Anda di halaman 1dari 4

Sudiang, 06 Desember 2020

Masa Adven kedua.

TATA KEBAKTIAN MINGGU BENTUK I


GEREJA KRISTEN SULAWESI SELATAN – GKSS

1. PERSIAPAN
• Doa di konsistori
• Jemaat berdiri dan menyanyi Nyanyian Rohani 2:1 dipimpin oleh penatua/diaken.
• Penyerahan Alkitab dari seorang Penatua/Diaken kepada Pelayan dan jabat tangan presbiterial.

2. PANGGILAN BERIBADAH (atau pilih ayat lain yang sesuai)


PF : Marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan
kepada-Nya dengan hormat dan takut (Ibrani 12:28).
J : Syukur kepada Allah

3. VOTUM
PF: Demi nama Allah Bapa, dan nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus, dan nama Roh Kudus, khalik
langit dan bumi, yang setia dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Amin”
4. SALAM
PF: Kasih Karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus dan persekutuan
Roh Kudus, menyertai saudara-saudara, Amin. (Pelayan Firman mengangkat satu tangan)

5. PF : NATS PEMBIMBING : Yesaya 30: 15 - 16


6. MENYANYI : Nyanyian Rohani 3:1
7. PENGAKUAN DOSA : (Jemaat duduk kembali)
PF: Saudara-saudara, marilah kita menghampiri Tuhan, dan mengakui segala dosa-dosa kita:
“Tuhan yang Mahamurah dan Mahakasih, kami anak-anak tebusanMu menghampiri hadirat-Mu
yang Kudus, mengaku bahwa kami telah melakukan hal-hal yang melawan kehendak-Mu, baik
dalam pikiran, perkataan mau pun perbuatan kami. Tuhan, --- ampuni dan sucikanlah kami,
agar kami layak dan berkenan di hadapan-Mu seturut kasih setia-Mu di dalam Yesus Kristus,
Juruselamat kami. Amin”.

8. BERITA PENGAMPUNAN
PF: Sebagai hamba Yesus Kristus, kami menyampaikan Firman Tuhan dalam Mikha 7:18-19.
9. MENYANYI Nyanyian Rohani 137:1
10. HUKUM ALLAH : (Jemaat berdiri)
PF : Matius I Yohanes 4:19-21
===== (duduk kembali) =====
11. MENYANYI : Nyanyian Rohani 14:1

12. DOA PEMBACAAN DAN PEMBERITAAN FIRMAN.


PF: Tuhan yang ada di dalam sorga, kami bersyukur, karena Tuhan telah memelihara kami dan
menghimpunkan kami dalam rumah ibadah ini. Berkenanlah ya Tuhan menerangi hati dan
pikiran kami dengan Roh-Mu yang kudus agar kami dapat mengerti dan memahami Firman
Tuhan, sehingga kami boleh hidup seturut kehendak-Mu. Kami mohon dalam nama Tuhan
kami, Yesus Kristus. Amin.

13. PEMBACAAN ALKITAB : Markus 1:1- 8


Pnt/Dkn: Pembacaan Alkitab
PF:Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Tuhan dan memeliharanya, Amin.
J : Menyanyi KJ. 473a “Haleluya” 3x, Minggu sengsara syairnya diganti “Hosiana” 3x, Minggu-
adven diganti “Maranatha” 3x.
14. Renungan/Khotbah

Markus 1:1- 8
Menyiapkan jalan dan mewujudkan pertobatan

Saudara-saudara ……..
Dalam masa-masa yang normal seperti di tahun-tahun yang lalu, sejak awal Desember menjadi waktu di
mana banyak orang telah mulai merayakan Natal. Dalam keadaan yang seperti itu, tentu kita pasti akan
menyadari saat memasuki pusat perbelanjaan ketika hiasan dan pohon Natal muncul segera setelah
kalender memasuki awal bulan. Sayangnya, suasana seperti ini telah mengurangi makna Adven yang
sesungguhnya, yaitu waktu atau musim penyesalan yang disertai pertobatan.
Hari ini kita membaca kisah tentang bagaimana Yohanes pembaptis pergi ke seluruh wilayah di
sekitar Yordan, memproklamasikan baptisan dan menyerukan pertobatan untuk pengampunan dosa.
Pelayanannya sesuai dengan panggilan Nabi Yesaya. “persiapakanlah jalan Tuhan, luruskanlah
jalannya” (Yes. 40:3; Markus 1:3). Inilah sesungguhnya yang perlu menjadi perenungan dalam masa
dimana Adven kita sedang mempersiapkan kedatangan Tuhan.

Saudara-saudara ……..
Ketika Yohanes Pembaptis memberi tahu orang-orang untuk “mempersiapkan jalan Tuhan” tentu ia tidak
berpikir bahwa pendengarnya pergi berbelanja untuk pohon Natal dan hadiah-hadiah! Yohanes
Pembaptis yang tinggal di padang gurun belantara tentu tidak berpikir untuk mendekorasi rumah.
Yohanes Pembaptis yang makan belalang dan minum madu liar tidak berpikir untuk mengisi lemasi es
dengan makanan. Ia yang mengenakan ikat pinggang kulit tidak pernah memikirkan pakaian mewah
(Markus 1:6). Yang Yohanes Pembaptis pikirkan adalah pertobatan sebagai persiapan penting untuk
mempersiapkan kedatangan Yesus. Apa yang akan kita lakukan jika kita tahu bahwa Yesus akan datang
besok menjemput? Apa yang akan berada pada daftar paling atas hal yang harus kita lakukan jika kita
tahu dunia akan berakhir malam nanti? Dalam bahasa Yunani, salah satu kata kerja yang digunakan
sehubungan dengan pertobatan adalah metanoeo yang terdiri dari meta, yang berarti ‘setelah’ dan noeo
(yang berkaitan dengan neus, pikiran, sikap, atau kesadaran moral) yang berarti ‘memaklumi’,
‘memahami perbedaan’, ‘mengerti secara mental’, atau ‘menyadari’. Jadi, metanoeo secara harfiah
berarti mengetahui setelahnya (berbeda dengan mengetahui sebelumnya) dan memaksudkan perubahan
dalam pikiran, sikap, atau tujuan hidup seseorang.

Saudara-saudara ………
Pertobatan berarti mengubah cara pandang kita untuk menempatkan Allah di tempat pertama dan
memastikan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan sesuai dengan kehendak-Nya bukan berdasarkan
kehendak kita pribadi. Pertobatan berarti melepaskan kehendak pribadi kita untuk patuh mengikuti
perintah Tuhan dalam semua jalan yang Dia inginkan untuk kita tempuh. Pertobatan berarti mengakui
dosa dan kesalahan kita, kelemahan kita, ketakutan kita, rasa sakit kita, dan memercayakan semuanya
kepada belas kasihan dan kasih sayang Tuhan. Dengan cara ini, kita menjadi bebas dari dosa, dari rasa
takut, dari rasa sakit, dan membuat hal-hal itu tidak lagi berkuasa atas kita.

Saudara-saudara ………
Masa Adven adalah waktu yang tepat untuk menyadari bahwa Allah datang mendekat dan menyertai kita
untuk mengampuni kesalahan dan dosa kita (band. Mazmur 85:2) sehingga waktu ini merupakan saat
yang tepat untuk berefleksi dan membuat perubahan. Kita dapat memulai dengan pertobatan dan
penyesalan di hati kita untuk menerima rahmat yang diperlukan untuk menghindari godan untuk berbuat
dosa lagi. Karena pertobatan bukanlah hal yang hanya sekali dilakukan, melainkan merupakan proses
yang berlangsung seumur hidup untuk sedikit demi sedikit membarui diri kita dengan lebih sempurna lagi
dalam kasih Tuhan kepada kita.

Saudara-saudara …
Jadi, ketika kita melanjutkan perjalanan kehidupan dalam masa Adven ini, kita perlu keluar dari
kenyamanan akan dosa kita. Bertobat dari keegoisan kita yang menjadikan Kristus dan gereja-Nya salah
satu prioritas terendah dalam kehidupan kita. Bertobat dari menyembah berhala popularitas,
materialisme, dan kekuatan kita. Bertobat dari pengabdian kita yang habis-habisan terhadap hal-hal
duniawi yang dangkal. Kita perlu keluar ke padang belantara di mana Allah melakukan perubahan dan
mengubah umat-Nya yang terkasih. Ingatlah bahwa kitalah yang menjadi alasan Yesus datang sebagai
bayi Betlehem. Dia turun untuk menjadi manusia di antara orang-orang berdosa untuk memanggil kita ke
dalam terang. Oleh karena itu, marilah, luruskanlah jalan yang perlu diluruskan dalam kehidupan kita,
menyalakan api yang perlu dinyalakan untuk membakar dosa yang telah berserakan selama ini dalam
kehidupan kita. Selamat hari Minggu, kiranya kita dimampukan oleh Tuhan untuk menjadi lebih serupa
dengan Kristus dalam mempersiapkan hati kita untuk menyambut Dia. Tuhan Yesus memberkati dan
menyertai kita. AMIN.

15. MENYANYI/PADUAN SUARA/VG. : Nyanyian Rohani 21:1

16 PENGAKUAN IMAN RASULI ---- (Jemaat berdiri) ----

17. MENYANYI : Nyanyian Rohani 79:1-2

(Jemaat duduk)

18. DOA SYAFAAT : …


19. PERSEMBAHAN
PF: Marilah kita memberi menurut kerelaan hati, jangan dengan duka atau paksa, karena Allah
mengasihi orang yang memberi dengan sukacita 2 Korintus 9:7. Sementara persembahan
dikumpulkan kita menyanyi ….
20. MENYANYI : Nyanyian Rohani 132:1 – dst.

21. DOA PERSEMBAHAN- Jemaat berdiri--


PF: Bapa kami di dalam Surga, kami telah memberikan persembahan sebagai tanda ucapan syukur
atas semua berkat dan pemeliharaan Tuhan yang telah kami terima dan alami sampai saat ini.
Kiranya pemberian kami ini dapat bermanfaat dalam pelayanan jemaat dan Gereja Tuhan
dimanapun berada. Berkati jemaat-Mu, yang telah memberikan persembahan, pengucapan
syukur, persepuluhan dan persembahan-persembahan lainnya, dalam pekerjaan dan
kehidupannya. Kami mohon doa ini dalam nama Tuhan Yesus yang telah mengorbankan diri-
Nya untuk keselamatan kami, Amin.

22. WARTA JEMAAT: (Penatua/Diaken)

23. DOA BAPA KAMI (Jemaat Berdiri)


PF: Marilah kita bersama-sama berdoa “Doa Bapa Kami”.

24. MENYANYI Nyanyian Rohani 176:1

25. BERKAT :
PF: Saudara-saudara pergilah dengan damai sejahtera, berbuatlah seperti apa yang difirmankan oleh
Tuhan dan terimalah berkat Tuhan . “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau,
Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera,” Amin. (Bil 6:24-
26)

Jemaat : Menyanyi KJ. 478 a,


5 6 ‘ 5 6 ‘/ 5 4 / 3 . // (liturgi Belanda 930)
A- min a- min a--------- min

26. Jemaat menyanyi : Nyanyian Rohani 45:1

=========================
Catatan bagi yang beribadah di rumah:

1. Kalau ada persembahan dimasukkan ke dalam amplop dan dikumpulkan ke Majelis Jemaat
terdekat atau langsung ke Bendahara Majelis Jemaat, dan akan dihitung bersama sesuai
kesepakatan Majelis Jemaat.

2. Di gedung Gereja Jemaat Oikumene Bumi Sudiang Permai, sudah dilaksanakan ibadah hari
Minggu dengan menggunakan protokol kesehatan covid-19.

3. Untuk kelancaran pembangunan Pastori Jemaat serta pengurusan ke pihak-pihak terkait, butuh dukungan
doa dan dana.

Anda mungkin juga menyukai