Anda di halaman 1dari 4

1.

Aquades (H2O)

Sifat Fisika dan Kimia


Bentuk : cair
Warna : tidak berwarna
Bau : Tak berbau
Ambang Bau : Tidak berlaku
pH : pada 20 °C netral
Titik lebur : 0 °C
Titik didih/rentang didih : 100 °C pada 1.013 hPa
Titik nyala : Tidak berlaku
Laju penguapan : Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia informasi.
Terendah batas ledakan : Tidak berlaku
Tertinggi batas ledakan : Tidak berlaku
Tekanan uap : 23 hPa pada 20 °C
Kerapatan (densitas) uap relatif : Tidak tersedia informasi.
Densitas : 1,00 g/cm3 pada 20 °C
Kerapatan (den-sitas) relatif : Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air : larut sepenuhnya
Koefisien partisi (n-oktanol/air) : Tidak berlaku
Suhu dapat membakar sendiri : Tidak berlaku
Suhu penguraian : Dapat didistilasi dalam kondisi tidak terurai
(undecomposed) pada tekanan normal.
Viskositas, dinamis : 0,952 mPa.s pada 20 °C
Sifat peledak : Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator : Tidak ada

Identifikasi Bahaya
Tidak ada
2. Asam klorida (HCl)

Sifat Fisika dan Kimia


Bentuk : cair
Warna : tidak berwarna
Bau : Menyengat
Ambang Bau : Tidak tersedia informasi
pH : < 1 pada 20 °C
Titik Lebur : Tidak tersedia informasi
Titik didih : Tidak tersedia informasi
Densitas : 1,00 g/cm3 pada 20 °C
Kelarutan dalam air : pada 20 °C larut

Identifikasi Bahaya
Menyebabkan iritasi pada kulit
Menyebabkan kerusakan mata serius

Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)


Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.
Bila terjadi kontak dengan kulit: Tinggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi.
Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air.
Setelah terjadi kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak dengan kelopak
mata terbuka. Hubungi dokter mata,jika diperlukan.Lepaskan lensa kontak
Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas). Konsultasi
kepada dokter jika merasa tidak sehat.
3. Asam Sulfat (H2SO4)

Sifat Fisika dan Kimia


Keadaan Fisik : Cairan tidak berwarna
Bau : Tidak berbau
pH : 0,3 pada 49 g/l 25℃
Titik Didih : Tidak tersedia informasi
Titik Lebur : -20℃
Titik Nyala : Tidak berlaku
Kelarutan dalam air : Pada 20℃ larut
Rumus Molekul : H2SO4
Berat Molekul : 98,08 g/mol
Densitas : 1,84 g/cm3
Tekanan uap : kira-kira 0,0001 hPa pada 20℃

Bahaya
Dapat korosif terhadap logam
Mata : Menyebabkan kerusakan mata
Kulit : Menyebabkan kulit terbakar yang parah

Pertolongan Pertama
Mata : Bilaslah dengan air banyak. Hubungi dokter mata. Lepaskan lensa
kontak.
Kulit : Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah kulit
dengan air/pancuran air. Segera panggil dokter.
Tertelan : Segera beri air minum kepada korban (dua gelas paling banyak).
Hindari muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. dokter.
Jangan mencoba menetralisir.
Terhirup : Hirup udara segar. Panggil dokter.
4. Natrium Hidroksida (NaOH)

Sifat Fisika dan Kimia


Bentuk : Padat
Warna : Putih
Bau : Tak berbau
pH : kira-kira > 14 pada 100 g/l 20oC
Titik lebur : 319-322oC
Titik didih : 1.390oC pada 1.013 hPa
Densitas : 2,13 g/cm3 pada 20oC
Kelarutan dalam air : 1.090 g/l pada 20oC
Berat molekul : 40 g/mol

Bahaya
- Dapat korosif terhadap logam.
- Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Pertolongan pertama
Mata : Bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata. Lepaskan
lensa kontak
Kulit : Bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter.
Tertelan : Beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran
pengobatan. Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak
tersedia dalam satu jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban
tidak sadarkan diri), telan karbon aktif and konsultasikan kepada
dokter secepatnya.
Terhirup : Hirup udara segar. Jika nafas terhenti: berikan napas buatan mulut
ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika mungkin.
Segera hubungi dokter.

Anda mungkin juga menyukai