1. Seorang wanita normal mempunyai anak
Jika tanaman bersifat AA (bunga merah)
laki-laki yang albino dan haemofili, anak
tersebut mewarisi gen
A. albino dan haemofili dari ayah dan ibunya
B. albino dari ayah dan ibunya, gen
haemofili dari ayahnya
C. albino dari ayah dan ibunya, gen
haemofili dari ibunya
D. albino dari ayahnya dan gen haemofili
dari ayah dan ibunya
E. albino dari ibunya dan gen haemofili dari
ayah dan ibunya.
2. Suatu individu bergenotipe AaBbCc. Jika
dalam meiosisnya, gen A-B dengan gen a-b
bertautan kemungkinan macam gamet yang
terbentuk adalah
a. ABC, Abc, Abc, dan ABC
b. ABC, Abc, ABc, dan AbC
c. ABC, Abc, abC, dan abc
d ABC, ABc, Abc, dan abc
e. ABC, ABc, abC, dan abc
3. Pada sapi, gen D dalam keadaan
homozigot menghasilkan kaki panjang
(normal), dalam keadaan heterozigot
menyebabkan kaki pendek (dexter), serta
alelnya (d) dalam keadaan homozigot
menyebabkan letal. Sifat bertanduk
dikendalikan oleh gen P, sedangkan gen p
tidak bertanduk. Jika 2 ekor sapi dexter
bertanduk heterozigot disilangkan
sesamanya, perbandingan keturunannya
yang berfenotipe sapi normal-tidak
bertanduk sapi normal-bertanduk: sapi
dexter tidak bertanduk sapi dexter-
bertanduk adalah
a 1 2:3:6 b 1:3:2:6 c. 1:34:4 d. 2:2:4:4
e. 3:3:3:3
4.
bb (daun kuning) disilangkan dengan aa
(bunga putih) BB (daun kuning) dan
keturunan pertamanya disilangkan dengan
tanaman yang memikili sifat resesif, maka
fenotipe keturunan kedua adalah sebagai
berikut : Bunga merah daun hijau 467,
Bunga merah daun kuning 25, Bunga putih
daun hijau 31, Bunga putih daun kuning 477.
Berapakah presentase rekombinasi pada
keturunan kedua..
A. 4,6% B. 4,7% C. 4,9% D. 5,0% E. 5,6%
5. Kromosom seks Y pada pria tidak semua
bisa didapati pada
A. sel somatiknya B. sel gametnya
C. sel testisnya D. sel alat reproduksinya
E. sel gamet dan sel testisnya
6. Persilangan antara Drosophila
melanogaster warna kelabu-sayap panjang
dengan warna hitam-sayap pendek
menghasilkan keturunan sebagai berikut.
a. Tubuh kelabu-sayap panjang = 437 ekor
b. Tubuh hitam-sayap pendek 260 ekor
C. Tubuh hitam-sayap panjang = 175 ekor
d. Tubuh kelabu-sayap pendek = Q ekor
Apabila nilai pindah silang dari peristiwa
tersebut sebesar 43%, jumlah keturunan
yang bertubuh kelabu-sayap pendek
sebanyak....
a. 300 ekor. d. 375 ekor
b 325 ekor e. 400 ekor c. 350 ekor
7. Bayi penderita erythroblastosis lahir dari
pasangan
A. ibu Rh negatif ayah Rh negatif
B. ibu Rh positif ayah Rh positif
C. ibu Rh negatif ayah Rh positif
D. ibu Rh positif ayah Rh negatif
E. ibu dan ayah yang berbeda Rhesusnya
8. Pada marmot, warna bulu hitam dominan
terhadap albino dan bulu kasar dominan
terhadap bulu halus. Marmot yang ber- bulu
hitam kasar dikawinkan dengan yang
berbulu albino halus menghasilkan
keturunan F-1 yang semuanya berbulu
hitam kasar. Kalau marmot dari keturun- an
F-1 tersebut dikawinkan dengan yang
berbulu albino halus maka keturunannya
yang berbulu hitam kasar adalah sebanyak
A. 75% B. 50% C. 37% D. 25% E. 6%
9. Berdasarkan penurunan sifat golongan
darah sistem A, B, O, seorang laki-laki yang
dituduh sebagai ayah dari seorang bayi
bergolongan darah O yang lahir dari seorang
wanita bergolongan arah A, dapat menolak
tuduhan tersebut kalau ia bergolongan
darah.
1. O 2. B 3. A 4. AB
10. Seorang anak wanita yang buta warna
dapat muncul dari pasangan
1. ayah normal, ibu buta warna
2. ayah buta warna, ibu normal pembawa
3. ayah normal, ibu pembawa buta warna
4. ayah buta warna, ibu buta warna
11. Anak pasangan parental yang
bergolongan darah AB dan O tidak ada yang
dapa menjadi donor darah untuk kedua
orangtuanya.
SEBAB
Anak pasangan parental yang bergolong an
darah AB dan O, tidak ada yang bergolongan
darah AB maupun golongan darah O.
12 . Bila gen A dan gen B berpautan,
genotipe AaBb pasti hanya akan membuat
dua macam gamet saja.
SEBAB
Gen yang berpautan selalu disegregasikan
bersama-sama.
13. Genotipe golongan darah jumlahnya
lebih banyak dari pada fenotipenya pada
sistem A-B-O
SEBAB
Untuk fenotipe golongan tertentu ada yang
mempunyai dua macam genotipe.
14. Jika ada gen yang berpautan dan lokus
gen tersebut berurutan gen A - gen B - gen C
gen D dan gen E, maka yang paling besar
kemungkinannya untuk berpisah adalah gen
A dengan gen E.
SEBAB
Pindah silang lebih besar kemungkinannya
terjadi pada gen yang lokusnya berjauhan.
15. Persilangan pada ayam menghasilkan
keturunan ayam betina berbulu blorok dan
ayam jantan berbulu polos. Kemungkinan
sifat genotipe parentalnya yang dapat
menghasilkan keturunan tersebut adalah
a ZbW >< ZBZb b ZbW >< ZBZb
C ZBW >< ZBZb. d. ZBW >< ZbZb
e ZBW >< ZBZB
16. Persilangan antara dua individu yang
menurunkan keturunan dengan
perbandngan fenotipe 1:1:1:1 menunjukkan
hasil test cross.
SEBAB
Persilangan antara individu heterozigot
dihibrid dengan yang homozigot resesif
akan menurunkan turunan dengan
perbandingan fenotif 1:1:1:1.