Warta Paroki St.
Yosef Duri HM Adven I
Minggu, 3 Desember 2023
Hari Minggu Adven I
Yes 63:16b-17, 64:1,3b-8; Mzm. 80:2ac,3b,15-
16,18-19; 1Kor. 1:3-9; Mrk. 13:33-37.
“H
ati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab
kamu tidak tahu bilamanakah waktunya
tiba. Dan halnya sama seperti seorang
yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan
menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-
hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan
Berjaga-jagalah
P
agi ini, pada Hari Minggu Adven Pertama,
kita berkumpul dengan hati yang penuh
harap dan kesiapan. Bayangkan pagi yang
redup, saat matahari pertama kali bersinar,
dan seorang penjaga malam berdiri dengan
kewaspadaan yang membangunkan. Di kitab
Markus 13:33-37, Yesus memberikan kita
perumpamaan yang menggetarkan hati. Dia
menggambarkan kedatangan-Nya seperti
kepulangan tuan rumah yang tiba tanpa peringatan.
"Berjaga-jagalah" seru-Nya kepada kita.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali
kita tenggelam dalam rutinitas dan kegelapan dunia.
Namun, pagi Adven ini mengingatkan kita untuk
terjaga dari tidur rohaniah. Seperti penjaga malam
yang tetap waspada, kita dipanggil untuk menjaga
hati dan iman. Adven pertama adalah panggilan
Warta Paroki
Gereja Katolik
St. Yosef
Duri
Jln. Gajah Mada No. 107, Sebanga
Duri, Kel. Titian Antui, Kec.
Pinggir, Kab. Bengkalis, Riau.
28784
(WA : 081277779090)
memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-
jaga. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak
tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang
malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau
pagi-pagi buta, pabila Anak Manusia datang dalam
kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama
dengan Dia, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan
kamu didapatinya sedang tidur. Apa yang
Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua
orang: berjaga-jagalah.”
untuk merenung: Apakah kita siap menyambut
kedatangan-Nya? Apakah hati kita terbuka untuk
terangi kasih-Nya? Kita hidup dalam perjalanan
spiritual, dan kesiapan kita untuk menyambut
Kristus dapat membuat perbedaan.
Saudara-saudara, jangan sampai kita
terlena oleh kesibukan dan kegelapan dunia. Pagi ini
adalah undangan untuk terbangun dari tidur
rohaniah, membiarkan sinar-Nya menerangi setiap
sudut hati kita. Sebagai umat yang setia, mari kita
hidup dalam kesiapan, menjaga hati agar senantiasa
siap menyambut kedatangan-Nya. Kita tidak tahu
kapan Sang Tuan akan tiba, tetapi dengan penuh
harap, marilah kita hidup dalam kewaspadaan dan
kesiapan. Selamat merenung di Hari Minggu Adven
Pertama, kiranya kita menjadi umat yang siap
menyambut Kristus, Sang Tuan yang setia. Amin.
1

Katekese Masa Adven:
Tiga Bentuk Pertobatan dalam Hidup Kristiani
Selama masa Adven ini, umat Kristiani diajak
untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan. Cara
yang paling ampuh untuk lebih dekat dengan
Tuhan adalah Pertobatan.
Ketika mendengar kata pertobatan, mungkin
di dalam pikiran kita adalah hanyalah penerimaan
Sakramen Tobat. Memang, melalui sakramen
tobat, kita merefleksikan diri mengenai perbuatan
kita yang merusak hubungan kita dengan Tuhan
dan sesama dan kemudian mengaku dosa kepada
seorang romo. Tepat sekali bahwa selama masa
Adven ini kita perlu mengaku dosa. Walaupun
demikian, sakramen tobat bukanlah satu-satunya
bentuk tobat dalam hidup Kristiani.
Kalau begitu, apa saja aneka ragam bentuk
tobat lainnya dalam hidup Kristiani? Berikut ini
kami mencoba merangkum dari Katekismus
Gereja Katolik mengenai aneka ragam bentuk
tobat hidup Kristiani dalam 3 poin.
1. Pertobatan Batin
Mungkin ada yg bertanya apa sih artinya
tobat batin? Loh, kok mengaku dosa bukannya
tobat batin?
Nah, yang dimaksudkan dengan tobat batin
menurut Kitab Suci dan ajaran bapa gereja adalah
tiga hal yakni puasa, doa dan memberi sedekah.
Ketiga hal tersebut sebagai pernyataan
pertobatan terhadap diri sendiri, terhadap Allah
dan terhadap sesama. (Bdk. KGK no 1434).
Mungkin ada yang masih bingung, kok memberi
sedekah bagian dari tobat batin? Penjelasannya
sederhananya bahwa doa dan puasa perlu
diaplikasikan dalam perbuatan kasih sehingga
tidak hanya tersimpan dalam batin kita, tetapi
perlu diwujudnyatakan. Mengenai hubungan
antara perbuatan kasih dan pertobatan sangat
bagus tertulis dalam surat Pertama rasul Petrus,
“Kasih menutupi banyak sekali dosa” (1 Petrus
4:8). Begitu penjelasannya.
Warta Paroki St. Yosef Duri HM Adven I
2. Pertobatan melalui Perbuatan
Perdamaian dan Keadilan
Mungkin agak rancu kalau dipikirkan
mengenai mengenai kedua hal itu dengan
pertobatan. Namun, kalau kita membaca kitab
Yesaya, seperti yang dikutip dalam Katekismus
Gereja Katolik no 1435 akan menjadi jelas.
Tertulis dalam Yesaya 1:17-18 demikian;
1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah
keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak
anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-
janda! 1:18 Marilah, baiklah kita berperkara! –
firman TUHAN– Sekalipun dosamu merah seperti
kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba,
akan menjadi putih seperti bulu domba.
Jadi, apa yang diserukan nabi Yesaya itu menjadi
jelas bahwa perjuangan demi keadilan dan
perdamaian adalah bagian dari pertobatan dalam
hidup sehari hari.
3. Ekaristi dan Pertobatan
Setiap kali kita mengikuti perayaan
ekaristi, kita menerima pengampunan dosa.
Mengapa? Dijelaskan dalam Katekismus demikian,
“Pertobatan dan penebusan dosa setiap hari
menemukan sumbar dan makanannya di dalam
Ekaristi, karena di dalamnya kurban Kristus yang
mendamaikan kita dengan Allah dihadirkan.”
(KGK, no 1436).
Dengan demikian janganlah segan segan
untuk mengikuti misa kudus karena di situlah kita
mendapat pengampunan dosa. Tuhan Yesus
sendiri mengatakan diri kepada kita, “Inilah
tubuhku, inilah darahku,” sebagai penebusan atas
dosa kita. Dengan iman yang teguh kita berseru,
“Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang kepada
saya, tetapi bersabda lah saja maka saya akan
sembuh.
Sumber: Katekismus Gereja Katolik No. 1434, 1435
dan 1436.
2
 Warta Paroki St. Yosef Duri HM Adven I

PENGUMUMAN

JADWAL PETUGAS MINGGU DEPAN (HM ADVEN II, 10 DESEMBER 2023)

HARI / TATA DIRIGEN MAZMUR LEKTOR I ORGANIS KOOR
TANGGAL LAKSANA & II

Sabtu, 9 San’t Egidio Ibu Rosa Purba Sdr. Vivin Sdr. Noel Sdr. Felicia
Desember Ibu
2023 Rumenda
Minggu, 10 Ibu Desy Sdr. Evi Sdr. Sdr. Darel Wil.
Desember Koordinator Sitinjak Vania Florentina Vincensius
2023 Hayu
Sdr.
Veronika S

Pengumuman Perkawinan
PENGUMUMAN PERKAWINAN Ke-1:
Akan saling menerimakan Sakramen 3. Mohon Partisipasinya untuk mengikuti
Perkawinan di Stasi Santo Aksi Donor Darah Panitia Natal 2023
Andreas – Malibur 68 pada tanggal Hari/tanggal : Sabtu, 9 Desember 2023
27 Desember Saudari ERWIN Jam : 09:00 s/d selesai
SOVYAN PUTRI GIAWA dari Stasi Tempat : Poliklinik Santo Yosef
Malibur 68 Paroki Santo Yosef – Duri (Pendopo Belakang)
dengan Saudara AGUSMAN LAOLI 4. Dihimbau kepada semua umat beriman
dari Gereja Methodist Indonesia untuk mengikuti Pertemuan
Kandistasari - Kandis. Pendalaman Iman Adven di
Lingkungannya masing-masing.

Bagi umat yang mengetahui adanya

halangan calon mempelai tersebut,
wajib melapor kepada Pastor Paroki.

Lain-lain
1. Jumat, 8 Desember 2023 adalah Hari
Raya Santa Perawan Maria Dikandung
Tanpa Noda. Misa dilaksanakan di
gereja paroki St. Yosef pada pukul 18.00
WIB. Semua umat diundang untuk
mengikutinya.

2. Pertemuan Pertama bagi Orangtua

Calon Baptis Bayi. Minggu, 03
Desember setelah misa di Gereja

3
 Warta Paroki St. Yosef Duri HM Adven I

SEJARAH PERAYAAN HARI RAYA

ST. PERAWAN MARIA
KALENDER LITURGI
DIKANDUNG TANPA NODA

Setiap tanggal 8 Desember, termasuk Senin, 4 Desember 2023

hari ini, gereja Katolik merayakan Hari Raya PF. S Yohanes dr Damsyik (U).
Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Yes. 2:2-5;
Noda (Maria Immaculata). Pengajaran atau Mzm. 122:1-2,3-4a;
dogma tentang Santa Perawan Maria Mat. 8:5-11.
Dikandung Tanpa Noda sudah merupakan
hal yang diyakini oleh Gereja sejak abad Selasa, 5 Desember 2023
awal. Pada abad ke-4, Santo Ephraem Hari Biasa Pekan I Adven (U).
menulis, “Sungguh Engkau, Tuhan, dan Yes. 11:1-10;
BundaMu adalah hanya satu-satunya yang Mzm. 72:2,7-8,12-13,17;
cantik sempurna di dalam segala hal; sebab, Luk. 10: 21-24.
Tuhan, tidak ada noda di dalam-Mu dan
juga tidak ada noda apapun di dalam Rabu, 6 Desember 2023
BundaMu…” PF S. Nikolaus (U).
Sejak 1246, gereja telah merayakan Yes. 25:6-10a;
pesta Maria dikandung tanpa noda pada Mzm. 23:1-3a,3b,4,5,6;
tanggal 8 Desember. Mat. 15:29-37.
Konsili Trente (1546) menyatakan
bahwa berkat karunia istimewa, Maria Kamis, 7 Desember 2023
seumur hidup bebas dari segala dosa, PW St. Ambrosius (P).
termasuk dosa ringan. Yes. 26:1-6;
Dogma yang telah dirintis oleh Paus Mzm. 118:1,8-9,19-21,25-27a;
Sixtus IV (abad ke-15) akhirnya diumumkan Mat. 7:21,24-27.
oleh Paus Pius IX (abad ke-19), tepatnya
pada tanggal 8 Desember 1954. Jumat, 8 Desember 2023
Pernyataan “Maria dikandung tanda HR S.P. Maria Dikandung Tanpa Noda (P).
noda” itu juga keluar dari mulut Bunda Maria Kej. 3:9-15,20;
sendiri. Pada tahun 1858, empat Mzm. 98:1,2-3ab,3bc-4;
tahun setelah pengesahan dogma tersebut, Luk. 1:26-38.
Bunda Maria menampakkan diri selama 18
kali di Lourdes, Perancis kepada Bernadette Sabtu, 9 Desember 2023
Soubirous. Penampakan ini sudah diakui PF Yohanes Didaci Cuauhtlatoatzin (Juan
gereja Katolik sebagai penampakkan yang Diego) (U).
otentik. Yes. 30:19-21,23-26;
Dalam penampakkan yang ke-16, Mzm. 147:1-2,3-4,5-6;
Bunda Maria menyatakan dirinya sebagai Mat. 9:35-10:1,5-8.
“Perawan yang dikandung tanpa noda
dosa”(Immaculate Conception) kepada Minggu, 10 Desember 2023
Bernadette. Sebagai gadis desa yang baru Hari Minggu Adven II (U).
berumur 14 tahun, Bernadette tidak Yes. 40:1-5,9-11;
memahami “yang dikandung tanpa noda” itu. Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14;
2Ptr. 3:8-14;
Sumber: Katolikkita.com Mrk. 1:1-8.