SKRIPSI
Azijah
NPM : 147110748
PROGRAM STUDI
ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
PEKANBARU
2020
PERSEMBAHAN
sebutkan
setimpal, amin….
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah swt penulis ucapkan, karena rahmat dan
Penulisan Skripsi ini adalah salah satu syarat yang harus penulis
tempuh administrasi publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
terimakasih yang setulus – tulusnya baik secara langsung maupun tidak langsung
berbagai pihak selama proses studi dan selama proses penyusunan Skripsi ini.
Riau
2. Bapak Dr. Syahrul Akmal Latif., M.Si Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Islam Riau yang dalam hal ini tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu
7. Bapak Kepala Tata Usaha berserta seluruh staf pada Fakultas Ilmu
8. Bapak Abdul Rahmat selaku Kepala Desa Penjuru berserta seluruh staf
9. Kepada kedua orang tua saya yaitu Bapak Abd Rasyid (Alm) serta
Ulfa Putri Mutmainah Tri wulandari Zulaika, Inka Rizki, Sri Karmila
Naskah Skripsi ini penulis sadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan.Oleh karena itu, kritik dan saran yang besifat positif diharapkan dari semua
semua pihak yang membutuhkan dan semoga ilmu yang peneliti peroleh ini dapat
berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan serta bagi Nusa dan Bangsa.
Penulis
Azijah
DAFTAR ISI
Tabel Halaman
Gambar Halaman
Lampiran Halaman
SURAT PERNYATAAN
Saya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam
Riau peserta ujian konfrehensif Skripsi yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Azijah
NPM : 147110748
Jurusan : Ilmu Administrasi
Program Studi : Ilmu Administrasi Publik
Jenjang Pendidikan : Strata Satu ( S1 )
Judul Skripsi : Analisis Pemberdayaan Masyarakat (Studi
Pemanfaatan Sabut Kelapa) Di Desa Penjuru
Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir
Atas naskah yang didaftarkan pada ujian konfrehensif ini beserta seluruh
dokumen persyaratan yang melekat padanya dengan ini saya menyatakan :
1. Bahwa, naskah Skripsi ini adalah benar hasil karya saya sendiri (tidak
karya plagiat) yang saya tulis sesuai dan mengacu kepada kaidah – kaidah
metode penelitian dan penulisan karya ilmiah.
2. Bahwa, keseluruhan persyaratan administratif, akademik dan keuangan
yang melekat padanya benar telah saya penuhi sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Fakultas dan Universitas.
3. Bahwa, apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti secara sah bahwa
saya ternyata melanggar dan atau belum memenuhi sebagian atau
keseluruhan atas pernyataan butir 1 dan 2 tersebut saya diatas, maka saya
menyatakan bersedia menerima sanksi pembatalan hasil ujian konfrehensif
yang telah saya ikuti serta sanksi lainnya sesuai dengan ketentuan Fakultas
dan Universitas Serta Hukum Negara RI.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa
tekanan dari pihak manapun.
Pekanbaru, 31 Agustus 2020
Yang Menyatakan
Azijah
ANALISIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI
PEMANFAATAN SABUT KELAPA) DI DESA PENJURU
KECAMATAN KATEMAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
ABSTRAK
Oleh
Azijah
Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pemanfaatan Sabut Kelapa)
Skripsi berjudul “Analisis Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pemanfaatan
Sabut Kelapa) Di Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir”
oleh Azijah. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat
tentang sabut kelapa, apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan pemberdayaan masyarakat dalam
meningkatkan produktifitas sabut kelapa dan tingkat pemanfaatan nilai guna
masyarakat di Desa Penjuru.masalah ini sesuai terjadi dilapangan mengunakan
tipe penelitian survey deskriptif dengan metode penelitian kualitatif yang
menyatakan bahwa ciri-ciri penelitian kualitatif, yakni metode penelitian kualitatif
dilakukan secara intensif, peneliti ikut berpartisipasi lama di lapangan, mencatat
secara hati-hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif (berfikir) terhadap
berbagai dokumen yang ditemukan di lapangan, dan membuat laporan penelitian
secara mendetail mendapatkan informasi adalah dengan cara wawancara,
observasi, dan dokumentasi serta mengumpulkan data. data dan informasi yang
diperoleh di jadikan sebagai dasar untuk menganalisis.hasil penelitian yang telah
terlaksana menujukan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan sabut
kelapa tergolong cukup baik dalam presentasenya Dalam penelitian ini adapun
faktor penghambat dibahas tentang pendidikan masyarakat desa yang masih
minim untuk tingkat kemajuan jika diukur untuk sekarang. Partisipasi dan
pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan sabut kelapa cukup baik ini juga
merupakan tanggung jawab dan tugas pemerintah desa dan masyarakat desa agar
selalu berusaha dalam memajukan dan meningkatkan pemanfaatan sabut kelapa
ini supaya berhasil guna untuk masyarakat. Dibutuhkan pula adanya perhatian
khusunya pemerintah untuk memotivasi, mengajak dan berusaha meningkatkan
pemberdayaan pemanfaatan sabut kelapa ini untuk masyarakat dalam membangun
ekonomi kreatif serta dari segala aspek kebutuhan masyarakat tercapainya
kesejahteraan.
NALYSIS OF COMMUNITY EMPOWERMENT (STUDY OF
UTILIZING COCONUT FIBER) IN PENJURU VILLAGE
KECAMATAN KATEMAN INDRAGIRI HILIR DISTRICT
ABSTRACT
By
Azijah
sebagai kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas
usaha kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu secaara
setiap usaha kelompok, public atau privat, sipil, atau militer,sekala besar attau
menurut Kuhn organisasi Daerah luasnya meliputi suatu daerah tertentu sesuai
dengan pembagian wilayah yang berlaku dalam suatu Negara. misalnya, Desa,
pembangunan desa.
serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam sumber
3
daya manusia, dan sumber daya alam ( human and natural resources ) secara
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
1. Aspek masukan atau input, seperti sumber daya manusia (SDM), dana,
3. Aspek keluaran dan out put, seperti pencapaian sasaran, efektivitas dan
efisien
paradigma baru pembangunan yang besifat partisipatif. Konsep utama model ini
memanfaatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) dan Sumber Daya Alam ( SDA)
lingkungan dimana mereka saling kenal mengenal dan corak kehidupan mereka
5
Maulidih,2014;347)
yang ditinggali oleh sejumlah orang yang saling mengenal, hidup bergotong
royong, memiliki adat istiadat yang relatif sama, dan mempunyai tata cara sendiri
Desa Penjuru didirikan pada tanggal 17 Juli 1998 dan awalnya kampung ini
Pemerintah kampung ini dijadikan sebuah Desa yaitu Desa Penjuru, dan saat ini
Desa Penjuru sudah dibangun berbagai jenis bangunan terutama semenisasi jalan,
masyarakat Desa Penjuru. Secara geografis Desa Penjuru terletak dibagian Utara
Kabupaten Indragiri Hilir dengan luas wilayah lebih kurang 64.000 KM² dan
berada pada posisi ºS lintang selatan diantaranya ºE Bujur Timur dengan batas
sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Teritip, Sebelah Selatan
amal Bakti, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kuala Selat, Luas Wilayah
Desa Penjuru adalah 64.000 KM² yang terdiri dari ,Tanah Kebun Kelapa 57.000
Ha, Tanah Permukiman 7.000 Ha, Jarak ke Ibu kota kecamata Terdekat 15 Km,
Lama jarak tempuh ke ibu kota Kecamatan 30 Menit, Jarak ke Ibu Kota
Kabupaten 120 Km, Lama Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten 240 Menit,
sedangkan kepala keluarga terdiri dari 927 KK, jumlah penduduk laki-laki
sebagai tujuan pemberdayaan menuju pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai
didukung oleh :
ekonomi rakyat
yang ada
kepentingan petani sehingga dapat meningkatkan posisi tawar dan daya saing
melaksanakan dan diberi kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab
keuangan pusat dan daerah. Disamping itu penyelenggaraan otonomi daerah juga
yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
terkait yang menggambarkan secara jelas dan lengkap kondisi serta dinamika
masyarakat Desa. Secara eksplisit pasal 26 ayat (1) mengatur empat tugas utama
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi, maupun
sebuah proses
9
Manfaat sumber daya manusia dan sumber daya alam merupakan wujud
beragam, bila dilihat dari aspek sosial, budaya, maupun ekonomi. Indonesia
sebagai warisan leluhur, cakrawala yang perlu digali secara mendalam, karena
serat kasar kelapa. Bagian yang berserabut ini merupakan kulit dari buah kelapa
dan dapat dijadikan sebagai bahan baku aneka industri. Serat adalah bagian yang
berharga dari sabut. Dilihat sifat fisisnya sabut kelapa terdiri dari serat kasar dan
halus, mutu serat ditentukan oleh warna, mengandung unsur kayu. Produk yang
sudah dihasilkan dari bagian buah kelapa yang berserabut ini seperti karpet, keset,
sikat, bahan pengisi jok mobil, tali dan lainnya. Dari sabut dapat diperoleh serat
matras, serat berbulu, serta sekam atau dedak atau gabus. Serat matras tersebut
digunakan untuk sikat pembersih, sapu, keset sedangkan sekam atau gabus
digunakan sebagai media tanam dan pupuk kalium. Selain itu karena serat yang
menjadi serabut kelapa (bahan baku pembuatan aneka produk) adalah untuk
pengolahan sabut kelapa menjadi serabut kelapa (bahan baku pembuatan aneka
limbah sampah dari buah kelapa ini yang mengubah bentuk dari produk primer
menjadi produk baru. Untuk mengetahui besarnya nilai tambah dari bahan baku
sabut kelapa menjadi serabut kelapa (bahan baku aneka produk) diperlukan
analisis nilai tambah sehingga bisa diketahui apakah usaha yang dijalankan
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa dari keseluruhan Jenis
tanaman diatas dilihat dari semua jenis tanaman yang paling dominan itu adalah
kabupaten Indragiri hilir yang mana jenis pekerjaan masyarakat desa penjuru
Berdasarkan pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa ada 12 jenis
pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat desa pejuru ada yang paling dominan
itu adalah pekerjaan sebagai petani dengan jumlah 320.orang sedangkan jumlah
buruh 216 orang, pekerjaan yang paling sedikit yaitu bidan/perawat, polri/TNI
Salah satu ciri perkembangan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari
harus dengan perkembangan sektor industri. Industri kecil memiliki peranan yang
pesat, hal ini disebabkan karena industri kecil telah diakui sebagai penunjang
utama dalam pembangunan regional, industri juga sangat terkait erat dengan
Dilihat dari posisi sosial, ekonomi yang ada di kabupaten indragiri hilir yang
memiliki sumber daya manusia kompeten seperti dibidang kerajinan sabut kelapa.
potensi yang dimiliki oleh desa itu sendiri, baik potensi fisik maupun potensi non
fisiknya. Jadi sangat tergantung pada potensi alam dan manusianya yang terdapat
di desa. Disamping itu, pada dasarnya setiap manusia mempunyai daya adaptasi
yang bisa dijadikan bahan baku pengerajin tangan atau sebagai usaha
itu sendiri.
B. Perumusan Masalah
yang muncul pada wilayah studi adalah kurang optimalnya pengembangan sub
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
b. Secara Praktis, ialah penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi
dan data sekunder bagi kalangan akademis yang ingin meneliti hal yang
sama.
BAB II
STUDI KEPUSTAKAAN DAN KERANGKA PIKIR
A. Studi Kepustakaan
Dalam memperjelas arah dan tujuan penelitian ini, maka kiranya perlu
dapat memberikan solusi yang erat kaitanya dengan masalah penelitian yang telah
1. Konsep Administrasi
keseluruhan aktivitas kerja sama sejumlah manusia untuk mencapai tujuan yang
merupakan makhluk social yang artinya tidak biasa hidup dan memenuhi
beragam akan membutuhkan orang lain. berarti akan terjalinya kerja sama dengan
orang lain dalam memenuhi kebutuhannya tersebut, ini juga bias dikatakan
yang umum ada pada setiap usaha kelompok-kelompok, baik pemerintah maupun
swasta, baik sipil maupun militer, baik ukuran besar maupun dalam ukuran kecil.
16
pada suatu keadaan dimana orang secara teratur bekerjasama untuk mencapai
telah ditetapkan
secara formal dalam organisasi mmaka proses kerjasama tersebut adalah dalam
upaya mewujudkan tujuan organisasi, dan salah satu organisasi yang terbesar
adalah Negara yang diserahi tugas memimpin atau mengurus suatu tugas,
Menurut Hamim (2003;9) ada tiga hal yang terkandung dalam definisi-
definisi tersebut.
antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu
usaha kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu secaara
ditawarkan dalam konteks ini adaah dengan berpegangan pada prinsip yang
pegangan dan acuan yang sangat mendukung terhadap Upaya pencapaian suatu
mencapai tujuan atas dasar efektif, efisien dan rasional. adapun dimensi unsur-
administrasi publik adalah proses dimana sumber daya dan personel publik
(dalam Pasalong,2010;7)
2. Konsep Organisasi
Organisasi merupakan salah satu unsur utama bagi kelompok orang yang
(tempat) pengelompokan orang dan pembagian tugas. Ada begitu banyak ahli
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai
Menurut Faried Ali dan Baharudin (2014;58) organisasi sebagai salah satu
inti selain manajemen dari administrasi, secara konseptual, apa yang
dikonsepsikan sebagai organisasi adalah kerjasama manusia sebagai unsur
pokok dari apa yang disebut dengan administrasi yang dilihat dari sisi
terjadinya atau dilihat dari bentuk terjadinya. dalam suatu organisasi
prinsip sangat diperlukan, terutama dapat dijadikan pedoman sehingga
organisasi menjadi tumbuh dan berkembang.
sebagai berikut:
organisasi terdapat unsur-unsur yang merupakan suatu kesatuan yang utuh agar
organisasi adalah :
1. Manusia, yaitu: yang terdiri dari dua orang atau lebih yang
menghimpun diri dalam suatu wadah.
2. Filsafat, yaitu: manusia yang menghimpunan diri dalam organisasi
dengan hakekat kemanusiaannya, manjalani kehidupan bersama
berdasarkan filsafat yang sama.
3. Proses, yaitu : kerjasama dalam sebuah organisasi yang berlangsung
secara berkelanjutan.
4. Tujuan, yaitu : organisasi didirikan manusia adalah oleh karena adanya
kesamaan kepentingan, baik dalam rangka mewujudkan hakekat
kamanusiaannya maupun secara berkelanjutan untuk memenuhi
kebutuhannya.
c. Konsep Manajemen
berbeda .
21
adminstrasi keseluruhan proses kerjasama dua orang atau lebih didasarkan pada
adalah wadahnya, dan manajemen adalah ilmu atau seni atau cara untuk
mengendalikan atau mengelola proses kerja sama tersebut demi pencapaian tujuan
suatu kelompok yang sudah bekerjasama tadi. jika unsur itu terpenuhi dengan
karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan
Manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan dari semua faktor serta sumber
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainya. secara efektif dan
kegiatan kerja agar disesuaikan secara efisien dan efektif dengan melalui orang
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam
suatu organisasi atau perusahaan, disamping faktor lain seperti aktif dan modal.
Oleh karena itu sumber daya manusia harus dikelola dengan baik untuk
meninkatkan efektivitas dan efisien organisasi, sebagai salah satu fungsi dalam
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
telah berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut sebagai
sumber daya manusia.Manajemen sumber daya manusia ini merupakan suatu ilmu
yang mempelajari khusus pada satu unsur manajemen tersebut yaitu man
bermanfaat dalam mencapai tujuan organisasi, maka untuk itu sangat diperlukan
yang ada.
5. Konsep Pemberdayaan
pemberdayaan merujuk pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah
baik yang bersifat fisik, ekonomi maupun sosial seperti memiliki kepercayaan
kehidupannya (Sipahelut,2010)
meliputi :
keleluasan dalam menentukan pilihan-pilihan hidupnya yang lebih khas dan lokal
berasal dari kata power (kekuasaan atau keberdayaan). Karena ide utama
melakukan apa yang kita inginkan, terlepas dari keinginan dan minat mereka
(Suharto, 2005;57).
4. Aspek masukan atau input, seperti sumber daya manusia (SDM), dana,
peralatan atau sarana, data, rencana, teknoligi
5. Aspek proses, seperti pelaksanaan, monitoring dan pengawasan
6. Aspek keluaran dan out put, seperti pencapaian sasaran, efektivitas dan
efisien
pemerintah daerah, Dunia, Usaha, dan masyarakat secara sinergis dalam bentuk
28
Kecil Menengah) sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang
antara lain:
lebih berdaya.
berubah menjadi lebih baik. Pada tahap kedua, masyarakat diharapkan mampu
30
batas tanggung jawab yang lebih luas, hal ini juga terkait dengan minat dan
motivasi untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Pada tahap kelima ini
memiliki yang lebih besar menghasilkan keluaran kinerja yang lebih baik.
Pada tahap keenam telah terjadi perubahan perilaku dan kesan terhadap dirinya,
psikologis di atas posisi sebelumnya. Pada tahap ketujuh masyarakat yang telah
lebih besar guna mendapatkan hasil yang lebih baik. Siklus pemberdayaan ini
perjalanan kearah prestasi dan kepuasan individu dan pekerjaan yang lebih tinggi.
6. Konsep Desa
lingkungan dimana mereka saling kenal mengenal dan corak kehidupan mereka
Maulidih,2014;347)
yang ditinggali oleh sejumlah orang yang saling mengenal, hidup bergotong
31
royong, memiliki adat istiadat yang relative sama, dan mempunyai tata cara
hukum privat memiliki kekayaan harta benda dan bangunan serta dapat dituntut
dan menuntut dipengadilan. untuk itu, Kepala Desa dan badan permusyawaratan
B. Kerangka Pikir
teori yang dijadikan indikator dari fenomena yang terjadi, maka penulis
menjelaskan unsur di atas agar tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran maka
Dalam upaya memberdayakan masyarakat dapat dilihat dari tiga sisi, yaitu
1. Pemungkinan (Enabling)
2. Penguatan (Empowering)
3. Perlindungan (Protecting)
Jadi dari uraian diatas, maka dapat dibuat kerangka pikir yang berasal dari
Pemberdayaan
Indikator Penilaian :
1. Pemungkinana (Enabling)
2. Penguatan (Empowering)
3. Perlindungan (Protecting)
kesadaran masyarakat untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di desa
kesejahteraan bersama, maka dari itu masyarakat yang mempunyai rasa inovatif,
kreatif, rasa solidaritas, rasa memiliki dan meningkatkan potensi dari kerajinan
C. Hipotesis
studi kepustakaan, dan kerangka pikir hipotesis penelitian ini dirumuskan dalam
Kateman Kabupaten Indragiri Hilir belum berjalan dengan baik dan tidak sesuai
D. Konsep Operasional
beberapa konsep ataupun istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu
lebih yang bekerja sama serta secara formal terikat dalam rangka
seperti aktif dan modal. Oleh karena itu sumber daya manusia harus
masyarakat, hak asal usul,dan atau hak tradisional yang diakui dan
lemah agar tidak tertindas oleh kelompok kuat dan lemah, sehingga
E. Operasional variabel
b. untuk memenuhi
kebutuhan–
kebutuhan
masyarakat
secara mandiri
Baik
3.Perlindungan a. melindungi
Cukup
(Protectig) potensi
masyarakat baik
untuk Kurang
meningkatkan baik
kerajinan sabut
kelapa
b. untuk
menghilang kan
segala bentuk
hambatan
diskriminasi dan
mendoominasikan
Sumber : Modifikasi Penulis 2018
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
kualitatif, yakni metode penelitian kualitatif dilakukan secara intensif, peneliti ikut
(Sugiyono,2013: 14)
cara wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk menyimpulkan data. data dan
B. Lokasi Penelitian
sebagai objek penelitianya itu berdasarkan fenomena yang ada maka dari itu
banyak potensi sumberdaya manusia dan sumber daya alam, penulis melihat dan
a. Key Informan
Jika kita bicara tentang subjek penelitian, sebetulnya kita berbicara tentang
unit analisis, yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran
tersebut
b. Informan penelitian
(Arikunto,2006;145)
D. Instrumen Penelitian
Adapun jenis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari lapangan
b. Data Sekunder
penelitian dan sudah dipublikasikan. data ini berupa arsip literatur yang
dengan cara :
observasi
penelitian
1. Reduksi Data
dilakukan
2. Sajian Data
3. Penarikan kesimpulan
pengambilan kesimpulan
hilir selama 6 bulan yang dimulai bulan September 2018 sampai dengan bulan
1 Penyusunan
UP
2 Seminar UP
3 Revisi UP
Revisi
4
Kuesioner
Rekomendasi
5
Survey
6 Survey
lapangan
7 Analisa data
Penyusunan
8 laporan Hasil
Penelitian
Skripsi
Konsultasi
9
Revisi Skripsi
Ujian
10 Konferhensif
Skripsi
11 Revisi Skripsi
Pengandaan
12
Skripsi
Sumber : Olahan Penulis 2018
BAB IV
ibu kotanya adalah Tembilahan dengan luas wilayah 18.812,97 km² yang terdiri
dari luas daratan 11.605,97 km², luas perairan laut 6.318 km dan luas perairan
umum 888,97 km serta memiliki garis pantai sepanjang 339,5 km dengan batas-
Sebagian dari luas wilayah atau 93,31 % daerah Kabupaten Indragiri Hilir
merupakan daerah dataran rendah, yaitu daerah endapan sungai, daerah rawa
dengan tanah gambut (peat), daerah hutan payau (mangrove), dan terdiri atas
pulau-pulau besar dan kecil dengan luas leih kurang 1.082.953,06 Ha dengan rata-
rata ketinggian lebih kurang 0-3 Meter dari permukaan laut. Sedangkan sebagian
meter dari permukaan laut yang terdapat dibagian selatan Sungai Reteh
yang dimiliki Kabupaten Indragiri Hilir maka salah satu factor pendukungnya
Indragiri Hilit memiliki potensi alam yang baik berupat pertanian, pertambangan,
perikanan, maupun potensi perdagangan baik dalam negeri maupun luar negeri
bisnis dan investasi pada bidang perdagangan dan jasa berupa kegiatan ekspor
perdagangan kapal barang dan ferry, pengembangan jasa peti kemas dan
pemberdayaan potensi yang ada pada Kabupaten Indragiri Hilir. Karena dalam
setiap usaha memiliki izin yang sah dari pemerintah sehingga fungsi kantor
dekade kemerdekaan Indonesia, Indragiri (Hulu dan Hilir) masih menjadi satu
Singingi ibu kotanya Teluk Kuantan, Kewedanan Indragiri Hulu ibu kotanya
Rengat dan kewedanan Indragiri Hilir ibu kotanya Tembilahan. Berawal dari
Indragiri Hilir meminta kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Riau,
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau (Propinsi Riau) tertanggal 27 april 1965
nomor 6 tahun 1965 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 49, Daerah
tingkat II Indragiri Hilir (sekarang Kabupaten Indragiri Hilir) sebagai salah satu
kewedanan masing-masing:
Kecamatan :
1. Kecamatan Tempuling
2. Kecamatan Tembilahan
4. Kecamatan Mandah
5. Kecamatan Kateman
Kecamatan:
1. Kecamatan Enok
kecamatan yaitu :
2. Kecamatan Gaung
4. Kecamatan Kateman
dalam Kabupaten Indragiri Hilir dengan luas wilayah 197,37 Km² atau 19,737 Ha.
1. Keadaan Alamnya
laut adalah 1 s/d 4 meter. Dipinggir sungai dan muara parit-parit banyak terdapat
Keadaan tanahnya yang sebagian besar terdiri dari tanah gambut maka
daerah ini digolongkan sebagai daerah beriklim tropis basah dengan udara agak
lembab. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan juni 2010 yaitu 217 mm dan
terendah pada bulan desember yaitu 42 mm, sedangkan hari hujan tertinggi terjadi
pada bulan juli sebanyak 23 hari dan terendah terjadi pada bulan januari sebanyak
Kota Tembilahan yang merupakan daerah koleksi, distribusi dan pemasaran bagi
pendukung.
Tembilahan, Kelurahan Sungai Perak, dan Kelurahan Pekan Arba yang saat ini
dan perkebunan
3. Penduduk
Penduduk asli daerah Indragiri Hilir adalah suku Melayu dan sering
disebut Melayu Riau. Sebagaimana halnya suku-suku Melayu yang ada di daerah
Riau lainnya, suku Melayu di daerah Indragiri Hilir juga memiliki sistem
kekerabatan yang bersifat parental dan beragama Islam, hal tersebut terlihat
dengan dating dan menetapnya suku-suku lain dari daerah asalnya ke Indragiri
Hilir yang merupakan suatu satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama
lain yang berlangsung terus menerus dan diikuti dengan pembauran atau asimilai
berdasarkan hasil registrasi penduduk akhir tahun yang dilaksanakan pada bulan
desember 2010 sebanyak 65.752 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 32.004 jiwa
dan perempuan 30.748 jiwa dengan sex ratio 104 serta kepadatan penduduk 318
jiwa per Km². Pada umumnya mempunyai mata pencaharian dibidang pertanian
1. Suku Banjar
2. Suku Bugis
3. Suku Jawa
4. Suku Laut/Nelayan.
1958 maka timbullah didua kewedaan tersebut yaitu kewedaan Indragiri Hilir dan
mendapat dukungan dari DPRD Riau dan DPRGR pusat. Berdasarkan undang-
a. Batang Tuaka
b. Concong
c. Enok Gaung
d. Gaung
f. Kateman
g. Kempas
h. kemuning
i. Keritang
50
10 Kuala Indragiri
11. Mandah
12.Pelangiran
14. Reteh
18. Tembilahan
20. Tepuling
- Kabupaten Indragiri Hulu dengan Ibu Kotanya rengat, terdiri dari beberapa
Kecamatan yaitu:
4. Pendidikan
STIT Ar Risalah Sungai Guntung Kateman dan Akbid Puri Husadah Tembilahan
5. Ekonomi
Dengan Potensi Sumber Daya Alam yang berlimpah dan letak geografis yang
Kebun Kelapa indentik dengan Indragiri Hilir, dan Indragiri Hilir adalah
setara kebun kelapa paling luas diindonesia, menjadi hamparan kebun kelapa
perkebunan seluas 3,7 jua hektar yang tersebar dikepulauan kelapa. yaitu wilayah
Kateman atau yang lebih dikenal dengan Sungai Guntung adalah Kecamatan yang
Terwujudnya Prasarana dan sarana dasar bidang ke PU-an yang handal untuk
bidang Ke PU-an secara adil dan merata guna meningkatkan Harkat dan
Martabat manusia
Sedangkan Desa penjuru merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan
Desa Penjuru didirikan pada tanggal 17 Juli 1998 dan awalnya kampung ini
Pemerintah kampung ini dijadikan sebuah Desa yaitu Desa Penjuru, dan saat ini
Desa Penjuru sudah dibangun berbagai jenis bangunan terutama semenisasi jalan,
Hilir dengan luas wilayah lebih kurang 64.000 KM² dan berada pada posisi ºS
Luas Wilayah Desa Penjuru adalah 64.000 KM² yang terdiri dari :
Oribitasi
ada di Desa Penjuru menurut jenis kelamin laki-laki berjumlah 1884 jiwa
perempuan. jadi total semua penduduk yang ada di Desa penjuru terdapat 3852
No Agama Jumlah
1 Islam 3848
2 Budha/konghuc 4
3 Kristen 0
Jumlah 3852
lainnya 4 orang beragama budha dan Kristen. untuklebih jelas banyak penduduk
menurut agama yang dianut di Desa Penjuru dapat dilihat pada tabel diatas
1 PAUT/TK 36/34
2 SD/MI 355
3 SLTP/MTS 159
4 SLTA/MA 40
5 Sarjana (S1) 30
6 Sarjana (S2) 3
Jumlah 657
Dewasa ini tuntutan akan pendidikan senantiasa menepati posisi teratas dalam
pola kebutuhan hidup manusi, karena pendidikan sangat mempengaruhi sikap dan
Berdasarkan jumlah tabel yang di atas dapat dilihat pendidikan Paud/Tk terdiri
dari 36/34 Orang, tingkat pendidikan SD/MI terdapat 355 Orang, tingkat
orang sedangkan S2nya terdapat 3 orang bias dilihat dari keseluruhan pendidikan
sebagai berikut:
yang ada
Indragiri Hilir
kepala Desa adalah Pemerintahan Desa atau yang disebut dengan nama lain yang
Masyarakatan Desa
lainya.
Administrasi Pemerintahan
umum
penyusunan laporan
f. Penyiapan rapat-rapat
pemerintah
b. Menyusun RAPBDes
Pemerintah
b. Menyusun RAPBDesa
bidang Pemerintahan
61
sebagai berikut:
dibidang Kesejaheraan
sebagai berikut:
Sosial Budaya
62
Ekonomi
Politik
Lingkungan Hidup
Pemberdayaan Keluarga
Bidang Kesejahteraan
sebagai berikut:
Pengelolaan Wilayah
Gambar IV.I : Struktur Organisasi Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir
ROSLAN
Sekretaris Desa
VIVI YANTI
Staf Bendahara
MINAWIR SAZALI IWAN SUNARDI YASIN
Seksi Pemerinntahan Seksi Pemberdayaan Seksi Kesejahteraan
A. Identitas Responden
pihak yang diberikan daftar pertanyaan yang menyangkut penelitian ini. Adapun
informasi mengenai responden yang terdiri dari jenis kelamin, tingkat pendidikan
1. Jenis Kelamin
melaksanakan tugas, karena jenis kelamin dalam suatu organisasi adalah sebagai
1 Laki-laki 3 60%
2 Perempuan 2 40%
66
1 2 3 4
semakin baik pula jawaban serta penjelasan yang diberikan terhadap rangkaian
tingkatan pendidikan para responden yang masuk dalam ruang lingkup penelitian
Dari tabel V.2 di atas dapat dilihat bahwa responden dalam penelitian
3. Umur Responden
bertindak dan berfikir dalam rangka mengambil suatu keputusan. biasanya yang
berumurlebih tuan akan cenderung bekerja dan berpikir lebih matang karena telah
Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.:
Dari tabel V.3 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa umur responden
dalam penelitian ini yang berada pada berusia 20-30 tahun berjumlah 2
Hilir
permasalahan yang dijumpai dilokasi, untuk mengatasi itu semua Kepala Desa
yaitu:
1. Pemungkinan (Enabling)
yaitu :
69
Pada Indikator ini peneliti menanyakan hal yang sesuai dengan item
dengan baik?
Dan Jawaban Dari Bapak Kepala Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten
“Alhamdulillah pada saat ini berjalan dengan baik, karena didesa penjuru ini
Dan Jawaban Dari Bapak Kepala Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten
“Belum ada, karena masih dalam tahap pengkajian atau masih dalam tahap
2019)
Dan Jawaban Dari Bapak Kepala Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten
“Belum ada, karena ada sebagian masyarakat yang berminat dan ada juga
sebagian masyarakat yang kurang berminat tentang sabut kelapa ini jadi
Dan jawaban dari seksi pemberdayaan mengenai pertanyaan yang sama untuk
Dan jawaban dari seksi pemberdayaan mengenai pertanyaan yang sama untuk
“ Setau saya belum ada dari pihak pemerintah yang ikut berperan dalam
Dan jawaban dari seksi pemberdayaan mengenai pertanyaan yang sama untuk
“Setau saya saat ini belum ada minat masyarakat dalam mengembangkan ini
semua karna ada sebagian msyarakat yang mau dan juga sebagian
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
kedua adalah
71
“Alhamdulillah selama ini berjalan dengan baik tidak ada kendala apapun
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Setau saya saat ini belum ada pemerintah yang turun ikut berperan dalam
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Kalau menurut saya belum ada, karena masyarakat disini tidak semuanya
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Iya selama ini berjalan dengan baik tidak ada kejadian apapun selama saya
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Yang saya liat saat ini belum ada anggota pemerintah ikut berperan dalam
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Kalau menurut saya belum ada, karena masyarakat disini tidak semuanya
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Setau saya dek, selama ini lancar-lancar aja kalau mau lebih jelasnya saya
Januari 2019)
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Yang saya tau dek, cuman perangkat desa aja yang turun langsung
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Setau saya dek, kalau tentang potensi saya juga kurang tau tapi selama ini
Januari 2019)
indikator Pemungkinan maka dapat disimpulkan bahwa pada item penilaian ini,
lagi
Pada Indikator ini peneliti menanyakan hal yang sesuai dengan item
Dan Jawaban Dari Bapak Kepala Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten
“Alhamdulillah sampai saat ini sedikit demi sedikit ada peningkatan tentang
pemberdayaan sabut kelapa didesa penjuru ini walaupun masih dalam tahap
2019)
Dan Jawaban Dari Bapak Kepala Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten
“Yang saya tau Sedikit demi sedikit perekonomian masyarakat ikut terbantu
Dan jawaban dari seksi pemberdayaan mengenai pertanyaan yang sama untuk
“Sejauh ini alhamdullilah iya sedikit demi sedikit ada peningkatan tentang
pemberdayaan sabut kelapa didesa penjuru ini walaupun masih dalam tahap
2019)
Dan jawaban dari seksi pemberdayaan mengenai pertanyaan yang sama untuk
“Sejauh ini Sedikit demi sedikit perekonomian masyarakat ikut terbantu dalam
Dan jawaban dari Masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
Januari 2019)
Dan jawaban dari Masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Saya kurang tau juga iya, yang saya liat semuanya berjalan lancar tapi
kalau yang lainnya saya kurang tau juga dek” (Wawancara dengan Ibu
Dan jawaban dari Masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
Dan jawaban dari Masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Iya ada walaupun tidak semuanya berjalan sesuai kehendak kita tapi
Januari 2019)
Dan jawaban dari Masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
kalau yang lainnya dek saya kurang tau”(Wawancara dengan Bapak adi,
Dan jawaban dari Masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Yang jelas dek, selama ini yang saya tau iya sedikit demi sedikit
Pemungkinan maka dapat disimpulkan bahwa pada item penilaian ini, Kepala
ini bisa berkembang lebih baik lagi demi kemajuan desa tersebut.
76
2. Penguatan (empowering)
yaitu:
Pada indikator ini peneliti menanyakan hal yang sesuai dengan item
Dan Jawaban Dari Bapak Kepala Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten
Dan Jawaban Dari Bapak Kepala Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten
“Kalau pelatihan dari pemerintah sampai saat ini belum ada, karenan pihak
2019)
77
Dan jawaban dari seksi pemberdayaan mengenai pertanyaan yang sama untuk
Dan jawaban dari seksi pemberdayaan mengenai pertanyaan yang sama untuk
“Setau saya sampai saat ini belum ada pihak pemerintah turun langsung
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Yang saya liat ada pembinaan yang dilakukan pihak desa untuk masyarakat
yang ada di desa penjuru ini dek “(Wawancara dengan Ibu Puang Sinar,
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Setau saya dek cuman pihak dari desa aja yang turun kelapangan dalam
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
Dan jawaban dari masyarakat pertanyaan yang sama untuk informan ketiga
“Kalau saya liat dek cuman pihak desa aja yang memberikan pembinaan
Dan jawaban dari masyarakat pertanyaan yang sama untuk informan keempat
“Setau saya dek ada pembinaan yang dilakukan pihak desa untuk masyarakat
Dan jawaban dari masyarakat pertanyaan yang sama untuk informan keempat
“Setau saya dek hanya pihak desa yang memberikan pembinaan kalau
Januari 2019)
penguatan maka dapat disimpulkan bahwa pada item penilaian ini, Kepala Desa
pembinaan kepada masyarakat supaya masyarakat yang ada didesa penjuru ini
79
bisa berkembang lebih baik lagi dan membantu perekonomian masyarakat didesa
tersebut.
Pada indikator ini peneliti menanyakan hal yang sama sesuai dengan item
Dan Jawaban Dari Bapak Kepala Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten
Dan Jawaban Dari Bapak Kepala Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten
Dan jawaban dari seksi pemberdayaan mengenai pertanyaan yang sama untuk
Dan jawaban dari seksi pemberdayaan mengenai pertanyaan yang sama untuk
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
yang di adakan pihak desa penjuru ini sangat membantu kebutuhan sehari-
07 Januari 2019)
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
Januari 2019)
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Setau saya dek pemberdayaan yang dilakukan pihak desa sangat membantu
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Kalau menurut saya bisa dek karna mayoritas penduduk yang ada di desa
penguatan maka dapat disimpulkan bahwa pada item penilaian ini, Kepala Desa
3. Perlindungan (Protecting)
yaitu:
Pada indikator ini peneliti menanyakan hal yang sesuai dengan item
Dan Jawaban Dari Bapak Kepala Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten
masyarakat disini adalah petani kelapa jadi saya yakin bisa meningkatkan
Dan jawaban dari seksi pemberdayaan mengenai pertanyaan yang sama untuk
“ Setau saya sampai saat ini dalam meningkatkan potensi masyarakat dalam
masyarakat karena mayoritas masyarakat yang ada didesa penjuru ini mata
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“ Kalau menurut saya dek bisa , kerena kebanyakan masyarakat yang didesa
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“ Yang saya tau dek bisa, kerena kebanyakan masyarakat yang didesa penjuru
ini kebanyakan petani kelapa, jadi menurut saya bisa meningkatkan potensi
2019)
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Yang jelas kalau menurut saya bisa dek, karena kebanyakan masyarakatnya
kecamatan kateman kabupaten indragiri hilir, ini termasuk salah satu upaya kepala
84
mendominasikan
Pada indikator ini peneliti menanyakan hal yang sesuai dengan item
tersebut?”
Dan Jawaban Dari Bapak Kepala Desa Penjuru Kecamatan Kateman Kabupaten
Dan jawaban dari seksi pemberdayaan mengenai pertanyaan yang sama untuk
“Yang jelas masyarakat yang ada didesa penjuru ini bisa memanfaatkan
Januari 2019)
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
“Kalau menurut saya dek bisa, karena masyarakat tidak hanya kerja kelapa
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
Dan jawaban dari masyarakat mengenai pertanyaan yang sama untuk informan
masyarakat yang ada didesa penjuru ini kalau sudah selesai kerja kelapa
perlindungan maka dapat disimpulkan bahwa item penilaian, Kepala desa Penjuru
sehari-hari mereka bukan hanya kelapanya saja yang di butuhkan tetapi sabut
kelapa juga bisa membantu perekonomian masyarakat yang ada didesa penjuru
ini.
86
berada dalam kategori “Cukup Baik” hal ini terlihat dari jawaban responden pada
secara efektif. terlihat dari belum tercapainya tujuan dari kebijakan ini. masih
Indragiri Hilir ini bahwa pemberdayaan masyarakat didesa penjuru ini belum bisa
dikatakan berjalan dengan baik, hal ini disebabkan karena belum seimbangnya
antara kebutuhan dan nilai, dikatakan demikian kebutuhan sudah bisa memuaskan
Dari analisis yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa terdapat
PENUTUP
yang telah peneliti paparkan sebelumnya, maka pada bab terakhir ini penulis dapat
Indragiri Hilir. selain kesimpulan, juga ada saran yang diharapkan nantinya akan
melaksanakan program yang serupa sehingga bisa menjadi lebih baik, tepat
A. Kesimpulan
serta pembahasan dan hasil dari penelitian ini, maka penulis memberikan
beberapa informan dan hasilnya termasuk dalam kategori “Cukup Baik”. hal
optimal. ukuran optimal atau tidaknya suatu program dapat ditinjau dari
tercapaian atau tidaknya tujuan diadakan program tersebut. dalam hal ini,
kemiskinan yang juga merupakan salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini
program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan
B. Saran
penelitian adalah :
Kelapa supaya bisa lebih berkembang dan maju lagi untuk kedepannya.
Solihi, Ulbert. 2005. Studi Tentang Ilmu Administrasi, Konsep, Teori dan
Dimensi. Sinar Baru Algensido, Bandung
Nindi, Indah Putri 2012, “Pemberdayaan Pengrajin Rotan Di Rumbai Pesisir Oleh
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Pekanbaru Periode 2012-2018.
Skripsi. Pekanbaru: Jurusan Ilmu Administrasi Publik .