Anda di halaman 1dari 63

BUKU PANDUAN

MUSYAWARAH DAERAH ke-XI


IKATAN PELAJAR MUHA MMADIYAH
KUTAI KARTANEGARA 2024

Tim Materi
Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kutai Kartanegara

Penerbit:
Pimpinan daerah ikatan pelajar Muhammadiyah Kutai kartanegara
Sekretariat: Gedung Dakwah Muhammadiyah Kukar Lantai 3 Jl. Danau Aji
RT 33 Kel. Melayu Tenggarong-Kalimantan Timur, Gmail:
kukarpdipm@gmail.com, (082352056590) – (083153547704)
2

MANUAL ACARA MUSYAWARAH DAERAH XI


IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
KUTAI KARTANEGARA
PERIODE 2021/2024

Waktu Kegiatan Keterangan


Jum’at, 23 Februari 2024
08.00 – 14.00 Registrasi Peserta Divisi Acara
14.00 – 14.30 Pembukaan Sidang Konpida Divisi Acara
Pleno 1 Presidium
14.30 – 15.30
Pembacaan Tata Tertib Konpida Sidang
15.30 – 16.00 ISHOMA All
Pleno 2
Presidium
16.00 – 17.30 Pembahasan dan Penetepan Tata Tertib
Sidang
Musyda
17.30 – 20.00 ISHOMA All
Pleno 3 Presidium
20.00 – 20.30
Pemilihan Pimpinan Sidang Musyda Sidang
Pleno 4
20.30 – 22.00 Laporan Panlihda Tentang Daftar Calon Panlihda
Formatur dan Seleksi Fortmatur
Pleno 5
22.00 – 23.30 Panlihda
Penetapan Daftar Pemilih Tetap
Pleno 6 Presidium
23.30 – 00.00
Pembacaan dan Penetepan Hasil Konpida Sidang
3

Presidium
00.00 – 00.30 Penutupan Sidang Konpida
Sidang
Sabtu, 24 Februari 2024
09.00 – 11.30 Pembukaan Musyawarah Daerah XI IPM Divisi Acara

11.30 – 13.00 ISHOMA All


13.00 – 13.30 Pleno 1
Indra Wijaya
Pidato Iftitah Ketua Umum PD IPM
13.30 – 14.30 Pleno 2
PW IPM
Laporan Pertanggung Jawaban PD IPM
Kaltim
Kukar Periode 2021 – 2024
14.30 – 15.30 Pleno 4
Presidium
Tanggapan dan Progress Report PC IPM Se-
Sidang
Kukar
14.30 – 15.30 ISHOMA All
15.30 – 16.00 Pleno 4
Peserta
Tanggapan dan Progress Report PC IPM Se-
Sidang
Kukar
16.00 – 17.30 Pleno 5
Presidium
Tanggapan dan Pengesahan LPJ PD IPM
Sidang
Kukar
17.30 – 20.00 Pleno 6 Presidium
Penetapan Anggota Sidang Komisi Sidang
20.00 – 22.00 Pleno 7 Presidium
Sidang Komisi Sidang
- Komisi A
- Komisi B
- Komisi C
4

22.00 – 23.00 Pleno 8 Presidium


Pembacaan dan Penetapan Hasil Sidang Sidang
Komisi
23.00 – 00.00 Pleno 9
Sosialisasi Mekanisme Pemilihan Formatur Panlihwil
PD IPM Periode 2024 – 2026
Ahad, 25 Februari 2024
00.00 – 01.00 Pleno 10
Panlihwil
Pemilihan Formatur
01.00 – 01.30 Pleno 11
Panlihwil
Penetapan Hasil Pemilihan Formatur
01.30 – 02.00 Rapat Formatur Terpilih
02.00 – 02.30 Pleno 12
Pembacaan dan Penetapan Hasil Rapat Panlihwil
Formatur
02.30 – 02.45 Pleno 13 Presidium
Pembacaan Keputusan Induk Musyda Sidang
09.00 – 10.30 Penutupan Musyawarah Daerah XI IPM Kukar Divisi Acara
- Pembukaan
- Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an
- Menyanyikan Lagu
- Serah Terima Jabatan
- Sambutan Ketua Umum PD IPM
Kukar Periode 2021 – 2024
- Sambutan Ketua Umum PD IPM Kukar
Terpilih Periode 2024 – 2026
5

PIDATO IFITITAH KETUA UMUM PIMPINAN DAERAH


IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH KUTAI KARTANEGARA
Muhammad Bukhori Syawal Saputra

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillah, telah sampai pada waktu yang telah ditentukan dalam
dinamika dan romantika untuk kembali fitrah serta meregenerasi pimpinan,
hari ini Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kutai Kartanegara
dapat melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSYDA) ke XI sebagai bentuk
pertanggung jawaban selama mengemban Amanah dan memilih pimpinan
yang baru.
Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih atas,kenangan
dedikasi, kesetian, dan keikhlasan yang kalian berikan kepada kami
sebagai pimpinan sehingga dapat membawa banyak perubahan yang lebih
berwarna pada pimpinan periode ini. Banyak hal yang yang sudah kami
lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas, kuantitas dan menyelesaikan
beberapa problem di IPM Kukar.
Kedua saya memohon maaf, keikhlasan, dan keridhoan sebesar
besarnya apabila selama kami memimpin ada menyakiti hati, memakan
makanan, meminum minuman, dan menggunakan uang baik secara pribadi
ataupun organisasi baik yang disengaja ataupun tidak sengaja. Kami sadar
selama kepemimpinan kami masih banyak kekurangan, dan kesalahan
yang kami lakukan. Seperti kurangnya follow up, kurangnya silaturami ke
cabang
Dibalik kekurangan kita saat ini teman teman wajib bangga karena
menjadi bagian dari IPM Kutai Kartanegara, karena pada saat ini marwah
IPM Kutai Kartanegara mulai dipandang IPM Se Kalimantan Timur ini
semua tak lepas dari perjuangan teman teman IPM Se Kutai Kartanegara.
6

Saat ini teman temanlah yang akan berperan untuk IPM Kukar dan
saya berharap teman-teman dapat memilih pemimpin yan g baik,
menyumbangkan ide, gagasan untuk IPM kedepannya. Untuk teman teman
nanti yang berada di pimpinan baik PD ataupun PC agar tetap solid.
Pesan saya siapa pun nanti yang berada di PD agar tetap menjaga
apa yang telah ada dan buatlah karya yang belum ada. Jujur sedih rasanya
karena ini adalah terahkir kalinya berada di pimpinan, Hidup merupakan
suatau perjalanan yang tidak pernah kita hendaki untuk dimulai dan kita
tidak mengetahui kapan dan dimana kita berahkir.
Terahkir untuk teman teman daerah dan cabang selamat
bermusyawarah Mari kita kedepankan semangat ukhuwah, dan nilai-nilai
humanis. Jalani setiap sesi persidangan dengan hati gembira dan Bahagia.
Tutur kata yang lembut sebagai cerminan kader IPM yang ber akhlakqul
karimah. Semoga Allah senantiasa melimpahkan keberkahan dan
karunianya kepada kita semua, sehingga acara ini bisa berjalan sesuai
dengan yang kita inginkan, dan menghasilkan putusan-putusan yang
mencerahkan bagi pelajar Kutai Kartanegara.

Nuun Wal Qolami Wamaa Yasthuruun


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ketua Umum

M. Bukhori Syawal Saputra


NBA: 20.02.65857
7

DAFTAR ISI

MANUAL ACARA MUSYAWARAH DAERAH XI .................................................. 2


PIDATO IFITITAH KETUA UMUM PIMPINAN DAERAH ..................................... 5
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 7
TATA TERTIB KONPIDA PRA MUSYDA............................................................. 8
TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR ........................................................... 12
RANCANGAN KRITERIA CALON FORMATUR DAN PERSONALIA ................ 21
TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH XI ..................................................... 24
MATERI MUSYAWARAH DAERAH KE-XI ........................................................ 30
A. Evaluasi Strategi Dan Agenda Aksi ............................................................. 30
Gerakan Literasi Media ............................................................................... 30
Ekoliterasi ................................................................................................... 32
Satgas Perlindungan Kader ........................................................................ 33
B. Rekomendasi .............................................................................................. 33
1. Penguatan Ideologi Kader ...................................................................... 33
2. Akselerasi Pembangunan Komunitas Kreatif .......................................... 34
3. Menyusun Program Yang Berbabasis Isu ............................................... 35
4. Penertiban Administrasi Dan Struktural .................................................. 35
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE................................ 38
Bidang Kepemimpinan .................................................................................... 38
Bidang Administrasi & Kesekertariatan ............................................................ 41
Bidang Bendahara & Keuangan ...................................................................... 43
Bidang Organisasi ........................................................................................... 45
Bidang Pengkaderan ....................................................................................... 47
Bidang Kajian Dakwah Islam ........................................................................... 49
Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan ............................................................. 52
Bidang Apresiasi Budaya Dan Olaharaga ........................................................ 54
Bidang Advokasi Dan Kebijakan Publik ........................................................... 56
Bidang Pengembangan Kreatifitas Dan Kewirausahaan .................................. 59
Bidang Ipmawati .............................................................................................. 61
8

TATA TERTIB KONPIDA PRA MUSYDA


IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH KUTAI KARTANEGARA
Loa Janan, 13 Sya’ban 1445 H / 23 Fenruari 2023 M

Pasal 1
Nama, Tempat, dan Waktu
Kegiatan ini bernama Konferensi Pimpinan Daerah Pra Musawarah
Daerah XI Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kutai Kartanegara Tahun 2024
yang selanjutnya disebut Konpida Pra Musyda XI IPM Kukar Tahun 2024,
Diselenggarakan di Loa Janan pada tanggal 23 Februari 2024 M atau 13
Sya’ban 1445 H.

Pasal 2
Tema
“Ties In A New Erar”

Pasal 3
Landasan
1. Anggaran Dasar IPM Pasal 31
2. Anggaran Rumah Tangga IPM Pasal 34

Pasal 4
Hak dan Wewenang
1. Pembacaan Tata Tertib Konpida IPM Kukar
2. Pembahasan dan penetapan Tata Tertib Musyda XI IPM Kukar
3. Pembacaan dan Penetapan hasil kerja Panitia Pemilihan Daerah
(Panlihda) Musyda XI
4. Pemilihan Pimpinan Sidang Musyda XI IPM Kukar
9

Pasal 5 Anggota
Anggota Konferensi Pimpinan Daerah IPM Kukar terdiri dari:

1. Peserta:
a. Ketua Umum, Ketua Bidang, Sekretaris Umum dan Bendahara
Umum Pimpinan Daerah IPM Kutai Kartanegara periode 2021 -
2024
b. Ketua Umum Pimpinan Cabang atau yang mewakili beserta 2 orang
utusan Pimpinan cabang
2. Peninjau :
a. Personil Pimpinan Daerah IPM Kutai Kartanegara periode 2021 –
2024 yang tidak menjadi peserta penuh Konpida IPM Kukar 2024
b. Mereka yang diundang secara sah oleh Pimpinan Daerah IPM Kutai
Kartanegara periode 2021 - 2024

Pasal 6
Quorum
Permusyawaratan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah yang
hadir, asal yang bersangkutan diundang secara sah.

Pasal 7
Hak Bicara dan Hak Suara
1. Hak bicara ada pada semua anggota Konpida IPM Kukar
2. Hak suara hanya ada pada peserta Konpida IPM Kukar

Pasal 8
Persidangan
Persidangan dalam Konpidal dipimpin oleh seorang ketua dan didampingi
10

seseorang sekretaris dan seorang anggota yang ditentukan oleh Pimpinan


Daerah IPM dengan memperhatikan usul dan saran dari anggota Konpida.

Pasal 9
Keputusan
Keputusan Konpida IPM Kukar diusahakan dengan musyawarah mufakat.
Apabila keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, maka keputusan
diambil dengan suara terbanyak.

Pasal 10
Penanggung Jawab
Penanggung jawab Konferensi Pimpinan Daerah Kukar adalah Pimpinan
Daerah IPM Kukar periode 2021 – 2024.

Pasal 11
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh
Pimpinan Daerah IPM Kukar dengan mempertimbangkan usul dan saran
dari anggota Konpida.

Ditetapkan di :
11

Pada Tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara

Ketua Sekretaris Anggota

( ) ( ) ( )
12

TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR


PIMPINAN DAERAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH KUTAI
KARTANEGARA PERIODE MUSYDA XI

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengaturan
Tata Tertib Pemilihan Formatur Pimpinan Daerah IPM adalah seperangkat ketentuan,
sistem, dan tata cara pemilihan Pimpinan Daerah IPM Kukar periode Musyda XI.

Pasal 2
Penyelenggara

Ayat 1
Penyelenggaraan pemilihan Formatur dilakukan oleh Panitia Pemilihan Musyda XI.

Ayat 2
Panitia pemilihan adalah Panitia Pemilihan Formatur Pimpinan Daerah IPM Periode
Musyda XI sejumlah lima orang, terdiri dari satu orang ketua, satu orang sekretaris,
dan tiga orang anggota. Mereka terdiri dari dua orang dari PD IPM dan tiga orang
anggota dari PC IPM yang ditetapkan pada Konpida IPM 2023 pada tanggal 20-22
Januari 2023 di Loa Kulu.

Ayat 3
Susunan Panitia Pemilihan Daerah (Panlihda) adalah sebagai berikut :
1. Ketua : PD IPM
2. Sekretaris : PD IPM
3. Anggota : 1. PC IPM
2. PC IPM
3. PC IPM
Ayat 4
Hak dan wewenang Panlih Musyda XI antara lain :
13

1. Mendapat fasilitas dan anggaran dari Pimpinan Daerah IPM Kukar.


2. Melakukan verifikasi dan menetapkan uji kelayakan kepada semua calon
Formatur.
3. Melakukan prosesi pemilihan formatur Pimpinan Daerah IPM Periode
Musydal XI.
4. Memutuskan sanksi bagi para kandidat, pemilih, dan saksi bila diketahui
meyalahiketentuan yang sudah diatur.
Seluruh susunan Tim Panlihda tidak masuk ke daftar calon formatur

BAB II PENCALONAN

Pasal 3
Calon Formatur

Ayat 1
Bakal Calon Formatur adalah Calon sementara Formatur Pimpinan Daerah IPM Periode
Musyda XI yang direkomendasikan oleh PD IPM dan atau PC IPM dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. PD IPM merekomendasikan maksimal delapan orang calon formatur.
2. PC IPM merekomendasikan maksimal tujuh orang calon formatur.

Ayat 2
Calon Formatur adalah Calon tetap formatur PD IPM yang menyatakan kesediaannya
dan telah memenuhi syarat/kriteria calon Fomatur PD IPM Periode Musyda XI.

Ayat 3
Hak dan kewajiban calon formatur :
1. Mendapat perlakuan yang sama oleh Panlihdal dan berhak mengikuti
seluruh rangkaian acara Musyda XI sebagai peninjauan dimana hak dan
kewajiban diatur dalam tata tertib Musyda XI.
2. Berkewajiban memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh
14

Panlihda.
3. Menjunjung tinggi tata tertib dan hasil pemilihan.

Pasal 4
Prosesi Pencalonan Formatur
1. Panlihda mengirimkan surat tertulis kepada PD IPM dan seluruh PC IPM untuk
mengirimkanrekomendasi bakal calon formatur sementara. Pengiriman surat
tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun melalui pos dan surat elektronik.
2. Surat sebagaimana poin diatas dilengkapi dengan klausul batasan tanggal
pengembalian berkas usulan yang penetapannya ditetapkan oleh Panlihda.
3. Setiap Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang berhak dan berkewajiban
menyerahkan blangko rekomendasi bakal calon formatur Panlihda setelah diisi
seperlunya dalam batas waktu yang telah ditetapkan oleh Panlihda.
4. Setelah mendapat pemberitahuan oleh Panlihda tentang pencalonan dirinya, Setiap
anggota IPM yang dicalonkan, berhak menerima dan menolak rekomendasi tersebut
dan berkewajiban menyampaikan keputusannya kepada Panlihda dengan tenggang
waktu yang telah ditentukan.
5. Setiap anggota IPM yang direkomendasikan dalam blangko rekomendasi bakal
calon formatur, berkewajiban melengkapi dan menyerahkan kelengkapan
syarat/kriteria/berkas administrasi kepada Panlihda sesuai dengan tenggang waktu
yang telah ditentukan.
6. Pemenuhan kelengkapan syarat/kriteria/berkas administrasi apabila melebihi batas
yang telah ditentukan dinyatakan tidak diterima atau ditolak.
7. Panlih kemudian melakukan verifikasi.
8. Calon formatur sementara yang memenuhi syarat akan ditetapkan menjadi calon
formatur tetap pada saat Konpida Pra Musyda XI.
15

BAB III PEMILIH DAN SAKSI

Pasal 5
Pemilih

Ayat 1

Pemilih adalah peserta sidang pada Musyda XI yang terdiri dari Pimpinan Daerah dan
Pimpinan Cabang yang sah berdasarkan AD/ART IPM dan yang dimandatkan oleh
pimpinannya menjadi peserta sidang Musyda XI yang dibuktikan dengan surat mandat
dari masing-masing pimpinannya.

Ayat 2
Tiap pemilih memiliki satu hak suara (one man one vote).

Ayat 3
Daftar pemilih tetap ditetapkan Panlihda satu hari sebelum pemilihan.

Ayat 4
Pemilihan tidak bisa diwakilkan kepada orang lain.

Pasal 6
Saksi
Ayat 1
Saksi adalah perwakilan yang diutus untuk menyaksikan dan memantau jalannya
proses pemungutan suara.

Ayat 2
Saksi yang ditetapkan adalah tiga orang perwakilan yang disampaikan kepada
Panlihda.
16

BAB IV
SISTEM DAN TATA CARA PEMILIHAN

Pasal 7
Sistem Pemilihan
Pemiihan calon formatur Musyda XI adalah sebagai berikut :

Ayat 1
1. Pemilih memilih sembilan orang dari daftar calon formatur apabila calon
formatur yang ditetapkan lebih dari sembilan orang.
2. Calon yang mendapat sembilan suara terbanyak berhak menjadi anggota Tim
Formatur
3. Calon Formatur yang mendapatkan suara terbanyak menjadi ketua tim
formatur

Ayat 2
Sistem pemilihan formatur PD IPM Periode Musyda XI dilakukan dalam satu tahap
pemilihan dengan tidak memandang jumlah calon formatur yang ada.

Pasal 8
Tata Cara Pemilihan Ayat 1
Tata cara pemilihan formatur sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pemilihan dilaksanakan secara LUBER dan JURDIL.
2. Tiap pemilih memiliki satu hak suara (one man one vote).
3. Tiap pemilih memilih sembilan calon formatur apabila calon formatur yang
ditetapkan lebih dari sembilan orang. pada kartu pemilihan yang telah
diberikan tanda tangan ketua panlihda dan stempel pimpinan daerah.
4. Suara dinyatakan batal, jika tidak sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat
Panlihda.
5. Penghitungan suara dilakukan oleh Panlih dengan disaksikan oleh saksi.
6. Apabila dalam proses pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama
17

yang melebihi kuota formatur untuk menentukan formatur PD IPM, dilakukan


pemungutan suara ulang bagi calon yang memiliki jumlah suara yang sama.

Ayat 2
Apabila ada formatur terpilih mengundurkan diri sebelum penetapan rapat pleno
formatur, maka suara terbanyak urutan dibawahnya (urutan ke-10 dan seterusnya)
secara otomatis akan ditetapkan menjadi tim formatur.

BAB V
TUGAS DAN WEWENANG FORMATUR

Pasal 9
Tugas dan Wewenang Formatur
Ayat 1
Formatur terpilih melakukan pemilihan ketua umum, sekretaris umum, dan penyusunan
struktur PD IPM periode Musyda XI.

Ayat 2
Penyusunan struktur Pimpinan Daerah IPM periode Musyda XI dilakukan dengan aturan
sebagai berikut :
1. Pemilihan ketua umum dan sekretaris umum serta struktur PD IPM periode
Musyda XI dilakukan dengan musyawarah mufakat berpedoman pada
kriteria pimpinan yang telah ditetapkan.
2. Penyusunan dihadiri oleh seluruh anggota tim formatur dan dipimpin oleh
ketua tim formatur.
3. Ketua tim formatur adalah formatur yang memiliki jumlah suara terbanyak
dan sekretaris tim formatur adalah yang diusulkan dalam rapat formatur.
4. Ketua dan sekretaris tim formatur melaporkan hasil rapat formatur
sementara dalam sidang pleno Musyda XI, dan bertanggung jawab
melengkapinya paling lambat satu bulan setelah berakhirnya Musyda XI.
5. Apabila setelah lewat satu bulan tim formatur belum berhasil melengkapi
penyusunan, maka tim formatur, panitia pemilihan, dan PD IPM periode
18

Musyda sebelumnya yang akan menyelesaikannya dengan musyawarah


mufakat.

BAB VI
SANKSI PANLIHDA, PEMILIH, CALON FORMATUR, DAN SAKSI
Pasal 10
Sanksi Panlihda
Ayat 1
Jika terdapat anggota panlihda terbukti melakukan penyalahgunaan wewenang
sehingga menghambat proses pemilihan serta merugikan minimal salah satu calon
formatur, maka keanggotaannya sebagai Panlihda dicabut oleh PD IPM.

Ayat 2
Keanggotaan Panlihda yang telah dicabut oleh PD IPM, maka hak dan wewenang
yang melekat pada dirinya dinyatakan gugur.

Ayat 3
Mengingat keanggotaan Panlihda bersifat institusi maka PD IPM meminta kepada
institusi yang bersangkutan untuk mengganti anggota Panlihda dengan usulan nama
yang baru sesuai dengan anggota Panlihda.

Pasal 11
Sanksi Calon Formatur
Ayat 1
Jika terdapat calon formatur terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat
proses pemilihan serta merugikan salah satu atau lebih calon formatur, maka haknya
sebagai calon formatur dicabut oleh Panlihda.

Ayat 2
Calon formatur yang telah dicabut haknya oleh Panlihda, maka PD IPM atau PC IPM
yang mencalonkannya tidak dapat mengganti dengan nama baru.
19

Pasal 12
Sanksi Pemilih
Ayat 1
Jika terdapat calon pemilih yang terbukti melakukan kecurangan sehingga
menghambat proses pemilihan serta merugikan salah satu atau lebih calon formatur,
maka haknya sebagai pemilih dicabut oleh Panlihda.

Ayat 2
Calon pemilih yang telah dicabut haknya oleh Panlihda, maka PD IPM atau PC IPM
yang memberi mandat sebagai peserta, maka hak dan wewenang yang melekat pada
dirinya dinyatakan gugur dan tidak dapat mengganti dengan nama yang baru.

Pasal 13
Sanksi-saksi

Ayat 1
Jika terdapat saksi terbukti melakukan kecurangan sehingga menghambat proses
pemilihan serta merugikan salah satu atau lebih calon formatur, maka haknya sabagai
saksi dicabut oleh Panlihda.

Ayat 2
Saksi yang telah dicabut haknya oleh Panlihda, maka hak dan wewenang yang
melekat pada dirinya diyatakan gugur.

Ayat 3
Panlihda meminta kepada perwakilan yang bersangkutan untuk mengganti saksi
dengan usulan nama yang baru sesuai dengan syarat saksi.

BAB VI ATURAN TAMBAHAN


Pasal 13
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib proses pemilihan ini menjadi hak dan
20

kewajiban bagi Panlihda untuk mengaturnya.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara

Ketua Sekretaris Anggota

( ) ( ) ( )
21

RANCANGAN KRITERIA CALON FORMATUR DAN PERSONALIA


PIMPINAN DAERAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH PERIODE
MUSYDA XI

Pasal I : Ideologi
1. Taat mengamalkan ajaran yang bersumber pada ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah
al Maqbullah didasari dengan kemurnian akidah.
2. Ketaatan beribadah, senantiasa menjalankan ibadah mahdhah, baik yang wajib
maupun yang sunnat tathawwu’ sesuai Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah
(HPTM).
3. Taat dan patuh pada tujuan dan keputusan organisasi IPM. Kepatuhan itu dilandasi
dan dijiwai oleh pemahaman terhadap ideologi gerakan IPM (Khittah perjuangan
IPM, Muqadimmah IPM, Kepribadian IPM dan Janji pelajar muhammadiyah).
4. Shiddiq (jujur) dalam hati, kata dan tindakan.
5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalam mengemban
tugas organisasi.
6. Istiqomah (konsisten) dalam lisan, pikiran dan tindakan

Pasal II : Keilmuan
1. Cerdas dalam berpikir, berwawasan, dan menghasilkan karya pemikiran.
2. Kreatif dalam mengembangkan kehidupan dan menggerakkan IPM sesuai jiwa
ajaran islam berkemajuan.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk selalu mengembangkan diri,
mencari dan memperkaya ilmu, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan.
4. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuan organisasi
IPM.
5. Berpikiran maju dan membawa IPM pada kemajuan di berbagai bidang yang
menjadi misi dan usaha gerakan di IPM.

Pasal III : Sosial Kemanusiaan


1. Keshalehan (prilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat
22

luas.
2. Kepedulian sosial (keterpanggilan dalam meringankan beban hidup orang lain).
3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal shaleh untuk kemaslahatan hidup)
4. Keteladanan (menjadi uswah hasanah / teladan yang baik dalam seluruh sikap
dan tindakan)
5. Tabligh (menyampaikan kebaikan orang lain, komunikatif dan terampil
membangun jaringan)

Pasal IV : Keorganisasian – Kepemimpinan


1. Pengkhidmatan dengan niat ikhlas dan partisipasi aktif dalam peran keumatan,
kebangsaan dan kemanusiaan universal diatas lainnya.
2. Menempati posisi apapun dengan semangat ikhlas, berdedikasi, berprestasi dan
menghasilkan hal-hal terbaik .
3. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM, Muhammadiyah, Umat, dan
bangsa sebagai wujud menjalankan misi dakwah ikatan.
4. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyah dan mampu bersikap
tegas tetapi arif dalam membela serta menegakkan prinsip dan kepentingan IPM.
5. Memiliki wawasan dan visi kepemimpinan di tingkat Daerah Kutai Kartanegara dan
berpengalaman dalam kepemimpinan di IPM melalui Rekomendasi Pimpinan
Daerah/Cabang.
6. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan melakukan relasi sosial
(membangun jaringan) dan kemampuan membangun tim work dalam organisasi.
7. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasi keumatan, dan kebangsaan
yang berwawasan multicultural.

Pasal V : Administrasi
1. Pernah menjabat sebagai Pimpinan Daerah atau Pimpinan Cabang minimal 1
periode dibuktikan dengan SK atau Surat Keterangan.
2. Telah mengikuti perkaderan tingkat Daerah / taruna melati II dan atau bersedia wajib
mengikuti perkaderan tingkat Daerah / taruna melati II dalam waktu sesingkat
singkatnya dibuktikan dengan syahadah atau surat keterangan dari penyelenggara.
3. Pada saat berlangsung Musyda yang bersangkutan berusia maksimal 23 tahun 11
23

bulan 29 hari dibuktikan dengan fotocopy akte kelahiran / kartu tanda penduduk.
4. Tidak merangkap kepengurusan di partai politik baik pada saat dipilih maupun
sesudah dipilih hingga akhir jabatan di IPM (dibuktikan dengan pernyataan
bermaterai (10.000).
5. Tidak merangkap kepengurusan di OKP yang bidang garapnya sama dengan IPM
dan tidak merangkap jabatan berdasarkan AD/ART IPM dibuktikan dengan surat
pernyataan di atas materai 10.000.
6. Telah menjadi anggota IPM/IRM minimal 2 tahun yang dibuktikan dengan surat
kartu tanda anggota IPM (KTA IPM) atau keterangan
24

TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH XI IKATAN PELAJAR


MUHAMMADIYAH
KUTAI KARTANEGARA
Loa Janan, 13 - 15 Sya’ban 1445 H / 23-25 Februari 2024

Pasal 1
Nama, Tempat, dan Waktu
Kegiatan ini bernama Musyawarah Daerah XI Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kutai
Kartaenagara Tahun 2024 yang selanjutnya disebut Musyda XI IPM Kukar Tahun
2024, Diselenggarakan di Loa Janan pada tanggal 23 - 24 Februari 2024 M atau 13 –
15 Sya’ban 1445 H.

Pasal 2 Tema
“Ties In New a Era”

Pasal 3 Landasan
1. Landasan ideal yaitu Alquran dan As-Sunnah.
2. Landasan konstitusional yaitu Pancasila dan UUD 1945.
3. Landasan operasional:
a. Anggaran Dasar IPM pasal 27.
b. Anggaran Rumah Tangga IPM pasal 30.
c. Hasil Rapat Pleno PD IPM Kutai Kartanegara periode 2021-2024.

Pasal 4
Hak dan Wewenang
1. Laporan kebijakan Pimpinan Daerah IPM Kutai Kartanegara periode 2021-
2024
2. Progress report Pimpinan Cabang IPM se-Kutai Kartanegara
3. Penyusunan program periode berikutnya
4. Pemilihan Pimpinan Daerah periode berikutnya
5. Agenda Aksi
6. Rekomendasi
25

Pasal 5 Anggota Musywil


Anggota Musyawarah Daerah XI IPM Kukar terdiri dari:
1. Peserta Penuh:

a. Ketua Umum, Ketua Bidang, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum


Pimpinan Daerah IPM Kutai Kartanegara periode 2021 – 2024
b. Ketua Umum Pimpinan Cabang IPM atau yang mewakili dan 6 orang
utusan
c. Ketua Umum Pimpinan Ranting IPM atau yang mewakili dan 2 orang
utusan
2. Peserta Peninjau :

a. Personil Pimpinan Daerah IPM Kutai Kartanegara periode 2021 – 2024


yang tidak menjadi peserta Musyda XI IPM Kukar 2024
b. Mereka yang diundang secara sah oleh Pimpinan Daerah IPM Kutai
Kartanegara periode 2021 – 202

Pasal 6 Quorum
Permusyawaratan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah yang hadir, asal yang
bersangkutan diundang secara sah.
Pasal 7
Hak Bicara dan Hak Suara

1. Hak bicara ada pada semua anggota Musyda XI IPM Kukar

2. Hak suara hanya ada pada peserta Musyda XI IPM Kukar

Pasal 8 Persidangan

1. Setiap persidangan Musyda dipimpin oleh presidium sidang yang


terdiri atas seorang Ketua, seorang Sekretaris, dan seorang Anggota
yang ditentukan oleh rapat pleno.
26

2. Persidangan dalam Musyda XI Ikatan Pelajar Muhammadiyah dibagi menjadi 2,


yaitu:

a. Sidang Pleno, yaitu persidangan yang dihadiri oleh seluruh


anggota Musdal dan membahas serta memutuskan segala
sesuatu yang berhubungan dengan musyda periode 2021-
2024.
b. Sidang Komisi, yaitu persidangan yang dihadiri oleh anggota
sidang Musyda yang telah mendaftarkan diri dalam komisi
tersebut yang telah di tentukan dalam sidang pleno
3. Sidang komisi terdiri dari:

a. Komisi A: Program Kerja PD IPM Kaltim periode 2024 - 2026

b. Komisi B: Agenda Aksi

c. Komisi C: Rekomendasi

4. Pimpinan sidang berhak dan berkewajiban:

a. Memimpin jalannya persidangan dan bertanggungjawab atas ketertibannya

b. Mengatur waktu pemberian tanggapan dari Muksyawirin


atas saran-saran yang dikemukakan dalam persidangan
c. Berhak menegur pembicaraan yang tidak menaati
ketentuan yang telah ditetapkan, pembicaraan
menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu yang telah
disediakan, membuat gaduh, dan keruhnya suasana
persidangan

5. Anggota sidang berhak dan berkewajiban:

a. Anggota sidang wajib mengikuti seluruh rangkaian persidangan

b. Anggota sidang wajib meminta ijin ke presidium sidang jika meninggalkan


persidangan
c. Anggota sidang wajib mematuhi tata tertib persidangan yang telah disepakati
27

Pasal 9 Ketukan Palu

1. Satu Ketukan, mengartikan :


a. Menyerahkan dan menerima pimpinan sidang
b. .Mengesahkan setiap keputusan di dalam persidangan
c. Mencabut kembali atau membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru
(Peninjauan Kembali)

2. Dua Ketukan, mengartikan :


a. Skorsing
b. Mengesahkan setiap bahasan inti dalam sebuah persidangan
c. Tiga Ketukan, mengartikan :
d. Membuka dan menutup setiap persidangan
e. Mengesahkan Keputusan Induk Musyda IPM Kukar 2024

3. Tiga Ketukan, mengartikan :


a. Membuka dan menutup setiap persidangan
b. Mengesahkan Keputusan Induk Musyda IPM Kukar 2024

Pasal 10 Interupsi
1. Dalam hal anggota sidang hendak menyampaikan pendapat dan/atau interupsi,
yang bersangkutan dapat mengacungkan tangan sembari mengucapkan
interupsi.
2. Operator ruang sidang menginformasikan kepada presidium sidang jika terdapat
anggota sidang yang akan berpendapat dan/atau interupsi sesuai urutan waktu
yang lebih awal.
3. Presidium sidang mengizinkan anggota sidang yang bertanya dan
memerintahkan operator untuk menyalakan microfon pada sistem.
4. Presidium sidang berhak mengizinkan atau menolak permintaan interupsi dari
28

anggota sidang
5. Setelah anggota sidang menyampaikan pendapat dan/atau interupsi, operator
menutup kembali akses microfon yang bersangkutan.

Pasal 11 Keputusan
Keputusan Musyda XI IPM diusahakan dengan musyawarah mufakat. Apabila
keputusan dilakukan dengan pemungutan suara, maka keputusan diambil dengan
suara terbanyak.

Pasal 12 Penanggung Jawab


Penanggung jawab Musywil XI adalah Pimpinan Daerah IPM Kukar periode 2021 –
2024.

Pasal 13 Aturan Tambahan


Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah
IPM Kaltim dengan mempertimbangkan usul dan saran dari musyawirin.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul :

Pimpinan Sidang Sementara

Ketua Sekretaris Anggota

( ) ( ) ( )
29

MATERI
MUSYAWARAH
DAERAH
XI
30

MATERI MUSYAWARAH DAERAH ke-XI


PIMPINAN DAERAH IAKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

A. EVALUASI STRATEGI DAN AGENDA AKSI


Dalam Musyawara Daerah XI, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kutai Kartanegara
telah menetapkan strategi dan agenda untuk periode kedepannya. Agenda aksi
yang disahkan merupakan hasil kesepakatan IPM Kukar dengan melihat kebutuhan
di Kukar. IPM dikenal sebagai gerakan pelajar yang pergerakannya bisa mengikuti
perkembangan zaman.

Gerakan literasi Media


Salah satu sistem gerakan dari IPM adalah keilmuan yang dimana pelajar
muhammadiyah menjadi salah satu pelopor gerakan literasi yang ada di Indonesia.
Namun, hal tersebut belum maksimal terlaksana di Kutai Kartanegara dibandingkan
dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. Oleh karena itu sebagaimana
pelajar yang lekat dengan ilmu dan pengetahuan, IPM Kukar pun demikian.
Berbagai kegiatan diprogramkan harus karena tujuan keilmuan, sebagai sarana
mempelajari ilmu dan pengetahuan.
Literasi Media menjadi perhatian yang sangat penting di Indonesia. Karenanya,
semakin banyak pelajar yang memiliki akses mudah dalam mengkomsumsi
berbagai media menjadi penyebab utama. Yang diupayakan pada agenda aksi ini
adalah membangkitkan kesadaran dan membangun aktivitas-aktivitas literasi di
berbagai bidang. Selain itu, kedepannya agar bisa berdampak terhadap kemajuan
pelajar Muhammadiyah Kaltim pada khususnya dan pelajar Kaltim pada umumnya.
Agenda aksi ini fokus pada beberapa hal berikut, yaitu:
1. Membangun kesadaran akan pengaruh media terhadap individu dan sosial.
2. Kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan membuat
pesan dalam berbagai konteks.
3. Tumbuhnya forum-forum kreatif yang menarik dan diminati pelajar.
4. Membangun sikap kritis atas sajian dan dampak media.
5. Tumbuhnya kecakapan pelajar dalam berkarya Terdapat lima tahap
pelaksanaan agenda aksi gerakan literasi media yang telah disusun. Tahap
awal dimulai dengan adanya sosialisasi terhadap pimpinan daerah.
31

Selanjutnya, yaitu tahap pemahaman mengenai literasi media. Setelah itu,


masuk pada pembentukan wadah seperti komunitas, kemudian aksi. Pada
tahap akhir, dilakukan evaluasi untuk melihat perkembangan dan memberi
penilaian bagaimana pelaksanaannya.
Implementasi dari agenda aksi ini belum maksimal. Hal ini terlihat dari masih
sangat minimnya pimpinan IPM yang melaksanakan agenda berbau literasi
sebagaimana yang tertera di atas. IPM Kukar Masih terbilang minim untuk forum-
forum diskusi keilmuan. Beberapa daerah masih dalam tahap merencanakan dan
belum melaksanakan kegiatan bersama terkait literasi media ini. Hanya saja,
beberapa mulai muncul kampanye literasi media menggunakan media sosial.
Strategi ini tentu kompatibel, di tengah maraknya perkembangan teknologi. Media
sosial menjadi platform favorit generasi muda. Kedepannya, IPM Kukar perlu
pengenalan lanjut dan pemahaman soal gerakan literasi media ini bersama-sama.
Sehingga, kelak implementasinya rata dari pimpinan wilayah hingga akar rumput
dijelaskan bahwa agenda aksi ini fokus pada beberapa hal berikut, yaitu:
1. Membangun kesadaran akan pengaruh media terhadap individu dan sosial.
2. Kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan membuat
pesan dalam berbagai konteks.
3. Tumbuhnya forum-forum kreatif yang menarik dan diminati pelajar.
4. Membangun sikap kritis atas sajian dan dampak media.
5. Tumbuhnya kecakapan pelajar dalam berkarya Terdapat lima tahap
pelaksanaan agenda aksi gerakan literasi media yang telah disusun. Tahap
awal dimulai dengan adanya sosialisasi terhadap pimpinan daerah.
Selanjutnya, yaitu tahap pemahaman mengenai literasi media. Setelah itu,
masuk pada pembentukan wadah seperti komunitas, kemudian aksi. Pada
tahap akhir, dilakukan evaluasi untuk melihat perkembangan dan memberi
penilaian bagaimana pelaksanaannya.
Pelaksanaan
1. Tahap penyadaran : Melakukan gerakan akan pentingnya literasi media dengan
adanya event temporer atau sebuah kegiatan terpola dan terstruktur dalam
sebuah agenda khusus yang menjadikan pelajar lebih peka dan antisipatif
terhadap dampak produk media.
32

2. Tahap Pembentukan : Membentuk lembaga formal atau komunitas non formal


yang dan dibimbing fasilitator atau pimpinan IPM.
3. Tahap Aksi : Tahap ini adalah, tahap melakukan kegiatan-kegiatan sesuai apa
yang telah diagendakan di lembaga atau komunitas tersebut.
4. Tahap Evaluasi : Membuat catatan-catatan perkembangan para pelajar terkait
kepedulian mereka tentang masalah literasi ini.

Ekoliterasi
Ekoliterasi merupakan keadaan melek lingkungan, yang berupaya untuk
mengenalkan dan memperbarui pemahaman masyarakat akan pentingnya
ekologis global. Sehinggadapat menyeimbangkan antara kebutuhan masyarakat
dengan kesanggupan bumi untukmenopangnya. Karena realitas yang terjadi saat
ini manusia terus melakukan ekploitasi terhadap alam untuk memenuhi kebutuhan
hidup, tanpa memedulikan keberlanjutan alam.Adanya agenda aksi ini adalah suatu
proses peningkatan pemahaman, pengetahuan, sikap dan prilaku berlandaskan
ekologi. Ekoliterasi berupaya memperkenalkan dan memperbarui pemahaman
seseorang akan pentingnya kesadaran ekologis global, guna menciptakan
keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan kesanggupan bumi untuk
menopongnya.
Tujuan
Mengenalkan dan memperbarui pemahaman masyarakat akan pentingnya
ekologis global.
Pelaksanaan

1. Tahap penyadaran : melakukan gerakan akan pentingnya ekologi


dengan adanya event temporer atau sebuah kegiatan terpola dan
terstruktur dalam sebuah agenda khusus yang pelajar lebih peka
dan antisipatif terhadap isu ekologis

2. Tahap Pembentukan : membentuk lembaga formal atau komunitas


non formal yang dibimbing oleh fasilitator atau pimpinan IPM.

3. Tahap Aksi : tahap ini adalah tahap melakukan kegiatan sesuai


apa yang telah diagendakan di lembaga atau komunitas tersebut.
33

4. Tahap Evaluasi : membuat catatan perkembangan para pelajar


terkait kepedulian mereka tentang masalah ekoliterasi ini.

Satgas Perlindungan Kader


Seperti yang kita ketahui Kukar dan beberapa daerah mengalami kasus plecehan
sexsual pada kader perempuan. Untuk meminimalisir apa yang akan terjadi kami
membentuk satuan tugas yang dimana menangani kasus plecehan terutama pada
korban untuk melindungi hak hak nya sebagai pelajar dan tetap bersekolah. Karena
realitis saat ini terjadi korban selalu berhenti . Satgas ini di bentuk bersama AMM ,
alumni dan Kariawan AUM.
Tujuan
Menimalisir terjadinya kasus plecehan pada lingkungan Muhammadiyah
Pelaksanaan

1. Tahap penyadaran : melakukan gerakan akan berbahayanya pacaran dan


dampak dari pergaulan bebas

2. Tahap Pembentukan : membentuk lembaga formal atau komunitas non formal


yang dibimbing oleh PDM.

3. Tahap Aksi : tahap ini adalah tahap melakukan kegiatan sesuai apa yang telah
diagendakan di lembaga atau komunitas tersebut.

4. Tahap Evaluasi : membuat catatan perkembangan para pelajar terkait


kepedulian mereka tentang bahaya plecehan Seksual.

B. REKOMENDASI
1. Penguatan Ideologi Kader
Penguatan ideologi kader merupakan hal penting guna mengokohkan
fondasi ideologi kader sebagai rujukan Islam Berkemajuan dengan spirit tajdid,
IPM hadir untuk menciptakan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Fondasi
kokoh ini akan menjadi sifat kultural maupun struktural untuk dikembangkan
dalam menjalankan roda organisasi sehingga melalui prinsip kerisalahan dengan
34

maksud program IPM hendaknya merupakan penjabaran dan pelaksanaan dari


fungsi kerisalahan umat Islam, yaitu dakwah amar makruf nahi munkar dalam arti
yang luas. Kemudian dengan penguatan ideologi kader, hendaknya merupakan
aksiologi dari fungsi rahmatan lil‘aalamiin.
2. Akselerasi Pembangunan Komunitas Kreatif
Ikatan Pelajar Muhammadiyah pada periode 2024 – 2026 akan diarahkan
kepada pembangunan komunitas kreatif sebagai strategi kultural gerakan pelajar
berkemajuan untuk melakukan transformasi individu, transformasi sosial, dan
transformasi kebudayaan di tengah masyarakat global.
Dewasa ini adanya pergeseran nilai sosial dalam masyarakat yang
dimana dalam setiap ekosistem kemasyarakatan banyak menonjolkan satu
individu atau bahkan setiap individu yang saling berebut untuk menjadi yang
terbaik, degradasi sosial akan menjadi hantaman besar bagi setiap manusia,
manusia akan kelelahan dalam situasi serba individu seperti ini. Oleh sebab itu,
kata “kolaborasi” menjadi tawaran yang konkrit saat ini, dengan mengumpulkan
keberagaman dalam satu wadah yang mampu menyalurkan keberagaman
tersebut dalam bingkai kolaborasi komunitas.
Komunitas Kreatif, kumpulan orang-orang (lebih dari satu orang) yang
memiliki visi dan misi (keinginan) yang sama dan dirasa dapat berkembang
bersama, bergerak bersama, untuk melakukan perubahan yang terealisir dalam
sebuah aktivitas yang dapat dirasakan orang lain. Ini kemudian dapat dijadikan
sebuah strategi gerakan IPM untuk melakukan perubahan sosial dan
kebudayaan. Dalam karakter Gerakan Pelajar Berkemajuan (Azaki, 2012) dapat
digunakan tiga karakter utama dalam membentuk komunitas, yaitu pencerdasan,
pemberdayaan, dan pembebasan sebagai prinsip membentuk komunitas. Unsur-
unsur tersebut meliputi :
a) Dakwah Pencerdasan.
Ini adalah strategi dakwah yang berorientasi pada pemecahan masalah
yang dihadapi oleh pelajar (basis massa). Jika ingin mendakwahi anak
jalanan, maka harus memecahkan masalah - masalah mereka, seperti
kemiskinan, aleniasi, keterbatasan akses, dan ketertindasan. Dakwah
bersifat problem solving, pencerdasan untuk memajukan. Pencerdasan
35

dengan nilai-nilai utama (positif) untuk kehidupan mereka


b) Dakwah Pemberdayaan.
Ini adalah dakwah yang bersifat melibatkan pelajar. Kegiatan dimulai dari
mengidentifikasi problem-problem pelajar, potensi- potensi yang mereka
miliki, dan melakukan analisis sehingga dapat dipetakan masalah dan
kebutuhan pelajar. Pelajar diajak bersama mengenali masalah yang mereka
hadapi, juga menemukan kekuatan energi positif yang kemudian digunakan
untuk menghadapi persoalan hidup dengan kekuatan positif yang dinamis.
c) Dakwah Pembebasan.
Ialah perubahan dari kondisi tertinggal menjadi tumbuh dan berkembang,
dari terbelenggu dan tertindas menjadi terbebaskan. Mereka menjadi
manusia seutuhnya. Memaknai komunitas kreatif sebagai strategi kultural
membawa perubahan pola organisasi IPM yang lebih dinamis dan terbuka,
tentu perlu penyesuaian dan pemahaman dari semua sektor IPM. Sebagai
upaya memasifkan pembangunan komunitas kreatif IPM, maka disusun
strategi akselerasi pembangunan komunitas IPMdengan target capaian
sebagai berikut:

3. Menyusun Program yang Berbabasis Isu (Ekonomi Kreatif, Lingkungan,


dan Sosial)
Pada materi musywil kali ini telah dirumuskan beberapa konsep untuk
IPM Kukar ke depan, selain itu juga telah disusun agenda aksi yang perlu di
implementasikan. PD IPM Kutai Kartanegara sangat perlu melihat realitas atau
isu yang sedang berkembang di daerah masing-masing. Sehingga program-
program yang disusun relevan dengan isu dan kebutuhan kader di IPM Kukar.

4. Penertiban Administrasi dan Struktural


Sejak awal periode, salah satu misi PD IPM Kukar yaitu tertibnya
administrasi dan struktural setiap tingkatan pimpinan. Hal ini dianggap sangat
perlu untuk terus diperhatikan. Sebagai contoh, penyusunan tanfidz setelah
musyawarah masih minim terimplementasi. Administrasi merupakan salah satu
unsur penting dalam sebuah organisasi. IPM sebagai organisasi pelajar yang
36

administrasinya sangat rapi, telah mengatur soal manajemen surat menyurat,


protokoler, dan lain-lain. Struktural pun demikian, segala sesuatu tentang hierarki
dan tugas telah tertulis dalam pedoman. Maka dari itu, sepatutnya IPM Kaltim
dapat lebih saling berkoordinasi untuk menciptakan administrasi dan struktural
yang rapi. Penertiban Sistem Administrasi IPM diseluruh tingkat pimpinan dapat
dilakukan dalam bentuk sosialiasi dan pelatihan.
37

LAPORAN
PERTANGGUNG
JAWABAN
38

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE


BIDANG KEPEMIMPINAN

I. PENDAHULUAN
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahhirabil a’lamin, puja dan puji syukur selalu patut kita panjatkan
kepada Allah SWT tuhan sang pemilik alam semesta, yang sudah memberikan kita
kesempatan hidup didunia untuk menyembah kepada-Nya. Memberikan kita
kesehatan dan karunia umur yang semoga selalu dalam keberkahan-Nya disetiap
langkah perjuangan kita dalam mengemban amanah didalam Ikatan Pelajar
Muhammadiyah.
Tak lupa sholawat serta salam selalu kita haturkan kepada nabi Muhammad
SAW, beliau yang telah mencontohkan kita dalam berbagai hal salah satunya
adalah kecerdasan beliau dalam memimpin umatnya yang telah memperjuangkan
agama islam dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah yang sudah kita
rasakan pada saat ini.
Perlu kita ketahui bahwa, Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah sebuah
organisasi otonom dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki
maksud dan tujuan “Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia,
dan terampil dalam rangka menengakkan dan menjunjung tinggi agama islam
sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya” Maka untuk
mewujudkan itu, perlu keseriusan dan kesadaran bagi seluruh kader-kader IPM
untuk memegang komitmen itu dalam kehidupannya sehari-hari dan perlu juga di
tanamkan dalam diri bahwa kader IPM adalah kader umat sebagai contoh yang
baik bagi para pelajar seusianya.
Peran Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah sangat vital dalam proses
kaderisasi Muhammadiyah, sebab dari IPM lah para pelajar mulai mengenal apa
itucMuhammadiyah, memahami maksud dan tujuan Muhammadiyah lewat IPM,
oleh sebab itu para pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah
perlu dipahamkan kembali mengenai keislaman dan kemuhammadiyahan agar
ketika berjumpa dengan masyarakat umum, para pelajar mampu menjelaskan
maksud dan tujuan di dirikannya IPM dan Muhammadiyah.
39

II. STRUKTUR KEPENGURUSAN

Ketua umum : M. Bukhory Syawal Saputra


Ketua Bidang Organisasi : Adinda Ramadhani
Ketua Bidang Pengkaderan : Fadhil Putra Pratama Sanjaya
Ketua Bidang Kajian Dan Dakwah : Hikmah Rustam
Islam
KetuaBidang Pengkajian Ilmu : Achmad Maulidin
Pengetahuan
Ketua Bidang Apresiasi Seni Budaya : Adi Setya
Dan
Olahraga
Ketua Bidang Advokasi : Mei Sandri
Ketua Bidang PKK : Rabiatul Adawiyah
Ketua Bidang Ipmawati : Ace Rahmawati
Sekertaris Umum : Dhea Sasmita
Ssekertaris Bidang : Ade Andryani Rahmat
Bendahara Umum : Fitri Rawiatun Sukandar

III. KONDISI OBYEKTIF


Kondisi Internal
Pada peridoe ini kami memberanikan diri untuk tampil beda pada periode
yang dulu dengan menimalisir anggoota kepengurusan pimpinan daerah IPM Kutai
KArtanegara untuk mengurangi adanya tumpang nama pada SK kepengurusan
dan Alhamdulillahnya ini dapat kita hindarin.
Pada periode ini juga kami sudah beberapa kali melakukan evaluasi dan
ressufel pada pimpian kami dengan tujuan untuk meningkatkan efektifitas dalam
membangun kepengurusan di IPM Kutai Kartanegara sekaligus membangun
sirkulasi uadara didalam pimpinan ini agar tetap segar. Walaupun ada beberapa
masalah yang terjadi pada internal kami dengan kekurangan nya kader yang
berkualitas untuk naik ke daerah tapi lagi lagi kami berucap Alhamdulillah karena
kami masih dapat mengatasi masalah tersebut dengan menarik beberapa teman
40

teman IPM yang udah dulu demis dan berasal dari pimpinan luar untuk masuk
kembali ke kepengurusan PD IPM Kukar.
Pada periode ini IPM Kukar cukup mengalami perubahan tentu dengan
adanya perubahan ini akan berdampak pada budaya IPM Kukar yang dulu tapi ini
sepadan dengan apa yang kita dapat seperti menjadi kiblat utama dalam kualitas
pengkaderan, sumberdaya, dan kepemimpinan di IPM Kaltim Kedepannya.

IV. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat, harapan saya IPM
kedepan mampu menciptakan kader-kader Muhammadiyah yang militan dan
menjadi kader umat & bangsa yang mampu memberikan perubahan yang
berkemajuan, dan IPM kedepannya agar lebih baik lagi.
Dengan tulus ikhlas kami mohon maaf sedalam-dalamnya atas segala
kekurangan selama kami mendapatkan amanah untuk memimpin sselama satu ini.

Nuun, Wallqalami Wamaa Yasthuruun


Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
41

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE


BIDANG ADMINISTRASI & KESEKERTARIATAN

I. PENDAHULUAN
Bidang administrasi kesekertariatan memiliki tanggung jawab dalam
segala bentuk administrasi PD IPM Kutai kartanegara. Seperti membuat
surat, mengarsip surat keluar dan surat masuk, dan lainnya. Selain itu, bidang
kesekertariatan PD IPM Kutai kartanegara periode 2021-2024 melakukan
pencerdasan administrasi kepada cabang-cabang IPM Kutai Kartanegara
berupa pelatihan pembuatan surat.

II. PERSONALIA
Sekertaris Umum : Dhea Sasmita

III. VISI MISI BIDANG


Visi : Mewujudkan ketertiban administrasi diseluruh
pimpinan cabang
Misi : 1. Melaksanakan sosialisasi administrassi diseluruh
cabang terkait administrasi
2. Melakukan pelatihan administrasi disetiap PC IPM

IV. PROGRAM KERJA


No Program Keterangan
1 Pelatihan administrasi untuk Terlaksana
sekertaris umum setiap PC IPM sebagian
2 Pelatihan administrasi untuk kader- Terlaksana
kader IPM KUKAR sebagian

V. LAPORAN SURAT
No Jenis Surat Jumlah Surat
1 Surat Keluar 265
2 Surat Masuk 25
3 Surat Umum 229
4 Surat Keputusan 8
5 Surat Keterangan 3
42

6 Surat Mandat 21
7 Surat Instruksi 4

VI. PROBLEMATIKA
Kendala yang dihadapi selama program berlangsung adalah sulitnya
mencari waktu yang kosong antara pemateri (pihak PD IPM KUKAR) dan para
audiens (pihak PC IPM KUKAR) dan juga jarak sekretariat setiap cabang yang
cukup sulit dijangkau oleh PD IPM KUKAR sehingga kurang maksimalnya
program tersebut terlaksana.

VII. HARAPAN KEDEPANNYA


Kegiatan kedepannya adalah memaksimalkan program tersebut dengan
menjangkau setiap cabang agar pelatihan administrasi ini dapat terlaksana
paripurna.

VIII. PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban bidang administrasi
kesekertariatan ini dibuat, besar harapan kami agar dapat memperbaiki
kekurangan program-program kerja yang telah terlaksana.
43

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE


BIDANG BENDAHARA & KEUANGAN

I. PENDAHULUAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh


Alhamdulilahirabil a’lamin, puja dan puji syukur selalu patut kita panjatkan
kepada Allah SWT, tuhan sang pemilik alam semesta yang sudah
memberikan kita kesempatan hidup didunia untuk menyembah kepada-nya

II. PERSONALIA
Ketua Bidang Bendahara Umum : Fitri Rawiatun Sukandar

III. VISI MISI


Visi : mengelola keungan organisasi dengan prinsip kehati-hatian
Misi : menciptakan manajemen keungan yang transparansif

IV. AGENDA PROGRAM BENDAHARA


No Program Keterangan
Mencatat pemasukan dan
1 pengeluaran disetiap kegiatan PD IPM terlaksana
KUKAR

V. LAPORAN PENGELUARAN DAN PEMASUKKAN


No Keterangan Pemasukan
1 Sisa Kas Rp. 2.238.000
2 Uang konpida Rp. 4.300.000
3 Dana dan central Rp. 500.000
4 Dana dari SMA Muhammadiyah Rp. 300.000
Tenggarong
5 Dana Mukhamar dari Amal Usaha Rp. 2.750.000
Muhamamdiyah Kukar
JUMLAH Rp.10.588.000

No Kegiatan Pengeluaran
44

1 Pembelian KTA Rp. 170.000


2 Saku Kegiatan DAI Rp. 500.000
3 Pembayaran Laundry umbul umbul Rp. 191.000
4 Saku konpida Rp. 1.212.000
5 Saku pemateri Rp. 150.000
Saku TM II di Balikpapan Rp. 1.000.000
Pembelian oli mobil Rp. 300.000
Bagi bagi takjil & buka puasa bersama Rp. 800.000
Rapat PD IPM Kukar Rp. 254.000
Dana kegiatan PC IPM Muara Badak Rp. 150.000
Pembelian BBM Rp. 400.000
Saku TM II Samarinda Rp. 1.330.000
Saku Mukhtamar IPM Rp. 3.631.000
Sumbangan Warga membutuhkan Rp. 10.588.000

VI. PROBLEMATIKA
Masih banyak toko-toko disekitaran kita yang belum menggunakan
nota sebagai bukti transaksi dan hal itu juga menimbulkan kesulitan dalam
merekap arus kas PD IPM KUKAR.

VII. HARAPAN KEDEPAN


Harapannya adalah agar keuangan laporan PD IPM KUKAR lebih
dapat memanfaatkan teknologi yang ada.

VIII. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat, mohon maaf jika dalam penulisan ini
terdapat kesalahan di sengaja maupun tidak di sengaja
45

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE


BIDANG ORGANISASI

I. PENDAHULUAN
Organisasi akan dapat berjalan dengan baik apabila pengelolaan di
dalamnya dilakukan dengan baik. Untuk itu, bidang organisasi tentu menjadi
bidang yang vital dalam sebuah organisasi. Seiring berkembangnya zaman,
IPM dari masa ke masa tentu perlu beradaptasi dengan keadaan. Tata kelola
organisasi perlu lebih diperhatikan. Dengan itu PD IPM KUKAR periode ini
memiliki tujuan besar yaitu tata kelola organisasi yang rapi di setiap pimpinan
IPM, lebih tepatnya IPM KUKAR

II. PERSONALIA
Ketua Bidang Organisasi : Adinda Rahmadhani

III. PROGRAM KERJA


No Program Kerja Keterangan

1 Turba Ke Pimpinan Cabang Kukar Terlaksana Sebagian

2 Menghadiri Muscab Di Kukar Terlaksana Sebagian

3 Galang Dana Terlaksana

4 Pembentukan Cabang Terlaksana


5 Evaluasi Cabang Terlaksana

6 Penyelesaian Konflik di Cabang Terlaksana


7 Menghadiri Musywil Terlaksana

8. Pembuatan KTA Terlaksana

IV. PROBLEMATIKA
1. Terdapat beberapa cabang yg belum jelas struktur pimpinannya
2. Masih banyak cabang yg belum melakukan pemesanan dan penerbitan
KTA/NBA
3. Tidak terlaksananya pengkaderan PKDTM1 di beberapa cabang
46

V. HARAPAN KEDEPANNYA
1. Turba yg menjadi kegiatan PD IPM KUKAR berjalan sesuai apa yg
diinginkan dan terselenggara ke setiap cabang agar tidak terjadi
kecemburuan antara cabang cabang yg lain.
2. Semua kader IPM di Kukar dapat mempunyai KTA
3. Cabang² yg belum jelas struktur kepemimpinan nya dapat segera di
tindak lanjuti

VI. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban ssatu periode ini kami buat.
Kami menyadari bahwa masih banyak hal hal yang harus di perbaiki dalam
penyusunan laporan ini maupun karena adanya kegiatan yang
pelaksanaannya kurang maksimal.
47

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE


BIDANG PENGKADERAN

I. PENDAHULUAN
Kami dari bidang pengkaderan Menyampaikan Laporan
Pertanggung Jawaban kami selama satu periode penuh di Pimpinan
Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kutai kartanegara,Melihat
pesatnya perkembangan zaman menjadi salah satu faktor pendorong
Bidang perkaderan untuk selalu menjadi bidang yang cepat
beradabtasi dan paham akan strategi perkaderan guna menjadikan
kaderisasi awal Muhammadiyah ini benar benar menjadi unjung
tombak Muhammadiyah dalam syiar,maka IPM KUKAR khususnya
bidang perkaderan melakukan beberapa perubahan yang di harapkan
perubahan ini bisa menjadikan IPM KUKAR sebagai role model
pelajar se-kukar.

II. PERSONALIA
Ketua bidang Perkaderan : Fadhil putra pratama Sanjaya
Sekertaris Bidang Perkaderan : Ade Andryani rahmat

III. PROGRAM
No Program Kerja Keterangan

1 TM 2 Terlaksana (2X)

2 PFP 1 Terlaksana

3 Memebntuk Lembaga Korsp Fasilittror Terlaksana

4 Sekolah Kader Terlaksana


5 Reformasi Pengkaderan Terlaksana

6 Penyelesaian Konflik TM di Cabang Terlaksana


7 Fortasi gabungan Terlaksana
48

IV. PROBLEMATIKA
Terkendala Jarak dan kurangnya antusias kader

V. HARAPAN KEDEPANNYA
Besar harapan kami agar jalan kaderisasi kukar terus berjalan
dan berkembang terus menjadi pelajar yang unggul dari segi
kuantitas dan tidak lupa juga unggul dari segi Kualitasnya.

VI. PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban satu periode ini kami
buat, kami menyadari bahwa masih banyak hal-hal yang harus
diperbaiki dalam kinerja kami selama ini.
49

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE


BIDANG KAJIAN DAKWAH ISLAM

I. PENDAHULUAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirabil a’lamin. Puja dan puji syukur selalu patut
kita panjatkan kepada Allah SWT tuhan sang pemilik semesta raya,
yang sudah memberikan kesempatan hidup didunia untuk
mengagungkan nama-Nya. Memberikan kita kesehatan dan karunia
umur yang semoga selalu dalam keberkahan-Nya disetiap langkah
perjuangan kita dalam mengemban amanah didalam Ikatan Pelajar
Muhammadiyah.
Tak lupa pula solawat serta salam kita haturkan kepada
pemuda revosioner abadi, pemuda tangguh, pemuda yang tak
gentar dalam penyebaran dan menegakkan agama yang suci ini
yaitu Nabi Muhammad saw. Karena perjuangan beliaulah kita dapat
keluar dari jalan kegelapan menuju jalan terang benerang yang di
ridhoi Allah SWT seperti saat ini. Perlu kita ketahui bahwa, Ikatan
Pelajar Muhammadiyah adalah sebuah organisasi otonom dibawah
naungan Perserikatan Muhammadiyah yang memiliki maksud dan
tujuan “ Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia,
dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi islam
sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya”.
Maka untuk mewujudkan itu, perlu keseriusan dan kesadaran
bagi seluruh kader-kader IPM untuk memegang komitmen itu dalam
kehidupannya sehari-hari dan perlu juga di tanamkan dalam diri
bahwa kader IPM adalah kader umat sebagai contoh yang baik bagi
para pelajar seusianya.
Peran Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah sangat vital
dalam proses kaderisasi Muhammadiyah, memahami maksud dan
tujuan Muhammadiyah lewai IPM, oleh sebab itu para pelajar yang
50

tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah perlu dipahami


kembali mengenai keislaman dan kemuhammadiyahan agar ketika
berjumpa dengan masyarakat umum, para pelajar mampu
menjelaskan maksud dan tujuan di dirikannya IPM dan
Muhammadiyah.

II. PERSONALIA
Ketua Bidang Kajian Dan Dakwah Islam : Hikmah Rustam

III. PROGRAM TERJALAN

No Program Keterangan

1 Kahfi Time Belum Terlaksana

2 Pecintai Al-Quran Terlaksana

3 Lembaga Media Dakwah Dan Literasi Terlaksana

4 Kajian Terlaksana

5 Dakwah Kreatif Belum Terlaksana

IV. PROBLEMATIKA
Dalam setiap perjuangan mengemban amanah dalam suatu
oraganisasi pasti tidak terlepas dari problematika dikarenakan
adanya berbagai macam hambatan hal itu merupakan satu
kewajaran yang pasti akan kita temukan terkhususnya dalam bidang
Kajian Dakwah Islam ( KDI ) Untuk merealisasikan terkendala dalam
menyusun dan mengatur waktu pelaksaan, Minimnya Personalia
sehingga kurangnya kekuatan baik itu kekuatan fisik maupun pikiran
untuk menjalankan program yang belum terlaksana, tidak memiliki
alat dan perlengkapan yang dapat menunjang setiap program
tersebut
51

V. HARAPAN KEDEPANNYA
Harapannya adalah agar dapat terlaksana program
program kerja yang belum terlaksana seperti hallnya di
tuliskan sebelumnya diatas.

VI. PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggung Jawaban Bidan Kajian
Dakwah Islam (KDI) ini kami sampaikan semoga dapat menjadi
bahan evaluasi dan perbaikan kinerja bidang KDI IPM KUKAR di sisa
periode yang ada kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam satu
periode ini banyak kekurangan yang mungkin belum sesuai dengan
visi misi serta program yang telah di buat. Semoga bidang ini mampu
mengoptimalkan program yang telah di rencanakan, belum
terlaksana, dan yang sedang terlaksana. Oleh karena itu kami
memohon do’a serta kontribusi terbaik untuk bersama – sama
mewujudkan program KDI dengan lebih baik
52

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE


BIDANG PENGKAJIAN ILMU PENGETAHUAN

I. PENDAHULUAN
Dalam survey World's Most Literate Nation yang
diselenggarakan oleh Central Connecticut State University di tahun
2016 silam, Indonesia berada di urutan 60 dari total 61 negara yang
disurvei. Indonesia memiliki rapor merah dari Program for
International Student Assessment (PISA). Berdasarkan hasil survei
yang dilakukan oleh Organization for Economic Co-Operation and
Development (OECD) pada tahun 2015, Indonesia berada di
peringkat ke-62 dari total 70 negara yang disurvei. PISA
menggunakan tiga indikator survei. Yaitu sains; matematika; dan
membaca. Rapor literasi Indonesia secara tidak langsung
mencoreng wajah Islam, mengingat Indonesia adalah negara
dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Rendahnya tingkat
literasi di Indonesia menjadi gambaran bahwa masyarakat muslim di
Indonesia memiliki tingkat literasi yang rendah.

II. PERSONALIA
Ketua Bidang PIP : Achmad Maulidin

III. PROGRAM
No Program Keterangan

1 Menghidupkan Instagram Terlaksana

IV. PROBLEMATIKA
Kendala yang dihadapi bidang PIP PD IPM KUKAR
kurangnya fasilitas fasilitas untuk menunjang kegiatan PIP.
53

V. HARAPAN KEDEPANNYA
Harapan kedepannya adalah agar bidang PIP lebih progresif
dalam berkegiatan dan lebih memperhatikan lagi pengelolaan jalur
komunikasi serta informasi yang dimiliki PD IPM KUKAR.

VI. PENUTUP
Kami selaku bidang PIP PD IPM Kutai Kartanegara
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas partisipasi
dari personalia dan seluruh unsur PD IPM Kutai Kartanegara serta
PD IPM Bidang PIP Kutai Kartanegara
54

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE


BIDANG APRESIASI BUDAYA DAN OLAHARAGA

I. PENDAHULUAN
Seni, Budaya dan Olahraga menjadi fokus pergerakan
dakwah pelajar dibidang ASBO di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Kalimantan Timur, tiga fokus gerakan tersebut akan
saling berkolaborasi di medan dakwah guna mewujudkan generasi
pelajar bekemajuan yang inovatif dengan melakukan upaya – upaya
pengembangan seni budaya dan olahraga dikalangan pelajar
berspiritkan Islam berkemajuan yang mencerahkan peradaban
manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan berakhlak mulia
serta sehat jasmani dan rohaninya. Adanya bidang ASBO sendiri
diharapkan mampu menjadi strategi efektif dalam melebarkan sayap
dakwah dikalangan pelajar dengan segala pendekatannya juga
mampu menjadi rumah minat dan bakat pelajar muhammadiyah
khususnya, terutama dalam bidang seni, budaya dan olahraga yang
menjadi fokus perhatian bidang ini.

II. PERSONALIA
Ketua Bidang ASBO : Adi Setya

III. PROGRAM KERJA


No Program Keterangan

1 Mengadakan lomba ML Se PC Kukar Terlaksana


2 Car Free Day Terlaksana

IV. PROBLEMATIKA
Terkendala jarak setiap cabang yang cukup jauh sehingga program kerja
yang berjalan kurang maksimal
55

V. HARAPAN KEDEPANNYA
Harapannya agar proker-proker ASBO PD IPM Kutai Kartanegera dapat
dijangkau oleh suluruh kader-kader di PC IPM se-KUKAR

VI. PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban setengah periode ini kami buat,
kami menyadari bahwa masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki dalam kinerja
kami selama ini.
56

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE


BIDANG ADVOKASI DAN KEBIJAKAN PUBLIK

I. PENDAHULUAN
Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) adalah merupakan
suatu wadah bagi seluruh pelajar untuk berorganisasi dan
menampung seluruh daya kreatifitas pelajar serta untuk dapat
membaur dengan masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan
sekolah menengah, sekaligus sebagai penerus cita-cita dan
perjuangan kader dalam berislam dan bermuhammadiyah.
Sebagaimana biasanya dalam suatu organisasi itu ada program
kerja dan ada pula laporan pertanggung jawaban yang menjadi tolak
ukur bagi pengurus dalam mengemban tugas pada organisasi
tersebut. Dengan latar belakang tersebut, maka laporan pertanggug
jawaban ini di buat karena masa jabatan kami selaku pengurus Ikatan
Pelajar Muhammadiyah telah berada pada masa akhir jabatan setelah
satu tahun menjabat. Laporan pertanggung jawaban sebagai bahan
evaluasi di masa mendatang sebagai bahan acuan generasi
selanjutnya.

II. PERSONALIA
Ketua Bidang : Mei Sandri
Sekertaris Bidang :-

III. REALISASI PROGRAM

NO Program Kerja Waktu Keterangan

Forum aduan bagi


1 korban pelecehan 2023 Terlaksana
seksual
57

Program
perlindungan anak
yang hamil diluar Belum
2 2023
nikah untuk dapat terlaksana
tetap melanjutkan
sekolah
Penggalangan dana
3 bagi terdampak 2023 Terlaksana
bencana
Aksi Pelajar Peduli
4 2024 Terlaksana
Lingkungan
Deklarasi pelajar
5 mendukung 2024 Terlaksana
pemimpin Iklim
Peran Pelajar dalam
6 2024 Terlaksana
Pemilu 2024

IV. PROBLEMATIKA
Selama berjalannya priode kepemimpinan ini, kendala yang paling
banyak di dapati adalah kesibukan dari masing-masing anggota yang
menghalangi banyaknya kegiatan yang mungkin saja bisa saja
terlaksana.

V. HARAPAN
Dengan adanya laporan pertanggung jawaban ini, maka kami
berharap kegiatan selanjutnya khususnya pada bidang Advokasi dapat
menjadi perubahan pada generasi yang akan datang, segingga
perjuangan dan pergerakan kader dalam pelaksanaan amar ma’ruf
nahi munkar hingga saat ini tidak akan pernah berhenti. Dan kami juga
berharap generasi selanjutnya yang memegang amanah, dapat
mengabdikan dirinya dengan sungguh-sungguh dalam
58

bermuhammadiyah di dalam Iatan Pelajar Muhammadiyah.

VI. PENUTUP
Demkianlah laporan perbidang ini kami buat dengan sebaik-baiknya,
dengan harapan laporan kegiatan ini dapat menjadi acuan demi
kemajuan dan perkembangan kegiatan-kegiatan yang lain pada
kesempatan berikutnya. Kami dari bidang Advokasi mohon maaf atas
segala kesalahan dan kekurangan yang telah kami lakukan. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
59

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE


BIDANG PENGEMBANGAN KREATIFITAS DAN KEWIRAUSAHAAN

I. PENDAHULUAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayahnya kita dapat menyelesaikan laporan Bidang
Pengembangan kreativitas dan kewirausahaan (PKK) PD IPM KUKAR.
Shalawat dan salam tercurah limpah kepada nabi Muhammad SAW
yang dengan perjuangan dakwahnya menghantar kita pada
pencerahan hidup seperti yang kita rasakan saat ini. Semoga pula kita
adalah orang yang mendapat safa’at-Nya diakhir kelak.
Amiin.Sebagaimana tujuan laporan peranggung jawaban ini kami buat,
bukan lain untuk menguraikan tentang laporan hasil program kerja dari
bidang pengembangan kreativitas dan kewirausahaan (PKK) PD IPM
KUKAR, baik yang sudah terlaksana maupun yang sedang berjalan
saat ini.
Kami dari bidang PKK perlu menyadari bahwa isi laporan kami ini
masih memerlukan perbaikan dan pengembangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran perbaikan yang sifatnya membangun senantiasa
diharapkan dengan senang hati disertai dengan ucapan terimakasih
kepada pihak – pihak yang telah membantu pelaksanaan program kerja
kami. Laporan pertanggungjawaban ini kami buat dengan sebenar-
benarnya sesuai dengan pelaksanaan dan keadaan di lapangan kerja
kami.

II. PERSONALIA
Ketua Bidang PKK : Rabiyatul Adawiyah

III. PROGRAM KERJA


No. Program Keterangan
60

1. Susu Jagung Terlaksana


2. Market Place Terlaksama
3. Pengadaan Jas IPM Terlaksana

IV. PROBLEMATIKA
Selama satu periode kepengurusan ini berjalan, banyak hal yang mesti kita
benahi, sebagai catatan kami untuk bahan evaluasi adalah sebagai berikut:
a. Kurang aktifan pengurus yang menghambat jalannya kegiatan agenda
progam kerja
b. Management waktu yang kurang efektif

c. Kegiatan bidang kewirausahaan yang masih berputar pada kegiatan


penjualan saja

V. HARAPAN
Lebih intens dalam membangun serta menjalin komunikasi, baik dengan sesama
pengurus, sehingga dapat berjalan secara maksimal dan baik serta memberikan
ide– ide kreatif dan inofasi baru yang sangat bermanfaat bukan hanya bagi
Organisasi tapi juga untuk orang banyak.

VI. PENUTUP
Demikian laporan tengah periode bidang pengembangan kreativitas dan
kewirausahaan ini kami buat, dengan menyebut hamdalah semoga periode
berikutnya kami mampu memperbaiki kekurangan-kekurangan pada
bidang.Amin.
61

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SATU PERIODE


BIDANG IPMAWATI

I. PENDAHULUAN

Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) adalah


merupakan suatu wadah bagi seluruh pelajar untuk berorganisasi dan
menampung seluruh daya kreatifitas pelajar serta untuk dapat
membaur dengan masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan
sekolah menengah, sekaligus sebagai penerus cita-cita dan
perjuangan kader dalam berislam dan bermuhammadiyah.
Sebagaimana biasanya dalam suatu organisasi itu ada program
kerja dan ada pula laporan pertanggung jawaban yang menjadi tolak
ukur bagi pengurus dalam mengemban tugas pada organisasi
tersebut.
Dengan latar belakang tersebut, maka laporan pertanggug
jawaban ini di buat karena masa jabatan kami selaku pengurus Ikatan
Pelajar Muhammadiyah telah berada pada masa akhir jabatan setelah
satu tahun menjabat. Laporan pertanggung jawaban sebagai bahan
evaluasi di masa mendatang sebagai bahan acuan generasi
selanjutnya.

II. PERSONALIA

Ketua Bidang : Acce Rahmawati


Sekertaris Bidang :-

III. VISI & MISI BIDANG

VISI : Memperkuat dan mendukung penuh peran pelajar


perempuan sebagai kader kemanusiaan, kebangsaan, keummatan,
dan persyarikatan melalui pengarusutamaan dan dukungan
emansipatif bagi keterlibatan pelajar perempuan dalam berbagai
dimensi kehidupan.
62

MISI :
1. Mengkaji, mengembangkan, dan mendorong isu-isu tentang
hakhak aksesibilitas pelajar perempuan dalam menggunakan
ruang publik, bebas dari diskriminasi, kekerasan, dan stigma atau
stereotip kultural yang menciptakan perempuan sebagai
kelompok rentan
2. Meningkatkan kepedulian dan respon terhadap permasalahan
pelajar perempuan serta permasalahan remaja perempuan pada
umumnya.
3. Meningkatkan pengkajian gerakan gerakan perempuan peduli
pendidikan baik dikalangan pelajar dan kalangan perempuan
pada umumnya.
4.
IV. REALISASI PROGRAM
NO Program Kerja Waktu Keterangan

Pamflet pelecehan
1 seksual dan 2023 Terlaksana
keperempuanan

2 Kajian Muslimah 2023 Terlaksana

3 Pelatihan keterampilan 2023 Belum terlaksana

V. PROBLEMATIKA

Selama berjalannya priode kepemimpinan ini, kendala yang


dihadapi oleh kami selaku bidang Ipmawati adalah kurangnya
partisipasi antar anggota dikarenakan kesibukan dari masing-masing
anggota yang menghalangi banyaknya kegiatan yang mungkin saja
bisa saja terlaksana.
63

VI. HARAPAN

Dengan adanya laporan pertanggung jawaban ini, maka kami


berharap kegiatan selanjutnya khususnya pada bidang Ipmawati
dapat menjadi perubahan pada generasi yang akan datang, sehingga
perjuangan dan pergerakan kader dalam pelaksanaan amar ma’ruf
nahi munkar hingga saat ini tidak akan pernah berhenti. Dan kami juga
berharap generasi selanjutnya yang memegang amanah, dapat
mengabdikan dirinya dengan sungguh-sungguh dalam
bermuhammadiyah di dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

VII. PENUTUP

Demkianlah laporan ini kami susun sebagai bentuk


pertanggungjawaban kami di bidang Ipmawatiselama satu periode ini.
Jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam proses kegiatan
Ipmawati dan LPJ ini, maka kami meminta maaf. Lebih dan kurangnya
mohon dimaafkan.

Anda mungkin juga menyukai