”Kasih Tuhan Yesus Tiada Bertepi” (PKJ 128:1,2,3) 1. Dulu ‘ku tertindih dosa, oleh malu terbeban.

1. Kasih Tuhan Yesus tiada bertepi: Tangan Yesus menyentuhku, diubah diriku olehNya.

Lebar, panjang, tinggi, dalam tak terp’ri, Refrein Dijamah, ‘ku dijamah! Meluap suka citaku!

walau melampaui akal kita yang fana Tuhan Yesus menjamahku; diriku ciptaan baru.

dengan orang kudus kenal kasih yang kekal. 15 1. Saat kuterima Yesus, jadi baru diriku.

2. Iman dan harapan, kasih yang benar Tak ‘ku berhenti memuji, memuji Dia selamanya.

dari ketiganya, kasih terbesar. S Menyanyikan ”Apalah Arti IbadahMu” (PKJ 264:1-3)

Kasih itu sabar, ia suka memberi, 1 Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada rela sujud dan sungkur?

tak megahkan diri tidak mengenal dengki. Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada hati tulus dan syukur?

3. B’rikanlah, ya Tuhan iman yang teguh, Refrein Ibadah sejati, jadikanlah persembahan. Ibadah sejati: kasihilah

pengharapan sungguh, kasih yang penuh. sesamamu!

Dan yang terutama: kasih Tuhan tercermin Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan, jujur dan tulus ibadah murni bagi

dalam hidup kami, senantiasa berseri. Tuhan.

Menyanyi, “Dulu ‘Ku Tertindih Dosa” (PKJ 199:1-2) 2 Marilah ikut melayani orang berkeluh, agar iman tetap kuat serta teguh.
Itulah tugas pelayanan, juga panggilan, persembahan yang berkenan bagi Kasih Tuhan mengiringimu, dan sayapNya melindungimu.

Tuhan. Refr. Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu; majulah dalam t’rang kasihNya.

3 Berbahagia orang yang hidup beribadah, yang melayani orang susah dan “Perubahan Besar” (PKJ 239:1-2)

lemah 1. Perubahan besar di kehidupanku sejak Yesus di hatiku;

dan penuh kasih menolong orang yang terbeban; itulah tanggung jawab orang di jiwaku bersinar terang yang cerlang sejak Yesus di hatiku.

beriman. Refr. Refrein: Sejak Yesus di hatiku, sejak Yesus di hatiku,

S Menyanyikan ”Sekarang B’ri Syukur” (KJ 287b:3) jiwaku bergemar bagai ombak besar sejak Yesus di hatiku.

1. Muliakan Allahmu yang tiada terbandingi 2. Aku tobat, kembali ke jalan benar sejak Yesus di hatiku;

Sang Bapa, Anak, Roh di takhta mahatinggi. dan dosaku dihapus, jiwaku segar sejak Yesus di hatiku.

Tritunggal yang kudus kekal terpujilah,

Sekarang dan terus selama-lamanya!

Ma-ra-na-tha, Maranatha, Mara-natha, Mara-natha

Ma-ra-na-tha, Maranatha, Mara-natha, Mara-natha

Menyanyi: “Kasih Tuhan MengiringiMu” (PKJ 180)