PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 Pasal 59 ayat 1 menyatakan bahwa Setiap orang
yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya jo
Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun pasal 3 ayat 1 Setiap orang yang menghasilkan Limbah B3 wajib melakukan Pengelolaan
Limbah B3 yang dihasilkannya. Pengelolaan limbah B3 merupakan rangkaian kegiatan yang
mencakup pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, dan/atau
pengolahan, termasuk penimbunan limbah B3. Kewajiban untuk melakukan pengelolaan B3
merupakan upaya untuk mengurangi terjadinya kemungkinan risiko terhadap lingkungan hidup
yang berupa terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup, mengingat B3
mempunyai potensi yang cukup besar untuk menimbulkan dampak negatif.
2. Fungsi:
Dalam melaksanakan perannya, peserta memiliki fungsi:
1. Melakukan identifikasi Sumber Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
2. Menentukan Sumber dan Kategori Bahaya Timbulan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
3. Menilai Tingkat Pencemaran Lingkungan sbg Dampak Dari Paparan/Kontaminasi
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
4. Menganalisis Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
5. Mengevaluasi Hasil Analisis Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
6. Melakukan Pengawasan Analisis Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
7. Melakukan identifikasi Sistem Tanggap Darurat dalam Pengolahan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
8. Melakukan Tindakan K3 Terhadap Bahaya Dalam Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun
BAB II
KURIKULUM
A. Tujuan
Terwujudnya Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun sarana pelayanan Kesehatan rumah
sakit yang mampu melakukan identifikasi sumber limbah bahan berbahaya dan beracun; menentukan
sumber dan kategori bahaya timbulan limbah bahan berbahaya dan beracun; menilai tingkat
pencemaran lingkungan sbg dampak dari paparan/kontaminasi limbah bahan berbahaya dan beracun;
menganalisis limbah bahan berbahaya dan beracun; mengevaluasi hasil analisis limbah bahan
berbahaya dan beracun; melakukan pengawasan analisis limbah bahan berbahaya dan beracun;
melakukan identifikasi sistem tanggap darurat dalam pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun;
dan melakukan tindakan K3 terhadap bahaya dalam pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun.
B. Kompetensi
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta memiliki kompetensi dalam:
1. Melakukan identifikasi Sumber Limbah B3
2. Menentukan Sumber dan Kategori Bahaya Timbulan Limbah B3
3. Menilai Tingkat Pencemaran Lingkungan sbg Dampak Dari Paparan/Kontaminasi Limbah B3
4. Menganalisis Limbah B3
5. Mengevaluasi Hasil Analisis Limbah B3
6. Melakukan Pengawasan Analisis Limbah B3
7. Melakukan identifikasi Sistem Tanggap Darurat dalam Pengolahan Limbah B3
8. Melakukan Tindakan K3 Terhadap Bahaya Dalam Pengolahan Limbah B3
C. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum Pelatihan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Sarana Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit sebagi berikut:
3. Materi Penunjang