Abstrak
Abstrak ditulis (dalam 1 paragraf) dalam Bahasa Indonesia, juga dalam Bahasa Inggris . Abstrak
harus informatif dan benar-benar jelas, memberikan pernyataan singkat mengenai
permasalahan yang ada, pendekatan/tujuan atau solusi yang diusulkan, metodologi,
hasil/temuan utama (unsur kebaruan), serta simpulan hasil pengujian/analisis. Panjang abstrak
dalam 100 sampai 150 kata. Abstrak harus ditulis dalam bentuk lampau. Standar nomenklatur
harus digunakan dan singkatan harus dihindari. Tak ada pengutipan dalam abstrak. Daftar kata
kunci memberikan kesempatan untuk menambahkan kata kunci, yang digunakan untuk layaan
peng-indeks-kan dan pengabstrakan, di samping yang sudah ada dalam judul. Sangat
bijaksana menggunakan kata kunci yang dapat meningkatkan kemudahan dari pihak yang
berkepentingan untuk dapat menemukan inti artikel.
Kata kunci: sekitar 3 sampai 5 kata atau frasa terpenting dalam tulisan; diantarai oleh tanda
titik koma (;)
Judul Artikel mencerminkan isi dari naskah/paper yang ditulis. Judul memuat gagasan utama,
lalu diikuti penjelasan lainnya. Awal Judul sebaiknya didahului oleh kata seperti: “Model Sistem
Informasi… ”, “Model Aplikasi Sistem.....…”, "Kajian Model Sistem.....",
"Implementasi/Penerapan Algoritma XYX dalam.....”, “Analysis …”, Rancangan Sistem (jika
artikel konseptual) …., dan sebagainya.
1. Pendahuluan
Manuskrip paper dapat diketik dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
Format tulisan adalah Rata Kiri dan Kanan pada kertas A4 (quarto). Batas margin kiri, kanan,
atas dan bawah adalah 3 cm. Pengetikan menggunakan Microsoft Word, spasi tunggal, dengan
huruf Arial 10pt (sangat disarankan untuk langsung menggunakan Template ini). Jumlah
halaman ideal sekitar 12 halaman.
Pendahuluan secara runut dan jelas memuat paragraf-paragraf: Pentingnya tema;
analisis situasi (Gap) yang memunculkan pernyataan permasalahan, yang didasari oleh literatur
atau data yang relevan (summary hasil-hasil kajian riset yang dapat berupa Penelitian
Pendahuluan atau hasil penelitian yang telah dipublikasi); konsep solusi secara teoritis yang
ditawarkan, yang didikung oleh literatur/referensi (diutamakan Primer) dalam jumlah yang
memadai; tujuan penulisan
Pendahuluan juga dapat berisi Riset-Riset Relevan/terdahulu (referensi berupa artikel
Jurnal) yang telah berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada; serta menyajikan State of
the art (tertera dengan jelas arah riset/tulisan yang dilakukan saat ini dan perbedaannya
(terutama perbedaan konsep) dengan riset-riset terdahulu yang telah ditinjau). State of the art
akan memunculkan Kebaruan (novelty) tulisan/riset saat ini.
Jika Riset-riset relevan/terdahulu tidak diletakkan pada bab Pendahuluan, maka
dapat diletakkan secara tersendiri pada bab Tinjauan Pustaka.
Model citation bibliography menggunakan IEEE Style [1], [2]…...
2. Tinjauan Pustaka
Riset-riset relevan/terdahulu menjadi bagian yang dibahas/dikaji secara tersendiri
dalam Tinjauan Pustaka jika Riset-riset terdahulu/relevan tersebut sebelumnya tidak
disajikan pada bab Pendahuluan.
Riset-Riset Relevan/terdahulu (referensi berupa artikel Jurnal) adalah riset-riset yang
telah berupaya menyelesaikan permasalahan yang ada/sejenis. Tinjauan riset-riset
relevan/terdahulu diakhiri dengan menyajikan State of the art (arah riset/tulisan yang dilakukan
saat ini dan perbedaannya (terutama perbedaan konsep) dengan riset-riset relevan/terdahulu
yang telah ditinjau). State of the art akan memunculkan Kebaruan (novelty) tulisan/riset saat ini.
3. Metodologi
Deskripsi metode tidak bersifat teoritis/normatif, namun menyajikan prosedur atau
tahapan-tahapan ril yang dilalui dalam upaya pencapaian tujuan akhir yang diharapkan dalam
riset/pengkajian.
Untuk Jenis Riset Yang Berfokus pada Pengembangan Produk/software (Research &
Development):
Bagian ini mendeskripsikan metode pengembangan yang digunakan (misal: Waterfall,
Prototyping, metode lainnya) beserta tahapan-tahapannya, juga luaran yang ditargetkan untuk
setiap tahapan yang ada. Termasuk dalam bagian ini adalah bagaimana metode/mekanisme
memverifikasi/menguji kinerja produk (jika tahapan riset sampai pada kegiatan Implementasi
sistem) serta teknik analisis data hasil pengujian.
Bagian ini juga menyajikan berbagai jenis desain/model sistem, yang didahului dengan
menyajikan hasil-hasil analisis kebutuhan (kebutuhan fungsional dan non fungsional). Desain
sistem dapat berupa: Desain Arsitektur Sistem secara terpadu/terintegrasi, Desain fungsional
dan Proses Sistem, Desain Database (jika ada), desain logis/logical sistem (algoritma). Desain-
desain sistem dapat menggunakan tools desain (pemodelan) terstruktur seperti DFD, ERD,
Flowchart dan lainnya, atau tools desain (pemodelan) berorientasi objek seperti UML atau
lainnya. Setiap jenis desain mesti berkaitan/relevan dengan fitur-fitur fungsional sistem yang
telah dikaji pada tahapan analisis kebutuhan.
Untuk kasus-kasus Pengembangan Model Aplikasi Sistem Informasi: struktur tabel,
desain antarmuka/interface (input & output) sebaiknya tidak disertakan sebagai bagian dari
deain sistem. Beberapa desain antarmuka/Interface utama masih dimungkinkan untuk
ditampilkan hanya jika artikel yang ditulis berbentuk artikel konseptual/gagasan.
Untuk Jenis Riset Yang Berfokus pada Kajian Kinerja Algoritma/metode Komputasi:
Bagian ini dapat menyajikan algoritma atau prosedur kerja Metode Komputasi yang
sedang dikaji kinerjanya. Kebutuhan-kebutuhan untuk mendukung uji coba kinerja Metode
Komputasi juga disajikan pada bagian ini, misalnya: data apa yang akan dijadikan objek
pengujian, parameter-parameter input apa yang akan diproses, parameter-parameter
output/target apa yang menjadi luaran proses, berapa besar sampel data yang akan digunakan
dalam uji coba (termasuk komposisi sampel data untuk data training dan data testing pada jenis
Algoritma Learning), bagaimana mekanisme penentuan sampel data. Termasuk dalam bagian
ini adalah menyajikan bagaimana mekanisme untuk memvalidasi/menguji akurasi kinerja
metode komputasi yang sedang dikaji atau diuji coba, serta teknik analisis data hasil pengujian.
Untuk Jenis/fokus Riset lainnya, penyajian metodologi dapat menyesuaikan.
Sub Bab Metode penelitian dapat diurai atau dikembangkan menjadi Sub-sub Bab,
disesuaikan dengan hal-hal yang dipaparkan dalam Sub Bab tersebut.
Untuk Jenis Riset Yang Berfokus pada Pengembangan Produk/software (Research &
Development):
Bagian ini dapat menyajikan beberapa tampilan antarmuka (interface) software, baik
antarmuka masukan (input), antarmuka proses, maupun antarmuka luaran (output). Setiap
gambar mesti disertai deskripsi yang memadai agar dapat dengan mudah dimaknai oleh para
pembacanya.
Bagian ini juga wajib menyajikan mekanisme pengujian penelitian (sistem software)
beserta pembahasan hasil pengujian. Pengujian dapat berupa: pengujian fungsionalitas dan
non fungsionalitas sistem, dan atau jenis pengujian software lainnya. Hasil-hasil pengujian perlu
disertai pembahasan, dengan mengulas mengenai sejauh mana permasalahan yang
diidentifikasi pada awal tulisan telah diselesaikan pada akhir penelitian/kajian, dan atau sejauh
mana kebutuhan-kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional telah dipenuhi oleh sistem yang
diusulkan. Pembahasan juga mesti mengaitkan sejauh mana relevansi antara hasil temuan
penelitian/kajian saat ini terhadap hasil-hasil temuan penelitian terdahulu yang relevan, apakah
saling menguatkan, saling mempertentangkan, atau merupakan temuan baru.
Dalam kasus pengembangan produk/software yang hanya sampai pada tahap
Rancangan Sistem, pengujian sistem tidak perlu dilakukan (cukup dengan menyajikan
Pembahasan, yang menguraikan sejauh mana permasalahan yang diidentifikasi pada awal
tulisan akan dapat diselesaikan dengan konsep yang ditawarkan). Pembahasan mesti didukung
oleh argumen-argumen yang diperkuat oleh dasar ilmiah dalam jumlah yang memadai.
Untuk Jenis Riset Yang Berfokus pada Kajian Kinerja Algoritma/metode Komputasi:
Bagian ini menyajikan Sampel data yang akan diproses oleh Metode. Selanjutnya
menyajikan tahap demi tahap sampel data tersebut diproses oleh metode yang digunakan,
hingga memperoleh hasil akhir. Selanjutnya, menyajikan mekanisme pengujian kinerja/akurasi
metode yang digunakan, serta menyajikan data dan hasil pengujian akurasi. Data hasil
pengujian akurasi metode selanjutnya dibahas. Pembahasan dikaitkan dengan sejauh mana
hasil yang diperoleh dapat menyelesaikan masalah yang diidentifikasi pada awal tulisan.
Bagian ini juga dapat menyajikan beberapa tampilan antarmuka/ interface software
(Jika ada), baik antarmuka masukan (input), antarmuka proses, maupun antarmuka luaran
(output). Setiap gambar mesti disertai deskripsi yang memadai agar dapat dengan mudah
dimaknai oleh para pembacanya. Selanjutnya menyajikan pengujian sistem software beserta
pembahasan hasil pengujian.
Hasil dan pembahasan dapat disajikan pada beberapa Sub Bab jika diperlukan, misal:
5. Simpulan
Simpulan ditulis dalam bentuk paragraf (bukan berbentuk list). Simpulan menyajikan
temuan utama, serta menyediakan jawaban atas permasalahan/tujuan, atau menghasilkan
teori/konsep baru berdasarkan fakta/analisis. Simpulan dapat juga memaparkan
prospek/rekomendasi pengembangan ke depan. Tidak ada pemisahan antara simpulan dan
rekomendasi
Daftar Referensi
Referensi yang dirujuk adalah referensi 10 tahun terakhir (sedapat mungkin 5 tahun terakhir).
Minimal 80% dari total referensi yang dirujuk berbentuk artikel Jurnal dan atau artikel Prosiding
(sedapat mungkin Jurnal Nasional terindeks SINTA / Jurnal Internasional). Jumlah referensi
yang dirujuk minimal 15 referensi dengan menggunakan program pembuat sitasi seperti
Mendeley, endnote, atau sejenisnya. Penulisan Daftar Referensi merujuk pada IEEE Style,
seperti contoh berikut: