
dari Pengelolaan Limbah B3
Definisi :
Limbah – limbah dari daftar limbah sumber spesifik yang
tercantum didalam daftar limbah Lampiran I PP 101/2014 pada
Tabel 3 dan 4, dapat dikecualikan dari pengelolaan Limbah B3
setelah tim ahli mengevaluasi Kerangka Acuan dan laporan
hasil Uji Karakteristik Limbah B3 yang diajukan oleh penghasil
limbah B3 dan merekomendasikan kepada Menteri untuk
ditetapkan sebagai Limbah Non B3.
Persyaratan Pengajuan Pengecualian Limbah B3
Limbah B3 yang diajukan pengecualian tercantum dalam Lampiran I
Tabel 3 dan/atau Tabel 4 PP 101 Tahun 2014.
Limbah yang dihasilkan berasal dari proses produksi yang digunakan
bersifat tetap dan konsisten.
Bahan baku dan/atau bahan penolong yang digunakan bersifat tetap dan
konsisten.
Limbah B3 yang dihasilkan bersifat tetap dan konsisten.
Permohonan hanya dapat diajukan oleh penghasil limbah B3 dan bukan
oleh jasa pengelola limbah B3 atau pihak ketiga lainnya.
Prosedur Pengecualian Limbah B3
Lampiran :
Lembar pernyataan
keabsahan dokumen
bermaterai Akta Pendirian
usaha dan/ atau
kegiatan Izin Lingkungan
Kerangka Acuan
Prosedur Pengecualian Limbah B3
2. Sekretariat melakukan Validasi Kelengkapan Permohonan Pengecualian Limbah
B3 dari pengelolaan Limbah B3 yang disampaikan oleh pemohon.
Hasil Validasi :
Hasil Evaluasi KA :
Catatan :
1. Penentuan Paramater Uji diberikan oleh Tim Ahli
2. Tim Ahli dapat melakukan verifikasi lapangan dalam
rangka penyaksian pengambilan sampel limbah
Prosedur Pengecualian Limbah B3
Tujuan
pelaksanaan uji karakteristik dalam Pengecualian Limbah B3 :
Laboratorium
uji karakteristik terkait Pengecualian Limbah B3 (PP 101/2014)
Pasal 192 ayat (1) menyebutkan bahwa dalam melakukan uji karakteristik, setiap orang
yag menghasilkan limbah B3 dari sumber spesifik wajib menggunakan laboratorium
yang terakreditasi untuk masing-masing uji.
Pasal 192 ayat (2) menyebutkan bahwa dalam hal belum terdapat laboratorium yang
terakreditasi, uji karakteristik dilakukan dengan menggunakan laboratorium yang
menerapkan prosedur yang telah memenuhi SNI mengenai tatacara berlaboratorium
yang baik.
Uji Karakteristik Limbah
Parameter
Uji Karakteristik (PP 101/ 2014)
Lampiran II:
a. Mudah Meledak
b. Mudah Menyala
c. Reaktif
d. Infeksius
e. Korosif
f. Beracun :
• Toxicity Characteristic Leaching Prosedur (TCLP) dengan parameter
tercantum pada Lampiran III PP 101 Tahun 2014
• Uji Toksisitas LD50
• Uji Toksisitas Sub Kronis
Metode Sampling dan Uji Karakteristik
(Permen 55/2015)
Tim Ahli
Sekretariat
Forum Pertemuan
• Ketua Tenaga
• Sekretaris Ahli Adhoc
• Anggota tetap
Verifikasi administrasi
dan/atau Verlap
Tugas Utama Tim Ahli
a. Mengevaluasi kerangka acuan uji karakteristik Limbah B3 yang akan dikecualikan dari Pengelolaan Limbah B3
c. Mengevaluasi permohonan penetapan Limbah B3 dari sumber spesilik sebagai produk samping; serta
d. Memberikan rekomendasi kepada Menteri untuk menolak atau menetapkan hasil uji karakteristik LimbahB3 yang terindikasi Limbah B3, Limbah B3
yang akan dikecualikan dari Pengelolaan Limbah B3, dan penetapan Limbah 83 dari sumber spesifik sebagai produk samping.
Tugas Tambahan Tim Ahli
Tugas tambahan yang bersifat wajib
Mengevaluasi
1) ketepatan metode pengumpulan contoh uji Limbah B3;
2) ketepatan metode uji karakteristik Limbah B3;
3) ketepatan penerapan metode pengumpulan contoh uji Limbah B3;
4) ketepatan penerapan metode uji karakteristik Limbah B3;
5) kesahihan hasil pengumpulan contoh uji karakteristik Limbah B3;
6) kesahihan hasil uji karakteristik Limbah B3;
7) kesesuaian proses produksi, bahan baku dan/atau bahan penolong dengan Limbah B3 yang diajukan proses pengecualian dari
Pengelolaan Limbah B3;
8) pertimbangan sesuai kaidah ilmu pengetahuan; dan
9) kelayakan Limbah B3 untuk dikecualikan dari Pengelolaan Limbah B3.
Tugas Tambahan Tim Ahli
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C.Limbah B3 yang diajukan permohonan pengecualian dari
Pengelolaan Limbah B3 (kode Limbah, jumlah dihasilkan per
satuan waktu, dan uraian asal proses Limbah B3).
Kerangka Acuan
BAB II DESKRIPSI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
A. Kegiatan utama usaha dan/atau kegiatan;
B. Kegiatan dan/atau proses produksi yang menghasilkan Limbah B3 yang diajukan
pengecualian, termasuk pernyataan yang menjelaskan proses yang menghasilkan
Limbah B3 bersifat tetap dan konsisten;
C. Bahan baku dan/atau bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi yang
menghasilkan Limbah B3 yang diajukan pengecualian, termasuk Lembaran Data
Keselamatan (LDK) untuk setiap bahan kimia yang digunakan, termasuk
pernyataan yang menjelaskan bahan baku dan/atau bahan penolong yang
digunakan bersifat tetap dan konsisten;
D. Pelaksanaan pengelolaan terhadap Limbah B3 yang diajukan pengecualian; dan
E. Rencana pengelolaan lebih lanjut terhadap Limbah B3 yang diajukan Pengecualian.
Kerangka Acuan
BAB III METODE STUDI
A. Metode Pengambilan Contoh Uji (sampling);
Dalam sub bab ini agar dijelaskan:
1. sketsa proses dan sumber Limbah B3 yang akan diambil sebagai contoh uji;
2. metode pengambilan contoh uji dan deskripsi mengenai metode pengambilan
contoh uji untuk setiap contoh uji
3. pelaksana pengambil contoh uji, termasuk sertifikat pelatihan pengambilan contoh
uji oleh pelaksana;
4. jumlah contoh uji yang diambil;
5. wadah atau kemasan penyimpanan contoh uji;
6. metode pengawetan contoh uji;
7. sistem kontrol mutu dan jaminan mutu dalam pengambilan contoh uji; dan
8. jadwal pelaksanaan pengambilan contoh uji.
Kerangka Acuan
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka dilakukan sesuai dengan kaidah ilmiah.
SUBDIREKTORAT PENETAPAN DAN NOTIFIKASI
LIMBAH B3 DAN LIMBAH NON B3
GEDUNG A, LANTAI 5