13
14
13
DENAH LANTAI 1
RUMAH BETA - CIGADUNG
Keterangan :
8 10
1. Teras 9 11
2. R. Tamu / R. duduk
3. R. Makan
4. Dapur Bersih
5. R. Baca / R. Duduk
6. Kamar Ayah & Ibu
7. Toilet Ayah & Ibu
8. Toilet Publik
9. Kamar Tamu / Gazebo 12 4 3
10. Dapur Kotor
11. Kamar Pembantu
12. Mini bar 6
13. Taman 5
14. Carport
13 2
13 14
13
DENAH LANTAI 1
RUMAH BETA - CIGADUNG
Keterangan :
22
21
23 26
25
27
17
16
18 21
20
22
1. Karena dinding A dan B adalah dinding yang disarankan tidak boleh ada pembobokan (dinding penopang). Jadi sisa dinding diantaranya (yang boleh di bobok) dibuat dinding kongliong
(Busur Pelengkung) sebagai elemen penerima ruang makan
b
a
PERSPEKTIF INTERIOR
R. TAMU
PERSPEKTIF INTERIOR
R. TAMU
PERSPEKTIF INTERIOR
R. MAKAN & DAPUR BERSIH
Notes :
A. Sisa yang yang terbentuk idealnya difungsikan sebagai ruang baca. (tapi apabila tetap dijadikan sebagai ruang Tv, masih bisa namun area yang ada sangat terbatas).
PERSPEKTIF INTERIOR
R. MAKAN – DAPUR BERSIH – RUANG BACA / R. DUDUK
Notes :
A. Kesimpulan akhir pada perencanaan ruang tidur bapak & ibu : Tetap harus menggunakan kolom baru sebagai penopang. Namun kolom akan diletakkan di tengah ruangan agar tidak mengganggu kemudahan aksesibilitas
pengguna kursi roda. Kolom difungsikan juga sebagai pembagi area tidur bapak & area tidur ibu & sebagai area simpan menyimpan barang-barang saat perawat sedang melayani bapak dan ibu agar tidak ada barang yang
diletakkan di sembarangan tempat.
PERSPEKTIF INTERIOR
KAMAR BAPAK & IBU
Notes :
A. Kesimpulan akhir pada perencanaan ruang tidur bapak & ibu : Tetap harus menggunakan kolom baru sebagai penopang. Namun kolom akan diletakkan di tengah ruangan agar tidak mengganggu kemudahan aksesibilitas
pengguna kursi roda. Kolom difungsikan juga sebagai pembagi area tidur bapak & area tidur ibu & sebagai area simpan menyimpan barang-barang saat perawat sedang melayani bapak dan ibu agar tidak ada barang yang
diletakkan di sembarangan tempat.
PERSPEKTIF INTERIOR
KAMAR BAPAK & IBU
Notes :
A. Kesimpulan akhir pada perencanaan ruang tidur bapak & ibu : Tetap harus menggunakan kolom baru sebagai penopang. Namun kolom akan diletakkan di tengah ruangan agar tidak mengganggu kemudahan aksesibilitas
pengguna kursi roda. Kolom difungsikan juga sebagai pembagi area tidur bapak & area tidur ibu & sebagai area simpan menyimpan barang-barang saat perawat sedang melayani bapak dan ibu agar tidak ada barang yang
diletakkan di sembarangan tempat.
PERSPEKTIF INTERIOR
KAMAR BAPAK & IBU
Notes :
A. Kesimpulan akhir pada perencanaan ruang tidur bapak & ibu : Tetap harus menggunakan kolom baru sebagai penopang. Namun kolom akan diletakkan di tengah ruangan agar tidak mengganggu kemudahan aksesibilitas
pengguna kursi roda. Kolom difungsikan juga sebagai pembagi area tidur bapak & area tidur ibu & sebagai area simpan menyimpan barang-barang saat perawat sedang melayani bapak dan ibu agar tidak ada barang yang
diletakkan di sembarangan tempat.
PERSPEKTIF INTERIOR
KAMAR BAPAK & IBU
Notes :
A. Kesimpulan akhir pada perencanaan ruang tidur bapak & ibu : Tetap harus menggunakan kolom baru sebagai penopang. Namun kolom akan diletakkan di tengah ruangan agar tidak mengganggu kemudahan aksesibilitas
pengguna kursi roda. Kolom difungsikan juga sebagai pembagi area tidur bapak & area tidur ibu & sebagai area simpan menyimpan barang-barang saat perawat sedang melayani bapak dan ibu agar tidak ada barang yang
diletakkan di sembarangan tempat.
PERSPEKTIF INTERIOR
KAMAR BAPAK & IBU
PERSPEKTIF INTERIOR
TOILET BAPAK & IBU
PERSPEKTIF INTERIOR
KAMAR TIDUR PEMBANTU
PERSPEKTIF INTERIOR
DAPUR KOTOR – AREA TANGGA UTAMA
PERSPEKTIF INTERIOR
DAPUR KOTOR
PERSPEKTIF INTERIOR
DAPUR KOTOR
PERSPEKTIF INTERIOR
KAMAR ANAK
PERSPEKTIF INTERIOR
KAMAR ANAK
Notes :
A. Karena ukuran minimal panjang mushola untuk sholat berjamaah 3 orang minimal 2.5 – 2.8 m, maka panjang lantai mushola akan dimaksimalkan sampai batas dinding eksisting. Sehingga area gudang disarankan
menggunakan pembatas berupa partisi yang sifatnya lebih fleksible karena penggunaan gudang yang tidak setiap waktu (hanya di akses temporer).
PERSPEKTIF INTERIOR
MUSHOLA & GUDANG – VIEW DARI TANGGA
PERSPEKTIF INTERIOR
R. KERJA – LANTAI 2
PERSPEKTIF INTERIOR
R. KELUARGA & ENTERTAIN – LANTAI 2
PERSPEKTIF INTERIOR
R. KELUARGA & ENTERTAIN – LANTAI 2
PERSPEKTIF INTERIOR
R. CUCI & JEMUR – LANTAI 2.5
Notes :
A. Karena dinding pembatas gudang yang berupa partisi, jadi lantai mushola bisa dimaksimalkan hingga batas dinding eksisting.
PERSPEKTIF INTERIOR
VIEW DARI LANTAI 2.5 KE ARAH MUSHOLA & RUANG KERJA
PERSPEKTIF INTERIOR
KAMAR TIDUR UTAMA – LANTAI 2
PERSPEKTIF INTERIOR
VIEW DARI AREA TIDUR KE ARAH WALKING CLOSET
PERSPEKTIF INTERIOR
WALKING CLOSET
PERSPEKTIF INTERIOR
TOILET UTAMA – LANTAI 2
PERSPEKTIF INTERIOR
TOILET UTAMA – LANTAI 2