Anda di halaman 1dari 6

VI.

MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)

1. Kalium Permanganat (KMnO4)

A. Identifikasi Bahaya

Klasifikasi bahan atau campuran

- Zat oksidasi, Kategori 2, H272


- Toksisitas akut, Kategori 4, Oral, H302
- Korosi kulit, Kategori 1C, H314
- Toksisitas akuatik akut, Kategori 1, H400
- Toksisitas akuatik kronis, Kategori 1, H410

Kata Sinyal : Bahaya

Pernyataan bahaya (s)

- H272 Dapat mengintensifkan api; pengoksidasi.


- H302 Berbahaya jika tertelan.
- H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
- H410 Sangat toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang

Pernyataan Kehati-hatian

- P221 Ambil segala langkah pencegahan untuk menghindari percampuran dengan


zat-zat yang mudah menyala, senyawa logam berat, asam dan basa.
- P273 Hindarkan pelepasan ke lingkungan.
- P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung
mata/pelindung wajah.
- P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang
muntah.
- P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan
air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah
melakukannya.Lanjutkan membilas.
- P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA
INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis.

B. Tindakan Pertolongan Pertama

Setelah terhirup: hirup udara segar.Jika napas terhenti: berikan napas buatan mulut ke
mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika mungkin.Segera hubungi
dokter.

Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter
mata.Lepaskan lensa kontak.
Setelah tertelan: beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran
pengobatan.Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak tersedia dalam satu
jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban tidak sadarkan diri), telan karbon aktif
and konsultasikan kepada dokter secepatnya

C. Sifat Fisika dan Kimia

Bentuk : padat

Warna : ungu

Bau : tak berbau

pH : kira-kira 7 - 9 pada 20 g/l 20 °C

Titik lebur : > 240 °C

Tekanan uap : < 0,01 hPa pada 20 °C

Densitas : 2,70 g/cm3 pada 20 °C

Kelarutan dalam air : 64 g/l pada 20 °C

Suhu penguraian : > 240 °C

Sifat oksidator : Bahan atau campuran ini diklasifikasikan sebagai pengoksidasi


dengan kategori 2.

2. Asam Oksalat (C2H204)

A. Identifikasi Bahaya

Klasifikasi bahan atau campuran

- Toksisitas akut, Kategori 4, Oral, H302


- Toksisitas akut, Kategori 4, Kulit, H312
- Kerusakan mata serius, Kategori 1, H318

Kata Sinyal : Bahaya

Pernyataan bahaya (s)

- H302 + H312 : Berbahaya jika tertelan atau terkena kulit.


- H318 : Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Pernyataan kehati-hatian (s)

- Pencegahan P280 : Pakai pelindung mata.


- P302 + P352 : JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan air.
- P305 + P351 + P338 : JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan
air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah
melakukannya.Lanjutkan membilas.
- P313 : Dapatkan nasehat/perhatian medis.

B. Tindakan Pertolongan Pertama

Setelah terhirup: hirup udara segar. Jika napas terhenti: berikan napas buatan mulut ke
mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika mungkin.Segera hubungi
dokter.

Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter
mata.Lepaskan lensa kontak.

Setelah tertelan: beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran
pengobatan.Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak tersedia dalam satu
jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban tidak sadarkan diri), telan karbon aktif
and konsultasikan kepada dokter secepatnya.

C. Sifat Fisik-Kimia

Bentuk : padat

Warna : putih

Bau : Tak berbau

pH : kira-kira 1 pada 100 g/l 20 °C

Titik lebur : 189 °C (penguraian)

Flamabilitas (padatan, gas) : Produk ini tidak mudah-menyala. Sifat mudah-menyala


(padatan)

Tekanan uap : 21,5 hPa pada 50 °C < 1 Pa pada 25 °C

Densitas : 1,9 g/cm3 pada 20 °C

Kelarutan dalam air : kira-kira108 g/l pada 25 °C

Suhu penguraian : Terurai jika dipanaskan.

2. Asam Sulfat (H2SO4)

A. Identifikasi Bahaya

Klasifikasi bahan atau campuran

- Korosif pada logam, Kategori 1, H290


- Korosi kulit, Kategori 1A, H314 2.2

Kata Sinyal : Bahaya

Pernyataan bahaya (s)

- H290 : Dapat korosif terhadap logam.


- H314 : Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Pernyataan Kehati-hatian

- Pencegahan P280 : Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung


mata/pelindung wajah.
- P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang
muntah.
- P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan
air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah
melakukannya.Lanjutkan membilas.
- P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA
INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis.

B. Tindakan Pertolongan Pertama

Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.

Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi.
Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air. Segera panggil dokter.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter
mata. Lepaskan lensa kontak.

Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas), hidari
muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba menetralisir.

C. Sifat Fisika-Kimia

Bentuk : cair

Warna : tidak berwarna

Bau : Tak berbau

pH : 0,3 pada 49 g/l 25 °C

Titik lebur : -20 °C

Tekanan uap : kira-kira0,0001 hPa pada 20 °C

Kerapatan (densitas) uap relatif : kira-kira 3,4

Densitas : 1,84 g/cm3 pada 20 °C


Kelarutan dalam air : pada 20 °C larut, (perhatian ! pembentukan panas)

Viskositas, dinamis : kira-kira24 mPa.s pada 20 °C

Sifat peledak : Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.

Sifat oksidator : Potensi mengoksidasi

4. Hidrogen Peroksida (H2O2)

A. Identifikasi Bahaya

Klasifikasi bahan atau campuran

- Cairan pengoksidasi .1 H271


- Toksisitas akut, Kategori 4, Oral, H302
- Kerusakan mata serius, Kategori 1, H318

Kata Sinyal : Bahaya

Pernyataan bahaya (s)

- H271 Dapat mengintensifkan api; Pengoksidasi.


- H302 Berbahaya jika tertelan. H318 Menyebabkan kerusakan mata berat.

Pernyataan Kehati-hatian

- P280 Pakai pelindung mata.


- P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air
selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika digunakan dan mudah
melakukannya. Lanjutkan membilas.
- P313 Cari pertolongan medis

B. Tindakan Pertolongan Pertama

Saran Umum Konsultasikan dengan dokter. Tunjukan lembar data keselamatan ini ke
dokter

Setelah menghirup: hirup udara segar.

Setelah kontak pada kulit: cuci dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian yang
terkontaminasi.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter
mata.

Setelah tertelan: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling banyak).
Periksakan ke dokter.

C. Sifat Fisik-Kimia
Bentuk : cair

Warna : tidak berwarna

Bau : agak

pH : 2 - 4 pada 20 °C

Titik lebur : -26 °C

Titik didih/rentang didih Titik lebur : -26 °C pada 1.013 hPa

Kerapatan relatif : 1,11 g/cm³ pada 20 °C

Kelarutan dalam air : pada 20 °C larut

Suhu penguraian : > 100 °C-

Anda mungkin juga menyukai