Anda di halaman 1dari 2

PERSYARATAN PENDAFTARAN NIKAH ( WNI )

DI KUA KECAMATAN PASAR MINGGU

1. Mengurus surat pengantar dari RT/RW


Pemohon meminta surat pengantar dari RT/RW tempat asalnya dengan membawa Fotokopi KTP dan Kartu
Keluarga (KK) apabila pernikahan dilangsungkan di lokasi yang tidak sesuai dengan alamat KTP

2. Mengurus surat pengantar dari Kelurahan


Langkah selanjutnya adalah membawa surat pengantar dari RT/RW ke kelurahan tempat asal masing-
masing calon pengantin untuk mendapatkan surat pengantar dari kelurahan. Di Kelurahan, akan diberikan
beberapa formulir resmi yaitu model N1 (peraturan baru) atau N1, N2, N4 (peraturan lama) dan surat
keterangan belum menikah di atas materai 10.000.

Beberapa berkas yang harus disiapkan antara lain :


- Fotokopi KTP calon pengantin
- Fotokopi KTP orang tua
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Pas foto terbaru ukuran 2x3 4 (empat) lembar dan 4x6 2 (dua) lembar, latar belakang warna biru
- Surat pengantar dari RT/RW

3. Surat Rekomendasi KUA


Langkah selanjutnya adalah mendatangi KUA sesuai alamat KTP masing-masing calon pengantin.
Beberapa berkas yang harus disiapkan antara lain :
- Fotokopi KTP
- Fotokopi KTP orang tua
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Pas foto terbaru ukuran 2x3 4 (empat) lembar dan 4x6 2 (dua) lembar, latar belakang warna biru
- Surat pengantar Kelurahan

4. Cek Kesehatan
Melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendapatkan sertifikat layak kawin dari puskesmas kecamatan
bagi calon pengantin KTP DKI

5. Mendatangi KUA tujuan yang sesuai dengan lokasi acara pernikahan (diserahkan ke Wedding Planner)
Langkah selanjutnya adalah membawa surat rekomendasi dari KUA dan hasil cek kesehatan tersebut ke
KUA daerah tujan. Berkas-berkas yang harus disiapkan yaitu :
- Fotokopi KTP
- Fotokopi KTP orang tua
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Pas foto terbaru ukuran 2x3 4 (empat) lembar dan 4x6 2 (dua) lembar, latar belakang warna biru
- Surat Rekomendasi KUA

 Bagi yang berstatus duda / janda harus melampirkan Akte Cerai asli beserta salinan putusan berita acaranya dari
Pengadilan Agama. Kalau duda / janda mati harus ada surat kematian dan surat Model N6 dari Lurah setempat

 Harus ada izin / dispensasi dari Pengadilan Agama bagi :


a. Calon pengantin laki-laki yang umurnya kurang dari 19 tahun
b. Calon pengantin perempuan yang umurnya kurang dari 16 tahun
c. Laki-laki yang mau berpoligami
 Ijin Orang Tua ( Model N5 ) bagi calon pengantin yang umurnya kurang dari 21 tahun baik laki-laki/perempuan

 Bagi anggota ABRI/TNI/POLRI dan Sipil ABRI/TNI/POLRI harus ada surat izin kawin dari Pejabat Atasan /
Komandan

 Kedua calon pengantin mendaftarkan diri ke KUA sesuai tempat akan dilangsungkannya akad nikah sekurang-
kurangnya 10 (sepuluh) hari kerja dari waktu melangsungkan pernikahan. Apabila kurang dari 10 (sepuluh) hari
kerja, harus melampirkan surat Dispensasi Nikah dari Camat setempat

 Fotokopi KTP Saksi Akad Nikah 1 (lembar) masing-masing mempelai

PERSYARATAN PENDAFTARAN NIKAH ( WNA )


DI KUA KECAMATAN PASAR MINGGU

1. Fotokopi passport sampai visa terakhir


2. Surat izin kedutaan yang ada di Jakarta, bila berbahasa asing harus ditranslete ke Bahasa Indonesia penerjemah
resmi
3. Piagam pengislaman
4. Fotokopi Akte Kelahiran (ditranslete ke dalam Bahasa Indonesia Penerjemah Resmi)
5. Pas foto 2x3 = 4 (empat) lembar dan 4x6 = 2 (dua) lembar, Background biru
6. Akte Cerai jika status duda / janda (ditranslete ke dalam Bahasa Indonesia Penerjemah Resmi)

Catatan :
a. Semua surat yang berbahasa asing diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Penerjemah resmi dan
tersumpah
b. Untuk lebih lengkapnya dapat menghubungi :
+62 21 5261876

Anda mungkin juga menyukai