Anda di halaman 1dari 10

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

A. Artikel Hasil Penelitian


Hasil-hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel untuk kemudian
diterbitkan dalam majalah ilmiah atau jurnal memiliki kelebihan-kelebihan
dibandingkan dengan yang ditulis dalam bentuk laporan teknis resmi.

1. Ciri Pokok

Laporan dalam bentuk karya ilmiah dibedakan dengan laporan teknis resmi
dalam tiga segi ,yaitu bahan,sistematika,dan prosedur penulisan.Ciri pokok pertama
yaitu bahan.Artikel hasil penelitian untuk jurnal hanya berisi bahan-bahan atau isi
yang penting saja .bagian yang dianggap penting hanyalah temuan hasil
penelitian,pembahasan hasil/temuan,dan Simpulan.Hal-hal lain cukup disajikan
secara singkat dan seperlunya.bagian awal ini sebagai latar belakang penelitian.

Ciri pokok kedua adalah sistematika penulisan.Artikel hasil penelitian terbagi


atas bagian dan subbagian.Dalam laporan penelitian resmi kajian pustaka disajikan
pada bagian kedua(BabII),yakni setelah bagian yang membahas masalah,pentingnya
penelitian,hipotesis,dan tujuan penelitian.Kajian pustaka merupakan bagian awal
artikel yang berfungsi sebagai bagian penting latar belakang penelitian.Kajian
Pustaka yang berfungsi sebagai latar belakang ditutup dengan rumusan tujuan
penelitian.Selanjutnya berturut-turut disajikan hal-hal yang berkaitan dengan
prosedur penelitian,hasil dan temua penelitian,pembahasan hasil,simpulan,dan saran,

Ciri pokok ketiga adalah prosedur penelitian.Sesuai dengan pedoman


penelitian karya ilmiah Universitas Negeri Malang(2003:43),dapat dikemukakan
bahwa ada tiga kemungkina prosedur penulisan artikel hasil penelitian.Pertama
,artikel hasil penelitian ditulis sebelum laporan penelitian teknis resmi secara lengkap
dibuat.Tujuanya untuk menjaring masukan dari pembaca.sebelum peneliti
menyelesaikan penelitian.kedua,artikel hasil penelitian untuk jurnal ditulis setelah
laporan penelitian teknis resmi disusun. Alternatif ketiga ,artikel hasil penelitian yang
yang diterbitkan dalm jurnal merupakan satu-satunya tulisan yang dibuat peneliti.
Alternatif ketiga ini dilakukan oleh peneliti yang mendanai penelitianya sendiri.

2. Isi dan Sistematika

Penulisan artikel menggunakan sistematika tanpa angka maupun abjad.


Berikut ini disajikan uraian tentang isi artikel hasil penelitian secara umum yang
berlaku untuk hasil penelitian kuantitatif maupun kualitatif.
2.1 Judul

Judul hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu panjang ataupun terlalu


pendek, yaitu antara 5 – 15 buah kata. Judul artikel memuat variabel-variabel
yang diteliti atau kata kunci yang menggambarkan masalah yang diteliti.

2.2 Nama (-Nama) Penulis

Nama (-nama) penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar
lain apa pun. Ada beberapa model yang dapat diikuti untuk menuliskan nama
lembaga tempat penulis bekerja. Model pertama ditulis sebagai catatan kaki di
halaman pertama. Jika lebih dari dua penulis, hanya nama penulis utama saja
yang dicantumkan di bawah judul; nama penulis lain ditulis dalam catatan kaki.
Ada juga model dengan menuliskan nama lembaga langsung di bawah nama (-
nama) penulis, dan ada pula penulisannya (semua nama-nama lembaga penulis)
sebagai catatan kaki.

2.3 Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling
penting. Abstrak memuat masalah dan tujuan penelitian, prosedur penelitian
(untuk penelitian kualitatif termasuk deskripsi tentang subjek yang diteliti) dan
ringkasan hasil penelitian (bila dianggap perlu, juga simpulan dan implikasi).
Tekanan diberikan pada hasil penelitian. Hal-hal lain seperti hipotesis,
pembahasan, dan saran, tidak perlu disajikan. Abstrak hendaknya ditulis dalam
bahasa Inggris. Terjemahan judul artikel berbahasa Indonesia dimuat pada baris
pertama abstrak berbahasa Inggris. Panjang abstrak 75-100 kata dan ditulis dalam
satu paragraf. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dengan menggunakan format
yang lebih sempit dariteks utama (margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2
cm).

Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang
diteliti atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam
karangan asli dan berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci
sekitar 3 – 5 buah kata. Kata kunci diperlukan untuk kepentingan komputerisasi
sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan dengan mudah
judul-judul penelitian beserta abstraknya.

2.4 Pendahuluan
Pendahuluan ditulis langsung setelah abstrak dan kata kunci. Bagian ini berisi
kajian pustaka yang mencakupi sedikitnya tiga gagasan yaitu (1) latar
belakang atau rasional penelitian, (2) masalah dan wawasan rencana
pemecahan masalah, dan (3) rumusan tujuan penelitian (dan harapan tentang
manfaat hasil penelitian).

2.5 Metode

Bagian ini berisi bagaimana penelitian itu dilakukan, uraian disajikan dalam
bentuk paragraf tanpa subbagian atau dipilah-pilah menjadi beberapa
subbagian. Hanya hal-hal pokok saja yang disajikan. Uraian rinci tentang
rancangan penelitian tidak perlu diberikan.

Materi pokok dalam bagian ini adalah bagaimana data dikumpulkan, siapa/apa
sumber data, dan bagaimana data dianalisis. Apabila uraian ini disajikan
dalam subbagian, subbagian itu antara lain berisi keterangan tentang populasi
dan sampel (atau subjek), instrumen pengumpulan data, rancangan penelitian
(terutama jika digunakan rancangan yang cukup kompleks seperti rancangan
eksperimental), dan teknik analisis data.

Penelitian yang menggunakan alat dan bahan perlu ditulis spesifikasinya.


Spesifikasi alat menggambarkan kecanggihan alat yang dipakai, sedangkan
spesifikasi bahan juga perlu diberikan karena penelitian ulang dapat berbeda
dari penelitian sebelumnya jika spesifikasi bahan yang digunakan juga
berbeda.

Untuk penelitian kualitatif perlu ditambahkan kehadiran peneliti, subjek


penelitian dan informan beserta cara-cara menggali data penelitian, lokasi
penelitian, dan lama penelitian. Selain itu perlu juga diberikan uraian
menggenai pengecekan keabsahan hasil penelitian.

2.6 Pembahasan

Bagian ini merupakan bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah.
Tujuan pembahasan adalah (1) menjawab masalah penelitian atau
menunjukkan bagaimana tujuan penelitian itu dicapai, (2) menafsirkan
temuan-temuan, (3) mengintegrasi temuan penelitian ke dalam kumpulan
pengetahuan yang telah mapan , dan (4) menyusun teori baru atau
memodifikasi teori yang ada.

2.7 Simpulan dan Saran


Simpulan menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian hasil
dan pembahasan. Berdasarkan uraian pada kedua bagian itu, dikembangkan
pokok-pokok pikiran yang merupakan esensi dari uraian tersebut. Simpulan
disajikan dalam bentuk esei, bukan dalam bentuk numerikal. Saran disusun
berdasarkan simpulan yang ditarik. Saran dapat mengacu kepada tindakan
praktis, pengembangan teoritis, atau penelitian lanjutan. Bagian saran dapat
berdiri sendiri. Bagian simpulan dan saran dapat pula sebagai bagian penutup.

2.8 Daftar Rujukan

Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang disajikan dalam
batang tubuh artikel ilmiah. Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar
rujukan harus sudah disebutkan dalam batang tubuh artikel. Semua rujukan
yang disebutkan dalam batang tubuh juga harus disajikan dalam daftar
rujukan.

B. Artikel Nonpenelitian

Istilah artikel nonpenelitian mengacu pada semua jenis artikel ilmiah yang
tidak merupakan hasil penelitian. Artikel yang termasuk kategori ini antara
lain berupa artikel yang menelaah suatu teori, konsep, atau prinsip;
mengembangkan suatu model, mendeskripsi fakta atau fenomena tertentu,
menilai suatu poduk, dan sebagainya.

1. Isi dan Sistematika


Penulisan artikel menggunakan sistematika tanpa angka dan abjad.Artikel
nonpenelitian memuat hal-hal yang penting yang essensial karena itu biaanya
jumlah halaman tidak terlalu banyak.Unsur pokok yang harus ada dalam
artikel nonpenelitian: (1)judul (2)nama penulis(3)abstrak dan kata
kunci(4)pendahuluan(5) bagian inti(6) penutup &daftar rujukan(7) daftar
rujukan.

1.1 Judul

Judul artikel berfungsi sebagai label yang mencerminkan secara tepat


isi yang terkandung dalam artikel.Olehkarena itu ,pemilihan judul pada artikel
hendaknya dilakukan secara cermat agar menarik.
1,2 Nama Penulis

Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar
lain.Jika lebih dari satu nama penulis ,hanya penulis utama saja yang
dicantumkan di bawah judul;nama penulis ditulis pada catatan kaki.

1.3 Abstrak dan Kata kunci

Abstrak berisi ringkasan artikel yang dituangkan secara padat ,bukan


pengantar atau komentar dari penyunting atau redaksi.Panjang abstrak 75-100
kata dan ditulis dalam satu paragraf.Abstrak hendaknya ditulis dengan bahasa
Inggris.

D .Laporan penelitian

1.4 Pendahuluan

Pendahuluan artikel nonpenelitian berisi uraian yang mengantarkan


pembaca pada topik utama yang akan dibahas.Olehkarena itu ,bagian ini harus
dibuat semenarik mungkin agar menarik minat pembaca untuk mendalami
bagian selanjutnya.Selain itu bagian ini hendaknya diakhiri dengan rumusan
singkat tenan hal-hal pokok.

1.5 Bagian Inti

Judul,judul bagian,dan isi bagian inti sebuah artikel nonpenelitian


sangat bervariasi tergantung pada topik yang di bahas.Hal perlu diperhatikan
adalah pengorganisasian isinya.

1.6 Penutup

Istilah penutup digunakan sebagai judul bagian akhir dari sebuah


artikel nonpenelitian,jika isinya hanya berupa catatan akhir atau
sejenisnya.Jika pada bagian akhir berisi simpulan hasil pembahasan pada
bagian sebelumnya uraian itu perlu dimasukan pada bagian
simpulan.Kebanyak artikel nonpenelitian membutuhkan simpulan.Ada
beberapa artikel nonpenelitian dilengkapi dengan saran,sebaiknya saran
ditempatka pada bagian tersendiri.

1.7Daftar Rujukan

Daftar Rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang


disajikan dalam batang tubuh artikel ilmiah.Bahan Pustaka yang dimasukkan
dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalm batang tubuh artikel.Semua
rujukan yang disebutkan dalam batang tubuh juga harus disajikan dalam
daftar rujukan.

D .Laporan Penelitian

Laporan Penelitian ditulis dalam suatu format.Format Laporan adalah bentuk


susunan,atau organisasi suatu laporan,yaitu bagaimana suatu laporan
diurutkan dan disusun.Biasanya format laporan ditentukan oleh lembaga
pemberi dana.Peneliti harus mengikuti format yang telah ditentukan sesuai
dengan penelitian yang disetujui untuk didanai.Laporan terbagi manjadi
dua,yaitu Laporan Penelitian Kuantitatif ,dan Laporan Penelitian Kualitatif.

D.1.Laporan Penelitian Kuantitatif


Laporan Penelitian Kuntitatif disajikan secara luga ,objektif,dan apa
adanya.Isi pokoknya adalah apa yang diteliti,bagaimana penelitian
dilakukan,hasil yang diperoleh ,dan simpulan penelitian.Laporan Penelitian
Kuantitatif terbagi manjadi tiga,yaitu:bagian awal,bagian inti,dan bagian
akhir.

Bagian Awal

Hal-hal yang termasuk pada bagian awal adalah:


 Halaman sampul
 Halaman judul
 Abstrak
 Prakata
 Daftar isi
 Daftar table
 Daftar gambar
 Daftar lampiran
 Daftar lain

Bagian inti

Bagian inti meliputi:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Hipotesis Penelitian
1.5 Kegunaan Penelitian
1.6 Asumsi
1.7 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
1.8 Defenisi Istilah atau Definisi Operasional

BAB II KERANGKA TEORITIS

2.1……………………………………….

2.2………………………………………

2.3………………………………………

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.2 Populasi dan Sampel

3.3 Instrumen Penelitian

3.4 Pengumpulan Data

3.5 Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Data

4.2 Pengujian Data


BAB V PEMBAHASAN

5.1……………………………………

5.2……………………………………

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

6.2 Saran

Bagian Akhir

Pada Bagian Akhir ini termuat:

Daftar Rujukan

Lampiran

D.2 Laporan Penelitian Kualitatif

Penelitian Kulaitatif dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala atau


fenomena secara menyeluruh dan Kontekstual.Laporan Kualitatif terdiri atas
tiga bagian,yaitu bagian awal,bagian inti,dan bagian akhir.Bagian awal berisi
abstrak,prakata,daftar isi,daftar table,daftar gamabar,dan daftar
lampiran.Bagian inti berisi pemaparan keseluran aktivita penelitian yang
dilakukan,sedangkan bagian akhir berisi daftar rujukan dan lampiran.
Ada tiga format yang dapat digunakan dalam penulisan laporan
penelitian kualitatif ,yaitu format tetap1 ,format tetap2,format 3.

Format Tetap 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Konteks Penelitian atau Latar Belakang
1.2Fokus penelitan atau Rumusan Masalah
1.3Tujuan Penelitian
1.4Landasan Teori
1.5kegunaan Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
2.1Pendekatan dan Jenis Penelitian
2.2Kehadiran Peneliti
2.3Lokasi Penelitian
2.4Sumber Data
2.5Prosedur Pengumpulan Data
2.6Teknik Analisis Data
2.7Pengecekan dan Keabsahan Data
2.8 Tahap-tahap Penelitian
BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP

Format Tetap 2

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Konteks Penelitian atau Latar Belakang
1.2Fokus penelitan atau Rumusan Masalah
1.3Tujuan Penelitian
1.4 kegunaan Penelitian

BAB IIKAJIAN PUSTAKA


BAB II METODE PENELITIAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN
BABVI PENUTUP

Format Bebas
BABIPENDAHULUAN
BABII
Bab ini dan bab-bab selanjutnya memuat hasil-hasil penelitian yang
diperoleh.Judul dan isi tiap-tiap bab disesuaikan dengan topic dan hasil
penelitianya,termasuk pembahasanya.

Anda mungkin juga menyukai