P O L A

Hereditas Pautan

Jessica Gunawan
 KD DAN INDIKATOR

KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR
3.6 Menganalisis pola-pola 3.6.1 Menjelaskan mekanisme
hereditas pada mahluk hidup determinasi seks (penentuan jenis
kelamin).
3.6.2 Mengidentifikasi pola pewarisan
sifat non Mendelian yang meliputi
pautan, pautan seks, pindah silang,
gagal berpisah, dan gen letal.
.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Menjelaskan dengan tepat mekanisme

determinasi seks (penentuan jenis kelamin)
pada makhluk hidup.

1
Mengidentifikasi pola pewarisan sifat non
Setelah melakukan Mendelian yang meliputi pautan, pautan seks,
proses pembelajaran pindah silang, gagal berpisah, dan gen letal
diharapkan siswa dapat
2
3 Menerapkan konsep gen letal, pautan,
pautan sex, pindah silang dan gagal berpisah
dalam menyelesaikan persoalan melalui
latihan soal.
 SKENARIO PEMBELAJARAN

GURU MEMAPARKAN MATERI

PENDAHULUAN

DISKUSI KELOMPOK

PRESENTASI
KESIMPULAN
TALKING STICK
 DETERMINASI SEKS

Determinasi seks merupakan proses penentuan jenis kelamin

pada makhluk hidup berdasarkan kromosom kelamin
(gonosom) yang diwariskan secara bebas oleh gamet parental
kepada keturunannya melalui proses meiosis.
TIPE DETERMINASI SEKS

Tipe XY Tipe XO
Ditemukan pada manusia, mamalia, Lalat buah Ditemukan pada belalang & berbagai serangga
XX = Betina XX = Betina
XY = Jantan XO = Jantan

Tipe ZW Tipe Haplo-diploid

Ditemukan pada unggas, burung, kupu-kupu dll Ditemukan pada serangga partogenesis. Ex:
ZZ = Jantan Lebah madu
ZW= Betina Berdasarkan sifat ploidi makhluknya.
 POLA PEWARISAN NON
MENDELIAN
PAUTAN SEKS
PAUTAN GEN
(SEX LINKAGE)
(GEN LINKAGE)

PINDAH SILANG GEN LETAL

- Gen letal resesif
(CROSSOVER)
- Gen letal dominan

GAGAL PISAH
(NONDISJUCTION)
PAUTAN GEN (GEN
LINKAGE)
Pautan atau Linkage adalah
suatu peristiwa saling berkait
atau keturunannya suatu
gen-gen yang letaknya ada
di kromosom yang sama
(pada kromosom homolog)
dan saling berdekatan.
PINDAH SILANG
(CROSSOVER)
Peristiwa bertukarnya bagian berkas
kromatid dengan bagian berkas
kromatid lain dari kromosom yang
homolog.

Terjadi pada saat

pembelahan meiosis

Menghasilkan 4 macam
gamet

Dipengaruhi oleh, zat kimia,

usia, sinar x dll.
GAGAL BERPISAH (Non-disjuction)
Gagal berpisah adalah tidak bisa terpisahnya kromosom pada saat
menjadi kromatid saat anafase pada pembelahan meiosis I atau II.
Sehingga menyebabkan kekurangan ataupun kelebihan pada jumlah
gonosom.
 PAUTAN SEKS (SEX
LINKAGE)

Terpaut di gosomom
Sehingga ketika menuliskan gen Terpaut seks harus
menyertakan jenis kromosomnya. Dan fenotipe
akan muncul di jenis kelamin tertentu

Warna mata lalat buah

Pautan sex (sex linkage) merupakan
Gen w penyebab warna mata putih terpaut di
suatu keadaan dimana terdapat gen kromosom X bersifat Resesif terhadap W.

tertentu yang selalu terdapat pada

Hemofilia pada manusia
kromosom seks. Adanya pautan
seks menyebabkan suatu sifat Gen h terpaut pada kromosom X dan akan
muncul pada jenis kelamin laki laki
muncul hanya pada jenis kelamin
tertentu.
 GEN LETAL
Gen letal biasa disebut dengan gen kematian. Gen letal dalam kondisi
homozigot dapat menyebabkan kematian. Gen letal berdasarkan sifatnya
dibedakan menjadi gen letal resesif dan gen letal dominan

Gen Letal Dominan

Gen penyebab matinya suatu
organisme apabila dalam keadaan
homozigot dominan

Gen Letal Resesif

Gen penyebab matinya suatu organisme
apabila dalam keadaan homozigot resesif
 C U T E
THANK YOU