Anda di halaman 1dari 3

Dalam artikel ini, kami akan membahas delapan cara yang dapat Anda

terapkan untuk menjaga laptop tetap dingin dan berkinerja optimal.

1. Bersihkan Ventilasi Secara Rutin


Salah satu penyebab umum laptop panas adalah ventilasi yang tersumbat
oleh debu dan kotoran. Ini menghalangi aliran udara yang diperlukan untuk
menjaga suhu laptop tetap rendah. Pastikan Anda membersihkan ventilasi
laptop secara rutin dengan menggunakan kuas halus atau udara tekan.

2. Gunakan Permukaan yang Datar dan Keras


Meletakkan laptop di permukaan yang empuk atau tidak rata dapat memblokir
ventilasi dan menyebabkan penumpukan panas. Gunakan alas yang keras
dan datar, seperti meja atau alas khusus, untuk memastikan udara bebas
mengalir di sekitar laptop.

3. Jaga Kebersihan di Sekitar Laptop


Baca:
WhatsApp Rilis Aplikasi Baru di Mac, Ada Fitur Spesial
Selain membersihkan ventilasi, pastikan juga area di sekitar laptop tetap
bersih. Hindari menempatkan laptop di dekat benda-benda seperti tumpukan
kertas atau bahan berbulu yang dapat menyebabkan penumpukan debu lebih
cepat.

4. Atur Kinerja Laptop


Beberapa laptop dilengkapi dengan opsi pengaturan kinerja di sistem operasi.
Anda dapat mengatur laptop Anda untuk berjalan pada kinerja yang lebih
rendah saat tidak digunakan secara intensif, sehingga mengurangi produksi
panas.

5. Gunakan Pengukuran Panas Eksternal


Pengukuran panas eksternal, seperti pendingin laptop, dapat membantu
menjaga suhu laptop tetap rendah. Ini adalah solusi bagus jika Anda sering
menggunakan laptop untuk tugas-tugas berat.

6. Tutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan


Bukaan aplikasi yang terlalu banyak dapat membebani CPU laptop dan
menyebabkan peningkatan suhu. Tutup aplikasi yang tidak Anda gunakan
untuk mengurangi beban pada sistem dan mencegah laptop menjadi panas.

7. Periksa Pasta Thermal


Baca:
Sekarang Bisa Pakai Satu Nomor WhatsApp di 2 HP, Ini Caranya
Pasta thermal digunakan untuk membantu transfer panas dari komponen
dalam laptop. Jika pasta thermal sudah kering atau rusak, komponen laptop
mungkin akan sulit untuk mengeluarkan panas. Periksa dan ganti pasta
thermal secara berkala.

8. Periksa Hardware yang Bermasalah


Beberapa komponen hardware yang bermasalah, seperti kipas yang rusak
atau pendingin yang tidak berfungsi, dapat menyebabkan laptop panas.

Jika Anda merasa suhu laptop terlalu tinggi meski telah mencoba langkah-
langkah di atas, ada kemungkinan ada masalah dengan hardware. Segera
periksakan ke ahli teknologi jika diperlukan.

Dengan menerapkan delapan langkah ini, Anda dapat mengatasi masalah


laptop panas dengan efektif dan menjaga laptop Anda tetap berkinerja
optimal.

Mengapa laptop terus-menerus panas?


Laptop yang terus-menerus panas mungkin memiliki masalah ventilasi yang
tersumbat, pengaturan kinerja yang tidak tepat, atau bahkan masalah
hardware.

Apakah aman menggunakan pengukuran panas eksternal?


Ya, pengukuran panas eksternal seperti pendingin laptop aman digunakan
asalkan sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Berapa sering perlu mengganti pasta thermal pada laptop?


Disarankan untuk mengganti pasta thermal setiap 1-2 tahun tergantung pada
seberapa sering Anda menggunakan laptop.

Apakah mungkin untuk mengganti kipas laptop sendiri?


Baca:
Facebook Blokir Kanada Gegara Ikut Jokowi, Warga Tetap Setia
Ya, tetapi disarankan untuk melakukan penggantian oleh teknisi yang
berpengalaman untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Bagaimana cara mengetahui komponen hardware mana


yang bermasalah?
Jika laptop masih mengalami masalah panas setelah mengikuti langkah

Anda mungkin juga menyukai